Penggunaan Teknologi AJAX Asynchronous J

PENGGUNAAN TEKNOLOGI AJAX (ASYNCHRONOUS JAVASCRIPT AND XML)
PADA APLIKASI WEBSITE PENERIMAAN MAHASISWA BARU UNIVERSITAS MATANA
(THE USE OF AJAX TECHNOLOGY IN NEW STUDENTS REGISTRATION WEBSITE
AT MATANA UNIVERSITY)
Himawan1, Ignatius Joko Dewanto2, dan Muhammad Ghurfata Rumara3
1
Program Studi Teknik Informatika, STMIK Raharja
Jl. Jendral Sudirman No. 40 Tangerang 15117
e-mail:[email protected]
Abstrak
Teknologi website pada awalnya hanya menggunakan HTML yang digunakan untuk
menampilkan konten-konten yang bersifat statis (web 1.0). Pada perkembangannya
terutama pada era website modern (web 2.0), penggunaan bahasa HTML
dikombinasikan dengan bahasa-bahasa pemrograman web yang dinamis seperti
PHP, ASP.Net, dan JSP. Untuk dapat membuat halaman website menjadi lebih
interaktif dan responsif, penggunaan bahasa-bahasa pemrograman tersebut belum
cukup. Oleh karena itu, muncul teknologi AJAX yang dapat menghasilkan halaman
website yang lebih responsif dan interaktif. Penggunaan teknologi AJAX pada
aplikasi website modern juga membuat halaman website dapat di-load dengan lebih
cepat dan menghemat penggunaan bandwith koneksi jaringan internet karena proses
transfer data yang terjadi secara asynchronous antara klien dengan server. Tujuan

utama yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah untuk melihat mekanisme
proses transfer data yang terjadi dan juga perbandingan tingkat kecepatan akses
antara komputer klien dengan server (web dan database server) terutama pada
halaman website yang menggunakan teknologi AJAX. Metode penelitian yang
digunakan adalah studi kasus (case study) dan juga studi analisis literature review
dari beberapa penelitian yang terkait dengan penggunaan teknologi AJAX. Melalui
penelitian ini, model engine AJAX yang merupakan fungsi dalam JavaScript dapat
dipelajari dengan baik untuk menghasilkan model halaman website yang memiliki
tingkat konektifitas yang baik antara komputer klien yang terhubung dengan server.
Kata kunci: AJAX, pemrograman web, web 2.0, website interaktif
Abstract
Formerly, website technology only used HTML to display static content (web 1.0),
then in the modern era, modern website was developed (web 2.0). The use of
HTML language was combined with dynamic web programming languages such as
PHP, ASP.Net, and JSP. However, in order to make the website page become more
interactive and responsive, the use of dynamic web programming languages was not
enough, therefore a technology that called as AJAX was created. This application
is able to make website page becomes more responsive and interactive. The use of
AJAX technology in modern website applications can also make the website page
load faster and save the bandwidth usage of the internet network connection due to

the asynchronous data transfer process between the client and the server. This study
was aimed to find out the mechanism of data transfer process and the comparison
98

Penggunaan Teknologi Ajax (Himawan, dkk.)
of access speed level between client computer and the server (web and database
server), especially on the website page using AJAX technology. This study used
case study method and literature review analysis. Through this research, the AJAX
engine model contained in JavaScript programming can be analyzed to produce
better level of connectivity between client computers and the server.
Keywords: AJAX, web programming, web 2.0, interactive website

PENDAHULUAN

Pertama, model website statis (web

Website sebagai media penyampaian

1.0) yang digagas dan ditemukan pertama


informasi memegang peranan yang sangat

kali oleh Tim Berners-Lee, dimana model

penting dalam era informasi digital. Dengan

website 1.0 yang hanya mengutamakan

menggunakan

halaman

penggunaan script atau kode HTML (Hyper

website, beraneka ragam informasi dapat

Text Markup Language) dan juga sedikit

dicari dan ditampilkan dengan mudah oleh


menggunakan CSS (Cascading Style Sheet)

para

dukungan

dalam menampilkan isi konten yang statis

dari teknologi jaringan internet juga yang

pada halaman website (Cheng & Yi, 2017). Isi

semakin mudah diakses terutama dalam

konten yang ditampilkan hanya bisa dibaca

kurun waktu 5-10 tahun terakhir, angka

atau dilihat oleh para pengunjung halaman


pertumbuhan

mengalami

website, tanpa adanya fitur atau fasilitas

peningkatan yang sangat signifikan. Hal

yang bisa digunakan untuk berkomunikasi

ini memberikan banyak dampak positif

secara langsung baik dengan pemilik website

bagi para pengembang aplikasi khususnya

maupun para pengunjung lainnya.

atau


membuka

penggunanya.

website

Dengan

juga

bagi para programmer yang memiliki
kemampuan

dalam

bidang

Kedua, model website open platform

teknologi


(web 2.0) yang digagas oleh Tim O’Reilly

bahasa pemrograman berbasis web. Melihat

pada tahun 2005 merupakan sebuah model

teknologi website yang jauh lebih maju

website yang bersifat baca-tulis (read-write)

dibandingkan dengan model teknologi yang

dimana para pengguna atau anggota dari

digunakan pada aplikasi desktop, membuat

sebuah website dapat berkontribusi untuk

para programmer lebih tertarik untuk


“meng-update” dan menyebarkan isi konten

membuat beragam jenis model aplikasi

yang ada pada halaman website kepada

web. Hal ini sejalan dengan perkembangan

anggota yang lainnya. Pada model web 2.0,

model teknologi website dari masa ke masa

halaman website yang ditampilkan menjadi

yang mengalami perubahan. Perkembangan

lebih interaktif dan juga responsif. Hal

tersebut adalah sebagai berikut.


tersebut dikarenakan proses komunikasi atau

99

Jurnal Penelitian Saintek, Vol. 22, Nomor 2, Oktober 2017
transfer data antara komputer klien dengan

utama yang digunakan oleh model web 3.0

server dilakukan secara asynchronous. Pada

adalah penggunaan Resource Description

model website 2.0 terdapat beberapa varian

Framework (RDF), RDF Schema (RDFS),

teknologi yang digunakan untuk proses


bahasa query untuk RDF yaitu SPARQL

pembuatannya yaitu penggunaan AJAX

dan Simple Knowledge Organization System

(Asynchronous

(Maria, Sagayaraj, & Anthony, 2014).

JavaScript

and

XML),

JSON (JavaScript ObjectNotation), DOM

Keempat, model Website Symbiotic atau


(Document Object Model), serta penggunaan

Ubiquitous Pragmatic (web 4.0) merupakan

bahasa pemrograman web dinamis seperti

model website yang dapat dikatakan sebagai

JSP (Java Server Pages), ASP (Active Server

role model bagi teknologi website di masa

Pages) dan PHP (Hypertext Preprocessor)

yang akan datang. Belum banyak hal yang

(Cheng & Yi, 2017; Sneha & Khatwar,

dapat disampaikan dan ditulis mengenai

2015).

model website ini. Hal tersebut dikarenakan

Ketiga, model Website Semantik (web

masih terbatasnya sumber atau bahan

3.0) merupakan sebuah model website

literatur yang membahas secara jelas dan

yang

spesifik mengenai model website 4.0.

pertama

kali

dimunculkan

dan

diperkenalkan oleh Tim Berners-Lee pada

Dari model-model teknologi website

tahun 2001, yang kemudian dilanjutkan oleh

yang telah dijelaskan pada

John Markoff dari majalah New York Times

sebelumnya, Gambar 1 akan menampilkan

pada tahun 2006. Model web semantik

visualisasi dari perkembangan teknologi

merupakan sebuah fase atau tahapan baru

website dimulai dari model web 1.0 sampai

dalam perkembangan teknologi web yang

dengan model web 4.0, yang masing-masing

akan digunakan di masa yang akan datang.

model memberikan beragam fitur yang baru.

Model

teknik

Pembahasan yang akan disampaikan

kecerdasan buatan (artificial intelligence)

pada penulisan artikel jurnal ini, utamanya

yang digunakan untuk melakukan proses

adalah melanjutkan penelitian yang telah

analisa dari penggunaan metadata yang

dilakukan

sebelumnya

oleh

digunakan dalam data mining terhadap

mengenai

penggunaan

teknologi

pola hasil pencarian yang dilakukan oleh

2.0 (Himawan, Dedeh, & Asep, 2017).

mesin tanpa adanya interfensi atau campur

Namun,

tangan manusia terhadap hasil pencarian

pada pembahasan mengenai penggunaan

yang ditampilkan pada halaman website

teknologi AJAX pada halaman website dan

(Wadhwa,

dampak pengaruhnya terhadap kecepatan

100

web

3.0

2015).

menggunakan

poin-poin

Beberapa

teknologi

dengan

lebih

Himawan
web

memfokuskan

Penggunaan Teknologi Ajax (Himawan, dkk.)

Gambar 1. Model Evolusi Perubahan Teknologi Website (Sumber : www.urenio.org)

akses (waktu load) sebuah halaman website,

server, halaman website yang ditampilkan

terutama pada bagian fungsi engine AJAX,

akan menjadi lebih interaktif dan lebih cepat

untuk dapat mengetahui serta mempelajari

untuk di-load oleh para pengunjung halaman

penggunaan fungsi-fungsi yang ada pada

website. Hal tersebut akan meringankan

JavaScript, salah satunya adanya fungsi

kinerja dari server jika terjadi lonjakan

XMLHttpRequest.

penggunaan

atau banyaknya permintaan (request) yang

dan pemanggilan fungsi XMLHttpRequest

dilakukan oleh banyak pengunjung dalam

memegang peranan yang sangat penting

waktu yang bersamaan dan juga akan terdapat

dalam hal proses transfer dan komunikasi

pengurangan penggunaan bandwith baik

yang dilakukan oleh klien dan server

oleh komputer klien dan juga dari sisi server.

secara asynchronous. Mengapa hal tersebut

Atas dasar itulah, penulisan dan penelitian

menjadi penting dan menarik untuk dibahas

mengenai

dalam penulisan artikel ini? Jawabannya

aplikasi website modern dilanjutkan kembali

adalah dengan adanya proses transfer

dalam artikel ini untuk dapat menjelaskan

dan komunikasi yang dilakukan secara

dengan lebih baik lagi mengenai penggunaan

asynchronous oleh komputer klien dan

teknologi AJAX yang dapat meningkatkan

Dimana

penggunaan AJAX

terhadap

101

Jurnal Penelitian Saintek, Vol. 22, Nomor 2, Oktober 2017
kinerja dari halaman website baik dari sisi

peningkatan jumlah permintaan (requests)

pengguna (klien) dan juga dari sisi server

yang dilakukan oleh klien. Selain itu, pada

(web dan database server).

penelitian ini juga akan dilakukan proses
simulasi yang ditampilkan dalam bentuk

METODE PENELITIAN

data tabel dan grafik batang, untuk melihat

Analisis Studi Kasus dan Studi Literatur

kecepatan load halaman-halaman website

Penelitian

yang

dituangkan

dalam

yang menggunakan teknologi AJAX untuk

bentuk tulisan jurnal ini adalah berdasarkan

dibandingkan

dengan

halaman-halaman

studi kasus dan studi literatur yang pernah

website yang tidak menggunakan teknologi

dilakukan sebelumnya oleh beberapa peneliti

AJAX.

terkait dengan penggunaan teknologi AJAX
pada website modern. Jadi terdapat dua

Studi Kasus Website Penerimaan Maha-

metode penelitian yang digunakan oleh

siswa Baru (PMB) Universitas Matana

peneliti terkait dengan pembahasan teknologi

Penelitian

mengenai

teknologi

AJAX yaitu dengan menggunakan studi kasus

AJAX yang dibahas pada artikel ini akan

pada contoh website yang menggunakan

menggunakan contoh website (subdomain)

teknologi AJAX dan studi literature review

pada

dari beberapa jurnal internasional yang

digunakan oleh para calon mahasiswa baru

akan dituliskan dalam subbab selanjutnya.

untuk dapat melakukan pendaftaran atau

Pada kedua metode penelitian yang dipilih

proses registrasi secara online, tanpa perlu

dan juga digunakan dalam penelitian ini,

mendatangi langsung bagian pendaftaran

didasari pada bahwa penggunaan teknologi

yang ada di Universitas Matana. Terdapat

AJAX pada website-website modern dapat

beberapa

dipelajari, diidentifikasi dan juga dipahami

PMB

dengan baik dengan cara mempelajari

menggunakan

pembahasan-pembahasan yang telah di-

dilakukan pengujian atau uji coba terhadap

lakukan oleh para peneliti lain terkait dengan

kecepatan akses berdasarkan jumlah request

penggunaan teknologi AJAX. Penggunaan

dari user yang akan dilakukan menggunakan

metode studi kasus, didasari untuk mem-

model simulasi. Sebelumnya peneliti ingin

buktikan bahwa

menyampaikan

penggunaan teknologi

Universitas

halaman

Universitas

Matana

yang

web

pada

Matana

teknologi

bahwa

akan

website

yang

AJAX

telah
untuk

nama-nama

file

AJAX dapat membuat halaman website

(halaman web) tidak dapat dituliskan atau

menjadi lebih responsif dan juga membantu

disebutkan secara detail, karena semua

meringankan kinerja dari server jika terjadi

halaman web yang akan dilakukan pengujian

102

Penggunaan Teknologi Ajax (Himawan, dkk.)
adalah halaman web asli (real) yang ada

hasilkan

halaman

website

yang

dapat

pada subdomain Universitas Matana yang

diakses dengan lebih cepat dan ringan

digunakan untuk kegiatan PMB, selain

oleh para pengunjung halaman website.

itu karena alasan atau faktor privacy dan

Teknologi AJAX merupakan gabungan dari

keamanan.

penggunaan beberapa teknologi lain yaitu:
XMLHttpRequest, Document Object Model
(DOM), Cascading Style Sheet (CSS), dan

Studi Literature Review
Metode penelitian ke-2 yang telah

Extensible Markup Language (XML). Selain

disebutkan secara singkat pada subbab

itu, pada penelitian tersebut juga dijelaskan

sebelumnya adalah dengan menggunakan

model arsitektur dari AJAX yaitu mengenai

literature review dari beberapa sumber

penggunaan AJAX Engine untuk melakukan

jurnal-jurnal internasional yang didapatkan

proses transfer (perpindahan) data yang

oleh peneliti. Dari jurnal-jurnal tersebut

dilakukan oleh komputer klien dengan server.

akan digunakan sebagai bahan referensi

Kedua, studi yang dilakukan oleh

utama dan bahan perbandingan untuk dapat

Mesbah pada penulisan dan penelitian

melihat yang telah dicapai pada masing-

tesisnya (2009). Dalam penelitian tersebut

masing penelitian yang telah dilakukan.

terdapat poin-poin menarik mengenai model

Selain itu, literature review dari jurnal-jurnal

teknologi website tradisional (web 1.0) yang

tersebut juga akan digunakan sebagai studi

menggunakan banyak halaman (multi-page)

untuk mempelajari mengenai pembahasan

yaitu jika pengunjung meng-klik sebuah link

teknologi AJAX

dengan

atau menu yang ada pada halaman website,

kelebihan serta kekurangan dari penggunaan

akan menuju atau diarahkan kepada halaman

teknologi AJAX pada sebuah website.

web yang baru. Model website tradisional

Berikut ini adalah beberapa literature review

tersebut digantikan dengan model web 2.0

yang digunakan oleh peneliti sebagai bahan

(asynchronous) yang tidak memerlukan

referensi dan studi perbandingan mengenai

perpindahan halaman yang berbeda, jika

penggunaan AJAX.

user mengirimkan permintaan (request)

yang

terkait

Pertama, studi yang dilakukan oleh

kepada web server.

Hussaini, Tabassum, dan Baig (2013).

Ketiga, studi yang dilakukan Sanjaya dan

Penelitian yang telah dilakukan tersebut

Brahmawong (2007). Dalam penelitiannya

membahas

tek-

disebutkan bahwa penggunaan teknologi

nologi AJAX pada model website RIA

AJAX dapat mengurangi waktu tunggu dari

(Rich Internet Applications) untuk meng-

permintaan (request) yang dilakukan oleh

mengenai

penggunaan

103

Jurnal Penelitian Saintek, Vol. 22, Nomor 2, Oktober 2017
klien terhadap server dan dapat meringankan

(MVC) juga memiliki pengaruh yang cukup

kerja dari pemintaan yang dilakukan oleh

penting

klien, terlebih jika jumlah permintaan yang

AJAX untuk mendukung metode Rapid

dilakukan oleh klien dalam jumlah banyak

Application

dan terjadi dalam waktu yang berdekatan.

proses perancangan dan pembuatan aplikasi

Selain itu, dalam penelitian tersebut juga

perangkat lunak. Selain itu, dijelaskan

dijelaskan bahwa penggunaan teknologi

juga dalam penelitiannya tersebut bahwa

AJAX dapat mengurangi atau menghemat

penggunaan AJAX dapat meningkatkan

penggunaan bandwith dari koneksi jaringan

performa dan kecepatan akses (waktu load)

internet antara klien dengan server. Hal

dari sebuah website.

dalam

penggunaan

Development

teknologi

(RAD)

pada

tersebut dapat terjadi karena server hanya

Dari beberapa literature review yang

akan mengirimkan sebagian data (parsial)

digunakan oleh peneliti terkait dengan tulisan

dan bukan seluruhnya kepada klien untuk

mengenai penggunaan teknologi AJAX,

semua

peneliti dapat menyimpulkan beberapa hal

permintaan

yang

dikirimkan

oleh masing-masing klien. Hal ini yang

dalam poin-poin berikut.

menunjukkan bahwa aplikasi web yang

Pertama, penggunaan teknologi AJAX

menggunakan AJAX akan memiliki respon

merupakan salah satu solusi yang dapat

yang lebih baik terhadap permintaan klien

digunakan untuk membuat halaman website

jika dibandingkan dengan teknologi yang

menjadi lebih cepat untuk diakses bagi

digunakan pada halaman web tradisional.

para penggunanya. Selain itu, penggunaan

Keempat, studi yang dilakukan oleh

AJAX juga dapat meringankan kinerja dari

Nalaka dan Dias (2014) menjelaskan tentang

sisi server karena proses pertukaran data

survei yang dilakukan terhadap tingkat

yang dilakukan antara komputer klien dan

kesulitan dan kerumitan yang akan ditemui

server terjadi secara asynchronous dan

jika sebuah website ingin menggunakan

dibelakang layar. Sehingga user tidak perlu

teknologi AJAX di dalamnya. Hal tersebut

mengetahui bagaimana proses pertukaran

dikarenakan teknologi AJAX memiliki

dan pengiriman data yang terjadi antara

tingkat kompleksitas yang berbeda jika

server dengan klien.

dibandingkan dengan penggunaan teknologi

Kedua, penggunaan teknologi AJAX

pada model website tradisional yang hanya

akan menghemat penggunaan bandwith

menggunakan HTML. Dalam penelitian

yang digunakan untuk mengakses halaman

tersebut juga dijelaskan bahwa penggunaan

website. Hal tersebut akan menjadi sebuah

framework berbasis Model View Controller

keuntungan terutama bagi klien yang

104

Penggunaan Teknologi Ajax (Himawan, dkk.)
memiliki akses koneksi internet yang terbatas

terjadi perbedaan mekanisme pengiriman

untuk dapat membuka atau mengakses

atau transfer data antara server dengan

halaman website.

klien. Pengiriman data yang dilakukan oleh

Ketiga, tidak adanya teknologi khusus

server yang menggunakan teknologi AJAX

atau baru yang digunakan untuk dapat

tidak memerlukan proses “refresh” atau

mengimplementasikan penggunaan AJAX

load seluruhnya pada halaman web. Hal

akan menjadi sebuah kelebihan tersendiri.

tersebut dapat terjadi karena proses transfer

Artinya, teknologi AJAX tidak bergantung

data yang dilakukan secara asynchronous

kepada sebuah platform atau media tertentu

yang berarti bahwa setiap permintaan yang

saja

pada

dilakukan oleh klien akan terus dikirimkan

penggunaan software atau aplikasi tertentu

sampai dengan server memberikan respon

untuk dapat mengimplementasikan teknologi

atau umpan balik kepada klien.

sehingga

tidak

membatasi

Berikut adalah poin-poin mengenai

AJAX pada sebuah website.
teknologi

cara kerja AJAX dalam hal penggunaan

AJAX akan menghasilkan halaman website

engine AJAX terutama pada penggunaan

yang lebih responsif dan interaktif jika

fungsi XMLHttpRequest yang ada pada

dibandingkan dengan halaman website yang

pemrograman JavaScript. Fungsi tersebut

hanya mengutamakan penggunaan HTML

akan digunakan untuk memproses permintaan

dalam menampilkan isi konten yang ada

yang dilakukan oleh user terhadap server.

Keempat,

penggunaan

Pertama, klien mengirimkan permintaan

dalam sebuah halaman website.

kepada server. Permintaan tersebut tidak
HASIL DAN PEMBAHASAN

secara langsung direspon oleh server,

Model Arsitektur Website dengan Tekno-

melainkan diterima terlebih dahulu oleh

logi AJAX

engine AJAX.

Penggunaan teknologi AJAX pada

Kedua, pada engine AJAX terdapat

halaman website akan bertumpu pada engine

sebuah fungsi yaitu XMLHttpRequest,

AJAX untuk menangani dan memproses

dengan menggunakan fungsi tersebut maka

setiap permintaan yang dilakukan oleh

permintaan klien akan direspon oleh engine

klien terhadap server. Hal inilah perbedaan

AJAX untuk kemudian diteruskan kepada

antara

server.

halaman

website

klasik

atau

tradisional dengan halaman website yang

Ketiga, engine AJAX berjalan di dalam

AJAX.

browser pada masing-masing komputer

Dengan menggunakan teknologi AJAX,

klien. Engine AJAX akan berfungsi sebagai

telah

menggunakan

teknologi

105

Jurnal Penelitian Saintek, Vol. 22, Nomor 2, Oktober 2017
penghubung atau jembatan antara aplikasi

AJAX yang digunakan pada sebuah website

web dengan server.

yang

Keempat,

penggunaan

diakses

berdasarkan

permintaan

fungsi

yang dilakukan oleh klien. Data-data yang

XMLHttpRequest membuat server hanya

ditampilkan pada halaman website di

perlu untuk mengirimkan sebagian data

komputer klien telah dikirimkan sebelumnya

(parsial) saja kepada klien tanpa perlu untuk

(secara parsial) oleh engine AJAX dalam

mengirimkan seluruh data atau konten yang

bentuk format file XML ataupun bisa

ada dalam halaman web. Halaman web

menggunakan format lainnya. Proses update

yang ditampilkan akan menjadi halaman

yang terjadi pada komputer klien tidak perlu

web yang dinamis atau Dynamic HTML

seluruhnya melainkan hanya sebagian data

(DHTML) (Deokar, Uchade, Tayde, Shelke,

saja yang perlu di-update.

& Jawandhiya, 2017).
Kelima, tanpa adanya engine AJAX dan
fungsi XMLHttpRequest, setiap permintaan

Halaman Aplikasi PMB Universitas Matana
Pada

bagian

ini

akan

dijelaskan

akan dikirim langsung kepada server dan

mengenai halaman-halaman web yang ada

hal ini akan membebani kinerja dari server,

pada aplikasi PMB Universitas Matana.

terutama jika terjadi lonjakan permintaan

Namun demikian, tidak semua halaman

dalam jumlah yang banyak dan terjadi dalam

atau menu yang ada pada aplikasi PMB

waktu yang hampir bersamaan.

Universitas Matana akan digunakan dalam

Gambar 2 memperlihatkan mengenai

pengujian mengenai penggunaan teknologi

model arsitektur dari penggunaan teknologi

AJAX, melainkan hanya tujuh halaman

Gambar 2. Model Arsitektur Penggunaan Teknologi AJAX

106

Penggunaan Teknologi Ajax (Himawan, dkk.)
saja yang akan dijelaskan dan dilakukan

pendataan terhadap para calon mahasiswa

pengujian untuk pengukuran kecepatan akses

baru yang telah melakukan pendaftaran atau

(waktu load). Halaman web tersebut adalah

registrasi secara online. Tampilan output

sebagai berikut: home.php., tampil data calon

pertama (Gambar 3) adalah halaman yang

mahasiswa, tampil data calon mahasiswa

menampilkan data-data registrasi calon

berdasarkan jurusan, halaman detail informasi

mahasiswa baru yang sudah melakukan

calon mahasiswa, tampil data statistik calon

pendaftaran baik secara online maupun

mahasiswa, halaman form registrasi calon

datang langsung ke Universitas Matana

mahasiswa, dan halaman proses simpan data

(bagian

registrasi calon mahasiswa.

Halaman ini juga akan menampilkan status

resepsionis

pendaftaran

dari

atau

marketing).

masing-masing

calon

Perbandingan Kecepatan Akses Model

mahasiswa yaitu yang sudah pasti akan

Website Klasik dengan Website Berbasis

menjadi calon mahasiswa baru, kemudian

AJAX

status pending dan terakhir status tidak jadi

Pembahasan mengenai subbab perban-

atau membatalkan proses pendaftaran.

dingan kecepatan akses halaman website

Gambar 4 adalah penggalan kode

yang dilakukan pada penelitian ini, akan

program atau script yang digunakan untuk

menggunakan studi kasus website penerima-

melakukan pencarian data yang dapat

an mahasiswa baru pada Universitas Matana

melakukan “penyaringan” atau filtering data

yang telah dijelaskan pada bagian subbab

secara asycnchronous dengan memanfaatkan

studi kasus sebelumnya. Pengujian kecepatan

teknologi AJAX.

akses menggunakan parameter-parameter

Gambar 5 adalah tampilan output

berikut: jumlah permintaan (request) yang

halaman web aplikasi PMB Universitas

akan dilakukan oleh klien pada halaman

Matana yang digunakan untuk menampilkan

website, ukuran halaman website (Teknologi

data

AJAX) dengan halaman website (Non-

penerimaan calon mahasiswa baru sesuai

AJAX), dan perhitungan waktu kecepatan

dengan program studi masing-masing untuk

akses (loadtime) berdasarkan akumulasi

setiap tahun akademik baru yang akan

jumlah request dari klien.

dimulai pada periode yang akan datang.

Berikut ini adalah beberapa hasil

statistik

terkait

dengan

jumlah

Halaman ini akan sangat bermanfaat,

dari halaman-halaman

terutama bagi pihak marketing dan juga

web yang ada pada aplikasi PMB yang

pihak-pihak yang terlibat pada setiap

digunakan oleh Universitas Matana dalam

program studi masing-masing, misalnya

tampilan

output

107

Jurnal Penelitian Saintek, Vol. 22, Nomor 2, Oktober 2017

Gambar 3. Halaman Tampil Data Calon Mahasiswa Baru

Gambar 4. Penggalan Kode Program Tampil Data Calon Mahasiswa Baru

108

Penggunaan Teknologi Ajax (Himawan, dkk.)

Gambar 5. Tampilan Data Statistik Jumlah Calon Mahasiswa Baru Berdasarkan
Pilihan Program Studi

kepala program studi dan juga dekan.

akan ditampilkan fungsi XMLHttpRequest

Data statistik yang akan ditampilkan pada

yang ada pada pemrograman JavaScript

halaman ini akan berupa grafik batang (bar

yang digunakan untuk melakukan proses

chart) dan tersedia pilihan berupa combobox

transfer data antara klien dengan server

atau drop-down untuk memilih tahun periode

yang dapat terjadi secara asynchronous dan

penerimaan dan seleksi calon mahasiswa

penggunaan Google Chart API (Application

baru yang ada pada Universitas Matana.

Programming Interface). Penggunaan fungsi

Gambar

6

menyajikan

tampilan

XMLHttpRequest membuat halaman web

penggalan kode program yang digunakan

tidak perlu melakukan proses refresh atau

untuk menampilkan data statistik jumlah

load pada saat menampilkan data-data yang

calon mahasiswa baru berdasarkan pilihan

ada pada sisi server.

program studi yang telah dipilih oleh

Pada bagian penggalan program yang

masing-masing calon mahasiswa pada saat

ditunjukkan pada Gambar 6, terdapat hal

melakukan pendaftaran baik secara online

yang menarik yaitu pada bagian pemanggilan

maupun datang langsung ke Universitas

fungsi XMLHttpRequest. Terdapat perbeda-

Matana. Pada penggalan kode berikut

an antara browser yang berasal dari keluarga

109

Jurnal Penelitian Saintek, Vol. 22, Nomor 2, Oktober 2017

Gambar 6. Penggalan Kode Program Penggunaan Fungsi XMLHttpRequest

Internet Explorer dengan browser-browser

website yang di-load. Ketika halaman

populer lainnya seperti Mozilla Firefox atau

website

Google Chrome. Hal tersebut terjadi karena

AJAX akan di-load oleh user, fungsi create-

perbedaan teknologi atau mekanisme dalam

RequestObject()

menjalankan script atau kode program

browser yang digunakan oleh user, yaitu

dari pemrograman JavaScript untuk setiap

internet explorer atau noninternet explorer.

yang

menggunakan
akan

teknologi

memeriksa

jenis

browser. Browser-browser yang dibuat

Bagian pembahasan berikutnya adalah

oleh Microsoft yaitu Internet Explorer

mengenai hasil dari simulasi pengujian ha-

mulai dari versi 4 dan yang lebih tinggi,

laman website PMB Universitas Matana yang

menggunakan script engine ActiveXObject

menggunakan teknologi AJAX dan tidak

untuk menjalankan berbagai fungsi yang

menggunakan teknologi AJAX yang akan di-

ada pada pemrograman JavaScript terutama

tampilkan menggunakan data Tabel 1 dan 2.

penggunaan teknologi AJAX setiap halaman

110

Penggunaan Teknologi Ajax (Himawan, dkk.)
Tabel 1
Halaman Website PMB Matana (NonAJAX)
No
1
2
3
4
5
6
7

Nama Halaman
Website
home.php
tampil data calon mahasiswa
tampil data calon mahasiswa
berdasarkan jurusan
detail informasi calon
mahasiswa
data statistik calon mahasiswa
form registrasi calon
mahasiswa
halaman proses Simpan data
Registrasi

Ukuran
Halaman
Website
0,82 Kb
10,3 Kb

Jumlah
Request
dari Klien
30
30

Kecepatan Waktu
Akses
(dalam detik)
5,78
6,43

3,37 Kb

30

4,76

1,46 Kb

30

2,37

2,78 Kb

30

3,85

20,9 Kb

30

8,72

2,68 Kb

30

1,29

Kecepatan
Waktu
Akses
3,86

Tabel 2. Halaman Website PMB Matana (dengan AJAX)

1

home.php

1,33 Kb

Jumlah
Request
dari Klien
30

2
3

tampil data calon mahasiswa
tampil data calon mahasiswa
berdasarkan jurusan
detail informasi calon
mahasiswa

11,3 Kb
5,41 Kb

30
30

4,21
3,67

2,15 Kb

30

1,85

4,07 Kb
21,7 Kb

30
30

1,14
5,53

4,48 Kb

30

1,12

No

4
5
6
7

Nama Halaman
Website

Ukuran Halaman
Website

data statistik calon mahasiswa
form registrasi calon
mahasiswa
halaman proses Simpan data
Registrasi

Gambar 7 menyajikan grafik statistik
yang menunjukkan perbandingan kecepatan

tidak menggunakan teknologi AJAX di
dalamnya.

akses aplikasi PMB Universitas Matana

Berdasarkan hasil pengujian yang telah

antara halaman web yang menggunakan

ditunjukkan pada Gambar 4, Tabel 1, dan

teknologi AJAX dengan halaman web yang

Tabel 2, dapat dilihat bahwa penggunaan
111

Jurnal Penelitian Saintek, Vol. 22, Nomor 2, Oktober 2017

Gambar 7. Grafik Statistik Perbandingan Kecepatan Akses Web AJAX vs Non-AJAX

teknologi AJAX pada halaman website PMB

SIMPULAN

Universitas Matana menunjukkan penurunan

Penggunaan teknologi AJAX pada web-

waktu tunggu oleh pengunjung yang mengak-

site modern merupakan salah satu langkah

ses halaman-halaman atau menu yang ada

yang digunakan untuk mengurangi waktu

pada website PMB Universitas Matana.

tunggu bagi para user atau pengunjung yang

Walaupun demikian penurunan waktu tunggu

mengakses sebuah halaman website. Selain

tidak terlihat signifikan pada beberapa

itu, penggunaan AJAX dapat mengurangi

halaman yang dijadikan contoh atau sample

atau meminimalkan penggunaan koneksi

pengujian. Hal tersebut dapat terjadi karena

bandwith sehingga kinerja dari server dapat

beberapa faktor berikut: kecepatan koneksi

tetap terjaga dengan baik dan optimal.

internet pengunjung, kondisi server yang ada

Hasil

pada saat menerima permintaan dari pengun-

penggunaan AJAX, terutama penggunaan

jung, waktu akses (pagi, siang, sore, malam

fungsi XMLHttpRequest dapat memberikan

atau dini hari), dan halaman yang ditampilkan

hasil yang cukup optimal terutama untuk

banyak menampilkan gambar atau grafik.

penurunan waktu akses untuk setiap request

112

pengujian

menunjukkan

bahwa

Penggunaan Teknologi Ajax (Himawan, dkk.)
yang dilakukan oleh klien, walaupun
terjadi jumlah permintaan yang dilakukan
cukup banyak. Hal tersebut karena proses
pengiriman data yang dilakukan oleh
engine AJAX kepada klien terjadi secara
asynchronous

sehingga

mempersingkat

waktu tunggu dari setiap request yang
dilakukan oleh klien terhadap server.

DAFTAR PUSTAKA
Cheng, L., & Yi, C. (2017). A survey of
world wide web evolution with respect
to security issues. PeerJ Preprints,
Diunduh dari: https://doi.org/10.7287/
peerj.preprints.2793v1.
Deokar, R. S., Uchade, C. S., Tayde, A. K.,
Shelke, J. B., & Jawandhiya, P. M. (2017,
April). Web Application Languages:
A review. International Journal of
Research in Advent Technology (IJRAT),
Special Issue National Conference
“CONVERGENCE 2017”, pp. 72-78.
Himawan, Dedeh, S., & Asep, S. (2017).
Penggunaan teknologi web 2.0 dan
dampak perubahannya pada aplikasi
website
berbasis
Rich
Internet
Application (RIA).Jurnal ULTIMATICS.
Hussaini, S., A., Tabassum, S. N., & Baig,
M. K. (2013). AJAX architecture
implementation techniques. International Journal of Engineering Research
and Applications (IJERA), 3(2), 111-117.

Maria, D., Sagayaraj, F., & Anthony, P. (2014)
E-learning in web 3.0. International
Journal of Modern Education and
Computer Science (IJMECS), 2, 8-14.
DOI:10.5815/ijmecs.2014.02.02.
Mesbah, A. (2009). Analysis and testing
of AJAX-based single-page web
applications (Dissertation). Delft University of Technology, Delft, Belanda.
Nalaka, R. D., & Dias, G. K. A. (2014).
Essential features a general AJAX rich
internet application architecture should
have in order to support rapid application
development. International Journal of
Future Computer and Communication,
3(5), 350-353.
Sanjaya, R., & Brahmawong, C. (2007).
Distance Examination using AJAX to
Reduce Web Server Load and Student’s
Data Transfer, Fourth International
Conference
on
eLearning
for
Knowledge-Based Society, Bangkok,
November 18-19.
Sneha, K. A., & Khatwar, D. M. (2015).
Evolving web application with AJAX
– A review. International Journal
of Innovative Research in Science,
Engineering and Technology (IJIRSET),
4(11).
Wadhwa, D. (2015). A study of web 3.0
technologies for collaborative learning.
International Journal of Engineering
Technology, Management and Applied
Sciences, 3(Special Issue), 92-97.

113