Prevalensi Penderita Presbikusis yang Berobat di Poliklinik THT-KL RSUP H. Adam Malik Medan Periode 2012 - 2014

PREVALENSI PENDERITA PRESBIKUSIS YANG BEROBAT DI
POLIKLINIK THT-KL RSUP H. ADAM MALIK MEDAN
PERIODE 2012 - 2014

Oleh:
STEVEN CHANDRA
120100135

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015

PREVALENSI PENDERITA PRESBIKUSIS YANG BEROBAT DI
POLIKLINIK THT-KL RSUP H. ADAM MALIK MEDAN
PERIODE 2012 - 2014

KARYA TULIS ILMIAH
Karya Tulis Ilmiah ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
kelulusan Sarjana Kedokteran


Oleh:
STEVEN CHANDRA
120100135

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015

i

ii

ABSTRAK

Latar Belakang: Semakin tingginya Umur Harapan Hidup (UHH) di Indonesia
akan meningkatkan jumlah lansia. Presbikusis merupakan penyakit degeneratif
yang bermanifestasi dengan penurunan fungsi pendengaran secara sensorineural.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi presbikusis yang
berobat di poliklinik THT-KL RSUP HAM Medan periode 2012 - 2014.

Metode: Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan cross-sectional.
Jumlah sampel sebanyak 20 orang dengan menggunakan data dari rekam medis.
Hasil : Hasil penelitian menunjukkan angka presbikusis terbanyak pada tahun
2012 berada pada kelompok usia di atas atau sama dengan 70 tahun dengan
jumlah 4 orang, 2013 berada pada kelompok usia di atas atau sama dengan 70
tahun dengan jumlah 5 orang dan 2014 berada pada kelompok usia di atas atau
sama dengan 70 tahun dengan jumlah 3 orang. Jenis kelamin pria lebih sering
terkena presbikusis pada tahun 2012 dengan jumlah 5 orang dan juga pada tahun
2013 dengan jumlah 6 orang, namun wanita lebih banyak pada tahun 2014 dengan
jumlah 4 orang. Pekerjaan dengan kasus presbikusis tersering pada tahun 2012
berada pada golongan tidak bekerja / pensiunan dengan jumlah 3 orang, pada
tahun 2013 berada pada golongan wiraswasta dengan jumlah 3 orang dan pada
tahun 2014 berada pada golongan ibu rumah tangga dengan jumlah 3 orang.
Prevalensi presbikusis di poliklinik THT-KL RSUP H. Adam Malik Medan pada
tahun 2012 adalah 0,40023%, tahun 2013 adalah 0,421%, tahun 2014 adalah
0,2991% dan prevalensi dari tahun 2012 sampai dengan 2014 adalah 0,36912%.
Kata kunci: Prevalensi, presbikusis, poliklinik THT-KL RSUP Haji Adam Malik
Medan.

iii


ABSTRACT

Background: The higher Life Expectancy Rate (LER) in Indonesia will increase
the amount of the elders.Presbycusis is degenerative sensorineural disease which
manifest by decreasing the quality of hearing.
Objective: This study aims to determind the prevalence of presbycusis at RSUP
HAM Medan ENT clinic in 2012 - 2014.
Methods: This is a descriptive study with cross-sectional approach. The number
of samples in the medical record are 20 peoples.
Results: The result showed that most of the presbycusis cases in 2012 were above
or equivalent to age 70 with the number of 4 persons, where in 2013 were above
or equivalent to age 70 with the number of 5 persons and in 2014 were above or
equivalent to age 70 with the number of 3 persons. Man were more prone to
woman in 2012 with the number of 5 persons and in 2013 with the number of 6
persons, but woman were much than man in 2014 with the number of 4 persons.
Occupation with the most presbycusis case were non occupational persons /
retired in 2012 with the number of 3 persons, in 2013 were entrepreneurs with the
number of 3 persons and in the 2014 were housewifes with the number of 3
persons.The prevalence of presbycusis at RSUP H. Adam Malik Medan ENT

clinic in 2012 were 0,40023%, in 2013 were 0,421%, in 2014 were 0,2991% and
the prevalence from 2012 until 2014 were 0,36912%.
Keywords: Prevalence, presbycusis, ENT clinic RSUP Haji Adam Malik Medan.

iv

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur peneliti ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena
telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada peneliti sehingga peneliti
dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah ini dengan baik.
Karya tulis ilmiah dengan judul “Prevalensi Penderita Presbikusis yang
Berobat di Poliklinik THT-KL RSUP H. Adam Malik Medan Periode 2012 2014” ini merupakan syarat kelulusan dalam program studi pendidikan
kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
Dalam penulisan karya tulis ilmiah ini, peneliti mendapatkan banyak
bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini peneliti
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Tuhan Yang Maha Esa yang telah menyertai, memberi kesehatan dan
kekuatan dalam menyelesaikan karya tulis ilmiah ini.
2. Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD, KGEH selaku Dekan Fakultas

Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
3. dr. Harry Agustaf Asroel, M. Ked, Sp. THT-KL selaku dosen pembimbing
yang telah meluangkan waktu serta membimbing dan mendukung selama
proses pembuatan karya tulis ilmiah.
4. Dr. dr. Rodiah Rachmawaty Lubis, Sp. M dan dr. Wisman Dalimunthe,
Sp.A(K) selaku Dosen Penguji I dan Dosen Penguji II yang memberi
masukan dalam membuat suatu karya tulis yang lebih baik.
5. Dosen - dosen dari

Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas Fakultas

Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang telah membekali dengan
pengetahuan seputar penulisan karya tulis ilmiah.
6. Kedua orang tua peneliti Binsar Hasoloan Panggabean dan Tan Jenny Tobing
yang terus memberi semangat, mendukung, mendoakan bagi peneliti dalam
menyelesaikan karya tulis ilmiah ini.
7. Pihak-pihak yang telah membantu peneliti dalam penelitian ini yang tidak
dapat dituliskan satu per satu.

v


Peneliti menyadari bahwa karya tulis ilmiah ini masih jauh dari
kesempurnaan karena keterbatasan kemampuan peneliti. Oleh karena itu, peneliti
sangat mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak untuk menyempurnakan
karya tulis ilmiah ini. Demikian kata pengantar ini penulis sampaikan. Sekiranya
karya tulis ilmiah ini dapat memberikan manfaat untuk kita semua.

Medan, 7 Desember 2015
Peneliti,

Steven Chandra
120100135

vi

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN .........................................................................

i


ABSTRAK ....................................................................................................

ii

ABSTRACT ..................................................................................................

iii

KATA PENGANTAR ..................................................................................

iv

DAFTAR ISI .................................................................................................

vi

DAFTAR TABEL.........................................................................................

ix


DAFTAR GAMBAR ....................................................................................

x

DAFTAR SINGKATAN ..............................................................................

xi

LAMPIRAN .................................................................................................. xii

BAB 1. PENDAHULUAN ...........................................................................

1

1.1. Latar Belakang ............................................................................

1

1.2. Rumusan Masalah .......................................................................


2

1.3. Tujuan Penelitian ........................................................................

2

1.3.1. Tujuan Umum .................................................................

2

1.3.2. Tujuan Khusus ................................................................

3

1.4. Manfaat Penelitian ......................................................................

3

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................


4

2.1. Telinga.........................................................................................

4

2.1.1. Anatomi Telinga .............................................................

4

2.1.2. Fisiologi Pendengaran .....................................................

9

2.2. Gangguan Pendengaran ............................................................... 10
2.2.1. Definisi Gangguan Pendengaran .................................... 10
2.2.2. Klasifikasi ....................................................................... 10
2.3. Presbikusis................................................................................... 12
2.3.1. Defenisi Presbikusis ........................................................ 12

2.3.2. Patogenesis Presbikusis .................................................. 13

vii

2.3.3. Klasifikasi Presbikusis .................................................... 14
2.3.4. Gejala Klinis Presbikusis ................................................ 14
2.3.5. Diagnosa Presbikusis ...................................................... 15
2.3.6. Faktor Resiko Presbikusis ............................................... 16
2.3.7. Terapi Presbikusis ........................................................... 16
2.3.3. Prognosis dari Presbikusis .............................................. 17
2.4. Prevalensi .................................................................................. 17
2.4.1. Defenisi Prevalensi ......................................................... 17
2.4.2. Faktor yang Memengaruhi Prevalensi ............................ 17

BAB 3. KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL ....... 18
3.1. Kerangka Konsep ........................................................................ 18
3.2. Definisi Operasional.................................................................... 18

BAB 4. METODE PENELITIAN .............................................................. 20
4.1. Jenis Penelitian.......................................................................... 20
4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian .................................................... 20
4.2.1. Lokasi Penelitian............................................................. 20
4.2.2. Waktu Penelitian ............................................................. 20
4.3. Populasi dan Sampel Penelitian ................................................ 20
4.3.1. Populasi Penelitian ......................................................... 20
4.3.2. Sampel Penelitian ........................................................... 20
4.4. Metode Pengumpulan Data ....................................................... 21
4.5. Metode Pengolahan dan Analisa Data ...................................... 21

BAB 5. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................ 22
5.1. Hasil Penelitian ......................................................................... 22
5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian ............................................ 22
5.1.2. Deskripsi Hasil Penelitian ............................................... 22
5.2. Pembahasan............................................................................... 24
5.2.1. Usia ........................................................................................ 24

viii

5.2.2. Jenis Kelamin ......................................................................... 25
5.2.3. Jenis Pekerjaan ....................................................................... 25
5.2.4. Prevalensi Presbikusis ............................................................ 26

BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN ...................................................... 27
6.1. Kesimpulan ............................................................................................. 27
6.2. Saran........................................................................................................ 28

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 29
LAMPIRAN

ix

DAFTAR TABEL

Tabel

Judul

Halaman

Tabel 2.1. Gejala Klinis Presbikusis pada Masing – Masing Jenis .............

15

Tabel 5.1. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Usia ......................................

23

Tabel 5.2. Distribusi Ferkuensi Berdasarkan Jenis Kelamin ......................

23

Tabel 5.3. Distribusi Ferkuensi Berdasarkan Jenis Pekerjaan ....................

24

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar

Judul

Halaman

Gambar 2.1.

Anatomi Telinga Secara Umum ......................................

4

Gambar 2.2.

Tulang – Tulang pada Telinga Tengah ...........................

6

Gambar 2.3.

Telinga Dalam .................................................................

8

Gambar 2.4.

Kejadian – Kejadian Tuli Tipe Konduktif.......................

11

Gambar 3.1.

Kerangka Konsep Penelitian ...........................................

18

xi

DAFTAR SINGKATAN

BPS

: Badan Pusat Statistik

dB

: decibels

DM

: Diabetes Melitus

FK USU

: Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

HAM

: Haji Adam Malik

RSUP

: Rumah Sakit Umum Pusat

SPSS

: Statistical Package for the Social Sciences

THT-KL

: Telinga Hidung Tenggorokan - Kepala Leher

UHH

: Umur Harapan Hidup

ENT

: Ear Nose Throat

LER

: Life Expectancy Rate

xii

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1

Daftar Riwayat Hidup

LAMPIRAN 2

Surat Persetujuan Komisi Etik Tentang Pelaksanaan
Penelitian Bidang Kesehatan

LAMPIRAN 3

Surat Izin Studi Awal Penelitian dari RSUP H. Adam Malik
Medan

LAMPIRAN 4

Surat Izin Penelitian dari RSUP H. Adam Malik Medan

LAMPIRAN 5

Data Induk Penelitian

LAMPIRAN 6

Output SPSS