Pelaksanaan Pengamanan Kargo Dan Pos Yang Diangkut Melalui Pesawat Udara Dikaitkan Dengan Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara No. KP. 152 Tahun 2012

1

PELAKSANAAN PENGAMANAN KARGO DAN POS YANG DIANGKUT
MELALUI PESAWAT UDARA DIKAITKAN DENGAN PERATURAN
DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA
NO. KP. 152 TAHUN 2012
(Studi pada PT. Garuda Indonesia, Tbk. Cabang Medan)
SKRIPSI
Disusun dan Diajukan untuk Melengkapi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara

RAHMI PAMBPHA P.M
NIM : 090200119
DEPARTEMEN HUKUM KEPERDATAAN
PROGRAM KEKHUSUSAN HUKUM PERDATA DAGANG

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015


2

PELAKSANAAN PENGAMANAN KARGO DAN POS YANG DIANGKUT
MELALUI PESAWAT UDARA DIKAITKAN DENGAN PERATURAN
DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA
NO. KP. 152 TAHUN 2012
(Studi pada PT. Garuda Indonesia, Tbk. Cabang Medan)
Oleh :
RAHMI PAMBPHA P.M
NIM : 090200119
DEPARTEMEN HUKUM KEPERDATAAN
PROGRAM KEKHUSUSAN HUKUM PERDATA DAGANG

Disetujui Oleh :
Ketua Departemen Hukum Keperdataan

Dr. H. Hasim Purba, SH, M.Hum
NIP. 196603031985081001


Dosen Pembimbing I

Dosen Pembimbing II

Dr. H. Hasim Purba, SH, M.Hum
NIP. 196603031985081001

Aflah, SH, M.Hum
NIP. 197005192002212001

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015

3

SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :


NAMA

: RAHMI PAMBPHA P.M

NIM

: 090200119

DEPARTEMEN : HUKUM KEPERDATAAN
JUDUL SKRIPSI : PELAKSANAAN PENGAMANAN KARGO DAN
POS YANG DIANGKUT MELALUI PESAWAT
UDARA DIKAITKAN DENGAN PERATURAN
DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA
NO. KP. 152 TAHUN 2012
(Studi pada PT. Garuda Indonesia, Tbk Cabang Medan)

Dengan ini menyatakan :
1. Skripsi yang saya tulis ini tersebut di atas adalah benar tidak
merupakan ciplakan dari skripsi atau karya ilmiah orang lain.
2. Apabila terbukti dikemudian hari skripsi tersebut adalah ciplakan,

maka segala akibat hukum yang timbul menjadi tanggung jawab saya.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya tanpa ada paksaan atau
tekanan dari pihak manapun.

Medan,

Juni 2015

RAHMI PAMBPHA P.M
NIM :090200119

ABSTRAK
Rahmi Pambpha P.M*
Dr.H. Hasim Purba, SH., M.Hum**
Aflah, SH., M.Hum***
Dalam kehidupan sehari-hari untuk menjangkau wilayah-wilayah di
seluruh wilayah bagian Indonesia yang berupa daratan dan sebagian besar
perairan yang terdiri atas perairan laut, sungai, dan danau yang sedemikian luas
ini membutuhkan banyak pengangkutan melalui daratan, perairan, dan udara yang

mampu menjangkau seluruh wilayah negara Indonesia, bahkan ke negara-negara
lain. Kenyataan ini mengakibatkan kebutuhan pengangkutan semakin meningkat,
baik pengangkutan orang maupun barang (kargo), saat ini pengangkutan kargo
yang diangkut melalui pengangkutan udara pelaksanaan pengamanannya masih
belum maksimal, masih banyak adanya hal-hal yang janggal terjadi dalam
pengangkutan kargo dan pos dengan banyak permasalahan di dalam
pengamanannya, permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini ialah bagaimana
pelaksanaan dan penerapan pengamanan kargo dan pos yang diangkut melalui
pesawat udara terkait Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara No. KP.152
Tahun 2012, hambatan yang terjadi pada pelaksanaan peraturan tersebut dan
bagaimana menyelesaikan masalah yang terjadi dari hambatan tersebut.
Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode
penelitian hukum normatif dan penelitian hukum empiris. Data-data yang
digunakan dalam penulisan skripsi ini antara lain, data primer, data sekunder, dan
data tersier. Bahan hukum primer diperoleh dengan cara melakukan wawancara
secara langsung melalui studi lapangan (field research), bahan hukum sekunder
diperoleh melalui studi kepustakaan (library research).
Setiap pengangkutan udara sudah semestinya selalu memperhatikan
keamanan penerbangan. Pada dasarnya prosedur pelaksanaan pengamanan kargo
dan pos yang diangkut melalui pesawat udara yang berlaku pada PT. Garuda

Indonesia (Persero), Tbk telah sesuai dengan peraturan yang ada dengan
menggunakan empat konsep keamanan berupa Screening, Ground handeling, Xray,dan Security Avsec Angkasa Pura, namun setelah adanya Peraturan Direktur
Jenderal Perhubungan Udara No. KP. 152 Tahun 2012 pelaksanaan pengamanan
kargo dan pos pada PT. Garuda Indonesia (Persero). Tbk mendapat hambatan
yaitu kebijakan yang membagi dua lini di bandar udara, yang menyebabkan
proses pengangkutan kargo menjadi lama, dengan adanya hambatan tersebut
pihak maskapai melakukan berbagai penyelesaian dengan menambah SDM,
mengeluarkan info-info dan bekerja sama dengan pihak bandar udara.
Kata Kunci:Pengamanan Kargo dan Pos, Pesawat Udara
*
**
***

Mahasiswa Departemen Hukum Keperdataan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, Medan
Pembimbing I, Staf Pengajar pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, Medan
Pembimbing II, Staf Pengajar pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, Medan

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena berkat dan
rahmat-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini
dengan judul “Pelaksanaan Pengamanan Kargo Dan Pos Yang Diangkut
Melalui Pesawat Udara Dikaitkan Dengan Peraturan Direktur Jenderal
Perhubungan Udara No. KP. 152 Tahun 2012” (studi pada PT. Garuda
Indonesia, Tbk. Cabang Medan).
Penulis menyadari bahwa yang disajikan dalam penulisan skripsi ini masih
terdapat kekurangan yang harus diperbaiki, untuk itu penulis mengharapkan saran
dan kritik yang sifatnya membangun, sehingga dapat menjadi perbaikan di masa
yang akan datang,
Terselesaikannya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan
berbagai pihak baik secara moril maupun materil, untuk itu pada kesempatan ini
penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Runtung, SH., M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara.
2. Bapak Prof. Dr. Budiman Ginting, SH., M.Hum, selaku Wakil Dekan I
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
3. Bapak Syafruddin Hasibuan, SH., M.H, D.F.M, selaku Wakil Dekan II
Fakultas Hukum Sumatera Utara.
4. Bapak Dr. O.K. Saidin, SH., M.Hum, selaku Wakil Dekan III Fakultas Hukum

Universitas Sumatera Utara.

ii

5. Bapak Dr. H. Hasim Purba, SH., M.Hum, selaku Ketua Departemen Hukum
Keperdataan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, sekaligus sebagai
Dosen Pembimbing I saya yang telah banyak memberikan bimbingan,
bantuan, serta nasihat dalam penulisan skripsi ini.
6. Ibu Rabiatul Syariah, SH., M.Hum, selaku Sekretaris Departemen Hukum
Keperdataan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
7. Ibu Aflah, SH., M.Hum, selaku Dosen Pembimbing II dengan sosok keibuan
nan lembutnya telah banyak meluangkan waktunya untuk membimbing,
menasihati, memberikan saran serta bantuan dalam penulisan skripsi ini
hingga selesai, terimakasih banyak bu.
8. Ibu Rabiatul Syariah, SH., M.Hum, selaku Sekretaris Departemen Hukum
Keperdataan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
9. Ibu Sinta Uli, SH., M.Hum, selaku dosen pengajar hukum keperdataan yang
telah banyak berjasa mentransfer ilmu-ilmuyang mudah dimengerti dan
dipahami selama perkuliahan.
10. Ibu Hj. Puspa Melati, SH., M.Hum, selaku dosen pengajar hukum

keperdataan.
11. Bapak dan Ibu Dosen pengajar, serta seluruh staf di Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara yang tidak dapat disebutkan satu per satu.
12. Ucapan terima kasih yang tak terhingga penulis persembahkan untuk papa dan
mama tercinta tersayang Nurmala Sari Tarigan yang telah banyak berkorban,
bersusah payah dan begitu tegar selalu ada saat suka duka, merawat,
mendidik, membesarkan, menyekolahkan hingga seperti sekarang ini, I love

iii

13. You to the moon and back mom, gelar ini khusus dipersembahkan untuk
mama tercinta maaf baru selesai sekarang setelah sekian lama ma.
14. Keluarga senioran, alumni, dan seluruh anggota keluarga besar HMI
Komisariat Fakultas Hukum USU yang tidak dapat disebutkan satu per satu.
15. Keluarga Mapala Natural Justice FH USU, abang-abang pendiri terima kasih
untuk segala bimbingan dan arahannya, perintis, adek-adek angkatan
cakrawala, adek-adek angkatan manusia ilusi, yang tidak bisa disebut satu per
satu, ayok cepat sarjana, rajin-rajin kuliahnya yang masih kuliah, makasih ya
buat dukungan, hiburan, dan semuanya.
16. Sepupu-sepupu tercinta yang tidak dapat disebutkan satu per satu.

17. Rekan-rekan satu setambuk 2009, Yenny, Nova, Fenny, Angga, Cipo, dan
teman-teman lainnya yang pernah sama-sama berjuang.
18. Rekan-rekan se-almamater Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan kita
semua, akhirnya penulis mengucapkan banyak terima kasih.

Medan,

Juni 2015

Penulis

Rahmi Pambpha PM
090200119

iv

DAFTAR ISI

ABSTRAK ......................................................................................................


i

KATA PENGANTAR ....................................................................................

ii

DAFTAR ISI ...................................................................................................

v

BAB

BAB

BAB

I

:

II :

III :

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................

1

B. Permasalahan ..................................................................

6

C. Tujuan Penulisan .............................................................

7

D. Manfaat Penulisan...........................................................

8

E. Keaslian Penulisan ..........................................................

8

F. Metode Penelitian ............................................................

10

G. Sistematika Penulisan .....................................................

12

PENGANGKUTAN UDARA MENURUT
UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2009
TENTANG PENERBANGAN
A. Pengertian dan Landasan Hukum Pengangkutan Udara .

15

B. Pihak-pihak yang terkait dalam Pengangkutan Udara ....

24

C. Dokumen-dokumen dalam Pengangkutan Udara ...........

26

D. Perjanjian Pengangkutan Udara ......................................

33

E. Penyelenggaraan Pengangkutan Udara ...........................

42

PENGAMANAN KARGO YANG DIANGKUT
MELALUI ANGKUTAN UDARA
A. Pengaturan Tentang Pengamanan Kargo Pengangkutan
Udara..............................................................................
v

53

B. Jenis-jenis Kargo Dalam Angkutan Udara......................

55

C. Prosedur Pengamanan Kargo pada PT.Garuda Indonesia
(Persero), Tbk..........................................................................

62

D. Pelaksanaan Pengangkutan Kargo oleh PT.Garuda
Indonesia (Persero), Tbk .........................................................

BAB

IV :

70

PELAKSANAAN PENGAMANAN KARGO DAN
POS YANG DIANGKUT MELALUI PESAWAT
UDARA DIKAITKAN DENGAN PERATURAN
DIREKTUR
JENDERAL
PERHUBUNGAN
UDARA NO. KP. 152 TAHUN 2012
A. Penerapan dan Pelaksanaan Pengamanan Kargo dan
Pos yang Diangkut melalui Pesawat Udara Dikaitkan
dengan Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan
Udara No. Kp. 152 Tahun 2012 Di PT. Garuda
Indonesia (Persero), Tbk ...............................................
B. Hambatan-hambatan

yang

Dihadapi

72

Dalam

Pelaksanaan Pengamanan Kargo dan Pos yang
Diangkut melalui Pesawat Udara di PT.Garuda
Indonesia (Persero), Tbk. Sebelum dan Sesudah
Adanya Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan
Udara No. Kp. 152 Tahun 2012....................................
C. Penyelesaian Hambatan-hambatan yang Dihadapi
Dalam Pelaksanaan Pengamanan Kargo dan Pos yang
Diangkut melalui Pesawat Udara di PT.Garuda
Indonesia (Persero), Tbk. Sebelum dan Sesudah

vii

77

D. Adanya Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan
Udara No. Kp. 152 Tahun 2012 .........................................
BAB

V

:

80

KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ....................................................................

82

B. Saran ................................................................................

84

viii