Karakteristik Asap Cair Hasil Pirolisis Serbuk Pelepah Kelapa Sawit

ABSTRAK
Pertumbuhan perkebunan kelapa sawit di Indonesia terjadi cukup pesat. Pada tahun
2011, luas perkebunan kelapa sawit di Indonesia mencapai 8,91 juta ha. Perkebunan
kelapa sawit menghasilkan limbah berupa pelepah kelapa sawit dalam jumlah yang
cukup besar yaitu sekitar 6.400 – 7.500 pelepah/tahun untuk setiap 1 ha lahan
perkebunan. Salah satu cara untuk menangani dan meningkatkan nilai limbah
pelepah kelapa sawit yang dihasilkan ini adalah dengan proses pirolisis. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh waktu dan temperatur pirolisis
terhadap karakteristik asap cair yang dihasilkan. Proses pirolisis serbuk pelepah
kelapa sawit ini dilakukan pada temperatur proses 150 oC, 200 oC, dan 250 oC
dengan variabel waktu proses 30 menit, 60 menit, dan 90 menit. Dari penelitian
diketahui bahwa rendemen asap cair cenderung meningkat seiring naiknya suhu dan
waktu pirolisis sampai pada kondisi dimana produksi gas yang sulit terkondensasi
semakin banyak sehingga peningkatan suhu dan waktu pirolisis lebih lanjut akan
menurunkan rendemen asap cair. Rendemen asap cair tertinggi diperoleh pada suhu
pirolisis 250 oC selama 30 menit, yaitu sebesar 20,69%. Kualitas asap cair ditinjau
dari parameter kadar asam, kadar fenol total, dan pH. Kualitas asap cair terbaik
didapatkan pada pirolisis suhu 250 oC dengan waktu 90 menit dengan kadar asam
16,29%, kadar fenol total 4,57% dan pH 2,6.
Kata kunci : Pelepah kelapa sawit, Pirolisis, Asap cair


vi
Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT
Palm oil plantation is growing rapidly in Indonesia. In 2011, palm oil plantations in
Indonesia have reached 8,91 million ha area. It is produce waste in form of palm
midribs in large number around 6.400-7.500/year per 1 ha plantation. One of the way
to handle and increase the value of palm midrib waste is by pyrolysis process. This
study is aim to analyze the effect of pyrolysis temperature and time to liquid smoke
characteristic. Pyrolysis of palm midrib powder was processed at 150 oC, 200 oC, and
250 oC for 30, 60, 90 minutes. The study found that the yield of liquid smoke tends
to increase with rising pyrolysis temperature and time until the condition when uncondensable gas production more so that the increase of pyrolysis temperature and
time will further decrease the yield. The highest yield of liquid smoke obtained at
250 oC for 30 minutes, is 20,69%. The best quality of liquid smoke obtained in the
pyrolysis 250 oC for 90 minutes which contain 16,29% acid, 4,57% phenol, and pH
2,6.
Keywords : Palm midrib, Pyrolysis, Liquid smoke

vii
Universitas Sumatera Utara