Karakteristik Asap Cair Hasil Pirolisis Serbuk Pelepah Kelapa Sawit
LAMPIRAN 1
DATA HASIL PENELITIAN
L1.1 Data Analisis Hemiselulosa, Selulosa, dan Lignin Bahan Baku
Analisis karakteristik bahan baku dilakukan untuk mengetahui jumlah
hemiselulosa, selulosa, dan lignin yang terkandung di dalam bahan baku serbuk
pelepah kelapa sawit. Data analisis karakteristik bahan baku dapat dilihat pada Tabel
L1.1 berikut.
Tabel L1.1 Data Analisis Hemiselulosa, Selulosa, dan Lignin Bahan baku
Massa a (g)
Massa b (g)
Massa c (g)
Massa d (g)
Massa e (g)
1,03
0,89
0,64
0,33
0,15
L1.2 Data Analisis Kadar Air Bahan Baku
Analisis kadar air bahan baku dilakukan dengan cara menimbang 3 gram bahan
baku di dalam cawan penguap, kemudian dipanaskan di dalam oven pada suhu ± 110
o
C dan ditimbang sampai diperoleh berat konstan. Data analisis kadar air bahan baku
dapat dilihat pada Tabel L1.2 dan Tabel L1.3 berikut.
Tabel L1.2 Data Penimbangan Cawan Kosong Hingga Konstan
Cawan I (g)
Cawan II (g)
Cawan III (g)
Cawan IV (g)
43,9975
43,9885
43,9879
43,9868
43,9867
43,9860
43,9860
43,9853
43,9845
43,9841
43,9840
43,9840
43,9840
93,7221
93,7109
93,6980
93,6975
93,5432
93,5024
93,4524
93,4098
93,4078
93,4066
93,4066
93,4066
-
104,5341
104,2198
104,1986
104,1857
104,1802
104,1733
104,1656
104,1620
104,1617
104,1617
104,1617
-
45,3232
45,1198
45,1176
45,1150
45,1149
45,1145
45,1146
45,1145
45,1145
-
50
Universitas Sumatera Utara
Tabel L1.3 Data Analisis Kadar Air Bahan Baku Sebelum Pirolisis
Variabel Proses Pirolisis
Suhu (oC)
Massa Konstan (g)
Waktu (menit)
30
60
90
30
60
90
30
60
90
150
200
250
Kadar Air
Cawan
Cawan +
Kosong
sampel
43,9840
45,1145
93,4066
45,1145
43,9840
104,1617
93,4066
45,1145
43,9840
46,6518
47,7559
96,1154
47,9265
46,8032
106,9600
96,2534
47,9802
46,7922
(%)
12,23
12,61
12,93
7,99
7,83
7,18
7,98
7,59
7,30
L1.3 Data Analisis Rendemen Asap Cair
Rendemen asap cair dihitung dengan membandingkan berat asap cair yang
diperoleh dengan bahan baku yang digunakan. Data analisis rendemen asap cair
dapat dilihat pada Tabel L1.4 berikut.
Tabel L1.4 Data Analisis Rendemen Asap Cair
Variabel Proses
Massa
Massa
Massa
Pirolisis
bahan
wadah
wadah +
Suhu
Waktu
baku
kosong
asap cair
(oC)
(menit)
(g)
(g)
(g)
500
204,10
79,57
66,99
51,60
78,57
68,90
203,90
51,55
79,60
282,93
161,92
155,28
141,50
171,85
165,55
307,35
146,78
170,78
150
200
250
30
60
90
30
60
90
30
60
90
Massa
asap cair
(g)
78,83
82,35
88,29
89,90
93,28
96,65
103,45
95,23
91,18
Rendemen
(%)
15,77
16,47
17,66
17,98
18,66
19,33
20,69
19,05
18,24
51
Universitas Sumatera Utara
L1.4 Data Analisis Kadar Asam Asap Cair
Analisis kadar asam asap cair dilakukan dengan cara titrasi menggunakan
larutan standar NaOH. Data analisis tersebut dapat dilihat pada Tabel L1.5 berikut.
Tabel L1.5 Data Analisis Kadar Asam Asap Cair
Variabel Proses
Pirolisis
Suhu
Waktu
(oC)
(menit)
150
200
250
30
60
90
30
60
90
30
60
90
Berat
Konsentrasi
sampel
NaOH
(g)
(N)
2,05
2,03
2,02
2,07
2,12
2,04
2,01
2,02
2,03
0,1066
0,1066
0,1066
0,1125
0,1125
0,1125
0,1125
0,1125
0,1125
Volume
NaOH
Kadar Asam
rata-rata
(%)
(ml)
1,97
2,40
2,97
2,93
3,20
3,57
3,67
3,97
4,90
6,15
7,56
9,40
9,55
10,19
11,81
12,32
13,27
16,29
L1.5 Data Analisis Kadar Fenol Total Asap Cair
Kadar fenol total dalam asap cair dianalisis menggunakan instrumen
Spektrofotometer UV-Vis dengan mengukur serapan (absorbansi) pada panjang
gelombang 745 nm. Data analisis total fenol dapat dilihat pada Tabel L1.6 berikut.
Tabel L1.6 Data Analisis Kadar Fenol Total Asap Cair
Variabel Proses Pirolisis
Suhu (oC)
Waktu
(menit)
30
150
60
90
Berat
sampel (g)
Absorbansi
Kadar
Kadar
fenol
fenol rata-
(%)
rata (%)
0,0832
0,093
2,67
0,0762
0,089
2,77
0,0842
0,0608
0,0789
0,0689
0,0593
0,0612
0,0587
0,090
0,070
0,089
0,075
0,067
0,069
0,066
2,54
2,60
2,68
2,50
2,53
2,54
2,51
2,66
2,59
2,53
52
Universitas Sumatera Utara
Tabel L1.6 Data Analisis Kadar Fenol Total Asap Cair (Lanjutan)
Variabel Proses Pirolisis
Suhu (oC)
Waktu
(menit)
30
200
60
90
30
250
60
90
Berat
Absorbansi
sampel (g)
0,0798
0,0670
0,0789
0,0675
0,0680
0,0696
0,0496
0,0502
0,0532
0,0645
0,0745
0,0654
0,0594
0,0755
0,0669
0,0672
0,0721
0,0523
0,086
0,076
0,085
0,078
0,079
0,080
0,061
0,063
0,066
0,101
0,115
0,102
0,097
0,121
0,107
0,124
0,129
0,101
Kadar
Kadar
fenol
fenol rata-
(%)
rata (%)
2,54
2,61
2,53
2,67
2,70
2,67
2,69
2,77
2,77
3,79
3,80
3,78
3,94
3,97
3,90
4,57
4,47
4,67
2,56
2,68
2,74
3,79
3,94
4,57
L1.6 Data Pengukuran pH Asap Cair
Tingkat keasaman (pH) asap cair diukur dengan menggunakan pH meter. Hasil
pengukuran pH asap cair dapat dilihat pada Tabel L1.7 berikut.
Tabel L1.7 Data Pengukuran pH Asap Cair
Variabel Proses Pirolisis
Suhu (oC)
150
200
250
Waktu (menit)
60
90
30
60
90
30
60
90
60
pH Asap Cair
3,3
3,3
3,1
3,1
3,0
2,9
2,9
2,8
2,6
53
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN 2
CONTOH PERHITUNGAN
L2.1 Contoh Perhitungan Kadar Hemiselulosa, Selulosa, dan Lignin Bahan
Baku
Untuk menghitung kadar hemiselulosa, selulosa, dan lignin yang ada di dalam
bahan baku digunakan Persamaan 3.1a, 3.1b, dan 3.1c. Data yang digunakan adalah
sebagai berikut:
Massa sampel (a)
= 1,03 g
Massa residu hasil refluk I (b)
= 0,89 g
Massa residu hasil refluk II (c)
= 0,64 g
Massa residu hasil refluk III (d)
= 0,33 g
Massa residu setelah diabukan (e) = 0,15 g
Kadar hemiselulosa
=
=
b-c
a
×100%
0,89 - 0,64
1,03
×100%
= 24,32 %
Kadar selulosa
=
=
c-d
a
×100%
0,64 - 0,33
×100%
1,03
= 30,12 %
Kadar lignin
=
=
d-e
a
×100%
0,33 - 0,15
1,03
×100%
= 17,69 %
54
Universitas Sumatera Utara
L2.2 Contoh Perhitungan Kadar Air Bahan Baku
Untuk menghitung kadar air bahan baku digunakan Persamaan 3.2. Sebagai
contoh perhitungan digunakan data pada suhu pirolisis 250 oC selama 90 menit. Data
yang digunakan adalah sebagai berikut:
Massa cawan kosong konstan
=
43,9840 g
Massa cawan + sampel (B)
=
47,0135 g
Massa sampel
=
3,0295 g
Penimbangan 1
=
46,9215 g
Penimbangan 2
=
46,9017 g
Penimbangan 3
=
46,8929 g
Penimbangan 4
=
46,8857 g
Penimbangan 5
=
46,8536 g
Penimbangan 6
=
46,8431 g
Penimbangan 7
=
46,8317 g
Penimbangan 8
=
46,8314 g
Penimbangan 9
=
46,8219 g
Penimbangan 10
=
46,8011 g
Penimbangan 11
=
46,7951 g
Penimbangan 12
=
46,7930 g
Penimbangan 13
=
46,7924 g
Penimbangan 14
=
46,7922 g
Penimbangan 15
=
46,7922 g
Penimbangan 16 (A)
= 46,7922 g
Kadar air =
=
(B-A)
Berat Sampel
×100%
(47,0135 – 46,7922) gram
3,0295 gram
×100%
= 7,30 %
55
Universitas Sumatera Utara
L2.3 Contoh Perhitungan Rendemen Asap Cair
Rendemen asap cair dihitung dengan menggunakan Persamaan 3.3. Sebagai
contoh perhitungan digunakan data pada suhu pirolisis 250 oC selama 90 menit. Data
yang digunakan adalah sebagai berikut :
Massa bahan baku
= 500 g
Massa wadah kosong
= 79,60 g
Massa wadah + asap cair
= 170,78 g
Massa asap cair
= 91,18 g
Rendemen (% b/b) =
91,18 gram
500 gram
×100
= 18,24 %
Untuk perhitungan rendemen asap cair pada variabel proses yang lainnya
analog dengan contoh perhitungan diatas.
L2.4 Contoh Perhitungan Kadar Asam Asap Cair
Kadar asam asap cair dihitung dengan menggunakan Persamaan 3.4. Sebagai
contoh perhitungan digunakan data pada suhu pirolisis 250 oC selama 90 menit. Data
yang digunakan adalah sebagai berikut :
Standarisasi Larutan NaOH ± 0,1 N dengan Larutan Standar Primer Asam Oksalat
(H2C2O4.2H2O)
Untuk membuat larutan standar primer asam oksalat 0,1 N sebanyak 100 ml
dibutuhkan serbuk asam oksalat sebanyak :
Berat asam oksalat = N x BE x V
= 0,1 x 63 x 0,1
= 0,63 gram
Berat asam oksalat tertimbang = 0,64 gram
Normalitas asam oksalat sebenarnya =
0,64
63 ×0,1
= 0,1016 N
Volume asam oksalat untuk standarisasi
= 10 ml
Volume rata-rata NaOH
= 9,03 ml
56
Universitas Sumatera Utara
Untuk perhitungan kadar asam asap cair pada variabel proses lainnya analog
dengan contoh perhitungan diatas.
L2.5 Contoh Perhitungan Kadar Fenol Total Asap Cair
Kadar fenol total asap cair dihitung dengan menggunakan Persamaan 3.5. Dari
penelitian sebelumnya diperoleh kurva larutan standar asam galat untuk analisa kadar
fenol total sebagai berikut [56].
Gambar L2.1 Kurva Kalibrasi Standar Asam Galat
57
Universitas Sumatera Utara
Dari kurva kalibrasi standar diatas diperoleh persamaan linear untuk
menghitung konsentrasi fenol total yaitu y = 0,036 + 0,013, dimana y merupakan
nilai absorbansi dan
konsentrasi
adalah konsentrasi fenol total di dalam sampel [56]. Nilai
ini lah yang nantinya disubtitusikan ke Persamaan 3.5 untuk
mendapatkan nilai kadar fenol total dalam sampel.
Untuk contoh perhitungan kadar fenol total digunakan data hasil analisis pada
suhu 250 oC selama 90 menit. Data yang digunakan adalah sebagai berikut :
Suhu Pirolisis
Waktu Pirolisis
Berat sampel
(oC)
(menit)
(g)
250
90
0,0672
0,0721
0,0523
Absorbansi
0,124
0,129
0,101
Volume sampel = 100 ml
Faktor pengenceran = 10
58
Universitas Sumatera Utara
Untuk perhitungan kadar fenol total dalam asap cair pada variabel proses
lainnya analog dengan contoh perhitungan diatas.
59
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN 3
DOKUMENTASI PENELITIAN
L3.1 Asap Cair Hasil Pirolisis
Gambar L3.1 Asap Cair Hasil Pirolisis
L3.2 Penyaringan Asap Cair
(a)
Gambar L3.2
(b)
(a) Penyaringan Asap Cair
(b) Asap Cair Setelah Disaring
60
Universitas Sumatera Utara
L3.3 Analisis Kadar Air Bahan Baku
Gambar L3.3 Analisis Kadar Air Bahan Baku
L3.4 Analisis Kadar Asam Asap Cair
(a)
(b)
Gambar L3.4 (a) Asap Cair Sebelum Dititrasi
(b) Asap Cair Setelah Dititrasi
61
Universitas Sumatera Utara
L3.5 Analisis Kadar Fenol Total Asap Cair
(a)
(b)
Gambar L3.5 (a) Sampel asap cair setelah di preparasi
(b) Spektrofotometer UV-Vis
L3.6 Pengukuran pH Asap Cair
Gambar L3.6 Pengukuran pH asap cair
62
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN 4
HASIL ANALISIS GC-MS
63
Universitas Sumatera Utara
DATA HASIL PENELITIAN
L1.1 Data Analisis Hemiselulosa, Selulosa, dan Lignin Bahan Baku
Analisis karakteristik bahan baku dilakukan untuk mengetahui jumlah
hemiselulosa, selulosa, dan lignin yang terkandung di dalam bahan baku serbuk
pelepah kelapa sawit. Data analisis karakteristik bahan baku dapat dilihat pada Tabel
L1.1 berikut.
Tabel L1.1 Data Analisis Hemiselulosa, Selulosa, dan Lignin Bahan baku
Massa a (g)
Massa b (g)
Massa c (g)
Massa d (g)
Massa e (g)
1,03
0,89
0,64
0,33
0,15
L1.2 Data Analisis Kadar Air Bahan Baku
Analisis kadar air bahan baku dilakukan dengan cara menimbang 3 gram bahan
baku di dalam cawan penguap, kemudian dipanaskan di dalam oven pada suhu ± 110
o
C dan ditimbang sampai diperoleh berat konstan. Data analisis kadar air bahan baku
dapat dilihat pada Tabel L1.2 dan Tabel L1.3 berikut.
Tabel L1.2 Data Penimbangan Cawan Kosong Hingga Konstan
Cawan I (g)
Cawan II (g)
Cawan III (g)
Cawan IV (g)
43,9975
43,9885
43,9879
43,9868
43,9867
43,9860
43,9860
43,9853
43,9845
43,9841
43,9840
43,9840
43,9840
93,7221
93,7109
93,6980
93,6975
93,5432
93,5024
93,4524
93,4098
93,4078
93,4066
93,4066
93,4066
-
104,5341
104,2198
104,1986
104,1857
104,1802
104,1733
104,1656
104,1620
104,1617
104,1617
104,1617
-
45,3232
45,1198
45,1176
45,1150
45,1149
45,1145
45,1146
45,1145
45,1145
-
50
Universitas Sumatera Utara
Tabel L1.3 Data Analisis Kadar Air Bahan Baku Sebelum Pirolisis
Variabel Proses Pirolisis
Suhu (oC)
Massa Konstan (g)
Waktu (menit)
30
60
90
30
60
90
30
60
90
150
200
250
Kadar Air
Cawan
Cawan +
Kosong
sampel
43,9840
45,1145
93,4066
45,1145
43,9840
104,1617
93,4066
45,1145
43,9840
46,6518
47,7559
96,1154
47,9265
46,8032
106,9600
96,2534
47,9802
46,7922
(%)
12,23
12,61
12,93
7,99
7,83
7,18
7,98
7,59
7,30
L1.3 Data Analisis Rendemen Asap Cair
Rendemen asap cair dihitung dengan membandingkan berat asap cair yang
diperoleh dengan bahan baku yang digunakan. Data analisis rendemen asap cair
dapat dilihat pada Tabel L1.4 berikut.
Tabel L1.4 Data Analisis Rendemen Asap Cair
Variabel Proses
Massa
Massa
Massa
Pirolisis
bahan
wadah
wadah +
Suhu
Waktu
baku
kosong
asap cair
(oC)
(menit)
(g)
(g)
(g)
500
204,10
79,57
66,99
51,60
78,57
68,90
203,90
51,55
79,60
282,93
161,92
155,28
141,50
171,85
165,55
307,35
146,78
170,78
150
200
250
30
60
90
30
60
90
30
60
90
Massa
asap cair
(g)
78,83
82,35
88,29
89,90
93,28
96,65
103,45
95,23
91,18
Rendemen
(%)
15,77
16,47
17,66
17,98
18,66
19,33
20,69
19,05
18,24
51
Universitas Sumatera Utara
L1.4 Data Analisis Kadar Asam Asap Cair
Analisis kadar asam asap cair dilakukan dengan cara titrasi menggunakan
larutan standar NaOH. Data analisis tersebut dapat dilihat pada Tabel L1.5 berikut.
Tabel L1.5 Data Analisis Kadar Asam Asap Cair
Variabel Proses
Pirolisis
Suhu
Waktu
(oC)
(menit)
150
200
250
30
60
90
30
60
90
30
60
90
Berat
Konsentrasi
sampel
NaOH
(g)
(N)
2,05
2,03
2,02
2,07
2,12
2,04
2,01
2,02
2,03
0,1066
0,1066
0,1066
0,1125
0,1125
0,1125
0,1125
0,1125
0,1125
Volume
NaOH
Kadar Asam
rata-rata
(%)
(ml)
1,97
2,40
2,97
2,93
3,20
3,57
3,67
3,97
4,90
6,15
7,56
9,40
9,55
10,19
11,81
12,32
13,27
16,29
L1.5 Data Analisis Kadar Fenol Total Asap Cair
Kadar fenol total dalam asap cair dianalisis menggunakan instrumen
Spektrofotometer UV-Vis dengan mengukur serapan (absorbansi) pada panjang
gelombang 745 nm. Data analisis total fenol dapat dilihat pada Tabel L1.6 berikut.
Tabel L1.6 Data Analisis Kadar Fenol Total Asap Cair
Variabel Proses Pirolisis
Suhu (oC)
Waktu
(menit)
30
150
60
90
Berat
sampel (g)
Absorbansi
Kadar
Kadar
fenol
fenol rata-
(%)
rata (%)
0,0832
0,093
2,67
0,0762
0,089
2,77
0,0842
0,0608
0,0789
0,0689
0,0593
0,0612
0,0587
0,090
0,070
0,089
0,075
0,067
0,069
0,066
2,54
2,60
2,68
2,50
2,53
2,54
2,51
2,66
2,59
2,53
52
Universitas Sumatera Utara
Tabel L1.6 Data Analisis Kadar Fenol Total Asap Cair (Lanjutan)
Variabel Proses Pirolisis
Suhu (oC)
Waktu
(menit)
30
200
60
90
30
250
60
90
Berat
Absorbansi
sampel (g)
0,0798
0,0670
0,0789
0,0675
0,0680
0,0696
0,0496
0,0502
0,0532
0,0645
0,0745
0,0654
0,0594
0,0755
0,0669
0,0672
0,0721
0,0523
0,086
0,076
0,085
0,078
0,079
0,080
0,061
0,063
0,066
0,101
0,115
0,102
0,097
0,121
0,107
0,124
0,129
0,101
Kadar
Kadar
fenol
fenol rata-
(%)
rata (%)
2,54
2,61
2,53
2,67
2,70
2,67
2,69
2,77
2,77
3,79
3,80
3,78
3,94
3,97
3,90
4,57
4,47
4,67
2,56
2,68
2,74
3,79
3,94
4,57
L1.6 Data Pengukuran pH Asap Cair
Tingkat keasaman (pH) asap cair diukur dengan menggunakan pH meter. Hasil
pengukuran pH asap cair dapat dilihat pada Tabel L1.7 berikut.
Tabel L1.7 Data Pengukuran pH Asap Cair
Variabel Proses Pirolisis
Suhu (oC)
150
200
250
Waktu (menit)
60
90
30
60
90
30
60
90
60
pH Asap Cair
3,3
3,3
3,1
3,1
3,0
2,9
2,9
2,8
2,6
53
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN 2
CONTOH PERHITUNGAN
L2.1 Contoh Perhitungan Kadar Hemiselulosa, Selulosa, dan Lignin Bahan
Baku
Untuk menghitung kadar hemiselulosa, selulosa, dan lignin yang ada di dalam
bahan baku digunakan Persamaan 3.1a, 3.1b, dan 3.1c. Data yang digunakan adalah
sebagai berikut:
Massa sampel (a)
= 1,03 g
Massa residu hasil refluk I (b)
= 0,89 g
Massa residu hasil refluk II (c)
= 0,64 g
Massa residu hasil refluk III (d)
= 0,33 g
Massa residu setelah diabukan (e) = 0,15 g
Kadar hemiselulosa
=
=
b-c
a
×100%
0,89 - 0,64
1,03
×100%
= 24,32 %
Kadar selulosa
=
=
c-d
a
×100%
0,64 - 0,33
×100%
1,03
= 30,12 %
Kadar lignin
=
=
d-e
a
×100%
0,33 - 0,15
1,03
×100%
= 17,69 %
54
Universitas Sumatera Utara
L2.2 Contoh Perhitungan Kadar Air Bahan Baku
Untuk menghitung kadar air bahan baku digunakan Persamaan 3.2. Sebagai
contoh perhitungan digunakan data pada suhu pirolisis 250 oC selama 90 menit. Data
yang digunakan adalah sebagai berikut:
Massa cawan kosong konstan
=
43,9840 g
Massa cawan + sampel (B)
=
47,0135 g
Massa sampel
=
3,0295 g
Penimbangan 1
=
46,9215 g
Penimbangan 2
=
46,9017 g
Penimbangan 3
=
46,8929 g
Penimbangan 4
=
46,8857 g
Penimbangan 5
=
46,8536 g
Penimbangan 6
=
46,8431 g
Penimbangan 7
=
46,8317 g
Penimbangan 8
=
46,8314 g
Penimbangan 9
=
46,8219 g
Penimbangan 10
=
46,8011 g
Penimbangan 11
=
46,7951 g
Penimbangan 12
=
46,7930 g
Penimbangan 13
=
46,7924 g
Penimbangan 14
=
46,7922 g
Penimbangan 15
=
46,7922 g
Penimbangan 16 (A)
= 46,7922 g
Kadar air =
=
(B-A)
Berat Sampel
×100%
(47,0135 – 46,7922) gram
3,0295 gram
×100%
= 7,30 %
55
Universitas Sumatera Utara
L2.3 Contoh Perhitungan Rendemen Asap Cair
Rendemen asap cair dihitung dengan menggunakan Persamaan 3.3. Sebagai
contoh perhitungan digunakan data pada suhu pirolisis 250 oC selama 90 menit. Data
yang digunakan adalah sebagai berikut :
Massa bahan baku
= 500 g
Massa wadah kosong
= 79,60 g
Massa wadah + asap cair
= 170,78 g
Massa asap cair
= 91,18 g
Rendemen (% b/b) =
91,18 gram
500 gram
×100
= 18,24 %
Untuk perhitungan rendemen asap cair pada variabel proses yang lainnya
analog dengan contoh perhitungan diatas.
L2.4 Contoh Perhitungan Kadar Asam Asap Cair
Kadar asam asap cair dihitung dengan menggunakan Persamaan 3.4. Sebagai
contoh perhitungan digunakan data pada suhu pirolisis 250 oC selama 90 menit. Data
yang digunakan adalah sebagai berikut :
Standarisasi Larutan NaOH ± 0,1 N dengan Larutan Standar Primer Asam Oksalat
(H2C2O4.2H2O)
Untuk membuat larutan standar primer asam oksalat 0,1 N sebanyak 100 ml
dibutuhkan serbuk asam oksalat sebanyak :
Berat asam oksalat = N x BE x V
= 0,1 x 63 x 0,1
= 0,63 gram
Berat asam oksalat tertimbang = 0,64 gram
Normalitas asam oksalat sebenarnya =
0,64
63 ×0,1
= 0,1016 N
Volume asam oksalat untuk standarisasi
= 10 ml
Volume rata-rata NaOH
= 9,03 ml
56
Universitas Sumatera Utara
Untuk perhitungan kadar asam asap cair pada variabel proses lainnya analog
dengan contoh perhitungan diatas.
L2.5 Contoh Perhitungan Kadar Fenol Total Asap Cair
Kadar fenol total asap cair dihitung dengan menggunakan Persamaan 3.5. Dari
penelitian sebelumnya diperoleh kurva larutan standar asam galat untuk analisa kadar
fenol total sebagai berikut [56].
Gambar L2.1 Kurva Kalibrasi Standar Asam Galat
57
Universitas Sumatera Utara
Dari kurva kalibrasi standar diatas diperoleh persamaan linear untuk
menghitung konsentrasi fenol total yaitu y = 0,036 + 0,013, dimana y merupakan
nilai absorbansi dan
konsentrasi
adalah konsentrasi fenol total di dalam sampel [56]. Nilai
ini lah yang nantinya disubtitusikan ke Persamaan 3.5 untuk
mendapatkan nilai kadar fenol total dalam sampel.
Untuk contoh perhitungan kadar fenol total digunakan data hasil analisis pada
suhu 250 oC selama 90 menit. Data yang digunakan adalah sebagai berikut :
Suhu Pirolisis
Waktu Pirolisis
Berat sampel
(oC)
(menit)
(g)
250
90
0,0672
0,0721
0,0523
Absorbansi
0,124
0,129
0,101
Volume sampel = 100 ml
Faktor pengenceran = 10
58
Universitas Sumatera Utara
Untuk perhitungan kadar fenol total dalam asap cair pada variabel proses
lainnya analog dengan contoh perhitungan diatas.
59
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN 3
DOKUMENTASI PENELITIAN
L3.1 Asap Cair Hasil Pirolisis
Gambar L3.1 Asap Cair Hasil Pirolisis
L3.2 Penyaringan Asap Cair
(a)
Gambar L3.2
(b)
(a) Penyaringan Asap Cair
(b) Asap Cair Setelah Disaring
60
Universitas Sumatera Utara
L3.3 Analisis Kadar Air Bahan Baku
Gambar L3.3 Analisis Kadar Air Bahan Baku
L3.4 Analisis Kadar Asam Asap Cair
(a)
(b)
Gambar L3.4 (a) Asap Cair Sebelum Dititrasi
(b) Asap Cair Setelah Dititrasi
61
Universitas Sumatera Utara
L3.5 Analisis Kadar Fenol Total Asap Cair
(a)
(b)
Gambar L3.5 (a) Sampel asap cair setelah di preparasi
(b) Spektrofotometer UV-Vis
L3.6 Pengukuran pH Asap Cair
Gambar L3.6 Pengukuran pH asap cair
62
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN 4
HASIL ANALISIS GC-MS
63
Universitas Sumatera Utara