“Formulasi dan Uji Efek Anti-Aging dari Losion yang Mengandung Minyak Kacang Kedelai (Soya max L.)

FORMULASI DAN UJI EFEK ANTI-AGING DARI LOSION
YANG MENGANDUNG MINYAK KACANG KEDELAI
(Soya max L.)

SKRIPSI

OLEH:
RAISSA FITRI
NIM 121501138

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2017

Universitas Sumatera Utara

FORMULASI DAN UJI EFEK ANTI-AGING DARI LOSION
YANG MENGANDUNG MINYAK KACANG KEDELAI
(Soya max L.)


SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
gelar sarjana farmasi pada fakultas farmasi
universitas sumatera utara

OLEH:
RAISSA FITRI
NIM 121501138

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2017

Universitas Sumatera Utara

PENGESAHAN SKRIPSI

FORMULASI DAN UJI EFEK ANTI-AGING DARI LOSION YANG
MENGANDUNG MINYAK KACANG KEDELAI
(Soyamax L.)

OLEH:
RAISSA FITRI
NIM 121501138
Dipertahankan di Hadapan Panitia Penguji Skripsi
Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara
Pada Tanggal: 9 Juni 2017
Disetujui Oleh:
Pembimbing I,

Panitia Penguji,

Prof. Dr. Julia Reveny, M.Si., Apt.
NIP 195807101986012001

Prof. Dr. Hakim Bangun, Apt.
NIP 195201171980031002


Pembimbing II,

Prof. Dr. Julia Reveny, M.Si., Apt.
NIP 195807101986012001

Dra. Juanita Tanuwijaya, M.Si., Apt.
NIP 195111021977102001

Dra. Nazliniwaty, M.Si., Apt.
NIP 196005111989022001

Dra. Juanita Tanuwijaya, M.Si., Apt.
NIP 195111021977102001

Medan,
Juli 2017
Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara
Dekan,


Prof. Dr. Masfria., M.S., Apt.
NIP 195707231986012001

Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmaanirrahiim,
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, Tuhan semesta
alam, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi yang berjudul “Formulasi dan Uji Efek Anti-Aging dari
Losion yang Mengandung Minyak Kacang Kedelai (Soya max L.)”, serta shalawat
beriringkan salam kepada Rasulullah Muhammad SAW semoga kita dalam
syafaat-Nya di yau’mul kelak. Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat
mencapai gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi Universitas Sumatera
Utara.
Minyak kacang kedelai adalah sumber utama alfa tokoferol, juga dikenal
sebagai vitamin E. Vitamin E merupakan antioksidan larut lemak dan berfungsi
untuk melawan radikal bebas yang dapat menyebabkan terjadinya penuaan dini.
Tujuan penelitian ini untuk memformulasikan minyak kacang kedelai sebagai

anti-aging ke dalam bentuk sediaan losion. Dari hasil yang didapat, ternyata
losion minyak kacang kedelai dapat digunakan sebagai anti-aging. Hendaknya
hasil penelitian ini menjadi pertimbangan dalam bidang kosmetika untuk antiaging alami.
Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa hormat dan terima
kasih yang setulus-tulusnya penulis sampaikan kepada Ibu Prof. Dr. Julia Reveny,
M.Si., Apt., dan Ibu Dra. Juanita Tanuwijaya, M.Si., Apt., selaku dosen
pembimbing yang telah banyak memberikan bimbingan dan motivasi dengan
penuh kesabaran dan keikhlasan selama penelitian dan penulisan skripsi ini

iv
Universitas Sumatera Utara

berlangsung. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Prof. Dr.
Hakim Bangun, Apt., dan Ibu Dra. Nazliniwaty, M.Si., Apt., sebagai dosen
penguji yang telah memberikan kritik dan saran demi kesempurnaan skripsi ini.
Dan rasa terima kasih kepada Ibu Prof. Dr. Masfria, M.S., Apt., selaku Dekan
Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan fasilitas
selama pendidikan dan penelitian.
Penulis juga mengucapkan terima kasih yang teramat dalam kepada kedua
orangtua penulis yaitu ayahanda H. Zulwan Rahman, SE., dan ibunda Hj. Irlinda

Lubis, SE., yang selalu memberikan support dan pengorbanan yang tidak ternilai,
baik moril maupun materil serta abang Muhammad Imanurrahman, S. Kom., dan
kedua adik penulis Zsizsi Akbarinda dan Almira Retna Ananda yang selalu
menyemangati, dan telah memberikan dukungan terbesar dan doa.
Pada kesempatan ini juga penulis ingin menyampaikan terima kasih
kepada teman-teman seangkatan 2012 yang telah memberikan saran dan
dukungan dan doa selama penelitian dan penyusunan skripsi ini berlangsung.
Akhir kata, semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan
menjadi sumbangan yang berarti bagi ilmu pengetahuan khususnya dalam ilmu
farmasi.

Medan,
Penulis,

Juli 2017

Raissa Fitri
NIM121501138

v

Universitas Sumatera Utara

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama

: Raissa Fitri

Nomor Induk Mahasiswa

: 121501138

Program Studi

: S-1 Reguler Farmasi

Judul Skripsi

: Formulasi dan Uji Efek Anti-Aging dari Losion yang

Mengandung Minyak Kacang Kedelai (Soya max L.)

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi ini ditulis berdasarkan data dari
hasil pekerjaan yang saya lakukan sendiri, dan belum pernah diajukan oleh orang
lain untuk memperoleh gelar kesarjanaan di perguruan tinggi lain, dan bukan
plagiat karena kutipan yang ditulis telah disebutkan sumbernya di dalam daftar
pustaka.
Apabila dikemudian hari ada pengaduan dari pihak lain karena di dalam
skripsi ini ditemukan plagiat karena kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia
menerima sanksi apapun oleh Program Studi Fakultas Farmasi Universitas
Sumatera Utara, dan bukan menjadi tanggung jawab pembimbing.
Demikian surat pernyataan ini saya perbuat dengan sebenarnya untuk
dapat digunakan jika diperlukan sebagaimana mestinya.

Medan,

Juli 2017

Raissa Fitri
NIM 121501138


vi
Universitas Sumatera Utara

FORMULASI DAN UJI EFEK ANTI-AGING DARI LOSION YANG
MENGANDUNG MINYAK KACANG KEDELAI (Soya max L.)

ABSTRAK

Latar belakang:Anti-aging memiliki bioaktivitas yang mampu mencegah tandatanda penuaan. Minyak kacang kedelai adalah sumber utama alfa tokoferol, juga
dikenal sebagai vitamin E. Vitamin E merupakan antioksidan larut lemak dan
berfungsi untuk melawan radikal bebas yang dapat menyebabkan terjadinya
penuaan dini. Minyak kacang kedelai diformulasikan dalam bentuk sediaan
losion, karena mudah digunakan sebab memiliki penyebaran yang merata pada
kulit.
Tujuan: Menformulasikan minyak kacang kedelai dalam bentuk sediaan losion
sebagai anti-aging serta uji efektivitasnya terhadap kulit sukarelawan.
Metode: Sediaan losiondibuat dengan menambahkan minyak kacang kedelai
masing-masing dengan konsentrasi 2,5% (F1), 5% (F2), dan 7,5% (F3) ke dalam
dasar losion. Sebagai blanko (F0) digunakan dasar losion tanpa minyak kacang

kedelai. Pengujian terhadap sediaan losionmeliputi pemeriksaan homogenitas, uji
tipe emulsi, uji pH, uji stabilitas, uji viskositas, uji iritasi, dan uji efektivitas antiaging menggunakan alat skin analyzer terhadap kulit punggung tangan. Parameter
yang diukur meliputi kadar air, besar pori, jumlah noda dan banyaknya kerutan.
Perawatan dilakukan dengan mengaplikasikan losion setiap hari selama empat
minggu.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa minyak kacang kedelai dapat
diformulasikan menjadi sediaan losion. Sediaan homogen, tipe emulsi minyak
dalam air (m/a), pH 6,0-6,6, stabil dalam penyimpanan selama 12 minggu,
viskositas 5300-5600 cp dan tidak mengiritasi kulit sukarelawan. Semakin tinggi
konsentrasi minyak kacang kedelai pada sediaan losion menunjukkan perubahan
kondisi kulit menjadi lebih baik dengan meningkatnya kadar air.
Kesimpulan: Minyak kacang kedelai dapat diformulasikan dalam sediaan losion
sebagai anti-aging dan efektivitas yang paling baik terlihat pada losion dengan
konsentrasi minyak kacang kedelai 7,5% yang mampu memperbaiki kondisi kulit
yaitu kelembapan kulit yang hampir dehidrasi menjadi normal (% pemulihan
8,6%).
Kata kunci: formulasi, losion, minyak kacang kedelai, anti-aging

vii
Universitas Sumatera Utara


FORMULATION AND EVALUATION ANTI-AGING EFFECT OF
LOTION CONTAINING SOYBEAN OIL (Soya max L.)

ABSTRACT

Background: Anti–aginghas bioactivity that is able to prevent signs of aging.
Soybean oil is the primary source of alpha-tocopherol, also known as vitamin E.
Vitamin E is a lipid-soluble antioxidant and functions to fight free radical which
can cause premature aging. Soybean oil is formulated in a lotion dosage forms,
because it is easy to use and spread evenly on the skin.
Purpose: The aim of this study was to formulate soybean oil as an anti-aging
lotion and test its effectiveness against volunteer’s skin.
Method: Lotion was made by adding soybean oil with a concentration of 2.5%
(F1), 5% (F2), and 7.5% (F3) respectively, to the lotion base. As a blank (F0),
lotion base without soybean oil was used. Evaluation of lotion preparation
included homogenity test, emulsion type test, pH test, stability test, viscosity test,
irritation test, and anti-aging effect using the skin analyzer device. Parameters
measured included moisture, pores, spots, and wrinkles. Treatment was done by
applying the lotion every day for four weeks.
Result: The result showed that the soybean oil can be formulated into lotion. The
lotion was homogenous, oil in water emulsion type (o/w), pH ranging from 6.06.6, stable in the storage for 12 weeks, viscosity ranging from 3300-3600 cp and
did not irritate the skin. The increasing concentration from soybean oil that was
formulated into lotion showed a better changes in skin condition that was shown
by the increased of moisture level.
Conclusion: Soybean oil can be formulated into anti-aging lotion and the best
effectiveness is shown on lotion with 7.5% concentration of soybean oil that is
capable of improving skin condition that moisture level is almost dehydrated to
normal (recovery % is 8,6%)
Keyword: formulation, lotion, soybean oil, anti-aging

viii
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL ........................................................................................................

i

LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................

iii

KATA PENGANTAR ................................................................................

iv

SURAT PERNYATAAN ...........................................................................

vi

ABSTRAK ..................................................................................................

vii

ABSTRACT ................................................................................................

viii

DAFTAR ISI ...............................................................................................

ix

DAFTAR TABEL .......................................................................................

xiii

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................

xiv

DAFTAR LAMPIRAN ...............................................................................

xv

BAB I PENDAHULUAN .........................................................................

1

1.1 Latar Belakang .........................................................................

1

1.2 Perumusan Masalah .................................................................

2

1.3 Hipotesis Penelitian .................................................................

3

1.4 Tujuan Penelitian .....................................................................

3

1.5 Manfaat Penelitian ...................................................................

3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................

4

2.1Tanaman kacang kedelai ..........................................................

4

2.1.1 Asal usul tanaman kacang kedelai ................................

4

2.1.2 Klasifikasi kacang kedelai ............................................

4

2.1.3 Minyak kacang kedelai .................................................

5

2.2 Kulit .........................................................................................

5

2.2.1 Struktur kulit .................................................................

6

1
Universitas Sumatera Utara

2.2.2 Fungsi kulit ...........................................................................

8

2.3 Penuaan dini ............................................................................

8

2.4 Anti-Aging ...............................................................................

11

2.4.1 Pengertian anti-aging ..........................................................

11 2.4.2

Fungsi dan manfaat anti-aging .......................................................

11

2.5 Kosmetika ................................................................................

12

2.6 Emulsi ......................................................................................

12

2.6.1 Jenis emulsi ...................................................................

13

2.7 Losion ......................................................................................

14

2.7.1 Pengertian losion ...........................................................

14

2.7.2 Formulasi losion ...........................................................

15

2.7.3 Bahan-bahan pembentuk losion ....................................

16

2.8 Skin analyzer ...........................................................................

17

BAB III METODE PENELITIAN .............................................................

19

3.1 Alat ..........................................................................................

19

3.2 Bahan .......................................................................................

19

3.3 Sukarelawan ............................................................................

19

3.4 Prosedur kerja ..........................................................................

20

3.4.1 Formulasi sediaan losion ..............................................

20

3.4.1.1 Formula standar ...............................................

20

3.4.1.2 Formula modifikasi .........................................

20

3.4.2 Prosedur kerja ...............................................................

21

3.5 Evaluasi sediaan ..............................................................

21

3.5.1 Pengamatan homogenitas sediaan ................................

21

3.5.2 Penentuan tipe emulsi sediaan ......................................

22

2
Universitas Sumatera Utara

3.5.3 Pengukuran pH sediaan ..........................................

22

3.5.4 Pengamatan stabilitas sediaan .................................

22

3.5.5 Pemeriksaan ukuran partikel sediaan ......................

22

3.5.6 Pengujian viskositas sediaan .........................................

23

3.6 Uji iritasi sukarelawan .............................................................

23

3.7 Pengujian efektifitas anti-aging ............................................

24

3.8 Analisis data ............................................................................

25

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ....................................................

.26

4.1 Hasil Pembuatan Sediaan Losion ............................................

26

4.2 Hasil Analisis Sediaan Losion .................................................

26

4.2.1 Hasil pengamatan homogenitas losion ..........................

26

4.2.2 Hasil penentuaan tipe emulsi sediaan ............................

26

4.2.3 Hasil pengamatan stabilitas sediaan ..............................

27

4.2.4 Hasil pemeriksaan ukuran partikel sediaan ………... ....

28

4.2.5 Hasil pengukuran pH sediaan ........................................

28

4.2.6 Hasil pengukuran viskositas sediaan .............................

29

4.3 Hasil Uji Iritasi Terhadap Sukarelawan ..................................

30

4.4 Hasil Pengujian Efektifitas Anti- Aging ...................................

31

4.4.1 Kadar air (moisture) .......................................................

31

4.4.2 Pori (pore) ......................................................................

33

4.4.3 Noda (spot) ....................................................................

35

4.4.4 Keriput (wrinkle) ...........................................................
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .....................................................

37
41

5.1 Kesimpulan ..............................................................................

41

5.2 Saran ........................................................................................

41

3
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................

42

LAMPIRAN ................................................................................................

45

4
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran

Halaman

1

Surat hasil identfikasi sampel ..............................................

45

2

Gambar alat dan bahan ........................................................

46

3

Bagan pembuatan losion .....................................................

48

4

Bagan pembuatan losion dengan minyak kacang kedelai ....

49

5

Surat pernyataan persetujuan (informed consent) ...............

50

6

Gambar sediaan losion .........................................................

51

7

Gambar hasil evaluasi dan stabilitas losion ........................

52

8

Lampiran skin analyzer ........................................................

56

9

Data hasil uji statistik ..........................................................

63

5
Universitas Sumatera Utara