Strategi Bertahan Hidup Masyarakat Petani Di Desa Hutatinggi Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
DEPARTEMEN ILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL
Nama : NOVA R NAIBAHO
Nim :130902060
ABSTRAK
Strategi Bertahan Hidup Masyarakat Petani di Desa Hutatinggi Kecamatan
Pangururan Kabupaten Samosir
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan bagaimana
strategi di Desa Hutatinggi Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir untuk dapat
bertahan hidup ditengah keterbatasan yang dimiliki, serta faktor alam yang tidak
mendukung. Tipe penelitian ini tergolong deskriptif dengan pendekatan kualitatif
yang bertujuan menggambarkan strategi bertahan hidup masyarakat petani di Desa
Hutatinggi Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir. Tempat penelitian ditentukan
dengan metode purposive areaserta penentuan subjek menggunakan metode
purposive(secara sengaja). Metode pengumpulan data yang digunakan dalam
penelitian ini terdiri dari metode wawancara, observasi, dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat tiga strategi yang dilakukan
masyarakat petani yang tidak melakukan aktifitas pertanian di musim kemarau untuk
tetap dapat bertahan hidup yaitu: dengan cara menerapkan strategi aktif, dimana
petani biasanya memperpanjang jam kerja, mencari kerja sampingan, dan melibatkan
anggota keluarga. Kedua adalah dengan menerapkan strategi pasif, dimana petani
meminimalisir pengeluaran. Ketiga adalah dengan menerapkan strategi jaringan,
dimana petani memanfaatkan jaringan sosial yang mereka miliki dengan cara
berhutang meminjam uang kepada kerabat dan tetangga di sekitar tempat tinggal
mereka.
Kata Kunci: Strategi, Bertahan hidup, Petani, Musim kemarau
Universitas Sumatera Utara
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
DEPARTEMEN ILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL
Nama : NOVA R NAIBAHO
Nim : 130902060
ABSTRACT
The Strategy to Survive Farmer Community in Hutatinggi Village Pangururan
Subdistrict of Samosir Regency
This study aims to find out and describe how the strategy in Hutatinggi
Village Pangururan District of Samosir Regency can survive amid its limitations, as
well as natural factors that do not support. This type of research pertained des tif with
qualitative approach which aims to describe the survival strategy of farmer
community in Hutatinggi village, Pangururan District, Samosir District. Place of
study is determined by purposive area method and the determination of subject by
purposive method. Data collection methods used in this study consisted of
interviews, observation, and documentation.
The result of this study indicate that there are there strategies conducted by
farmers who do not conduct agricultural activities in the dry season to survive by
implementing and active straregy, where farmers usually extend working hours, seek
side jobs, and involve family members. The second is to implement a passive
strategy, where farmers minimize expenditure. Third is by implementing a network
strategy, where farmers take advantage of their social networks by borrowing money
to relatives and neighbors around their homes.
Keywords: Strategy, survival, Farmers, Dry seasons
Universitas Sumatera Utara
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
DEPARTEMEN ILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL
Nama : NOVA R NAIBAHO
Nim :130902060
ABSTRAK
Strategi Bertahan Hidup Masyarakat Petani di Desa Hutatinggi Kecamatan
Pangururan Kabupaten Samosir
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan bagaimana
strategi di Desa Hutatinggi Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir untuk dapat
bertahan hidup ditengah keterbatasan yang dimiliki, serta faktor alam yang tidak
mendukung. Tipe penelitian ini tergolong deskriptif dengan pendekatan kualitatif
yang bertujuan menggambarkan strategi bertahan hidup masyarakat petani di Desa
Hutatinggi Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir. Tempat penelitian ditentukan
dengan metode purposive areaserta penentuan subjek menggunakan metode
purposive(secara sengaja). Metode pengumpulan data yang digunakan dalam
penelitian ini terdiri dari metode wawancara, observasi, dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat tiga strategi yang dilakukan
masyarakat petani yang tidak melakukan aktifitas pertanian di musim kemarau untuk
tetap dapat bertahan hidup yaitu: dengan cara menerapkan strategi aktif, dimana
petani biasanya memperpanjang jam kerja, mencari kerja sampingan, dan melibatkan
anggota keluarga. Kedua adalah dengan menerapkan strategi pasif, dimana petani
meminimalisir pengeluaran. Ketiga adalah dengan menerapkan strategi jaringan,
dimana petani memanfaatkan jaringan sosial yang mereka miliki dengan cara
berhutang meminjam uang kepada kerabat dan tetangga di sekitar tempat tinggal
mereka.
Kata Kunci: Strategi, Bertahan hidup, Petani, Musim kemarau
Universitas Sumatera Utara
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
DEPARTEMEN ILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL
Nama : NOVA R NAIBAHO
Nim : 130902060
ABSTRACT
The Strategy to Survive Farmer Community in Hutatinggi Village Pangururan
Subdistrict of Samosir Regency
This study aims to find out and describe how the strategy in Hutatinggi
Village Pangururan District of Samosir Regency can survive amid its limitations, as
well as natural factors that do not support. This type of research pertained des tif with
qualitative approach which aims to describe the survival strategy of farmer
community in Hutatinggi village, Pangururan District, Samosir District. Place of
study is determined by purposive area method and the determination of subject by
purposive method. Data collection methods used in this study consisted of
interviews, observation, and documentation.
The result of this study indicate that there are there strategies conducted by
farmers who do not conduct agricultural activities in the dry season to survive by
implementing and active straregy, where farmers usually extend working hours, seek
side jobs, and involve family members. The second is to implement a passive
strategy, where farmers minimize expenditure. Third is by implementing a network
strategy, where farmers take advantage of their social networks by borrowing money
to relatives and neighbors around their homes.
Keywords: Strategy, survival, Farmers, Dry seasons
Universitas Sumatera Utara