TENAGA KERJA LKPJ 2017 - Kumpulan data - OPEN DATA PROVINSI JAWA TENGAH

14.

URUSAN WAJIB KETENAGAKERJAAN

A.

KEBIJAKAN PROGRAM
Kebijakan Program Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian pada tahun
2016 diarahkan pada perwujudan kesejahteraan tenaga kerja, pekerja dan
masyarakat pada umumnya serta harmonisasi hubungan industrial, yang
didukung dengan penegakan dan pelaksanaan norma kerja di perusahaan.
Pada tahun 2016 program - program yang dilaksanakan pada Urusan
Wajib Ketenagakerjaan adalah sebagai berikut:
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.
Program ini diarahkan pada pemberian layanan administrasi perkantoran
kepada masyarakat maupun instansi lain terkait khususnya dibidang
ketenagakerjaan dan ketransmigrasian.
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.
Program ini diarahkan pada penyediaan sarana dan prasarana perkantoran
dalam rangka pelaksanaan tugas kedinasan dan pemberian layanan dibidang
ketenagakerjaan dan ketransmigrasian.

3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan.
Program ini diarahkan pada penyusunan rencana kegiatan dan penganggaran
serta penyusunan laporan pertanggung jawaban skpd terkait dengan
peningkatan kinerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Semarang.
4. Program Peningkatan Kualitas dan ProduktivitasTenaga Kerja.
Program ini diarahkan pada penyiapan kualitas dan produktivitas tenaga
kerja/pencari kerja untuk memiliki daya saing dalam pasar kerja/ pengisian
peluang kerja.
5. Program Peningkatan Kesempatan Kerja.
Program ini diarahkan pada peningkatan penciptaan peluang dan
kesempatan kerja dengan penyediaan lowongan / peluang kerja guna
perwujudan penempatan pencari kerja.
6. Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan.
Program ini diarahkan pada pemberian perlindungan tenaga kerja dengan
kerja.
7. Program Pembinaan dan Pengembangan Industrial serta JaminanSosial.
Program ini diarahkan pada pemberian layanan penyelesaian perselisihan
dan pembinaan hubungan industrial guna perwujudan kesejahteraan tenaga
kerja dan kelangsungan hubungan kerja di perusahaan.


Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2016

URUSAN WAJIB KETENAGAKERJAAN

penegakan norma kerja di perusahaan dalam rangka perwujudan ketenangan

Hal. 206

B.

REALISASI PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN

1.

REALISASI KEUANGAN
Realisasi keuangan untuk pelaksanaan program dan kegiatan pada Urusan
Wajib Ketenagakerjaan tahun 2016 sebesar :
SKPD
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

JUMLAH

ANGGARAN (Rp)

REALISASI
PERSEN
ANGGARAN (Rp) TASE (%)

11.893.497.000

10.503.201.177

88,31

11.893.497.000

10.503.201.177

88,31


Adapun perincian pelaksanaan program dan kegiatan pada Urusan Wajib
Ketenagakerjaan tahun 2016 sebagai berikut :
PROGRAM / KEGIATAN

ANGGARAN (Rp)

REALISASI
ANGGARAN (Rp)

PERSEN
TASE (%)

URUSAN WAJIB KETENAGAKERJAAN

11.893.497.000

10.503.201.177

88,31


DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI

11.893.497.000

10.503.201.177

88,31

PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI
PERKANTORAN

896.500.000

755.387.917

84,26

002

Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air

Dan Listrik

410.000.000

295.787.602

72,14

008

Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

159.000.000

158.760.000

99,85

010


Penyediaan Alat Tulis Kantor

59.000.000

56.260.000

95,36

011

Penyediaan Barang Cetakan Dan Penggandaan

71.500.000

70.809.000

99,03

012


Penyediaan Komponen Instalasi Listrik /
Penerangan Bangunan Kantor

18.500.000

18.495.500

99,98

014

Penyediaan Peralatan Rumah Tangga

46.500.000

44.851.960

96,46

017


Penyediaan Makanan Dan Minuman

7.000.000

5.457.000

77,96

018

Rapat-Rapat Koordinasi Dan Konsultasi Ke Luar
Daerah

125.000.000

104.966.855

83,97


01

02

PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN
PRASARANA APARATUR

1.282.531.000

935.610.492

72,55

007

Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor

220.383.000

187.472.000


85,07

009

Pengadaan Peralatan Gedung Kantor

134.373.000

119.073.000

88,61

010

Pengadaan Mebeluer

7.622.000

7.622.000

100,00

022

Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

525.653.000

375.691.000

71,47

024

Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas /
Operasional

280.000.000

152.846.192

54,83

026

Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan
Gedung Kantor

52.500.000

45.753.800

54,59

028

Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung
Kantor

62.000.000

47.152.000

76,05

06

PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN
SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN
KEUANGAN

304.316.000

219.831.800

72,24

001

Penyusunan Laporan Capaian Kinerja Dan
Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

9.900.000

9.416.450

95,12

013

Penyusunan LAKIP

9.800.000

9.611.350

98,08

014

Penyusunan Renstra SKPD

18.500.000

14.942.500

80,77

018

Penyusunan LKPJ SKPD

14.500.000

14.268.300

98,40

021

Penyusunan Renja SKPD

9.500.000

9.301.800

97,91

026

Penunjang Kinerja PA, PPK, Bendahara dan
Pembantu

214.116.000

134.705.300

62,91

052

Penyusunan Buku Saku

066

Penyusunan RKA Dan DPA Murni Serta
Perubahan

15

PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS DAN
PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA

003
004

9.500.000

9.213.100

96,98

18.500.000

18.373.000

99,31

2.923.566.000

2.835.594.810

96,99

Pengadaan Peralatan Pendidikan Dan
Keterampilan Bagi Pencari Kerja

500.000.000

455.182.600

91,04

Peningkatan Profesionalisme Tenaga
Kepelatihan Dan Instruktur BLK

543.540.500

511.148.700

94,04

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2016

URUSAN WAJIB KETENAGAKERJAAN

KODE
REK

Hal. 207

KODE
REK

2.

PROGRAM / KEGIATAN

006

Pendidikan Dan Pelatihan Keterampilan Bagi
Pencari Kerja

014
016

REALISASI
ANGGARAN (Rp)

ANGGARAN (Rp)

PERSEN
TASE (%)

1.240.000.000

1.231.186.660

99,29

Pelatihan Pemagangan

395.598.000

394.465.350

99,71

Peningkatan Produktifitas Tenaga Kerja

144.427.500

143.867.500

99,61

041

Peningkatan Sarpras Balai Latihan Kerja Kota
Semarang

100.000.000

99.744.000

99,74

4.496.150.000

3.922.856.550

87,25

220.784.000

220.775.000

100,00

16

PROGRAM PENINGKATAN KESEMPATAN KERJA

001

Penyusunan Informasi Bursa Tenaga Kerja

002

Penyebarluasan Informasi Bursa Tenaga Kerja

1.162.487.000

957.064.150

82,33

004

Penyiapan Tenaga Kerja Siap Pakai

735.443.000

725.393.800

98,63

005

Pengembangan Kelembagaan Produktivitas Dan
Pelatihan Kewirausahaan

964.611.000

665.678.500

69,01

009

Penempatan Transmigrasi

240.000.000

221.374.900

92,24

010

padat Karya Produktif

-

-

0,00

012

Audit Pengawasan Sertifikasi ISO 9001-2008

122.825.000

119.872.400

97,60

026

Penciptaan Wira Usaha Baru (WUB) Dan
Pembinaan Tenaga Kerja Mandiri (Dbhcht)

1.000.000.000

980.137.800

98,01

063

Pemberdayaan Purna TKI/TKW

50.000.000

32.560.000

65,12

17

PROGRAM PERLINDUNGAN DAN
PENGEMBANGAN LEMBAGA
KETENAGAKERJAAN

495.434.000

484.269.650

97,75

005

Peningkatan Pengawasan, Perlindungan Dan
Penegakan Hukum Terhadap Keselamatan Dan
Kesehatan Kerja

245.000.000

238.690.050

97,42

014

Peningkatan Pengawasan Dan Perlindungan
Norma Kerja

222.434.000

217.849.600

97,94

017

Penyusunan Pak Pegawai Fungsional Pengawas
Ketenagakerjaan

28.000.000

27.730.000

99,04

18

PROGRAM PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN
HUBUNGAN INDUSTRIAL SERTA JAMINAN
SOSIAL

1.495.000.000

1.349.649.958

90,28

001

Fasilitasi Penyelesaian Prosedur Perselisihan
Hubungan Industrial

269.000.000

233.411.058

86,77

002

Sosialisasi Berbagai Peraturan Pelaksanaan
Tentang Ketenagakerjaan

490.000.000

455.319.200

92,92

003

Fasilitasi Penyelesaian Prosedur Pemberian
Perlindungan Hukum Dan Jaminan Sosial
Ketenagakerjaan

736.000.000

660.919.700

89,80

HASIL YANG DICAPAI
Pada tahun 2016, sasaran pelaksanaan Urusan Wajib Ketenagakerjaan yang
ingin dicapai adalah meningkatnya kualitas daya saing tenaga kerja dengan hasil
sebagai berikut :
REALISASI
TAHUN 2016

TAHUN 2015
-

1

Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) (BPS)

66,96 %

2

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) (BPS)

5,77 %

-

3

Tingkat Kesempatan Kerja (TKK)

84,73 %

89.19%

4

Jumlah Penduduk Usia Kerja

1.324.305

1.309.539

5

Jumlah Angkatan Kerja

713.834

825.675

Jumlah Bekerja

641.358

736.406

Jumlah Penganggur

72.476

89.269

Bukan Angkatan Kerja

610.471

483.864

Sekolah

283.252

167.698

Mengurus Rumah Tangga

306.753

257.533

Lainnya

20.466

58.633

6

Sumber Data : BPS dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Semarang Tahun 2016

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2016

URUSAN WAJIB KETENAGAKERJAAN

INDIKATOR

Hal. 208

Dari tabel diatas menunjukkan bahwa jumlah Tingkat Partisipasi Angkatan
Kerja (TPAK) pada tahun 2016 sebesar 66,96%. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja
(TPAK) merupakan rasio perbandingan jumlah angkatan kerja dan jumlah
penduduk usia kerja. Pertambahan angkatan kerja harus diimbangi dengan
investasi yang dapatmenciptakan kesempatan kerja.
Sedangkan untuk tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada tahun 2016
sebesar 5,77%. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) adalah rasio perbandingan
jumlah penganggur usia angkatan kerja dengan jumlah angkatan kerja.
Upaya untuk penurunan angka pengangguran dilakukan dengan berfokus
pada mewujudkan masyarakat yang berwirausaha; peningkatan kapasitas
kemampuan tenaga kerja dalam menghadapi daya saing global; peningkatan
kesempatan kerja; peningkatan kompetensi dan produktivitas tenaga kerja; dan
peningkatan Sinergitas Tripartit
a.

PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS DAN PRODUKTIVITAS TENAGA
KERJA.
Pada tahun 2016, hasil kinerja yang dicapai adalah berhasil meningkatkan

kompetensi dan keterampilan bagi pencari kerja melalui Pendidikan dan
Pelatihan. Adapun hasil kinerjanya sebagai berikut :
INDIKATOR KINERJA
1
2
3

Persentase tenaga kerja
terampil
Persentase tenaga kerja
kompeten
Pengadaan Sarpras Balai
Latihan kerja

TARGET
40,00 %

TAHUN 2016
REALISASI
40,00 %

%
100,00

REALISASI
TAHUN 2015
-

25,00 %

25,00 %

100,00

-

1 lokasi

1 lokasi

100,00

-

Sumber Data : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Tahun 2016

Pelaksanaan program ini didukung oleh pelaksanaan kegiatan sebagai berikut :
TAHUN 2016

REALISASI

TARGET

REALISASI

%

TAHUN 2015

1

Pelatihan ketrampilan bagi
Pencari Kerja

400 orang

500 orang

125

528 orang

2

Fasilitasi pelatihan tenaga kerja

80 orang

60 orang

75

80 orang

3

Pelatihan berbasis pe-magangan

80 orang

60 orang

75

60 orang

4

Pelatihan peningkatan
produktivitas tenaga kerja

100 orang

80 orang

80

70 orang

5

Uji kompetensi instruktur LPK

40 orang

20 orang

50

20 orang

6

Peningkatan profesional-isme
pengelola LPK

40 orang

40 orang

100

40 orang

7

Peningkatan profesional-isme
instruktur LPK

20 orang

20 orang

100

0

Sumber data : Disnakertrans Kota Semarang Tahun 2016.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kompetensiseluruh
tenaga kerja sesuai dengan kebutuhan pasar kerja sehingga kualitas dan
kompetensi tenagakerja dari Kota Semarang mampu bersaing dan memadai
sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2016

URUSAN WAJIB KETENAGAKERJAAN

INDIKATOR KINERJA

Hal. 209

JUMLAH PELATIHAN YANG DILAKSANAKAN
NO

PELATIHAN

2016 (ORG)

1.

Pelatihan yg dilaksanakan BLK

2.

Pelatihan yg dilaksanakan Disnakertrans

500

3.

Pelatihan yg dilaksanakan LPK BinaanDisnakertrans

850
11.771

Sumber data : Disnakertrans Kota Semarang Tahun 2016.

b.

PROGRAM PENINGKATAN KESEMPATAN KERJA.
Kesempatan kerja merupakan hubungan antara angkatan kerja dengan

kemampuan penyerapan tenaga kerja. Dengan demikiankesempatan kerja dapat
diartikan sebagai permintaan atas tenaga kerja. Pada tahun 2016, hasil kinerja
yang dicapai adalah meningkatkan kesempatan kerja bagi pencari kerjamelalui
penyebarluasan Informasi Bursa Tenaga Kerja.
Penyebarluasan Bursa Informasi Tenaga Kerja dilaksanakan untuk
memperoleh informasi pasar kerja yang berisi antara lain tentang pencatatan
lowongan kerja dan pencari kerja yang mendaftar. Penyebarluasan Bursa
Informasi Tenaga Kerja dilaksanakan melalui pelaksanaan bursa kerja (job fair),
dimana Tahun 2016 dilaksanakan sebanyak 2 kali di Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Kota Semarang. Adapun hasil kinerjanya sebagai berikut :
INDIKATOR KINERJA
1

2

TARGET
91,46 %

Persentase Pencari kerja
yang di-tempatkan (Jml
pencaker ditem-patkan/
Jml pencaker mendaftar x
100%)
Jumlah tenaga kerja yang
menda-pat pelatihan
berbasis kewira-usahaan.

TAHUN 2016
REALISASI
91,46 %

%
100,00

REALISASI
TAHUN 2015
99,81 %

340 orang

106,25

100 %

320 orang

Sumber Data : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Tahun 2016

Program ini bertujuan untuk meningkatkan ketrampilan masyarakat,
dengan arahan pada optimalisasi jejaring pelatihan tenaga kerja berbasis
kompetensi sertapelatihan berbasis kewirausahaan, meningkatkan jaringan
tenaga kerja, dengan arahan padapeningkatan kesempatan kerja serta
peningkatan pencari kerja yang ditempatkan.
Pelaksanaan program ini didukung oleh pelaksanaan kegiatan sebagai berikut :
REALISASI

TARGET

REALISASI

%

TAHUN 2015

1

Ketersediaan lowongan kerja

11.000 orang

17.631 orang

160,29

30.129 orang

2

Pencari kerjayang mendaftar

15.000 orang

9.359 orang

62,40

8.152 orang

3

Penempatan pencari kerja

11.000 orang

8.559 orang

77,81

8.136 orang

Penempatan Lokal (AKL)

10.748 orang

8.387 orang

78,04

7.943 orang

Penempatan Antar Daerah (AKAD)

12 orang

8 orang

66,67

0 orang

Penempatan Antar Negara (AKAN)

240 orang

164 orang

68,34

193 orang

Pelatihan
tenaga
pakai/TKSP

175 orang

160 orang

91,43

250 orang

4

kerja

siap

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2016

URUSAN WAJIB KETENAGAKERJAAN

TAHUN 2016

INDIKATOR KINERJA

Hal. 210

TAHUN 2016

INDIKATOR KINERJA
5

6

7

TARGET

REALISASI

REALISASI

%

TAHUN 2015

Pemberdayaan masyarakat berwirausaha secara mandiri (dana apbd ) :
Pelatihan WUB

80 orang
(8 kelp)

140 org
(14 kelp)

175

160 org
(16 kelp)

Pelatihan TKM

50 orang

40 orang

80

0

74,07

80 org
(8 kelp)

Penciptaan WUB &Pembina-an TKM (dana dbhcht) :
Pelatihan WUB

270 orang
(27 kelp)

200 org
(20 kelp)

Pelatihan TKM

50 orang

43 orang

86

100 orang

Pemberdayaan TKI/W purna
penempatan

10 orang

10 orang

100

0

Sumber Data : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Tahun 2016

Pada tahun 2016 kinerja yang dicapai adalah berhasil meningkatkan
ketersediaan lowongan kerja dari yang ditargetkan sejumlah 11.000 orang
menjadi sejumlah 17.631 orang, berhasil mencapai target tahun 2016 sebesar
160,29%. Kegiatan ini dilaksanakan melalui Penyebarluasan Informasi Bursa
Tenaga Kerja.
Untuk Pencari kerja yang mendaftar adalah sejumlah 9.359 orang
meningkat sebesar 14,81 % dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar 8.152
orang. Sedangkan Penempatan pencari kerja adalah sejumlah 8.559 orang
meningkat jika dibandingkan tahun 2015 sebanyak 8.136 orang.
Demikian halnya dengan meningkatkan pemberdayaan masyarakat untuk
berwirausaha melalui pelatihan Wira Usaha Baru (WUB, APBD murni) dari yang
ditargetkan sejumlah 80 orang menjadi sejumlah 140 orang, berhasil mencapai
target tahun 2016 sebesar 175 %.Pemberdayaan masyarakat berwirausaha
secara mandiri (APBD) melalui pelatihan tenaga kerja mandiri (TKM) adalah
sejumlah 40 orang. Penciptaan WUB dan pembinaan TKM melalui pengelolaan
DBHCHTdengan pelatihan wira usaha baru adalah sejumlah 200 orang, dan
melalui pelatihan tenaga kerja mandiri adalah sejumlah 43 orang.
Sedangkan untuk pemberdayaan Tenaga Kerja Indonesia Wanita (TKI/W)
purna penempatan sejumlah 10 orang berhasil mencapai target tahun 2016
sebesar 100 %. Untuk penempatan transmigrasi pada tahun 2016 sejumlah 7
Kepala keluarga/ 30 jiwa, meningkat dibandingkan tahun 2015 sejumlah 2 Kepala
Keluarga/ 6 jiwa. Adapun hasil kinerja dimaksud, sebagai berikut :
Tahun 2016

Tahun 2015

KK/Jiwa

UPT

KK/Jiwa

UPT

5/21

Parudongka, Kab. Konawe,
Prov. Sulawesi Tenggara

2/6

2/9

KTM Punaga, Kab. Takalar,
Prov. Sulawesi Selatan

KTM Punaga Mapakasungu,
Kab. Takalar, Prov. Sulawesi
Selatan.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2016

URUSAN WAJIB KETENAGAKERJAAN

Indikator kinerja
Pemberangkatan calon
transmigrans asal Kota
Semarang

Hal. 211

c.

PROGRAM PERLINDUNGAN
KETENAGAKERJAAN.

DAN

PENGEMBANGAN

LEMBAGA

Program ini dilaksanakan melalui kegiatan peningkatan pengawasan
Perlindungan dan Penegakan Hukum terhadap Keselamatan dan Kesehatan
Kerjaserta perlindungan norma kerja, dan diharapkan berpengaruh pada upaya
penciptaan ketenangan kerja bagi pekerja di perusahaan.
INDIKATOR KINERJA
1
2
3
4
5

Pemeriksaan ketenagakerjaan
Pembinaan pembentukan
P2K3
Bimtek K3/ Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
Sosialisasi P2HIV/ AIDS
Pemeriksaan kesehatan
pekerja di tempat kerja

TARGET
360 persh
50 persh

TAHUN 2016
REALISASI
360 persh
50 persh

%
100
100

REALISASI
TAHUN 2015
340 persh
46 persh

150 persh

103 persh

68,67

50 persh

30 persh
450 orang

30 persh
450 orang

100
100

40 persh
300 orang

Sumber Data : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Tahun 2016.

Pada tahun 2016 kinerja yang dicapai pada pemeriksaan ketenagakerjaan
adalah berhasil melaksanakan perlindungan tenaga kerja terhadap 360
perusahaan atau mencapai 100 % dari yang ditargetkan.
Setiap tahun juga dilaksanakan Pembinaan Pembentukan Panitia Pembina
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3), dan pada tahun 2016 adalah sejumlah
50 perusahaan meningkat bila dibandingkan dengan tahun 2015 yang sebanyak
46 perusahaan. Sedangkan pelaksanaan bimbingan teknis Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3) adalah sejumlah 103 perusahaan.
Dan kinerja yang dicapai pada pemeriksaan kesehatan pekerja di tempat
kerja adalah sejumlah 450 orang. Demikian halnya dengan kinerja pada
Sosialisasi Pencegahan dan Penanggulangan HIV ( P2HIV )/AIDS adalah berhasil
meningkatkan antisipasi keterjangkitan penyakit HIV/AIDS pada pekerja di 30
perusahaan.
KETERANGAN
Jumlah Perusahaan di Kota Semarang
Jumlah perusahaan yang menerapkan K3

2015

2016

3,990

4.221

570

620

Jumlah Serikat Pekerja/ Buruh

694
Unit Kerja

725
Unit Kerja

Jumlah Serikat Pekerja/ Buruh di kota Semarang yang dibina Disnakertrans

271
Unit Kerja

302
Unit Kerja

367

182

Kecelakaan Tempat Kerja

181

104

Kecelakaan Lalu Lintas

186

78

Meninggal dunia

7

5

Luka Berat

17

-

Luka Ringan

343

177

KECELAKAAN KERJA (orang)
Jumlah kecelakaan kerja
Jumlah Kejadian kecelakaan :

Tingkat keparahan kecelakaan :

Sumber Data : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Tahun 2016.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2016

URUSAN WAJIB KETENAGAKERJAAN

TABEL KEGIATAN PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN

Hal. 212

Upaya pengawasan perlindungan dan pembinaan terhadap keselamatan
dan kesehatan tenaga kerja di perusahaan senantiasa dilakukan. Angka
kecelakaan kerja pada tahun 2016 sebesar 182 orangmenurun sebesar 50,41 %
dibandingkan tahun 2015 sebesar 367 orangsebagai hasil kinerja pengawasan
ketenagakerjaan dalam melakukan penegakan syarat K3/ Kecelakaan dan
keselamatan kerja di perusahaan. Hal ini dapat dilihat jumlah kecelakaan kerja
pada tahun 2016 sebanyak 182 orang terinci kecelakaan di tempat kerja
sejumlah 104 orang, kecalakaan lalu lintas sejumlah 78 orang; dengan tingkat
keparahan meninggal dunia sejumlah 5 orang, luka ringan sejumlah 177 orang.
d.

PROGRAM PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN HUBUNGAN INDUSTRIAL
SERTA JAMINAN SOSIAL.
Program ini diarahkan pada pemberian layanan penyelesaian perselisihan

dan pembinaan hubungan industrial guna perwujudan kesejahteraan tenaga
kerja dan kelangsungan hubungan kerja di perusahaan.

INDIKATOR KINERJA
1

2

3

4
5

6

7

8

Harmonisasi hubungan
industrial pekerja
pengusaha (perusahaan)
Jumlah Penyelesaian
perselisihan hubungan
industrial PHI/PHK (kasus)
Besaran penyelesaian
perselisihan hubungan
industrial dengan
perjanjian bersama (PB)
Penanganan mogok kerja/
unjuk rasa
Pembinaan
pembentukan/
pembaharuan PP/PKB
Penyusunan Peraturan
Perusahaan (PP)
Pembinaan pembuatan
Perjanjian Kerja Bersama
(PKB)
Pembinaan pembentukan
LKS (Lembaga Kerja Sama)
Bipartite
Pembinaan PWKT
(Perjanjian Kinerja Waktu
Tertentu)
Sosialisasi pelaksanaan
peraturan ketenagakerjaan

TARGET
150 persh

TAHUN 2016
REALISASI
241 persh

%
160,67%

REALISASI
TAHUN 2015
-

180 persh /
kasus

213 persh /
kasus

118,33%

175 kasus

75 kasus

98 kasus

130,67%

72 kasus

10 kasus

10 kasus

100

10 kasus

150 persh

208 persh

138,67

204 persh

130 persh

185 persh

142,31

175 persh

20 persh

23 persh

115

29 persh

30 persh

33 persh

110

40 persh

--

91 persh

--

133 persh

200 persh

200 persh

100

125 persh

Sumber Data : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Tahun 2016.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2016

URUSAN WAJIB KETENAGAKERJAAN

Hasil kinerja pada tahun 2016 adalah sebagai berikut :

Hal. 213

Tahun 2016 kinerja yang dicapai pada indikator penyelesaian PHI/ PHK
dengan Persetujuan Bersama (PB) adalah berhasil meningkatkan kualitas mediasi
hubungan industrial dengan PB sejumlah 98 kasus.
Demikian halnya dengan kinerja yang dicapai pada indikator pembinaan
pembentukan PP/PKB adalah berhasil meningkatkan pengaturan hubungan kerja
antara pekerja dan pengusahadari yang ditargetkan sejumlah 150 perusahaan
menjadi 208 perusahaan, terinci dalam bentuk PP sejumlah 185 perusahaan dan
PKB sejumlah 23 perusahaan.Serta kinerja yang dicapai tahun 2016 pada
indikator pembentukan Lembaga Kerja Sama (LKS) Bipartite meningkat sejumlah
33 perusahaan dari yang ditargetkan sejumlah 30 perusahaan. Sedangkan untuk
sosialisasi pelaksanaan peraturan ketenagakerjaan dapat dilaksanakan terhadap
200 perusahaan.
Kinerja yang dicapai pada indikator penangan mogok kerja/unjuk rasa
adalah sesuai yang ditargetkan pada tahun 2016 sejumlah 10 kasus berhasil
ditangani seluruhnya ( 100 % ).
DATA PENYELESAIAN KASUS PERSELISIHAN
PENYELESAIAN KASUS
PADA TAHUN
2015
2016
175
208

URAIAN
Jumlah kasus yang ditangani :
Penyelesaian :
1
Dalam bentuk PB
2
Tahap anjuran mediator
3
Secara bipartite usai mediasi
4
Diasumsikan selesai bipartite tidak melapor.

C.

72
56
26
21

28
13
4
163

PERMASALAHAN YANG DIHADAPI
Permasalahan yang dihadapi dalam tahun 2016, sebagai berikut :
1.

Belum optimalnya dalam penyiapan daya saing tenaga kerja/ pencari kerja
dalam pasar kerja era MEA maupun global.

2.

Masihkurangnya

pemahaman

pelaku

proses

produksi

dalam

mengimplementasikan peraturan ketenagakerjaan guna kelangsungan

D.

SOLUSI
Solusi dan tindak lanjut yang perlu dilakukan, sebagai berikut :
1.

Upaya peningkatan kualitas dan kuantitas pelatihan tenaga kerja/ pencari
kerja berbasis kompetensi kebutuhan pasar kerja.

2.

Upaya perluasan peluang/ kesempatan kerja bagi pencari kerja dengan
peningkatan penyebarluasan informasi pasar kerja.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2016

URUSAN WAJIB KETENAGAKERJAAN

hubungan kerja.

Hal. 214

3.

Peningkatan kualitas pembinaan dan sosialisasi kepada pelaku proses
produksi tentang pemahaman pembentukan dan fungsi sarana hubungan
industrial di perusahaan, serta pelaksanaan ketentuan peraturan
ketenagakerjaan.

E.

PRESTASI DAN PENGHARGAAN
Dalam tahun 2016 prestasi penghargaan yang diperoleh perusahaan di
wilayah Kota Semarang berupa : “ penghargaan Zero Accident “, dimana dalam
kurun waktu yang telah ditentukan tidak terjadi kecelakaan kerja bagi
pekerjanya. Perusahaan dimaksud sebagai berikut :

2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30

NAMA DAN ALAMAT PERUSAHAAN
PT. Indofood CBP Sukses Makmur Div. Noodle, Jl. Tambak Aji
II/ 8-10 Semarang
PT. PLN (Persero) APD Semarang, Jl. Gatot Subroto
Semarang
PT.Grand Best Indonesia, Jl. Coaster 8 Semarang
PT.Lucky Textil, Jl. Coater 8 Semarang
RS.Panti Wilasa Citarum, Jl. Citarum Semarang
PT.Siba Surya, Jl. Kaligawe Semarang
PT. Semarang Auto Comp Manufacturing Ind, Jl. Randugarut.
PT.PLN (Persero) Pusat Pemeliharaan ketenaga listrikan UPP
II Semarang, Jl. Siliwangi No. 347 Krapyak Semarang
PT.Cristi Cipta Sarana, Jl. Puri Anjasmoro Semarang
PT.Citra Cipta Adiguna, Jl. Puri Anjasmoro Semarang
PT. Karisma Cipta Tunggal, Jl. Puri Anjasmoro Semarang
PT. Sriboga Raturaya, Jl. Deli No. 10 Semarang
GS Bateray, Kawasan Industri BSB Semarang
PT. Chimarder 777
PT.Kartikasari Manunggal Putra Pratama, Jl. Tm. Siswo Rt.
01/II,Sekaran, Gnpti Smg
PT. Bintang Abadi, Jl.Untung Suropati Kav.59 Rt. 007/ III,
Babankerep, Ngalian Semarang
PT.Citra Cipta Adiguna, Komp. Puri Niaga Center Blok DD 5,
Jl. Puri Anjasmoro
PT. Christie Cipta Sarana, Komp. Puri Niaga Center Blok DD 5
/no 2, Jl. Puri Anjasmoro
PT.Lebdo Agung, Jl. Jati Barat No.08 Rt.04/ II Semarang
PT.Bhakti Karya Utama, Jl. Ngesrep Timur II No. 41 Semarang
PT.Karisma Cipta Tunggal, Komp. Puri Niaga Center Blok DD
5 /2, Jl.Puri Anjasmoro Semarang
PT. Wiratama Karya Bersama, Jl. Tegalkangkung IV Rt. 002/
II, Kedungmundu ,Tembalang Semarang
PT. Yala Putra, Jl. Kebonarum No.55 Kebonagung Semarang
PT. Pilar mas Semesta, Jl. Kebonarum No.8 Kebonagung
PT. Guna Sejahtera Mulya, Jl. Kebonarum No. 30Kebonagung
PT. Dian Berda, Kp.Brondongan No.9 Rt. 006/III Kebonagung
PT.Semarang Automotive Manufacturing Ind, Jl. Randugarut.
PT. Bangkit Ampuh Abadi, Jl. Tlogo Timun II No. 20 Semarang
PT.Mitra Andalan Sakti, Jl. Karangrejo Brt 9
PT. Indosat, Jl. Pandanaran Semarang

JENIS PENGHARGAAN
SMK3, kriteria tk lanjutan dengan capaian SCF
P2HIV Dan AIDS dengan Penghargaan tk capaian emas
P2HIV Dan AIDS dengan Penghargaan Tk capaian
platinum.
P2HIV Dan AIDS dengan Penghargaan Tk Capaian emas
P2HIV Dan AIDS dengan Penghargaan Tk Capaian emas
SMK3, kriteria tk lanjutan dengan capaian 88 %
SMK3, kriteria tk awal dengan capaian emas
SMK3, kriteria tk. lanjutan dengan capaian : 86,14 %
SMK3, kriteria tk awal dengan capaian perak.
SMK3, kriteria tk awal dengan capaian perak.
SMK3, kriteria tingkat awal dengan capaian perak
SMK3, kriteria tk lanjutan dgn capaian emas (95,18 %)
SMK3, kriteria tk lanjutan dng capaian emas ( 90 % )
SMK3, kriteria tk awal dng capaian perak ( 81,25 % )
SMK3, kriteria tk awal dengan capaian perak ( 9,68 % )
SMK3, kriteria tk. awal dengan capaian perak (75% )
SMK3, kriteria tk awal dengan capaian perak (73,43 %)
SMK3, kriteria tk awal dengan capaian perak (71,87%)
SMK3, kriteria tk awal dengan capaian perak (71,87 %)
SMK3, kriteria tk. awal dengan capaian perak (70,31 %)
SMK3, kriteria tk. awal dengan capaian perak (70,31 % )
SMK3, kriteria tk. awal dengan capaian perak (70,31 %)
SMK3, kriteria tingkat awal dengan capaian emas
SMK3, kriteria tingkat awal dengan capaian emas
SMK3, kriteria tingkat awal dengan capaian emas
SMK3, kriteria tingkat awal dengan capaian emas
SMK3, kriteria tingkat lanjutan dengan capaian emas
SMK3, kriteria tingkat awal dengan capaian emas
SMK3, kriteria tingkat lanjutan dengan capaian emas
SMK3, kriteria tingkat lanjutan dengan capaian emas

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2016

URUSAN WAJIB KETENAGAKERJAAN

NO
1

Hal. 215