Audit Terhadap Siklus Jasa Personel (3)
Yoki anang angga wibowo
2014017049 (4A2)
Audit Terhadap Siklus Jasa Personel (pengajian dan kepegawaian)
Deskripsi Siklus Jasa Personel
Siklus Jasa personel dalam perusahaan manufaktur melibatkan fungsi personalia,fungsi
keuangan,dan fungsi akuntansi.Fungsi personalia bertugas dalam pengangkatan karyawan
,penetapan jabatan,penetapan gaji dan upah.Fungsi keuangan berfungsi atas pelaksanaan
pembayaran gaji dan upah serta berbagai tunjangan kesejahteran karyawan.Fungsi akuntansi
bertanggungjawab atas pencatatan biaya tenaga kerja dan distribusi biaya tenaga kerja untuk
kepentingan kos produk dan penyedia informasi.
Siklus jasa personel terdiri dari dua system informasi akuntansi berikut:
1.Sistim informasi akuntansi penggajian,yang terdiri dari jaringan prosedur berikut ini:
a. Prosedur pencatatan waktu hadir
b. Prosedur pembuatan daftar gaji
c. Prosedur pembayaran gaji
d. Prosedur distribusi biaya gaji
2.Sistem informasi akuntansi pengupahan,yang terdiri dari jaringan prosedur berikut ini:
a. Prosedur pencatatan waktu hadir
b. Prosedur pencatatan waktu kerja
c.Prosedur pembuatan daftar upah
d.prosedur pembayaran biaya upah
e.prosedur distribusi upah
Akun yang dipengaruhi oleh siklus jasa personel adalah:
a.barang dan proses tenaga kerja langsung
b.biaya overhead pabrik sesungguhnya
c.biaya pemasaran d.biaya administrasi dan umum
e.utang pajak penghasilan karyawan
f.utang dana pension
Fungsi Yang Terkait
fungsi
Nama Unit Organisasi Pemegang Fungsi
1.fungsi penerimaan pegawai
2.fungsi pencatatan waktu
3.fungsi pembuatan daftar gaji dan upah
4.fungsi pembuatan bukti kas keluar
5.fungsi pembayaran gaji dan upah
6.fungsi akuntansi biaya
7.fungsi akuntansi umum
Bagian Kepegawaian
Bagian pencatatan waktu
Bagian gaji dan upah
Bagian utang
Bagian kasa
Bagian akuntansi biaya
Bagian akuntansi umum
Dokumen sumber dan dokumen pendukung yang digunakan dalam siklus jasa personel disajikan
sebagai berikut:
Dokumen Transaksi
Dokumen Sumber Pendukung
1.pencatatan biaya gaji dan upah
2.pencatatan pembayaran gaji dan upah
Bukti kas keluar
Bukti kas keluar
Rekap daftar gaji dan upah
Daftar gaji dan upah
Dalam dokumen lengkap yang digunakan dalam sikuls penggajian dan pengupahan adalah
sebagai berikut:
1.Dokumen pendukung perubahan gaji dan upah
2.Kartu jam hadir
3.kartu jam kerja
4.Daftar gaji dan daftar upah
5.Rekap daftar gaji dan rekap daftar upah
6.surat pernyataan gaji dan upah
7.amplop gaji dan upah
8.bukti kas keluar
Catatan akuntansi yang digunakan dalam siklus jasa personel adalah:
1.Jurnal Umum
2.kartu kos produk
3.buku pembantu biaya
4.kartu penghasilan karyawan
Aktivitas pengendalian yang dapat mencegah dan mendeteksi salah saji tersebut mencakup:
1.Fungsi pencatatan wktu hadir harus terpisah dari fungsi operasi
2.otorisasi dari manajer yang berwenang
3.pengunaan formulir bernomor urut tercetak dan pengunaannya di pertanggungjawabkan
4.pengecekan independent
5.rekonsiliasi
6.pengunaan kartu penghasilan karyawan sebagai tanda penerimaan gaji dan upah
7.pengunaan panduan akun dan pelaporan biaya tenaga kerja pada waktu yang
tepat
Aktivitas Pengendalian Yang Diperlukan dalam Jasa Personel:
1.fungsi pencatatan waktu hadir harus terpisah dari fungsi operasi
2.setiap orang yang namanya tercantum dalam daftar gaji dan upah harus memiliki surat
keputusan pengakuan sebagai karyawan perusahaan yang ditandatangani oleh direksi
3.setiap perubahan gaji dan upah karyawan karena perubahan pangkat,perubahan tariff
gaji dan upah,tambahan keluarga harus didasarkan pada surat keputusan direksi
4.setiap potongan atas gaji dan upah karyawan selain dari pajak penghasilan
karyawan harus didasarkan atas surat potongan gaji dan upah yang diotorisasi oleh kepala
fungsi personalia
5.kartu jam hadir harus diotorisasi oleh fungsi pencatatan waktu
6.perintah lembur harus diotorisasi oleh kepala departemen karyawan yang bersangkutan
7.daftar upah dan gaji harus diotorisasi oleh kepala fungsi personalia
8.bukti kas keluar untuk pembayaran gaji dan upah harus diotorisasi oleh kepala fungsi
akuntansi
9.pengunaan formulir bernomor urut tercetak dan pengunaannya dipertanggungjawabkan
10.perubahan dan kartu penghasilan karyawan direkonsiliasi dengan daftar gaji dan upah
11.tarif upah yang dicantumkan dalam kartu jam kerja diverifikasi ketelitiannya oleh
fungsi
12.kartu jam kerja ini merupakan dasar untuk melakukan distribusi biaya tenaga kerja
13.pemasukan kartu jam hadir kedalam mesin pencatat waktu harus diawali oleh fungsi
pencatat waktu
14.pembuatan daftar gaji dan upah harus diverifikasi kebenaran dan ketelitian
perhitungannya oleh fungsi pembuat bukti kas keluar sebelum dilakukan pembayaran
15.penghitungan pajak penghasilan karyawan direkonsiliasi dengan kartu penghasilan
keryawan
16.kartu penghasilan karyawan disimpan oleh fungsi pembuat daftar gaji dan upah
17.panduan akun dan review terhadap pemberian kode akun
Saldo akun yang terkait dengan siklus jasa personel adalah:
1.Utang gaji dan upah
2. Utang pajak penghasilan karyawan
3. Utang dana pension
4. Utang bonus
5. Utang komisi
Pengujian subtantif yang secara spesifik berlaku terhadap berbagai saldo akun yang terkait
dengan siklus jasa personel terletak pada :
1.prosedur analitik
2.penghitungan kembali utamg gaji dan upah
3.verifikasi terhadap kompensasi bagi eksekutif
Perhitungan Kembali Utang Gaji Dan Upah,auditor berkepentingan untuk memverivikasi
kemungkinan adanya understatement penyajian utang yang berkaitan dengan siklus jasa personel
dan konsistansi metode yang digunakan untuk menghitung utang tersebut .Utang yang berkaitan
dengan siklus jasa personel dibagi menjadi dua:utang kepada karyawan dan utang kepad
pemerinah sehubungan dengan gsji ,upah, dan kompensasi lain yang dibayarakan kepada
karyawan.
Verifikasi terhadap kompensasi bagi eksekutif,merupakan objek audit yang paling
sensitive karena eksekutif berada pada posisi yang dapat mengabaikan aturan yang telah
ditetapkan .Kompensasi positif dapat berupa gaji,bons,stok option,biaya reprentasi( biaya yang
disediakan bagi eksekutif untuk membangun hubungan kemitraan dengan mitra bisnis),oleh
karena itu,dalam pemerikasaan terhadap kompensasi terhadap eksekutif ,auditor melakukan
verifikasi jumlah kompensasi dengan cara membandingkan otorisasi tentang kompensasi dari
dewan komisaris dengan kompensasi yang dicatat.
2014017049 (4A2)
Audit Terhadap Siklus Jasa Personel (pengajian dan kepegawaian)
Deskripsi Siklus Jasa Personel
Siklus Jasa personel dalam perusahaan manufaktur melibatkan fungsi personalia,fungsi
keuangan,dan fungsi akuntansi.Fungsi personalia bertugas dalam pengangkatan karyawan
,penetapan jabatan,penetapan gaji dan upah.Fungsi keuangan berfungsi atas pelaksanaan
pembayaran gaji dan upah serta berbagai tunjangan kesejahteran karyawan.Fungsi akuntansi
bertanggungjawab atas pencatatan biaya tenaga kerja dan distribusi biaya tenaga kerja untuk
kepentingan kos produk dan penyedia informasi.
Siklus jasa personel terdiri dari dua system informasi akuntansi berikut:
1.Sistim informasi akuntansi penggajian,yang terdiri dari jaringan prosedur berikut ini:
a. Prosedur pencatatan waktu hadir
b. Prosedur pembuatan daftar gaji
c. Prosedur pembayaran gaji
d. Prosedur distribusi biaya gaji
2.Sistem informasi akuntansi pengupahan,yang terdiri dari jaringan prosedur berikut ini:
a. Prosedur pencatatan waktu hadir
b. Prosedur pencatatan waktu kerja
c.Prosedur pembuatan daftar upah
d.prosedur pembayaran biaya upah
e.prosedur distribusi upah
Akun yang dipengaruhi oleh siklus jasa personel adalah:
a.barang dan proses tenaga kerja langsung
b.biaya overhead pabrik sesungguhnya
c.biaya pemasaran d.biaya administrasi dan umum
e.utang pajak penghasilan karyawan
f.utang dana pension
Fungsi Yang Terkait
fungsi
Nama Unit Organisasi Pemegang Fungsi
1.fungsi penerimaan pegawai
2.fungsi pencatatan waktu
3.fungsi pembuatan daftar gaji dan upah
4.fungsi pembuatan bukti kas keluar
5.fungsi pembayaran gaji dan upah
6.fungsi akuntansi biaya
7.fungsi akuntansi umum
Bagian Kepegawaian
Bagian pencatatan waktu
Bagian gaji dan upah
Bagian utang
Bagian kasa
Bagian akuntansi biaya
Bagian akuntansi umum
Dokumen sumber dan dokumen pendukung yang digunakan dalam siklus jasa personel disajikan
sebagai berikut:
Dokumen Transaksi
Dokumen Sumber Pendukung
1.pencatatan biaya gaji dan upah
2.pencatatan pembayaran gaji dan upah
Bukti kas keluar
Bukti kas keluar
Rekap daftar gaji dan upah
Daftar gaji dan upah
Dalam dokumen lengkap yang digunakan dalam sikuls penggajian dan pengupahan adalah
sebagai berikut:
1.Dokumen pendukung perubahan gaji dan upah
2.Kartu jam hadir
3.kartu jam kerja
4.Daftar gaji dan daftar upah
5.Rekap daftar gaji dan rekap daftar upah
6.surat pernyataan gaji dan upah
7.amplop gaji dan upah
8.bukti kas keluar
Catatan akuntansi yang digunakan dalam siklus jasa personel adalah:
1.Jurnal Umum
2.kartu kos produk
3.buku pembantu biaya
4.kartu penghasilan karyawan
Aktivitas pengendalian yang dapat mencegah dan mendeteksi salah saji tersebut mencakup:
1.Fungsi pencatatan wktu hadir harus terpisah dari fungsi operasi
2.otorisasi dari manajer yang berwenang
3.pengunaan formulir bernomor urut tercetak dan pengunaannya di pertanggungjawabkan
4.pengecekan independent
5.rekonsiliasi
6.pengunaan kartu penghasilan karyawan sebagai tanda penerimaan gaji dan upah
7.pengunaan panduan akun dan pelaporan biaya tenaga kerja pada waktu yang
tepat
Aktivitas Pengendalian Yang Diperlukan dalam Jasa Personel:
1.fungsi pencatatan waktu hadir harus terpisah dari fungsi operasi
2.setiap orang yang namanya tercantum dalam daftar gaji dan upah harus memiliki surat
keputusan pengakuan sebagai karyawan perusahaan yang ditandatangani oleh direksi
3.setiap perubahan gaji dan upah karyawan karena perubahan pangkat,perubahan tariff
gaji dan upah,tambahan keluarga harus didasarkan pada surat keputusan direksi
4.setiap potongan atas gaji dan upah karyawan selain dari pajak penghasilan
karyawan harus didasarkan atas surat potongan gaji dan upah yang diotorisasi oleh kepala
fungsi personalia
5.kartu jam hadir harus diotorisasi oleh fungsi pencatatan waktu
6.perintah lembur harus diotorisasi oleh kepala departemen karyawan yang bersangkutan
7.daftar upah dan gaji harus diotorisasi oleh kepala fungsi personalia
8.bukti kas keluar untuk pembayaran gaji dan upah harus diotorisasi oleh kepala fungsi
akuntansi
9.pengunaan formulir bernomor urut tercetak dan pengunaannya dipertanggungjawabkan
10.perubahan dan kartu penghasilan karyawan direkonsiliasi dengan daftar gaji dan upah
11.tarif upah yang dicantumkan dalam kartu jam kerja diverifikasi ketelitiannya oleh
fungsi
12.kartu jam kerja ini merupakan dasar untuk melakukan distribusi biaya tenaga kerja
13.pemasukan kartu jam hadir kedalam mesin pencatat waktu harus diawali oleh fungsi
pencatat waktu
14.pembuatan daftar gaji dan upah harus diverifikasi kebenaran dan ketelitian
perhitungannya oleh fungsi pembuat bukti kas keluar sebelum dilakukan pembayaran
15.penghitungan pajak penghasilan karyawan direkonsiliasi dengan kartu penghasilan
keryawan
16.kartu penghasilan karyawan disimpan oleh fungsi pembuat daftar gaji dan upah
17.panduan akun dan review terhadap pemberian kode akun
Saldo akun yang terkait dengan siklus jasa personel adalah:
1.Utang gaji dan upah
2. Utang pajak penghasilan karyawan
3. Utang dana pension
4. Utang bonus
5. Utang komisi
Pengujian subtantif yang secara spesifik berlaku terhadap berbagai saldo akun yang terkait
dengan siklus jasa personel terletak pada :
1.prosedur analitik
2.penghitungan kembali utamg gaji dan upah
3.verifikasi terhadap kompensasi bagi eksekutif
Perhitungan Kembali Utang Gaji Dan Upah,auditor berkepentingan untuk memverivikasi
kemungkinan adanya understatement penyajian utang yang berkaitan dengan siklus jasa personel
dan konsistansi metode yang digunakan untuk menghitung utang tersebut .Utang yang berkaitan
dengan siklus jasa personel dibagi menjadi dua:utang kepada karyawan dan utang kepad
pemerinah sehubungan dengan gsji ,upah, dan kompensasi lain yang dibayarakan kepada
karyawan.
Verifikasi terhadap kompensasi bagi eksekutif,merupakan objek audit yang paling
sensitive karena eksekutif berada pada posisi yang dapat mengabaikan aturan yang telah
ditetapkan .Kompensasi positif dapat berupa gaji,bons,stok option,biaya reprentasi( biaya yang
disediakan bagi eksekutif untuk membangun hubungan kemitraan dengan mitra bisnis),oleh
karena itu,dalam pemerikasaan terhadap kompensasi terhadap eksekutif ,auditor melakukan
verifikasi jumlah kompensasi dengan cara membandingkan otorisasi tentang kompensasi dari
dewan komisaris dengan kompensasi yang dicatat.