KEMENTERIAN AGAMA SEKOLAH TINGGI AGAMA I
KEMENTERIAN AGAMA
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
(STAIN) JURAI SIWO METRO
JURUSAN SYARIAH & EKONOMI ISLAM
Jl. KH Dewantara 15 A Kota Metro Telp. (0725) 41507
BLANKO PENGAJUAN JUDUL SKRIPSI
I.
Identitas
1. Nama
: TEGUH SURYANTO
2. NPM
: 1289545
3. Jurusan
: SYARIAH
4. Program Studi
: EkonomiSyariah
•
Judul Skripsi I
• Judul
: INVESTASI EMAS BATANGAN DITINJAU DARI KONSEP
HARTA DALAM ISLAM (STUDI KASUS PEGADAIAN
SYARIAH METRO).
• Permasalahan :
1.
Apakahinvestasiemasbatangantidakbertentangandengankonsep
hartadalamislam?
2.
Apakahmenyimpanuangdalambentukemasbatangantermasuktind
akanmenimbunkekayaan?
•
Gambaran isi :berdasarkan konsep hartadalamislam, Allah adalah pemilik
harta yang hakiki, sedangkan kepemilikan manusia bersifat
relatif, artinya manusia hanyalah sebagaipnerimatitipan yang
kelakharusmempertanggungjawabkannyadihadapan
Allah.
Konsekuensinyapenguasaanterhadapsumberdaya,
factor
produksiatau asset produktifhanyalahbersifattitipan Allah.
Pemanfaatanharta
yang
dititipkaniniharuslahdisesuaikandenganapa
yang
telahditentukan Allah, terutamadenganmemperhatikan halal,
haram, dankemashlahatandarikepemilikanharta.
Limpahanharta
yang
hanyamenjadiseonggokharta
tidakdiinvestasikan,
yang
tidakberguna.Islam
tidakmenyukaiadanyatindakanpenimbunanharta
yang
sia-
siaini.Salah
satumaksudlaranganpenimbunanhartaadalahuntukmeningkatka
nkesejahtraanmanusiaitusendiri.Demikianlah,
kenapaislammelarangmembiarkan
danmendorong
agar
asset
menganggur,
setiapkekayaan
yang
adapadakitauntukdiinvestasikandisektorriil.
Padakenyataannyaterdapatindividu
yang
membelanjakanhartanyauntukberinvestasiemasbatangan.sebaga
ipenyimpankekayaan.
Sebagaimanadiketahuiemasmemilikinilaijual
yang
menerusmeningkatpadasetiapwaktu.
terusSerta
terjadidipertanyaankarenaberinvestasiemasbatanganapakahtida
kbertentangandengankonsephartadalamislam
yang
harusselaluberputar.
Sedangkandenganmenyimpankekayaandalambentukemasbatan
ganapakahtidaktermasukmenghambatperedaraanuangdimasyara
kat.Q.S At-Taubah: 34 artinya“Dan orang-orang yang
menimbun emas dan perak, serta tidak menafkahkannya di
jalan Allah (untuk jihad), maka beritahukan kepada mereka
(bahwa mereka akan mendapatkan) azab yang pedih”
Dalamrangkamemperolehhartadengantidakmelaluijalanriba,
maka
Islam
memberikansolusi
manusiamelakukaninvestasikearahusahanyata
agar
yang
produktif.Denganberbagaipertanyaantersebutpenulismengangka
tjudul “INVESTASI EMAS BATANGAN DITINJAU DARI
KONSEP HARTA DALAM ISLAM”.
• Metode Pengumpulan Data : metode pengumpulan data yang digunakan adalah
metode
lapanganyaitupenelitimencari
langsungkelokasipenelitian
(pegadaiansyariah
Sumberdatanyamenggunakanwawancara,
dokumentasidan
interview.
Sifatpenelitian
data-data
metro).
observasi,
yang
digunakanadalahkualitatif.
• Teknik Analisis Data:Kemudian setelah data – data terkumpul, metode analisis
data yang digunakan adalah “ Content Analysis “ atau analisis
isi, dengan pendekatan rasionalistik dan pola pikir deduktif,
yaitu berangkat dari pengetahuan atau fakta yang bersifat
umum kemudian ditarik sebuah generealisasi yang sifatnya
lebih khusus.
Buku Referensi
:
• Muhammad, EkonomiMikrodalamPerspektif Islam , Yogyakarta: BPFE, 2004
• EkoSuprayitno, Ekonomi Islam, Yogyakarta; Grahailmu, 2005
• Indah Yuliana, InvestasiProdukKeuanganSyariah, Malang:UIN Maliki Press, 2010
• Ahmad Roziq&M.MuftiMubaroq, bukuCerdasInvestasi&TransaksiSyariah, Surabaya:
Dinar Media, 2012
• Abdul Aziz, Ekonomi Islam analisis Mikro dan Makro, Yogyakarta:Graha Ilmu, 2008.
NofieIman, investasiEmas, Jakarta:Daraks Books, 2009
Metro,Januari 2015
Mengetahui
Mahasiswa Ybs
Dosen Pembimbing Akademik
N ettyHermawati. SH. MA. MH
NIP. 19740302 199903 1 001
Ketua Program Studi
Hermanita, MM
NIP. 19730220 199903 2 001
TeguhSuryanto
NPM. 1289454
Judul Skripsi II
• Judul
: TEORI PERILAKU KONSUMEN DALAM PERSPEKTIF
EKONOMI ISLAM
• Permasalahan :Bagaimanakah Teori Perilaku Konsumen dalam Perspektif
Ekonomi Islam ?
Gambaran isi :Seorang konsumen muslim tidak hanya mementingkan dirinya
sendiri tetapi dalam harta yang dimiliki keimanan dan
ketakwaan kepada Allah SWT hendaknya mengeluarkan
sebagian dari hartanya untuk orang lain berupa Zakat, Infaq dan
Sedekah. Selain itu setiap kegiatan ekonomi seorang muslim
yang berbentuk belanja sehari – hari tentu akan lebih
menetukan jalan yang diridhai Allah, missal dengan tidak
mengkonsumsi barang haram, tidak kikir, tidak tamak sehingga
hidupnya selamat di dunia dan di akhirat. Dalam kehidupan
seorang muslim, kesuksesan dan kekayaan bukan dengan
banyaknya harta yang dimilikinya, tetapi moral seorang muslim
yang menjadi tolak ukurnya.
Dalam ekonomi konvensional, tidak ada batasan seorang
konsumen dalam membelanjakan hartanya selama itu tidak
merugikan orang lain dan selama konsumen merasa puas. Hal
tersebut terjadi pada masyarakat hingga hari ini, terutama pada
masyarakat kota yang lebih cenderung individualistis, merasa
bebas, sebebas – bebasnya atas harta yang dimilikinya tanpa
ingat masih ada hari esok, lusa dan seterusnya, juga tanpa
mempedulikan masyarakat kelas bawah yang mebutuhkan
uluran tanganya.
Kebutuhan hidup memang harus dipenuhi namun harus dalam
batasan wajar. Jika kebutuhan hidup sesorang dipenuhi dengan
cara yang berlebihan tentu saja akan menimbulkan efek buruk
pada orang tersebut. Seperti halnya pemborosan untuk hal – hal
yang kurang bermanfaat bahkan merugikan, apalagi sampai
menjadi sumber kriminalitas. Oleh sebab itu untuk mengurangi
perilaku yang berlebih – lebihan islam memberikan batasan
dalam berkonsumsi.Dari sinilah kesejahteraan yang islami
dibangun, kesejahteraan tidak tepat apabila hanya diukur
dengan ukuran kemewahan sesorang saja, melainkan harus
diukur kemaslahatan dan kemanfaatanya.
Berdasarkan uraian diatas maka dapat dilihat adanya masalah
mengenai kesenjangan antara perilaku konsumen yang terjadi
dimasyarakat pada umumnya dengan perilaku konsumen
berdasarkan prinsip islam. Sehingga penulis tertarik menggarap
judul
TEORI
PERILAKU
KONSUMEN
DALAM
PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM.
• Teknik Analisis Data:
Penelitian ini termasuk jenis penelitian pustaka, penelitian
pustaka merupakan suatu penelitian yang dilakukan diruang
perpustakaan untuk menghimpun dan menganalisis data yang
bersumber dari perpustakaan, baik berupa buku – buku,
periodikal – periodikal, seperti majalah – majalah ilmiah yang
diterbitkan secara berkala, kisah – kisah sejarah, dokumen –
dokumen dan materi perpustakaan lainya yang dapat dijadikan
sumber rujukan untuk menyusun suatu laporan ilmiah.
Dengan demikian jenis penelitian ini berlandaskan pada
material yang ada atau terdapat dalam pustaka dimana dalam
pengumpulan datanya memuat dari berbagai literatur buku –
buku, dokumen publikasi dan catatan lain yang mendukung
penulisan proposal ini.
Sifat penelitian yang penulis gunakan adalah deskriptif, dalam
penelitian deskriptif laporan penelitian berupa berisi kutipan – kutipan
data untuk memberikan gambaran penyaji laporan tersebut. Data – data
tersebut berasal dari buku – buku literatur dan arsip dokumen lainya.
Buku Referensi
:
J. Supranto, Nanda Limakrisna, Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran, Jakarta : Mitra
Wacana Media, 2011
Sadono Sukirno, Micro Ekonomi Teori Pengantar, Jakarta : PT. RajawalI Pers, 2010
Muhamad Muflih, Perilaku Konsumen dalam Perspektif Ilmu Ekonomi Islam, Jakarta : PT.
Raja Grafindo Persada, 2006
Yusuf Qardhawi, Peran Nilai dan Moral dalam Perekonomian Islam, (jakarta : Rabbani Press,
1995
Judul Skripsi III
• Judul
: ANALISIS PERBANDINGAN GADAI EMAS ANTARA
PEGADAIAN KONVENSONAL DENGAN PEGADAIAN
SYARIAH
(STUDI
KASUS
PEGADAIAN
METRO
DENGAN PEGADAIAN SYARIAH METRO).
• Permasalahan :Apakah
yang
menjadiperbedaangadaiemas
di
pegadaiankonvensionaldengan di pegadaiansyariah?
•
Gambaran isi :Praktekgadaitidaklagiasingterdengardalamkegiatanekonomi.
GadaisebagaisuatuupayamasyarakatdalamMemenuhikebutuha
nhidupnya,
terutamaketikaindividutersebutdalamkeadaanekonomi
yang
kurangbaik. kegiatangadai yang sudahadadimasyarakat pun
berbeda-beda, mulaidari yang tradisionalsampaipada modern
yaitumelaluilembagakeuangan.
Dari
berbagaijenisbarang
yang
bisadigadaikan,
disiniakanlebihdifokuskanpadagadaiemas.
Penelitianiniberfokuspadaperbandinganpelayananjasagadaiem
asketikasuatuindividumelakukantransaksigadaiemasdi
lembagakeuangankonvensionaldenganlembagakeuangansyaria
h.Apakah
yang
yang
ada
menjadiperbedaanmencolokdalamtransaksi
di
dualembagakeuangandengan
basis
berbedatersebut.Denganpertanyaantersebutpenulismengangkat
judul
“ANALISIS
ANTARA
PERBANDINGAN
PEGADAIAN
PEGADAIAN SYARIAH”.
GADAI
KONVENSIONAL
EMAS
DENGAN
Metode Pengumpulan Data :
Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode
lapanganyaitupenelitimencari
data-data
langsungkelokasipenelitian.Sumberdatanyamenggunakanwaw
ancara, observasi, dokumentasidan interview.Sifatpenelitian
yang digunakanadalahkualitatif.
Sifatpenelitianiniadalahdeskriptif yaitu suatu metode dalam
meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set
kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa
pada masa sekarang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
membuat deskripsi, gambaran, atau lukisan secara sistematis,
faktual dan akurat mengenai fakta – fakta, sifat – sifat serta
hubungan antar fenomena yang diselidiki.
• Teknik Analisis Data:Kemudian setelah data – data terkumpul, Metode analisis
data yang digunakan adalah “ Content Analysis “ atau analisis
isi, dengan pendekatan rasionalistik dan pola pikir deduktif,
yaitu berangkat dari pengetahuan atau fakta yang bersifat
umum kemudian ditarik sebuah generealisasi yang sifatnya
lebih khusus.
Buku Referensi
:
HeriSudarsono, LembagaKeuanganSyariahDeskriptifdanIlustrasi, Jakarta: Ekonisia,
2008
NofieIman, investasiEmas, Jakarta:Daraks Books, 2009
Ahmad AzharBasyir, HukumislamTentangRiba, UtangPiutangdnGadai, Bandung: PT
Al Ma’arif, 1997
Abdul GhofurAnshori, gadaisyariah di Indonesia,
KonsepImplementasidanInsitusiAnalisis, Yogyakarta: GadjahMada University, 2006
Ghufron, FiqhMuamalahKonstektual, Jakarta: RajawaliGrafindoPersada, 2001
Andri, Sumitra, Bank danLembagaKeuanganSyariah, Jakarta: Prenada Media Group,
2009
Metro,Desember 2014
Mengetahui
Mahasiswa Ybs
Dosen Pembimbing Akademik
NettyHermawati. SH. MA. MH
NIP. 19740302 199903 1 001
Ketua Program Studi
Hermanita, MM
NIP. 19730220 199903 2 001
TeguhSuryanto
NPM. 1289454
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
(STAIN) JURAI SIWO METRO
JURUSAN SYARIAH & EKONOMI ISLAM
Jl. KH Dewantara 15 A Kota Metro Telp. (0725) 41507
BLANKO PENGAJUAN JUDUL SKRIPSI
I.
Identitas
1. Nama
: TEGUH SURYANTO
2. NPM
: 1289545
3. Jurusan
: SYARIAH
4. Program Studi
: EkonomiSyariah
•
Judul Skripsi I
• Judul
: INVESTASI EMAS BATANGAN DITINJAU DARI KONSEP
HARTA DALAM ISLAM (STUDI KASUS PEGADAIAN
SYARIAH METRO).
• Permasalahan :
1.
Apakahinvestasiemasbatangantidakbertentangandengankonsep
hartadalamislam?
2.
Apakahmenyimpanuangdalambentukemasbatangantermasuktind
akanmenimbunkekayaan?
•
Gambaran isi :berdasarkan konsep hartadalamislam, Allah adalah pemilik
harta yang hakiki, sedangkan kepemilikan manusia bersifat
relatif, artinya manusia hanyalah sebagaipnerimatitipan yang
kelakharusmempertanggungjawabkannyadihadapan
Allah.
Konsekuensinyapenguasaanterhadapsumberdaya,
factor
produksiatau asset produktifhanyalahbersifattitipan Allah.
Pemanfaatanharta
yang
dititipkaniniharuslahdisesuaikandenganapa
yang
telahditentukan Allah, terutamadenganmemperhatikan halal,
haram, dankemashlahatandarikepemilikanharta.
Limpahanharta
yang
hanyamenjadiseonggokharta
tidakdiinvestasikan,
yang
tidakberguna.Islam
tidakmenyukaiadanyatindakanpenimbunanharta
yang
sia-
siaini.Salah
satumaksudlaranganpenimbunanhartaadalahuntukmeningkatka
nkesejahtraanmanusiaitusendiri.Demikianlah,
kenapaislammelarangmembiarkan
danmendorong
agar
asset
menganggur,
setiapkekayaan
yang
adapadakitauntukdiinvestasikandisektorriil.
Padakenyataannyaterdapatindividu
yang
membelanjakanhartanyauntukberinvestasiemasbatangan.sebaga
ipenyimpankekayaan.
Sebagaimanadiketahuiemasmemilikinilaijual
yang
menerusmeningkatpadasetiapwaktu.
terusSerta
terjadidipertanyaankarenaberinvestasiemasbatanganapakahtida
kbertentangandengankonsephartadalamislam
yang
harusselaluberputar.
Sedangkandenganmenyimpankekayaandalambentukemasbatan
ganapakahtidaktermasukmenghambatperedaraanuangdimasyara
kat.Q.S At-Taubah: 34 artinya“Dan orang-orang yang
menimbun emas dan perak, serta tidak menafkahkannya di
jalan Allah (untuk jihad), maka beritahukan kepada mereka
(bahwa mereka akan mendapatkan) azab yang pedih”
Dalamrangkamemperolehhartadengantidakmelaluijalanriba,
maka
Islam
memberikansolusi
manusiamelakukaninvestasikearahusahanyata
agar
yang
produktif.Denganberbagaipertanyaantersebutpenulismengangka
tjudul “INVESTASI EMAS BATANGAN DITINJAU DARI
KONSEP HARTA DALAM ISLAM”.
• Metode Pengumpulan Data : metode pengumpulan data yang digunakan adalah
metode
lapanganyaitupenelitimencari
langsungkelokasipenelitian
(pegadaiansyariah
Sumberdatanyamenggunakanwawancara,
dokumentasidan
interview.
Sifatpenelitian
data-data
metro).
observasi,
yang
digunakanadalahkualitatif.
• Teknik Analisis Data:Kemudian setelah data – data terkumpul, metode analisis
data yang digunakan adalah “ Content Analysis “ atau analisis
isi, dengan pendekatan rasionalistik dan pola pikir deduktif,
yaitu berangkat dari pengetahuan atau fakta yang bersifat
umum kemudian ditarik sebuah generealisasi yang sifatnya
lebih khusus.
Buku Referensi
:
• Muhammad, EkonomiMikrodalamPerspektif Islam , Yogyakarta: BPFE, 2004
• EkoSuprayitno, Ekonomi Islam, Yogyakarta; Grahailmu, 2005
• Indah Yuliana, InvestasiProdukKeuanganSyariah, Malang:UIN Maliki Press, 2010
• Ahmad Roziq&M.MuftiMubaroq, bukuCerdasInvestasi&TransaksiSyariah, Surabaya:
Dinar Media, 2012
• Abdul Aziz, Ekonomi Islam analisis Mikro dan Makro, Yogyakarta:Graha Ilmu, 2008.
NofieIman, investasiEmas, Jakarta:Daraks Books, 2009
Metro,Januari 2015
Mengetahui
Mahasiswa Ybs
Dosen Pembimbing Akademik
N ettyHermawati. SH. MA. MH
NIP. 19740302 199903 1 001
Ketua Program Studi
Hermanita, MM
NIP. 19730220 199903 2 001
TeguhSuryanto
NPM. 1289454
Judul Skripsi II
• Judul
: TEORI PERILAKU KONSUMEN DALAM PERSPEKTIF
EKONOMI ISLAM
• Permasalahan :Bagaimanakah Teori Perilaku Konsumen dalam Perspektif
Ekonomi Islam ?
Gambaran isi :Seorang konsumen muslim tidak hanya mementingkan dirinya
sendiri tetapi dalam harta yang dimiliki keimanan dan
ketakwaan kepada Allah SWT hendaknya mengeluarkan
sebagian dari hartanya untuk orang lain berupa Zakat, Infaq dan
Sedekah. Selain itu setiap kegiatan ekonomi seorang muslim
yang berbentuk belanja sehari – hari tentu akan lebih
menetukan jalan yang diridhai Allah, missal dengan tidak
mengkonsumsi barang haram, tidak kikir, tidak tamak sehingga
hidupnya selamat di dunia dan di akhirat. Dalam kehidupan
seorang muslim, kesuksesan dan kekayaan bukan dengan
banyaknya harta yang dimilikinya, tetapi moral seorang muslim
yang menjadi tolak ukurnya.
Dalam ekonomi konvensional, tidak ada batasan seorang
konsumen dalam membelanjakan hartanya selama itu tidak
merugikan orang lain dan selama konsumen merasa puas. Hal
tersebut terjadi pada masyarakat hingga hari ini, terutama pada
masyarakat kota yang lebih cenderung individualistis, merasa
bebas, sebebas – bebasnya atas harta yang dimilikinya tanpa
ingat masih ada hari esok, lusa dan seterusnya, juga tanpa
mempedulikan masyarakat kelas bawah yang mebutuhkan
uluran tanganya.
Kebutuhan hidup memang harus dipenuhi namun harus dalam
batasan wajar. Jika kebutuhan hidup sesorang dipenuhi dengan
cara yang berlebihan tentu saja akan menimbulkan efek buruk
pada orang tersebut. Seperti halnya pemborosan untuk hal – hal
yang kurang bermanfaat bahkan merugikan, apalagi sampai
menjadi sumber kriminalitas. Oleh sebab itu untuk mengurangi
perilaku yang berlebih – lebihan islam memberikan batasan
dalam berkonsumsi.Dari sinilah kesejahteraan yang islami
dibangun, kesejahteraan tidak tepat apabila hanya diukur
dengan ukuran kemewahan sesorang saja, melainkan harus
diukur kemaslahatan dan kemanfaatanya.
Berdasarkan uraian diatas maka dapat dilihat adanya masalah
mengenai kesenjangan antara perilaku konsumen yang terjadi
dimasyarakat pada umumnya dengan perilaku konsumen
berdasarkan prinsip islam. Sehingga penulis tertarik menggarap
judul
TEORI
PERILAKU
KONSUMEN
DALAM
PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM.
• Teknik Analisis Data:
Penelitian ini termasuk jenis penelitian pustaka, penelitian
pustaka merupakan suatu penelitian yang dilakukan diruang
perpustakaan untuk menghimpun dan menganalisis data yang
bersumber dari perpustakaan, baik berupa buku – buku,
periodikal – periodikal, seperti majalah – majalah ilmiah yang
diterbitkan secara berkala, kisah – kisah sejarah, dokumen –
dokumen dan materi perpustakaan lainya yang dapat dijadikan
sumber rujukan untuk menyusun suatu laporan ilmiah.
Dengan demikian jenis penelitian ini berlandaskan pada
material yang ada atau terdapat dalam pustaka dimana dalam
pengumpulan datanya memuat dari berbagai literatur buku –
buku, dokumen publikasi dan catatan lain yang mendukung
penulisan proposal ini.
Sifat penelitian yang penulis gunakan adalah deskriptif, dalam
penelitian deskriptif laporan penelitian berupa berisi kutipan – kutipan
data untuk memberikan gambaran penyaji laporan tersebut. Data – data
tersebut berasal dari buku – buku literatur dan arsip dokumen lainya.
Buku Referensi
:
J. Supranto, Nanda Limakrisna, Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran, Jakarta : Mitra
Wacana Media, 2011
Sadono Sukirno, Micro Ekonomi Teori Pengantar, Jakarta : PT. RajawalI Pers, 2010
Muhamad Muflih, Perilaku Konsumen dalam Perspektif Ilmu Ekonomi Islam, Jakarta : PT.
Raja Grafindo Persada, 2006
Yusuf Qardhawi, Peran Nilai dan Moral dalam Perekonomian Islam, (jakarta : Rabbani Press,
1995
Judul Skripsi III
• Judul
: ANALISIS PERBANDINGAN GADAI EMAS ANTARA
PEGADAIAN KONVENSONAL DENGAN PEGADAIAN
SYARIAH
(STUDI
KASUS
PEGADAIAN
METRO
DENGAN PEGADAIAN SYARIAH METRO).
• Permasalahan :Apakah
yang
menjadiperbedaangadaiemas
di
pegadaiankonvensionaldengan di pegadaiansyariah?
•
Gambaran isi :Praktekgadaitidaklagiasingterdengardalamkegiatanekonomi.
GadaisebagaisuatuupayamasyarakatdalamMemenuhikebutuha
nhidupnya,
terutamaketikaindividutersebutdalamkeadaanekonomi
yang
kurangbaik. kegiatangadai yang sudahadadimasyarakat pun
berbeda-beda, mulaidari yang tradisionalsampaipada modern
yaitumelaluilembagakeuangan.
Dari
berbagaijenisbarang
yang
bisadigadaikan,
disiniakanlebihdifokuskanpadagadaiemas.
Penelitianiniberfokuspadaperbandinganpelayananjasagadaiem
asketikasuatuindividumelakukantransaksigadaiemasdi
lembagakeuangankonvensionaldenganlembagakeuangansyaria
h.Apakah
yang
yang
ada
menjadiperbedaanmencolokdalamtransaksi
di
dualembagakeuangandengan
basis
berbedatersebut.Denganpertanyaantersebutpenulismengangkat
judul
“ANALISIS
ANTARA
PERBANDINGAN
PEGADAIAN
PEGADAIAN SYARIAH”.
GADAI
KONVENSIONAL
EMAS
DENGAN
Metode Pengumpulan Data :
Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode
lapanganyaitupenelitimencari
data-data
langsungkelokasipenelitian.Sumberdatanyamenggunakanwaw
ancara, observasi, dokumentasidan interview.Sifatpenelitian
yang digunakanadalahkualitatif.
Sifatpenelitianiniadalahdeskriptif yaitu suatu metode dalam
meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set
kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa
pada masa sekarang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
membuat deskripsi, gambaran, atau lukisan secara sistematis,
faktual dan akurat mengenai fakta – fakta, sifat – sifat serta
hubungan antar fenomena yang diselidiki.
• Teknik Analisis Data:Kemudian setelah data – data terkumpul, Metode analisis
data yang digunakan adalah “ Content Analysis “ atau analisis
isi, dengan pendekatan rasionalistik dan pola pikir deduktif,
yaitu berangkat dari pengetahuan atau fakta yang bersifat
umum kemudian ditarik sebuah generealisasi yang sifatnya
lebih khusus.
Buku Referensi
:
HeriSudarsono, LembagaKeuanganSyariahDeskriptifdanIlustrasi, Jakarta: Ekonisia,
2008
NofieIman, investasiEmas, Jakarta:Daraks Books, 2009
Ahmad AzharBasyir, HukumislamTentangRiba, UtangPiutangdnGadai, Bandung: PT
Al Ma’arif, 1997
Abdul GhofurAnshori, gadaisyariah di Indonesia,
KonsepImplementasidanInsitusiAnalisis, Yogyakarta: GadjahMada University, 2006
Ghufron, FiqhMuamalahKonstektual, Jakarta: RajawaliGrafindoPersada, 2001
Andri, Sumitra, Bank danLembagaKeuanganSyariah, Jakarta: Prenada Media Group,
2009
Metro,Desember 2014
Mengetahui
Mahasiswa Ybs
Dosen Pembimbing Akademik
NettyHermawati. SH. MA. MH
NIP. 19740302 199903 1 001
Ketua Program Studi
Hermanita, MM
NIP. 19730220 199903 2 001
TeguhSuryanto
NPM. 1289454