LAPORAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PAKET (1)
SISTEM INFORMASI PENJUALAN PAKET
INTERNET DI PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA
KANDATEL LAMONGAN
oleh :
M. AFAN AGUSTIAN
NIM : 111510034
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ISLAM LAMONGAN
TA 2017 / 2018
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan Sistem Informasi
Penjualan Paket Internet Di PT. Telekomunikasi Indonesia Kandatel Lamongan. Dan juga penulis
berterima kasih kepada Bapak Kemal Farouq Mauladi, S.Kom.,M.Kom selaku dosen mata kuliah
Rekayasa Perangkat Lunak yang telah memberikan tugas ini kepada penulis.
Penulis juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam laporan ini terdapat kekurangan dan
jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, penulis berharap adanya kritik, saran dan usulan demi
perbaikan laporan yang penulis buat dimasa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang
sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga laporan ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya laporan
yang telah disusun ini dapat berguna bagi penulis sendiri maupun orang yang membacanya.
Sebelumnya penulis mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan
penulis memohon kritik dan saran yang membangun dari anda demi perbaikan laporan ini diwaktu
yang akan datang.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Lamongan, November 2017
M. Afan Agustian
2
DAFTAR ISI
Kata Pengantar....................................................................................................................i
Daftar Isi............................................................................................................................ii
BAB I
1.1 Project Planning...............................................................................................1
1.1.1
Object Penelitian............................................................................1
1.1.2
Aplikasi Yang Rancang..................................................................1
1.1.3
Database.........................................................................................2
1.1.4
Pembuatan Laporan.......................................................................7
1.1.5
Kontrak Project..............................................................................7
1.2 Kontrak Kerja................................................................................................10
1.3 Tujuan / Manfaat............................................................................................14
BAB II
2.1 Resource Planning.........................................................................................15
2.2 Rancangan Database......................................................................................15
2.2.1
Pengertian Teori...........................................................................18
2.2.2
Pengertian Visual Basic................................................................19
2.2.3
Pengertian MySQL......................................................................22
2.2.4
Pengertian Sistem Desain Database.............................................24
2.2.5
Pengertian Unified Modelling Language (UML)........................27
2.2.6
Pengertian Java............................................................................36
2.2.7
Pengertian Microsoft Office Visio...............................................38
BAB III
3.1 Manajemen Planning.....................................................................................40
3.3.1
Pengertian Aplikasi Yang Dibuat.................................................40
3.3.2
Desain Sistem...............................................................................41
3.3.3
Output Laporan Penjualan...........................................................48
3.3.4
Kerangka Program.......................................................................50
LAMPIRAN...................................................................................................................54
3
BAB I
1.1
Project Planning
Project Planning adalah langkah prosedural dalam manajemen
proyek, di mana dokumentasi yang diperlukan dibuat untuk memastikan
penyelesaian proyek yang sukses. Dokumentasi mencakup semua tindakan
yang diperlukan untuk mendefinisikan, menyiapkan, mengintegrasikan
dan mengkoordinasikan rencana tambahan. Rencana proyek jelas
mendefinisikan bagaimana proyek dijalankan, dipantau, dikendalikan dan
tertutup.
1.1.1
Object Penelitian
Penelitian dilakukan di PT. Telekomunikasi Indonesia
Kandatel Lamongan yang beralamat di Jl. Ki Sarmidi Mangun
Sarkoro No. 2 Lamongan.
1.1.2
Aplikasi Yang Dirancang
Aplikasi Penjualan Paket Internet IndiHome merupakan
sebuah software yang dibuat dan dikembangkan oleh M. Afan
Agustian. Program ini dirancang khusus untuk mempermudah
bagian CSR (Customer Service Relation), CSR adalah salah satu
bidang pekerjaan yang berada di plasa telkom pusat maupun
cabang. CSR ini berada di bagian depan atau di ruang plasa yang
melayani para pelanggan yang ingin menggunakan produk Telkom.
Selain itu CSR juga melakukan penginputan data pelanggan yang
berlangganan produk Telkom. Proses penginputan ini berfungsi
untuk
menyimpan
data
pelanggan
(ID
Pelanggan,
Nama
Pelanggan, No Telp, Alamat dan lain sebagainya), selain itu juga
dilakukan proses penginputan pembelian (paket internet) yang
kemudian hasilnya akan di simpan ke database untuk dijadikan
laporan penjualan yang akan di cetak sesuai periode penjualan
yang di inginkan.
Bersamaan dengan meningkatnya peminat dan pengguna
paket internet IndiHome saat ini juga akan meningkatkan penjualan
dalam perusahaan. Terlepas dari itu semua maka penulis membuat
sebuah aplikasi bernama Penjualan Paket Internet IndiHome yang
diharapkan akan mempermudah bagian CSR dalam melayani
pembelian paket internet yang dilakukan oleh pelanggan.
1.1.3
Database
Definisi Database
Kumpulan file-file yang saling berelasi, relasi tersebut
ditunjukkan dengan kunci dari tiap file yang ada untuk
digunakan dalam satu lingkup perusahaan, instansi
(Kristanto, 1994).
Kumpulan file data yang terorganisasi, terintegrasi dan bisa
dipakai bersama (C.J Date, 1981).
Kumpulan rekaman data berbagai tipe yang memiliki relasi
satu sama lain (Martin, 1977).
Sekumpulan data organisasi untuk melayani banyak
aplikasi secara efisien dengan memusatkan data dan
mengendalikan redundansi data. (Kenneth C. Laudon. Jane
P. Louden, 2010).
Kumpulan dari data yang saling terintegrasi satu dengan
yang lainnya tersimpan dalam perangkat keras komputer
dan menggunakan perangkat lunak untuk bantuan dalam
mengoperasikannya
(ICT
Database/Data
Resources
Management, Dr. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis, 2010)
Database adalah sekumpulan informasi yang diatur
dalam cara tertentu hingga sebuah program komputer dapat
dengan cepat memilih data yang diinginkan. Database dapat
diibaratkan sebagai sistem pengarsipan elektronis. Database
tradisional terdiri dari field, record dan file. Field adalah item
tertentu dari informasi. Record adalah sekumpulan field dan
File adalah kumpulan record.
Pembuatan database dilakukan dengan menggunakan
bahasa SQL, dimana aplikasi pemrograman yang digunakan
adalah MySQL. Dalam pembuatan aplikasi Sistem Informasi
Penjualan Paket Internet ini penulis membuat suatu database
yang didalamnya terdapat beberapa jumlah tabel.
Dalam perancangannya, system ini terdiri dari 3 tabel
database, yaitu:
1. Tabel paket_internet
Tabel paket_internet berfungsi untuk mengelola dan
menyimpan data paket internet IndiHome ke dalam
database. Struktur tabel paket_internet dapat dilihat pada
Tabel 1.1
Tabel 1.1 Tabel paket_internet
Nama Field
no_transaksi
kode_paket
nama_paket
harga_paket
info_paket
Type Data
Int
Varchar
Varchar
Varchar
Text
Size
10
10
40
10
Keterangan
Primary Key
Tabel 1.1 menjelaskan field-field yang terdapat dalam Tabel
paket_internet yang akan dirancang pada database beserta
dengan tipe data tiap field. Dimana terdapat field
no_transaksi, kode_paket, nama_paket, harga_paket dan
info_paket. Dan no_transaksi sebagai primary key.
2. Tabel pelanggan
Tabel
pelanggan
berfungsi
untuk
mengelola
dan
menyimpan data pelanggan ke dalam database. Struktur
tabel pelanggan dapat dilihat pada Tabel 1.2
Tabel 1.2 Tabel pelanggan
Nama Field
id_pelanggan
nama_pelanggan
no_telpon
alamat
Type Data
Int
Varchar
Varchar
Text
Size
10
40
12
Keterangan
Primary Key
Tabel 1.2 menjelaskan field-field yang terdapat dalam Tabel
pelanggan yang akan dirancang pada database beserta
dengan tipe data tiap field. Dimana terdapat field
id_pelanggan, nama_pelanggan, no_telpon dan alamat.
Dan id_pelanggan sebagai primary key.
3. Tabel penjualan
Tabel penjualan berfungsi untuk mengelola dan menyimpan
data transaksi penjualan ke dalam database. Struktur tabel
penjualan dapat dilihat pada Tabel 1.3
Tabel 1.3 Tabel penjualan
Nama Field
no_transaksi
tanggal
nama_pelanggan
kode_paket
nama_paket
total_pembayara
n
Type Data
Int
Varchar
Varchar
Varchar
Varchar
Size
10
20
40
10
40
Varchar
10
Keterangan
Foreign Key
Tabel 1.3 menjelaskan field-field yang terdapat dalam Tabel
penjualan yang akan dirancang pada database beserta
dengan tipe data tiap field. Dimana terdapat field
no_transaksi,
tanggal,
nama_pelanggan,
kode_paket,
nama_paket dan total_pembayaran. Dan no_transaksi
sebagai foreign key.
Gambar 1.1 Record Database
Gambar 1.2 Record Database
1.1.4
Pembuatan Laporan
Laporan berisi tentang laporan hasil penjualan yang di
cetak oleh bagian marketing dan di berikan kepada manager untuk
arsip penjualan PT. Telekomunikasi Indonesia.
1.1.5
Kontrak Project
Kontrak Project merupakan salah satu elemen hasil
perencanaan yang dapat memberikan informasi tentang jadwal
rencana dan kemajuan proyek dalam hal kinerja sumber daya
berupa biaya, tenaga kerja, peralatan dan material serta rencana
durasi proyek dan progres waktu untuk menyelesaikan proyek.
Dalam proses penjadwalan, penyusunan kegiatan dan hubungan
antar kegiatan dibuat lebih terperinci dan sangat detail. Hal ini
dimaksudkan untuk membantu pelaksanaan evaluasi proyek.
Penjadwalan atau scheduling adalah pengalokasian waktu yang
tersedia melaksanakan masing - masing pekerjaan dalam rangka
menyelesaikan suatu proyek hinggah tercapai hasil optimal dengan
mempertimbangkan keterbatasan - keterbatasan yang ada.
Selama
mengikuti
proses
pengendalian
perkembangan
permasalahannya.
Proses
proyek
monitoring
proyek,
dengan
serta
penjadwalan
berbagai
updating
selalu
dilakukan untuk mendapatkan penjadwalan yang paling realistis
agar alokasi sumber daya dan penetapan durasinya sesuai dengan
sasaran dan tujuan proyek.
Secara umum penjadwalan mempunyai manfaat – manfaat seperti
berikut :
Memberikan pedoman terhadap unit pekerjaan / kegiatan
mengenai batas – batas waktu untuk mulai dan akhir dari
masing – masing tugas.
Memberikan sarana bagi manajemen untuk koordinasi
secara sistematis dan relistis dalam penentuan alokasi
prioritas terhadap sumber daya dan waktu.
Memberikan sarana untuk menilai kemajuan pekerjaan.
Menghindari pemakaian sumber daya yang berlebihan,
dengan harapan proyek dapat selesai sebelum waktu yang
di tetapkan.
Memberikan kepastian waktu pelaksanaan pekerjaan.
Merupakan sarana penting dalam pengendaliaan proyek.
Ada beberapa metode penjadwalan proyek yang digunakan
untuk mengelolah waktu dan sumberdaya proyek. Masing –
masing
metode
mempunyai
kelebihan
dan
kekurangan.
Pertimbangan penggunaan metode – metode tersebut didasarkan
atas kebutuhan dan hasil yang ingin di capai terhadap kinerja
penjadwalan.
Gantt Chart adalah sejenis grafik batang (Bar Chart) yang
digunakan untuk menunjukan tugas - tugas pada proyek serta
jadwal dan waktu pelaksanaannya, seperti waktu dimulainya tugas
tersebut
dan
juga
batas
waktu
yang
digunakan
untuk
menyelesaikan tugas yang bersangkutan. Orang atau departemen
yang ditugaskan untuk menyelesaikan tugas dalam proyek juga
harus dituliskan dalam Gantt Chart.
Beberapa sebutan lain untuk Gantt Chart diantaranya
adalah Milestones Chart, Project Bar Chart dan juga Activity
Chart. Gantt Chart yang dikembangkan oleh Henry Laurence Gantt
pada tahun 1910 ini pada dasarnya adalah suatu gambaran atas
perencanan, penjadwalan dan pemantauan (monitoring) kemajuan
setiap kegiatan atau aktivitas pada suatu proyek.
Gantt Chart merupakan salah satu alat yang sangat
bermanfaat dalam merencanakan penjadwalan dan memantau
kegiatan pada suatu proyek,
mengkomunikasikan kegiatan-
kegiatan yang harus dilaksanakan dan juga status pelaksanaannya.
Dalam Gantt Chart juga dapat dilihat urutan kegiatan ataupun tugas
yang harus dilakukan berdasarkan prioritas waktu yang ditentukan.
Gambar 1.1 Kontrak Project Menggunakan Gantt Chart Ms. Project
Gambar 1.2 Kontrak Project Menggunakan Gantt Chart Ms. Project
1.2
Kontrak Kerja
Kontrak kerja adalah suatu perjanjian diantara pemberi pekerjaan
dan penerima pekerjaan secara lisan atau tulisan, baik untuk waktu tertentu
maupun untuk waktu tidak tertentu yang memuat syarat - syarat kerja, hak
dan kewajiban.
Dari bunyi pasal 1601a KUH Perdata dapat disebutkan bahwa yang
dinamakan kontrak kerja harus memenuhi kriteria persyaratan persyaratan sebagai berikut :
Terdapat Pekerja Dan Pemberi Kerja
Diantara pekerja dan pemberi kerja memiliki kedudukan yang tidak
sama. Ada pihak yang kedudukannya diatas (pemberi kerja) dan
ada pihak yang kedudukannya dibawah (pekerja). Karena pemberi
kerja mempunyai kewenangan untuk memerintah sang pekerja,
maka kontrak kerja diperlukan untuk menjabarkan syarat, hak dan
kewajiban antara pekerja dan si pemberi kerja
Pelaksanaan Kerja
Pekerja melakukan pekerjaan sesuai dengan apa yang telah
ditetapkan di perjanjian kerja sebelumnya.
Waktu Tertentu
Pelaksanaan kerja dilakukan dalam kurun waktu tertentu yang telah
ditetapkan oleh pemberi kerja.
Upah Yang Diterima
Upah adalah suatu penerimaan sebagai imbalan dari pengusaha
kepada buruh untuk suatu pekerjaan atau jasa yang telah atau akan
dilakukan, dinyatakan atau dinilai dalam bentuk uang yang
ditetapkan menurut suatu persetujuan atau peraturan perundang undangan dan dibayarkan atas dasar suatu perjanjian kerja
(kontrak kerja) antara pemberi kerja dengan pekerja.
Syarat sahnya suatu kontrak kerja Pasal 1338 ayat (1) menyatakan bahwa
perjanjian yang mengikat hanyalah perjanjian yang telah sah. Agar sah
pembuatan perjanjian harus berpedoman pada Pasal 1320 KHU Perdata.
Pasal 1320 KHU Perdata juga menentukan syarat sahnya kontrak kerja
yaitu dengan adanya syarat berupa:
Kesepakatan
Yang dimaksudkan dengan kesepakatan di sini adalah adanya rasa
ikhlas atau sukarela di antara pihak - pihak yang telah membuat
perjanjian. Kesepakatan tidak akan ada atau terbentuk apabila
kontrak dibuat atas dasar paksaan, penipuan atau kekhilafan. Dan
biasanya kesepakatan akan tercapai setelah kita melalui proses
wawancara kerja bagi calon pekerja yang sedang melamar.
Kewenangan
Pihak-pihak yang membuat kontrak kerja harus orang-orang yang
oleh hukum dinyatakan sebagai subyek hukum. Pada dasarnya
semua orang menurut hukum mempunyai kewenangan untuk
membuat kontrak. Yang tidak diperbolehkan adalah anak-anak,
orang dewasa yang masih ditempatkan di bawah pengawasan dan
orang dalam keadaan sakit jiwa. Anak-anak adalah mereka yang
belum dewasa yang menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun
1974 tentang Perkawinan belum berumur 18 (delapan belas) tahun.
Meskipun belum berumur 18 (delapan belas) tahun, apabila
seseorang telah atau pernah kawin maka dianggap sudah dewasa,
berarti cakap untuk membuat perjanjian.
Objek Yang Diatur Harus Jelas
Hal ini penting untuk memberikan jaminan atau kepastian kepada
pihak-pihak dan mencegah timbulnya kontrak fiktif.
Kontrak Kerja Harus Sesuai Dengan Undang - Undang.
Maksudnya disini isi dari kontrak tersebut tidak boleh bertentangan
dengan perundang-undangan. Serta tidak boleh bersifat memaksa,
ketertiban umum atau kesusilaan.
SURAT KONTRAK PERJANJIAN
1. Judul Aplikasi :
Sistem Informasi Penjualan Paket Internet Di PT Telekomunikasi
Indonesia Tbk, Kandatel Lamongan
2. Sistem Yang Dirancang :
1. Aplikasi yang digunakan adalah Visual Basic 2010
2. Menggunakan Database MySQL
3. Data diambil tahun 2017 – 2018
4. Output dalam bentuk Print Out / file PDF
3. Waktu Pengerjaan :
Dimulai pada tanggal 1 november 2017 dan selesai pada tanggal 1
januari 2018
4. Royalti :
1. Fee pengerjaan selama 2 bulan maka akan mendapatkan bonus
2. Fee tidak sesuai pengerjaan akan mendapatkan penalty 5% dari
perjanjian kontrak
Lamongan, 07 November 2017
USER
PT. Telkom Tbk,
PROGRAMMER
(Khusnul Irawan)
(M. Afan Agustian)
PENGESAHAN
Kemal Farouq Mauladi, S.Kom.,M.Kom
1.3
TUJUAN / MANFAAT
Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan program penjualan paket internet
ini, “Untuk mempermudah transaksi penjualan paket internet
IndiHome yang ada pada PT. Telkom Kandatel Lamongan”
Manfaat
Manfaat yang diharapkan dari pembuatan program ini adalah :
a. Bagi Perusahaan
Sebagai bahan evaluasi dan masukan dalam meningkatkan
mutu dan kuantitas yang berkaitan dengan prosedur
penjualan paket internet IndiHome.
b. Bagi Akademik
Sebagai sumber referensi dan informasi tambahan untuk
mengetahui lebih dalam tentang prosedur penjualan paket
internet di PT. Telekomunikasi Indonesia.
c. Bagi Penulis
Untuk menambah wawasan, pengetahuan serta pengalaman
dalam melakukan penulisan dan melatih diri dalam
menerapkan ilmu pengetahuan yang diperoleh selama masa
kuliah.
BAB II
2.1
Resource Planning
Resource Planning adalah sistem informasi yang diperuntukkan
bagi perusahan manufaktur maupun jasa yang berperan mengintegrasikan
dan mengotomasikan proses bisnis yang berhubungan dengan aspek
operasi, produksi maupun distribusi di perusahaan bersangkutan
(Wikipedia, 2010).
Dan merupakan konsep untuk merencanakan dan mengelola
sumber daya perusahaan, yaitu berupa paket aplikasi program terintegrasi
dan multi modul yang dirancang untuk melayani dan mendukung berbagai
fungsi dalam perusahaan, sehingga pekerjaan menjadi lebih efisien dan
dapat memberikan pelayanan lebih bagi konsumen, yang akhirnya dapat
menghasilkan nilai tambah dan memberikan keuntungan maksimal bagi
semua pihak yang berkepentingan (stake holder) atas perusahaan.
2.2
Rancangan Database
Menurut Jogianto (1990), tujuan utama perancangan system
database yaitu memiliki kemampuan menyimpan seluruh data yang
berguna dalam database. Untuk tahap desain database secara umum yang
perlu dilakukan adalah mengidentifikasi terlebih dahulu file-file yang di
perlukan oleh sistem informasi.
Manfaat Penggunaan Database :
Kecepatan dan Kemudahan
Database memiliki kemampuan dalam menyeleksi data sehingga
menjadi suatu kelompok yang terurut dengan cepat. Hal inilah
yang ahirnya dapat menghasilkan informasi yang dibutuhkan
secara cepat pula. Seberapa cepat pemrosesan data oleh database
tergantung pula pada perancangan databasenya.
Pemakaian Bersama-sama
Suatu database bisa digunakan oleh siapa saja dalam suatu
perusahaan. Sebagai contoh database mahasiswa dalam suatu
perguruan tinggi dibutuhkan oleh beberapa bagian, seperti bagian
admin, bagian keuangan, bagian akademik. Kesemua bidang
tersebut membutuhkan database mahasiswa namun tidak perlu
masing-masing bagian membuat databasenya sendiri, cukup
database mahasiswa satu saja yang disimpan di server pusat. Nanti
aplikasi dari masing-masing bagian bisa terhubung ke database
mahasiswa tersebut.
Kontrol Data Terpusat
Masih berkaitan dengan point ke dua, meskipun pada suatu
perusahaan memiliki banyak bagian atau divisi tapi database yang
diperlukan tetap satu saja. Hal ini mempermudah pengontrolan
data seperti ketika ingin mengupdate data mahasiswa, maka kita
perlu mengupdate semua data di masing-masing bagian atau divisi,
tetapi cukup di satu database saja yang ada di server pusat.
Menghemat Biaya Perangkat
Dengan memiliki database secara terpusat maka di masing-masing
divisi tidak memerlukan perangkat untuk menyimpan database
berhubung database yang dibutuhkan hanya satu yaitu yang
disimpan di server pusat, ini tentunya memangkas biaya pembelian
perangkat.
Keamanan Data
Hampir semua Aplikasi manajemen database sekarang memiliki
fasilitas manajemen pengguna. Manajemen pengguna ini mampu
membuat hak akses yang berbeda-beda disesuaikan dengan
kepentingan maupun posisi pengguna. Selain itu data yang
tersimpan di database diperlukan password untuk mengaksesnya.
Memudahkan Dalam Pembuatan Aplikasi Baru
Dalam poin ini database yang dirancang dengan sangat baik,
sehingga si perusahaan memerlukan aplikasi baru tidak perlu
membuat database yang baru juga, atau tidak perlu mengubah
kembali struktur database yang sudah ada. Sehingga Si pembuat
aplikasi atau programmer hanya cukup membuat atau pengatur
antarmuka aplikasinya saja.
Dengan segudang manfaat dan kegunaan yang dimiliki oleh database maka
sudah seharusnya semua perusahaan baik itu perusahaan skala kecil
apalagi perusahaan besar memilki database yang dibangun dengan
rancangan yang baik. Ditambah dengan pemanfaatan teknologi jaringan
komputer maka manfaat database ini akan semakin besar. Penggunaan
database sekaligus teknologi jaringan komputer telah banyak digunakan
oleh berbagai macam perusahaan, contohnya saja perbankan yang
memiliki cabang di setiap kotanya. Perusahaan Bank tersebut hanya
memiliki satu database yang disimpan di server pusat, sedangkan cabangcabangnya terhubung melalui jaringan komputer untuk mengakses
database yang terletak di sever pusat tersebut.
2.2.1 Pengertian Teori
Konsep Dasar Aplikasi Penjualan :
Pengertian Aplikasi
Aplikasi adalah suatu subkelas perangkat lunak komputer
yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk
melakukan
suatu
tugas
yang
diinginkan
pengguna.
Biasanya dibandingkan dengan perangkat lunak sistem
yang mengintegrasikan berbagai kemampuan komputer,
tetapi tidak secara langsung menerapkan kemampuan
tersebut
untuk
mengerjakan
suatu
tugas
yang
menguntungkan pengguna.
Pengertian Penjualan
Penjualan adalah pendapatan lazim dalam perusahaan dan
merupakan
jumlah
kotor
yang
dibebankan
kepada
pelanggan atas barang dan jasa.
Pengertian Aplikasi Penjualan
Aplikasi Penjualan adalah aplikasi untuk mencatat transaksi
penjualan yang biasanya terintegrasi dengan modul
database untuk menyimpan beberapa transaksi penjualan.
2.2.2
Pengertian Visual Basic
Visual Basic merupakan sebuah bahasa pemrograman yang
menawarkan Integrated Development Environment (IDE) visual
untuk membuat program perangkat lunak atau aplikasi berbasis
sistem operasi Microsoft Windows yang berbasis GUI (Grapical
User Interface).
1. Kemampuan Visual Basic
Beberapa kemampuan atau manfaat dari Visual Basic,
diantaranya:
Untuk membuat program aplikasi berbasi Windows.
Untuk membuat ActiveX, Aplikasi Internet dan lain
sebagainya.
Menguji program (debugging) dan menghasilkan
program akhir berakhiran EXE yang bersifat executable
atau dapat langsung dijalankan.
2. Control Menu
Control menu adalah menu yang digunakan terutama untuk
memanipulasi jendela microsoft visual basic. Dari menu
kita bisa mengubah ukuran, memindahkan, atau menutup
jendela microsoft visual basic atau jendela windows
lainnya. Control menu tersebut terdiri dari Restore, Move,
Size, Minimize, Maximize dan Close. Restore berfungsi
untuk mengatur ukuran jendela visual basic, Move untuk
memindahkan jendela pada visual basic, Size untuk
merubah ukuran pada visual basic, Minimize untuk
mengubah ukuran jendela visual basic ke ukuran minimal,
Maximize untuk memaksimalkan ukuran jendela visual
basic sehingga tanpilannya memenuhi layar.
3. Menu
Menu adalah batang (bar) menu yang terletak di bawah title
bar yang berfungsi untuk menampilkan pilihan menu /
perintah untuk mengoperasikan program visual basic.
4. Toolbar
Toolbar merupakan batang (bar) yang berisi kumpulan
menu yang terletak dibagian bawah menu berfungsi untuk
menjalankan suatu perintah pada kondisi default. Cara
mengunakannya klik kanan pada toolbar dan pilih salah
satu menu yang ingin digunakan.
5. Form Window
Form window atau jendela window adalah daerah kerja
utama, dimana kita dapat membuat program-program
aplikasi visual basic. Pada form ini kita merancang teks,
gambar, tombol-tombol perintah, scrollbar dan sebagainya.
Jendela form ini pada awalnya kelihatan kecil, tetapi
ukurannya bisa diubah-ubah sesuai dengan kebutuhan
aplikasi yang kita buat.
6. Toolbox
Toolbox adalah sebuah kotak piranti yang mengandung
semua objek atau control yang dibutuhkan untuk membuat
sebuah program aplikasi.
7. Project Explorer
Project Explorer berfungsi berbagai saran pengakses
bagian-bagian pembentuk project. Pada windows ini
terdapat tiga tombol pengaktif untuk Windows Code,
Windows Object dan Toggle Folder. Juga terdapat diagram
yang menampilkan susunan folder penyimpanan file-file
project
8. Jendela Properties
Jendela properties adalah jendela yang mengandung semua
informasi mengenai objek yang terdapat pada aplikasi
microsoft visual basic. Properti adalah sifat sebuah objek,
misalnya seperti namanya, warna, ukuran, posisi, dan
sebagainya.
9. Form Layout Window
Form layout window adalah jendela yang menggambarkan
posisi dari form yang ditampilkan pada layar monitor.
Posisi form pada form layout window inilah yang
merupakan petunjuk dimana aplikasi yang dibuat akan
ditampilkan.
10. Jendela Code
Jendela code adalah salah satu jendela yang penting di
dalam microsoft visual basic. Jendela ini berisi kode-kode
program yang merupakan instruksi-instruksi untuk aplikasi
visual basic yang dibuat. Setiap objek pada visual basic
dapat ditambahkan dengan kode-kode program untuk
melakukan tugas-tugas tertentu seperti menutup aplikasi,
membatalkan perintah dan sebagainya.
2.2.3
Pengertian MySQL
MySQL adalah sebuah perangkat lunak iasm manajemen
basis data SQL (Database Management System) atau DBMS yang
multithread, multi-user dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh
dunia. MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah
lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga
menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana
penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.
Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana
perangkat lunak dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak
cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing,
MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial
Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta iasm atas semua
kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia
yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan
Larsson, dan Michael “Monty” Widenius.
Banyak sekali aplikasi berbasis web yang dibangun dengan
menggunakan kombinasi perangkat lunak tersebut. WordPress,
Drupal, Mambo, Wikipedia, PHP-Nuke, merupakan beberapa
contoh aplikasi berbasis web yang menggunakan kombinasi ini.
Tidak seperti Microsoft Access, default instalasi MySQL tidak
menyediakan GUI bagi pengguna untuk berinteraksi dengan basis
data. Pengguna dapat berinteraksi dengan client yang
menggunakan perintahperintah berbasis teks. Namun saat ini telah
banyak GUI yang dikembangkan untuk mempermudah interaksi
dengan basis data, baik itu berupa aplikasi stand-alone (misalnya
MySQL-Front, MySQL-GUI, dan lain-lain) atau yang berbasis
web (misalnya, phpMyAdmin). Bahkan dengan menggunakan
komponen MyODBC, MySQL dapat diakses dengan GUI dari
Microsoft Access seperti halnya basis data yang kompatibel dengan
ODBC lainnya.
MySQL memiliki beberapa keistimewaan, antara lain :
Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai
sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os
X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.
Open Source.MySQL didistribusikan secara open source,
dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara
cuma-cuma.
'Multiuser'. MySQL dapat digunakan oleh beberapa user
dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah
atau konflik.
'Performance tuning'. MySQL memiliki kecepatan yang
menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan
kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan
waktu.
Jenis Kolom. MySQL memiliki tipe kolom yang sangat
kompleks, seperti signed / unsigned integer, float, double,
char, text, date, timestamp, dan lain-lain.
Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi
secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where
dalam perintah (query).
Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas
seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user
dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi
terenkripsi.
Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani
basis data dalam skala besar, dengan jumlah rekaman
(records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar
baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung
mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.
Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan
klien menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX),
atau Named Pipes (NT).
Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada
klien dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa.
Meski pun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk di
dalamnya.
2.2.4
Antar Muka. MySQL memiliki interface (antar muka)
terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman
dengan
menggunakan
fungsi
API
(Application
Programming Interface).
Klien dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai
peralatan (tool)yang dapat digunakan untuk administrasi
basis data, dan pada setiap peralatan yang ada disertakan
petunjuk online.
Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih
fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan
basis data lainnya semacam PostgreSQL ataupun Oracle.
Pengertian Sistem Desain Database
Desain sistem dapat didefinisikan sebagai penggambaran
dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa terpisah ke
dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.
Langkah-langkah yang baik dan benar untuk mendesain sebuah
database :
1. Analisis Persyaratan
Langkah pertama dalam mendesain sebuah aplikasi
database adalah memahami dan mengetahui data yang
harus disimpan di dalam database, aplikasi apa yang harus
dibangun diatasnya, dan jenis operasi apa yang lebih
banyak
digunakan,
dan
subjek
untuk
melakukan
persyaratan yang ada. Dengan kata lain, kita harus tahu apa
yang diinginkan pengguna database tersebut. Biasanya ini
adalah sebuah proses informal yang melibatkan partisipasi
kelompok pengguna, studi tentang lingkungan pegoprasian
saat ini dan bagaimana perkiraan perubahan lingkungan
tersebut, analisis dokumen yang ada dalam suatu aplikasi
yang diharapkan akan diganti atau dilengkapi oleh
database, dan seterusnya. Banyak metodologi yang
diusulkan untuk menyusun dan menampilkan informasi
yang dikumpulkan pada langkah tersebut. Beberapa alat
otomatis pun telah dikembangkan untuk mendukung proses
ini.
2. Desain Database Konseptual
Informasi dikumpulkan pada saat analisis persyaratan
digunakan untuk mengembangkan deskripsi data tingkat
tinggi yang harus disimpan dalam database, bersama
dengan batasan yang telah diketahui untuk menetapkan
penyimpanan data tersebut. Langkah ini sering dilakukan
dengan menggunkan model ER. Model ER adalah salah
satu dari model data tingkat tinggi, atau semantik, yang
digunakan dalam desain database. Tujuannya adalah
menciptakan gambaran sederhana tentang data yang mirip
dengan pemikiran pengguna dan pengembang mengenai
data tersebut (orang dan proses yang dinyatakan dalam data
tersebut). Hal tersebut menfasilitasi diskusi di antara orangorang yang terlibat dalam proses desain, bahkan mereka
yang tidak mempunyai latar belakang teknis. Pada saat
yang sama, desain awal harus akurat untuk membantu
ketapatan translasi ke dalam sebuah model data yang
didukung oleh sistem database komersial (yang dalam
prakteknya berarti model relasional).
3. Desain Database Logika
Kita
harus
memilih
sebuah
DBMS
untuk
mengimplementasikan desain database kita dan mengubah
konsep desain database menjadi sebuah skema database
dalam model data dari DBMS terpilih. Kitah hanya akan
memperhatikan DBMS relasional, dan dengan demikian
tugas desain logika adalah mengubah skema ER menjadi
skema database relasional.
4. Perbaikan Skema
Langkah keempat dalam desain dataase adalah analisis
sekumpulan relasi dalam skema database relasional untuk
mengidentifikasi
permasalahan
yang
muncul,
dan
memperbaikinya. Berbeda dengan alaisis persyaratan dan
langkah-langkah desain konseptual, yang secara esensial
bersifat subjektif, perbaikan skema dapat dipandu oleh
beberapa teori yang kuat dan bagus. Langkah keempat ini,
para akademis IT lebih sering disebut dengan Normalisasi.
5. Desain Database Fisik
Pada langkah ini, kita juga mempertimbagkan beban kerja
umum yang diharapkan dapat didukung oleh datagbase kita
dan memperbaiki deswain database di masa mendatang
untuk memastikan terpenuhinya kriteria performa yang
diinginkan. Langkah ini hanya mencakup pembuatan
indeks pada beberapa tabe dan mengelompokkan beberapa
tabel, atau bahkan melibatkan desain ulang yang substansial
terhadap beberapa bagian skema database yang didapat dari
langkah pertama desain database.
6. Desain Aplikasi dan Keamanan
Semua proyek perangkat lunak yang melibatkan sebuah
DBMS harus mempertimbangkan aspek aplikasi yang
berada di luar database itu sendiri. Metodologi desain
seperti UML mencoba menekankan desain perangkat lunak
dan siklus pengembangan yang lengkap. Secara singkat,
kita harus bisa mengidentifikasi entitas (contohnya
pengguna, grup-grup pengguna, dan bagian-bagian lain)
dan proses-proses yang terlibat dalam aplikasi. Kita harus
menggambarkan peran setiap entitas dalam setiap proses
yang akan direfleksikan pada beberapa tugas aplikasi,
sebagai bagian dari aliran kerja lengkap untuk tugas
tersebut. Untuk tiap peran, kita harus bisa mengidentifikasi
bagian database yang harus bisa diakses dan yang tidak bisa
diakses, dan kitah harus bisa menganmbil langkah untuk
memastikan bahwa aturan akses terseut dilakukan. DBMS
memberikan
beberapa
mekanisme
untuk
membantu
langkah tersebut.
2.2.5
Pengertian Unified Modelling Language (UML)
Unified Modelling Language (UML) adalah keluarga notasi
grafis yang didukung oleh model-model tunggal, yang membantu
pendeskripsian dan desain system erangkat lunak, khusunya system
yang dibangun menggunakan pemograman beriorentasi objek .
Selain
itu
UML
adalah
bahasa
pemodelan
yang
menggunakan konsep orientasi objek. UML dibuat oleh Grady
Booch, James Rumbaugh, dan Ivar Jacabson di bawah bendera
Rational Software Corp. UML menyediakan notasi-notasi yang
membantu memodelkan system dari berbagai prespektif.
UML tidak hanya digunakan dalam pemodelan perangkat
lunak, namun hamper dalam semua bidang yang membutuhkan
pemodelan.
UML dideskripsikan oleh beberapa diagram, diantaranya:
1. Use Case Diagram
Use Case Diagram digunakan untuk menggambarkan
sistem dari sudut pandang pengguna sistem tersebut (user),
sehingga pembuatan use case diagram lebih dititik beratkan
pada
fungsionalitas
yang
ada
pada
sistem,
bukan
berdasarkan alur atau urutan kejadian. Sebuah use case
diagram merepresentasikan sebuah interaksi antara aktor
dengan sistem.
Komponen-komponen yang terlibat dalam use case
diagram :
a. Aktor
Pada dasarnya aktor bukanlah bagian dari
use
case
diagram,
namun
untuk
dapat
terciptanya suatu use case diagram diperlukan
aktor, dimana aktor tersebut mempresentasikan
seseorang atau sesuatu (seperti perangkat atau
sistem lain) yang berintyeraksi dengansistem
yang dibuat. Sebuah aktor mungkin hanya
memberikan informasi inputan pada sistem,
hanya menerima informasi dari sistem atau
keduanya menerima dan memberi informasi
pada sistem. Aktor hanya berinteraksi dengan
use case, tetapi tidak memiliki control atau use
case. Aktor digambarakan denga stick man.
Gambar 2.1 Aktor
b. Use Case
Gambaran fungsionalitas dari suatu sistem,
sehingga pengguna sistem paham dan mengerti
kegunaan sistem yang akan dibangun.
Gambar 2.2 Use Case
a. Association, menghubungkan link antar
elemen.
b. Generalization,
(inheritance),
disebut
juga
pewarisan
sebuah
elemen
dapat
merupakan spesialisasi dari elemen lainnya.
c. Dependency,
sebuah
elemen
bergabung
dalam beberapa cara ke elemen lainnya.
d. Aggregation, bentuk association dimana
sebuah elemen berisi elemen lainnya.
Ada beberapa relasi yang terdapat pada use
case diagram:
Tipe relasi yang mungkin terjadi pada use case
diagram:
a. , yaitu Relasi usecase tambahan ke
sebuah
usecase
dimana
usecase
yang
ditambahkan memerlukan usecase ini untk
menjalankan.
b. , Relasi usecase tambahan ke
sebuah
usecase
dimana
usecase
yang
ditambahkan dapat berdiri sendiri walau tanpa
usecase tambahan itu.
c. , merupakan pilihan selama
asosiasi hanya tipe relationship yang dibolehkan
anatar actor dan usecase.
c. Class Diagram
Class
adalah
sebah
spesifikasi
yang
akan
menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari
pengembangan dan desain beriorentasi objek. Class
menggambarkan keadaan (atribut/properti) suatu sistem,
sekaligus
menawarkan
keadaan
tersebut
layanan
untuk
(metode/fungsi).
memanipulasi
Classs
diagram
menggambarkan struktur dan deskripsi class, package dan
objek beserta hubungan satu sama lain seperti pewarisan,
asosiasi, dan lain-lain.
Gambar 2.3 Class Diagram
Class memiliki tiga area
pokok :
1. Nama (Calss Name)
2. Atribut
3. Metode (Operation)
Pada UML, class digambarakan dengan segi empat yang
dibagi beberapa bagian. Bagian atas merupakan nama dari
class. Bagian yang tengah merupakan struktur dari class
(atribut) dan bagian bawah merupakan sifat dari class (atribut)
dan bagian bawah merupakan sifat dari class (metode/operasi).
Atribut dan metode dapat memiliki salah satu sifat berikut :
1.
Private, tidak dapat dipanggil dari luar class yang
bersangkutan.
2. Protected, hanya dapat dipanggil oleh class yang
bersangkutan dan class lain yang mewarisinya.
3. Public, dapat dipanggil oleh class lain.
Hubungan antar Class :
1. Asosiasi, yaitu hubungan statis antar class. Umumnya
menggambarkan class yang dimiliki atribut berupa class
lain, atau class yang harus mengetahi eksistensi class
2.
lain.
Agregasi, yaitu hubungan yang menyatakan bagian
(“terdiri atas”).
3. Pewarisan, yaitu hubungan hirarki antar class. Class
dapat diturunkan dari class lain dan mewarisi sema
atribut
dan
metode
class
asalnya
serta
bisa
menambahkan fungsionalitas baru. Sehingga class
tersebut disebut anak dari class yang diwarisinya.
4. Hubungan dinamis, yaitu rangkaian pesan (message)
yang di_passing dari satu class kepada class lain.
Hubungan
dinamis
dapat
digambarkan
dengan
menggunakan sequence diagram yang akan dijelaskan
kemudian
d. Statechart Diagram
Menggambarkan semua state (kondisi) yang dimiliki
oleh suatu objek dari suatu class dan keadaan yang
menyebabkan state berubah. Statechart diagram tidak
digambarkan untuk semua class, hanya yang mempunyai
sejumlah state yang terdefinisi dengan baik dan kondisi
class berubah oleh state yang berbeda.
State adalah sebuah kondisi selama kehidupan sebuah
objek atau ketika objek memenuhi beberapa kondisi,
melakukan beberapa aksi atau menunggu sebuah event.
State dari sebuah objek dapat dikarakteristikkan oleh nilai
dari satu atau lebih atribt-atribut dari class. State dari
sebuah objek ditemukan dengan pengujian/pemeriksaan
pada atribut dan hubungan dari objek. Notasi UML untuk
state adalah persegi panjang/bujur sangkar dengan ujung
yang dibulatkan.
Gambar 2.4 Start State dan Stop State
Masing-masing diagram harus memunyai satu dan
hanya satu start state ketika objek mulai dibuat. Sebuah
objek boleh mempunyai banyak stop state.
Gambar 2.5 State Transition
Sebuah state transition dapat mempunyai sebuah aksi
dan/atau sebuah kondisi penjaga (guard condition) yang
terasosiasi dengannya, dan mungkin juga memunculkan
sebuah event. Sebuah aksi adalah kelakuan yang terjadi
ketika state transition terjadi. Sebuah event adalah pesan
yang dikirim ke objek lain di sistem. Kondisi penjaga
adalah ekspresi Boolean (pilihan ya atau Tidak) dari nilai
atribut-atribut yang mengijinkan sebuah state transition
hanya jika kondisinya benar. Kedua aksi dan penjaga
adalah kelakuan dari objek dan secara tipikal menjadi
operasi.
e. Sequence diagram
Menggambarkan interaksi antara sejumlah objek dalam
urutan waktu. Kegunaannya untuk menunjukkan rangkaian
pesan yang dikirim antara objek juga interaksi antar objek
yang terjadi pada titik tertentu dalam eksekusi sistem.
Dibawah merupakan symbol yang digunakan pada squance
diagram :
Gambat 2.6 Aktor
Aktor adalah pesan dari seseorang atau sistem lain yang
bertkar informasi dengan sistem yang lainnya, kemudian
lifeline berhenti atau mulai pada titik yang tepat.
Gambar 2.7 Object lifeline
Object lifeline menunjukkan keberadaan dari sebuah
objek terhadap waktu. Yaitu objek dibuat ata dihilangkan
sealam
suatu
periode
waktu
diagram
ditampilkan,
kemudian lifeline berhenti atau mulai pada titik yang tepat.
Gambar 2.8 Activation
Activation menampilkan periode waktu selama sebuah
objek atau actor melakukan aksi. Dalam object nlifeline,
activation berada diatas lifeline dalam bentuk kotak persegi
panjang, bagian atas dari kotak merupakan inisialisasi
waktu dimulainya suatu kegiatan dan yang dibawah
merupakan akhir dari waktu.
Gambar 2.9 Message
Message adalah komunikasi antar objek yang membawa
informasi
dan
hasil
pada
sebuah
aksi.
Message
menyampaikan dari lifeline sebuah objek kepada lifeline
yang lain, kecuali pada kasus sebuah message dari objek
kepada objek itu sendiri, atau dengan kata lain message
dimulai dan berakhir pada lifeline yang sama.
f. Collaboration Diagram
Diagram ini menggambarkan interaksi objek yang
diatur objek sekelilingnya dan hubunggan antara setiap
objek dengan objek yang lainnya. Dalam menunjukkan
pertukaran pesan, collaboration diagram menggambarkan
objek dan hubungannya (mengacu ke konteks). Jika
penekanannya pada waktu atau urutan gunakan squencen
diagram, tapi jika penekanannya pada konteks gunakan
collaboration diagram.
Gambar 2.10 Collaboration Diagram
g. Activity Diagram
Menggambarkan
rangkaian
aliran
dari
aktivitas,
digunakan untuk mendeskripsikan aktivitas yang dibentuk
dalam suatu operasi sehingga dapat juga digunakan untuk
aktifitas lainnya. Diagram ini sangat mirip dengan
flowchart karena memodelkan workflow dari satu aktivitas
ke aktivitas lainnya atau dari aktivitas ke status. Pembuatan
activity diagram pada awal pemodelan proses dapat
membantu memahami keseluruhan proses.
Activity
diagram
juga
digunakan
untuk
menggambarkan interaksi antara beberapa use case.
Gambar 2.11 Activity Diagram
2.2.6
Pengertian Java
Java adalah bahasa pemrograman yang multi platform dan
multi device. Sekali anda menuliskan sebuah program dengan
menggunakan Java, anda dapat menjalankannya hampir di semua
komputer dan perangkat lain yang support Java, dengan sedikit
perubahan atau tanpa perubahan sama sekali dalam kodenya.
Aplikasi dengan berbasis Java ini dikompulasikan ke dalam p-code
dan bisa dijalankan dengan Java Virtual Machine. Fungsionalitas
dari Java ini dapat berjalan dengan platform sistem operasi yang
berbeda karena sifatnya yang umum dan non-spesifik.
Kelebihan Java yang pertama tentu saja multiplatform. Java
dapat dijalankan dalam beberapa platform komputer dan sistem
operasi yang berbeda. Hal ini sesuai dengan slogannya yangs udah
dibahas sebelumnya. Yang kedua adalah OOP atau Object Oriented
Programming. Java memiliki library yang lengkap. Library disini
adalah sebuah kumpulan dari program yang disertakan dalam Java.
Hal ini akan memudahkan pemrograman menjadi lebih mudah.
Kelengkapan library semakin beragam jika ditambah dengan karya
komunitas Java.
Setiap hal pasti memiliki kelebihan dan kekurangan.
Kekurangan yang dimiliki oleh Java adalah pada satu slogannya,
takni “Tulis sekali dan jalankan dimana saja†ternyata tidak
sepenuhnya benar. Beberapa hal harus disesuaikan jika dijalankan
pada platform yang berbeda. Misalnya untuk J2SE dengan platform
SWT-AWT bridge tidak dapat berfungsi di Mac OS X. Kekurangan
lainnya
adalah
kemudahan
aplikasi
Java
didekompilasi.
Dekompilasi adalah suatu proses membalikkan sebuah aplikasi
menjadi kode sumbernya. Hal ini memungkinkan terjadi pada Java
karena berupa bytecode yang menyimpan bahasa tingkat tinggi.
Hal ini terjadi pula pada platform .NET dari Microsoft sehingga
program yang dihasilkan mudah dibajak kodenya karena sulit untuk
disembunyikan.
Kekurangan Java yang lain adalah penggunaan memori
yang cukup banyak, lebih besar daripada bahasa tingkat tinggi
sebelum generasi Java. Namun hal ini memang sesuai dengan fitur
beragam yang dimiliki oleh Java. Masalah memori ini juga tidak
dialami oleh semua pengguna aplikasi Java. Mereka yang sudah
menggunakan perangkat keras dengan teknologi terbaru tidak
merasakan kelambatan dan konsumsi memori Java yang tinggi.
Lain halnya dengan mereka yang menggunakan teknologi lama
atau komputer yang sudah berumur tua lebih dari empat tahun akan
merasakan adanya kelambatan. Namun apapun kelemahan yang
dimiliki
Java,
faktanya
adalah
Java
merupakan
bahasa
pemrograman yang populer dan digunakan di seluruh dunia saat
ini.
2.2.7
Pengertian Microsoft Office Visio
Microsoft Visio (atau sering disebut Visio) adalah sebuah
program aplikasi komputer yang sering digunakan untuk membuat
diagram, diagram alir, brainstorm, dan skema jaringan yang dirilis
oleh Microsoft Corporation
Visio aslinya bukanlah buatan Microsoft Corporation, melainkan
buatan Visio Corporation, yang diakusisisi oleh Microsoft pada
tahun 2000. Versi yang telah menggunakan nama Microsoft Visio
adalah Visio 2002, Visio 2003, dan Visio 2007 yang merupakan
versi terbaru. Visio 2007 Standard dan Professional menawarkan
antarmuka pengguna yang sama, tapi seri Professional menawarkan
lebih banyak pilihan template untuk pembuatan diagram yang lebih
lanjut dan juga penataan letak (layout). Selain itu, edisi
Professional juga memudahkan pengguna untuk mengoneksikan
diagram-diagram buatan mereka terhadap beberapa sumber data
dan
juga
menampilkan
informasi
secara
menggunakan grafik.
Gambar 2.12 Microsoft Visio
visual
dengan
Program ini dapat digunakan untuk membuat diagram.
Visio menyediakan banyak fasilitas yang membantu Anda dalam
pembuatan diagram untuk menggambarkan informasi dan sistem
dari penjelasan dalam bentuk teks menjadi suatu diagram dalam
bentuk gambar disertai penjelasan singkat. Untuk mempelajari
Microsoft
Visio
dan
menggambar
diagram,
Anda
tidak
membutuhkan teknik yang sangat tinggi karena Visio sangat
mudah untuk digunakan dan diimplementasikan. Visio dapat
menghasilkan suatu diagram mulai dari yang sederhana hingga
diagram yang lebih kompleks, Anda hanya perlu melakukan
penambahan shape dengan menarik shape ke halaman pengerjaan.
* Keunggulan Microsoft Visio :
1. Tools-tools nya sangat mudah dipahami
2. Cara penggunaannya yang mudah
3. Lebih banyak pilihan gambar dibandingkan versi sebelumnya
Memudahkan kita untuk menggambar denah gambar yang sesuai
dengan keinginan
BAB III
3.1
Manajemen Planning
Manajemen Planning adalah sebuah standart untuk mempermudah
tercapainya sebuah tujuan, membuat strategi untuk mencapai tujuan itu
dan mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi. Perencanaan
merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa
perencanaan fungsi-fungsi lain dalam pengorganisasian, pengarahan dan
pengontrolan tak akan dapat berjalan.
3.3.1
Pengertian Aplikasi Yang Dibuat
Aplikasi Penjualan Paket Internet IndiHome ini terbagi
dalam tiga bagian informasi, yaitu : Paket Internet, Pelanggan dan
Transaksi Penjualan. Aplikasi Penjualan Paket Internet IndiHome
merupakan sebuah software yang dibuat dan dikembangkan oleh
M. Afan Agustian. Program ini dirancang khusus untuk
mempermudah bagian CSR (Customer Service Relation), CSR
adalah salah satu bidang pekerjaan yang berada di plasa telkom
pusat maupun cabang. CSR ini berada di bagian depan atau di
ruang
plasa
yang
melayani
para
pelanggan
yang
ingin
menggunakan produk Telkom. Selain itu CSR juga melakukan
penginputan data pelanggan yang berlangganan produk Telkom.
Proses penginputan ini berfungsi untuk menyimpan data pelanggan
(ID Pelanggan, Nama Pelanggan, No Telp, Alamat dan lain
sebagainya), selain itu juga dilakukan proses penginputan
pembelian (paket internet) yang kemudian hasilnya akan di simpan
ke database untuk dijadikan laporan penjualan yang akan di cetak
sesuai periode penjualan yang di inginkan.
3.3.2
Desain Sistem
Model use case menjelaskan mengenai actoraktor yang terlibat dengan perangkat lunak yang
dibangun beserta proses-proses yang ada
didalamnya.
3.3.2.1
Use Case Diagram
Diagram use case dari Sistem Informasi Penjualan
Paket Internet Di PT Telekomunikasi Indonesia
adalah sebagai berikut :
Gambar 3.1 Use Case Diagram Aplikasi Penjualan Paket Internet
1. Skenario use case pembelian paket internet
Nama use case
: Penjualan Paket Internet
Aktor
: Pelanggan
Diskripsi
: Membeli paket internet sesuai kebutuhan
Tabel 3.1 Skenario Use Case Penjualan Paket Internet
Aktor
1. Pelanggan melihat dan
Sistem
memilih paket internet
2. Admin
menginputkan
paket
internet sesuai pilihan pelanggan
3. Admin menanyakan data diri
pelanggan
4. Pelanggan memberi
informasi data diri ke admin
5. Admin menginputkan informasi
data diri pelanggan
6. Admin
menginputkan
transaksi
&
data
menginformasikan
harga yang harus dibayar oleh
pelanggan
7. Pelanggan membayar paket
internet yang dipilih
8. Admin mencetak laporan penjualan
9. Admin menyerahkan hasil cetak
laporan penjualan ke Manager
3.3.2.2 Activity Diagram
Activity Diagram memodelkan alur kerja sebuah
proses bisnis dan urutan akt
INTERNET DI PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA
KANDATEL LAMONGAN
oleh :
M. AFAN AGUSTIAN
NIM : 111510034
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ISLAM LAMONGAN
TA 2017 / 2018
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan Sistem Informasi
Penjualan Paket Internet Di PT. Telekomunikasi Indonesia Kandatel Lamongan. Dan juga penulis
berterima kasih kepada Bapak Kemal Farouq Mauladi, S.Kom.,M.Kom selaku dosen mata kuliah
Rekayasa Perangkat Lunak yang telah memberikan tugas ini kepada penulis.
Penulis juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam laporan ini terdapat kekurangan dan
jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, penulis berharap adanya kritik, saran dan usulan demi
perbaikan laporan yang penulis buat dimasa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang
sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga laporan ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya laporan
yang telah disusun ini dapat berguna bagi penulis sendiri maupun orang yang membacanya.
Sebelumnya penulis mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan
penulis memohon kritik dan saran yang membangun dari anda demi perbaikan laporan ini diwaktu
yang akan datang.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Lamongan, November 2017
M. Afan Agustian
2
DAFTAR ISI
Kata Pengantar....................................................................................................................i
Daftar Isi............................................................................................................................ii
BAB I
1.1 Project Planning...............................................................................................1
1.1.1
Object Penelitian............................................................................1
1.1.2
Aplikasi Yang Rancang..................................................................1
1.1.3
Database.........................................................................................2
1.1.4
Pembuatan Laporan.......................................................................7
1.1.5
Kontrak Project..............................................................................7
1.2 Kontrak Kerja................................................................................................10
1.3 Tujuan / Manfaat............................................................................................14
BAB II
2.1 Resource Planning.........................................................................................15
2.2 Rancangan Database......................................................................................15
2.2.1
Pengertian Teori...........................................................................18
2.2.2
Pengertian Visual Basic................................................................19
2.2.3
Pengertian MySQL......................................................................22
2.2.4
Pengertian Sistem Desain Database.............................................24
2.2.5
Pengertian Unified Modelling Language (UML)........................27
2.2.6
Pengertian Java............................................................................36
2.2.7
Pengertian Microsoft Office Visio...............................................38
BAB III
3.1 Manajemen Planning.....................................................................................40
3.3.1
Pengertian Aplikasi Yang Dibuat.................................................40
3.3.2
Desain Sistem...............................................................................41
3.3.3
Output Laporan Penjualan...........................................................48
3.3.4
Kerangka Program.......................................................................50
LAMPIRAN...................................................................................................................54
3
BAB I
1.1
Project Planning
Project Planning adalah langkah prosedural dalam manajemen
proyek, di mana dokumentasi yang diperlukan dibuat untuk memastikan
penyelesaian proyek yang sukses. Dokumentasi mencakup semua tindakan
yang diperlukan untuk mendefinisikan, menyiapkan, mengintegrasikan
dan mengkoordinasikan rencana tambahan. Rencana proyek jelas
mendefinisikan bagaimana proyek dijalankan, dipantau, dikendalikan dan
tertutup.
1.1.1
Object Penelitian
Penelitian dilakukan di PT. Telekomunikasi Indonesia
Kandatel Lamongan yang beralamat di Jl. Ki Sarmidi Mangun
Sarkoro No. 2 Lamongan.
1.1.2
Aplikasi Yang Dirancang
Aplikasi Penjualan Paket Internet IndiHome merupakan
sebuah software yang dibuat dan dikembangkan oleh M. Afan
Agustian. Program ini dirancang khusus untuk mempermudah
bagian CSR (Customer Service Relation), CSR adalah salah satu
bidang pekerjaan yang berada di plasa telkom pusat maupun
cabang. CSR ini berada di bagian depan atau di ruang plasa yang
melayani para pelanggan yang ingin menggunakan produk Telkom.
Selain itu CSR juga melakukan penginputan data pelanggan yang
berlangganan produk Telkom. Proses penginputan ini berfungsi
untuk
menyimpan
data
pelanggan
(ID
Pelanggan,
Nama
Pelanggan, No Telp, Alamat dan lain sebagainya), selain itu juga
dilakukan proses penginputan pembelian (paket internet) yang
kemudian hasilnya akan di simpan ke database untuk dijadikan
laporan penjualan yang akan di cetak sesuai periode penjualan
yang di inginkan.
Bersamaan dengan meningkatnya peminat dan pengguna
paket internet IndiHome saat ini juga akan meningkatkan penjualan
dalam perusahaan. Terlepas dari itu semua maka penulis membuat
sebuah aplikasi bernama Penjualan Paket Internet IndiHome yang
diharapkan akan mempermudah bagian CSR dalam melayani
pembelian paket internet yang dilakukan oleh pelanggan.
1.1.3
Database
Definisi Database
Kumpulan file-file yang saling berelasi, relasi tersebut
ditunjukkan dengan kunci dari tiap file yang ada untuk
digunakan dalam satu lingkup perusahaan, instansi
(Kristanto, 1994).
Kumpulan file data yang terorganisasi, terintegrasi dan bisa
dipakai bersama (C.J Date, 1981).
Kumpulan rekaman data berbagai tipe yang memiliki relasi
satu sama lain (Martin, 1977).
Sekumpulan data organisasi untuk melayani banyak
aplikasi secara efisien dengan memusatkan data dan
mengendalikan redundansi data. (Kenneth C. Laudon. Jane
P. Louden, 2010).
Kumpulan dari data yang saling terintegrasi satu dengan
yang lainnya tersimpan dalam perangkat keras komputer
dan menggunakan perangkat lunak untuk bantuan dalam
mengoperasikannya
(ICT
Database/Data
Resources
Management, Dr. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis, 2010)
Database adalah sekumpulan informasi yang diatur
dalam cara tertentu hingga sebuah program komputer dapat
dengan cepat memilih data yang diinginkan. Database dapat
diibaratkan sebagai sistem pengarsipan elektronis. Database
tradisional terdiri dari field, record dan file. Field adalah item
tertentu dari informasi. Record adalah sekumpulan field dan
File adalah kumpulan record.
Pembuatan database dilakukan dengan menggunakan
bahasa SQL, dimana aplikasi pemrograman yang digunakan
adalah MySQL. Dalam pembuatan aplikasi Sistem Informasi
Penjualan Paket Internet ini penulis membuat suatu database
yang didalamnya terdapat beberapa jumlah tabel.
Dalam perancangannya, system ini terdiri dari 3 tabel
database, yaitu:
1. Tabel paket_internet
Tabel paket_internet berfungsi untuk mengelola dan
menyimpan data paket internet IndiHome ke dalam
database. Struktur tabel paket_internet dapat dilihat pada
Tabel 1.1
Tabel 1.1 Tabel paket_internet
Nama Field
no_transaksi
kode_paket
nama_paket
harga_paket
info_paket
Type Data
Int
Varchar
Varchar
Varchar
Text
Size
10
10
40
10
Keterangan
Primary Key
Tabel 1.1 menjelaskan field-field yang terdapat dalam Tabel
paket_internet yang akan dirancang pada database beserta
dengan tipe data tiap field. Dimana terdapat field
no_transaksi, kode_paket, nama_paket, harga_paket dan
info_paket. Dan no_transaksi sebagai primary key.
2. Tabel pelanggan
Tabel
pelanggan
berfungsi
untuk
mengelola
dan
menyimpan data pelanggan ke dalam database. Struktur
tabel pelanggan dapat dilihat pada Tabel 1.2
Tabel 1.2 Tabel pelanggan
Nama Field
id_pelanggan
nama_pelanggan
no_telpon
alamat
Type Data
Int
Varchar
Varchar
Text
Size
10
40
12
Keterangan
Primary Key
Tabel 1.2 menjelaskan field-field yang terdapat dalam Tabel
pelanggan yang akan dirancang pada database beserta
dengan tipe data tiap field. Dimana terdapat field
id_pelanggan, nama_pelanggan, no_telpon dan alamat.
Dan id_pelanggan sebagai primary key.
3. Tabel penjualan
Tabel penjualan berfungsi untuk mengelola dan menyimpan
data transaksi penjualan ke dalam database. Struktur tabel
penjualan dapat dilihat pada Tabel 1.3
Tabel 1.3 Tabel penjualan
Nama Field
no_transaksi
tanggal
nama_pelanggan
kode_paket
nama_paket
total_pembayara
n
Type Data
Int
Varchar
Varchar
Varchar
Varchar
Size
10
20
40
10
40
Varchar
10
Keterangan
Foreign Key
Tabel 1.3 menjelaskan field-field yang terdapat dalam Tabel
penjualan yang akan dirancang pada database beserta
dengan tipe data tiap field. Dimana terdapat field
no_transaksi,
tanggal,
nama_pelanggan,
kode_paket,
nama_paket dan total_pembayaran. Dan no_transaksi
sebagai foreign key.
Gambar 1.1 Record Database
Gambar 1.2 Record Database
1.1.4
Pembuatan Laporan
Laporan berisi tentang laporan hasil penjualan yang di
cetak oleh bagian marketing dan di berikan kepada manager untuk
arsip penjualan PT. Telekomunikasi Indonesia.
1.1.5
Kontrak Project
Kontrak Project merupakan salah satu elemen hasil
perencanaan yang dapat memberikan informasi tentang jadwal
rencana dan kemajuan proyek dalam hal kinerja sumber daya
berupa biaya, tenaga kerja, peralatan dan material serta rencana
durasi proyek dan progres waktu untuk menyelesaikan proyek.
Dalam proses penjadwalan, penyusunan kegiatan dan hubungan
antar kegiatan dibuat lebih terperinci dan sangat detail. Hal ini
dimaksudkan untuk membantu pelaksanaan evaluasi proyek.
Penjadwalan atau scheduling adalah pengalokasian waktu yang
tersedia melaksanakan masing - masing pekerjaan dalam rangka
menyelesaikan suatu proyek hinggah tercapai hasil optimal dengan
mempertimbangkan keterbatasan - keterbatasan yang ada.
Selama
mengikuti
proses
pengendalian
perkembangan
permasalahannya.
Proses
proyek
monitoring
proyek,
dengan
serta
penjadwalan
berbagai
updating
selalu
dilakukan untuk mendapatkan penjadwalan yang paling realistis
agar alokasi sumber daya dan penetapan durasinya sesuai dengan
sasaran dan tujuan proyek.
Secara umum penjadwalan mempunyai manfaat – manfaat seperti
berikut :
Memberikan pedoman terhadap unit pekerjaan / kegiatan
mengenai batas – batas waktu untuk mulai dan akhir dari
masing – masing tugas.
Memberikan sarana bagi manajemen untuk koordinasi
secara sistematis dan relistis dalam penentuan alokasi
prioritas terhadap sumber daya dan waktu.
Memberikan sarana untuk menilai kemajuan pekerjaan.
Menghindari pemakaian sumber daya yang berlebihan,
dengan harapan proyek dapat selesai sebelum waktu yang
di tetapkan.
Memberikan kepastian waktu pelaksanaan pekerjaan.
Merupakan sarana penting dalam pengendaliaan proyek.
Ada beberapa metode penjadwalan proyek yang digunakan
untuk mengelolah waktu dan sumberdaya proyek. Masing –
masing
metode
mempunyai
kelebihan
dan
kekurangan.
Pertimbangan penggunaan metode – metode tersebut didasarkan
atas kebutuhan dan hasil yang ingin di capai terhadap kinerja
penjadwalan.
Gantt Chart adalah sejenis grafik batang (Bar Chart) yang
digunakan untuk menunjukan tugas - tugas pada proyek serta
jadwal dan waktu pelaksanaannya, seperti waktu dimulainya tugas
tersebut
dan
juga
batas
waktu
yang
digunakan
untuk
menyelesaikan tugas yang bersangkutan. Orang atau departemen
yang ditugaskan untuk menyelesaikan tugas dalam proyek juga
harus dituliskan dalam Gantt Chart.
Beberapa sebutan lain untuk Gantt Chart diantaranya
adalah Milestones Chart, Project Bar Chart dan juga Activity
Chart. Gantt Chart yang dikembangkan oleh Henry Laurence Gantt
pada tahun 1910 ini pada dasarnya adalah suatu gambaran atas
perencanan, penjadwalan dan pemantauan (monitoring) kemajuan
setiap kegiatan atau aktivitas pada suatu proyek.
Gantt Chart merupakan salah satu alat yang sangat
bermanfaat dalam merencanakan penjadwalan dan memantau
kegiatan pada suatu proyek,
mengkomunikasikan kegiatan-
kegiatan yang harus dilaksanakan dan juga status pelaksanaannya.
Dalam Gantt Chart juga dapat dilihat urutan kegiatan ataupun tugas
yang harus dilakukan berdasarkan prioritas waktu yang ditentukan.
Gambar 1.1 Kontrak Project Menggunakan Gantt Chart Ms. Project
Gambar 1.2 Kontrak Project Menggunakan Gantt Chart Ms. Project
1.2
Kontrak Kerja
Kontrak kerja adalah suatu perjanjian diantara pemberi pekerjaan
dan penerima pekerjaan secara lisan atau tulisan, baik untuk waktu tertentu
maupun untuk waktu tidak tertentu yang memuat syarat - syarat kerja, hak
dan kewajiban.
Dari bunyi pasal 1601a KUH Perdata dapat disebutkan bahwa yang
dinamakan kontrak kerja harus memenuhi kriteria persyaratan persyaratan sebagai berikut :
Terdapat Pekerja Dan Pemberi Kerja
Diantara pekerja dan pemberi kerja memiliki kedudukan yang tidak
sama. Ada pihak yang kedudukannya diatas (pemberi kerja) dan
ada pihak yang kedudukannya dibawah (pekerja). Karena pemberi
kerja mempunyai kewenangan untuk memerintah sang pekerja,
maka kontrak kerja diperlukan untuk menjabarkan syarat, hak dan
kewajiban antara pekerja dan si pemberi kerja
Pelaksanaan Kerja
Pekerja melakukan pekerjaan sesuai dengan apa yang telah
ditetapkan di perjanjian kerja sebelumnya.
Waktu Tertentu
Pelaksanaan kerja dilakukan dalam kurun waktu tertentu yang telah
ditetapkan oleh pemberi kerja.
Upah Yang Diterima
Upah adalah suatu penerimaan sebagai imbalan dari pengusaha
kepada buruh untuk suatu pekerjaan atau jasa yang telah atau akan
dilakukan, dinyatakan atau dinilai dalam bentuk uang yang
ditetapkan menurut suatu persetujuan atau peraturan perundang undangan dan dibayarkan atas dasar suatu perjanjian kerja
(kontrak kerja) antara pemberi kerja dengan pekerja.
Syarat sahnya suatu kontrak kerja Pasal 1338 ayat (1) menyatakan bahwa
perjanjian yang mengikat hanyalah perjanjian yang telah sah. Agar sah
pembuatan perjanjian harus berpedoman pada Pasal 1320 KHU Perdata.
Pasal 1320 KHU Perdata juga menentukan syarat sahnya kontrak kerja
yaitu dengan adanya syarat berupa:
Kesepakatan
Yang dimaksudkan dengan kesepakatan di sini adalah adanya rasa
ikhlas atau sukarela di antara pihak - pihak yang telah membuat
perjanjian. Kesepakatan tidak akan ada atau terbentuk apabila
kontrak dibuat atas dasar paksaan, penipuan atau kekhilafan. Dan
biasanya kesepakatan akan tercapai setelah kita melalui proses
wawancara kerja bagi calon pekerja yang sedang melamar.
Kewenangan
Pihak-pihak yang membuat kontrak kerja harus orang-orang yang
oleh hukum dinyatakan sebagai subyek hukum. Pada dasarnya
semua orang menurut hukum mempunyai kewenangan untuk
membuat kontrak. Yang tidak diperbolehkan adalah anak-anak,
orang dewasa yang masih ditempatkan di bawah pengawasan dan
orang dalam keadaan sakit jiwa. Anak-anak adalah mereka yang
belum dewasa yang menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun
1974 tentang Perkawinan belum berumur 18 (delapan belas) tahun.
Meskipun belum berumur 18 (delapan belas) tahun, apabila
seseorang telah atau pernah kawin maka dianggap sudah dewasa,
berarti cakap untuk membuat perjanjian.
Objek Yang Diatur Harus Jelas
Hal ini penting untuk memberikan jaminan atau kepastian kepada
pihak-pihak dan mencegah timbulnya kontrak fiktif.
Kontrak Kerja Harus Sesuai Dengan Undang - Undang.
Maksudnya disini isi dari kontrak tersebut tidak boleh bertentangan
dengan perundang-undangan. Serta tidak boleh bersifat memaksa,
ketertiban umum atau kesusilaan.
SURAT KONTRAK PERJANJIAN
1. Judul Aplikasi :
Sistem Informasi Penjualan Paket Internet Di PT Telekomunikasi
Indonesia Tbk, Kandatel Lamongan
2. Sistem Yang Dirancang :
1. Aplikasi yang digunakan adalah Visual Basic 2010
2. Menggunakan Database MySQL
3. Data diambil tahun 2017 – 2018
4. Output dalam bentuk Print Out / file PDF
3. Waktu Pengerjaan :
Dimulai pada tanggal 1 november 2017 dan selesai pada tanggal 1
januari 2018
4. Royalti :
1. Fee pengerjaan selama 2 bulan maka akan mendapatkan bonus
2. Fee tidak sesuai pengerjaan akan mendapatkan penalty 5% dari
perjanjian kontrak
Lamongan, 07 November 2017
USER
PT. Telkom Tbk,
PROGRAMMER
(Khusnul Irawan)
(M. Afan Agustian)
PENGESAHAN
Kemal Farouq Mauladi, S.Kom.,M.Kom
1.3
TUJUAN / MANFAAT
Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan program penjualan paket internet
ini, “Untuk mempermudah transaksi penjualan paket internet
IndiHome yang ada pada PT. Telkom Kandatel Lamongan”
Manfaat
Manfaat yang diharapkan dari pembuatan program ini adalah :
a. Bagi Perusahaan
Sebagai bahan evaluasi dan masukan dalam meningkatkan
mutu dan kuantitas yang berkaitan dengan prosedur
penjualan paket internet IndiHome.
b. Bagi Akademik
Sebagai sumber referensi dan informasi tambahan untuk
mengetahui lebih dalam tentang prosedur penjualan paket
internet di PT. Telekomunikasi Indonesia.
c. Bagi Penulis
Untuk menambah wawasan, pengetahuan serta pengalaman
dalam melakukan penulisan dan melatih diri dalam
menerapkan ilmu pengetahuan yang diperoleh selama masa
kuliah.
BAB II
2.1
Resource Planning
Resource Planning adalah sistem informasi yang diperuntukkan
bagi perusahan manufaktur maupun jasa yang berperan mengintegrasikan
dan mengotomasikan proses bisnis yang berhubungan dengan aspek
operasi, produksi maupun distribusi di perusahaan bersangkutan
(Wikipedia, 2010).
Dan merupakan konsep untuk merencanakan dan mengelola
sumber daya perusahaan, yaitu berupa paket aplikasi program terintegrasi
dan multi modul yang dirancang untuk melayani dan mendukung berbagai
fungsi dalam perusahaan, sehingga pekerjaan menjadi lebih efisien dan
dapat memberikan pelayanan lebih bagi konsumen, yang akhirnya dapat
menghasilkan nilai tambah dan memberikan keuntungan maksimal bagi
semua pihak yang berkepentingan (stake holder) atas perusahaan.
2.2
Rancangan Database
Menurut Jogianto (1990), tujuan utama perancangan system
database yaitu memiliki kemampuan menyimpan seluruh data yang
berguna dalam database. Untuk tahap desain database secara umum yang
perlu dilakukan adalah mengidentifikasi terlebih dahulu file-file yang di
perlukan oleh sistem informasi.
Manfaat Penggunaan Database :
Kecepatan dan Kemudahan
Database memiliki kemampuan dalam menyeleksi data sehingga
menjadi suatu kelompok yang terurut dengan cepat. Hal inilah
yang ahirnya dapat menghasilkan informasi yang dibutuhkan
secara cepat pula. Seberapa cepat pemrosesan data oleh database
tergantung pula pada perancangan databasenya.
Pemakaian Bersama-sama
Suatu database bisa digunakan oleh siapa saja dalam suatu
perusahaan. Sebagai contoh database mahasiswa dalam suatu
perguruan tinggi dibutuhkan oleh beberapa bagian, seperti bagian
admin, bagian keuangan, bagian akademik. Kesemua bidang
tersebut membutuhkan database mahasiswa namun tidak perlu
masing-masing bagian membuat databasenya sendiri, cukup
database mahasiswa satu saja yang disimpan di server pusat. Nanti
aplikasi dari masing-masing bagian bisa terhubung ke database
mahasiswa tersebut.
Kontrol Data Terpusat
Masih berkaitan dengan point ke dua, meskipun pada suatu
perusahaan memiliki banyak bagian atau divisi tapi database yang
diperlukan tetap satu saja. Hal ini mempermudah pengontrolan
data seperti ketika ingin mengupdate data mahasiswa, maka kita
perlu mengupdate semua data di masing-masing bagian atau divisi,
tetapi cukup di satu database saja yang ada di server pusat.
Menghemat Biaya Perangkat
Dengan memiliki database secara terpusat maka di masing-masing
divisi tidak memerlukan perangkat untuk menyimpan database
berhubung database yang dibutuhkan hanya satu yaitu yang
disimpan di server pusat, ini tentunya memangkas biaya pembelian
perangkat.
Keamanan Data
Hampir semua Aplikasi manajemen database sekarang memiliki
fasilitas manajemen pengguna. Manajemen pengguna ini mampu
membuat hak akses yang berbeda-beda disesuaikan dengan
kepentingan maupun posisi pengguna. Selain itu data yang
tersimpan di database diperlukan password untuk mengaksesnya.
Memudahkan Dalam Pembuatan Aplikasi Baru
Dalam poin ini database yang dirancang dengan sangat baik,
sehingga si perusahaan memerlukan aplikasi baru tidak perlu
membuat database yang baru juga, atau tidak perlu mengubah
kembali struktur database yang sudah ada. Sehingga Si pembuat
aplikasi atau programmer hanya cukup membuat atau pengatur
antarmuka aplikasinya saja.
Dengan segudang manfaat dan kegunaan yang dimiliki oleh database maka
sudah seharusnya semua perusahaan baik itu perusahaan skala kecil
apalagi perusahaan besar memilki database yang dibangun dengan
rancangan yang baik. Ditambah dengan pemanfaatan teknologi jaringan
komputer maka manfaat database ini akan semakin besar. Penggunaan
database sekaligus teknologi jaringan komputer telah banyak digunakan
oleh berbagai macam perusahaan, contohnya saja perbankan yang
memiliki cabang di setiap kotanya. Perusahaan Bank tersebut hanya
memiliki satu database yang disimpan di server pusat, sedangkan cabangcabangnya terhubung melalui jaringan komputer untuk mengakses
database yang terletak di sever pusat tersebut.
2.2.1 Pengertian Teori
Konsep Dasar Aplikasi Penjualan :
Pengertian Aplikasi
Aplikasi adalah suatu subkelas perangkat lunak komputer
yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk
melakukan
suatu
tugas
yang
diinginkan
pengguna.
Biasanya dibandingkan dengan perangkat lunak sistem
yang mengintegrasikan berbagai kemampuan komputer,
tetapi tidak secara langsung menerapkan kemampuan
tersebut
untuk
mengerjakan
suatu
tugas
yang
menguntungkan pengguna.
Pengertian Penjualan
Penjualan adalah pendapatan lazim dalam perusahaan dan
merupakan
jumlah
kotor
yang
dibebankan
kepada
pelanggan atas barang dan jasa.
Pengertian Aplikasi Penjualan
Aplikasi Penjualan adalah aplikasi untuk mencatat transaksi
penjualan yang biasanya terintegrasi dengan modul
database untuk menyimpan beberapa transaksi penjualan.
2.2.2
Pengertian Visual Basic
Visual Basic merupakan sebuah bahasa pemrograman yang
menawarkan Integrated Development Environment (IDE) visual
untuk membuat program perangkat lunak atau aplikasi berbasis
sistem operasi Microsoft Windows yang berbasis GUI (Grapical
User Interface).
1. Kemampuan Visual Basic
Beberapa kemampuan atau manfaat dari Visual Basic,
diantaranya:
Untuk membuat program aplikasi berbasi Windows.
Untuk membuat ActiveX, Aplikasi Internet dan lain
sebagainya.
Menguji program (debugging) dan menghasilkan
program akhir berakhiran EXE yang bersifat executable
atau dapat langsung dijalankan.
2. Control Menu
Control menu adalah menu yang digunakan terutama untuk
memanipulasi jendela microsoft visual basic. Dari menu
kita bisa mengubah ukuran, memindahkan, atau menutup
jendela microsoft visual basic atau jendela windows
lainnya. Control menu tersebut terdiri dari Restore, Move,
Size, Minimize, Maximize dan Close. Restore berfungsi
untuk mengatur ukuran jendela visual basic, Move untuk
memindahkan jendela pada visual basic, Size untuk
merubah ukuran pada visual basic, Minimize untuk
mengubah ukuran jendela visual basic ke ukuran minimal,
Maximize untuk memaksimalkan ukuran jendela visual
basic sehingga tanpilannya memenuhi layar.
3. Menu
Menu adalah batang (bar) menu yang terletak di bawah title
bar yang berfungsi untuk menampilkan pilihan menu /
perintah untuk mengoperasikan program visual basic.
4. Toolbar
Toolbar merupakan batang (bar) yang berisi kumpulan
menu yang terletak dibagian bawah menu berfungsi untuk
menjalankan suatu perintah pada kondisi default. Cara
mengunakannya klik kanan pada toolbar dan pilih salah
satu menu yang ingin digunakan.
5. Form Window
Form window atau jendela window adalah daerah kerja
utama, dimana kita dapat membuat program-program
aplikasi visual basic. Pada form ini kita merancang teks,
gambar, tombol-tombol perintah, scrollbar dan sebagainya.
Jendela form ini pada awalnya kelihatan kecil, tetapi
ukurannya bisa diubah-ubah sesuai dengan kebutuhan
aplikasi yang kita buat.
6. Toolbox
Toolbox adalah sebuah kotak piranti yang mengandung
semua objek atau control yang dibutuhkan untuk membuat
sebuah program aplikasi.
7. Project Explorer
Project Explorer berfungsi berbagai saran pengakses
bagian-bagian pembentuk project. Pada windows ini
terdapat tiga tombol pengaktif untuk Windows Code,
Windows Object dan Toggle Folder. Juga terdapat diagram
yang menampilkan susunan folder penyimpanan file-file
project
8. Jendela Properties
Jendela properties adalah jendela yang mengandung semua
informasi mengenai objek yang terdapat pada aplikasi
microsoft visual basic. Properti adalah sifat sebuah objek,
misalnya seperti namanya, warna, ukuran, posisi, dan
sebagainya.
9. Form Layout Window
Form layout window adalah jendela yang menggambarkan
posisi dari form yang ditampilkan pada layar monitor.
Posisi form pada form layout window inilah yang
merupakan petunjuk dimana aplikasi yang dibuat akan
ditampilkan.
10. Jendela Code
Jendela code adalah salah satu jendela yang penting di
dalam microsoft visual basic. Jendela ini berisi kode-kode
program yang merupakan instruksi-instruksi untuk aplikasi
visual basic yang dibuat. Setiap objek pada visual basic
dapat ditambahkan dengan kode-kode program untuk
melakukan tugas-tugas tertentu seperti menutup aplikasi,
membatalkan perintah dan sebagainya.
2.2.3
Pengertian MySQL
MySQL adalah sebuah perangkat lunak iasm manajemen
basis data SQL (Database Management System) atau DBMS yang
multithread, multi-user dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh
dunia. MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah
lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga
menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana
penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.
Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana
perangkat lunak dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak
cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing,
MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial
Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta iasm atas semua
kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia
yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan
Larsson, dan Michael “Monty” Widenius.
Banyak sekali aplikasi berbasis web yang dibangun dengan
menggunakan kombinasi perangkat lunak tersebut. WordPress,
Drupal, Mambo, Wikipedia, PHP-Nuke, merupakan beberapa
contoh aplikasi berbasis web yang menggunakan kombinasi ini.
Tidak seperti Microsoft Access, default instalasi MySQL tidak
menyediakan GUI bagi pengguna untuk berinteraksi dengan basis
data. Pengguna dapat berinteraksi dengan client yang
menggunakan perintahperintah berbasis teks. Namun saat ini telah
banyak GUI yang dikembangkan untuk mempermudah interaksi
dengan basis data, baik itu berupa aplikasi stand-alone (misalnya
MySQL-Front, MySQL-GUI, dan lain-lain) atau yang berbasis
web (misalnya, phpMyAdmin). Bahkan dengan menggunakan
komponen MyODBC, MySQL dapat diakses dengan GUI dari
Microsoft Access seperti halnya basis data yang kompatibel dengan
ODBC lainnya.
MySQL memiliki beberapa keistimewaan, antara lain :
Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai
sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os
X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.
Open Source.MySQL didistribusikan secara open source,
dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara
cuma-cuma.
'Multiuser'. MySQL dapat digunakan oleh beberapa user
dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah
atau konflik.
'Performance tuning'. MySQL memiliki kecepatan yang
menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan
kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan
waktu.
Jenis Kolom. MySQL memiliki tipe kolom yang sangat
kompleks, seperti signed / unsigned integer, float, double,
char, text, date, timestamp, dan lain-lain.
Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi
secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where
dalam perintah (query).
Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas
seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user
dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi
terenkripsi.
Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani
basis data dalam skala besar, dengan jumlah rekaman
(records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar
baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung
mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.
Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan
klien menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX),
atau Named Pipes (NT).
Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada
klien dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa.
Meski pun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk di
dalamnya.
2.2.4
Antar Muka. MySQL memiliki interface (antar muka)
terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman
dengan
menggunakan
fungsi
API
(Application
Programming Interface).
Klien dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai
peralatan (tool)yang dapat digunakan untuk administrasi
basis data, dan pada setiap peralatan yang ada disertakan
petunjuk online.
Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih
fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan
basis data lainnya semacam PostgreSQL ataupun Oracle.
Pengertian Sistem Desain Database
Desain sistem dapat didefinisikan sebagai penggambaran
dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa terpisah ke
dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.
Langkah-langkah yang baik dan benar untuk mendesain sebuah
database :
1. Analisis Persyaratan
Langkah pertama dalam mendesain sebuah aplikasi
database adalah memahami dan mengetahui data yang
harus disimpan di dalam database, aplikasi apa yang harus
dibangun diatasnya, dan jenis operasi apa yang lebih
banyak
digunakan,
dan
subjek
untuk
melakukan
persyaratan yang ada. Dengan kata lain, kita harus tahu apa
yang diinginkan pengguna database tersebut. Biasanya ini
adalah sebuah proses informal yang melibatkan partisipasi
kelompok pengguna, studi tentang lingkungan pegoprasian
saat ini dan bagaimana perkiraan perubahan lingkungan
tersebut, analisis dokumen yang ada dalam suatu aplikasi
yang diharapkan akan diganti atau dilengkapi oleh
database, dan seterusnya. Banyak metodologi yang
diusulkan untuk menyusun dan menampilkan informasi
yang dikumpulkan pada langkah tersebut. Beberapa alat
otomatis pun telah dikembangkan untuk mendukung proses
ini.
2. Desain Database Konseptual
Informasi dikumpulkan pada saat analisis persyaratan
digunakan untuk mengembangkan deskripsi data tingkat
tinggi yang harus disimpan dalam database, bersama
dengan batasan yang telah diketahui untuk menetapkan
penyimpanan data tersebut. Langkah ini sering dilakukan
dengan menggunkan model ER. Model ER adalah salah
satu dari model data tingkat tinggi, atau semantik, yang
digunakan dalam desain database. Tujuannya adalah
menciptakan gambaran sederhana tentang data yang mirip
dengan pemikiran pengguna dan pengembang mengenai
data tersebut (orang dan proses yang dinyatakan dalam data
tersebut). Hal tersebut menfasilitasi diskusi di antara orangorang yang terlibat dalam proses desain, bahkan mereka
yang tidak mempunyai latar belakang teknis. Pada saat
yang sama, desain awal harus akurat untuk membantu
ketapatan translasi ke dalam sebuah model data yang
didukung oleh sistem database komersial (yang dalam
prakteknya berarti model relasional).
3. Desain Database Logika
Kita
harus
memilih
sebuah
DBMS
untuk
mengimplementasikan desain database kita dan mengubah
konsep desain database menjadi sebuah skema database
dalam model data dari DBMS terpilih. Kitah hanya akan
memperhatikan DBMS relasional, dan dengan demikian
tugas desain logika adalah mengubah skema ER menjadi
skema database relasional.
4. Perbaikan Skema
Langkah keempat dalam desain dataase adalah analisis
sekumpulan relasi dalam skema database relasional untuk
mengidentifikasi
permasalahan
yang
muncul,
dan
memperbaikinya. Berbeda dengan alaisis persyaratan dan
langkah-langkah desain konseptual, yang secara esensial
bersifat subjektif, perbaikan skema dapat dipandu oleh
beberapa teori yang kuat dan bagus. Langkah keempat ini,
para akademis IT lebih sering disebut dengan Normalisasi.
5. Desain Database Fisik
Pada langkah ini, kita juga mempertimbagkan beban kerja
umum yang diharapkan dapat didukung oleh datagbase kita
dan memperbaiki deswain database di masa mendatang
untuk memastikan terpenuhinya kriteria performa yang
diinginkan. Langkah ini hanya mencakup pembuatan
indeks pada beberapa tabe dan mengelompokkan beberapa
tabel, atau bahkan melibatkan desain ulang yang substansial
terhadap beberapa bagian skema database yang didapat dari
langkah pertama desain database.
6. Desain Aplikasi dan Keamanan
Semua proyek perangkat lunak yang melibatkan sebuah
DBMS harus mempertimbangkan aspek aplikasi yang
berada di luar database itu sendiri. Metodologi desain
seperti UML mencoba menekankan desain perangkat lunak
dan siklus pengembangan yang lengkap. Secara singkat,
kita harus bisa mengidentifikasi entitas (contohnya
pengguna, grup-grup pengguna, dan bagian-bagian lain)
dan proses-proses yang terlibat dalam aplikasi. Kita harus
menggambarkan peran setiap entitas dalam setiap proses
yang akan direfleksikan pada beberapa tugas aplikasi,
sebagai bagian dari aliran kerja lengkap untuk tugas
tersebut. Untuk tiap peran, kita harus bisa mengidentifikasi
bagian database yang harus bisa diakses dan yang tidak bisa
diakses, dan kitah harus bisa menganmbil langkah untuk
memastikan bahwa aturan akses terseut dilakukan. DBMS
memberikan
beberapa
mekanisme
untuk
membantu
langkah tersebut.
2.2.5
Pengertian Unified Modelling Language (UML)
Unified Modelling Language (UML) adalah keluarga notasi
grafis yang didukung oleh model-model tunggal, yang membantu
pendeskripsian dan desain system erangkat lunak, khusunya system
yang dibangun menggunakan pemograman beriorentasi objek .
Selain
itu
UML
adalah
bahasa
pemodelan
yang
menggunakan konsep orientasi objek. UML dibuat oleh Grady
Booch, James Rumbaugh, dan Ivar Jacabson di bawah bendera
Rational Software Corp. UML menyediakan notasi-notasi yang
membantu memodelkan system dari berbagai prespektif.
UML tidak hanya digunakan dalam pemodelan perangkat
lunak, namun hamper dalam semua bidang yang membutuhkan
pemodelan.
UML dideskripsikan oleh beberapa diagram, diantaranya:
1. Use Case Diagram
Use Case Diagram digunakan untuk menggambarkan
sistem dari sudut pandang pengguna sistem tersebut (user),
sehingga pembuatan use case diagram lebih dititik beratkan
pada
fungsionalitas
yang
ada
pada
sistem,
bukan
berdasarkan alur atau urutan kejadian. Sebuah use case
diagram merepresentasikan sebuah interaksi antara aktor
dengan sistem.
Komponen-komponen yang terlibat dalam use case
diagram :
a. Aktor
Pada dasarnya aktor bukanlah bagian dari
use
case
diagram,
namun
untuk
dapat
terciptanya suatu use case diagram diperlukan
aktor, dimana aktor tersebut mempresentasikan
seseorang atau sesuatu (seperti perangkat atau
sistem lain) yang berintyeraksi dengansistem
yang dibuat. Sebuah aktor mungkin hanya
memberikan informasi inputan pada sistem,
hanya menerima informasi dari sistem atau
keduanya menerima dan memberi informasi
pada sistem. Aktor hanya berinteraksi dengan
use case, tetapi tidak memiliki control atau use
case. Aktor digambarakan denga stick man.
Gambar 2.1 Aktor
b. Use Case
Gambaran fungsionalitas dari suatu sistem,
sehingga pengguna sistem paham dan mengerti
kegunaan sistem yang akan dibangun.
Gambar 2.2 Use Case
a. Association, menghubungkan link antar
elemen.
b. Generalization,
(inheritance),
disebut
juga
pewarisan
sebuah
elemen
dapat
merupakan spesialisasi dari elemen lainnya.
c. Dependency,
sebuah
elemen
bergabung
dalam beberapa cara ke elemen lainnya.
d. Aggregation, bentuk association dimana
sebuah elemen berisi elemen lainnya.
Ada beberapa relasi yang terdapat pada use
case diagram:
Tipe relasi yang mungkin terjadi pada use case
diagram:
a. , yaitu Relasi usecase tambahan ke
sebuah
usecase
dimana
usecase
yang
ditambahkan memerlukan usecase ini untk
menjalankan.
b. , Relasi usecase tambahan ke
sebuah
usecase
dimana
usecase
yang
ditambahkan dapat berdiri sendiri walau tanpa
usecase tambahan itu.
c. , merupakan pilihan selama
asosiasi hanya tipe relationship yang dibolehkan
anatar actor dan usecase.
c. Class Diagram
Class
adalah
sebah
spesifikasi
yang
akan
menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari
pengembangan dan desain beriorentasi objek. Class
menggambarkan keadaan (atribut/properti) suatu sistem,
sekaligus
menawarkan
keadaan
tersebut
layanan
untuk
(metode/fungsi).
memanipulasi
Classs
diagram
menggambarkan struktur dan deskripsi class, package dan
objek beserta hubungan satu sama lain seperti pewarisan,
asosiasi, dan lain-lain.
Gambar 2.3 Class Diagram
Class memiliki tiga area
pokok :
1. Nama (Calss Name)
2. Atribut
3. Metode (Operation)
Pada UML, class digambarakan dengan segi empat yang
dibagi beberapa bagian. Bagian atas merupakan nama dari
class. Bagian yang tengah merupakan struktur dari class
(atribut) dan bagian bawah merupakan sifat dari class (atribut)
dan bagian bawah merupakan sifat dari class (metode/operasi).
Atribut dan metode dapat memiliki salah satu sifat berikut :
1.
Private, tidak dapat dipanggil dari luar class yang
bersangkutan.
2. Protected, hanya dapat dipanggil oleh class yang
bersangkutan dan class lain yang mewarisinya.
3. Public, dapat dipanggil oleh class lain.
Hubungan antar Class :
1. Asosiasi, yaitu hubungan statis antar class. Umumnya
menggambarkan class yang dimiliki atribut berupa class
lain, atau class yang harus mengetahi eksistensi class
2.
lain.
Agregasi, yaitu hubungan yang menyatakan bagian
(“terdiri atas”).
3. Pewarisan, yaitu hubungan hirarki antar class. Class
dapat diturunkan dari class lain dan mewarisi sema
atribut
dan
metode
class
asalnya
serta
bisa
menambahkan fungsionalitas baru. Sehingga class
tersebut disebut anak dari class yang diwarisinya.
4. Hubungan dinamis, yaitu rangkaian pesan (message)
yang di_passing dari satu class kepada class lain.
Hubungan
dinamis
dapat
digambarkan
dengan
menggunakan sequence diagram yang akan dijelaskan
kemudian
d. Statechart Diagram
Menggambarkan semua state (kondisi) yang dimiliki
oleh suatu objek dari suatu class dan keadaan yang
menyebabkan state berubah. Statechart diagram tidak
digambarkan untuk semua class, hanya yang mempunyai
sejumlah state yang terdefinisi dengan baik dan kondisi
class berubah oleh state yang berbeda.
State adalah sebuah kondisi selama kehidupan sebuah
objek atau ketika objek memenuhi beberapa kondisi,
melakukan beberapa aksi atau menunggu sebuah event.
State dari sebuah objek dapat dikarakteristikkan oleh nilai
dari satu atau lebih atribt-atribut dari class. State dari
sebuah objek ditemukan dengan pengujian/pemeriksaan
pada atribut dan hubungan dari objek. Notasi UML untuk
state adalah persegi panjang/bujur sangkar dengan ujung
yang dibulatkan.
Gambar 2.4 Start State dan Stop State
Masing-masing diagram harus memunyai satu dan
hanya satu start state ketika objek mulai dibuat. Sebuah
objek boleh mempunyai banyak stop state.
Gambar 2.5 State Transition
Sebuah state transition dapat mempunyai sebuah aksi
dan/atau sebuah kondisi penjaga (guard condition) yang
terasosiasi dengannya, dan mungkin juga memunculkan
sebuah event. Sebuah aksi adalah kelakuan yang terjadi
ketika state transition terjadi. Sebuah event adalah pesan
yang dikirim ke objek lain di sistem. Kondisi penjaga
adalah ekspresi Boolean (pilihan ya atau Tidak) dari nilai
atribut-atribut yang mengijinkan sebuah state transition
hanya jika kondisinya benar. Kedua aksi dan penjaga
adalah kelakuan dari objek dan secara tipikal menjadi
operasi.
e. Sequence diagram
Menggambarkan interaksi antara sejumlah objek dalam
urutan waktu. Kegunaannya untuk menunjukkan rangkaian
pesan yang dikirim antara objek juga interaksi antar objek
yang terjadi pada titik tertentu dalam eksekusi sistem.
Dibawah merupakan symbol yang digunakan pada squance
diagram :
Gambat 2.6 Aktor
Aktor adalah pesan dari seseorang atau sistem lain yang
bertkar informasi dengan sistem yang lainnya, kemudian
lifeline berhenti atau mulai pada titik yang tepat.
Gambar 2.7 Object lifeline
Object lifeline menunjukkan keberadaan dari sebuah
objek terhadap waktu. Yaitu objek dibuat ata dihilangkan
sealam
suatu
periode
waktu
diagram
ditampilkan,
kemudian lifeline berhenti atau mulai pada titik yang tepat.
Gambar 2.8 Activation
Activation menampilkan periode waktu selama sebuah
objek atau actor melakukan aksi. Dalam object nlifeline,
activation berada diatas lifeline dalam bentuk kotak persegi
panjang, bagian atas dari kotak merupakan inisialisasi
waktu dimulainya suatu kegiatan dan yang dibawah
merupakan akhir dari waktu.
Gambar 2.9 Message
Message adalah komunikasi antar objek yang membawa
informasi
dan
hasil
pada
sebuah
aksi.
Message
menyampaikan dari lifeline sebuah objek kepada lifeline
yang lain, kecuali pada kasus sebuah message dari objek
kepada objek itu sendiri, atau dengan kata lain message
dimulai dan berakhir pada lifeline yang sama.
f. Collaboration Diagram
Diagram ini menggambarkan interaksi objek yang
diatur objek sekelilingnya dan hubunggan antara setiap
objek dengan objek yang lainnya. Dalam menunjukkan
pertukaran pesan, collaboration diagram menggambarkan
objek dan hubungannya (mengacu ke konteks). Jika
penekanannya pada waktu atau urutan gunakan squencen
diagram, tapi jika penekanannya pada konteks gunakan
collaboration diagram.
Gambar 2.10 Collaboration Diagram
g. Activity Diagram
Menggambarkan
rangkaian
aliran
dari
aktivitas,
digunakan untuk mendeskripsikan aktivitas yang dibentuk
dalam suatu operasi sehingga dapat juga digunakan untuk
aktifitas lainnya. Diagram ini sangat mirip dengan
flowchart karena memodelkan workflow dari satu aktivitas
ke aktivitas lainnya atau dari aktivitas ke status. Pembuatan
activity diagram pada awal pemodelan proses dapat
membantu memahami keseluruhan proses.
Activity
diagram
juga
digunakan
untuk
menggambarkan interaksi antara beberapa use case.
Gambar 2.11 Activity Diagram
2.2.6
Pengertian Java
Java adalah bahasa pemrograman yang multi platform dan
multi device. Sekali anda menuliskan sebuah program dengan
menggunakan Java, anda dapat menjalankannya hampir di semua
komputer dan perangkat lain yang support Java, dengan sedikit
perubahan atau tanpa perubahan sama sekali dalam kodenya.
Aplikasi dengan berbasis Java ini dikompulasikan ke dalam p-code
dan bisa dijalankan dengan Java Virtual Machine. Fungsionalitas
dari Java ini dapat berjalan dengan platform sistem operasi yang
berbeda karena sifatnya yang umum dan non-spesifik.
Kelebihan Java yang pertama tentu saja multiplatform. Java
dapat dijalankan dalam beberapa platform komputer dan sistem
operasi yang berbeda. Hal ini sesuai dengan slogannya yangs udah
dibahas sebelumnya. Yang kedua adalah OOP atau Object Oriented
Programming. Java memiliki library yang lengkap. Library disini
adalah sebuah kumpulan dari program yang disertakan dalam Java.
Hal ini akan memudahkan pemrograman menjadi lebih mudah.
Kelengkapan library semakin beragam jika ditambah dengan karya
komunitas Java.
Setiap hal pasti memiliki kelebihan dan kekurangan.
Kekurangan yang dimiliki oleh Java adalah pada satu slogannya,
takni “Tulis sekali dan jalankan dimana saja†ternyata tidak
sepenuhnya benar. Beberapa hal harus disesuaikan jika dijalankan
pada platform yang berbeda. Misalnya untuk J2SE dengan platform
SWT-AWT bridge tidak dapat berfungsi di Mac OS X. Kekurangan
lainnya
adalah
kemudahan
aplikasi
Java
didekompilasi.
Dekompilasi adalah suatu proses membalikkan sebuah aplikasi
menjadi kode sumbernya. Hal ini memungkinkan terjadi pada Java
karena berupa bytecode yang menyimpan bahasa tingkat tinggi.
Hal ini terjadi pula pada platform .NET dari Microsoft sehingga
program yang dihasilkan mudah dibajak kodenya karena sulit untuk
disembunyikan.
Kekurangan Java yang lain adalah penggunaan memori
yang cukup banyak, lebih besar daripada bahasa tingkat tinggi
sebelum generasi Java. Namun hal ini memang sesuai dengan fitur
beragam yang dimiliki oleh Java. Masalah memori ini juga tidak
dialami oleh semua pengguna aplikasi Java. Mereka yang sudah
menggunakan perangkat keras dengan teknologi terbaru tidak
merasakan kelambatan dan konsumsi memori Java yang tinggi.
Lain halnya dengan mereka yang menggunakan teknologi lama
atau komputer yang sudah berumur tua lebih dari empat tahun akan
merasakan adanya kelambatan. Namun apapun kelemahan yang
dimiliki
Java,
faktanya
adalah
Java
merupakan
bahasa
pemrograman yang populer dan digunakan di seluruh dunia saat
ini.
2.2.7
Pengertian Microsoft Office Visio
Microsoft Visio (atau sering disebut Visio) adalah sebuah
program aplikasi komputer yang sering digunakan untuk membuat
diagram, diagram alir, brainstorm, dan skema jaringan yang dirilis
oleh Microsoft Corporation
Visio aslinya bukanlah buatan Microsoft Corporation, melainkan
buatan Visio Corporation, yang diakusisisi oleh Microsoft pada
tahun 2000. Versi yang telah menggunakan nama Microsoft Visio
adalah Visio 2002, Visio 2003, dan Visio 2007 yang merupakan
versi terbaru. Visio 2007 Standard dan Professional menawarkan
antarmuka pengguna yang sama, tapi seri Professional menawarkan
lebih banyak pilihan template untuk pembuatan diagram yang lebih
lanjut dan juga penataan letak (layout). Selain itu, edisi
Professional juga memudahkan pengguna untuk mengoneksikan
diagram-diagram buatan mereka terhadap beberapa sumber data
dan
juga
menampilkan
informasi
secara
menggunakan grafik.
Gambar 2.12 Microsoft Visio
visual
dengan
Program ini dapat digunakan untuk membuat diagram.
Visio menyediakan banyak fasilitas yang membantu Anda dalam
pembuatan diagram untuk menggambarkan informasi dan sistem
dari penjelasan dalam bentuk teks menjadi suatu diagram dalam
bentuk gambar disertai penjelasan singkat. Untuk mempelajari
Microsoft
Visio
dan
menggambar
diagram,
Anda
tidak
membutuhkan teknik yang sangat tinggi karena Visio sangat
mudah untuk digunakan dan diimplementasikan. Visio dapat
menghasilkan suatu diagram mulai dari yang sederhana hingga
diagram yang lebih kompleks, Anda hanya perlu melakukan
penambahan shape dengan menarik shape ke halaman pengerjaan.
* Keunggulan Microsoft Visio :
1. Tools-tools nya sangat mudah dipahami
2. Cara penggunaannya yang mudah
3. Lebih banyak pilihan gambar dibandingkan versi sebelumnya
Memudahkan kita untuk menggambar denah gambar yang sesuai
dengan keinginan
BAB III
3.1
Manajemen Planning
Manajemen Planning adalah sebuah standart untuk mempermudah
tercapainya sebuah tujuan, membuat strategi untuk mencapai tujuan itu
dan mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi. Perencanaan
merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa
perencanaan fungsi-fungsi lain dalam pengorganisasian, pengarahan dan
pengontrolan tak akan dapat berjalan.
3.3.1
Pengertian Aplikasi Yang Dibuat
Aplikasi Penjualan Paket Internet IndiHome ini terbagi
dalam tiga bagian informasi, yaitu : Paket Internet, Pelanggan dan
Transaksi Penjualan. Aplikasi Penjualan Paket Internet IndiHome
merupakan sebuah software yang dibuat dan dikembangkan oleh
M. Afan Agustian. Program ini dirancang khusus untuk
mempermudah bagian CSR (Customer Service Relation), CSR
adalah salah satu bidang pekerjaan yang berada di plasa telkom
pusat maupun cabang. CSR ini berada di bagian depan atau di
ruang
plasa
yang
melayani
para
pelanggan
yang
ingin
menggunakan produk Telkom. Selain itu CSR juga melakukan
penginputan data pelanggan yang berlangganan produk Telkom.
Proses penginputan ini berfungsi untuk menyimpan data pelanggan
(ID Pelanggan, Nama Pelanggan, No Telp, Alamat dan lain
sebagainya), selain itu juga dilakukan proses penginputan
pembelian (paket internet) yang kemudian hasilnya akan di simpan
ke database untuk dijadikan laporan penjualan yang akan di cetak
sesuai periode penjualan yang di inginkan.
3.3.2
Desain Sistem
Model use case menjelaskan mengenai actoraktor yang terlibat dengan perangkat lunak yang
dibangun beserta proses-proses yang ada
didalamnya.
3.3.2.1
Use Case Diagram
Diagram use case dari Sistem Informasi Penjualan
Paket Internet Di PT Telekomunikasi Indonesia
adalah sebagai berikut :
Gambar 3.1 Use Case Diagram Aplikasi Penjualan Paket Internet
1. Skenario use case pembelian paket internet
Nama use case
: Penjualan Paket Internet
Aktor
: Pelanggan
Diskripsi
: Membeli paket internet sesuai kebutuhan
Tabel 3.1 Skenario Use Case Penjualan Paket Internet
Aktor
1. Pelanggan melihat dan
Sistem
memilih paket internet
2. Admin
menginputkan
paket
internet sesuai pilihan pelanggan
3. Admin menanyakan data diri
pelanggan
4. Pelanggan memberi
informasi data diri ke admin
5. Admin menginputkan informasi
data diri pelanggan
6. Admin
menginputkan
transaksi
&
data
menginformasikan
harga yang harus dibayar oleh
pelanggan
7. Pelanggan membayar paket
internet yang dipilih
8. Admin mencetak laporan penjualan
9. Admin menyerahkan hasil cetak
laporan penjualan ke Manager
3.3.2.2 Activity Diagram
Activity Diagram memodelkan alur kerja sebuah
proses bisnis dan urutan akt