TKF 209 Silabus PTK Kurikulum 2009
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
SILABUS (Pendidikan Teknologi dan Kejuruan)
No. SIL/EKO/TKF209/19
MATA KULIAH
KODE MATA KULIAH
SEMESTER
PROGRAM STUDI
DOSEN PENGAMPU
I.
Revisi : 00
Tgl : Juli 2009
Hal 1 dari 7
: Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
: TKF 209
: II
: Pendidikan Teknik Elektro
Pendidikan Teknik Mekatronika
: Istanto W. Djatmiko, M.Pd.
DESKRIPSI MATA KULIAH
Mata kuliah ini memberi pengetahuan dan wawasan tentang hakekat
pendidikan teknologi dan kejuruan, perkembangan sistem pendidikan
teknologi dan kejuruan di Indonesia, perbandingan sistem pendidikan
kejuruan di luar negeri ( antara lain: Jerman, Australia, Amerika, Singapore,
dan Korea), relevansi pendidikan kejuruan dengan dunia kerja dan
ketenagakerjaan, kebijakan pendidikan kejuruan, pendidikan berbasis
kompetensi
(competency-based
education),
pendidikan
berorientasi
kecakapan hidup (life skills), pendidikan berorientasi dunia kerja (work-based
education), dan kebijakan pengembangan pendidikan kejuruan masa depan,
karakteristik siswa pendidikan kejuruan, karakteristik guru pendidikan
kejuruan, konsep strategi penyusunan kurikulum pendidikan kejuruan,
konsep strategi penyusunan sarana dan prasarana pendidikan kejuruan,
konsep strategi pembelajaran pendidikan kejuruan, konsep strategi evaluasi
pembelajaran pendidikan kejuruan.
II.
KOMPETENSI YANG DIKEMBANGKAN
A. Menjelaskan hakekat pendidikan teknologi dan kejuruan
B. Membandingkan penyelenggaraan sistem pendidikan teknologi dan
kejuruan (PTK) di luar negeri, antara lain: Jerman, Australia, Amerika,
Singapore, dan Korea.
C. Menjelaskan relevansi pendidikan kejuruan dengan dunia kerja dan
ketenagakerjaan.
Dibuat oleh :
Istanto W. Djatmiko
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen
tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
Diperiksa oleh :
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
SILABUS (Pendidikan Teknologi dan Kejuruan)
No. SIL/EKO/TKF209/19
D. Menjelaskan
Revisi : 00
kebijakan-kebijakan
Tgl : Juli 2009
pemerintah
Hal 2 dari 7
tentang
pendidikan
kejuruan.
E. Menjelaskan orientasi pendidikan berbasis kompetensi (competencybased education) dalam pendidikan kejuruan.
F. Menjelaskan pendidikan berorientasi kecakapan hidup (life skills) dalam
pendidikan kejuruan.
G. Menjelaskan pendidikan berorientasi dunia kerja (work-based education).
H. Mengabstrasikan perkembangan pendidikan kejuruan masa depan.
I. Mengemukakan karakteristik siswa dan guru dalam pendidikan kejuruan.
J. Mengkonsepkan rancangan penyusunan kurikulum pendidikan kejuruan
K. Mengkonsepkan
penyusunan
sarana
dan
prasarana
pendidikan
kejuruan.
L. Mengkonsepkan strategi pembelajaran pendidikan kejuruan.
M. Mengkonsepkan evaluasi pembelajaran pendidikan kejuruan.
III.
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
A. Aspek Kognitif dan Kecakapan Berpikir
1.
Mengetahui konsep pendidikan teknologi dan kejuruan
2.
Memahami perbedaan sistem penyelenggaraan PTK di luar negeri.
3.
Mengetahui relevansi pendidikan kejuruan dengan dunia kerja dan
ketenagakerjaan.
4.
Mengetahui kebijakan-kebijakan pendidikan kejuruan.
5.
Memahami
konsep
pendidikan
berbasis
kompetensi
dalam
pendidikan kejuruan.
6.
Memahami konsep pendidikan berorientasi kecakapan hidup dalam
pendidikan kejuruan.
7.
Memahami konsep pendidikan berorientasi dunia kerja.
8.
Menelaah perkembangan pendidikan kejuruan masa depan.
9.
Memahami karakteristik siswa dan guru pendidikan kejuruan
Dibuat oleh :
Istanto W. Djatmiko
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen
tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
Diperiksa oleh :
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
SILABUS (Pendidikan Teknologi dan Kejuruan)
No. SIL/EKO/TKF209/19
10.
Revisi : 00
Tgl : Juli 2009
Hal 3 dari 7
Membuat konsep penyusunan dan penyelenggaraan pendidikan
kejuruan
yang
meliputi:
kurikulum,
sarana
dan
prasarana,
penyelenggaraan proses pembelajaran, dan evaluasi pendidikan
kejuruan.
B. Aspek Psikomotor
1.
Menyusun konsep rancangan penyelenggaraan pendidikan kejuruan
yang meliputi: kurikulum, sarana dan prasarana, penyelenggaraan
proses pembelajaran, dan evaluasi pendidikan kejuruan.
2.
Mengkonstruksikan
pendidikan
konsep
berorientasi
pendidikan
kecakapan
berbasis
hidup,
kompetensi,
dan
pendidikan
berorientasi dunia kerja dalam penyelenggaraan pendidikan kejuruan
C. Aspek Affektif, Kecakapan Sosial dan Personal
1.
Menyampaikan konsep pendidikan teknologi dan kejuruan
2.
Memperjelas perbedaan sistem penyelenggaraan PTK di luar negeri.
3.
Menyampaikan relevansi pendidikan kejuruan dengan dunia kerja
dan ketenagakerjaan.
4.
Mengklasifikasikan kebijakan-kebijakan pendidikan kejuruan.
5.
Memadukan konsep pendidikan berbasis kompetensi, pendidikan
berorientasi kecakapan hidup, dan pendidikan berorientasi dunia
kerja dalam penyelenggaraan pendidikan kejuruan
6.
Menyatakan karakteristik siswa dan guru pendidikan kejuruan
7.
Membuat
konsep
dasar
penyusunan
dan
penyelenggaraan
pendidikan kejuruan yang meliputi: kurikulum, sarana dan prasarana,
penyelenggaraan proses pembelajaran, dan evaluasi pendidikan
kejuruan.
8.
Dibuat oleh :
Istanto W. Djatmiko
Mengikuti perkembangan pendidikan kejuruan masa depan.
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen
tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
Diperiksa oleh :
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
SILABUS (Pendidikan Teknologi dan Kejuruan)
No. SIL/EKO/TKF209/19
IV.
Revisi : 00
Tgl : Juli 2009
Hal 4 dari 7
SUMBER BACAAN
Clarke,
Linda and Winch, Christopher. (2007). Vocational
developments and systems. New York: Routledge.
approches,
Cunningham, Ian; Dawes, Graham; and Bennett, Ben. (2004). The handbook of
work based learning. Burlington: Gower Publishing Company.
Dedi Supriyadi (Ed.). (2002). Sejarah Pendidikan Teknik dan Kejuruan
Indonesia: Membangun Manusia produktif. Jakarta: Direktorat Pendidikan
Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah,
Departemen Pendidikan Nasional.
Depdikbud. (1997). Keterampilan
Pendidikan dan Kebudayaan
Menjelang
2020.
Jakarta:
Departemen
Depdiknas. (2002). Pendidikan Berorientasi Kecakapan Hidup (Life Skills)
melalui Pendekatan Pendidikan Berbasis Luas (Broad Based
Education). Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (a). (2008). Teknik
Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dan Silabus
Sekolah Menengah Kejuruan. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional,
Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat
Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (b). (2008). Teknik
Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Jakarta: Departemen
Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan
Menengah, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (c). (2008). Model-model
Pembelajaran SMK. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat
Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat
Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (d). (2008). Penilaian Hasil
Belajar Siswa SMK. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat
Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat
Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
Finlay, Ian; Niven, Stuart, and Young, Stephanie. (1998). Changing Vocational
Education and Training: An international comparative perspective. New
York: Routledge.
Harris, Roger, et.al. (1995). Competency-based Education and Training:
Between a Rock and a Whirlpool. Australia: Macmillan Education Australia
PTY, Ltd.
Nolker, H; dan Schoenfeldt, E. (1985). Pendidikan Kejuruan: Pengajaran,
Kurikulum, Perencanaan (alih bahasa: Agus Setiadi). Jakarta: PT.
Gramedia.
Thompson, John F. (1973). Foundations of Vocational Education: Social and
Philosophical Concepts. New Jersey: Prentice-Hall, Inc.
Dibuat oleh :
Istanto W. Djatmiko
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen
tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
Diperiksa oleh :
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
SILABUS (Pendidikan Teknologi dan Kejuruan)
No. SIL/EKO/TKF209/19
V.
Revisi : 00
Tgl : Juli 2009
Hal 5 dari 7
PENILAIAN
Butir-butir penilaian terdiri dari :
A. Tugas Mandiri
: berupa makalah 2 kali
B. Tugas Kelompok
: berupa makalah 2 kali
C. Partisipasi dan Kehadiran Kuliah: min. 75% kehadiran
D. Ujian Mid Semester
: materi perkuliahan I s.d. VIII
E. Ujian Akhir Semester
: semua materi perkuliahan
F. Tugas Tambahan
: presentasi makalah kelompok II
Tabel Ringkasan Bobot Penilaian
No.
Tugas mandiri
Tugas kelompok
Partisipasi dan Kehadiran Kuliah
Ujian mid semester
Ujian akhir semester
Tugas tambahan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
VI.
Jenis Penilaian
Skor
Maksimum
15%
10%
5%
30%
30%
10%
SKEMA KERJA
Minggu
ke
Kompetensi
dasar
I
Menjelaskan
hakekat pendidikan
teknologi dan
kejuruan
II
Membandingkan
penyelenggaraan
sistem PTK di luar
negeri
Dibuat oleh :
Istanto W. Djatmiko
Strategi
perkuliahan
Sumber/
referensi
Pengertian PTK
Perbedaan PTK
dengan pend umum
Faktor-faktor yang
mempengaruhi PTK
Teorema PTK
Perkembangan PTK
di Indonesia
Ceramah
Tanya-jawab
Diskusi
Thompson
Clarke, dan
Winch
Dedi
Supriyadi
Peranserta
stakeholder dalam
PTK
Sistem PTK
Reformasi PTK
Ceramah
Telusur
artikel WEB
Tanya-jawab
Diskusi
Finlay
Clarke, dan
Winch
Artikel dari
WEB yang
terkait
Materi dasar
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen
tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
Diperiksa oleh :
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
SILABUS (Pendidikan Teknologi dan Kejuruan)
No. SIL/EKO/TKF209/19
Minggu
ke
Kompetensi
dasar
Revisi : 00
Tgl : Juli 2009
Hal 6 dari 7
Strategi
perkuliahan
Sumber/
referensi
Pengaruh sosial
ekonomi terhadap
PTK
Peran tenagakerja
dalam PTK
Pertumbuhan
ekonomi dan
ketenagakerjaan
Renstra Depdiknas
Perundangan
tentang pendidikan
dan PTK
Renstra Dit. PSMK
Kebijakan
penyelenggaraan
PTK
Ceramah
Telusur
artikel WEB
Tanya-jawab
Diskusi
Thompson
Dedi
Supriyadi
Artikel dari
WEB yang
terkait
Ceramah
Telusur
artikel WEB
Tanya-jawab
Diskusi
Renstra
Depdiknas
Renstra Dit.
PSMK
UU, PP,
Permendik
Artikel dari
WEB yang
terkait
Haris. R.
SKKNI
Artikel dari
WEB yang
terkait
Materi dasar
III
Menjelaskan
relevansi
pendidikan
kejuruan dengan
dunia kerja dan
ketenagakerjaan
IV
Menjelaskan
kebijakan-kebijakan
pemerintah tentang
pendidikan
kejuruan
V
Menjelaskan
orientasi
pendidikan
berbasis
kompetensi (PBK)
Konteks pendidikan
berbasis kompetensi
Standar kompetensi
Ceramah
Telusur
artikel WEB
Tanya-jawab
Diskusi
VI
Menjelaskan
orientasi
pendidikan
berbasis
kompetensi (PBK)
Menjelaskan
pendidikan berorientasi kecakapan
hidup (PBKH)
SKKNI
Implementasi PBK
Ceramah
Telusur
artikel WEB
Tanya-jawab
Diskusi
Ceramah
Tanya-jawab
Diskusi
Haris. R.
SKKNI
Artikel dari
WEB yang
terkait
Depdiknas,
2002
Artikel dari
WEB yang
terkait
Ceramah
Tanya-jawab
Diskusi
Cunningham
et.al.
VII
VIII
Menjelaskan pendidikan berorientasi
dunia kerja (PBDK)
IX
X
Dibuat oleh :
Istanto W. Djatmiko
Konsep dasar PBKH
Landasan filosofis
dan historis
Pola implementasi
PBKH
Rasional PBDK
Strategi
pembelajaran PBDK
Metode
pembelajaran PBDK
Tugas mandiri I
dan kelompok I
dikumpulkan
Artikel dari
WEB yang
terkait
Ujian Tengah Semester
Mengabstrasikan
perkembangan
pendidikan
kejuruan masa
depan
Dampak
pertumbuhan
ekonomi dan
ketenagakerjaan
Dampak globalisasi
Dampak era
pengetahuan
Kebijakan-kebijakan
pendidikan kejuruan
Diskusi
Telusur
artikel WEB
Tanya-jawab
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen
tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
Artikel-artikel
dari WEB
yang terkait
Diperiksa oleh :
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
SILABUS (Pendidikan Teknologi dan Kejuruan)
No. SIL/EKO/TKF209/19
Minggu
ke
Kompetensi
dasar
XI
Mengemukakan
karakteristik siswa
dan guru dalam
pendidikan
kejuruan.
XII
Mengkonsep
rancangan
penyusunan
kurikulum
pendidikan
kejuruan
XIII
Mengkonsepkan
penyusunan sarana
dan prasarana pendidikan kejuruan.
XIV
Mengkonsepkan
strategi
pembelajaran
pendidikan
kejuruan
XV
XVI
Dibuat oleh :
Istanto W. Djatmiko
Mengkonsepkan
evaluasi
pembelajaran
pendidikan
kejuruan.
Revisi : 00
Tgl : Juli 2009
Hal 7 dari 7
Strategi
perkuliahan
Sumber/
referensi
Multi kecerdasan
Student learning
center
Reposisi pendidikan
kejuruan
Paradigma baru PTK
Kompentensi Guru
Konsep
pengembangan
kurikulum
Kurikulum berbasis
kompetensi
Kurikulum tingkat
satuan pendidikan
Konsep analisis
kebutuhan
Standar layanan
minimum
Analisis kebutuhan
ruang pembelajaran
Ceramah
Telusur
artikel WEB
Tanya-jawab
Diskusi
Thompson
Clarke, dan
Winch
Dedi
Supriyadi
UU Guru
dan Dosen
Haris, R
Konsep proses
kegiatan belajar
mengajar
Konsep penyusunan
bahan ajar
Konsep
pengembangan
media pembelajaran
Konsep rencana
pelaksanaan
pembelajaran (RPP)
Model pembelajaran
Konsep dasar
penilaian
Jenis-jenis penilaian
Konsep penyusunan
penilaian
Ceramah
Tanya-jawab
Diskusi
Materi dasar
Ceramah
Telaah
kurikulum
Tanya-jawab
Diskusi
Ceramah
Telaah WEB
Tanya-jawab
Diskusi
Dit.PSMK(a),
2008
Nolker, H
dan
Schoenfedt
Artikelartikel dari
WEB yang
terkait
Clarke, dan
Winch
Dit.PSMK(b),
2008
Dit.PSMK(c),
2008
Ceramah
Tanya-jawab
Diskusi
Tugas mandiri II
dan kelompok II
dikumpulkan
Clarke, dan
Winch
Dit.PSMK(c),
2008
Presentasi tugas kelompok II
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen
tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
Diperiksa oleh :
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
SILABUS (Pendidikan Teknologi dan Kejuruan)
No. SIL/EKO/TKF209/19
MATA KULIAH
KODE MATA KULIAH
SEMESTER
PROGRAM STUDI
DOSEN PENGAMPU
I.
Revisi : 00
Tgl : Juli 2009
Hal 1 dari 7
: Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
: TKF 209
: II
: Pendidikan Teknik Elektro
Pendidikan Teknik Mekatronika
: Istanto W. Djatmiko, M.Pd.
DESKRIPSI MATA KULIAH
Mata kuliah ini memberi pengetahuan dan wawasan tentang hakekat
pendidikan teknologi dan kejuruan, perkembangan sistem pendidikan
teknologi dan kejuruan di Indonesia, perbandingan sistem pendidikan
kejuruan di luar negeri ( antara lain: Jerman, Australia, Amerika, Singapore,
dan Korea), relevansi pendidikan kejuruan dengan dunia kerja dan
ketenagakerjaan, kebijakan pendidikan kejuruan, pendidikan berbasis
kompetensi
(competency-based
education),
pendidikan
berorientasi
kecakapan hidup (life skills), pendidikan berorientasi dunia kerja (work-based
education), dan kebijakan pengembangan pendidikan kejuruan masa depan,
karakteristik siswa pendidikan kejuruan, karakteristik guru pendidikan
kejuruan, konsep strategi penyusunan kurikulum pendidikan kejuruan,
konsep strategi penyusunan sarana dan prasarana pendidikan kejuruan,
konsep strategi pembelajaran pendidikan kejuruan, konsep strategi evaluasi
pembelajaran pendidikan kejuruan.
II.
KOMPETENSI YANG DIKEMBANGKAN
A. Menjelaskan hakekat pendidikan teknologi dan kejuruan
B. Membandingkan penyelenggaraan sistem pendidikan teknologi dan
kejuruan (PTK) di luar negeri, antara lain: Jerman, Australia, Amerika,
Singapore, dan Korea.
C. Menjelaskan relevansi pendidikan kejuruan dengan dunia kerja dan
ketenagakerjaan.
Dibuat oleh :
Istanto W. Djatmiko
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen
tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
Diperiksa oleh :
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
SILABUS (Pendidikan Teknologi dan Kejuruan)
No. SIL/EKO/TKF209/19
D. Menjelaskan
Revisi : 00
kebijakan-kebijakan
Tgl : Juli 2009
pemerintah
Hal 2 dari 7
tentang
pendidikan
kejuruan.
E. Menjelaskan orientasi pendidikan berbasis kompetensi (competencybased education) dalam pendidikan kejuruan.
F. Menjelaskan pendidikan berorientasi kecakapan hidup (life skills) dalam
pendidikan kejuruan.
G. Menjelaskan pendidikan berorientasi dunia kerja (work-based education).
H. Mengabstrasikan perkembangan pendidikan kejuruan masa depan.
I. Mengemukakan karakteristik siswa dan guru dalam pendidikan kejuruan.
J. Mengkonsepkan rancangan penyusunan kurikulum pendidikan kejuruan
K. Mengkonsepkan
penyusunan
sarana
dan
prasarana
pendidikan
kejuruan.
L. Mengkonsepkan strategi pembelajaran pendidikan kejuruan.
M. Mengkonsepkan evaluasi pembelajaran pendidikan kejuruan.
III.
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
A. Aspek Kognitif dan Kecakapan Berpikir
1.
Mengetahui konsep pendidikan teknologi dan kejuruan
2.
Memahami perbedaan sistem penyelenggaraan PTK di luar negeri.
3.
Mengetahui relevansi pendidikan kejuruan dengan dunia kerja dan
ketenagakerjaan.
4.
Mengetahui kebijakan-kebijakan pendidikan kejuruan.
5.
Memahami
konsep
pendidikan
berbasis
kompetensi
dalam
pendidikan kejuruan.
6.
Memahami konsep pendidikan berorientasi kecakapan hidup dalam
pendidikan kejuruan.
7.
Memahami konsep pendidikan berorientasi dunia kerja.
8.
Menelaah perkembangan pendidikan kejuruan masa depan.
9.
Memahami karakteristik siswa dan guru pendidikan kejuruan
Dibuat oleh :
Istanto W. Djatmiko
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen
tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
Diperiksa oleh :
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
SILABUS (Pendidikan Teknologi dan Kejuruan)
No. SIL/EKO/TKF209/19
10.
Revisi : 00
Tgl : Juli 2009
Hal 3 dari 7
Membuat konsep penyusunan dan penyelenggaraan pendidikan
kejuruan
yang
meliputi:
kurikulum,
sarana
dan
prasarana,
penyelenggaraan proses pembelajaran, dan evaluasi pendidikan
kejuruan.
B. Aspek Psikomotor
1.
Menyusun konsep rancangan penyelenggaraan pendidikan kejuruan
yang meliputi: kurikulum, sarana dan prasarana, penyelenggaraan
proses pembelajaran, dan evaluasi pendidikan kejuruan.
2.
Mengkonstruksikan
pendidikan
konsep
berorientasi
pendidikan
kecakapan
berbasis
hidup,
kompetensi,
dan
pendidikan
berorientasi dunia kerja dalam penyelenggaraan pendidikan kejuruan
C. Aspek Affektif, Kecakapan Sosial dan Personal
1.
Menyampaikan konsep pendidikan teknologi dan kejuruan
2.
Memperjelas perbedaan sistem penyelenggaraan PTK di luar negeri.
3.
Menyampaikan relevansi pendidikan kejuruan dengan dunia kerja
dan ketenagakerjaan.
4.
Mengklasifikasikan kebijakan-kebijakan pendidikan kejuruan.
5.
Memadukan konsep pendidikan berbasis kompetensi, pendidikan
berorientasi kecakapan hidup, dan pendidikan berorientasi dunia
kerja dalam penyelenggaraan pendidikan kejuruan
6.
Menyatakan karakteristik siswa dan guru pendidikan kejuruan
7.
Membuat
konsep
dasar
penyusunan
dan
penyelenggaraan
pendidikan kejuruan yang meliputi: kurikulum, sarana dan prasarana,
penyelenggaraan proses pembelajaran, dan evaluasi pendidikan
kejuruan.
8.
Dibuat oleh :
Istanto W. Djatmiko
Mengikuti perkembangan pendidikan kejuruan masa depan.
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen
tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
Diperiksa oleh :
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
SILABUS (Pendidikan Teknologi dan Kejuruan)
No. SIL/EKO/TKF209/19
IV.
Revisi : 00
Tgl : Juli 2009
Hal 4 dari 7
SUMBER BACAAN
Clarke,
Linda and Winch, Christopher. (2007). Vocational
developments and systems. New York: Routledge.
approches,
Cunningham, Ian; Dawes, Graham; and Bennett, Ben. (2004). The handbook of
work based learning. Burlington: Gower Publishing Company.
Dedi Supriyadi (Ed.). (2002). Sejarah Pendidikan Teknik dan Kejuruan
Indonesia: Membangun Manusia produktif. Jakarta: Direktorat Pendidikan
Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah,
Departemen Pendidikan Nasional.
Depdikbud. (1997). Keterampilan
Pendidikan dan Kebudayaan
Menjelang
2020.
Jakarta:
Departemen
Depdiknas. (2002). Pendidikan Berorientasi Kecakapan Hidup (Life Skills)
melalui Pendekatan Pendidikan Berbasis Luas (Broad Based
Education). Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (a). (2008). Teknik
Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dan Silabus
Sekolah Menengah Kejuruan. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional,
Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat
Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (b). (2008). Teknik
Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Jakarta: Departemen
Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan
Menengah, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (c). (2008). Model-model
Pembelajaran SMK. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat
Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat
Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (d). (2008). Penilaian Hasil
Belajar Siswa SMK. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat
Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat
Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
Finlay, Ian; Niven, Stuart, and Young, Stephanie. (1998). Changing Vocational
Education and Training: An international comparative perspective. New
York: Routledge.
Harris, Roger, et.al. (1995). Competency-based Education and Training:
Between a Rock and a Whirlpool. Australia: Macmillan Education Australia
PTY, Ltd.
Nolker, H; dan Schoenfeldt, E. (1985). Pendidikan Kejuruan: Pengajaran,
Kurikulum, Perencanaan (alih bahasa: Agus Setiadi). Jakarta: PT.
Gramedia.
Thompson, John F. (1973). Foundations of Vocational Education: Social and
Philosophical Concepts. New Jersey: Prentice-Hall, Inc.
Dibuat oleh :
Istanto W. Djatmiko
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen
tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
Diperiksa oleh :
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
SILABUS (Pendidikan Teknologi dan Kejuruan)
No. SIL/EKO/TKF209/19
V.
Revisi : 00
Tgl : Juli 2009
Hal 5 dari 7
PENILAIAN
Butir-butir penilaian terdiri dari :
A. Tugas Mandiri
: berupa makalah 2 kali
B. Tugas Kelompok
: berupa makalah 2 kali
C. Partisipasi dan Kehadiran Kuliah: min. 75% kehadiran
D. Ujian Mid Semester
: materi perkuliahan I s.d. VIII
E. Ujian Akhir Semester
: semua materi perkuliahan
F. Tugas Tambahan
: presentasi makalah kelompok II
Tabel Ringkasan Bobot Penilaian
No.
Tugas mandiri
Tugas kelompok
Partisipasi dan Kehadiran Kuliah
Ujian mid semester
Ujian akhir semester
Tugas tambahan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
VI.
Jenis Penilaian
Skor
Maksimum
15%
10%
5%
30%
30%
10%
SKEMA KERJA
Minggu
ke
Kompetensi
dasar
I
Menjelaskan
hakekat pendidikan
teknologi dan
kejuruan
II
Membandingkan
penyelenggaraan
sistem PTK di luar
negeri
Dibuat oleh :
Istanto W. Djatmiko
Strategi
perkuliahan
Sumber/
referensi
Pengertian PTK
Perbedaan PTK
dengan pend umum
Faktor-faktor yang
mempengaruhi PTK
Teorema PTK
Perkembangan PTK
di Indonesia
Ceramah
Tanya-jawab
Diskusi
Thompson
Clarke, dan
Winch
Dedi
Supriyadi
Peranserta
stakeholder dalam
PTK
Sistem PTK
Reformasi PTK
Ceramah
Telusur
artikel WEB
Tanya-jawab
Diskusi
Finlay
Clarke, dan
Winch
Artikel dari
WEB yang
terkait
Materi dasar
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen
tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
Diperiksa oleh :
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
SILABUS (Pendidikan Teknologi dan Kejuruan)
No. SIL/EKO/TKF209/19
Minggu
ke
Kompetensi
dasar
Revisi : 00
Tgl : Juli 2009
Hal 6 dari 7
Strategi
perkuliahan
Sumber/
referensi
Pengaruh sosial
ekonomi terhadap
PTK
Peran tenagakerja
dalam PTK
Pertumbuhan
ekonomi dan
ketenagakerjaan
Renstra Depdiknas
Perundangan
tentang pendidikan
dan PTK
Renstra Dit. PSMK
Kebijakan
penyelenggaraan
PTK
Ceramah
Telusur
artikel WEB
Tanya-jawab
Diskusi
Thompson
Dedi
Supriyadi
Artikel dari
WEB yang
terkait
Ceramah
Telusur
artikel WEB
Tanya-jawab
Diskusi
Renstra
Depdiknas
Renstra Dit.
PSMK
UU, PP,
Permendik
Artikel dari
WEB yang
terkait
Haris. R.
SKKNI
Artikel dari
WEB yang
terkait
Materi dasar
III
Menjelaskan
relevansi
pendidikan
kejuruan dengan
dunia kerja dan
ketenagakerjaan
IV
Menjelaskan
kebijakan-kebijakan
pemerintah tentang
pendidikan
kejuruan
V
Menjelaskan
orientasi
pendidikan
berbasis
kompetensi (PBK)
Konteks pendidikan
berbasis kompetensi
Standar kompetensi
Ceramah
Telusur
artikel WEB
Tanya-jawab
Diskusi
VI
Menjelaskan
orientasi
pendidikan
berbasis
kompetensi (PBK)
Menjelaskan
pendidikan berorientasi kecakapan
hidup (PBKH)
SKKNI
Implementasi PBK
Ceramah
Telusur
artikel WEB
Tanya-jawab
Diskusi
Ceramah
Tanya-jawab
Diskusi
Haris. R.
SKKNI
Artikel dari
WEB yang
terkait
Depdiknas,
2002
Artikel dari
WEB yang
terkait
Ceramah
Tanya-jawab
Diskusi
Cunningham
et.al.
VII
VIII
Menjelaskan pendidikan berorientasi
dunia kerja (PBDK)
IX
X
Dibuat oleh :
Istanto W. Djatmiko
Konsep dasar PBKH
Landasan filosofis
dan historis
Pola implementasi
PBKH
Rasional PBDK
Strategi
pembelajaran PBDK
Metode
pembelajaran PBDK
Tugas mandiri I
dan kelompok I
dikumpulkan
Artikel dari
WEB yang
terkait
Ujian Tengah Semester
Mengabstrasikan
perkembangan
pendidikan
kejuruan masa
depan
Dampak
pertumbuhan
ekonomi dan
ketenagakerjaan
Dampak globalisasi
Dampak era
pengetahuan
Kebijakan-kebijakan
pendidikan kejuruan
Diskusi
Telusur
artikel WEB
Tanya-jawab
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen
tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
Artikel-artikel
dari WEB
yang terkait
Diperiksa oleh :
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
SILABUS (Pendidikan Teknologi dan Kejuruan)
No. SIL/EKO/TKF209/19
Minggu
ke
Kompetensi
dasar
XI
Mengemukakan
karakteristik siswa
dan guru dalam
pendidikan
kejuruan.
XII
Mengkonsep
rancangan
penyusunan
kurikulum
pendidikan
kejuruan
XIII
Mengkonsepkan
penyusunan sarana
dan prasarana pendidikan kejuruan.
XIV
Mengkonsepkan
strategi
pembelajaran
pendidikan
kejuruan
XV
XVI
Dibuat oleh :
Istanto W. Djatmiko
Mengkonsepkan
evaluasi
pembelajaran
pendidikan
kejuruan.
Revisi : 00
Tgl : Juli 2009
Hal 7 dari 7
Strategi
perkuliahan
Sumber/
referensi
Multi kecerdasan
Student learning
center
Reposisi pendidikan
kejuruan
Paradigma baru PTK
Kompentensi Guru
Konsep
pengembangan
kurikulum
Kurikulum berbasis
kompetensi
Kurikulum tingkat
satuan pendidikan
Konsep analisis
kebutuhan
Standar layanan
minimum
Analisis kebutuhan
ruang pembelajaran
Ceramah
Telusur
artikel WEB
Tanya-jawab
Diskusi
Thompson
Clarke, dan
Winch
Dedi
Supriyadi
UU Guru
dan Dosen
Haris, R
Konsep proses
kegiatan belajar
mengajar
Konsep penyusunan
bahan ajar
Konsep
pengembangan
media pembelajaran
Konsep rencana
pelaksanaan
pembelajaran (RPP)
Model pembelajaran
Konsep dasar
penilaian
Jenis-jenis penilaian
Konsep penyusunan
penilaian
Ceramah
Tanya-jawab
Diskusi
Materi dasar
Ceramah
Telaah
kurikulum
Tanya-jawab
Diskusi
Ceramah
Telaah WEB
Tanya-jawab
Diskusi
Dit.PSMK(a),
2008
Nolker, H
dan
Schoenfedt
Artikelartikel dari
WEB yang
terkait
Clarke, dan
Winch
Dit.PSMK(b),
2008
Dit.PSMK(c),
2008
Ceramah
Tanya-jawab
Diskusi
Tugas mandiri II
dan kelompok II
dikumpulkan
Clarke, dan
Winch
Dit.PSMK(c),
2008
Presentasi tugas kelompok II
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen
tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
Diperiksa oleh :