T1__BAB I Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis Wacana Kritis Sara Mills pada Video Blog Bayu Skak: Studi Kasus pada Video Blog Bayu Skak Episode Arek Lanang dan Arek Wedok T1 BAB I

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Teknologi di era modern saat ini memberikan dampak bagi perkembangan
internet yang cukup pesat di lingkungan masyarakat. Internet adalah sebuah
jaringan yang mengembangkan suatu sistem komunikasi yang terkait dengan
petahanan

keamanan

atau

yang

biasa

disebut

dengan

Arpanet


(Jr&Werner,2008:443). Internet dinilai sebagai alat informasi paling penting
untuk dikembangkan karena internet memiliki kemampuan untuk mengkode,
menyimpan, memanipulasi dan menerima pesan (Ruben, 1998:110). Dilangsir
dari data We are Social, hingga Januari 2015 tercatat bahwa pengguna internet
aktif di Indonesia mencapai angka 72.700.000 (wearesocial.sg,2015). Secara
demografis, pengguna internet di Indonesia sebesar 60% didominasi oleh
pengguna dengan usia 12 – 35 tahun (APJII, 2015). Melesatnya angka
penggunaan internet di Indonesia ini dipengaruhi oleh berbagai macam
kemudahan yang ditawarkan oleh internet kepada masyarakat. Internet membantu
manusia untuk memperoleh apapun yang mereka perlukan dengan lebih mudah,
seperti informasi, berita, video, dan audio.
Keberadaan internet juga memperkenalkan kita pada istilah new media.
New Media merupakan media yang menggunakan internet, media online berbasis
teknologi, berkarakter fleksibel, berpotensi interaktif dan dapat berfungsi secara
privat maupun secara public (Mondry, 2008: 13). Salah satu bentuk new media
yang bersifat interaktif adalah media sosial. Media sosial merupakan sebuah
media online, dimana para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi,
berbagi dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia
virtual. Media sosial memiliki banyak jenis, salah satunya yang cukup populer

adalah Youtube. Youtube merupakan sebuah situs web video sharing (berbagi
video) populer dimana para pengguna dapat memuat, menonton, dan berbagi klip

video secara gratis. Umumnya video-video yang ada di YouTube adalah klip
musik (video klip), film, TV, serta video buatan para penggunanya sendiri.
(Setiawan, 2013).
Media sosial YouTube diaksesoleh masyarakat yang gemar mengunggah
video ke dalam Youtube maupun yang hanya sekedar melihat video yang telah
diunggah oleh pengguna Youtube lainnya. YouTube

sendiri memiliki banyak

manfaat, diantaranya adalah untuk mencari film, melihat musik, video terbaru,
dan lain sebagainya. Namun, selain memiliki manfaat, Youtube juga memiliki
kekurangan yaitu Youtube tidak memilki sistem pengamanan yang cukup baik
dalam proses penyaringan video yang mengandung nilai-nilai negatif, karena
pengunduhan dan pengunggahanvideo pada Youtube tidak disertai dengan sistem
yang mengatur ketentuan-ketentuan bagi konten video yang akan di share.
Sehingga masyarakat bisa dengan leluasa mengunggah maupun mengunduh video
apapun dari YouTube.

Maraknya penggunaan Youtube ini menimbulkan fenomena munculnya
Video Blog dikalangan masyarakat. Seperti yang dilansir dari Urban Dictionary,
Vlog adalah video dokumentasi jurnalis di web yang berisi tentang kehidupan
seseorang, pendapat, hobi, pikiran dan hal-hal yang menjadi ketertarikannya.
Sedangkan orang atau pengguna yang menjadi pemilik dari sebuah vlog disebut
dengan vlogger. Vlog merupakan pengembangan dari sebuah blog. Dahulu blog
dikemas dalam bentuk tulisan di sebuah website, sekarang media tulisan tersebut
bergeser ke media video yang kemudian sering disebut vlog. Menurut

ELI

(Educase Learnig Initiative) Vlog (video blogging) menawarkan pengalaman yang
lebih karena vlog merupakan kombinasi dari video, gambar, suara hingga teks
serta vlog berpotensi untuk men-share emosi antar pengguna. Para penonton vlog
lebih dapat merasakan emosi, pesan verbal hingga non verbal yang di miliki oleh
vlogger. Vlog sendiri memiliki beberapa konten, seperti beauty vlog, comedy vlog,
daily vlog, gaming vlog, travel vlog dan culinary vlog.

Saat ini, Indonesia telah memiliki banyak vlogger dengan jumlah
subscriber yang telah mencapai angka puluhan hingga ratusan ribu bahkan jutaan

pelanggan. Subscriber adalah julukan bagi pengguna akun Youtube yang
berlangganan channel dari vlogger tersebut. Beberapa contoh vlogger di Indonesia
dengan jumlah subscriber yang cukup besar antara lain; Raditya Dika memiliki
2.048.960 subscriber, Edho Zell dengan jumlah subscriber sebanyak 990.755,
Bayu Skak memiliki 653.875 subscriber, Eka Gustiwana dengan jumlah
subscriber sebanyak 586.971, dan masih banyak lagi. Mereka semua merupakan
vlogger dengan konten comedy vlog. Comedy vlog merupakan video blog yang
dikemas dengan unsur kelucuan dan bertujuan untuk memberikan hiburan kepada
orang-orang yang melihat video tersebut.
Salah satu comedy vlogger Indonesia yang digemari saat ini adalah Bayu
Skak. Pria dengan nama lengkap Bayu Eko Muktito ini lahir dan dibesarkan di
kota Malang, Jawa Timur. Nama Skak sendiri diambil dari nama grup yang
dibentuk Bayu bersama teman-temannya saat masih di bangku SMA. Bayu
mengunggah video pertamanya di Youtube pada tanggal 25 Juli 2010. Sejak saat
itu, secara berkelanjutan Ia mengunggah video-video komedi yang sengaja
dibuatnya dengan menggunakan pembawaan unik yang dimilikinya, seperti logat
berbicaranya, bahasa yang digunakan, tingkah lakunya, dan ditambah dengan cara
pengeditan yang cukup baik sehingga membuat setiap video yang diunggahnya
semakin digemari.
Berawal dengan menjadi seorang vlogger, kini Bayu Skak telah menerima

beberapa penghargaan di dunia entertainment. Tidak hanya itu, Bayu Skak juga
telah membintangi beberapa film layar lebar, seperti Marmut Merah Jambu,
Check in Bangkok, Relationshit, dan yang terbaru adalah Hang Out. Meskipun
kini Ia disibukkan dengan berbagai kegiatan di dunia entertainment, Bayu tidak
meninggalkan vlognya. Bahkan saat ini, Ia tidak hanya membuat comedy vlog
namun juga dailyvlog. Daily vlog adalah video blog yang berisi tentang kehidupan
atau aktivitas sehari-sehari yang dilakukan oleh seseorang.

Dalam vlognya, Bayu Skak memiliki banyak isu atau tema yang
diangkatnya sebagai bahan dari pesan yang akan dibahas. Salah satu tema yang
sering digunakannya adalah mengenai perempuan. Ada beberapa video yang
diunggahnya dengan topik pembahasan tentang perempuan baik dari segi
hubungan asmaranya, segi kepribadian, perilaku, pergaulan dan lain sebagainya.
Dengan keberadaan perempuan dalam vlog dari Bayu Skak, muncul wacana
menarik untuk diteliti, yang dikaji lewat posisi aktor, yakni bagaimana Bayu Skak
sebagai vlogger, menempatkan perempuan sebagai subjek atau objek di dalam
vlogdan menempatkan posisi pembaca, yang dalam penelitian ini diubah menjadi
pemirsa. Peran Bayu Skak sebagai vlogger akan menentukan pesan atau makna
kebenaran seperti apakah yang akan disodorkan Bayu Skak kepada khalayak
sebagai pemirsa.Sehingga akan dapat juga diketahui seperti apakah perempuan

ditampilkan dalam beberapa vlog tersebut. Dari sinilah penulis berpendapat bahwa
suatu hal yang menarik untuk meneliti bagaimanakah representasi perempuan
dalam video blogyang dibuat oleh Bayu Skak. Peneliti memilih tiga video Bayu
Skak yang bertemakan tentang perempuan dengan jumlah viewers terbanyak
sebagai bahan untuk diteliti; yakni video blog yang berjudul 10 Tipikal Cewek
yang Dibenci Cowok; Tindakan yang Tepat Ketika Putus Cinta; Arek Lanang dan
Arek Wedok.

1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka yang menjadi perumusan masalah
dalam penelitian ini adalah: Bagaimana representasi perempuan dalam video blog
Bayu Skak?

1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah: untuk mendeskripsikan representasi perempuan
dalam video blog Bayu Skak.

1.4 Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis


Adanya penelitian ini agar dapat menjadi bahan referensi dalam
penelitian karya ilmiah selanjutnya, khususnya dalam penelitian yang
bertujuan untuk membaca makna dari simbol-simbol dalam sebuah video.
2. Manfaat Praktis


Memberikan tambahan pengetahuan pada umumnya mahasiswa
Ilmu Komunikasi terhadap makna representasi perempuan
khususnya dalam video blog yang beredar, agar para pembaca
bersikap kritis terhadap pesan yang disampaikan dalam video



sehingga makna yang tersirat di dalamnya tidak salah dimengerti.
Memberikan wawasan dan pengetahuan kepada masyarakat
sebagai audience atau penonton dari video blog, agar bisa berpikir
secara kritis dalam memahami makna yang terkandung di dalam
video dan juga menerima pesan yang disampaikan oleh




komunikator yang dalam hal ini adalah vlogger.
Menjadi bahan pertimbangan kepada vlogger untuk tidak
merepresentasikan perempuan sebagai pihak marginal dalam video
blog yang dibuat.

1.5 Konsep yang Digunakan
a. Representasi
Representasi diartikan sebagai proses memproduksi makna melalui bahasa
yang memiliki dua prinsip. Yang pertama, adalah untuk mengartikan
sesuatu, yaitu menjelaskan atau menggambarkan dalam pikiran dengan
sebuah gambaran imajinasi. Kedua, yaitu untuk menjelaskan kontruksi
makna dari sebuah simbol (Stuart 1982 : 16). Sehingga, dapat dipahami
bahwa objek bisa dikomunikasikan melalui bahasa kepada orang lain yang
bisa mengerti dan memahami konvensi bahasa yang sama. Selain itu,
Manurung (2004 : 34) berpendapat bahwa representasi merupakan proses
perekontruksian dunia dan proses memaknainya. Jadi dapat disimpulkan

bahwa representasi adalah proses penggambaran makna dari sebuah
simbol.

b. Vlog (Video Blog)
Vlog adalah video dokumentasi jurnalis di web yang berisi tentang
kehidupan seseorang, pendapat, hobi, pikiran dan hal-hal yang menjadi
ketertarikannya. Vlogmerupakan pengembangan dari sebuah blog.
Dahulu,blog dikemas dalam bentuk tulisan pada sebuah website, saat ini
media tulisan tersebut bergeser ke media video yang kemudian sering
disebut vlog. Menurut

ELI (Educase Learnig Initiative) Vlog (video

blogging) menawarkan pengalaman yang lebih karena vlog merupakan
kombinasi dari video, gambar, suara hingga teks serta vlog berpotensi
untuk men-share emosi antar pengguna. Para penonton vlog lebih dapat
merasakan emosi, pesan verbal hingga non verbal yang di miliki oleh
vlogger. Vlog sendiri memiliki beberapa konten, seperti beauty vlog,
comedy vlog, daily vlog, gaming vlog, travel vlog dan culinary vlog.
c. Bayu Skak
Bayu Skak adalah salah satu comedy vlogger Indonesia yang
digemari saat ini. Berawal dengan menjadi seorang vlogger, kini Bayu
Skak telah menerima beberapa penghargaan di dunia entertainment. Tidak

hanya itu, Bayu Skak juga telah membintangi beberapa film layar lebar,
seperti Marmut Merah Jambu, Check in Bangkok, Relationshit, dan yang
terbaru adalah Hang Out. Meskipun kini Ia disibukkan dengan berbagai
kegiatan di dunia entertainment, Bayu tidak meninggalkan vlognya.
Bahkan saat ini, Ia tidak hanya membuat comedy vlog namun juga daily
vlog. Dalam vlognya, Bayu Skak memiliki banyak isu atau tema yang
diangkatnya sebagai bahan dari pesan yang akan dibahas. Salah satu tema
yang sering digunakannya adalah mengenai perempuan.

 

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

PENILAIAN MASYARAKAT TENTANG FILM LASKAR PELANGI Studi Pada Penonton Film Laskar Pelangi Di Studio 21 Malang Town Squere

17 165 2

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

SENSUALITAS DALAM FILM HOROR DI INDONESIA(Analisis Isi pada Film Tali Pocong Perawan karya Arie Azis)

33 290 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

PEMAKNAAN MAHASISWA TENTANG DAKWAH USTADZ FELIX SIAUW MELALUI TWITTER ( Studi Resepsi Pada Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2011)

59 326 21

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25