Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Antioksidan Dari Buah Tomat Dengan Menggunkan Solvent Campuran (N- Heksana, Etanol, Aseton) Dengan Proses Ekstraksi Dengan Kapasitas 25.000 Ton Tahun

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Pembangunan disektor industri merupakan bagian dari usaha pembangunan
ekonomi jangka panjang dan diarahkan untuk menciptakan struktur ekonomi yang
lebih kokoh, yaitu struktur ekonomi dengan titik berat industri yang maju dan
didukung oleh sektor pertanian yang tangguh.
Pada saat ini pemerintah menghimbau masyarakat dan pengusaha untuk
meningkatkan ekspor non migas sebagai sumber devisa negara. Industri rumah tangga
dan usaha kecil menengah diharapkan memberikan kontribusi yang besar dalam
persaingan ekonomi yang saat ini sedang mengalami krisis. Terutama industri kecil
produsen makanan dan minuman yang tidak berproduksi lagi ditengah badai krisis
ekonomi yang menimpa bangsa ini. Sebagai sebuah negara berkembang, pertumbuhan
disegala sektor tentulah menjadi sebuah keharusan.
Salah satu industri pangan yang perlu diperhatikan adalah industri likopen
yang mulai dari saat kemunculannya sampai saat ini masih memiliki konsumen terus
meningkat. Dan salah satu hasil pertanian yang cukup menjanjikan untuk industri ini
adalah buah tomat, selain karena kuantitasnya yang cukup melimpah, juga karena
buah tomat ini sendiri belum sama sekali termanfaatkan di sektor industri, khususnya
industri lycopen dari buah tomat .

Dengan kondisi ekonomi Indonesia yang sangat terbuka, ditambah lagi dengan
dibukanya pasar bebas Asia Tenggara atau yang lebih akrab kita dengar dengan
AFTA (ASEAN Free Trade Area) tentu saja membuka peluang yang sangat besar di
sektor industri untuk terus berkembang dengan pesat. Kondisi yang seperti ini tentu
juga sangat menjanjikan bagi industri pangan , untuk mengekspor produk olahan
pangan khususnya likopen dari buah tomat.

Universitas Sumatera Utara

Produksi buah tomat di Indonesia semakin meningkat, hal ini dapat diketahui
berdasarkan data dari badan pusat statistik seperti tabel dibawah ini :
Tabel 1.1 Data produksi Tomat Sumatera Utara.
Tahun
Produksi
Luas (Ha)
2006
86.646
4206
2007
88.275

4136
2008
76.699
4056
2009
69.134
3672
2010
90.147
4662
2011
84.353
4311
2012
93.387
4142
Sumber : Badan Pusat Statistik Sumatera Utara Tahun 2012
Dari data diatas maka diperlukan pembuatan pabrik antioksidan (likpoen) dari
buah tomat supaya nilai ekonomi buah tomat meningkat
1.2 Perumusan Masalah

Perancangan pabrik likopen ini menggunakan bahan baku utama tomat , yang
mana tomat diperoleh dari budidaya dan hasil pertanian indonesia khususnya didaerah
Sumatera Utara yang terus mengalami peningkatan. Apalagi permintaan likopen dari
buah tomat di perdagangan dunia sangat tinggi, sehingga terbuka kemungkinan untuk
mengekspor produk ini keluar negeri. Dengan terpenuhinya kebutuhan likopen di
Indonesia, maka akan berdampak pada berkurangnya pengeluaran negara,
meningkatnya perekonomian nasional dan meningkatnya kesejahteraan masyarakat.
1.3 Tujuan Perancangan
Tujuan perancangan pabrik pembuatan likopen dari buah tomat adalah untuk
mengaplikasikan ilmu teknik kimia yang meliputi neraca massa, neraca energi,
spesifikasi peralatan, operasi teknik kimia, utilitas dan bagian ilmu teknik kimia
lainnya, juga untuk memenuhi aspek ekonomi dalam pembiayaan pabrik sehingga
memberikan gambaran kelayakan pra rancangan pabrik pembuatan likopen dari buah
tomat.
Tujuan lain yang ingin dicapai adalah terbukanya lapangan kerja dan memacu
rakyat untuk meningkatkan produksi dalam negeri yang pada akhirnya akan
meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Universitas Sumatera Utara


1.4 Manfaat Perancangan
Manfaat atau kontribusi yang diberikan oleh pabrik pembuatan likopen dari buah
tomat adalah seperti berikut ini.
1. Manfaat bagi pemerintah.
a. Untuk memenuhi kebutuhan likopen di Indonesia.
b. Menambah pendapatan bagi daerah/Negara, misalnya dari pajak, ekspor,
bea cukai, dan lain sebagainya.
2. Manfaat bagi perguruan tinggi.
a. Sebagai bahan acuan untuk penelitian-penelitian dan perancangan
selanjutnya tentang proses pembuatan likopen.
b. Sebagai bahan aplikasi bagi mahasiswa dari teori-teori yang di dapat
dalam perkuliahan.
3. Manfaat bagi masyarakat.
a. Meningkatkan kesempatan kerja, yang berarti menurunkan jumlah
pengangguran di Indonesia.
b. Membuka pemikiran masyarakat terhadap perkembangan sains dan
teknologi.

Universitas Sumatera Utara


Dokumen yang terkait

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Akrilamida Dari Akrilonitril Dengan Proses Asam Sulfat Dengan Kapasitas 15.000 Ton/Tahun

21 86 258

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Asam Terephthalat Dengan Proses Amoco Kapasitas Produksi 25.000 Ton/ Tahun

16 63 454

Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Asetat Anhidrat Dengan Proses Ketena Dari Dekomposisi Aseton Dengan Kapasitas 8.000 Ton/Tahun.

33 80 300

Pra Rancangan Pabrik Pembuat Etanol Dari Molase Dengan Kapasitas Produksi 850 Ton/Tahun

7 61 248

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Antioksidan Dari Buah Tomat Dengan Menggunkan Solvent Campuran (N- Heksana, Etanol, Aseton) Dengan Proses Ekstraksi Dengan Kapasitas 25.000 Ton Tahun

1 2 14

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Antioksidan Dari Buah Tomat Dengan Menggunkan Solvent Campuran (N- Heksana, Etanol, Aseton) Dengan Proses Ekstraksi Dengan Kapasitas 25.000 Ton Tahun

0 2 1

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Antioksidan Dari Buah Tomat Dengan Menggunkan Solvent Campuran (N- Heksana, Etanol, Aseton) Dengan Proses Ekstraksi Dengan Kapasitas 25.000 Ton Tahun

0 0 7

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Antioksidan Dari Buah Tomat Dengan Menggunkan Solvent Campuran (N- Heksana, Etanol, Aseton) Dengan Proses Ekstraksi Dengan Kapasitas 25.000 Ton Tahun Chapter III XI

3 4 91

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Antioksidan Dari Buah Tomat Dengan Menggunkan Solvent Campuran (N- Heksana, Etanol, Aseton) Dengan Proses Ekstraksi Dengan Kapasitas 25.000 Ton Tahun

0 0 2

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Antioksidan Dari Buah Tomat Dengan Menggunkan Solvent Campuran (N- Heksana, Etanol, Aseton) Dengan Proses Ekstraksi Dengan Kapasitas 25.000 Ton Tahun

0 0 63