Karakteristik Penderita Abortus Inkompletus di RSUD Dr.Pirngadi Kota Medan Tahun 2010 – 2011

KARAKTERISTIK PENDERITA ABORTUS INKOMPLETUS
DI RSUD DR.PIRNGADI KOTA MEDAN
TAHUN 2010 – 2011

SKRIPSI

Oleh:

RIZQIANA HALIM
NIM. 091000161

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2013

Universitas Sumatera Utara

KARAKTERISTIK PENDERITA ABORTUS INKOMPLETUS
DI RSUD DR.PIRNGADI KOTA MEDAN
TAHUN 2010 – 2011


SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat
Untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Kesehatan Masyarakat

Oleh :

RIZQIANA HALIM
NIM. 091000161

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2013

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara


ABSTRAK
Abortus merupakan masalah kesehatan masyarakat yang penting karena
sering dikaitkan dengan angka kematian ibu dalam bentuk perdarahan (30%). Jenis
abortus yang paling sering terjadi adalah abortus inkompletus. Bila kejadian abortus
inkompletus terjadi, maka harus segera ditangani karena biasanya akan
menimbulkan perdarahan yang banyak dan menyebabkan kematian. Menurut
penelitian Panjaitan di RS Martha Friska Medan (2011), terdapat kejadian abortus
inkompletus sebanyak 105 kasus dari total 175 kasus abortus. Menurut data RSUD
Labuang Baji Makassar (2012), kejadian abortus inkompletus sebanyak 200 kasus
dari total 270 kasus abortus.
Untuk mengetahui karakteristik penderita abortus inkompletus di RSUD
Dr.Pirngadi Kota Medan tahun 2010 – 2011, dilakukan penelitian dengan desain
case series dan penarikan sampel penelitian dengan cara total sampling (100
penderita).
Proporsi tertinggi penderita abortus inkompletus pada kelompok umur risiko
rendah (20 – 35 tahun) 61%, kawin 96%, SMA 59%, IRT 69%, Islam 56%, bertempat
tinggal di Kota Medan 78%, usia kehamilan 9 minggu 38%, multipara 54%, riwayat
keguguran 70%, tindakan persalinan normal 73%, riwayat kejadian abortus spontan
70%, riwayat penyakit tidak ada 87%, komplikasi tidak ada 98%, kuretase 94%,

lama rawatan rata-rata 2,23 hari, dan berkeadaan sehat sewaktu pulang 59%.
Pekerjaan berdasarkan riwayat kehamilan (70% IRT keguguran), umur
berdasarkan paritas (p=0,001), paritas berdasarkan riwayat kehamilan (p=0,042),
paritas berdasarkan riwayat kejadian abortus (p=0,042), penatalaksanaan medis
berdasarkan keadaan sewaktu pulang (sehat dengan proporsi 96,55 kuretase), lama
rawatan rata-rata berdasarkan usia kehamilan (≤ 9 minggu 2,09 hari, > 9 minggu
4,14 hari).
Pihak RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan diharapkan terus meningkatkan
kualitas pelayanan khususnya terhadap kejadian abortus inkompletus. Diharapkan
kepada yang berwenang untuk lebih aktif meningkatkan kegiatan promosi kesehatan
serta pendidikan kesehatan mengenai abortus baik pada remaja maupun dewasa
sebagai pencegahan kejadian abortus termasuk abortus inkompletus.
Kata Kunci: Karakteristik, Abortus Inkompletus, RSUD Dr.Pirngadi

Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT
Abortion is an important public health problem. It’s often associated with
maternal mortality in the form of bleeding complications (30%). The most common
type of abortion is incomplete abortion. It should be addressed cause can make heavy

bleeding and death. According to Panjaitan study in Martha Friska Hospital (2011),
there were 105 cases of incomplete abortion from 175 cases of abortion. According
to the data of Labuang Baji General Hospital (2012), there were 200 cases of
incomplete abortion from 270 cases of abortion.
To know the characteristics of incomplete abortion patients in Dr.Pirngadi
General Hospital Medan in 2010 - 2011, conducted a study with case series design
and total sampling for 100 patients.
The highest proportion is 61% at low risk age group (20-35 years), 96%
married, 59% senior high school, 69% a housewife, 56% Muslim, 78% in the city of
Medan, 38% of gestational age 9 week, 54% multiparous, 70% miscarriage, 73%
normal labor, 70% have a history of spontaneous abortion, 87% no history of the
disease, 98% no complications, 94% curettage, The old patient care average is 2.23
days, and 59% healthy after treatment.
The job by pregnancy history (housewife 70% had miscarried), age by parity
(p=0.001), parity by pregnancy history (p=0.042), parity by abortion history
(p=0.042), medical management by circumstances after treatment (healthy 96,5%
curettage), length of treatment by the average gestational age (5-10 weeks of 2.09
days, 11-16 days 4.14 weeks).
Dr.Pirngadi General Hospital expected to increase quality of services,
especially on incidence of incomplete abortion. The authorities expected to increase

the health promotion and education of abortion on adolescents and adults as a
preventive incidence of abortion, including incomplete abortion.
Keywords: Characteristics, Incomplete Abortion, Dr.Pirngadi General Hospital

Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT karena atas berkah dan
rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Karakteristik
Penderita Abortus Inkompletus di RSUD Dr.Pirngadi Kota Medan Tahun 2010
– 2011 .” Skripsi ini adalah salah satu syarat yang ditetapkan untuk memperoleh gelar
Sarjana Kesehatan Masyarakat di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Sumatera Utara.
Skripsi ini penulis persembahkan kepada ayahanda Drs.H.Abdul Halim
Ibrahim,MH dan ibunda Dra.Hj.Nur’aisyah Baharuddin yang telah membesarkan,
membimbing, dan mendidik penulis dengan kasih sayang serta memberikan
dukungan dan do’a kepada penulis dalam menyelesaikan pendidikan.
Terima kasih sebanyak-banyaknya kepada dosen pembimbing I Bapak Prof.
Sori Muda Sarumpaet, MPH dan dosen pembimbing II ibu drh.Hiswani,M.Kes serta
dosen penguji I Ibu drh.Rasmaliah,M.Kes dan dosen penguji II Bapak dr.Taufik

Ashar,MKM yang telah meluangkan waktu dan pikirannya dalam memberi saran,
motivasi, kritikan, bimbingan serta nasihat kepada penulis untuk penyempurnaan
skripsi ini.
Penulisan skripsi ini juga tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dari
berbagai pihak, untuk itu pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan
terima kasih kepada :
1.

Bapak Dr. Drs. Surya Utama, MS selaku dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara.

2.

Ibu Fitri Ardiani,MPH selaku Dosen Penasehat Akademik yang telah setia
membimbing penulis selama menjalani perkuliahan di Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

3.

Ibu drh. Rasmaliah, M.Kes selaku Ketua Departemen Epidemiologi Fakultas

Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

Universitas Sumatera Utara

4.

Direktur dan Kepala Bagian Rekam Medik RSUD Dr. Pirngadi Medan beserta
staf yang telah memberikan izin penelitian dan telah membantu penulis dalam
menyelesaikan penelitian.

5.

Seluruh Dosen serta Staf Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera
Utara, khususnya kepada ibu Ratna Tumanggor yang telah banyak membantu
dan memotivasi penulis.

6.

Kepada keluargaku tercinta : Sepasang berlian hidupku (ayah & mamak),
kakanda Nurhilmiyah,SH,MH., abangda Hilmansyah Halim,ST., kakanda

Fadhilah Halim,SHi., kakanda Maulida Ulfa,SPd., dan adinda Ahmad Fajar
Ramadhan. Kalian telah memberikan arti dalam hidupku, menempaku melalui
dorongan semangat, kasih sayang, dan do’a yang tidak pupus dalam
menyelesaikan studi dan skripsi ini. Tak putus syukurku karena telah terlahir
dalam keluarga tercinta ini.

7.

Buat “komplotan”ku tersayang: Dwi Putri Sulistya Ningsih, Winda Melisa,
Rahma Fazrina,SKM., Dewi Juliatin,SKM., Adelina Irmayani Lubis, Fadhilah
Ismy,SKM., Sari Purnama Yazid, Andy Yusri Rangkuti, Ilham Khairi, Siska
Verawati, Debi Maharani, Sri Ordika Putri, dan Dinda Permata Sari terima kasih
telah mau mendengar kehebohan, keluh kesah, serta suka duka penulis selama
menyelesaikan skripsi ini dan selama proses perkuliahan, terima kasih atas
dukungan, motivasi, waktu, do’a, kebersamaan, serta kehangatannya.

8.

Buat teman-temanku seperjuangan stambuk 2009, khususnya peminatan
epidemiologi (Epidholic’09), terima kasih atas kekeluargaan dan keceriaan yang

kalian berikan sehingga semua kelas tanpa terasa sudah terlewati dengan baik.
Semoga persaudaraan kita semua tak lekang oleh waktu.
Akhirnya dengan segala kerendahan hati penulis berharap semoga skripsi ini

dapat berguna bagi pembaca dan dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi peneliti
selanjutnya.
Medan,

Juli 2013

Penulis
Rizqiana Halim

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI
HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................................
ABSTRAK ........................................................................................................
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ........................................................................
KATA PENGANTAR ......................................................................................

DAFTAR ISI .....................................................................................................
DAFTAR TABEL ............................................................................................
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................

i
ii
iii
iv
vi
ix
x

BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ................................................................................
1.2 Rumusan Masalah ...........................................................................
1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................
1.3.1 Tujuan Umum ........................................................................
1.3.2 Tujuan Khusus .......................................................................
1.4 Manfaat Penelitian ..........................................................................


1
7
7
7
7
8

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Abortus .............................................................................................
2.1.1 Pengertian Abortus ..................................................................
2.1.2 Klasifikasi Abortus .................................................................
2.2 Abortus Inkompletus ......................................................................
2.2.1 Pengertian Abortus Inkompletus .............................................
2.2.2 Gejala dan Tanda Abortus Inkompletus ..................................
2.3 Epidemiologi Abortus Inkompletus .................................................
2.3.1 Distribusi dan Frekuensi Abortus Inkompletus
Berdasarkan Orang ..................................................................
2.3.2 Distribusi dan Frekuensi Abortus Inkompletus
Berdasarkan Tempat................................................................
2.3.3 Distribusi dan Frekuensi Abortus Inkompletus
Berdasarkan Waktu .................................................................
2.3.4 Determinan Abortus ................................................................
2.3.5 Komplikasi Abortus Inkompletus ...........................................
2.3.6 Risiko Kesehatan dan Keselamatan Secara Fisik....................
2.3.7 Risiko Gangguan Psikologi/ Mental .......................................
2.3.8 Penanganan Abortus Inkompletus...........................................
2.3.9 Pencegahan Abortus Inkompletus ...........................................
2.4 Kerangka Konsep ............................................................................
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian ...............................................................................
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ..........................................................
3.2.1 Lokasi Penelitian ....................................................................
3.2.2 Waktu Penelitian ....................................................................

10
10
10
12
12
12
12
12
13
14
15
20
20
20
21
22
24
25
25
25
25

Universitas Sumatera Utara

3.3 Populasi dan Sampel .......................................................................
3.3.1 Populasi ..................................................................................
3.3.2 Sampel ...................................................................................
3.4 Metode Pengumpulan Data ..............................................................
3.5 Teknik Analaisa Data .......................................................................
3.6 Definisi Operasional .........................................................................
BAB 4 HASIL PENELITIAN
4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian ..............................................
4.2 Analisis Deskriptif ...........................................................................
4.2.1 Sosiodemografi Penderita Abortus Inkompletus.....................
4.2.2 Faktor Mediko Obstetrik Penderita Abortus Inkompletus ......
4.2.3 Status Rawatan Penderita Abortus Inkompletus .....................
4.2.4 Lama Rawatan Rata-Rata Penderita Abortus Inkompletus .....
4.3 Analisis Statistik ...............................................................................
4.3.1 Pekerjaan Penderita Abortus Inkompletus Berdasarkan
Riwayat Kehamilan .................................................................
4.3.2 Kategiri Umur Risiko Penderita Abortus Inkompletus
Berdasarkan Paritas ................................................................
4.3.3 Paritas Penderita Abortus Inkompletus Berdasarkan
Riwayat Kehamilan .................................................................
4.3.4 Paritas Penderita Abortus Inkompletus Berdasarkan Riwayat
Kejadian Abortus .....................................................................
4.3.5 Penatalaksanaan Medis Penderita Abortus Inkompletus
Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang ...................................
4.3.6 Lama Rawatan Penderita Abortus Inkompletus Berdasarkan
Usia Kehamilan .......................................................................
BAB 5 PEMBAHASAN
5.1 Sosiodemografi Penderita Abortus Inkompletus...........................
5.2 Faktor Mediko Obstetrik Penderita Abortus Inkompletus ............
5.3 Status Rawatan Penderita Abortus Inkompletus ...........................
5.4 Riwayat Kehamilan Penderita Abortus Inkompletus Berdasarkan
Pekerjaan .......................................................................................
5.5 Paritas Penderita Abortus Inkompletus Berdasarkan Kategori
Risiko Umur .................................................................................
5.6 Riwayat Kehamilan Penderita Abortus Inkompletus Berdasarkan
Paritas ............................................................................................
5.7 Paritas Penderita Abortus Inkompletus Berdasarkan Riwayat
Kejadian Abortus...........................................................................
5.8 Penatalaksanaan Medis Penderita Abortus Inkompletus
Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang .........................................
5.9 Lama Rawatan Penderita Abortus Inkompletus Berdasarkan
Usia Kehamilan .............................................................................

25
25
25
26
26
26
30
32
32
34
36
37
38
38
38
39
40
40
41

43
51
62
66
67
68
69
70
71

Universitas Sumatera Utara

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan ..................................................................................
6.2 Saran ..............................................................................................

72
73

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Lampiran I
Master Data Penelitian
Lampiran II Output Data Penelitian
Lampiran III Surat Permohonan Izin Penelitian dari FKM USU
Lampiran IV Surat Selesai Penelitian dari RSUD Dr.Pirngadi Kota Medan

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR TABEL

Tabel 1

Insiden dan tren abortion rate di dunia tahun 1995 – 2008
per 1.000 wanita usia 15–44 tahun ........................................................14

Tabel 2

Sosiodemografi Penderita Abortus Inkompletus di RSUD
Dr.Pirngadi Kota Medan tahun 2010 – 2011 ..........................................33

Tabel 3

Faktor mediko obstetrik penderita abortus inkompletus di
RSUD Dr.Pirngadi Kota Medan tahun 2010 – 2011...............................34

Tabel 4

Status rawatan penderita abortus inkompletus di RSUD
Dr.Pirngadi Kota Medan tahun 2010 – 2011 ..........................................36

Tabel 5

Lama rawatan rata-rata penderita abortus inkompletus di
RSUD Dr.Pirngadi Kota Medan tahun 2010 – 2011...............................37

Tabel 6

Distribusi pekerjaan penderita abortus inkompletus di RSUD
Dr.Pirngadi Kota Medan tahun 2010 – 2011 berdasarkan
riwayat kehamilan ...................................................................................38

Tabel 7

Distribusi kategori risiko umur penderita abortus inkompletus
di RSUD Dr.Pirngadi Kota Medan tahun 2010 – 2011
berdasarkan paritas ..................................................................................39

Tabel 8

Distribusi paritas penderita abortus inkompletus di RSUD
Dr.Pirngadi Kota Medan tahun 2010 – 2011 berdasarkan
riwayat kehamilan ...................................................................................39

Tabel 9

Distribusi riwayat kejadian abortus penderita abortus
inkompletus di RSUD Dr.Pirngadi Kota Medan tahun 2010 –
2011berdasarkan paritas ..........................................................................40

Tabel 10

Distribusi keadaan sewaktu pulang penderita abortus
inkompletus di RSUD Dr.Pirngadi Kota Medan tahun 2010 –
2011berdasarkan penatalaksanaan medis ................................................41

Tabel 11

Distribusi lama rawatan rata-rata penderita abortus
inkompletus di RSUD Dr.Pirngadi Kota Medan tahun 2010 –
2011berdasarkan usia kehamilan ............................................................41

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1

Diagram pie proporsi penderita abortus inkompletus di
RSUD Dr.Pirngadi Kota Medan tahun 2010 – 2011
berdasarkan umur ...............................................................................43

Gambar 2

Diagram pie proporsi penderita abortus inkompletus di
RSUD Dr.Pirngadi Kota Medan tahun 2010 – 2011
berdasarkan status perkawinan ...........................................................45

Gambar 3

Diagram bar proporsi penderita abortus inkompletus di
RSUD Dr.Pirngadi Kota Medan tahun 2010 – 2011
berdasarkan pendidikan ......................................................................46

Gambar 4

Diagram bar proporsi penderita abortus inkompletus di
RSUD Dr.Pirngadi Kota Medan tahun 2010 – 2011
berdasarkan pekerjaan ........................................................................47

Gambar 5

Diagram pie proporsi penderita abortus inkompletus di
RSUD Dr.Pirngadi Kota Medan tahun 2010 – 2011
berdasarkan agama .............................................................................49

Gambar 6

Diagram pie proporsi penderita abortus inkompletus di
RSUD Dr.Pirngadi Kota Medan tahun 2010 – 2011
berdasarkan tempat tinggal .................................................................50

Gambar 7

Diagram bar proporsi penderita abortus inkompletus di
RSUD Dr.Pirngadi Kota Medan tahun 2010 – 2011
berdasarkan usia kehamilan ................................................................52

Gambar 8

Diagram pie proporsi penderita abortus inkompletus di
RSUD Dr.Pirngadi Kota Medan tahun 2010 – 2011
berdasarkan paritas .............................................................................53

Gambar 9

Diagram pie proporsi penderita abortus inkompletus di
RSUD Dr.Pirngadi Kota Medan tahun 2010 – 2011
berdasarkan riwayat kehamilan ....................................................... 55

Gambar 10

Diagram pie proporsi penderita abortus inkompletus di
RSUD Dr.Pirngadi Kota Medan tahun 2010 – 2011
berdasarkan riwayat tindakan persalinan............................................56

Universitas Sumatera Utara

Gambar 11

Diagram pie proporsi penderita abortus inkompletus di
RSUD Dr.Pirngadi Kota Medan tahun 2010 – 2011
berdasarkan riwayat kejadian abortus ................................................58

Gambar 12

Diagram pie proporsi penderita abortus inkompletus di
RSUD Dr.Pirngadi Kota Medan tahun 2010 – 2011
berdasarkan riwayat penyakit .............................................................59

Gambar 13

Diagram pie proporsi penderita abortus inkompletus di
RSUD Dr.Pirngadi Kota Medan tahun 2010 – 2011
berdasarkan ada riwayat penyakit ......................................................60

Gambar 14

Diagram pie proporsi penderita abortus inkompletus di
RSUD Dr.Pirngadi Kota Medan tahun 2010 – 2011
berdasarkan komplikasi ......................................................................61

Gambar 15

Diagram pie proporsi penderita abortus inkompletus di
RSUD Dr.Pirngadi Kota Medan tahun 2010 – 2011
berdasarkan penatalaksanaan medis ...................................................63

Gambar 16

Diagram pie proporsi penderita abortus inkompletus di
RSUD Dr.Pirngadi Kota Medan tahun 2010 – 2011
berdasarkan keadaan sewaktu pulang .................................................65

Gambar 17

Diagram bar pekerjaan penderita abortus inkompletus di
RSUD Dr.Pirngadi Kota Medan tahun 2010 – 2011
berdasarkan riwayat kehamilan ..........................................................66

Gambar 18

Diagram bar kategori risiko umur penderita abortus
inkompletus di RSUD Dr.Pirngadi Kota Medan tahun
2010 – 2011 berdasarkan paritas ........................................................67

Gambar 19

Diagram bar paritas penderita abortus inkompletus di
RSUD Dr.Pirngadi Kota Medan tahun 2010 – 2011
berdasarkan riwayat kehamilan ..........................................................68

Gambar 20

Diagram bar paritas penderita abortus inkompletus di
RSUD Dr.Pirngadi Kota Medan tahun 2010 – 2011
berdasarkan riwayat kejadian abortus ................................................69

Gambar 21

Diagram bar penatalaksanaan medis penderita abortus
inkompletus di RSUD Dr.Pirngadi Kota Medan tahun
2010 – 2011 berdasarkan keadaan sewaktu pulang ............................70

Universitas Sumatera Utara

Gambar 22

Diagram bar lama rawatan penderita abortus inkompletus
di RSUD Dr.Pirngadi Kota Medan tahun 2010 – 2011
berdasarkan usia kehamilan ................................................................71

Universitas Sumatera Utara