Perancangan Aplikasi Pembelajaran Pengenalan Alfabet Pada Tingkat Taman Kanak-Kanak (TK) Berbasis Multimedia

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Sekilas Tentang Flash

Flash adalah adalah salah satu software yang merupakan produk unggulan pembuat
animasi gambar vektor yang sangat diminati saat ini. Berkas yang dihasilkan dari
perangkat lunak ini mempunyai file extension *.swf dan dapat diputar di penjelajah
web yang telah dipasangi Flash Player. Flash menggunakan bahasa pemrograman
bernama ActionScript.

Flash lahir dari kepala seseorang bernama Jonathan Gay. Jon yang geek gemar
menulis game dan membuat animasi di komputer. Ia menciptakan game Mac
Airborne! tahun 1985, ketika ia masih duduk dibangku sekolah.

Tahun 1993 ia mendirikan FutureWave Software dengan produk pertama
SmartSketch. Inilah cikal bakal Macromedia Flash. Tahun 1995 SmartSketch berganti

Universitas Sumatera Utara


8

nama menjadi CelAnimator. Menjelang akhir 1995, FutureWave sempat mengalami
masalah finansial dan mencari pembeli. Tiga calon yang ketika itu didekatinya adalah
John Warnock dari Apple, lalu juga Adobe dan Fractal Designs.

Juli 1996 CelAnimator berubah nama kembali menjadi FutureSplash
Animator. Produk ini menimbulkan minat di kalangan industri. Tak kurang dari
Microsoft yang menggunakan dan amat menyukainya. Disney juga sama. Ketika itu
MSN ingin dibuat mengikuti model televisi, dan animasi-animasi full screen dibuat
dengan FutureSplash

Desember 1996, Macromedia yang sedang membujuk Disney agar memakai
Shockwaveplugin browser untuk produk animatornya bernama Director—mendekati
Jon. Akhirnya terjadilah deal dan FutureSplash Animator berubah nama menjadi Flash
1.0.

Ada desas-desus bahwa jika Macromedia membeli FutureWave, maka
Microsoft akan mencaplok Macromedia. Ternyata dugaan tersebut tidak benar, karena
Microsoft kemudian mengubah haluan dan menjadikan MSN lebih berbasis teks

ketimbang televisi.

Selanjutnya Flash 2 dirilis pertengahan 1997 dan mendapatkan pujian di manamana. Flash 3 dan Generator menyusul April 1998. Karena tekanan Adobe yang
mempromosikan format SVG— Macromedia mengumumkan membuka format file
*.swf bagi public.

Universitas Sumatera Utara

9

Flash 4 dan 5 menyusul 1999 dan Juli 2000. Sementara itu semakin banyak
software lain yang mendukung memainkan dan menghasilkan .swf, antara lain
QuickTime dan CorelDRAW. Versi 5 menambahkan integrasi dengan XML,
Generator, dan ActionScript. Penetrasi browser terus meningkat hingga kini mencapai
96%. Player Flash telah tersedia untuk berbagai platform: Windows, Mac, Unix,
BeOS, hingga OS/2 dan PocketPC.Jonathan Gay kini bekerja sebagai developer untuk
Macromedia.

Adobe Flash (dahulu bernama Macromedia Flash dikarenakan Macromedia
yang merupakan produsen pembuat flash profesional kini telah merjer dengan adobe

corp, perubahan terjadi pada macromedia flash series 9 menjadi Adobe Flah CS3 pada
April 16, 2007 ) merupakan tools yang dikembangkan untuk membuat berbagai
aplikasi berbasis internet. Pada awalnya, Flash yang dilengkapi bahasa pemrograman
ActionScript digunakan oleh developer web untuk mendesain web menjadi lebih
interaktif dengan berbagai macam animasi. Namun, kemudian Flash banyak
digunakan untuk membuat aplikasi multimedia interaktif. Seperti iklan banner, intro
film, CD interactive, hingga pembuatan dan animasi.

Sebelum tahun 2005, Flash dirilis oleh Macromedia. Flash 1.0 diluncurkan
pada tahun 1996 setelah Macromedia membeli program animasi vektor bernama
FutureSplash. Versi terakhir yang diluncurkan di pasaran dengan menggunakan nama
'Macromedia' adalah adalah Macromedia Flash 8. Pada tanggal 3 Desember 2005
Adobe Systems mengakuisisi Macromedia dan seluruh produknya, sehingga nama
Macromedia Flash berubah menjadi Adobe Flash

Universitas Sumatera Utara

10

2.2 Dasar-Dasar Penggunaan Adobe Flash Cs 3

2.2.1 User Interface Adobe Flash Cs 3

Menu Bar
Tool Box

Title Bar

Properties Panel

Timeline Panel
Stage

Library Panel

Gambar 2.1. Tampilan Adobe Flash CS 3

1. Title Bar

Merupakan nama file atau judul program yang sedang aktif atau sedang
digunakan.


Universitas Sumatera Utara

11

2. Menu Bar

Berisi perintah-perintah operasi yang ada di Adobe Flash CS3 yang berada di
bawah title bar

3. Timeline Panel

Panel yang digunakan untuk pengaturan layer, timing, objek, pengaturan
panjang atau lamanya durasi movie yang dibuat.

4. Properties Panel

Panel yang menampilkan informasi-informasi yang berkaitan dengan objek
yang sedang aktif, seperti gambar, teks, stage, dan lain-lain.


5. Stage

Halaman kerja yang digunakan untuk menempatkan berbagai macam objek
Flash yang akan ditampilkan.

6. Tool Box

Kumpulan tool atau peralatan yang mempunyai fungsi-fungsi tersendiri untuk
berbagai keperluan seperti desain, editing, dan pengaturan gambar atau objek.

Universitas Sumatera Utara

12

7. Library Panel

Panel yang menyimpan objek-objek seperti movieclip, graphic, button, sound,
video, dan lain-lain yang digunakan dalam pembuatan aplikasi.

2.2.2 Fasilitas pada Adobe Flash CS3


1. Halaman New document

Ketika pertama kali membuka Adobe Flash CS3, maka akan muncul start
page seperti berikut :

Gambar 2.2 Halaman New document Adobe Flash CS3

Universitas Sumatera Utara

13

2. Tool Box

Fasilitas Tool Box

seperti telah dijelaskan sekilas di awal adalah

sekumpulan tool atau alat yang mempunyai fungsi-fungsi tersendiri untuk
keperluan desain.

Berikut penjelasan setiap tool yang ada di Tool Box.

a. Arrow Tool (V)
Sering disebut Selective Tool berfungsi untuk memilih atau menyeleksi
suatu objek.

b. Subselection Tool (A)
Subselection Tool berfungsi menyeleksi bagian objek lebih detail dari
pada Selection Tool
.
c. Free Transform Tool (Q)
Free Transform Tool berfungsi untuk mentransformasikan objek yang
terseleksi
.
d. Gradien Transformasi Tool (F)
Gradien Transform Tool berfungsi untuk mentransformasikan warna
dari fill objek yang terseleksi.
e. Lasso Tool (L)

Universitas Sumatera Utara


14

Lasso Tool berfungsi untuk melakukan seleksi dengan menggambar
sebuah garis seleksi.

f. Pen Tool (P)
Pen Tool berfungsi untuk menggambar garis dengan bantuan titik-titik
bantu seperti dalam pembuatan garis, kurva atau gambar.

g. Text Tool (T)
Text Tool berfungsi untuk membuat objek teks.

h. Line Tool (N)
Line Tool berfungsi untuk membuat garis.

i. Regtangle Tool (R)
Regtangel Tool berfungsi untuk menggambar bentuk persegi panjang
atau bujur sangkar.


j. Oval Tool (O)
Oval Tool berfungsi untuk membuat bentuk bulat atau oval.

k. Poly Star Tool
Poly Star Tool berfungsi untuk menggambar bentuk dengan jumlah
segi yang diinginkan.

l. Pencil Tool (Y)

Universitas Sumatera Utara

15

Pencil Tool berfungsi untuk menggambar garis.

m. Brush Tool (B)
Brush Tool berfungsi untuk menggambar bentuk garis dan bentuk
bebas.

n. Ink Bottle (S)

Ink Bottle berfungsi untuk mengubah warna garis, lebar garis, dan style
garis atau garis luar sebuah bentuk.
o. Paint Bucket Tool (K)
Paint Bucket Tool berfungsi untuk mengisi area-area kosong atau
digunakan untuk mengubah warna area sebuah objek yang telah
diwarnai.

p. Eraser Tool (E)
Eraser Tool berfungsi untuk menghapus objek.

q. Hand Tool (H)
Hand Tool berfungsi untuk untuk menggeser tampilan stage tanpa
mengubah pembesaran.

r. Zoom Tool (M, Z)
Zoom Tool berfungsi untuk memperbesar atau memperkecil tampilan
pada stage.

Universitas Sumatera Utara

16

s. Stroke Color
Stroke Color berfungsi untuk memilih atau member warna pada suatu
garis.

t. Fill Color
Fill Color berfungsi untuk memilih atau member warna pada suatu
objek.

u. Black and White
Black and White berfungsi untuk memilih warna hitam atau putih saja.

v. Swap Color
Swap Color berfungsi untuk menukar warna fill dan stroke atau
sebaliknya dari suatu objek atau gambar.

w. No Color
No Color berfungsi untuk menghilangkan warna fill atau stroke suatu
objek.

Universitas Sumatera Utara

17

2.3.

Sejarah Alphabet

Istilah alphabet sebetulnya berasal dari bahasa Semit. Istilah ini terdiri dari dua kata,
yaitu aleph yang berarti 'lembu jantan' dan kata beth yang berarti 'rumah'. Konotasi
pictografis dari pengertian kedua kata ini menjadi sebutan untuk menunjukkan huruf
pertama a (aleph) dan b (beth) dalam urutan huruf-huruf semit (Mario Pei,1971:176).
Ini bukan berarti bahwa tulisan tersebut memakai sistem pictografis-ideografis, akan
tetapisd malah sebaliknya Orang-Orang Semit mengambil tanda gambar lembu
(kepala lembu) dari huruf Hierogliph Mesir tanpa memperdulikan pengertian lembu
itu dalam bahasa Mesir sendiri, sedangkan menurut bahasa Semit, lembu itu disebut
aleph. Demikian juga dengan tanda gambar rumah yang mereka sebut beth. Kemudian
dengan mempergunakan prinsip akroponi, tanda gambar kepala lembu, oleh
masyarakat Semit dijadikan tanda untuk bunyi a dan tanda gambar rumah untuk bunyi
b. Semua huruf pada alphebt Semit mempunyai konotasi seperti pictografis itu.

Daerah yang Mula-Mula Menggunakan Sistem Alphabet.
Bangsa Semit sebagai yang pertama menggunakan sistem alphabet atau abjad,
agaknya sudah disepakati oleh para sarjana. Namun, daerah mana dari daerah-daerah
yang didiami oleh suku bangsa Semit yang lebih dahulu menggunakannya, masih saja
terdapat perbedaan-perbedaan pendapat di antara mereka. Perbedaan pendapat ini
makin terlihat setelah ditemukan beberapa bukti tertulis di kawasan Sarabit alKhadim, yaitu suatu daerah yang terletak antara Fustat dan Adhruh, (bahagian timur
Qulzum sekarang).

Universitas Sumatera Utara

18

Inskripsi Sarabit al-Khadim ini oleh kalangan ahli, disimpulkan sebagai
inskripsi tertua yang menggunakan sistem alphabeth (abjad). Diperkirakan bahwa
inskripsi ini telah ditulis sekitar tahun 1850 sM.(Shiddiqi,1983) oleh orang-orang
Sinai yang bekerja di tambang-tambang batu permata pyrus.

Penemuan inskripsi ini tentunya adalah acuan akhir yang menolak asumsi yang
selama ini telah dikemukakan oleh para ahli bahwa orang-orang Phoenicialah yang
pertama kali mentransfer Hierogliph menjadi tulisan alphebetis. Inskripsi Sarabit alKhadim ternyata lebih tua beberapa abad dibanding dengan inskripsi Ahiram Yubail
yang ditemukan oleh Monte di daerah Gebal purba (Byblos) yang merupakan bukti
tertulis pemakaian pertama sistem alphabet oleh orang-orang Phoenicia. Dengan
penemuan baru ini para ahli akhirnya dapat meyakini dengan tepat "jembatan" yang
menghubungkan antara Hierogliph Mesir dengan alphabet Phoenicia. Karena selama
ini mereka diragukan oleh perbedaan yang terlalu besar antara bentuk tulisan Mesir itu
dengan bentuk tulisan yang digunakan oleh orang-orang Phoenicia, sehingga sangat
sulit memastikan bahwa orang-orang Phoenicia yang pertama kali menggubah hurufhuruf Mesir ke dalam sistem alphabet.
Kenyataan bahwa Sinai yang pertama kali menggunakan alphabet dalam sistem
penulisan mereka diperkuat pula oleh letak geografis daerah ini, yang ternyata lebih
dekat dengan Mesir serta bentuk tulisan yang tidak terlalu menyolok perbedaannya.

Universitas Sumatera Utara

19

Wilayah Perkembangan Sistem Alphabet
Sistem alphabet Sinai pada waktu kemudian berkembang ke beberapa wilayah,
diantaranya ke Phoenicia. Oleh orang-orang Phoenicia, sistem penulisan Sinai ini
dikembangkan sedemikian rupa. Beberapa karakter huruf disempurnakan serta disusun
atas dasar dasar bunyi yang dilambangkan. Karena itu asumsi bahwa orang-orang
Phoenicia yang pertama menggunakan sistem alphabet dianggap beralasan sebelum
ditemukannya bukti tertulis di wilayah Sinai (inskripsi Sarabit al-Khadim seperti telah
dikemukakan terdahulu. Namun, peranan orang-orang Phoenicia dalam menjembatani
pengembangan alphabet ke beberapa kawasan Eropa memang sukar untuk dibantah.

1. Jazirah Arab Utara, Asia Kecil dan Eropa
Dalam perkembangannya ke utara, alphabet Sinai memperoleh kemajuan yang sangat
pesat. Alphabet ini akhirnya, selian melahirkan alphabet Phoenicia, juga telah
menurunkan tulisan Ibrani dan Aramia. Dari ketiga rumpun tulisan yang biasa disebut
dengan Tulisan Semit Utara ini berkembang secara lebih luas lagi dan melahirkan
tulisan-tulisan besar yang digunakan hingga saat ini.
Tulisan Phoenicia dibawa ke Yunani oleh Cadmus, dan dari sini berkembang menjadi
tulisan Etroska yang merupakan cikal bakal pertumbuhan tulisan Romawi Barat yang
dipakai di bahagian terbesar Eropa pada saat itu. Pengembangan lain dari tulisan
Yunani telah pula dilakukan oleh salah seorang uskup Konstantinopel, Cyrillius dan
Methodus. Tulisan ini mendapatkan perkembangan seiring dengan perkembangan
agama Kristen di Slavia, Rusia, Ukeraina, Serbia, dan Bulgaria. Diketahui bahwa

Universitas Sumatera Utara

20

tulisan yang berkembang di Slavia ini tidak semata-mata berasal dari Yunani, akan
tetapi juga memasukkan unsur-unsur tulisan Ibrani. Hal ini disebabkan oleh adanya
bunyi-bunyi Slavia yang tidak terdapat dalam bahasa Yunani (Mario Pei,1971:81).
Dari rumpun Aramia (Aramaic) telah melahirkan tulisan Syryani, Nabthi, Tadmury
(Palmyra) dan tulisan Pahlavi yang merupakan tulisan asli bangsa Persia. Di bahagian
lain alphabet Sinai telah pula menurunkan tulisan Devanagari kuno di India. Kita telah
mengetahui bahwa banyak sekali tulisan yang terdapat di kawasan Asia selatan dan
tenggara berasal dari tulisan Devanagari ini, karena tulisan ini berkembang seiring
dengan penyebaran agama Budha. Tulisan kuno di India. Kita telah mengetahui bahwa
banyak sekali tulisan yang terdapat di kawasan Asia selatan dan tenggara berasal dari
tulisan Devanagari ini, karena tulisan ini berkembang seiring dengan penyebaran
agama Budha. Tulisan Siryani dan Nabthy dalam perjalanannya ke bahagian selatan
jazirah Arab telah bergabung dengan karakter tulisan yang berasal dari jazirah selatan
ini, terutama pada masa perluasan kerajaan Anbath ke hampir seluruh jazirah Arab
pada abad pertama Masehi. Penggabungan inilah yang pada akhirnya menurunkan
tulisan Arab kuno hingga menjadi tulisan Arab seperti yang berkembang saat ini.

2. Jazirah Arab Selatan
Perjalanan alphabet Sinai ke bahagian selatan jazirah Arab telah mengembangkan
tulisan yang terdapat di kerajaan-kerajaan Arab Selatan, seperti kerajaan Saba`,
Minaiyah dan lain-lain. Hanya saja tidak diperoleh keterangan yang pasti tentang
tulisan yang digunakan oleh masyarakat di kerajaan Arab selatan ini pada waktu
sebelumnya. Beberapa asumsi mengatakan bahwa tulisan yang digunakan masyarakat
Arab pada waktu itu berasal dari tulisan Demotic (tulisan rakyat Mesir kuno). Setelah

Universitas Sumatera Utara

21

masuknya alphabet Sinai ke wilayah ini, barulah dikenal satu jenis tulisan yang telah
menggunakan sistem alphabet, dan banyak persamaan bentuk dan karakter hurufnya
dengan alphabet Sinai, sebagaimana dapat diperhatikan pada tabel terdahulu. Tulisan
Arab selatan ini kemudian dikenal dengan Musnad.
Bila diperhatikan lebih jauh bentuk dan karakter lambang huruf Musnad, maka makin
kuat dugaan bahwa karakter Sinai lebih banyak mewarnai pembentukan lambang
huruf-hurufnya, dibanding dengan tulisan asli masyarakat Arab selatan yang dianggap
sudah ada itu. Kenyataan itu agaknya juga memperkuat dugaan bahwa setidaknya
Arab selatan mendapat pengaruh dari alphabet Sinai dalam waktu yang bersamaan
dengan Phoenicia. Namun sementara ahli telah berkesimpulan lain, yaitu bahwa
alphabet Arab selatan merupakan perkembangan dari alphabet Phoenicia yang dibawa
ke wilayah ini melalui jalur perdagangan.
Perkembangan tulisan Musnad ke utara pada akhirnya bergabung dengan tulisantulisan Semit utara dan melahirkan tulisan Arab kuno (Hyry). Tulisan-tulisan Arab itu,
setelah agama Islam lahir, ternyata memperoleh perhatian khusus bagi penganutnya.
Karena itu, tulisan ini akhirnya makin berkembang dan meluas dengan pesat bahkan
melampaui batas-batas wilayah yang menggunakan bahasa Arab. Bersama Al-Qur`an,
tulisan Arab telah meluas ke berbagai bangsa dan bahasa, seperti Fula, Hausa dan
Swahili di Afrika, Melayu, Sunda dan Jawa di Indonesia, bangsa Moro di Phillipina,
Urdu dan Punjabi di India, Persia di Iran dan pelbagai bahasa Turki di Uni Sovyet
(Mario Pei,1971:81).
Dari Uraian di atas dapat disimpulkan bahwa dari akar alphabet Sinai telah melahirkan
dua bentuk tulisan besar yang digunakan secara luas hingga saat ini, yaitu tulisan
Romawi --yang pada akhirnya dikenal dengan tulisan Latin--, dan tulisan Arab. Kedua

Universitas Sumatera Utara

22

bentuk tulisan ini, kendatipun sama-sama berasal dari rumpun yang sama, yaitu Sinai,
tapi dalam perkembangannya terdapat perbedaan-perbedaan yang prinsipil pada
karakter huruf dan cara penulisan. Dalam tulisan Romawi, lambang-lambang
konsonan dan vokal memperoleh tempat yang sama pada penulisan, sementara pada
tulisan Arab seperti juga tulisan Ibrany dan Siryani (Semit utara), lebih menonjolkan
huruf (lambang) konsonan saja, sedangkan lambang vokalnya diserahkan sepenuhnya
pada pengertian pembaca. Barulah pada perkembangan akhir (setelah Islam), lambang
vokal dicantumkan pada penulisan, akan tetapi berupa tanda-tanda khusus yang
ditempatkan di atas atau di bawah lambang konsonan. Perbedaan lainnya ialah bahwa
tulisan Arab ditulis dari kanan ke kiri, sedangkan tulisan Romawi ditulis sebaliknya.

2.4.

Bahasa Inggris

Sejarah bahasa Inggris bermula dari lahirnya bahasa Inggris di pulau Britania kurang
lebih 1.500 tahun yang lalu. Bahasa Inggris adalah sebuah bahasa Jermanik Barat
yang berasal dari dialek-dialek Anglo-Frisia yang dibawa ke pulau Britania oleh para
imigran Jermanik dari beberapa bagian barat laut daerah yang sekarang disebut
Belanda dan Jerman. Pada awalnya, bahasa Inggris Kuno adalah sekelompok dialek
yang mencerminkan asal-usul beragam kerajaan-kerajaan Anglo-Saxon di Inggris.
Salah satu dialek ini, Saxon Barat akhirnya yang berdominasi. Lalu bahasa Inggris
Kuno yang asli kemudian dipengaruhi oleh dua gelombang invasi.

Universitas Sumatera Utara

23

Gelombang invasi pertama adalah invasi para penutur bahasa dari cabang
Skandinavia keluarga bahasa Jerman. Mereka menaklukkan dan menghuni beberapa
bagian Britania pada abad ke-8 dan ke-9.
Lalu gelombang invasi kedua ini ialah suku Norman pada abad ke-11 yang
bertuturkan sebuah dialek bahasa Perancis. Kedua invasi ini mengakibatkan bahasa
Inggris "bercampur" sampai kadar tertentu (meskipun tidak pernah menjadi sebuah
bahasa campuran secara harafiah).
Hidup bersama dengan anggota sukubangsa Skandinavia akhirnya menciptakan
simplifikasi tatabahasa dan pengkayaan inti Anglo-Inggris dari bahasa Inggris.
Selain itu bahasa Inggris juga merupakan salah satu bahasa resmi di organisasi
internasional

seperti

Perserikatan

Bangsa-Bangsa

dan

Komite

Olimpiade

Internasional, serta bahasa resmi di berbagai negara, seperti di Afrika Selatan, Belize,
Filipina, Hong Kong, Irlandia, Kanada, Nigeria, Singapura, dan lainnya. Di dunia
bahasa

Inggris

merupakan

bahasa

kedua

pertama

yang

dipelajari.

Bahasa Inggris bisa menyebar karena pengaruh politik dan imperialisme Inggris dan
selanjutnya Britania Raya di dunia. Salah satu pepatah Inggris zaman dahulu
mengenai kerajaan Inggris yang disebut Imperium Britania (British Empire) adalah
tempat "Matahari yang tidak pernah terbenam" ("where the sun never sets"). Tata
bahasa Inggris memiliki variasi dalam struktur dan penggunaannya, itu tergantung
tradisi y ang digunakan oleh suatu negara yang dipengaruhi oleh bahasa asli dari
negara tersebut. Secara umum, tata bahasa yang dipedomani adalah tata bahasa Inggris
Amerika dan Inggris Britania Raya (British).

Universitas Sumatera Utara

24

2.5 Flowchart Aplikasi

Flowchart atau diagram alir adalah sekumpulan simbol-simbol atau bagan-bagan yang
mempunyai arus yang menggambarkan langkah-langkah penyelesaian suatu masalah.
Flowchart merupakan cara penyajian dari suatu algoritma (Ladjamudin, 2005).

Tahap selanjutnya adalah tahap pembuatan flowchart (bagan alir) atau aliran
informasi dari aplikasi tersebut. Flowchart atau diagram alir adalah gambaran yang
menampilkan struktur, urutan kegiatan dari suatu program dari awal sampai akhir dan
isi halaman per halaman. Dengan adanya flowchart, akan sangat membantu untuk
memvisualisasikan isi dari setiap halaman aplikasi tersebut. Berikut adalah tabel yang
menjelaskan arti dari lambang-lambang atau simbol-simbol yang digunakan oleh
penulis dalam pembuatan flowchart program :

Tabel 2.1 Simbol-Simbol Flowchart
No.

1

Simbol

Keterangan
Terminator yaitu menyatakan start dan stop suatu
program

Universitas Sumatera Utara

25

2

3

4

5

6

Preparation atau persiapan yaitu pemberian harga
awal dan deklarasi variabel dan lain-lain.
Input/output

yaitu

proses

pemasukan

atau

pengeluaran data
Process yaitu proses pengolahan data
Decision

yaitu proses pengambilan keputusan

untuk memilih satu diantara dua alternatif
Predefined process yaitu kumpulan langkahlangkah seperti Subrutine atau module

7

Silinder yaitu penyimpanan data

8

Arrow yaitu penunjuk arah aliran program

On Page Reference simbol penghubung digunakan
9

untuk menunjukkan sambungan dari bagan alir
yang terputus dihalaman yang masih sama

10

Document, menyatakan simbol untuk data yang
berbentuk kertas maupun untuk informasi

Universitas Sumatera Utara

26

2.6 Story Board

NO
NO
YES
NO
YES

YES
NO
NO

YES

A

B

YES

Intro
Bahasa
Indonesia

Tombol A-Z

NO

YES

Output (Video
dan Cara
Penulisan)

Tombol
Menu

Tombol 1

Tombol A-Z

NO

NO
YES

Menu

NO

YES

Output (Video
dan Cara
Penulisan)

Tombol
Menu

NO

Tombl Exit

Tombl Exit

YES

YES

Selesai

Selesai

Tombol 1

NO

NO

NO

Ket: A= Alfabet_Indonesia.fla,

YES

Intro
Bahasa
Inggris

YES

Menu

B= Alfabet_Indoneisa.fla

Gambar 2.4 Flowchart Pembelajaran Pengenalan Alfabet

Universitas Sumatera Utara