Gambaran Karakteristik Mioma Uteri di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik-Medan Tahun 2009-2012
ABSTRAK
Mioma uteri merupakan tumor jinak yang berasal dari otot polos uterus
yang merupakan salah satu penyebab tersering masalah-masalah ginekologi pada
perempuan. Secara umum, mioma uteri dibagi menjadi 3 jenis berdasarkan
letaknya di dinding uterus, yaitu mioma submukosum, intramural, dan
subserosum. Pada beberapa kasus, mioma uteri juga sering dijumpai terjadi
bersamaan dengan kelainan lain di uterus seperti adenomiosis dan hiperplasia
endometrium. Metode pemeriksaan yang dapat digunakan untuk mengetahui jenis
mioma dan kelainan penyerta lain tersebut adalah dengan pemeriksaan
histopatologi. Pemeriksaan histopatologi adalah pemeriksaan baku emas dalam
menegakkan diagnosa tumor pada manusia.
Penelitian ini dilaksanakan guna mencari tahu gambaran karakteristik mioma
uteri.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain cross
sectional yang dilakukan di Instalasi Patologi Anatomi Rumah Sakit Umum Pusat
Haji Adam Malik, Medan. Pengumpulan data dilakukan melalui analisis pada 329
data rekam medis dari penderita mioma uteri pada tahun 2009-2012 yang dipilih
dengan metode total sampling. Gambaran karakteristik yang diperoleh
dikelompokkan berdasarkan usia penderita, jenis mioma uteri dan kelainan
penyerta lainnya berupa adenomiosis dan hiperplasia endometrium.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gambaran karakteristik jenis
mioma uteri yang paling banyak di Instalasi Patologi Anatomi Rumah Sakit
Umum Pusat haji Adam Malik, Medan pada tahun 2009-2010 adalah mioma
intramural yaitu 278 orang (84.5%), kelompok usia terbanyak yang mengalami
mioma uteri yaitu kelompok 46–50 tahun dengan jumlah 161 orang (48.9%),
mioma dengan adenomiosis sebanyak 32 orang (9,7%), mioma dengan hiperplasia
endometrium sebanyak 36 orang (10.9%) dari 329 orang penderita mioma uteri.
Kesimpulan penelitian ini adalah kelompok usia penderita mioma uteri
terbanyak adalah kelompok 46-50 tahun dan jenis mioma uteri terbanyak adalah
intramural.
Kata kunci : mioma uteri, karakteristik
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
Uterine fibroids are benign smooth muscle tumors of the human uterus
that represent one of the most common gynecologic problems in women.
Basically, uterine fibroids can be classified into three types according to its
location in uterus, that is submucous, intramural, and subserous. In some cases,
uterine fibroid also often found coexists with other pathologic conditions such as
adenomyosis and endometrial hyperplasia. Examination that can be used to
determine the types of uterine fibroid and uterine fibroid which coexists with other
pathologic condition is histopathology examination. This examination is the gold
standard method to diagnose tumors in human.
The method of this descriptive study is cross sectional, which is conducted
in the Anatomical Pathology Installation in Haji Adam Malik General Hospital
Center, Medan. Data collecting procedure was carried out by analyses to each
329 data of medical records of patients with uterine fibroid in the years 20092012, selected by total sampling method. Characteristics obtained grouped by
patient’s age, location of uterine fibroid, and uterine fibroid which coexists with
adenomyosis or endometrial hyperplasia.
The results of this study indicate that the characteristic of the most uterine
fibroid’s type on the Anatomical Pathology Installation in Haji Adam Malik
General Hospital Center, Medan in 2009-2012 is intramural with total 278
peoples (84.5%), the most age group with uterine fibroid is in the age group of
46-50 years with total 161 peoples (48.9%), 32 peoples (9.7%) with adenomyosis
and uterine fibroid, and 36 peoples (10.9%) with endometrial hyperplasia and
uterine fibroid of 329 peoples of all samples.
Conclusion of this research is the most age group with uterine fibroid is
46-50 years age group and the most uterine fibroid’s type is intramural.
Key words : uterine fibroid, characteristic
Universitas Sumatera Utara
Mioma uteri merupakan tumor jinak yang berasal dari otot polos uterus
yang merupakan salah satu penyebab tersering masalah-masalah ginekologi pada
perempuan. Secara umum, mioma uteri dibagi menjadi 3 jenis berdasarkan
letaknya di dinding uterus, yaitu mioma submukosum, intramural, dan
subserosum. Pada beberapa kasus, mioma uteri juga sering dijumpai terjadi
bersamaan dengan kelainan lain di uterus seperti adenomiosis dan hiperplasia
endometrium. Metode pemeriksaan yang dapat digunakan untuk mengetahui jenis
mioma dan kelainan penyerta lain tersebut adalah dengan pemeriksaan
histopatologi. Pemeriksaan histopatologi adalah pemeriksaan baku emas dalam
menegakkan diagnosa tumor pada manusia.
Penelitian ini dilaksanakan guna mencari tahu gambaran karakteristik mioma
uteri.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain cross
sectional yang dilakukan di Instalasi Patologi Anatomi Rumah Sakit Umum Pusat
Haji Adam Malik, Medan. Pengumpulan data dilakukan melalui analisis pada 329
data rekam medis dari penderita mioma uteri pada tahun 2009-2012 yang dipilih
dengan metode total sampling. Gambaran karakteristik yang diperoleh
dikelompokkan berdasarkan usia penderita, jenis mioma uteri dan kelainan
penyerta lainnya berupa adenomiosis dan hiperplasia endometrium.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gambaran karakteristik jenis
mioma uteri yang paling banyak di Instalasi Patologi Anatomi Rumah Sakit
Umum Pusat haji Adam Malik, Medan pada tahun 2009-2010 adalah mioma
intramural yaitu 278 orang (84.5%), kelompok usia terbanyak yang mengalami
mioma uteri yaitu kelompok 46–50 tahun dengan jumlah 161 orang (48.9%),
mioma dengan adenomiosis sebanyak 32 orang (9,7%), mioma dengan hiperplasia
endometrium sebanyak 36 orang (10.9%) dari 329 orang penderita mioma uteri.
Kesimpulan penelitian ini adalah kelompok usia penderita mioma uteri
terbanyak adalah kelompok 46-50 tahun dan jenis mioma uteri terbanyak adalah
intramural.
Kata kunci : mioma uteri, karakteristik
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
Uterine fibroids are benign smooth muscle tumors of the human uterus
that represent one of the most common gynecologic problems in women.
Basically, uterine fibroids can be classified into three types according to its
location in uterus, that is submucous, intramural, and subserous. In some cases,
uterine fibroid also often found coexists with other pathologic conditions such as
adenomyosis and endometrial hyperplasia. Examination that can be used to
determine the types of uterine fibroid and uterine fibroid which coexists with other
pathologic condition is histopathology examination. This examination is the gold
standard method to diagnose tumors in human.
The method of this descriptive study is cross sectional, which is conducted
in the Anatomical Pathology Installation in Haji Adam Malik General Hospital
Center, Medan. Data collecting procedure was carried out by analyses to each
329 data of medical records of patients with uterine fibroid in the years 20092012, selected by total sampling method. Characteristics obtained grouped by
patient’s age, location of uterine fibroid, and uterine fibroid which coexists with
adenomyosis or endometrial hyperplasia.
The results of this study indicate that the characteristic of the most uterine
fibroid’s type on the Anatomical Pathology Installation in Haji Adam Malik
General Hospital Center, Medan in 2009-2012 is intramural with total 278
peoples (84.5%), the most age group with uterine fibroid is in the age group of
46-50 years with total 161 peoples (48.9%), 32 peoples (9.7%) with adenomyosis
and uterine fibroid, and 36 peoples (10.9%) with endometrial hyperplasia and
uterine fibroid of 329 peoples of all samples.
Conclusion of this research is the most age group with uterine fibroid is
46-50 years age group and the most uterine fibroid’s type is intramural.
Key words : uterine fibroid, characteristic
Universitas Sumatera Utara