Hubungan Sanitasi Dasar dan Higiene Perorangan dengan Infeksi Kecacingan Pada Siswa SD Negeri 067773 Kelurahan Paya Pasir Kecamatan Medan MarelanTahun 2016
87
DAFTAR PUSTAKA
Altiara, Silvia. 2010, Hubungan Sanitasi Lingkungan Rumah dengan
KejadianCacingan pada Balita di RW 03 Kelurahan Panggung Kota
TegalTahun 2010, Skripsi Mahasiswa Ilmu Kesehatan Masyarakat
Universitas Negeri Semarang. Semarang.\
Ariffin, A.H. 2011. Hubungan Infeksi Ascaris lumbricoides dengan Status
Gizi pada Siswa-Siswi SD Negeri No.101837 Suka Makmur, Kecamatan
Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang. Skripsi Mahasiswa Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Medan.
Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Edisi
Keempat. PT. Rineka Cipta, Jakarta.
Azwar, Azrul. 1995. Pengantar Ilmu Kesehatan Lingkungan. PT. Mutiara sumber
Widya, Jakarta.
Brown, Harold W. 1983. Basic Clinical Parasitology Fifth Edition. Appleton
Century Crofts. Connecticut.
Chandra, Budiman. 2007. Pengantar Kesehatan Lingkungan. Penerbit Buku
Kedokteran EGC, Jakarta.
Daim, M. 2011. Hubungan Antara Higiene Dengan Infeksi Soil Transmitted
Helminths pada Siswa-Siswi SD Negeri No. 101837 Suka Makmur,
Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang. Skripsi Mahasiswa
FKM USU. Medan
Depkes RI. 2002. Higiene dan Sanitasi Pengolahan Makanan. Direktorat
Surveilans dan Penyuluhan Keamanan Pangan. Jakarta.
-----------------,
2004.
Pedoman
Umum
Program
Nasional
Permberantasancacingan di Era Desentralisasi. Depkes RI, Jakarta.
----------------. 2007. Profil Kesehatan Indonesia. Depkes RI. Jakarta.
----------------. 2008. Profil Kesehatan Indonesia. Depkes RI. Jakarta.
Ditjen P2M & PL. 1998. Pedoman Program Pemberantasan Penyakit
Kecacingan. Depkes RI. Jakarta.
Ditjend PP & PL, 2013. Profil PPM-PL Tahun 2012. Kementrian Kesehatan
Republik Indonesia. Jakarta.
Dly, Rahmad RZ. 2008. Hubungan Higiene Perorangan Siswa dengan Infeksi
Kecacingan Anak SD Negeri di Kecamatan Sibolga Kota. Thesis. Pasca
Sarjana USU. Medan.
Universitas Sumatera Utara
88
Gandahusada,
S.,
Herry
D.I,
Wita
KedokteranEdisi Kedua. FKUI. Jakarta.
Pribadi. 2003. Parasitologi
Gandahusada, S.,
Herry D.I, Wita Pribadi. 2006.
KedokteranEdisi Ketiga. FKUI. Jakarta.
Parasitologi
Hadiwartomo. 1994. Masalah Penyakit Cacing di Indonesia. Universitas
Gadjah Mada. Yogyakarta
Hidayat, 2002. Kesehatan Lingkungan Higiene Perorangan dan Intensitas
Penyakit kecacingan dengan status gizi pada anak sekolah dasar di
kota mataram. Pasca sarjana UGM. Yogyakarta.
Ideham, Bahriam, 2007. Helmintologi Kedokteran. Airlangga University Press.
Surabaya.
Ismid, IS., Sutanto, Inge., Sjarifuddin, PK., Sungkar, Saleha. 2008. Parasitologi
KedokteranEdisi Keempat. FKUI. Jakarta.
Jalaluddin, 2008. Pengaruh Sanitasi Lingkungan, Personal Higiene dan
Karakteristik anak terhadap Infejsi Kecacingan Pada Murid Sekolah
Dasar di Kecamatan Blang mangat Kota Lhokseumawe. Skripsi
Mahasiswa FKM USU. Medan.
Kementrian
Kesehatan
Republik
Indonesia.2013.
Kemenkes
BerkomitkmenEleminasi
filariasis
dan
kecacingan .
http://www.depkes.go.id/index.php?vw=2&id=2382.
Diakses
tangal
15September 2015.
Kepmenkes No. 424/MENKES/SK/VI/2006. Pedoman Pengendalian Cacingan.
Jakarta
Kusnoputranto, Haryoto. 1986. Kesehatan Lingkungan. Jakarta : Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan.
Majid. 2001. Mencegah Jangkitan cacing.
Diakses pada tanggal 20 April 2016.
http://prn.usm.mv/buletin/kosmik
Mardiana, Djarismawati. 2008. Prevalensi Cacing Usus pada Murid Sekolah
Dasar Wajib Belajar Pelayanan Gerakan Terpadu Pengentasan
Kemiskinan Daerah Kumuh di Wilayah DKI Jakarta. Jurnal
EkologiKesehatan. Volume 7, 769-774.
Merriam,W.2009. Hygiene. http://www.merriamwebster.com/dictionary/hygiene.
Diakses pada tanggal 15 September 2015.
Mudmainah. 2003. Hubungan Antara Penyediaan Air Bersih Dan Sarana
Pembuangan Tinja Dengan Kejadian Kecacingan Pada Siswa SDN .
Skripsi UGM, Yogyakarta.
Universitas Sumatera Utara
89
Murti, Bhisma. 1996. Penerapan Metode Statistik Non-parametrik dalam
Ilmu-ilmu Kesehatan. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Muslim. 2009. Parasitologi Untuk Keperawatan. Penerbit Buku Kedokteran
EGC. Jakarta.
Notoadmojo, Soekidjo. 2007. Kesehatan Masyarakat Ilmu Dan Seni. Rineka
Cipta, Jakarta.
-----------------------------. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta,
Jakarta.
Onggowaluyo, SJ. 2002. Parasitologi Medik I (Helminthologi)Pendekatan
Aspek Identifikasi Diagnosis dan Klinik. Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Jakarta
Pasaribu, Syahraeni Ayu. Hubungan Sanitasi Lingkungan Rumah dan Higiene
Perorangan dengan Kejadian Kecacingan pada Siswa Sdn 101200 Desa
Perkebunan Hapesong Dan Sdn 101300 Desa Napa Kecamatan Batang
Toru Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2015. Skripsi Mahasiswa
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara. Medan
Prasetyo, Heru R. 1996. Pengantar Praktikum Helmintologi Kedokteran.
Airlangga University Press. Surabaya.
Permenkes RI No. 416/MenKes/Per/IX/1990. Syarat-syarat Dan Pengawasan
Kualitas Air. Jakarta.
Peraturan Pemerintah RI No. 82 Tahun 2001. Pengelolaan Kualitas Air dan
Pengendalian Pencemaran Air. Jakarta.
Potter, Patricia A., Perry, Anne G. 2005. Fundamental Keperawatan Edisi
Ketujuh. Salemba Medika. Jakarta.
Pratomo, H. 1990. Pedoman Usulan Penelitian Bidang Kesehatan
Masyarakat. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta.
Prianto, J Tjahaya., Darwanto. 2006. Atlas Parasitologi Kedokteran. Gramedia
Pustaka Utama. Jakarta.
Proverawati, Atikah., Rahmawati, Eni. 2012. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS). Nuha Medika. Yogyakarta.
Rampengan, T.H., Laurentz, I.R. 1997. Penyakit Infeksi Tropik pada Anak.
Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta.
Safar, R. 2010. Parasitologi Kedokteran:
danHelmintologi. Yrama Widya. Bandung.
Protozoologi,
Entomologi
Universitas Sumatera Utara
90
Sandjaja, B. 2007. Helminthologi Kedokteran. Editor Pedo Herri. Prestasi
Pustaka. Jakarta.
Satari, HI. 2010. Buku Ajar Infeksi dan Pediatri Tropis Edisi Kedua. IDAI.
Jakarta.
Simarmata, N. 2013. Perbandingan Status Nutrisi Antara Anak dengan dan
tanpa Infeksi Soil Transmitted Helminths. Skripsi Mahasiswa Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Medan.
Simbolon, Christiani. 2014. Hubungan Infeksi Cacing Ascaris Lumbricoides
Dengan Indeks Massa Tubuh Pada Siswa Perempuan SD Salsabila
Kecamatan Medan Marelan Kota Medan Tahun 2014. Skripsi
Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Medan.
Slamet, Juli Soemirat. 2000. Epidemiologi Lingkungan. GadjahMada University
Press, Yogyakarta.
------------------------------. 2009. Kesehatan Lingkungan. Cetakan VIII. Gadjah
Mada University Press, Yogyakarta.
Soedarmo S, Poorwo, Herry G, Sri Rezeki S, Hindra I. 2008. Buku Ajaran
:Infeksi dan Pediatri TropisEdisi Kedua. IDAI. Jakarta.
Soedarto. 1991. Helmintologi Kedokteran. Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Jakarta
-----------. 2008. Parasitologi Klinik. Airlangga University Press. Surabaya.
-----------. 2009. Pengobatan Penyakit Parasit. Sagung Seto. Jakarta
Soeparman, H. M. 2001. Pembuangan Tinja dan Limbah Cair. Penerbit Buku
Kedokteran EGC. Jakarta
Utama, 2009. Parasitologi Kedokteran. Edisi IV. Cetakan II. FKUI, Jakarta.
Wachidaniyah. 2002. Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Anak Serta
Lingkungan Rumah dan Sekolah dengan Kejadian Infeksi Cacing anak
SD. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Wardana, Wisnu Arya. 1995. Dampak Pencemaran Lingkungan. Penerbit Andi
Offset, Yogyakarta.
Widyati, R.,Yuliahsih. 2005. Higiene dan Sanitasi Umum dan Perhotelan. PT
Gramedia Widiarsana Indonesia. Jakarta.
Wintoko, R. 2014. Hubungan Aspek Personal Hygiene dan Aspek
Perilakudengan Kontaminasi Telur Cacing Pada Kuku Siswa Kelas 3, 4
dan 5 di SDN 2 Rajabasa Kabupaten Bandar Lampung tahun ajaran
2012/2013. Jurnal Kesehatan Unila Vol. 4. Bandar Lampung.
Universitas Sumatera Utara
91
World
Health
Organization.
2011.
Intestinal
Worms,
Soil
TransmittedHelminths. http://www.who.int/intestinal_worms/en. Diakses
pada tanggal 23 Agustus 2015.
World Health Organization. 2015. Schistosomiasis and Soil-Transmitted
Helminths. http://.who.int/tdr/research/ntd/schistohelminth/en/. Diakses
pada tanggal 23 Agustus 2015.
World Health Organization. 2015. Soil-Transmitted Helminth Infections.
http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs366/en/, Diakses pada tanggal
23 Agustus 2015.
Yudhastuti, R., Lusno. 2012. Kebersihan Diri dan Sanitasi Rumah pada Anak
Balitadengan Kecacingan. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional Vol. 6,
No. 4, Surabaya.
Yulianto, Evi. 2007. Hubungan Higiene Sanitasi Dengan Kejadian Penyakit
Cacingan Pada Siswa Sekolah Dasar Negeri Rowosari 01 Kecamatan
Tembalang Kota Semarang Tahun Ajaran 2006/2007. Skripsi Mahasiswa
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Semarang. Semarang.
ZamanViqar Ng Mah-lee, Hary. 2008. Attlas of Medical Parasitology. Fourth
edition. Graha Ilmu. Yogyakarta.
Zulkoni, 2010. Parasitologi. Cetakan pertama. Nuha Medika, Yogyakarta.
Zukhriadi, 2008. Hubungan Higiene Perorangan Siswa Dengan Infeksi
Kecacingan Anak SD Di Kecamatan Sibolga KotaPasca sarjanaUSU.
Medan.
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR PUSTAKA
Altiara, Silvia. 2010, Hubungan Sanitasi Lingkungan Rumah dengan
KejadianCacingan pada Balita di RW 03 Kelurahan Panggung Kota
TegalTahun 2010, Skripsi Mahasiswa Ilmu Kesehatan Masyarakat
Universitas Negeri Semarang. Semarang.\
Ariffin, A.H. 2011. Hubungan Infeksi Ascaris lumbricoides dengan Status
Gizi pada Siswa-Siswi SD Negeri No.101837 Suka Makmur, Kecamatan
Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang. Skripsi Mahasiswa Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Medan.
Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Edisi
Keempat. PT. Rineka Cipta, Jakarta.
Azwar, Azrul. 1995. Pengantar Ilmu Kesehatan Lingkungan. PT. Mutiara sumber
Widya, Jakarta.
Brown, Harold W. 1983. Basic Clinical Parasitology Fifth Edition. Appleton
Century Crofts. Connecticut.
Chandra, Budiman. 2007. Pengantar Kesehatan Lingkungan. Penerbit Buku
Kedokteran EGC, Jakarta.
Daim, M. 2011. Hubungan Antara Higiene Dengan Infeksi Soil Transmitted
Helminths pada Siswa-Siswi SD Negeri No. 101837 Suka Makmur,
Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang. Skripsi Mahasiswa
FKM USU. Medan
Depkes RI. 2002. Higiene dan Sanitasi Pengolahan Makanan. Direktorat
Surveilans dan Penyuluhan Keamanan Pangan. Jakarta.
-----------------,
2004.
Pedoman
Umum
Program
Nasional
Permberantasancacingan di Era Desentralisasi. Depkes RI, Jakarta.
----------------. 2007. Profil Kesehatan Indonesia. Depkes RI. Jakarta.
----------------. 2008. Profil Kesehatan Indonesia. Depkes RI. Jakarta.
Ditjen P2M & PL. 1998. Pedoman Program Pemberantasan Penyakit
Kecacingan. Depkes RI. Jakarta.
Ditjend PP & PL, 2013. Profil PPM-PL Tahun 2012. Kementrian Kesehatan
Republik Indonesia. Jakarta.
Dly, Rahmad RZ. 2008. Hubungan Higiene Perorangan Siswa dengan Infeksi
Kecacingan Anak SD Negeri di Kecamatan Sibolga Kota. Thesis. Pasca
Sarjana USU. Medan.
Universitas Sumatera Utara
88
Gandahusada,
S.,
Herry
D.I,
Wita
KedokteranEdisi Kedua. FKUI. Jakarta.
Pribadi. 2003. Parasitologi
Gandahusada, S.,
Herry D.I, Wita Pribadi. 2006.
KedokteranEdisi Ketiga. FKUI. Jakarta.
Parasitologi
Hadiwartomo. 1994. Masalah Penyakit Cacing di Indonesia. Universitas
Gadjah Mada. Yogyakarta
Hidayat, 2002. Kesehatan Lingkungan Higiene Perorangan dan Intensitas
Penyakit kecacingan dengan status gizi pada anak sekolah dasar di
kota mataram. Pasca sarjana UGM. Yogyakarta.
Ideham, Bahriam, 2007. Helmintologi Kedokteran. Airlangga University Press.
Surabaya.
Ismid, IS., Sutanto, Inge., Sjarifuddin, PK., Sungkar, Saleha. 2008. Parasitologi
KedokteranEdisi Keempat. FKUI. Jakarta.
Jalaluddin, 2008. Pengaruh Sanitasi Lingkungan, Personal Higiene dan
Karakteristik anak terhadap Infejsi Kecacingan Pada Murid Sekolah
Dasar di Kecamatan Blang mangat Kota Lhokseumawe. Skripsi
Mahasiswa FKM USU. Medan.
Kementrian
Kesehatan
Republik
Indonesia.2013.
Kemenkes
BerkomitkmenEleminasi
filariasis
dan
kecacingan .
http://www.depkes.go.id/index.php?vw=2&id=2382.
Diakses
tangal
15September 2015.
Kepmenkes No. 424/MENKES/SK/VI/2006. Pedoman Pengendalian Cacingan.
Jakarta
Kusnoputranto, Haryoto. 1986. Kesehatan Lingkungan. Jakarta : Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan.
Majid. 2001. Mencegah Jangkitan cacing.
Diakses pada tanggal 20 April 2016.
http://prn.usm.mv/buletin/kosmik
Mardiana, Djarismawati. 2008. Prevalensi Cacing Usus pada Murid Sekolah
Dasar Wajib Belajar Pelayanan Gerakan Terpadu Pengentasan
Kemiskinan Daerah Kumuh di Wilayah DKI Jakarta. Jurnal
EkologiKesehatan. Volume 7, 769-774.
Merriam,W.2009. Hygiene. http://www.merriamwebster.com/dictionary/hygiene.
Diakses pada tanggal 15 September 2015.
Mudmainah. 2003. Hubungan Antara Penyediaan Air Bersih Dan Sarana
Pembuangan Tinja Dengan Kejadian Kecacingan Pada Siswa SDN .
Skripsi UGM, Yogyakarta.
Universitas Sumatera Utara
89
Murti, Bhisma. 1996. Penerapan Metode Statistik Non-parametrik dalam
Ilmu-ilmu Kesehatan. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Muslim. 2009. Parasitologi Untuk Keperawatan. Penerbit Buku Kedokteran
EGC. Jakarta.
Notoadmojo, Soekidjo. 2007. Kesehatan Masyarakat Ilmu Dan Seni. Rineka
Cipta, Jakarta.
-----------------------------. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta,
Jakarta.
Onggowaluyo, SJ. 2002. Parasitologi Medik I (Helminthologi)Pendekatan
Aspek Identifikasi Diagnosis dan Klinik. Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Jakarta
Pasaribu, Syahraeni Ayu. Hubungan Sanitasi Lingkungan Rumah dan Higiene
Perorangan dengan Kejadian Kecacingan pada Siswa Sdn 101200 Desa
Perkebunan Hapesong Dan Sdn 101300 Desa Napa Kecamatan Batang
Toru Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2015. Skripsi Mahasiswa
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara. Medan
Prasetyo, Heru R. 1996. Pengantar Praktikum Helmintologi Kedokteran.
Airlangga University Press. Surabaya.
Permenkes RI No. 416/MenKes/Per/IX/1990. Syarat-syarat Dan Pengawasan
Kualitas Air. Jakarta.
Peraturan Pemerintah RI No. 82 Tahun 2001. Pengelolaan Kualitas Air dan
Pengendalian Pencemaran Air. Jakarta.
Potter, Patricia A., Perry, Anne G. 2005. Fundamental Keperawatan Edisi
Ketujuh. Salemba Medika. Jakarta.
Pratomo, H. 1990. Pedoman Usulan Penelitian Bidang Kesehatan
Masyarakat. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta.
Prianto, J Tjahaya., Darwanto. 2006. Atlas Parasitologi Kedokteran. Gramedia
Pustaka Utama. Jakarta.
Proverawati, Atikah., Rahmawati, Eni. 2012. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS). Nuha Medika. Yogyakarta.
Rampengan, T.H., Laurentz, I.R. 1997. Penyakit Infeksi Tropik pada Anak.
Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta.
Safar, R. 2010. Parasitologi Kedokteran:
danHelmintologi. Yrama Widya. Bandung.
Protozoologi,
Entomologi
Universitas Sumatera Utara
90
Sandjaja, B. 2007. Helminthologi Kedokteran. Editor Pedo Herri. Prestasi
Pustaka. Jakarta.
Satari, HI. 2010. Buku Ajar Infeksi dan Pediatri Tropis Edisi Kedua. IDAI.
Jakarta.
Simarmata, N. 2013. Perbandingan Status Nutrisi Antara Anak dengan dan
tanpa Infeksi Soil Transmitted Helminths. Skripsi Mahasiswa Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Medan.
Simbolon, Christiani. 2014. Hubungan Infeksi Cacing Ascaris Lumbricoides
Dengan Indeks Massa Tubuh Pada Siswa Perempuan SD Salsabila
Kecamatan Medan Marelan Kota Medan Tahun 2014. Skripsi
Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Medan.
Slamet, Juli Soemirat. 2000. Epidemiologi Lingkungan. GadjahMada University
Press, Yogyakarta.
------------------------------. 2009. Kesehatan Lingkungan. Cetakan VIII. Gadjah
Mada University Press, Yogyakarta.
Soedarmo S, Poorwo, Herry G, Sri Rezeki S, Hindra I. 2008. Buku Ajaran
:Infeksi dan Pediatri TropisEdisi Kedua. IDAI. Jakarta.
Soedarto. 1991. Helmintologi Kedokteran. Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Jakarta
-----------. 2008. Parasitologi Klinik. Airlangga University Press. Surabaya.
-----------. 2009. Pengobatan Penyakit Parasit. Sagung Seto. Jakarta
Soeparman, H. M. 2001. Pembuangan Tinja dan Limbah Cair. Penerbit Buku
Kedokteran EGC. Jakarta
Utama, 2009. Parasitologi Kedokteran. Edisi IV. Cetakan II. FKUI, Jakarta.
Wachidaniyah. 2002. Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Anak Serta
Lingkungan Rumah dan Sekolah dengan Kejadian Infeksi Cacing anak
SD. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Wardana, Wisnu Arya. 1995. Dampak Pencemaran Lingkungan. Penerbit Andi
Offset, Yogyakarta.
Widyati, R.,Yuliahsih. 2005. Higiene dan Sanitasi Umum dan Perhotelan. PT
Gramedia Widiarsana Indonesia. Jakarta.
Wintoko, R. 2014. Hubungan Aspek Personal Hygiene dan Aspek
Perilakudengan Kontaminasi Telur Cacing Pada Kuku Siswa Kelas 3, 4
dan 5 di SDN 2 Rajabasa Kabupaten Bandar Lampung tahun ajaran
2012/2013. Jurnal Kesehatan Unila Vol. 4. Bandar Lampung.
Universitas Sumatera Utara
91
World
Health
Organization.
2011.
Intestinal
Worms,
Soil
TransmittedHelminths. http://www.who.int/intestinal_worms/en. Diakses
pada tanggal 23 Agustus 2015.
World Health Organization. 2015. Schistosomiasis and Soil-Transmitted
Helminths. http://.who.int/tdr/research/ntd/schistohelminth/en/. Diakses
pada tanggal 23 Agustus 2015.
World Health Organization. 2015. Soil-Transmitted Helminth Infections.
http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs366/en/, Diakses pada tanggal
23 Agustus 2015.
Yudhastuti, R., Lusno. 2012. Kebersihan Diri dan Sanitasi Rumah pada Anak
Balitadengan Kecacingan. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional Vol. 6,
No. 4, Surabaya.
Yulianto, Evi. 2007. Hubungan Higiene Sanitasi Dengan Kejadian Penyakit
Cacingan Pada Siswa Sekolah Dasar Negeri Rowosari 01 Kecamatan
Tembalang Kota Semarang Tahun Ajaran 2006/2007. Skripsi Mahasiswa
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Semarang. Semarang.
ZamanViqar Ng Mah-lee, Hary. 2008. Attlas of Medical Parasitology. Fourth
edition. Graha Ilmu. Yogyakarta.
Zulkoni, 2010. Parasitologi. Cetakan pertama. Nuha Medika, Yogyakarta.
Zukhriadi, 2008. Hubungan Higiene Perorangan Siswa Dengan Infeksi
Kecacingan Anak SD Di Kecamatan Sibolga KotaPasca sarjanaUSU.
Medan.
Universitas Sumatera Utara