Hubungan Sanitasi Dasar dan Higiene Perorangan dengan Infeksi Kecacingan Pada Siswa SD Negeri 067773 Kelurahan Paya Pasir Kecamatan Medan MarelanTahun 2016
ABSTRAK
Infeksi kecacingan merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di
Indonesia yang masih tinggi prevalensinya terutama pada kelompok umur balita
dan anak usia sekolah dasar terutama di daerah pedesaan dan daerah kumuh
perkotaan. Salah satu faktor penyebab tingginya prevalensi kecacingan tersebut
adalah kondisi sanitasi dasardan higiene perorangan yang tidak memadai.
Prevalensi kecacingan pada anak sekolah dasar di Indonesia masih cukup tinggi,
yakni sekitar 40-60%.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan
antara sanitasi dasardan higiene perorangandengan infeksikecacingan pada siswa
SD Negeri 067773 di Kelurahan Paya Pasir Kecamatan Medan Marelan.
Penelitian ini merupakan penelitian survei analitik dengan rancangan cross
sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari-Maret 2016. Populasi
dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas III-VIsiswa SD Negeri 067773
sebanyak 109 orang, sampel berjumlah 47 orang, diambil secara proportional
sampling.Data diperoleh melalui uji laboratorium, wawancara dan observasi
dengan menggunakan kuesioner, dianalisis menggunakan uji Fisher pada α=0,05.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa angka infeksi kecacingan di SD
Negeri 067773 sebesar 14,9%. Hasil uji Fisher diperoleh ada hubungan yang
bermakna antara sarana air bersih dengan infeksi kecacingan (p=0,008), ada
hubungan yang bermakna antara sarana pembuangan tinja (Jamban)dengan infeksi
kecacingan(p=0,002), ada hubungan yang bermakna antara sarana pengelolaan
sampah dengan infeksi kecacingan (p=0,001), ada hubungan yang bermakna
antara kebiasaan mencuci tangandengan infeksi kecacingan(p=0,018), ada
hubungan yang bermakna antara kebiasaan kontak dengan tanahdengan infeksi
kecacingan(p=0,034), ada hubungan yang bermakna antara kebersihan
kukudengan infeksi kecacingan (p=0,035), danada hubungan yang bermakna
antara penggunaan alas kaki dengan infeksi kecacingan (p=0,029). Tidak ada
hubungan yang bermakna antara saluran pembuangan air limbah dengan infeksi
kecacingan (p=0,585).
Disarankan agar pola hidup yang bersih dan sehat dapat terus ditingkatkan
untuk mencegah dan mengendalikan penyebaran cacing pada murid sekolah dasar
tersebut.
Kata kunci:
Sanitasi Dasar, Higiene Perorangan, Infeksi Cacing.
ii
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACK
Helminthic infection is still one of the health problems, especiallyon
toddlers and elementary school-age children, in rural areas and urban slums.
One of the factors causing high prevalence of helminthiasis is the conditions of
inadequate personal hygiene and basic sanitation. The prevalence of
helminthiasis on elementary school-age children in Indonesia is still quite high, is
around 40-60%.
The purpose of this research is to analyse the relationship between basic
sanitation and personal hygiene with Helminthiasison students in SD Negeri
067773, Paya Pasir Village, Medan Marelan Sub-district.
This research is an analytical survey study with cross sectional design.
The study was conducted in February-March 2016. The population for this study
were 109 students of grade III-VI in SD Negeri 067773, and 47 of them were
selected to be the samples for this study through the proportional sampling
technique. The data were collected through laboratory tests, interviews and
observation using a questionnaire, analyzed with exact Fisher test on α=0,05.
The result of study shows that the number of helminthic infection in the
elementary school student is 14,9%. The result of Fisher Test shows that there is a
relationship between clean water sanitation with helminthic infection (p= 0,008),
there is a relationship between sanitary latrineswith helminthic
infection(p= 0,002),there is a relationship betweenwaste management facilitywith
helminthic infection(p= 0,001), there is a relationship between habit of washing
handswith helminthic infection (p= 0,018),there is a relationship between habit of
making contact with soilwith helminthic infection (p= 0,034),there is a
relationship between cleanliness of finger nailswith helminthic infection
(p= 0,035), and there is a relationship between wearing footwearwith helminthic
infection (p= 0,029). There is no relationship between waste water disposalwith
helminthic infection(p= 0,585).
It is recommended that the pattern of a clean and healthy living can be
improved to prevent and control the spread of worms on the elementary school
students.
Keywords:
Basic Sanitation, Personal Hygiene, Helminthic infection.
iii
Universitas Sumatera Utara
Infeksi kecacingan merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di
Indonesia yang masih tinggi prevalensinya terutama pada kelompok umur balita
dan anak usia sekolah dasar terutama di daerah pedesaan dan daerah kumuh
perkotaan. Salah satu faktor penyebab tingginya prevalensi kecacingan tersebut
adalah kondisi sanitasi dasardan higiene perorangan yang tidak memadai.
Prevalensi kecacingan pada anak sekolah dasar di Indonesia masih cukup tinggi,
yakni sekitar 40-60%.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan
antara sanitasi dasardan higiene perorangandengan infeksikecacingan pada siswa
SD Negeri 067773 di Kelurahan Paya Pasir Kecamatan Medan Marelan.
Penelitian ini merupakan penelitian survei analitik dengan rancangan cross
sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari-Maret 2016. Populasi
dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas III-VIsiswa SD Negeri 067773
sebanyak 109 orang, sampel berjumlah 47 orang, diambil secara proportional
sampling.Data diperoleh melalui uji laboratorium, wawancara dan observasi
dengan menggunakan kuesioner, dianalisis menggunakan uji Fisher pada α=0,05.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa angka infeksi kecacingan di SD
Negeri 067773 sebesar 14,9%. Hasil uji Fisher diperoleh ada hubungan yang
bermakna antara sarana air bersih dengan infeksi kecacingan (p=0,008), ada
hubungan yang bermakna antara sarana pembuangan tinja (Jamban)dengan infeksi
kecacingan(p=0,002), ada hubungan yang bermakna antara sarana pengelolaan
sampah dengan infeksi kecacingan (p=0,001), ada hubungan yang bermakna
antara kebiasaan mencuci tangandengan infeksi kecacingan(p=0,018), ada
hubungan yang bermakna antara kebiasaan kontak dengan tanahdengan infeksi
kecacingan(p=0,034), ada hubungan yang bermakna antara kebersihan
kukudengan infeksi kecacingan (p=0,035), danada hubungan yang bermakna
antara penggunaan alas kaki dengan infeksi kecacingan (p=0,029). Tidak ada
hubungan yang bermakna antara saluran pembuangan air limbah dengan infeksi
kecacingan (p=0,585).
Disarankan agar pola hidup yang bersih dan sehat dapat terus ditingkatkan
untuk mencegah dan mengendalikan penyebaran cacing pada murid sekolah dasar
tersebut.
Kata kunci:
Sanitasi Dasar, Higiene Perorangan, Infeksi Cacing.
ii
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACK
Helminthic infection is still one of the health problems, especiallyon
toddlers and elementary school-age children, in rural areas and urban slums.
One of the factors causing high prevalence of helminthiasis is the conditions of
inadequate personal hygiene and basic sanitation. The prevalence of
helminthiasis on elementary school-age children in Indonesia is still quite high, is
around 40-60%.
The purpose of this research is to analyse the relationship between basic
sanitation and personal hygiene with Helminthiasison students in SD Negeri
067773, Paya Pasir Village, Medan Marelan Sub-district.
This research is an analytical survey study with cross sectional design.
The study was conducted in February-March 2016. The population for this study
were 109 students of grade III-VI in SD Negeri 067773, and 47 of them were
selected to be the samples for this study through the proportional sampling
technique. The data were collected through laboratory tests, interviews and
observation using a questionnaire, analyzed with exact Fisher test on α=0,05.
The result of study shows that the number of helminthic infection in the
elementary school student is 14,9%. The result of Fisher Test shows that there is a
relationship between clean water sanitation with helminthic infection (p= 0,008),
there is a relationship between sanitary latrineswith helminthic
infection(p= 0,002),there is a relationship betweenwaste management facilitywith
helminthic infection(p= 0,001), there is a relationship between habit of washing
handswith helminthic infection (p= 0,018),there is a relationship between habit of
making contact with soilwith helminthic infection (p= 0,034),there is a
relationship between cleanliness of finger nailswith helminthic infection
(p= 0,035), and there is a relationship between wearing footwearwith helminthic
infection (p= 0,029). There is no relationship between waste water disposalwith
helminthic infection(p= 0,585).
It is recommended that the pattern of a clean and healthy living can be
improved to prevent and control the spread of worms on the elementary school
students.
Keywords:
Basic Sanitation, Personal Hygiene, Helminthic infection.
iii
Universitas Sumatera Utara