b5 spektrum keahlian pmk 310317

BIMBINGAN TEKNIS IMPLEMENTASI
KURIKULUM 2013 SMK
(PERBAIKAN)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
2017

PETA KONSEP
Analisis keterkaitan SKL, KI, KD, Silabus
dan pedoman Mapel
Analisis Keterkaitan KD, Indikator , Tujuan
dan Materi Pembelajaran
Analisis Penerapan Model Pembelajaran
BIMBINGAN TEKNIS
PENYEGARAN
KURIKULUM 2013 SMK

Analisis Penilaian Hasil belajar
Perancangan RPP

Melaksanakan praktik pembelajaran dan
penilaian, serta pelaporan PHB
Spektrum Keahlian PMK

©

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2017

2

MATERI BIMBINGAN TEKNIS:
SPEKTRUM KEAHLIAN
PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN

©

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2017

TUJUAN PEMBELAJARAN SESI 5
Peserta mampu:

1. Memahami konsep Spektrum Keahlian Pendidikan
Menengah Kejuruan;
2. Menyusun proposal pembukaan Program/Kompetensi
Keahlian baru di SMK.

©

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2017

ALUR PEMBELAJARAN
TUJUAN SESI SPEKTRUM
KEAHLIAN PMK (Fasilitator
10’)

REFLEKSI DAN
PENGUATAN (10’)

MEMBACA INFORMASI;
Memahami Spektrum
Keahlian PMK

(Individu 10’)

MENERAPKAN STRUKTUR
KURIKULUM Program
Pendidikan 3 dan 4 Tahun
(Individu dan Kelompok; 10’)

MEMAHAMI KONSEP: Bidang,
Program dan Kompetensi
Keahlian (Kelompok 10’)

MEMAHAMI ATURAN: Pembukaan
dan penyelenggaraan bidang/
program/kompetensi keahlian pada
SMK(Individu dan Kelompok; 10’)

5

©


Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2017

PENGERTIAN SPEKTRUM KEAHLIAN PMK
• Spektrum Keahlian PMK adalah jenis-jenis program pendidikan
serta rambu-rambu penyelenggaraannya, sebagai acuan dalam
membuka dan mengembangkan program pendidikan pada
SMK/MAK
• Jenis-jenis program pendidikan pada Spektrum Keahlian
diorganisasikan dalam bentuk Bidang Keahlian, Program Keahlian,
dan Kompetensi Keahlian. Dilengkapi dengan ruang lingkup
kompetensi untuk masing-masing Kompetensi Keahlian
©

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2017

PENGERTIAN BIDANG, PROGRAM, DAN
KOMPETENSI KEAHLIAN
1. Bidang Keahlian

Kumpulan Program Keahlian yang memiliki kesamaan karakteristik

dan memerlukan dasar bidang kajian yang sama.
2. Program Keahlian
Kumpulan Paket Keahlian yang memiliki kesamaan karakteristik
dasar-dasar keahlian/pekerjaan/tugas.
3. Kompetensi Keahlian
Satuan program pendidikan dan pelatihan yang didasarkan atas
tugas-tugas pada jabatan/pekerjaan tertentu, dengan durasi satuan
pendidikan menengah 3 atau 4 tahun
©

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2017

LATAR BELAKANG RE-ENGINEERING PMK
1. Penyempurnaan dan Penyelarasan kurikulum SMK dengan
kompetensi sesuai kebutuhan pengguna lulusan (Link and
Match) (Inpres No. 9 Tahun 2016)
2. Penataan ulang Bidang, Program, Kompetensi Keahlian
(Spektrum) dan sistem pembelajaran untuk peningkatan mutu
dan relevansi sesuai kebutuhan pembangunan (nasional dan
daerah)

3. Tuntutan kompetensi abad 21 bagi lulusan SMK mengantisipasi
persaingan global
4. Rendahya softskill yang dimiliki lulusan SMK
©

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2017

SPEKTRUM DAN STRUKTUR KURIKULUM PMK

SPEKTRUM KEAHLIAN PMK
Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Kemdikbud
Nomor 4678/D/KEP/KP/2016

Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah Kejuruan Ditetapkan
Dengan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar Dan
Menengah
Nomor: 130/D/KEP/KR/2017
©

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2017


PERANCANGAN SPEKTRUM KEAHLIAN
PMK
a. Menggambarkan kebulatan Tujuan Umum Pendidikan Menengah
Kejuruan: (Bekerja, Melanjutkan, Wirausaha: “BMW”).
b. Merefleksikan beliefs dan perspektif dari pemangku kepentingan (dunia
kerja, Pemerintah, masyarakat), constituent (karir individu: lokal, nasional,
global).
c. Membentuk arus aktivitas dan wawasan masa depan, adaptif terhadap
perubahan.
d. Acuan pengembangan program pendidikan di SMK.
e. Acuan pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran.
f. Menentukan tingkat relevansi pendidikan di SMK (terhadap kebutuhan
dunia kerja, pengembangan karier lulusan, studi lanjut, wirausaha).
g. Acuan ukuran efektivitas pendidikan di SMK.
© Direktorat
Sekolah
Kejuruan 2017
h.
AcuanPembinaan

Penilaian
dan Menengah
Akreditasi

BIDANG/PROGRAM/KOMPETENSI
KEAHLIAN
PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN
BIDANG KEAHLIAN
1. Teknologi dan Rekayasa
1. Energi dan Pertambangan
1. Teknologi Informasi dan
Komunikasi
1. Kesehatan dan Pekerjaan
Sosial
1. Agribisnis dan Agroteknologi
1. Kemaritiman
1. Bisnis dan Manajemen
1. Pariwisata
1. Seni dan Industri Kreatif
Total


©

KOMPETENSI KEAHLIAN

PROGRAM
KEAHLIAN

3 TH

4 TH

Total

13
3

42
5


16
1

58
6

2

5

1

6

5

6

1


7

5
4
3
4
9
48

13
9
5
5
18
108

7
1
0
3
4
34

20
10
5
8
22
142

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2017

KARAKTERISTIK KOMPETENSI
KEAHLIAN
1.Membentuk lulusan menguasai satu jenis jabatan pekerjaan (profesi/ keahlian)
formal yang berjenjang, pengalaman belajar atau skill yang diperoleh bermakna
untuk hidup mandiri dan atau melanjutkan pendidikan, serta lapangan kerja
lulusan terdeskripsikan secara jelas dan spesifik.
2.Ruang lingkup kompetensi mengacu kepada standar kompetensi yang
dibutuhkan dunia kerja dan diakui, dikemas dengan memperhatikan ramburambu SKKNI dan KKNI.
3.Memerlukan waktu tatap muka terstruktur untuk muatan Peminata Kejurua (C1,
C2, C3) 2856 jp @ 45 menit untuk program 3 tahun atau 4284 jp @ 45 menit
untuk program 4 tahun.
4.Perbedaan muatan Dasar Program Keahlian (C2) dan dan Kompetesi Keahlian
(C3) dengan Kompetensi Keahlian lainnya dalam satu Program Keahlian
minimal 35 %, dilihat dari bobot beban belajar.
5.Mempertimbangkan tahapan dan perkembangan peserta didik secara fisik
maupun psikologis
©

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2017

MINGGU EFEKTIF DAN JUMLAH JAM
PELAJARAN PEMINATAN KEJURUAN
JP Terstruktur

Minggu
Efektif

Jumlah JP Per
Kelas

1

22

18

396

2

22

18

396

1

29

18

522

2

29

18

522

1

30

18

540

2

30

16

480

1

42

18

756

2

42

Kelas/ Semester

X

XI

XII

XIII
©

16

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2017

672

Total JP

2856

4284

STRUKTUR KURIKULUM
BLOK

CONTOH STRUKTUR
KURIKULUM
IMPLEMENTATIF

KOMPETENSI KEAHLIAN
: REKAYASA
PERANGKAT LUNAK

CONTOH STRUKTUR
KURIKULUM
IMPLEMENTATIF

KOMPETENSI KEAHLIAN
: REKAYASA
PERANGKAT LUNAK

PROGRAM PENDIDIKAN 4 TAHUN
Dasar Pengembangan
1. PP Nomor 17 Tahun 2010 (jo. PP Nomor 66 Tahun 2010),
tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan, Pasal
78;
2. SMK dan MAK dapat terdiri atas 3 (tiga) tingkatan kelas, yaitu
kelas 10 (sepuluh), kelas 11 (sebelas), dan kelas 12 (dua
belas), atau terdiri atas 4 (empat) tingkatan kelas yaitu kelas 10
(sepuluh), kelas 11 (sebelas), kelas 12 (dua belas), dan kelas
13 (tiga belas) sesuai dengan tuntutan dunia kerja

©

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2017

PROGRAM PENDIDIKAN 4 TAHUN
Tujuan Pengembangan
1. Mengakomodasi kebutuhan dunia kerja
2. Jabatan di atas operator/pelaksana.
3. Kedewasaan usia biologis (maturity age).
4. Memenuhi tuntutan ketuntasan dan keutuhan kompetensi
keahlian, tidak cukup dengan durasi 3 tahun.

©

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2017

PROGRAM PENDIDIKAN 4 TAHUN
Karakteristik
1. Merupakan satuan program 4 tahun utuh, bukan 3 + 1.
2. Berdasarkan tuntutan penguasan keutuhan dan ketuntasan
kompetensi paket keahlian dan dihargai (sertifikasi) lebih dari
lulusan program 3 tahun.
3. Dapat berupa pemfusian (blended) dari lintas keahlian yang ada.
4. Diselenggarakan bersama Institusi Pasangan (dunia kerja) mulai
dari perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian/sertifikasi.
5. Tidak terkait dengan status sekolah (UPT) 4 tahun.

©

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2017

PEMBUKAAN DAN PENGEMBANGAN
PROGRAM PENDIDIKAN SMK
1.Pembukaan program/kompetensi keahlian mengikuti acuan bidang keahlian/program
keahlian/paket keahlian yang tertuang pada spectrum keahlian PMK.
2.Pembukaan konsentrasi keahlian tertentu yang sesuai dengan tuntutan kebutuhan dunia kerja
dapat dilakukan tanpa mengabaikan kemampuan dasar kompetensi keahlian yang
bersangkutan.
4.Pembukaan bidang/program/kompetesi keahlian pada SMK baru mengacu pada
ketentuan yang mengatur pendirian SMK.
5.Penambahan/perubahan bidang/ program/kompetensi keahlian dapat dilakukan
setelah memenuhi persyaratan pendirian SMK sesuai dengan peraturan
perundangan yang berlaku.
6.Penambahan/perubahan kompetesi keahlian dalam lingkup satu program keahlian
ditetapkan oleh kepala Dinas Pendidikan sesuai dengan kewenangannya.
7.Setiap usul penambahan/perubahan bidang/program/kompetensi keahlian disertai
proposal dan alasan tertulis.

©

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2017

LATIHAN/TUGAS
Buatlah rancangan usul pembukaan Kompetensi Keahlian
di SMK tempat Saudara bertugas. Jelaskan kompetensi
keahlian yang diusulkan untuk dibuka, kemudian
kemukakan tiga alasan mengapa Kompetensi Keahlian
tersebut diusulkan untuk dibuka

©

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2017

©

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2017

Dokumen yang terkait

Pngaruh pengalaman audit, indenpendensi, dan keahlian profesional terhadap pencegahan pendeteksian kecurangan penyajian laporan keuangan; studi empiris pada kantor akuntansi publik di DKI Jakarta

1 10 154

Pengaruh kompetensi, independensi, dan keahlian profesional terhadap kualitas audit dengan etika auditor sebagai variabel moderasi (studi kasus pada kantor akuntan publik di wilayah Jakarta Selatan)

4 32 171

Pengaruh independensi, keahlian profesional pengalaman kerja dan program pelatihan terhadap kualitas pengendalian intern (studi kasus pada Direktorat Jendral hak kekayaan Intelektual kementrian hukum dan hak asasi manuaia)

0 5 151

Pengaruh computer anxiety terhadap keahlian komputer audt dengan perspektif gender sebagai variabel moderating : studi empiris pada akuntan publik di dki jakarta

0 4 93

Pengaruh peran komite audit, keahlian auditor dan profesionalisme auditor terhadap kualitas audit atas sistem informasi berbasis komputer dengan teknologi informasi sebagai variabel moderating

1 10 192

Pengaruh keahlian audit dan indenfendensi auditor eksternal terhadap tingkat materialistas dalam audit laporan keuangan: studi empiris pada kantor akuntan publik yang terdapat di Jakarta

0 6 118

Analisis pengaruh komponen keahlian internal auditor terhadap pendeteksian dan pencegahan kecurangan (fraud) di inspektorat jendral kementerian perdagangan republik indonesia

4 52 171

Pengaruh keahlian audit dan independensi terhadap pendapat audit atas kelangsungan usaha

0 4 79

Pengaruh tingkat keahlian dan motivasi auditor internal terhadap Risk management bank Syari'ah

1 7 130

Peranan Islamic Insurance society dengan Program sertifikasi keahlian dalam Pengembangan SDM Asuransi Syariah

32 162 93