Kualitas Hidup Penderita Melasma Pada Ibu-Ibu Pengunjung Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Di Kelurahan Tanjung Rejo

ABSTRAK
Melasma merupakan gangguan manifestasi kulit berupa hipermelanosis
yang banyak dijumpai. Melasma ditandai dengan bercak-bercak hitam yang
muncul di wajah pada area yang terpajan sinar ultraviolet (UV) dengan tempat
predileksi pada pipi, dahi, daerah atas bibir, hidung, dan dagu. Karakteristik dari
penderita melasma juga diyakini mempengaruhi kualitas hidup penderitanya
seperti usia, pendidikan, pekerjaan, dan lama menderita melasma. Melasma
mempengaruhi kualitas hidup penderitanya, khususnya dari segi psikologis dan
sosial.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas hidup penderita melasma
pada ibu-ibu pengunjung Posyandu di Kelurahan Tanjung Rejo, Kota Medan.
Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat deskriptif dengan metode
cross sectional. Jumlah sampel digunakan adalah sebanyak 75 orang dan
pengambilan sampel dengan menggunakan teknik total sampling. Pengumpulan
data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dari bulan Juli sampai bulan
Oktober 2014. Hasil data ditampilkan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi.
Hasil penelitian menunjukkan tingkat kualitas hidup penderita melasma
yang diukur dengan menggunakan MelasQoL dan didapati terbanyak pada tingkat
sedang sebanyak 52 orang (69,3%), diikuti tingkat baik sebanyak 16 orang
(21,3%) dan tingkat buruk sebanyak 7 orang (9,3%). Menurut karakteristiknya,
penderita melasma pada usia terbanyak adalah 31-40 tahun yaitu sebanyak 46

orang (61,3%), jenjang pendidikan terbanyak adalah pendidikan SMP sebanyak
40 orang (53,3%), pekerjaan terbanyak adalah wiraswasta sebanyak 17 orang
(22,7%), lama menderitanya terbanyak > 1 tahun sebanyak 45 orang (60,0%),
lokasinya terbanyak tipe sentrofasial sebanyak 31 orang (41,3%), dan lama
terpapar matahari terbanyak sekitar 5-6 jam sebanyak 37 orang (49,3%).
Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa kualitas hidup penderita
melasma pada ibu-ibu pengunjung Posyandu di Kelurahan Tanjung Rejo, Kota
Medan terbanyak dalam tingkat sedang.
Kata Kunci : Melasma, Kualitas Hidup, Ibu-ibu pengunjung Posyandu

Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT
Melasma is a skin manifestation in the form of hypermelanosis that are
often found. Melasma is marked with black spots appear on the face in an area
that is exposed to ultraviolet light (UV). Characteristics of patients with melasma
is also believed to affect the quality of life of patients such as age, education,
employment, and duration of melasma. Melasma affects the quality of life of
patients, particularly in terms of psychological and social.
This study aims to determine the quality of life of patients with melasma in

women visitors of Posyandu in the Kelurahan Tanjung Rejo, Kota Medan.
This research is a descriptive with cross sectional method. The number of
samples were used as many as 75 people and sampling by using total sampling
technique. Data was collected through questionnaires from July to October 2014.
The results show the level of quality of life of patients with melasma were
measured using MelasQoL. Most samples are at the level of moderate as many as
52 people (69.3%), good levels are 16 (21.3%) and poor rate of 7 people (9.3%).
Characteristics of respondents according age the most is > 31-40 years in 46
respondents (61,3%), education the most is SMP in 40 respondents (53,3%),
occupation the most is self employed in 17 respondents (22,7%), duration of
suffering the most is > 1 year in 45 respondents (60,0%), area of melasma the
most is centrofacial type in 31 respondents (41,3%), and the exposure to sunlight
the most is around 5-6 hours in 37 respondents (49,3%).
From the results of this study concluded that the quality of life of patients
with melasma in women visitors of Posyandu in the Kelurahan Tanjung Rejo,
Kota Medan is mostly in the moderate level.
Keywords : Melasma, Quality of Life, Women Visitors of Posyandu

Universitas Sumatera Utara