Hubungan antara lingkungan belajar, motivasi belajar dan disiplin belajar dengan prestasi belajar mahasiswa : studi kasus mahasiswa Prodi Pendidikan Akuntansi angkatan 2002-2003 Universitas Sanata Dharma - USD Repository
HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN BELAJAR, MOTIVASI BELAJAR
DAN DISIPLIN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA
Studi Kasus Mahasiswa Prodi Pendidikan Akuntansi
Angkatan 2002-2003 Universitas Sanata Dharma
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Akuntansi
Oleh :
Liza Jatu Hermawati
011334070
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2006
HALAMAN PERSEMBAHAN
K arya Tulis yang mungkin masih sangat jauh dari sempurna yang merupakah hasil buah tanganku akan aku persembahkan Terunt uk :
Jesus Chryste yang selalu aku puja, tanpa Engaku hidupku bagai ranting
yang kering.
Bapak & Ibu yang selalu menyayangi dan memberi perhatian padaku.
Adik- adikku : Ariska & Chrisma yang selalu membuatku lebih
bersemangat dalam menyelesaikan skripsi ini.
Orang yang sangat special dalam hatiku : Hyu yang selalu menemaniku
kemanapun aku pergi dan pemberi semangat saat-saat aku menghadapi ujian
pendadaran. Mas Pandu yang selalu support aku, trimakasih ya mas
Sahabatku & Teman-temanku : Eny (aku sangat bangga menjadi sahabatmu),
Sinda (smangat.......!!!), Pey, Endah, Sulis, Silvi, Nila, Pipit, Kistik ,
Marina, Dita( kalian membuat hidupku lebih berwarna), Anazzzz ayo!!
Segera selesaikan............ Ida, Sulis c ayo tinggal selangkah lagi.
MOTTO
Aku tidak akan takut akan badai, karena aku sedang belajar mengemudikan kapalku .
Λουισα Μαψ Αλχοττ
Semangat manusia tidak bisa dilumpuhkan. Jika kamu masih bisa bernapas, kamu masih bisa
mempunyai impian.
Μικε Βροων
Jikalau kamu percaya bahwa kamu bisa – kamu pasti pisa!
Μαξωελλ Μαλτζ
Seribu kata tidak akan meninggalkan kesan yang begitu dalam dibandingkan dengan satu
perbuatan
Ηενρικ Ιβσεν
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini
tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan
dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.Yogyakarta, 7 Desember 2006 Penulis
( Liza Jatu Hermawati )
ABSTRAK
HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN BELAJAR, MOTIVASI BELAJARDAN DISIPLIN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA
Studi Kasus Mahasiswa Prodi Pendidikan Akuntansi
Angkatan 2002-2003 Universitas Sanata Dharma
Liza Jatu Hermawati
Universitas Sanata Dharma
2006
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat (1) hubungan
antara lingkungan belajar dengan prestasi belajar mahasiswa (2) hubungan antara
motivasi belajar dengan prestasi belajar mahasiswa (3) hubungan antara disiplin
belajar dengan prestasi belajar mahasiswa.Penelitian dilakukan di Universitas Sanata Dharma Program Studi Pendidikan
Akuntansi pada bulan April 2006. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa
pendidikan akuntansi angkatan 2002-2003 yang berjumlah 185 mahasiswa, sampel
diambil sebanyak 100 mahasiswa dengan menggunakan teknik proporsional random
sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner, wawancara,
dan dokumentasi.Untuk mengetahui hubungan lingkungan belajar, motivasi belajar, dan disiplin
belajar dengan prestasi belajar mahasiswa menggunakan teknik analisis regresi
ganda.Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) ada hubungan positif dan signifikan
antara lingkungan belajar dengan prestasi belajar ( r = 0,328 > r = 0,1292 dan
hitung tabelt = 3,522 > t = 1,9845 ) (2) ada hubungan positif dan signifikan antara
hitung tabelmotivasi belajar dengan prestasi belajar ( r = 0,296 > r = 0,1292 dan t =
hitung tabel hitung
3,522 > t = 1,9845) (3) ada hubungan yang positif dan signifikan antara disiplin
tabelbelajar dengan prestasi belajar (r = 0,271 > r = 0,1292 dan t = 2,813 >
hitung tabel hitung t = 1,9845 ). tabel
ABSTRACT
THE RELATIONSHIPS BETWEEN THE ENVIRONMENT, MOTIVATION,
DICIPLINE OF STUDY AND THE STUDENTS’ LEARNING
ACHIEVEMENT
A Case Study on the Accounting Education Study Program Students of the Year
2002-2003 at Sanata Dharma University.
Liza Jatu Herma wati
Sanata Dharma University
2006
The purposes of this research were to identify: (1) the relationship between
the environment of study and the students’ learning achievement, (2) the relationship
between motivation of study and the students’ learning achievement, (3) the
relationship between the discipline of study and the students’ learning achievement.This research was conducted in Sanata Dharma University of Accounting
Study Education Program, in April 2006. The population in this research was the
Students of Accounting Education Study Program of the year 2002-2003, which was
consisted of 185 students. The writer took 100 students as the research sample by
using proportional random sampling technique. The data collecting technique used
were questionnaire, interview, and documentary. In order to identify the correlation
between the environment, motivation, and discipline of study, and the university
students’ learning achievement; the writer used multiple regression analysis
technique.The findings are: (1) there is a positive and significant correlation between the
environment of study and the students’ learning achievement ( r = 0,328 > r =
count table
1, 1292 and t = 3,522 > t = 1,9845 ) (2) there is a positive and significant
count table correlation between motivation of study and the students’ learning achievement (r count
= 0,296 > r = 1,1292 and t = 3,588 > t = 1,9845) (3) there is a positive and
table count tablesignificant correlation between the discipline of study and the students’ learning
achievement. (r = 0,296 > r = 1,1292 and t = 3,588 > t = 1,9845) count table count tableKATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan pada yesus kristus yang selalu mencurahkan
karunia-Nya selama ini dari awal kuliah sampai masa akhir studi saya, hingga saya
dapat menyelesaikan skripsi sebagai wujud pertanggungjawaban saya selama kuliah
ini. Dan ini semua tak lepas dari dukungan dan bantuan dari orang-orang disekitar
saya. Maka saya ucapkan banyak terima kasih dari dalam hati saya, teruntuk mereka
semua.Dekan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Bapak Drs. T. Sarkim.,
M.Ed.,Ph.D., yang telah memberikan ijin dan memberikan kesempatan kepada saya
untuk melaksanakan studi dan menimba ilmu dengan baik di Universitas Sanata
Dharma ini.Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Bapak Drs. Sutarjo
Adisusilo, JR yang telah memberi ijin kepada saya untuk melaksanakan penelitian
sehingga dapat menyelesaikan skripsi dengan baik.Ketua Program Studi Pendidikan Akuntansi, Bapak S. Widanarto S.Pd.,M.Si.
yang telah mengarahkan dan memberikan bimbingan kepada saya selama kuliah di
Univesitas Sanata Dharma.Dosen pembimbing I,Ibu E. Catur Rismiyati, S.pd.,M.A. yang telah membimbing dan mengarahkan saya selama penulisan dan penyelesaian skripsi ini Dosen pembimbing II,Bapak Drs. Bambang Purnomo S.E.,M.SA. yang telah membimbing dan mengarahkan saya selama penulisan dan penyelesaian skripsi ini
Pihak- pihak lain yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu, terima kasih atas bantuannya baik moral maupun material yang sangat bermanfaat.
Akhirnya saya mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kesalahan yang mungkin saya lakukan dalam penyusunan skripsi ini.
Yogyakarta, 7 Desember 2006 Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL…………………………………………………………. i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING……………………. ...……... ii
HALAMAN PENGESAHAN ……………………………………………….. iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ……………………………………………… iv
MOTTO ……………………………………………………………………… v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA …………………………………….. vi
ABSTRAK …………………………………………………………………… vii
ABSTRACT ………………………………………………………………….. viii
KATA PENGANTAR ……………………………………………………….. ix
DAFTAR ISI………………………………………………………………….. xi
DAFTAR TABEL ……………………………………………………………. xiv
DAFTAR LAMPIRAN ……………………………………………………… xv
BAB I: PENDAHULUAN……………………………………………………
5
10
10 1. Definisi Lingkungan Belajar………………………………………….
7 B. Lingkungan Belajar…………………………………………………..……
6 3. Faktor-faktor yang mempengaruhi Belajar………………………..….
5 1. DefinisiBelajar……………………………………………………….
1 A. Latar Belakang Masalah………………………………………………….
5 A. TujuanTeoritik………………………………………………………… ...
4 BAB II: TINJAUAN PUSTAKA…………………………………………….
3 E. Manfaat Penelitian……………………………………………………….
3 D. TujuanPenelitian………………………………………….………………
2 C. RumusanMasalah…………………….……………………………….….
1 B. Batasan Masalah………………………………...……………………….
2. Prestasi Belajar………………………………………………….……
2. Lingkungan Keluarga………………………………………………...
10 3. Lingkungan Masyarakat.......................................................................
12
4. LingkunganSekolah………………………………………………..…
13 C. Motivasi Belajar...........................................................................................
14
1. Arti Motivasi…………………………………………………………
14
2. MotivasiBelajar………………………………………………………
14 D. Disiplin Belajar…………………………………………………………..
17 1. Arti Disiplin………………………………………………………….
17 2. Disiplin Belajar……………………………...………………………..
18 3. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Disiplin Belajar……………….
19 E. Kerangka Berfikir………………………………………………………..
20 1. Hubungan Antara Lingkungan Belajar dengan Prestasi Belajar…….
20 2. Hubungan Antara Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar ……….
21 3. Hubungan Antara Disiplin Belajar dengan Prestasi Belajar ………..
22 F. Hipotesis………………………………………………………………….
22 BAB III: METODOLOGI PENELITIAN…………………………………….
23 A. JenisPenelitian……………………………………………………………
23 B. Tempat dan Waktu Penelitian……………………………………………
23 C. Subyek dan Obyek Penelitian…………………………………………….
24 D. Populasi, Sampel dan Prosedur Pengambilan Sampel……………………
24 E. Variable Penelitian dan Pengukuran Variabel……………………………
26
1. VariablePenelitian……………………………………………………
26
2. Kategori Kecenderungan Variabel……………………………………
27
3. Pengukuran Variabel…………………………………………………
27 F. Data yang diperlukan ……………………………………………………
31 1. Data Primer ………………………………………………………….
31 2. Data Sekunder ……………………………………………………….
31 G. Teknik Pengumpulan Data……………………………………………….
31
H. Teknik Pengujian Instrumen………………………………,.…………..
32
1. PengujianValiditas…………………..…………….………………
32
2. Pengujian Reliabilitas………………………….……………………
35 I.
H. Teknik Analisis Data ………………………………………………
37 1. Uji Prasyarat Analisis……………………………………………….
38
a. Uji Normalitas…………………………………………………..
38
2. Analisis Hipotesis……………………………………………………
39 BAB IV: GAMBARAN UMUM UNIVERSITAS……………………………..
41 A. Sejarah Perkembangan Universitas Sanata Dharma ……………………….
41 B. Visi dan Misi ……………………………………………………………….
48 C. Struktur Organisasi…………………………………………………………. 50
D. Jurusan dan Program Studi ………………………………………………… 53
E. Peraturan Akademik ……………………………………………………….. 56
F. Fasilitas …………………………………………………………………….60 BAB V: ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN……………………………
64 A. Deskripsi Data ……………………………………………………………… 64
B. Pengujian Prasyarat Analisis ……………………………………………….. 70
1. Uji Normalitas …………………………………………………………. 70
C. Pengujian Hipotesis Penelitian ……………………………………………… 71
D. Pembahasan Hasil Penelitian ………………………………………………… 74
BAB VI: KESIMPULAN………….………………………………. ……………. 78
A. Kesimpulan ………………………………………………………………… 78B. Keterbatasan penelitian ……………………………………………………… 79
C. Saran ………………………………………………………………………… 80
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………… 83
DAFTAR TABEL
Tabel 1 : Tabel Indeks Prestasi dengan Beban Studi Maksimal ………7 Tabel 2 : Tabel PAP Tipe II……………………………………………
27 Tabel 3 : Tabel Kisi-kisi Kuesioner ……………………………………
29 Tabel 4 : Tabel Skor Nilai-nilai item Kuesioner ……………………….
29 Tabel 5 : Tabel Kategori Indeks Prestasi Kumulatif Mahasiswa ……….
30 Tabel 6 : Tabel Hasil Uji Validitas………………………………… ……. 34 Tabel 7 : Tabel Hasil Uji Reliabilitas ……………………………………
36 Tabel 8 : Tabel Tingkat Keterandalan Variabel Penelitian ……………… 37
Tabel 9 : Tabel Interpretasi Nilai r ………………………………………. 41
Tabel 10 : Tabel Program Gelar S1 ……………………………………….. 53
Tabel 11 : Tabel Beban Studi Maksimal …………………………………… 59
Tabel 12 : Tabel Pedoman PAP Lingkungan Belajar ……………………… 64
Tabel 13 : Tabel Pedoman PAP Motivaasi Belajar ………………………… 65
Tabel 14 : Tabel Pedoman PAP Disiplin Belajar ………………………….. 66
Tabel 15 : Tabel Pedoman PAP Prestasi Belajar ………………………….. 67
Tabel 16 : Tabel Rangkuman Pengujian Normalitas ……………………… 69
Tabel 17 : Tabel Hasil Korelasi Antara Variabel Bebas dengan VariabelTerikat………………………………………………………….. 69
Gambar 1 : Sruktur Organisasi ……………………………………………… 50
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran I : Kuesioner ……………………………………………………….... 85
Lampiran II : Uji Validitas dan Reliabilitas ……………………………………. 90
Lampiran III : Data Mentah ……………………………………………………....96
Lampiran IV : Distribusi Frekuensi & PAP Tipe II ……………………….……108
Lampiran V : Uji Normalitas …………….. …………………………………….121
Lampiran VI : Uji regresi Ganda………………………………………………….122
Lampiran VII : Tabel r, t, dan F……………………………………………………125
Lampiran VIII : Surat Keterangan.1 BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Untuk menjadi insan pembangunan yang kreatif, kompetitif dan memiliki
wawasan yang luas bagi peserta perlu ditanamkan semangat untuk terus
berprestasi. Untuk mencapai prestasi, banyak hal yang mempengaruhi anak did ik,
antara lain : peranan orang tua dalam menanamkan nilai disiplin, kemandirian,
motivasi dalam diri siswa, perhatian orang tua dalam pemenuhan kebutuhan anak,
pengaruh lingkungan belajar,dll.Untuk mendapatkan suatu hasil yang baik, maka dalam diri mahas iswa
diperlukan adanya motivasi atau dorongan untuk melakukan aktivitas tertentu
agar tercapai tujuan belajar yang baik. Setelah dalam diri mahasiswa tumbuh
suatu dorongan selanjutnya bagaimana cara agar motivasi itu terus ada maka
mahasiswa harus dapat menumbuhkan semangat disiplin. Dengan keteraturan dan
disiplin segala usaha yang kita buat hasilnya akan jauh lebih baik. Disiplin yang
diterapkan dengan baik akan membuat seorang pelajar memiliki kecakapan
mengenai cara belajar yang baik, juga merupakan suatu proses arah pembentukan
watak yang baik. Kecakapan disini diperoleh melalui latihan- latihan yang ada
kaitannya dengan belajar. Disiplin akan mempengaruhi prestasi belajar, karena
seorang yang memiliki disiplin yang tinggi dan teratur dalam belajarnya maka Ia
mempunyai sikap yang positif dan senang akan hal tersebut. Sebaliknya sikap
2
tidak teratur dan kurang disiplin akan menghambat belajarnya. Untuk menunjang
pelaksanaan disiplin tersebut maka lingkungan belajar mahasiswa juga ikut
berperan dalam meningkatkan prestasi belajarnya karena dengan lingkungan
belajar yang baik akan menambah semangat mahasiswa dalam belajar.
Lingkungan belajar disini meliputi lingkungan tempat tinggal atau masyarakat,
lingkungan keluarga, lingkungan sekolah.Berdasar latar belakang masalah diatas peneliti ingin mengkaji tentang
“Hubungan antara lingkungan belajar, motivasi belajar dan disiplin belajar dengan
prestasi belajar mahasiswa”. Prodi Pendidikan akuntansi Angkatan 2002-2003
Universitas Sanata Dharma.B. Batasan Masalah
Menyadari banyaknya masalah yang ada dalam usaha peningkatan prestasi
belajar mahasiswa maka dalam penelitian ini penulis membatasi untuk
mengadakan analisis menganai faktor-faktor dari dalam dan dari luar diri
mahasiswa yang mempengaruhi peningkatan presta si belajar. Faktor-faktor yang
akan penulis analisis adalah lingkungan belajar, motivasi belajar dan disiplin
belajar. Dalam penelitian ini responden dibatasi pada mahasiswa prodi Pendidikan
Akuntansi Universitas Sanata Dharma angkatan tahun akademik 2002-2003.3 C.
Rumusan Masalah Berdasarkan batasan masalah diatas, penulis merumuskan beberapa masalah sebagai berikut:
1. Apakah ada hubungan yang positif dan signifikan antara lingkungan belajar dengan prestasi belajar ?
2. Apakah ada hubunga n yang positif dan signifika n antara motivasi belajar dengan prestasi belajar ?
3. Apakah ada hubungan yang positif dan signifikan antara disiplin belajar dengan prestasi belajar ?
D. Tujuan Penelitian
Sejalan dengan perumusan masalah diatas, penelitian ini memiliki tujuan yaitu:
1. Untuk mengetahui apakah ada hubungan positif dan signifikan antara lingkungan belajar dengan prestasi belajar.
2. Untuk mengetahui apakah ada hubungan positif dan signifikan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar.
3. Untuk mengetahui apakah ada hubungan positif dan signifikan antara disiplin belajar dengan prestasi belajar.
4 E.
Manfaat Penelitian Manfaat penelitian adalah sebagai berikut:
1. Bagi Mahasiswa Hasil penelitian ini dapat memberikan masukan bagi mahasiswa sebagai bahan pertimbangan dalam meningkatkan prestasi belajar.
2. Bagi Universitas Sanata Dharma Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah bahan bacaan bagi pihak-pihak yang membutuhkan.
3. Bagi Penulis Penelitian ini dapat menambah pengetahuan, menerapkan teori yang diperoleh selama kuliah dengan keadaan yang sesungguhnya serta sebagai bekal dalam memasuki dunia pendidikan.
5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tujuan Teoritik
1. Definisi Belajar Belajar adalah kegiatan berproses dan merupakan unsur yang sangat
fundamental dalam setiap penyelenggaraan jenis dan jenjang pendidikan. Hal ini
berati berhasil atau gagalnya pencapaian tujuan pendidikan tersebut sangat
tergantung pada proses belajar yang dialami siswa, baik ketika mereka berada
disekolah maupun dilingkungan rumah atau keluarganya sendiri. Muhibbin Syah
(1995: 88) Oemar Hamalik (1974: 4) mengatakan bahwa belajar adalah suatu bentukperubahan dalam diri seseorang yang dinyatakan dalam cara bertingkah laku yang
baru berkat pengalaman dan latihan. Seseorang dikatakan telah belajar, jika
didalam dirinya telah terjadi perubahan tertentu, misalnya semula tidak dapat
membaca menjadi dapat membaca. Tetapi tidak semua perubahan dapat disebut
dengan hasil belaja r, misalnya bayi yang belum bisa berjalan, perubahan ini
terjadi karana kematangan.Pengertian yang sama pula yang dikatakan oleh Arthur J. Gates et al. bahwa
“Learning is the modification of behavior through experience and training ”.
Belajar adalah perubahan tingkah laku melalui pengalaman dan latihan.
(Fudyartanto, 2002: 150 ) Menurut Lester D. Crow dan Alice Crow yang dikutip oleh Roestiyah (1982:149). Belajar adalah perubahan individu dalam kebiasaan, pengetahuan dan sikap.
Dalam definisi ini dikatakan bahwa seseorang belajar kalau ada perubahan dari
tidak tahu menjadi tahu, dalam menguasai ilmu pengetahuan.6 Jadi berdasarkan beberapa definisi belajar tersebut diatas dapat disimpulkan
bahwa belajar merupakan suatu perubahan tingkah laku, namun demikian tidak
semua perubahan tingkah laku bisa disebut belajar.2. Prestasi Belajar Prestasi belajar adalah penguasaan yang dikembangkan oleh mata pelajaran.
Lazimnya ditunjukkan oleh nilai tes atau angka yang diberikan oleh guru. Prestasi
belajar selalu dikaitkan dengan tes hasil belajar atau tes prestasi. Mulyono (1990:
700). Selanjutnya sunaryo (1993: 10) mengungkapkan bahwa prestasi belajar
adalah perubahan kemampuan yang meliputi kemamp uan kognitif, afektif, dan
psikomotorik. Prestasi belajar dapat diartikan sebagai prestasi umum dan dapat
pula diartikan sebagai prestasi mata pelajaran tertentu.Pengertian secara umum prestasi belajar adalah hasil tertinggi yang telah
dicapai seseorang dalam bidang tertentu. Berbicara tentang prestasi belajar dalam
lingkungan perguruan tinggi disebut dengan istilah prestasi akademik yang tidak
lepas dari istilah belajar. Prestasi akademik mahasiswa nampak dalam studi yang
berupa nilai- nilai dari matakuliah yang tercermin dalam indeks prestasi (IP).
Dalam peraturan akademik Universitas Sanata Dharma dijelaskan bahawa IP
adalah nilai kredit rata-rata. Angka indeks prestasi tiap-tiap semester diperoleh
dari jumlah sks, sks adalah kepanjangan dari satuan kredit semester yaitu takaran
penghargaan untuk pengalaman belajar yang diperoleh melalui satu jam kegiatan
terstruktur dan terjadwal yang diiringi tugas lain baik terstruktur maupun yang
mandiri selama dua sampai empat jam per minggu dalam satu semester atau
7
pengalaman belajar lain yang setara. Buku Pedoman FKIP, 2001 : 26). Beban
studi maksimal yang boleh diambil mahasiswa dalam suatu semester berpedoman
pada besar IPS yang dicapai pada semester yang lalu sbb:Tabel 1 Indeks Prestasi dengan Beban Studi Maksima l
IPS Beban Studi Maksimal = 3.00
25 SKS 2,50-2,99
22 SKS 2,00-2,49
19 SKS =1,99
15 SKS Besar IP dihitung dari jumlah hasil kali antara besar kredit (K) dan bobot nilai (N) dibagi dengan jumlah kredit yang direncanakan.
Dinyatakan dengan rumus: KN ∑
IP =
K ∑
Tinggi rendahnya IP yang dicapai oleh mahasiswa akan mempunyai
konsekuensi terhadap penyelesaian studinya, mislnya akan menentukan cepat
lambatnya seorang mahasiswa menyelesaikan studinya, kesempatan
mengembangkan potensi yang dimilikinya dan sebagainya. Dengan p restasi
akademik yang tinggi, peluang untuk mendapatkan pekerjaan yang diharapkan
akan semakin besar.8
3. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Secara global faktor-faktor yang mempengaruhi belajar siswa dapat kita bedakan menjadi : Muhibbin Syah (1995: 132)
a. Faktor Internal ( Faktor dalam siswa ) yakni : keadaan atau kondisi jasmani dan rohani siswa.
1) Intelegensi Siswa Intelegensi pada umumnya dapat diartikan sebagai kemampuan psiko fisik untuk mereaksi rangsangan atau menyesuaikan diri dengan lingkungan secara tepat.
2) Sikap siswa Sikap adalah gejala internal yang berdimensi afektif berupa kecenderungan untuk mereaksi atau merespons (response tendency) dengan cara yang relatif tetap terhadap obyek orang, barang, dan sebagainya baik secara positif maupun negatif. 3) Bakat Siswa Bakat adalah kemampuan potensial yang dimiliki seseorang untuk mencapai keberhasilan pada masa yang akan datang. 4) Minat Siswa Minat ( interest ) berarti kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap ses uatu. 5) Motivasi Siswa Motivasi dapat dibedakan menjadi dua yaitu motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik. Motivasi intrinsik yaitu hal dan keadaan yang berasal
9 dari dalam diri siswa sendiri yang dapat mendorongnya melakukan tindakan belajar. Motivasi ekstrinsik adalah hal dan keadaan yang datang dari luar individu siswa yang mendorongnya melakukan kegiatan belajar. 6) Keteraturan dan Kedisiplinan Kebiasaan hidup teratur alam segala hal termasuk dalam perbuatan, memberi pengaruh yang besar terhadap jalan pikiran seseorang. Dengan keteraturan dan kedisiplinan seseorang akan mempunyai cara berfikir yang teratur pula. Dan hal ini merupakan modal yang sangat berharga dalam menjalankan tugas belajar.
b. Faktor eksternal siswa (faktor dari luar siswa), yakni kondis i lingkungan disekitar siswa.
Faktor eksternal siswa terdiri atas dua macam yakni : faktor lingkungan sosial dan faktor lingkungan non sosial.
1) Lingkungan sosial Lingkungan sosial sekolah sepert i guru, para staf administrasi, dan teman-teman sekelas dapat mempengaruhi semangat belajar seorang siswa. Selanjutnya yang termasuk lingkungan sosial siswa adalah masyarakat dan tetangga juga teman-teman sepermainan di sekitar perkampungan siswa tersebut. Kondisi masyarakat dilingkungan kumuh yang serba kekurangan dan anak-anak penganggur, misalnya, akan sangat mempengaruhi aktivitas belajar siswa.
10 Lingkungan sosial yang lebih banyak mempengaruhi kegiatan belajar ialah : orang tua dan keluarga siswa itu sendiri. Sifat-sifat orang tua praktik pengelolaan keluarga, ketegangan keluarga, dan demografi keluarga (letak rumah), semuanya dapat memberi dampak baik ataupun
buruk terhadap kegiatan belajar dan hasil yang dicapai oleh siswa.
2) Lingkungan Non Sosial Faktor-faktor yang termasuk lingkungan non sosial ialah gedung seko lah dan letaknya, rumah tempat tinggal keluarga siswa dan letaknaya, alat-alat belajar, keadaan cuaca dan waktu belajar yang digunakan siswa. Faktor- faktor ini dipandang turut menentukan tingkat keberhasilan belajar siswa. Contoh kondisi rumah yang sempit dan berantakan serta serta perkampungan yang terlalu padat dan tak memiliki sarana umum untuk kegiatan remaja (seperti lapangan voli) akan mendorong siswa untuk be rkeliaran ketempat yang sebenarnya tak pantas dikunjungi. Kondisi rumah dan perkampungan seperti itu jelas berpengaruh buruk terhadap kegiatan belajar siswa.
B. Lingkungan Belajar
1. Difinisi Lingkungan belajar Orang sering mengartikan lingkungan secara sempit, seolah-olah lingkungan
hanyalah alam sekitar diluar diri manusia / individu. Lingkungan itu sebenarnya
11
mencakup segala material dan stimulasi didalam dan diluar diri individu, baik
yang bersifat fisiologis, psikologis, maupun sosial cultural.Secara fisiologis,lingkungan meliputi segala kondisi dan material jasmaniah
di dalam tubuh seperti gizi, vitamin, air, zat asam, system syaraf, suhu, peredaran
darah pernafasan, pencernakan makanan, sel-sel pertumbuhan dan kesehatan
jasmani.Secara psikologis, lingkungan meliputi segenap stimulasi yang diterima oleh
individu mulai sejak dalam konsesi, kelahiran sampai matinya, stimulasi itu
misalnya berupa keinginan, perasaan, tujuan-tujuan, minat, kebutuhan, emosi,dan
kepastian intelektual.Secara sosial kultural, lingkungan meliputi stimulasi, interaksi dan kondisi eksternal dalam hubungannya dengan perlakuan ataupun karya orang lain.
Lingkungan belajar adalah segala sesuatu yang berada didalam dan diluar diri individu yang mempengaruhi prestasi belajar siswa
2. Lingkungan Keluarga Patterson dan Loeber ( 1984 seperti yang dikutip oleh Muhibbin Syah 1995 :
138 ) mengatakan bahwa lingkungan belajar yang lebih banyak mempengaruhi
kegiatan belajar siswa adalah orang tua dan keluarga itu sendiri. Sifat-sifat orang
tua, praktek praktek pengolahan keluarga, ketegangan dalam keluarga, demografi
atau letak rumah, semua nya dapat memberi dampak yang lebih baik atau lebih
buruk terhadap kegiatan belajar dan hasil yang dicapai anak. Contoh pengelolaan
keluarga yang keliru yang diterapkan oleh orang tua yaitu kelalaian orang tua
12
dalam memonitor anak, dapat menimbulkan akibat buruk. Hal ini dapat
menimbulkan anak tidak mau belajar dan dapat mengakibatkan anak berprilaku
menyimpang. Menurut Roestiyah (1982: 163) bahwa hubungan antar anggota