P E R B A N YA K A N TA N A M A N A N G G U R DENGAN STEKBUNG (STEK ( S T E K -- S A M B U N G ) SAMBUNG)

P E R B A N YA K A N TA N A M A N A N G G U R
DENGAN STEKBUNG
(STEK-SAMBUNG)

• Perbanyakan anggur yang banyak dilakukan adalah
dengan stek batang/cabang
• Cabang/ranting yang digunakan adalah hasil dari
pangkasan lanjutan/produksi
• Perbanyakan anggur dengan cara sambung yang
banyak dilakukan adalah pada bagian tunas pucuk
• Perbanyakan dengan cara sambung (grafting) di
lakukan dua kali pelaksanaan

lanjutan...

• Alasan dengan cara penyambungan yaitu untuk
memperoleh kebaikan dari batang bawah tertentu,
memperbaiki jenis-jenis anggur yang sulit
pertumbuhan dan produksinya, memperoleh ketahanan
terhadap tanah yang tidak menguntungkan, dan
mengubah kebiasaan pertumbuhanya (Winkler, 1973 )

• Perbanyakan secara stek maupun sambung memiliki
kelebihan dan kekurangan.
• Penggabungan kedua teknik perbanyakan ini disebut
dengan STEKBUNG (STEK-SAMBUNG)

STEKBUNG
(Stek-Sambung)
• STEKBUNG (STEK-SAMBUNG) yaitu teknik
perbanyakan menggabungkan antara stek sebagai
batang bawah dengan penyambungan sebagai batang
atas.
• STEKBUNG anggur menggabungkan varietas batang
atas dengan keunggulan pada kualitas buahnya tetapi
lemah dalam sistim perakaran, dengan varietas batang
bawah yang memiliki sistim perakaran lebat dan tahan
terhadap serangan hama/penyakit.
• Varietas yang dapat digunakan sebagai batang bawah
adalah Bs. 8, Bs 30, Bs 9, Bs 5

Keuntungan Perbanyakan

STEKBUNG
• Mengatasi permasalahan tanaman anggur yang
perakarannya sedikit
• Memanfaatkan tanaman anggur yang perakarannya
lebat sebagai batang bawah
• Menghasilkan tanaman anggur yang kokoh
• Meningkatkan pertumbuhan tanaman anggur
• Meningkatkan produksi tanaman anggur

LANGKAH-LANGKAH
PERBANYAKAN STEKBUNG ANGGUR
Persiapan Media Tanam
• Media tanam terlebih dahulu disiapkan satu minggu
sebelum penanaman atau perlakuan Stekbung
• Media tanam dimasukkan dalam polybag ukuran 13 X 20
cm, lalu disiram dengan fungisida berbahan aktif
Mefenoksam atau Mankonzeb 3 (tiga) hari sebelum tanam.
• Lubang tanam dalam polybag dibuat sedalam 7-10 cm
dengan lebar 1 cm.
• Media tanam yang baik digunakan dalam perbanyak stek

adalah pasir sungai (ladekan)/+ arang sekam (2:1)

Persiapan media tanam

Lanjutan..

Persiapan Batang Bawah dan Batang Atas
• Cabang/ranting stek untuk batang bawah dipotong
sepanjang 20-25 cm (3-4 mata tunas), sedangkan untuk
batang atas dipotong sepanjang ±10-15 cm ( 1-2 mata
tunas)
• Cabang/stek anggur disterilkan dengan cara direndam
dalam larutan fungisida sistemik berbahan aktif
difenoconazole selama 5-10 menit, lalu ditiriskan atau
diangin-anginkan dalam ruangan teduh supaya tidak
terkena sinar matahari langsung.
• Cabang/stek anggur diseleksi atau dikelompokkan
berdasarkan ukuran diameter cabang/ranting (baik batang
bawah maupun batang atas)


Persiapan Stek
(cabang/ranting)

PELAKSANAAN STEKBUNG
• Stek batang bawah dan batang atas disiapkan.
• Stek batang bawah dibelah sedalam 2-3 cm tepat pada bagian
tengah cabang
• Stek batang atas disayat pada kedua ujungnya hingga
membentuk huruf V sepanjang 2-3 cm.
• Stek batang atas dimasukkan pada belahan batang bawah.
• Pertautan kedua batang tersebut diikat dengan tali rafia atau
plastik sampai rapat, dimulai dari bawah sampai keatas.
• Stek yang telah disambung, bagian atasnya dicelupkan ke dalam
parafin yang sudah dipanaskan (untuk menghindari panasnya
larutan parafin, setelah dicelup ke parafin langsung di celupkan
ke air dingin)
• Setelah di celup larutan parafin, stek yang sudah di sambung
stek batang bawah di rendam pada lurutan Rootone-F.
• Kemudian ditanam pada media yang telah disiapkan
• Untuk menghidari panas matahari secara langsung, perlu diberi

naungan (paranet hitam 40%)

TAHAPAN STEBUNG ANGGUR

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan
STEKBUNG
1. Kondisi cabang/ranting yang akan digunakan sebagai
bahan stek harus cukup umur dan sehat.
2. Diameter stek berukuran ± 1 cm dengan kulit berwarna
cokelat muda cerah.
3. Bagian bawah kulit telah hijau, berair dan bersih dari
noda-noda hitam (Downy Mildeuw)
4. Perlakuan stekbung sebaiknya dilakukan pada bulan
Agustus dan Desember

Perbanyakan Tanaman Lengkeng
Secara umum tanaman lengkeng dapat diperbanyak dengan cara
vegetatif dan generatif.
• VEGETATIF
- Cangkok, sambung pucuk (enten, grafting), penyambungan mata

tunas (okulasi), penyusuan dan stek batang

• GENERATIF
- Biji untuk menghasilkan batang bawah

PERBANYAKAN DENGAN BIJI
• Pilih buah lengkeng yang masak fisiologis (dipanen dalam
kondisi masak)
• Buah yang busuk bisa digunakan selama kondisi biji tidak
rusak
• Biji dipisahkan dengan daging buah dengan jalan mengupas
daging buah
• Untuk menjamin biji terbebas dari daging buah, biji dicampur
dengan abu gosok dan diigosok-gosokkan
• Biji dicuci bersih, lalu dikeringanginkan
• Bijii ditanam di bedengan atau di bak perkecambahan dengan
posisi bagian ujung menghadap ke atas
• Biji ditutup dengan pasir tipis-tipis
• Lalu disungkup dengan sungkup gelap
• Untuk memacu perkecambahan dapat dilakukan dengan

pelukaan pada biji, diiris, diamplas atau dipecah
• Biji akan berkecambah setelah 3-7 hari

SEMAI BIJI

OKULASI /PENEMPELAN
• Batang bawah disayat, berukuran lebar 1 cm panjang 2 cm kemudian
ditarik kebawah hingga menyerupai lidah, lalu bagian lidah dipotong
separuhnya.
• Mata tunas (Entres) pada cabang disayat bersama sebagian kayunya
dari arah bawah keatas sepanjang 2 cm kemudian bagian kayu
dikelupas.
• Mata tunas (entres) ditempelkan (disisipkan) pada celah sayatan batang
bawah hingga benar-benar menyatu.
• Bidang tempelan (okulasi) dibalut dengan plastik, mulai dari tempelan
bawah keatas dan berakhir dibawah lagi.
• Pada umur 4-6 minggu setelah penempelan (Okulasi) pembalut plastik
bidang tempelan dapat dibuka untuk mengetahui keberhasilannya.
• Apabila mata tempel menyatu dan berwarna hijau segar berarti okulasi
berhasil namun apabila berwarna coklat sampai hitam dan mengering

berarti okulasi (penempelan) gagal

PROSES OKULASI

SAMBUNG PUCUK
• Ujung batang bawah dipotong pada ketinggian 15 – 20 cm
dari permukaan tanah lalu dibuat sayatan berbentuk V
kearah bawah sepanjang 2 - 3 cm.
• Cabang entres dipotong dan disisakan sepanjang 4 – 7 cm
(2 - 3 mata tunas). Bagian pangkal entres tersebut disayat
membentuk baji sepanjang 2 - 3 cm.
• Pangkal cabang entres disisipkan kedalam celah batang
bawah sehingga betul-betul menyatu.
• Hasil sambungan ditali menggunakan plastik mulai dari
sambungan bawah sampai kesambungan atas dan berakhir
dibawah lagi kemudian diikat erat-erat.
• Lalu dimasukkan dalam kerudung sungkup.
• Pada umur 4 - 6 minggu kerudung dibuka bertahap.

PROSES SAMBUNG PUCUK


PROSES SAMBUNG PUCUK

PROSES SAMBUNG PUCUK

SUSUAN
• Batang bawah dipotong 10 – 20 cm kemudian disayat sepanjang 5 10 cm.
• Entres dari pohon induk juga disayat sepanjang 5 – 10 cm.
• Dari 2 sayatan bidang batang bawah dan entres pohon induk kita
pertautkan lalu kita ikat dengan tali plastik, dari bawah sampai keatas
dan berekhir dibawah lagi kemudian diikat erat-erat
• Setelah 3 - 4 minggu batas sayatan pertautan antara batang bawah
dan entres pohon induk kita kerat separuh dari lingkaran batang
kemudian setelah 1 minggu baru kita potong tepat dibawah pertautan
antara batang bawah dan entres pohon induk

PROSES
PENYUSUAN

CANGKOK

• Pilih cabang yang akan dicangkok, kemudian dibuat keratan 2 melingkar
cabang dengan lebar 3-6 cm pada posisis dibawah buku cabang atau
dibawah kuncup daun.
• Kulit cabang sayatan dikelupas hingga kambium terlihat selanjutnya lapisan
kambium dibersihkan hingga kering.
• Luka kulit cabang keratan bagian atas diolesi dengan hormone tumbuh,
tujuannya untuk merangsang tumbuhnya akar.
• Bidang luka keratan dibalut dengan moss (lumut) hingga seluruh keratan
tertututp, sambil dibentuk bulat sampai lonjong.
• Lalu pembalut plastik ditutupkan hingga menutup seluruh permukaan
medium cangkok, lalu diikat bagian atas dan bawah dengan tali raffia.
• Pada umur 1 s/d 3 bulan cangkokan biasanya sudah berakar dan dapat
dipisahkan dari pohon induknya dengan cara dipotong tepat dibawah bidang
cangkokan.

PROSES
CANGKOKAN

Perbanyakan lengkeng
dengan stek batang

• Para penangkar tanaman lengkeng biasanya menanam
biji, mencangkok atau menyambung untuk mendapatkan
benih lengkeng. Namun, setiap perbanyakan tersebut
mempunyai kelebihan dan kekurangan.
• Dasar pertimbangan utama untuk memilih teknik
perbanyakan adalah tingkat keberhasilan yang tinggi.
Selain teknik perbanyakan tersebut, ada satu lagi cara
perbanyakan vegetatif yang mudah dan mempunyai
tingkat keberhasilan yang tinggi, yaitu stek batang.

Faktor-faktor yang perlu di perhatikan :
1.
2.
3.
4.
5.

Jenis varietas
Umur entres (stadia dewasa/tua)
Media tanam (tanah ladekan : arang sekam = 2:1)
Pengaturan suhu dan kelembaban
Zat pengatur tumbuh (ZPT) = Rootone F

Tahapan Stek Batang Lengkeng
• Siapkan media tanam tanah ladekan:arang sekam = 2:1
• Masukan media dalam polybag
• Pilih entres/ranting tanaman dalam fase dewasa, 7-8 mata
tunas
• Potong sepanjang 7-10 cm
• Potong ujung tunas dengan sisakan 1-2 helai daun
• Untuk memacu perakaran bisa dioles/direndam dengan
hormon Rootone-F
• Tanam pada media tanah ladekan:arang sekam (2:1)
• Sungkup dengan plastik
• Kelembaban tanah dijaga secara rutin
• Bersihkan uap air dalam sungkup secara rutin
• Satu-dua bulan akan terbentuk akar

Proses stek batang lengkeng

Dokumen yang terkait

B E N T U K PE N GA W A S A N B E B A S V I S A K U N J U N G A N S I N G K A T ( B V K S ) O L E H K A N T O R K E I M I G R A S I A N K E P A D A W A R G A N E G A R A A S I N G Y A N G T I N G G A L D I I N D O N E S I A

0 4 15

E V A L U A S I P E L A K S A N A A N P E N D I S T R I B U S I A N P R O G R A M B E R A S M I S K I N ( R A S K I N ) T A H U N 2 0 1 1 D I D E S A G E N T E N G K U L O N K E C A M A T A N G E N T E N G K A B U P A T E N B A N Y U W A N G I

0 9 21

H U B U N G A N A N T A R A P R O F E S I O N A L I S M E P E G A W A I D E N G A N K U A L I T A S P E L A Y A N A N P E N E R B I T A N K T P D A N K K D I K A N T O R K E C A M A T A N G A M B I R A N K A B U P A T E N B A N Y U W A N G I

0 6 22

R E S P O N TA N A M A N C A B E M E R A H T E R H A D A P P U P U K N K M A J E M U K YA N G D I A P L I K A S I K A N S E C A R A L A N G S U N G M E L A L U I TA N A M A N

0 0 10

U K A L I R E P A P U A S A N I M N T B I D E U G N E D H A R A D R E B M A M E D N A T A M A C E K I R A S G N U N U G N A H A R U L E K R A S A K A M A T O K I N I C O P A R

0 0 78

G A M B A R A N P E N G E T A H U A N DAN S I K A P IBU T E R H A D A P PAP S M E A R DI P U S K E S M A S K E N T E N P A L E M B A N G TAHUN 2013

0 0 83

K E B I J A K A N H U K U M PIDANA D A L A M M E N A N G G U L A N G I T I N D A K PIDANA P E R P A J A K A N M E N U R U T U N D A N G - U N D A N G N0.28 T A H U N 2007 T E N T A N G P E R P A J A K A N

0 0 83

T A N G G U N G JAWAB DAN SANKSI H U K U M T E R H A D A P P E L A K U P E N A M B A N G A N B A T U B A R A TANPA IZIN DI K A B U P A T E N M U A R A E N I M

0 0 82

P E M B E N T U K A N , P E N G H A P U S A N DAN P E N G G A B U N G A N D A E R A H

0 1 100

P E N G A R U H M O D E L P E M B E L A J A R A N WEBBED U N T U K M E N I N G K A T K A N P E N G U A S A A N K O N S E P SISWA K E L A S V I I I PADA M A T E R I F O T O S I N T E S I S DI SMP N E G E R I 16 P A L E M B A N G

0 0 128