Pengembangan bahan ajar mengacu kurikulum 2013 subtema kegigihan usahaku meraih cita-cita untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar - USD Repository

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MENGACU KURIKULUM 2013
SUBTEMA KEGIGIHAN USAHAKU MERAIH CITA-CITA
UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR
SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:
Yohanes Leo Mury Yudhistira
NIM: 101134006

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2014


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MENGACU KURIKULUM 2013
SUBTEMA KEGIGIHAN USAHAKU MERAIH CITA-CITA
UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR
SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:
Yohanes Leo Mury Yudhistira
NIM: 101134006

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA
2014

i

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PERSEMBAHAN
Skripsi ini peneliti persembahkan kepada:

Tuhan Yesus Kristus sumber segala rahmat yang selalu
memberikan kelancaran dan kemudahan disetiap langkah.

Bapak dan ibuk tercinta, Paulus Murdiman dan An. Endang
Nurhayati yang senantiasa memberikan dukungan, doa dan cinta
serta semangat yang luar biasa sehingga saya dapat menyelesaikan
pendidikan sarjana.
Akung, Uti Hasmo Prayoga dan bulek Indri tercinta di Lampung
terimakasih atas doa dan dukungannya.
Kakak saya Pauline Nunik Anggraini, adik saya Mateus Krisna
Murti, keponakan saya Alinne Atmoko dan Juan Atmoko terima
kasih atas keceriaan yang diberikan.
Almamater tercinta Universitas Sanata Dharma.

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

MOTTO

With God, all things are possible.
(Mark 10:27)


“You cannot change the past,
that you can do is learn from the mistake”
~Jorge Lorenzo~

“Setiap orang punya jatah gagal,
habiskan jatah gagalmu ketika kamu masih muda”
~Dahlan Iskan~

“Perjalanan seribu mil dimulai dengan satu langkah pertama”
~Konfusius~

“Masa depan adalah milik mereka yang mempercayai keindahan
mimpi-mimpinya”
~Eleanor Roosevelt~

“Keberhasilan adalah kemampuan untuk melewati dan mengatasi
dari satu kegagalan ke kegagalan berikutnya tanpa kehilangan
semangat”
~Winston Churchill~


v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam
kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 20 Mei 2014
Peneliti,

Yohanes Leo Mury Yudhistira

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS


Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata
Dharma:
Nama

: Yohanes Leo Mury Yudhistira

Nomor Mahasiswa

: 101134006

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MENGACU KURIKULUM 2013 SUBTEMA
KEGIGIHAN USAHAKU MERAIH CITA-CITA UNTUK SISWA KELAS IV
SEKOLAH DASAR

beserta perangkat yang diperlukan, (bila ada). Dengan demikian saya memberikan
kepada perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,
mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan

data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau
media lain untuk kepentingan akademis tanpa meminta ijin saya maupun
memberikan royalty kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai
penulis.

Demikian pernyataan isi saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal: 20 Mei 2014
Yang menyatakan,

Yohanes Leo Mury Yudhistira

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK
Yudhistira, Leo. Mury. (2014). Pengembangan Bahan Ajar Mengacu Kurikulum
2013 Subtema Kegigihan Usahaku Meraih Cita-Cita Untuk Siswa Kelas

IV Sekolah Dasar. Skripsi. Yogyakarta: Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Universitas Sanata Dharma.
Kata kunci: metode penelitian pengembangan, bahan ajar, kurikulum 2013,
tematik integratif, pendekatan saintifik, penilaian otentik, pendidikan karakter
berbasis budaya lokal.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang menghasilkan
produk berupa pengembangan bahan ajar kurikulum 2013 yang mengakomodasi
pembelajaran tematik integratif, pendekatan saintifik, penilaian otentik,
pendidikan karakter berbasis budaya lokal sesuai tuntutan kurikulum 2013.
Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan prosedur pengembangan bahan ajar
subtema kegigihan usahaku meraih cita-cita untuk siswa kelas IV sekolah dasar
dan mendeskripsikan kualitas produk bahan ajar subtema kegigihan usahaku
meraih cita-cita untuk siswa kelas IV sekolah dasar.
Metode penelitian yang digunakan yaitu Research and Development
(R&D). Prosedur pengembangan bahan ajar ini memodifikasi langkah-langkah
model Kemp yang telah direvisi dan penelitian pengembangan Borg and Gall ini
melalui delapan tujuh, yaitu (1) Potensi dan masalah, (2) Pengumpulan data, (3)
Desain produk (prototype), (4) Validasi ahli, (5) Revisi desain, (6) Uji coba
desain, (7) Revisi desain, untuk mengembangkan dan menghasilkan produk final
berupa bahan ajar kurikulum 2013.

Hasil validasi menunjukkan bahwa kualitas bahan ajar yang
dikembangkan menurut pakar kurikulum 2013 memperoleh skor 3,81 dengan
kategori “baik”, validasi oleh dua orang guru kelas IV SDN Ungaran yang
menerapkan kurikulum 2013 memperoleh skor 4,16 dan 4,02 dengan kategori
“ baik”, dan validasi lapangan oleh sepuluh siswa kelas IV SD Pangudi
Luhur Sedayu memperoleh skor 4,52 dengan kategori “sangat baik”. Dari
keseluruhan hasil validasi tersebut diperoleh rerata skor 4,13 dan termasuk dalam
kategori “baik”. Hal tersebut ditinjau dari aspek yang ada pada instrumen validasi
oleh Cunningsworth yaitu, (1) tujuan dan pendekatan, (2) desain dan
pengorganisasian, (3) isi, (4) topik, dan (5) metodologi. Dengan demikian,
kualitas produk bahan ajar yang dikembangkan sudah layak untuk digunakan
dalam uji coba pembelajaran kurikulum 2013 kelas IV sekolah dasar.

viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT
Yudhistira, Leo. Mury. (2014). The Development of Teaching Materials Based on
Curriculum 2013 Subtheme “Kegigihan Usahaku Meraih Cita-Cita” for

Primary School Students Grade 4th. Thesis. Yogyakarta: Elementary
School Teacher Education of Sanata Dharma University.
Keywords: research development method, teaching material, curriculum 2013,
thematic integrative, scientific approach, authentic assessment, local culture-based
education.
This research is a development research which produces products in the
form of development curriculum resources of 2013 that accommodates learning
curriculum thematic integrative, scientific approach, authentic assessment, and
local culture-based education. The goal of this research is to show the
development of teaching material procedure with the subtheme the persistence of
my effort to achieve dream for primary school students grade 4th and to describe
teaching material product subtheme the persistence of my effort to achieve dream
for primary school students grade 4th.
The methodology of this research is Research and Development (R&D).
The procedures in this teaching material development modify Kemp steps model
which has been revised and seven steps of Borg and Gall’s research development,
those are: (1) potential & problem, (2) data collection, (3) design product
(prototype), (4) validation expert, (5) design revision, (6) trial design, (8) design
revision, to develop and produce final product which is teaching material for
curriculum 2013.

The result of validation shows that the quality of teaching material which
has been developed by curriculum specialist of 2013 is obtained a score of 3.81
with the category of “good”, validation scores from two primary school teachers
who apply curriculum 2013 are 4.16 and 4.02 with the category of “good”, and
field validation score from ten students in Pangudi Luhur Sedayu Primary School
is 4.52 with the category of “very good”. Score from all of the validation results is
4.13 in average, included in category of “good”. It is from the aspect of validation
instrument by Cunningsworth, those are (1) goal and approach, (2) design and
organizing, (3) contents, (4) topic, (5) methodology. As the result, product quality
of teaching material which has been developed is good to be used in trial learning
curriculum 2013 in primary school grade 4th.

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR
Puji syukur peneliti panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan

rahmat

dan

berkah-Nya,

sehingga

skripsi

yang

berjudul

Pengembangan Bahan Ajar Mengacu Kurikulum 2013 Subtema Kegigihan
Usahaku Meraih Cita-Cita Untuk Siswa Kelas IV Sekolah Dasar, dapat peneliti
selesaikan dengan baik. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
Peneliti menyadari bahwa dalam menyelesaikan skripsi ini, peneliti
mendapatkan banyak bimbingan, bantuan, dan dukungan dari berbagai pihak baik
secara langsung ataupun tidak langsung sehingga skripsi dapat terselesaikan
dengan baik. Maka pada kesempatan ini peneliti ingin mengucapkan terimakasih
kepada:
1. Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma.
2. Romo Gregorius Ari Nugrahanta, S.J., S.S., BST., M.A. selaku Kepala
Program Studi PGSD.
3. Drs. Puji Purnomo, M.Si. selaku Dosen Pembimbing I yang telah
membimbing

dan

memberi

dukungan

sehingga

penulis

dapat

menyelesaikan skripsi ini.
4. Galih Kusumo, S.Pd., M.Pd. selaku Dosen Pembimbing II yang telah
membimbing

dan

memberi

dukungan

sehingga

penulis

dapat

menyelesaikan skripsi ini.
5. Dr. Yuliana Setiyaningsih, M. Pd selaku validator kurikulum 2013 yang
telah memberikan bantuan dalam penelitian ini dengan melakukan validasi
produk penelitian.
6. Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti dengan baik.
7. Ibu Anastasia Murtini,S.Pd selaku validator guru kelas IV SDN Ungaran
yang telah memberikan masukan dan komentar perbaikan yang sangat
mendetail.

x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

8. Bapak Tria Ristantiyo S.Pd selaku validator guru kelas IV SDN Ungaran
yang telah memberikan pembenahan kesalahan produk bahan ajar.
9. Ibu Anastasia Sri Lestari,S.Pd. selaku kepala sekolah SD Pangudi Luhur
Sedayu yang telah memberikan ijin penelitian kepada peneliti untuk
mengadakan penelitian di sekolah.
10. Ibu Endah Tri Utami, S.Pd. selaku guru kelas IV SD Pangudi Luhur
Sedayu yang telah memberikan bantuan selama peneliti melakukan
penelitian di sekolah.
11. Seluruh siswa kelas IV SD Pangudi Luhur St.Aloysius Sedayu tahun
ajaran 2013/2014 yang telah membantu selama penelitian berlangsung.
12. Orang tuaku Paulus Murdiman dan An. Endang Nurhayati yang setia
memberikan doa dan dukungan dalam menyelesaikan skripsi ini.
13. Adikku Mateus Krisna Murti, keponakanku Alinne Atmoko dan Juan
Atmoko yang selalu memberi semangat dalam tawanya.
14. Akung dan Utiku Hasmo Prayoga di Lampung yang telah memberi
dukungan penuh untuk menyelesaikan skripsi.
15. Bulek Maria Indri Astuti di Lampung yang selalu memberikan support
supaya tetap semangat, senyum dalam menghadapi dan menyelesaikan
skripsi.
16. Teman-teman payung semangat dan dinamika kalian luar biasa, kita dapat
melewati tahap ini dengan usaha dan kerja keras.
17. Peneliti menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih banyak keterbatasan
dan kekurangannya, maka peneliti sangat membutuhkan kritik dan saran
dari berbagai pihak. Akhirnya peneliti mengucapkan selamat membaca
semoga bermanfaat bagi kita semua.

Peneliti,

Yohanes Leo Mury Yudhistira

xi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL .................................................................................

i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .....................................

ii

HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................

iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ...............................................................

iv

HALAMAN MOTTO ...............................................................................

v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ...................................................

vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ................................

vii

ABSTRAK .................................................................................................

viii

ABSTRACT ...............................................................................................

ix

KATA PENGANTAR ...............................................................................

x

DAFTAR ISI ..............................................................................................

xii

DAFTAR GAMBAR .................................................................................

xvi

DAFTAR TABEL .....................................................................................

xvii

DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................

xviii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah........................................................................

1

1.2 Rumusan Masalah .................................................................................

6

1.3 Tujuan Penelitian ..................................................................................

7

1.4 Manfaat Penelitian ................................................................................

7

xii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1.5 Batasan Istilah .......................................................................................

8

1.6 Spesifikasi Produk yang Akan dikembangkan ......................................

9

BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Kajian Pustaka.......................................................................................

10

2.1.1 Kurikulum SD 2013 ...........................................................................

10

2.1.1.1 Rasional dan Elemen Perubahan Kurikulum 2013 .........................

11

2.1.2 Pendekatan Tematik Integratif ...........................................................

18

2.1.2.1 Elemen-elemen Terkait dalam Pembelajaran Tematik ...................

20

2.1.2.2 Manfaat Pendekatan Tematik ..........................................................

21

2.1.2.3 Tahap-tahap Pembelajaran Tematik ................................................

22

2.1.2.4 Model-model Pembelajaran Terpadu ..............................................

23

2.1.3 Pendekatan Saintifik...........................................................................

26

2.1.4 Penilaian Otentik ................................................................................

30

2.1.4.1 Pengertian Penilaian Otentik ...........................................................

30

2.1.4.2 Jenis-jenis Penilaian Otentik ...........................................................

31

2.1.5 Pendidikan Karakter Berbasis Budaya Lokal ....................................

34

2.2 Model Pengembangan Bahan ajar .........................................................

36

2.3 Penelitian yang Relevan ........................................................................

42

2.4 Kerangka Berpikir .................................................................................

44

2.5 Pertanyaan Penelitian ............................................................................

45

BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian ......................................................................................

xiii

47

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3.2 Prosedur Pengembangan .......................................................................

48

3.2.1 Waktu Penelitian ................................................................................

52

3.3 Uji Coba Produk....................................................................................

53

3.3.1 Desain Uji Coba Produk ....................................................................

53

3.3.2 Subjek Uji Coba .................................................................................

53

3.3.3 Instrumen Penelitian...........................................................................

54

3.3.4 Teknik Pengumpulan Data .................................................................

54

3.3.5 Teknik Analisis Data ..........................................................................

55

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Analisis Kebutuhan ...............................................................................

58

4.1.1 Hasil Wawancara ...............................................................................

58

4.1.2 Pembahasan Hasil Wawancara ..........................................................

61

4.2 Deskripsi Produk Awal .........................................................................

61

4.2.1 Silabus ................................................................................................

62

4.2.2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ..................................................

63

4.2.3 Kerangka Bahan Ajar .........................................................................

64

4.2.4 Bahan Ajar .........................................................................................

64

4.3 Data Uji Coba dan Revisi Produk .........................................................

72

4.3.1 Data Validasi Pakar Kurikulum 2013 dan Revisi Produk .................

72

4.3.2 Data Validasi Guru Kelas IV dan Revisi Produk ...............................

74

4.3.3 Data Validasi Lapangan dan Revisi Produk.......................................

75

4.3.4 Kajian Produk Akhir ..........................................................................

78

4.4 Pembahasan ...........................................................................................

81

xiv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB V KESIMPULAN, KETERBTASAN PENGEMBANGAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan ...........................................................................................

88

5.2 Keterbatasan Pengembangan ................................................................

89

5.3 Saran ......................................................................................................

89

DAFTAR REFERENSI ............................................................................

90

LAMPIRAN ...............................................................................................

93

CURRICULUM VITAE ............................................................................ 229

xv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Langkah-langkah Pembelajaran Pendekatan Ilmiah ....................

26

Gambar 2. Model Pengembangan Sistem Pembelajaran Kemp Revisi .........

37

Gambar 3. Tahap-tahap R&D Menurut Borg & Gall. ...................................

47

Gambar 4. Langkah-langkah Pengembangan R&D .......................................

49

Gambar 5. Latar Teks Bahan Ajar Sebelum Revisi .......................................

73

Gambar 6. Latar Teks Bahan Ajar Sesudah Revisi ........................................

73

xvi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Waktu Penelitian .............................................................................

52

Tabel 2. Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif Skala Lima menurut
Sukardjo ...........................................................................................

55

Tabel 3. Kriteria Skor Skala Lima ................................................................

57

Tabel 4. Komentar Pakar Kurikulum SD 2013 dan Revisinya ......................

73

Tabel 5. Komentar Guru Kelas IV [1] dan Revisinya ..................................

74

Tabel 6. Komentar Siswa Kelas IV [2] dan Revisinya ..................................

74

Tabel 7. Komentar Siswa Kelas IV SD ........................................................

78

Tabel 8. Rekapitulasi Validasi Pakar Kurikulum SD 2013, Guru Kelas IV
SD dan Siswa Kelas IV SD ..............................................................

xvii

87

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Perangkat Pembelajaran .......................................................

94

Lampiran 1.1 Web Tema Bulanan Tema 7 ....................................................

94

Lampiran 1.2 Web Indikator Mingguan Subtema 3 ......................................

95

Lampiran 1.3 Web Kompetensi Dasar dan Indikator Harian Subtema 3 .......

96

Lampiran 1.4 Silabus .....................................................................................

102

Lampiran 1.5 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ........................................

120

Lampiran 2 Instrumen Validasi Produk ..................................................

193

Lampiran 2.1 Resume Wawancara Kebutuhan SDN Gentan ........................

193

Lampiran 2.2 Resume Validasi Pakar Kurikulum SD 2013 ..........................

194

Lampiran 2.3 Resume Validasi Guru Kelas IV SDN Ungaran [1] ................

196

Lampiran 2.4 Resume Validasi Guru Kelas IV SDN Ungaran [2] ................

198

Lampiran 2.5 Resume Validasi Lapangan SD Pangudi Luhur Sedayu .........

200

Lampiran 3 Ujicoba Lapangan Terbatas dan Rekapitulasi ...................

210

Lampiran 3.1 Rekapitulasi Validasi Pakar Kurikulum SD 2013 ...................

210

Lampiran 3.2 Rekapitulasi Validasi Guru Kelas IV SDN Ungaran [1] .........

213

Lampiran 3.3 Rekapitulasi Validasi Guru Kelas IV SDN Ungaran[ 2] .........

216

Lampiran 3.4 Rekapitulasi Validasi Lapangan SD Pangudi Luhur Sedayu .

219

Lampiran 3.5 Rekapitulasi Validasi Keseluruhan ..........................................

221

Lampiran 3.6 Bahan Ajar ...............................................................................

222

xviii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Lampiran 4 Keperluan Administrasi dalam Penelitian ..........................

223

Lampiran 4.1 Surat Ijin Penelitian .................................................................

223

Lampiran 4.2 Surat Telah Melakukan Penelitian ...........................................

224

Lampiran 5 Dokumentasi ...........................................................................

225

Lampiran 5.1 Dokumentasi Pelaksanaan Ujicoba Lapangan Terbatas ..........

225

xix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Kurikulum dapat digambarkan sebagai jantungnya pendidikan, kurikulum
mempunyai dua pengertian. Pengertian kurikulum tradisional yaitu sejumlah mata
pelajaran yang harus ditempuh murid untuk memperoleh ijazah (Hamalik,
2007:3). Pengertian kurikulum modern yaitu semua kegiatan dan pengalaman
(isi/materi) yang telah disusun secara ilmiah, baik yang terjadi di dalam kelas, di
halaman sekolah maupun di luar sekolah atas tanggung jawab sekolah untuk
mencapai tujuan pendidikan (Arifin, 2011:4). Kurikulum bersifat dinamis yang
berarti kurikulum selalu mengalami perubahan sesuai perkembangan zaman, ilmu
pengetahuan dan teknologi, tingkat kecerdasan peserta didik,kultur,sistem nilai
serta kebutuhan masyarakat (Arifin, 2011:2).
Sistem pendidikan nasional sebagaimana yang diamanatkan dalam UndangUndang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional diharapkan
mampu menjamin pemerataan kesempatan pendidikan, peningkatan mutu serta
relevansi dan evisiensi manajemen pendidikan untuk menghadapi tantangan
sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan lokal dan global sehingga perlu
dilakukan

pembaharuan

pendidikan

secara

terencana

terarah

dan

berkesinambungan.
Berbicara perkembangan kurikulum dari tahun ke tahun selalu terjadi sebuah
penyempurnaan yang disesuikan dengan perkembangan jaman, relevansi (sesuai
kebutuhan masyarakat) dan

harus secara efisien. Perkembangan sejarah

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2

kurikulum dimulai dengan kurikulum 1947, 1952, 1964, 1968, 1975, 1984, 1994,
2004 dan 2006. Sebagai contoh Kurikulum tahun 1975 CBSA ini dirasakan paling
berat, sebab harus menambah perpanjangan selama satu semester. Dapat dilihat
bahwa kurikulum selalu overloaded sebab adanya pertarungan beragam
kepentingan dan kepentingan tersebut selalu meminta untuk diakomodasi.
Kurikulum yang terakhir dipakai adalah KTSP yang sekarang sedang
dilaksanakan uji coba kurikulum 2013 yang merupakan pengembangan dari
kurikulum KTSP.
Kurikulum 2013 disusun berdasarkan kebutuhan siswa dalam belajar,
pengembangan karakter, pembelajaran tematik integratif, cara kerja sains, dan
cara penilaian otentik. Sesuai tujuan kurikulum 2013 untuk menyongsong
pendidikan di persaingan global. Pendidikan yang baik akan menghantarkan
manusia untuk mampu berkompetisi dengan dunia global, hal ini dapat dilahirkan
dari sebuah proses pendidikan yang kuat. Hal yang paling mendasar dan kunci
utama dalam pendidikan adalah karakter dari manusia itu sendiri, dengan
pendidikan karakter yang diajarkan sejak masih kecil akan membentuk
kepribadian dan karakter.
Karakter menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah sifat-sifat kejiwaan,
akhlak atau budi pekerti yang membedakan seseorang dari yang lain. Pemberian
materi untuk sebuah karakter di sekolah sangat sulit serta tidak ada mata pelajaran
tersendiri, tetapi pendidikan karakter dapat diterapkan dalam

semua mata

pelajaran. Seorang guru dapat menjadi sebuah figur untuk bisa memberikan
contoh yang baik, seperti bagaimana menghargai pendapat teman, percaya diri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3

ketika berbicara di depan kelas. Karakter memerlukan waktu, proses untuk
membentuknya dan pembiasaan yang dilakukan berulang-ulang. Menurut
(Furqon,2010:19) orang yang “pandai” saja tetapi “tidak baik” akan
menghasilkan orang yang “berbahaya” karena dengan kepandaiannya ia bisa
menjadikan sesuatu menyebabkan kerusakan dan kehancuran.
Pembelajaran yang dilakukan dalam kurikulum 2013 untuk SD/MI adalah
melalui pembelajaran tematik integratif merupakan pendekatan pembelajaran
yang mengintegrasikan beberapa kompetensi dan mata pelajaran ke dalam
berbagai tema (Mendikbud,2013). Siswa tidak lagi belajar Matematika, IPA, IPS,
Bahasa Indonesia, akan tetapi semua mata pelajaran melebur menjadi satu dalam
satu kesatuan yang utuh dalam tema tertentu.
Pembelajaran tematik integratif mampu memberikan sebuah pengalaman yang
bermakna bagi siswa, siswa mampu memahami sebuah proses yang menghasilkan
makna dari sebuah pengalaman langsung. Berangkat dari hal ini maka pendekatan
sains sangat cocok diterapkan dalam proses pembelajaran. Pendekatan sains
dalam pembelajaran yaitu mengamati, menanya, menalar, mencoba, mengolah,
menyajikan, menyimpulkan, mengkomunikasikan (Kemendikbud,2013:233).
Proses seperti ini akan melatih kejujuran siswa sesuai dengan cara kerja sains,
cara ini diterapkan sebab sains adalah pasti dan hal ini akan terus berkembang
tanpa disadari oleh siswa. Sisi positif lain dari sebuah pendekatan sains adalah
dapat merangsang siswa untuk belajar lebih aktif dengan basis aktivitas, sehingga
mampu mengembangkan aspek sikap, pengetahuan dan keterampilan. Sejalan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4

dengan aspek sikap, pengetahuan dan keterampilan, kompetensi yang akan dinilai
dan diukur adalah dengan sebuah penilaian otentik.
Nurgiantoro (2011:24) mengatakan penilaian otentik mementingkan penilaian
proses dan hasil, kegiatan pembelajaran dapat dinilai secara objektif dan sematamata tidak berdasarkan hasil akhir. Penilaian siswa dalam proses pembelajaran
dilakukan langsung oleh guru saat siswa belajar. Guru dapat menilai prosesnya
dan hasil akhir, cara seperti ini akan lebih objektif sebab sesuai dengan apa yang
terjadi dan merupakan kegiatan nyata tampilan dari siswa yang akurat serta
bermakna. Guru tidak hanya menilai dari sebuah kertas ulangan yang dikerjakan
oleh siswa, sebab nilai yang bagus tidak menjamin atau menentukan pribadi
siswa.
Pembelajaran yang baik harus mempunyai tujuan yang sesuai kebutuhan siswa
dan berpusat pada kurikulum yang berlaku. Salah satu yang dapat menunjang
kemajuan siswa dalam belajar adalah adanya sarana dan prasarana, sumber
belajar, media pembelajaran yang mendukung dan menarik, dan terakhir yang
penting adalah bahan ajar. Bahan ajar kurikulum 2013 sudah dipersiapkan dari
tingkat nasional, akan tetapi masih terdapat beberapa kekurangan salah satunya
adalah terkait dengan budya lokal yang belum terangkat. Semakin lengkap bahan
yang terkumpulkan dan semakin luas wawasan dan pemahaman guru terhadap
materi tersebut maka berkecenderungan akan semakin baik pembelajaran yang
dilaksanakan (Trianto, 2010:123).
Berdasarkan hasil analisis kebutuhan dengan guru SD kelas IV pada tanggal
12 September 2013, pukul 07.35 WIB di SD Negri Gentan Ngaglik Sleman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5

Yogyakarta, diperoleh informasi bahwa untuk penerapan bahan ajar Kurikulum
2013 masih mengalami banyak kesulitan. Kurikulum 2013 disusun berdasarkan
kebutuhan siswa, proses pembelajaran melalui mengamati, menanya, mencoba,
menyimpulkan dan membuat peta konsep. Penilaian yang digunakan diambil dari
kemampuan siswa saat sedang belajar secara langsung, guru juga menanamkan
pendidikan karakter kepada siswa melalui pemberian contoh menghargai pendapat
teman.
Kendala dalam penerapan ternyata mengalami beberapa permasalahan
diantaranya guru dalam penerapan pengajaran masih kekurangan waktu, seperti
kegiatan yang terlalu banyak dalam satu hari. Alokasi waktu yang ada tidak dapat
mencapai tujuan pembelajaran, cara mensiasatinya dengan mempersingkat proses
pembelajaran seperti diskusi dan ketika ada presentasi hanya sebagian kelompok
saja yang maju untuk presentasi. Guru mengatakan masih sangat memerlukan
suplemen

dan

bimbingan

dari

pemerintah

dalam

pengembangan

dan

penyempurnaan bahan ajar, sebab yang dikeluarkan dari tingkat nasional belum
lengkap. Guru masih harus mencari tambahan sumber materi dari kurikulum yang
terdahulu yang dianggap pas. Pihak guru masih belum mampu dalam pembuatan
materi untuk tambahan bahan ajar, guru belum siap untuk membuat sendiri karena
masih mengkondisikan dengan siswa dan administrasi. Bahan ajar dari tingkat
nasional sudah sesuai, akan tetapi kurang pas sebab hal yang berkaitan dengan
budaya lokal belum terangkat, siswa harus mempelajari budaya Kalimantan, akan
tetapi untuk budayanya sendiri belum paham. Pemberian materi diklat dari
pemerintah belum dijelaskan secara rinci,sehingga guru masih mengalami

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6

kebinggungan, media untuk pembelajaran guru hanya mampu menyiapkan dengan
sederhana yaitu bahan-bahan yang ada di lingkungan sekolah, seperti kertas,
untuk laptop dan LCD belum bisa.
Kurikulum 2013 seharusnya bagus, semua perangkat pembelajaran sudah
dipersiapkan dari tingkat nasional, akan tetapi beberapa kendala muncul dalam
penerapannya. Dari beberapa kendala yang ada, yang sangat menjadi pusatnya
adalah tentang bahan ajar. Kendala yang ada perlu adanya sebuah solusi untuk
memecahkannya, maka sangat perlu sebuah penyempurnaan bahan ajar yang
sudah ada atau buku suplemen yang baru, yang masih dalam taraf uji coba.
Berdasarkan hasil wawancara dan masalah yang ada, peneliti mencoba
memberi alternatif solusi mengatasi masalah tersebut dengan mengembangkan
bahan ajar yang mengacu Kurikulum SD 2013 untuk siswa kelas IV SD/MI,
dimana tema yang peneliti akan kembangkan adalah tema 7: Cita-citaku, subtema
3 :Kegigihan Usahaku meraih Cita-cita.

1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana prosedur pengembangan bahan ajar mengacu kurikulum 2013
subtema Kegigihan Usahaku Meraih Cita-Cita Untuk Siswa Kelas IV
Sekolah Dasar ?
2. Bagaimana kualitas produk bahan ajar mengacu kurikulum 2013 subtema
Kegigihan Usahaku Meraih Cita-Cita Untuk Siswa Kelas IV Sekolah
Dasar ?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

7

1.3 Tujuan Penelitian
1. Untuk memaparkan prosedur pengembangan bahan ajar mengacu
kurikulum 2013 subtema Kegigihan Usahaku Meraih Cita-Cita Untuk
Siswa Kelas IV Sekolah Dasar.
2. Untuk mendeskripsikan kualitas produk bahan ajar mengacu kurikulum
2013 subtema Kegigihan Usahaku Meraih Cita-Cita Untuk Siswa Kelas IV
Sekolah Dasar.

1.4 Manfaat Penelitian
1. Bagi mahasiswa
Mahasiswa calon guru semakin terampil dalam mengolah bahan ajar
mengacu Kurikulum 2013 untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar.
2. Bagi guru
Guru dapat memperoleh dan menggunakan bahan ajar atau buku suplemen
yang mengacu Kurikulum 2013 untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar.
3. Bagi siswa
Siswa dapat memperoleh pengetahuan dari bahan ajar mengacu Kurikulum
2013 subtema Kegigihan Usahaku Meraih Cita-Cita untuk siswa kelas IV
Sekolah Dasar.
4. Bagi sekolah
Sekolah dapat memperoleh bahan ajar lain yang mengacu Kurikulum 2013
untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

8

5. Bagi Prodi PGSD
Dosen

dan

mahasiswa

PGSD

memiliki

kemampuan

untuk

mengembangkan bahan ajar yang mengacu Kurikulum 2013 untuk siswa
kelas IV Sekolah Dasar.

1.5 Batasan Istilah
1. Pendekatan

tematik

integratif

adalah

pembelajaran

yang

secara

menyeluruh, mampu merangkul dari segi akademik, sikap serta emosi di
dalam lingkungan sekolah yang mampu mengajak siswa berpikir ke
tingkat yang lebih tinggi dengan menggunakan suatu tema pembelajaran
sehingga siswa memperoleh pengalaman belajar.
2. Pendekatan saintifik adalah proses pembelajaran yang dirancang secara
terkonsep, supaya peserta didik secara aktif menerapkan pengetahuan dan
pengalamannya ke dalam suatu proses pembelajaran. Peserta didik tidak
hanya menghafal tetapi lebih ditekankan pada prosesnya yang nyata yang
berbasis aktifitas ,mulai dari mengamati, menanya, mengumpulkan data,
mengasosiasi ,mengkomunikasikan dan mencipta.
3. Penilaian otentik adalah penilaian yang dilakukan oleh guru pada saat
siswa sedang berproses dalam belajar dan dilakukan secara objektif,
bersifat sesuai dengan keadaan yang terjadi. Penilaian yang menekankan
proses sampai dengan hasil akhir.
4. Pendidikan karakter adalah cara dari seseorang yang memang disengaja
dilakukan dalam upaya membantu dalam memahami, menghayati dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

9

mampu untuk mengamalkan nilai-nilai etika, dengan mencontoh suatu
figur yang ada.
5. Bahan ajar adalah bagian dari buku ajar yang dikembangkan dari setiap
tema dan subtema yang terdiri dari unsur: Tema, Subtema, KI, KD,
indikator, tujuan pembelajaran, uraian materi, kegiatan belajar, refleksi,
aksi/tindakan siswa, rangkuman materi, penilaian, tindak lanjut, daftar kata
penting, dan daftar pustaka.

1.6 Spesifikasi Produk yang akan di kembangkan
1.

Bahan ajar disusun dengan memperhatikan keutuhan perkembangan
pribadi siswa (intelektual, keterampilan, dan karakter) yang nampak dalam
perumusan indikator dan tujuan pembelajaran.

2.

Bahan ajar disusun dengan pendekatan tematik integratif.

3.

Bahan ajar disusun berbasis aktivitas siswa dengan menerapkan
pendekatan saintifik.

4.

Bahan ajar berbasis budaya lokal.

5.

Penilaian dalam bahan ajar menggunakan penilaian otentik.

6.

Bahan ajar disusun sesuai dengan ketentuan EYD.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Kajian Pustaka
2.1.1

Kurikulum SD 2013
Kurikulum bersifat dinamis yang berarti kurikulum selalu mengalami

perubahan sesuai perkembangan zaman, ilmu pengetahuan dan teknologi, tingkat
kecerdasan peserta didik,kultur,sistem nilai serta kebutuhan masyarakat (Arifin,
2011:2). Tujuan perubahan kurikulum adalah untuk penyempurnaan kurikulum
sebelumnya dan untuk menjawab perubahan, perkembangan zaman di era global.
Menurut Mulyasa (2013:163). Kurikulum sebagai bidang kajian sangat sulit untuk
dipahami, tetapi sangat terbuka untuk didiskusikan. Oleh karena itu ,untuk
memahaminya membutuhkan sebuah analisa.
Menurut Mulyasa (2013:163) Implementasi kurikulum 2013 diharapkan
dapat menghasilkan insan yang produktif, kreatif dan inovatif. Hal ini di
mungkinkan karena kurikulum ini berbasis karakter adalah untuk mempersiapkan
manusia Indonesia agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan
warga negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta
mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara,
dan kemajuan dunia global. Kurikulum SD 2013 dicita-citakan untuk mampu
melahirkan generasi masa depan yang cerdas komprehensif yaitu tidak hanya
cerdas intelektualnya , tetapi juga cerdas emosi, sosial dan spiritual yang nampak
dalam integrasi nilai-nilai karakter dalam proses pembelajaran (Hidayat,
2013:113).

10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11

Titik tekan pengembangan Kurikulum 2013 adalah penyempurnaan pola
pikir, penguatan tata kelola kurikulum, pendalaman dan perluasan materi,
penguatan proses pembelajaran, dan penyesuaian beban belajar agar dapat
menjamin kesesuaian antara apa yang diinginkan dengan apa yang dihasilkan.
Kemendikbud (2013:iii).
Jadi,

dapat

disimpulkan

kurikulum

2013

adalah

pengabungan,

pengembangan KBK dan KTSP yang materinya diperluas dengan mengedepankan
pembelajaran inovatif, kreatif untuk membentuk karakter dan mempersiapkan
SDA dalam menghadapi globalisasi dan tuntutan masyarakat.
2.1.1.1 Rasional dan Elemen Perubahan Kurikulum SD 2013
Menurut Kemendikbud (2013:72) Rasional Pengembangan Kurikulum
2013 didasarkan atas aneka kemajuan dan perubahan, melahirkan tantangan
internal dan eksternal yang di bidang pendidikan. Karena itu, implementasi
Kurikulum 2013 merupakan langkah strategis dalam menghadapi globalisasi dan
tuntutan masyarakat Indonesia masa depan. Faktor-faktor adalah sebagai berikut :
a. Tantangan Internal
Tantangan internal antara lain terkait dengan kondisi pendidikan dikaitkan
dengan tuntutan pendidikan yang mengacu kepada 8 (delapan) Standar
Nasional Pendidikan yang meliputi

standar isi, standar

proses,

standar

kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana
dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian
pendidikan

12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Tantangan internal lainnya adalah terkait dengan faktor perkembangan
penduduk dilihat dari usia produktif. Pengupayaan usia produktif supaya SDA
melimpah yang mempunyai kompetensi dan keterampilan dengan harapan supaya
pendidikan tidak menjadi sebuah beban. Sesuai dengan perkembangan usia
produktif bahwa pada tahun 2020-2035 SDM Indonesia usia produktif akan
meningkat. Hal ini dapat dijadikan modal pembangunan yang sangat luar biasa.
Jadi, dapat disimpulkan dalam menjawab 8 acuan di atas dan untuk
mencapainya, hal terpenting adalah tenaga pendidik yang mempunyai etos kerja,
keterampilan dan kompetensi. Apabila seorang pendidik tidak memiliki
kompetensi dan keterampilan maka akan menjadi beban besar. Kerja yang harus
dilakukan untuk pendidikan pada saat ini adalah bagaimana mengupayakan agar
SDM usia produktif yang banyak tersebut dapat ditransformasikan menjadi SDM
yang memiliki kompetensi dan keterampilan melalui pendidikan.
b. Tantangan Eksternal
Menurut Kemendikbud (2013:74) Tantangan

eksternal

antara

lain

terkait tantangan masa depan seperti (1.) Globalisasi (2.) Masalah lingkungan
hidup (3.) Kemajuan teknologi informasi (4.) Konvergensi ilmu dan teknologi (5.)
Ekonomi berbasis pengetahuan (6.) Kebangkitan industri kreatif dan budaya (7.)
Pergeseran kekuatan ekonomi dunia (8.) Pengaruh dan imbas teknosains (9.)
Mutu, investasi dan transformasi pada sektor pendidikan (10.) Materi
International Trends in International Mathematics and Science Study (TIMSS)
dan Program for International Student Assessment (PISA)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

Tantangan eksternal yang lain seperti dalam menghadapi kompetensi
masa depan yang mengcakup (1.) Kemampuan berkomunikasi (2.) Kemampuan
berpikir jernih dan kritis (3.) Kemampuan mempertimbangkan segi moral suatu
permasalahan (4.) Kemampuan menjadi warga negara yang bertanggungjawab
(5.) Kemampuan mencoba untuk mengerti dan toleransi terhadap pandangan yang
berbeda (6.) Kemampuan hidup dalam masyarakat yang mengglobal (7.) Memiliki
minat luas dalam kehidupan (8.) Memiliki kesiapan untuk bekerja (9.) Memiliki
kecerdasan sesuai dengan bakat/minatnya (10.) Memiliki rasa tanggungjawab
terhadap lingkungan
Jadi, dapat disimpulkan bahwa faktor eksternal berkaitan dengan mau
dibawa ke mana arah pendidikan Indonesia pada perkembangan global ini.
Apakah kita hanya diam saja menunggu perubahan terjadi tanpa kita melakukan
tindakan? Kita harus bergerak untuk memberikan perubahan pendidikan di
Indonesia.
c. Penyempurnaan Pola Pikir
Menurut Kemendikbud (2013:74) penyempurnaan pola pikir dari
kurikulum KTSP mengalami banyak perubahan diantaranya sebagai berikut :
Penyempurnaan pola pikir dalam perumusan kurikulum 2013 adalah sebagai
berikut : (1.) Standar kompetensi lulusan diturunkan dari kebutuhan (2.) Standar
isi diturunkan dari standar kompetensi lulusan melalui kompetensi inti yang bebas
mata pelajaran (3.) Semua mata pelajaran harus berkontribusi terhadap
pembentukan sikap, keterampilan dan pengetahuan (4.) Mata pelajaran diturunkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

dari kompetensi yang ingin dicapai (5.) Semua mata pelajaran diikat oleh
kompetensi inti setiap kelas.
Kurikulum 2013 dikembangkan dengan penyempurnaan kurikulum
KBK dan KTSP menuju pola pikir yang lebih maju sebagai berikut: (1.) Pola
pembelajaran yang teacher center menjadi pembelajaran student center. (2.) Pola
pembelajaran satu arah menjadi pembelajaran interaktif (3.) Pola pembelajaran
terisolasi menjadi pembelajaran secara jejaring (4.) Pola pembelajaran pasif
menjadi

pembelajaran

aktif-mencari (5.) Pola pembelajaran yang abstrak

menjadi lebih kongkret dengan berbasis aktivitas. (6.) Pola belajar sendiri menjadi
belajar kelompok (7.) Pola pembelajaran alat tunggal menjadi pembelajaran
berbasis alat multimedia. (8) Pola pembelajaran berbasis
kebutuhan pelanggan

(users)

dengan

memperkuat

massal

menjadi

pengembangan potensi

khusus yang dimiliki setiap peserta didik. (9.) Pola pembelajaran

ilmu

pengetahuan tunggal menjadi pembelajaran ilmu pengetahuan jamak (10.) Pola
pembelajaran pasif menjadi pembelajaran kritis. (11.) Pola hubungan satu arah
bergeser menuju kooperatif. (12.) Pola usaha sadar tunggal menuju jamak. (13.)
Pola satu ilmu pengetahuan bergeser menuju pengetahuan disiplin jamak. (14.)
Pola kontrol terpusat menuju otonomi dan kepercayaan. (15.) Pola pemikiran
faktual menuju kritis. (16.) Pola penyampaian pengetahuan menuju pertukaran
pengetahuan.
d. Penguatan Tata Kelola Kurikulum
Menurut Kemendikbud (2013:75) Pelaksanaan kurikulum selama ini
telah menempatkan kurikulum sebagai daftar mata pelajaran. Pendekatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Kurikulum 2013 untuk

15

Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah diubah sesuai

dengan kurikulum satuan pendidikan. Oleh karena itu dalam Kurikulum 2013
dilakukan penguatan tata kelola sebagai berikut:
1) Tata kerja guru yang bersifat individual diubah menjadi tata kerja
yang bersifat kolaboratif.
2) Penguatan

manajeman

sekolah

melalui

penguatan kemampuan

manajemen kepala sekolah sebagai pimpinan kependidikan
3) Penguatan sarana dan prasarana untuk kepentingan manajemen dan
proses pembelajaran.
Satuan pendidikan dan guru tidak diberikan kewenangan menyusun
silabus, tapi silabus dan rpp telah disusun pada tingkat nasional. Guru lebih
diberikan kesempatan mengembangkan proses pembelajaran tanpa harus dibebani
dengan tugas-tugas penyusunan silabus yang memakan waktu yang banyak dan
memerlukan penguasaan teknis penyusunan yang sangat memberatkan guru.
e. Penguatan Materi
Menurut Kemendikbud (2013:76) Penguatan materi dilakukan dengan
cara pendalaman dan perluasan materi yang relevan bagi peserta didik.
Pembelajaran di Indonesia masih sangat kalah dengan negara lain, Indonesia
hanya mampu menguasai pelajaran pada level 3. Ketika kita berpikir secara ke
depan,bahwa manusia itu diciptakan sama, hal yang membedakana dalam konteks
pembelajaran adalah pembelajaran yang diajarkan berbeda dengan perkembangan
zaman.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

Sejalan dengan perkembangan zaman maka perlu ditinjau ulang tentang
kurikulum, bahwa materi yang sudah tidak sesuai dibuang, mempertahankan
materi yang sesuai dengan kebutuhan siswa dan menambah materi sesuai
perkembangan zaman, dalam upaya menghadapi persaingan di dunia global.
Perubahan kurikulum yang terjadi pada kurikulum 2013 menyangkut 4
standar pendidikan yaitu Standar Kopetensi Lulusan (SKL), Standar Proses,
Standar Isi dan Standar Penilaian. Keempat standar pendidikan tersebut
dirumuskan kedalam tujuh elemen perubahan Menurut Hidayat (2013: 127-129)
tujuh elemen perubahan kurikulum SD 2013 meliputi:
1. Kompetensi Lulusan: adanya peningkatan dan keseimbangan soft skill dan
hard skill yang meliputi aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap.
2. Kedudukan Mata Pelajaran (ISI): kompetensi yang semula diturunkan dari
mata pelajaran berubah menjadi mata pelajaran yang dikembangkan dari
kompetensi.
3. Pendekatan (ISI): kompetensi dikembangkan melalui pendekatan Tematik
Integratif dalam semua mata pelajaran.
4. Struktur Kurikulum (ISI): holistik berbasis sains (alam, sosial dan budaya),
jumlah mata pelajaran dari 10 menjadi 6, jumlah jam bertabah 4 JP/minggu
akibat perubahan pendekatan pembelajaran.
5. Proses Pembelajaran:
a. Standar proses yang semula terfokus pada eksplorasi, elaborasi dan
konfirmasi dilengkapi dengan mengamati, menanya, mengolah, menalar,
menyajikan, menyimpulkan dan mencipta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

b. Belajar tidak hanya terjadi di ruang kelas, tetapi juga di lingkungan
sekolah dan masyarakat
c. Guru bukan satu-satunya sumber belajar
d. Sikap tidak diajarkan secara verbal, tetapi melalui contoh dan teladan
6. Penilaian:
a. Penilaian berbasis kompetensi
b. Pergeseran penilaian melalui tes (mengukur kompetensi pengetahuan
berdasarkan hasil saja), menuju penilaian otentik (mengukur semua
kompetensi sikap, keterampilan dan pengetahuan berdasarkan proses dan
hasil)
c. Memperkuat PAP (Penilaian Acuan Patokan) yaitu pencapaian hasil
belajar didasarkan pada posisi skor yang diperolehnya terhadap skor ideal
(maksimal)
d. Penilaian tidak hanya pada level KD, tetapi juga keompetnsi inti dan SKL
e. Mendorong pemanfaatan portofolio yang dibuat siswa sebagai instrumen
utama penilaian
7. Kegiatan Ekstrakurikuler (ekskul): Praja Muda Karana (Pramuka) yang
merupakan ekskul wajib. Selain ekskul wajib, ada ekskul pilihan yaitu Unit
Kesehatan Sekolah (UKS), Palang Merah Remaja (PMR), Bahasa Inggris.
Menurut Kemendikbud (2013:97) elemen perubahan yang terjadi adalah
sebagai berikut :
1.

Struktur Kurikulum elemen perubahan yang terjadi adalah holistik berbasis
sains (alam, sosial dn budaya). Jumlah mata pelajaran dari 10 menjadi 6.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

Jumlah jam bertambah 4 JP/minggu akibat perubahan pendekatan
pembelajaran.
2.

Proses pembelajaran elemen perubahan yang terjadi adalah Standar proses
yang semula terfokus pada Elaborasi dan Konfirmasi dilengkapi dengan
mengamati, mengolah, menyajikan, menyimpulkan dan mencipta. Tematik
dan terpadu

3.

Penilaian hasil belajar elemen perubahan yang terjadi adalah penilaian
berbasis kompetensi, pergeseran penilaian melalui tes menuju penilaian
otentik, penilaian tidak hanya pada level KD tetapi juga KI dan SKL,
penggunaan portofolio dalam penilaian utama. Ekstrakulikuler pramuka
(wajib), UKS, PMR dan Bahasa Inggris.

4.

Perubahan pada semua mata pelajaran
Jadi, dapat disimpulkan bahwa elemen perubahan yang terjadi secara garis

besar adalah pengintegrasian mata pelajaran ke dalam suatu tema tertentu, dengan
menerapkan pendekatan saintifik dan penilaian berbasis kompetensi
2.1.2

Pendekatan Tematik Integratif
Dalam Depdiknas (2006:5) Pembelajaran tematik adalah pembelajaran

terpadu yang menggunakan tema untuk mengkaitkan beberapa mata pelajaran
sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna kepada siswa. Anak pada usia
sekolah dasar berada pada tahapan operasional konkret, berfikir secara rasional
untuk melihat dan mengklasifikasikan benda, menghubungkan aturan-aturan,
menggunakan hubungan sebab akibat (Budiningsih, 2005: 38-39). Menurut
Kemendikbud (2013:192) model pembelajaran tematik memiliki perbedaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

dengan model pembelajaran lain, karena sifatnya memandu peserta didik
mencapai kemampuan berpikir tingkat tinggi (higher levels of thinking) atau
keterampilan berpikir dengan mengoptimasi kecerdasan ganda (multiple thinking
skills), sebuah proses inovatif bagi pengembangnan dimensi sikap, keterampilan,
dan pengetahuan.
Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran yang sesuai
dengan mengaitkan konsep pembelajaran yang satu dengan yang lainnya yang
dipusatkan pada tema supaya siswa dapat berpikir kritis untuk mengembangkan
keterampilan, sikap dan pengetahuan.
Pembelajaran dalam kurikulum 2013 menggunakan pendekatan tematik
integratif. Menurut Kemendikbud (2013:198-199), ciri-ciri pembelajaran yang
menggunakan pendekatan tematik integratif yaitu: (1) berpusat pada anak, (2)
memberi pengalaman langsung pada peserta didik, (3) antara mata pelajaran
saling terkait dan menyatu dalam kegiatan, (4) bersifat luwes yaitu keterpaduan
berbagai mata pelajaran, (5) hasil pembelajaran dapat berkembang sesuai minat