BENTUK PERTANGGUNGJAWABAN HUKUM ORANGTUA TERHADAP PELAKU ANAK DALAM KASUS KECELAKAAN LALU LINTAS

  TESIS BENTUK PERTANGGUNGJAWABAN HUKUM ORANGTUA TERHADAP PELAKU ANAK DALAM KASUS KECELAKAAN LALU LINTAS Oleh : GALUH DWI PURNAMA PUTRA NIM : 031224153004 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS AIRLANGGA 2015

  BENTUK PERTANGGUNGJAWABAN HUKUM ORANG TUA TERHADAP PELAKU ANAK DALAM KASUS KECELAKAAN LALULINTAS TESIS Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Magister Hukum Program Studi Magister Hukum Universitas Airlangga Oleh : GALUH DWI PURNAMA PUTRA, S.H. NIM : 031224153004 PROGRAM STUDI MAGISTER HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2015

  LEMBAR PENGESAHAN Tesis ini telah disahkan Tanggal 05 Nopember 2015 Oleh

  Dosen Pembimbing, Dr. Sarwirini, S.H.,M.S

  NIP. 1960 0929 198502 2 001

  Mengetahui : Ketua Program Studi Magister Hukum Fakultas Hukum Universitas Airlangga Surabaya

  Prof. Dr. Agus Yudha Hernoko, S.H.,MH NIP. 1965 0419 199002 1 001

  LEMBAR PENGUJIAN Tesis ini telah diuji dan dipertahankan dihadapan peserta penguji Pada hari selasa, 24 Pebruari 2015 Panitia Penguji Tesis : Ketua : Tilly A.A. Rampen, S.H., M.S. Anggota : 1. Dr. Toetik Rahayuningsih, S.H., M.H.

   2. Dr. Sarwirini, S.H., M.H.

   3. Riza Alifianto Kurniawan, S.H., MTCP

KATA PENGANTAR

  Puji syukur alhamdulilah senantiasa kepada Allah SWT yang telah berkenan melimpahkan rahmat dan hidayahNya, sehingga penulisan Tesis ini yang berjudul “BENTUK PERTANGGUNGJAWABAN HUKUM ORANG TUA TERHADAP PELAKU ANAK DALAM KASUS KECELAKAAN LALULINTAS” dapat diselesaikan.

  Sholawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada Rosulullah Muhammad SAW. Karena atas jasa-jasa beliaulah saat ini kita dapat menikmati indahnya Islam dan Iman. Sholawat serta salam semoga terlimpahkan pula pada para karib, kerabat, dan sahabat beliau serta pejuang tegaknya panji-panji Islam di seluruh dunia.

  Tulisan ini dapat selesai dengan baik tidak lepas dari kedua orang tua saya, bapak Agung Rumekso, S.H., M.Hum., dan ibu Patmawati yang tak henti- hentinya mendorong saya untuk lekas menyelesaikan tesis ini supaya cepat memperoleh gelar Magister Hukum dan selalu terus menerus memanjatkan doa serta selalu memberi dorongan baik moril maupun materiil.

  Penulis menyadari bahwa sebagai manusia biasa tidak akan pernah lepas dari kelelahan dan kekurangan, baik dalam berpikir maupun bertindak. Berkat bimbingan bapak/ibu dosen Fakultas Hukum Universitas Airlangga, baik secara langsung maupun tidak langsung dalam membimbing sejak masuk bangku kuliah hingga akhir penulisan tesis ini.

  Dengan ini ijinkan penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar- besarnya dan sedalam-dalamnya kepada :

  1. Ibu Dr. Sarwirini, S.H., M.S. selaku Dosen Pembimbing, yang dengan penuh kesabaran, dedikasi yang tinggi dan pengertian unuk meluangkan waktunya dalam membimbing saya didalam penyusunan tesis ini.

  2. Para Dosen penguji yang telah meluangkan waktunya untuk menguji tesis ini

  3. Mbak dan Adikku, Sari dan Govi yang selalu menginginkan untuk melihat saya mengenakan pakaian toga wisuda sehingga member motivasi saya untuk lekas merampungkan studi Magister Hukum di Fakultas Hukum.

  4. Sobat-sobatku, Para Begundalz FH’08 yang juga memberi semangat selalu untuk lekas merampungkan studi S2 ini.

  5. semua pihak yang secara langsung atau tidak langsung telah membantu dan yang tidak dapat disebutkan satu-persatu selama penyusunan tesis ini.

  Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, maka segala saran dan kritik membangun sangat saya harapkan guna menyempurnakan tesis ini. Akhir kata, semoga tesis ini dapat memberi manfaat kepada siapa saja yang hendak mempelajari, menguji, maupun membacanya.

  Penulis, Galuh Dwi Purnama Putra, S.H

  ABSTRACT

  The system criminal liability in criminal law follows the principle of positive current error as one of the principles in addition to the principle of legality. The system of criminal responsibility in national criminal law which will come to apply the principle of no punishment without errors is one of the fundamental principles that need to be defined explicity as a couple legality principle two principles are not deemed rigid requirements and are absolut. Therefore, it gives the possibility iun certain cases to apply the doctrine of vicarious liability. The docrine of vicarious liability was not regulated in the Criminal Code (WVs). Viewed from the angle comparison anothe state Criminal Code, the principle of fault or culpabilitas principle is generally recognized as a general principle. The formulation of the principle is usually seen in the formulation of the criminal responsibility, particularly with regard to issues of intent and negligence of parents in faciliting vehicle to their childrenwho are still minors. According to criminal code of parents are not responsible for errors committed by their children while under Civil Law (BW) it is possible that parents may be held accountable for acts commiited by his son, known as vicarious liability is the person responsible for the actions of others, which has been adopted by possitive law. So that the country of America and Netherlands possible responsibility for the mistakes their parents who commit traffic violations that lead to accidents.

  Key Words

  : Legal Liability Of The Children Actors In Case Of Traffic Accident Undang-Undang Dasar Republik Indonesia 1945 Undang-undang No. 1 tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana Undang-undang No. 8 tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana Undang-undang No. 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Undang-undang No. 11 tahun 2012 tentang Perlindungan Anak Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2011Tentang

  Prasarana dan Lalu Lintas (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 61)

  Peraturan pemerintah No. 80 Tahun 2012 Tentang Tata Cara Pemeriksaan Kendaraan Bermotor Di Jalan Dan Penindakan Pelanggaran Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 187)

  Kitab Undang-Undang Hukum Perdata/Burgerlijk Wetboek (BW) Konvensi tentang Hak-Hak Anak (Convention on the Right of the child), Resolusi

  No. 109 Tahun 1990

  DAFTAR ISI

  Halaman HALAMAN JUDUL............................................................................................. I HALAMAN PERSETUJUAN............................................................................... II LEMBAR PENGESAHAN.................................................................................. III LEMBAR PENGUJIAN....................................................................................... IV KATA PENGANTAR ......................................................................................... V ABSTRAK........................................................................................................... VI PERUNDANG-UNDANGAN............................................................................ VII DAFTAR ISI...................................................................................................... VIII

  BAB I : PENDAHULUAN…………………………………….…………….. 1

  1.1. Latar Belakang…………………………………………………. 1

  1.2. Rumusan Masalah………………………………………………. 8

  1.3. Tujuan Penelitian………………………………………………. 8

  1.4. Manfaat Penelitian……………………………………………... 9

  1.5. Tinjauan Pustaka………………………………………………. 9

  1.6. Metode Penelitian……………………………………………… 19

  a. Tipe Penelitian………………………………………….20

  b. Pendekatan Masalah………………………………… 20

  c. Sumber Hukum……………………………………… 21

  1.7. Pertanggung jawaban sistematika…………………………… 22

  BAB II : PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG TERKAIT PERBUATAN PELANGGARAN LALU LINTAS YANG

  DILAKUKAN ANAK YANG BERUMUR KURANG DARI 18 TAHUN…………..............................................……………….... 24

  2.1. Perbuatan Anak Yang Masih Dibawah Umur Dalam Pelanggaran Lalu Lintas Yang Di Fasilitas Kendaraan Bermotor Oleh Orang Tua. ……………………………………………………………. 24

  2.2. Peraturan Perundang-Undangan Yang Terkait Tentang Kecelakaan Lalu Lintas Di Jalan Raya………………………………………. 31

  2.2.1. Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP)……….. 31

  2.2.2. Undang-undang No. 22 Tahun 2009 Tentang Lalu lintas dan Angkutan Jalan ………………………………….. 35

  2.2.3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2011 Tentang Prasarana dan Lalu Lintas (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 61)….. 37

  2.2.4. Peraturan pemerintah No. 80 Tahun 2012 Tentang Tata Cara Pemeriksaan Kendaraan Bermotor Di Jalan Dan Penindakan Pelanggaran Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 187)……………………………………………. 39

  BAB III : PERTANGGUNG JAWABAN HUKUM ORANG TUA TERKAIT PELANGGARAN LALU LINTAS OLEH ANAKNYA DALAM PRESPEKTIF DOKTRIN VICARIOUS LIABILITY………...…... 43

  3.1. Pelaku………………………………………………………… 43

  3.1.1. Pelaku Anak…………………………………………… 43

  3.1.2. Tanggung Jawab Orang Tua…………………………… 47

  3.2. Sanksi……………………………………………………..…... 49

  3.2.1 Sanksi Terhadap Anak…………………………………… 50

  3.2.2. Sanksi Terhadap Orang Tua…………………………….. 54

  3.3. Doktrin Vicarious Liability…………………………………… 55

  3.3.1. Unsur Perbuatan Melawan Hukum……………………… 57

  3.3.2. Perbuatan………………………………………………….57

  3.3.3. Melawan Hukum………………………………………… 58

  3.3.3.1.Bertentangan Dengan Kewajiban Hukum Si Pelaku…………………………………………… 58

  3.3.3.2.Bertentangan dengan kepatutan, ketelitian dan kehati-hatian…………………………………...... 59

  3.3.4. Kesalahan…………………………………………………60

  3.3.5. Kerugian…………………………………………………..60

  3.3.6. Adanya Hubungan Kausal Antara Perbuatan Dan Kerugian………………………………………………….60

  3.4. Tanggung Gugat Untuk Kerugian Yang Disebabkan Karena Perbuatan Melawan Hukum Oleh Orang Lain……………….. 62

  3.4.1. Tanggung Jawab Orang Tua Dan Wali Terhadap Anak Yang Belum Dewasa Pasal 1367 Ayat (2) BW………………………………………………………. 62

  3.5. Berbagai Pertanggungjawaban Perbuatan Melawan Hukum/ Tort Di Berbagai Negara……………………………………………. 62

  IX

  3.5.1.Pertanggungjawaban Perbuatan Melawan Hukum/Tort Di Amerika (Common Law)…………………………………63

  3.5.2.Pertanggungjawaban Perbuatan Melawan Hukum/Tort di Belanda (Civil Law)………………………………….….. 63

  BAB IV : PENUTUP……………………………………………………….… 66

  4.1. Kesimpulan…………………………………………………… 66

  4.2. Saran…………………………………………………………... 67 DAFTAR BACAAN