ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RESPONSE TIME PERAWAT DI IGD RSU TIPE C DI KUPANG BERDASARKAN TEORI KINERJA GIBSON Repository - UNAIR REPOSITORY
ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RESPONSE TIME
PERAWAT DI IGD RSU TIPE C DI KUPANG BERDASARKAN TEORI
KINERJA GIBSON
PENELITIAN CROSS-SECTIONAL
Oleh :
YUMIATI TUWA RINGU
NIM : 131611123039
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2017
SK RIPSI ANALISIS FAK TOR Y ANG… Y UMIATI TUWA RINGU
ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RESPONSE TIME
PERAWAT DI IGD RSU TIPE C DI KUPANG BERDASARKAN TEORI
KINERJA GIBSON
PENELITIAN CROSS-SECTIONAL
Untuk memperoleh Gelar Sarjana Keperawatan (S.Kep) pada Program Studi Pendidikan Ners Fakultas Keperawatan UNAIR
Oleh :
YUMIATI TUWA RINGU
NIM : 131611123039
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2017
SK RIPSI ANALISIS FAK TOR Y ANG… Y UMIATI TUWA RINGU
SK RIPSI ANALISIS FAK TOR Y ANG… Y UMIATI TUWA RINGU ii
SK RIPSI ANALISIS FAK TOR Y ANG… Y UMIATI TUWA RINGU iii
SK RIPSI ANALISIS FAK TOR Y ANG… Y UMIATI TUWA RINGU iv
SK RIPSI ANALISIS FAK TOR Y ANG… Y UMIATI TUWA RINGU v
“Learning is a GIFT, even when PAIN is your teacher! Keep learn because you are never too old to set another goal or to dream a new dream … Good, Better, Best never let it rest till your good is better and your better best ”
SK RIPSI ANALISIS FAK TOR Y ANG… Y UMIATI TUWA RINGU vi
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Kuasa, atas rahmat dan bimbinganNya saya dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RESPONSE TIME
PERAWAT DI IGD RSU TIPE C DI KUPANG BERDASARKAN TEORI
KINERJA GIBSON”. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana keperawatan (S.Kep) pada Program Studi Pendidikan Ners Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga.
- – Bersama ini perkenankanlah saya mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya dengan hati yang tulus kepada:
1. Prof. Dr. Nursalam, M.Nurs (Hons) selaku Dekan Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga Surabaya dan sekaligus Pembimbing I yang telah menyediakan waktu untuk membimbing, memberikan masukan, dan saran demi kesempurnaan skripsi ini serta telah memberikan kesempatan dan fasilitas kepada kami untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan Program Studi Pendidikan Ners.
2. Dr. Kusnanto, S.Kp., M.Kes selaku Wakil Dekan I Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga yang telah memberikan kesempatan dan dorongan kepada kami untuk menyelesaikan Program Studi Pendidikan Ners.
3. Tiyas Kusumaningrum S.Kep., Ns., M.Kep selaku Kaprodi Pendidikan Ners.
SK RIPSI ANALISIS FAK TOR Y ANG… Y UMIATI TUWA RINGU vii menyediakan waktu untuk membimbing, memberikan masukan, dan saran demi kesempurnaan skripsi ini.
5. Bapak/ ibu dosen beserta staff Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga.
6. Pemerintah Daerah Kabupaten Sumba Barat yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk menimba ilmu di Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga. 7. dr. Loeta Lapoe Moekoe selaku Direktur Rumah Sakit Kristen Lendemoripa yang telah mengijinkan saya untuk melanjutkan pendidikan di Fakultas
Keperawatan Universitas Airlangga. 8. dr. Erol P.A. Nenobais selaku Direktur RSUD Naibonat Kupang yang telah mengijinkan saya untuk melakukan penelitian di RSUD Naibonat Kupang.
9. dr. Martinus Ginting, Sp.P selaku Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Kupang yang telah mengijinkan saya untuk melakukan penelitian di Rumah Sakit Bhayangkara Kupang. 10. dr. Immanuel E. S. Purba, Sp. THT-KL selaku Kepala Rumah Sakit Tk.IV
09.07.01 Wirasakti Kupang yang telah mengijinkan saya untuk melakukan penelitian di Rumah Sakit Tk.IV 09.07.01 Wirasakti Kupang.
11. dr. Slamet Rahardja, Sp.B selaku Kepala Rumah Sakit TNI AL Samuel J. Moeda Kupang yang telah mengijinkan saya untuk melakukan penelitian di Rumah Sakit TNI AL Samuel J. Moeda Kupang.
12. dr. Marsiana Y. Halek selaku Direktur RSU S. K. Lerik Kupang yang telah mengijinkan saya untuk melakukan penelitian di RSU S. K. Lerik Kupang. SK RIPSI ANALISIS FAK TOR Y ANG… Y UMIATI TUWA RINGU viii
RSU Bhayangkara, Rumah Sakit Tk.IV 09.07.01 Wirasakti, RS TNI AL Samuel J. Moeda) yang telah bersedia dan berpartisipasi dalam penelitian saya.
14. Teruntuk yang terkasih kedua orang tua, K Yanto, K Ani, K Jek yang selalu jadi sponsor mendadak dalam keadaan terjepit, Rian, Lenora, dan K Roy yang tidak kenal lelah selalu mendukung dan mendoakan, K Min dan Susi yang sudah bersedia memberikan tumpangan selama melakukan penelitian di Kupang, Om Bill Gresham yang sudah banyak memberi masukan dalam proses penulisan.
15. Teman-teman kontrakan, rekan seperjuangan AJ1 B19 khususnya dan Angkatan Ksatria Airlangga B19 Fakultas Keperawatan serta semua pihak yang membantu penyelesaian skripsi ini.
Semoga Tuhan membalas budi baik semua pihak yang telah memberi kesempatan, dukungan, dan bantuan dalam menyelesaikan skripsi ini.
Kami sadar bahwa skripsi ini jauh dari sempurna, tetapi kami berharap kritik dan saran demi kesempurnaan dari semua pihak, mudah
- – mudahan skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya serta pembaca pada umumnya.
Surabaya, 20 Desember 2017 Penulis
SK RIPSI ANALISIS FAK TOR Y ANG… Y UMIATI TUWA RINGU ix
ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RESPONSE TIME
PERAWAT IGD TIPE C DI KUPANG BERDASARKAN TEORI KINERJA
GIBSON
Penelitian Cross Sectional di RSU Tipe C Kupang
Oleh: Yumiati Tuwa Ringu
Pendahuluan: Response time perawat merupakan salah satu indikator kinerjaperawat. Response time yang tepat akan mengurangi angka mortalitas, morbiditas dan kepuasan pasien akan terpenuhi. Response time perawat dipengaruhi banyak faktor.
Metode: penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan tingkat pendidikan, lama
kerja, kemampuan, keterampilan, imbalan dan motivasi perawat dengan response time perawat IGD Tipe C di Kupang. Desain penelitian ini menggunakan cross
sectional. Populasi penelitian ini adalah semua perawat pelaksana yang bekerja di
IGD RSU Tipe C di Kupang. Besar sampel penelitian 61 responden yang memenuhi kriteria inklusi. Variabel dependen yaitu response time perawat, sedangkan variabel independen yaitu tingkat pendidikan, lama kerja, kemampuan, keterampilan, imbalan dan motivasi. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan observasi pada perawat. Data kemudian dianalisis menggunakan Regresi Logistik Berganda. Hasil: hasil menunjukkan bahwa tidak ada hubungan tingkat pendidikan dengan response
time perawat (p=0,360)dan hubungan lama kerja (p=0,483), tidak ada hubungan
kemampuan dengan response time perawat (p=0,414), dan juga keterampilan (p=0,508), tidak ada hubungan motivasi dengan response time perawat (p=0,320), namun ada hubungan yang signifikan antara besarnya imbalan dengan response time perawat (p=0,003). Diskusi: dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan tingkat pendidikan, lama kerja, kemampuan, keterampilan, dan motivasi dengan response time perawat namun ada hubungan yang besarnya imbalan dengan response time perawat. Response time perawat sebagian besar <5 menit. Peneliti selanjutnya disarankan untuk meneliti tentang analisa faktor yang berkitan dengan response time perawat, seperti: struktur organisasi, persepsi, sikap, kepribadian.
Kata Kunci: pendidikan, lama kerja, kemampuan dan keterampilan, imbalan,
motivasi, response time perawat.SK RIPSI ANALISIS FAK TOR Y ANG… Y UMIATI TUWA RINGU x
ANALYSIS OF FACTORS INFLUENCING RESPONSE TIME OF NURSES
AT THE KUPANG GENERAL HOSPITAL, BASED ON GIBSON
PERFORMANCE THEORY
A Cross Sectional Research project involving nurses (Type C) at the Kupang General Hospital
By: Yumiati Tuwa Ringu
Introduction: Response time is one of a nurse's performance indicators.Appropriate response times will reduce mortality, morbidity and increase patient satisfaction. A nurse's response time is influenced by several factors. Method: This study analyzed the relationship between response time for emergency ward nurses and their education level, length of work experience, ability, skill, reward and motivation. The surveyed were all nurses of Type C at the Kupang General Hospital. The sample size of 61 respondents all met the inclusion criteria. The dependent variable was the nurse's response time, while the independent variables were education level, length of work experience, ability, skill, reward and motivation. Data collection involved questionnaires and observation of the nurses at work. The data were analyzed using Multiple Logistic Regression. Results: The results showed that there was no significant correlation between nurse response time and education level (p = 0,360) and their length of work experience (p = 0,483), nurses response time had no corelation with nurse’s ability (p = 0,414) and their skills (p = 0,508), no significant correlation between nurse response time and motivation (p = 0,320), but there was with reward for effort (p = 0,003). Discussion: There was a significant correlation between nurse response time and reward for effort, but not for education level, length of work experience, ability, skill or motivation. Response times of the nurses were mostly <5 minutes. Further research is recommended to examine other factors which may influence nurse response times, such as:organizational structure, perceptions, attitudes, and personality.
Keywords: education, duration of work experience, ability and skill, reward,
motivation, nurse response time.SK RIPSI ANALISIS FAK TOR Y ANG… Y UMIATI TUWA RINGU xi
Halaman
HALAMAN JUDUL DAN PRASYARAT GELAR ................................................. i
LEMBAR PERNYATAAN ........................................................................................ ii
HALAMAN PERNYATAAN PUBLIKASI ............................................................. iii
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................................................... iv
LEMBAR PENETAPAN PANITIA PENGUJI ....................................................... v
MOTTO ................................................................................................................ vi
UCAPAN TERIMA KASIH .................................................................................... vii
ABSTRAK ................................................................................................................. x
ABSTRACT ................................................................................................................ xi
DAFTAR ISI .............................................................................................................. xii
Daftar Tabel ............................................................................................................... xv
Daftar Gambar ......................................................................................................... xvi
Daftar Lampiran ..................................................................................................... xvii
Daftar Singkatan .................................................................................................... xviii
BAB 1 PENDAHULUAN .......................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................. 6
1.3 Tujuan ..................................................................................................... 6
1.3.1 Tujuan umum................................................................................ 6
1.3.2 Tujuan khusus ............................................................................... 6
1.4 Manfaat ................................................................................................... 7
1.4.1 Teoritis .......................................................................................... 7
1.4.2 Praktis ........................................................................................... 7
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA .................................................................................. 8
2.1 Konsep Teori Kinerja Gibson ................................................................. 8
2.2 Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Kinerja .......................................... 12
2.2.1 Faktor individu ........................................................................... 12
2.2.2 Faktor organisasi ........................................................................ 15
2.2.3 Faktor psikologis ........................................................................ 19
2.3 Manfaat Penilaian Kinerja .................................................................... 23
2.4 Konsep Kinerja Perawat ....................................................................... 24
2.5 Konsep UGD ........................................................................................ 27
2.5.1 Definisi ....................................................................................... 27
2.5.2 Klasifikasi IGD ........................................................................... 27
2.5.3 Jenis pelayanan ........................................................................... 27
2.5.4 Syarat bangunan fisik IGD ......................................................... 28
2.5.5 Komponen dan indikator standar IGD ....................................... 29 SK RIPSI ANALISIS FAK TOR Y ANG… Y UMIATI TUWA RINGU xii
2.6.1 Definisi ....................................................................................... 30
2.6.2 Standar perawat emergensi ......................................................... 30
2.6.3 Level perawat emergensi ........................................................... 31
2.6.4 Kualifikasi dan kompetensi perawat IGD .................................. 32
2.7 Konsep Response time .......................................................................... 36
2.7.1 Definisi ....................................................................................... 36
2.7.2 Tujuan ......................................................................................... 38
2.7.3 Faktor-faktor yang memengaruhi response time ........................ 38
2.7.4 Metode triage ............................................................................. 39
2.8 Keaslian penelitian ................................................................................ 44
BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN ......... 51
3.1 Kerangka Konseptual ........................................................................... 51
3.2 Hipotesis ............................................................................................... 55
BAB 4 METODE PENELITIAN ............................................................................ 56
4.1 Desain Penelitian .................................................................................. 56
4.3.1 Populasi ...................................................................................... 57
4.3.2 Sampel ........................................................................................ 57
4.2.3 Besar sampel ............................................................................... 58
4.2.4 Teknik pengambilan sampel ....................................................... 58
4.3 Variabel Penelitian ............................................................................... 60
4.3.1 Variabel independen ................................................................... 60
4.3.2 Variabel dependen ...................................................................... 60
4.4 Definisi Operasional .......................................................................... 61
4.5 Instrumen Penelitian ............................................................................. 63
4.5.1 Kuesioner faktor individu ........................................................... 63
4.5.2 Kuesioner faktor organisasi ........................................................ 65
4.5.3 Kuesioner faktor psikologis ........................................................ 66
4.5.4 Lembar observasi kecepatan response time ............................... 66
4.6 Uji Validitas dan Reliabilitas ................................................................ 67
4.6.1 Uji validitas ................................................................................ 67
4.6.2 Uji reliabilitas ............................................................................. 67
4.7 Lokasi dan Waktu Penelitian ................................................................ 68
4.8 Prosedur Pengumpulan Data ................................................................ 68
4.9 Analisis Data ........................................................................................ 69
4.9.1 Analisis deskriptif ....................................................................... 69
4.9.2 Analisis inferensial ..................................................................... 70
4.10 Kerangka Operasional Penelitian ....................................................... 71
4.11 Masalah Etik Penelitian (Ethical Clearance) ..................................... 72
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN ..................................................................... 73
5.1 Hasil Penelitian .................................................................................... 73
5.1.1 Gambaran umum ........................................................................ 73 SK RIPSI ANALISIS FAK TOR Y ANG… Y UMIATI TUWA RINGU xiii
5.1.3 Deskripsi variabel penelitian ...................................................... 77
5.1.4 Analisis hasil uji hipotesis .......................................................... 82
5.2 Pembahasan .......................................................................................... 86
5.2.1 Hubungan tingkat pendidikan dengan response time ................. 86
5.2.2 Hubungan lama kerja dengan response time .............................. 87
5.2.3 Hubungan kemampuan dengan response time ........................... 88
5.2.4 Hubungan keterampilan dengan response time .......................... 89
5.2.5 Hubungan imbalan dengan response time .................................. 91
5.2.6 Hubungan motivasi dengan response time ................................. 93
5.3 Keterbatasan Penelitian ........................................................................ 94
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN ..................................................................... 96
a. Kesimpulan ............................................................................................ 96
6.2 Saran ..................................................................................................... 97
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 98
Lampiran ............................................................................................................. 101
SK RIPSI ANALISIS FAK TOR Y ANG… Y UMIATI TUWA RINGU xiv
Tabel 2.1 Jenis dan Pelayanan IGD Berdasarkan Level dan Tipe RS ........................ 28Tabel 2 2 Kategori Triage Berdasarkan Beberapa Sistem .......................................... 38 Tabel 2 3 Lama Waktu Tunggu Tiap Kategori ATS................................................... 40 Tabel 2 4 Indikator Keberhasilan Triage CTAS Berdasarkan Waktu Respon ............ 41 Tabel 2 5 Keaslian Penelitian ...................................................................................... 44
Tabel 4.1 Jumlah Besar Sampel Tiap Rumah Sakit .................................................... 59Tabel 4. 2 Variabel Independen Penelitian ................................................................. 60 Tabel 4. 3 Variabel Dependen Penelitian .................................................................... 61
Tabel 4.4 Definisi Operasional ................................................................................... 61Tabel 4. 5 Blue Print Kuesioner Kemampuan ............................................................ 63 Tabel 4. 6 Blue Print Kuesioner Keterampilan ........................................................... 64 Tabel 4. 7 Blue Print Kuesioner Imbalan .................................................................... 65 Tabel 4. 8 Blue Print Kuesioner Motivasi ................................................................... 66 Tabel 5. 1 Karakteristik Responden ............................................................................ 76 Tabel 5. 2 Faktor Kemampuan Responden ................................................................. 78 Tabel 5. 3 Faktor Keterampilan Responden ................................................................ 79 Tabel 5. 4 Faktor Imbalan Responden ........................................................................ 80 Tabel 5. 5 Faktor Motivasi Responden ....................................................................... 81 Tabel 5. 6 Faktor Response time Responden .............................................................. 82 Tabel 5. 7 Hasil Uji Hipotesis ..................................................................................... 83 SK RIPSI ANALISIS FAK TOR Y ANG… Y UMIATI TUWA RINGU xv
Gambar 2.2 Kerangka Teori Kinerja Gibson ................................................................ 8Gambar 3.2 Kerangka Konseptual ............................................................................. 51Gambar 4.2 Kerangka Desain Penelitian . .................................................................. 56Gambar 4.3 Kerangka Operasional Penelitian ............................................................ 71SK RIPSI ANALISIS FAK TOR Y ANG… Y UMIATI TUWA RINGU xvi
Lampiran 1 Permohonan Menjadi Responden Penelitian ......................................... 101 Lampiran 2 Persetujuan Menjadi Responden ........................................................... 102 Lampiran 3 Kuesioner .............................................................................................. 103 Lampiran 4 Lembar Observasi .................................................................................. 110 Lampiran 5 Tabulasi Data Responden ...................................................................... 111 Lampiran 6 Analisis dan Uji Statistik ....................................................................... 113 Lampiran 7 Surat Perijinan Peneitian ....................................................................... 135 Lampiran 8 Sertifikat Lolos Uji Etik ........................................................................ 163 SK RIPSI ANALISIS FAK TOR Y ANG… Y UMIATI TUWA RINGU xvii
SK RIPSI ANALISIS FAK TOR Y ANG… Y UMIATI TUWA RINGU xviii A : Analisis ACEP : American College of Physician ATS : Australia Triage System CPNS : Calon Pegawai Negeri Sipil CTAS : Canadian Triage Acquity System D : Design D3 : Diploma 3 ED : Emergency Department EKG : Elektro Kardio Gram EMS : Emergency Management System ENA : The Emergency Nursing Association ERT : Emergency Response time ESI : Emergency Severity Index I : Instrument
ICU : Intensive Care Unit
IGD : Instalasi Gawat Darurat
ILO : Infeksi Luka Operasi
INOS : Infeksi Nosokomial K : Kadang KARU : Kepala Ruangan KPIs : Key Performance Indicators MAKP : Metode Asuhan Keperawatan Profesional MPDS : Medical Priority Dispatch System MTS : Manchester Triage Scale NTS : National Triage Scale PCI : percutaneous intervention PNS : Pegawai Negeri Sipil RAB : Rencana Anggaran dan Belanja RI : Republik Indonesia RS : Rumah Sakit RSUD : Rumah Sakit Umum Daerah S : Sampel S1 : Strata 1 SDM : Sumber Daya Manusia Sl : Selalu SPK : Sekolah Perawat Kesehatan SPO : Standar Prosedur Operasional Sr : Sering STEPPS : Systems Training for Emotional Predictability and Problem Solving TP : Tidak pernah V : Variabel
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pelayanan keperawatan merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan di rumah sakit, baik di Instalasi Rawat Jalan, Instalasi Rawat Inap maupun Instalasi Gawat Darurat. Instalasi Gawat Darurat (IGD) sebagai salah satu pintu pertama masuknya pasien ke rumah sakit, secara tidak langsung akan memberikan gambaran tentang pelayanan rumah sakit secara keseluruhan. Prioritas pelayanan pasien di IGD ditentukan oleh suatu sistem yang disebut dengan triage yaitu pemilahan penanganan berdasarkan tingkat kegawatdaruratannya (Kementrian Kesehatan RI 2011). Penanganan pasien di IGD juga harus dilakukan secara cepat dan tepat karena penanganan yang lama akan meningkatkan angka kecacatan dan kematian, meningkatkan kecemasan pasien dan juga dapat berpengaruh pada kepuasan pasien terhadap pelayanan suatu rumah sakit, oleh karena itu diperlukan suatu standar yang mengatur lama waktu respon terhadap pasien di IGD (Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan dan Teknis Medik 2011).
Salah satu indikator mutu untuk mengukur kinerja IGD adalah waktu tanggap pelayanan pasien di IGD yaitu kecepatan penanganan pasien dihitung sejak pasien datang sampai mendapatkan penanganan kurang dari 5 menit (Kementrian Kesehatan RI 2008). Indikator mutu pelayanan IGD lainnya yaitu angka kegagalan pemasangan infus >2x, angka kesalahan transfer pasien, angka kesalahan pengambilan darah dan SK RIPSI ANALISIS FAK TOR Y ANG… Y UMIATI TUWA RINGU
1
2 Irlandia hal yang sama juga disebutkan oleh Sufello (2007) bahwa response time juga merupakan indikator kinerja utama (Key Performa Indikators/ KPIs) dalam pelayanan kegawatdaruratan, menurutnya indikator yang digunakan untuk mengukur kinerja sebaiknya spesifik, dapat diukur, dapat dicapai dan relevan dengan keadaan pasien (Suffoletto 2007). Kinerja seorang perawat akan menunjukan kinerja suatu rumah sakit, secara khusus kinerja seorang perawat di IGD dalam standar pelayanan keperawatan gawat darurat di rumah sakit dapat dinilai dari kecepatan response time dalam melayani pasien, angka kepuasan pasien >70% dan angka kematian di IGD <24 jam (Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan dan Teknis Medik 2011).
Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan pada tanggal 09-10 Oktober 2017 didapatkan data jumlah rumah sakit umum milik pemerintah tipe C baik di kabupaten Kota Kupang maupun di kabupaten Kupang berjumlah 5 Rumah Sakit yaitu RS milik Pemerintah Daerah Kabupaten Kota, RS milik Pemerintah Daerah Kabupaten Kupang, RS milik TNI Angkatan Darat, RS milik TNI Angkatan Laut dan RS milik POLRI. Jumlah perawat pelaksana di kelima rumah sakit tersebut adalah sebanyak 73 orang dengan tingkat pendidikan terendah SPK dan tingkat pendidikan tertinggi adalah S1 Ners. Sistem triage yang di semua rumah sakit tersebut adalah sistem
triage warna. Hasil wawancara dengan beberapa petugas IGD didapatkan data bahwa
penerapan triage dibeberapa rumah sakit tersebut selama ini sudah berjalan sesuai dengan triage yang ada namun belum melakukan evaluasi terkait response time perawat. Tanpa evaluasi akan sulit untuk menilai kinerja dan mutu pelayanan, oleh karena itu perlu dilakukan evaluasi terkait kinerja perawat.
SK RIPSI ANALISIS FAK TOR Y ANG… Y UMIATI TUWA RINGU
3 orang pasien didapatkan hasil bahwa karakteristik individu yang ikut memengaruhi kinerja perawat adalah kemampuan dan keterampilan, pengalaman, usia, jenis kelamin, sikap dan motivasi (t=7,59). Karakteristik organisasi yang memengaruhi kinerja perawat adalah imbalan (t=2,03), sementara karakteristik pekerjaan yang meliputi desain pekerjaan dan umpan balik tidak memengaruhi kinerja perawat dalam asuhan keperawatan (t= 0,88) (Bogar et al. 2013). Penelitian tentang response time yang dilakukan di IGD RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado oleh V. Maatilu (2014) didapatkan hasil tidak ada hubungan yang signifikan antara pendidikan (ρ 0.084), pengetahuan (ρ 1.000), lama kerja (ρ 0.119), dan pelatihan (ρ 0.255) dengan
response time perawat dan rata-rata kecepatan response time perawat >5 menit.
Penelitian yang sama dilakukan oleh Rima Wahyu (2015) pada 40 perawat IGD rumah sakit yang sama menunjukkan bahwa terdapat hubungan ketersediaan stretcher dan ketersediaan alat atau obat-obatan dengan response time perawat, serta tidak ada hubungan beban kerja dengan response time perawat dengan p= 0,847. Tahun 2014 Nur Ainiyah melakukan penelitian pada 54 perawat di dua rumah sakit yang berbeda didapatkan data faktor yang paling berhubungan dengan pelaksanaan triage adalah faktor kinerja (p value = 0,002), faktor pasien (p value = 0,011), faktor ketenagaan (p value = 0,017). Berdasarkan hasil penelitian tersebut menunjukan terdapat berbagai faktor yang memengaruhi kecepatan response time di beberapa rumah sakit, baik dari faktor perawat maupun dari sarana prasarana rumah sakit.
SK RIPSI ANALISIS FAK TOR Y ANG… Y UMIATI TUWA RINGU
4 seseorang dipengaruhi oleh 3 faktor yaitu faktor individu, faktor organisasi dan faktor psikologis (Gibson et al. 1997). Faktor individu yang dapat memengaruhi perilaku dan kinerja adalah kemampuan, keterampilan, latar belakang dan demografis seseorang, yang termasuk faktor psikologis adalah persepsi, sikap, kepribadian dan motivasi, sedangkan faktor ketiga yang memengaruhi kinerja adalah faktor organisasi yang meliputi sumber daya, kepemimpinan, imbalan, struktur organisasi dan beban kerja (Gibson et al. 1997). Dari faktor individu, faktor yang paling menunjang seseorang dalam melakukan suatu pekerjaan adalah kemampuan dan keterampilan terkait tugas yang dikerjakan, kemampuan dan keterampilan bisa didapatkan dari pendidikan dan pelatihan seorang karyawan, hal ini juga dididukung oleh Nikpeyma (2014) dalam penelitiannya mengungkapkan bahwa proses pelatihan, komunikasi dan penambahan gaji dapat meningkatkan kinerja seorang karyawan (Nikpeyma et al.
2014). Faktor organisasi yang paling kuat memengaruhi kinerja seseorang menurut Gibson adalah imbalan. Imbalan adalah suatu pernyataan penghargaan atas suatu pencapaian tujuan. Imbalan terdiri dari dua hal yaitu imbalan intrinsik dan imbalan ekstrinsik. Imbalan intrinsik adalah imbalan yang muncul dari dalam diri karyawan itu sendiri seperti penyelesaian tugas, pencapaian dan pertumbuhan. Sedangkan imbalan ekstrinsik atau imbalan dari luar terdiri dari imbalan finansial, hubungan antarpribadi dan promosi (Gibson et al. 1997). Faktor yang ketiga yang memengaruhi kinerja adalah faktor psikologis yaitu persepsi, sikap, kepribadian dan motivasi. Menurut Gibson dari kelima faktor psikologis yang paling berperan dalam perilaku dan kinerja seseorang adalah motivasi. Motivasi adalah karakteristik psikologis SK RIPSI ANALISIS FAK TOR Y ANG… Y UMIATI TUWA RINGU
5 2014). Motivasi mempunyai tiga unsur utama yaitu kebutuhan, dorongan, dan tujuan.
Kebutuhan terjadi jika ada ketidakseimbangan antara apa yang dimiliki dengan apa yang diharapkan sedangkan dorongan adalah kekuatan mental yang berorientasi pada pencapaian tujuan. Dorongan untuk mencapai tujuan adalah inti dari motivasi (Nursalam 2014).
Peningkatan kinerja perawat dapat ditingkatkan melalui pendidikan dan pelatihan penanganan pasien gawat darurat, adanya reward dan punishment yang jelas serta remunerasi (Bogar et al. 2013). Di Colorado upaya peningkatan response time dilakukan dengan edukasi, kolaborasi dan survey terhadap staf dalam melaksanaakan
response time. Perawat diminta untuk mengungkapkan persepsi mereka tentang
response time, pengetahuan, efektifitas komunikasi dan dampaknya terhadap pasien
(Braaten & Bilys 2015). Di RSUD Naibonat Kupang dan RSUD S. K. Lerik, upaya yang dilakukan terkait dengan kecepatan response time dengan mengadakan pendidikan dan pelatihan terkait kegawatdaruratan seperti BTLS bagi seluruh perawat
IGD. Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kinerja perawat yang berdampak pada peningkatan mutu pelayanan dan kepuasan pasien.
Analisis faktor yang berhubungan dengan kinerja perawat sudah banyak dilakukan, analisis faktor yang memengaruhi response time perawat di IGD RSU tipe C di Kupang belum dapat dijelaskan, oleh karena itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian di beberapa rumah sakit pemerintah di Kupang dengan judul “Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Response time Perawat IGD RSU Tipe C SK RIPSI ANALISIS FAK TOR Y ANG… Y UMIATI TUWA RINGU
6 ”. Diharapkan, dari hasil penelitian ini dapat menggambaran kinerja perawat IGD RSU Tipe C di Kupang terkait response
time.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apakah ada hubungan faktor individu: kemampuan, keterampilan, lama kerja, dan pendidikan dengan response time perawat IGD RSU Tipe C di Kupang?
2. Apakah ada hubungan faktor psikologi: motivasi dengan response time perawat
IGD RSU Tipe C di Kupang?
3. Apakah ada hubungan faktor organisasi: sistem imbalan dengan response time perawat IGD RSU Tipe C di Kupang?
1.3 Tujuan
1.3.1 Tujuan umum Menganalisis hubungan faktor individu, faktor psikologi dan faktor organisasi dengan kecepatan response time perawat IGD RSU Tipe C di Kupang.
1.3.2 Tujuan khusus
1. Menganalisis hubungan faktor individu: kemampuan, keterampilan, latar belakang pendidikan dan lama kerja dengan response time perawat IGD RSU Tipe C di Kupang.
2. Menganalisis hubungan faktor psikologi: motivasi dengan response time perawat IGD RSU Tipe C di Kupang.
SK RIPSI ANALISIS FAK TOR Y ANG… Y UMIATI TUWA RINGU
7 IGD RSU Tipe C di Kupang.
1.4 Manfaat
1.4.1 Teoritis Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi perkembangan ilmu keperawatan khususnya bidang ilmu manajemen keperawatan terkait dengan kinerja perawat di IGD.
1.4.2 Praktis Diharapkan dari hasil penelitian ini dapat memberikan gambaran kecepatan
response time perawat dan menjadi salah satu acuan dalam upaya peningkatan kinerja
perawat IGD RSU Tipe C di Kupang yang berdampak pada peningkatan mutu pelayanan dan kepuasan pasien.
SK RIPSI ANALISIS FAK TOR Y ANG… Y UMIATI TUWA RINGU
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Konsep Teori Kinerja Gibson
Faktor yang memengaruhi prilaku dan kinerja individu menurut Gibson (1997) . adalah faktor individu, faktor organisasi dan faktor psikologis Hubungan faktor- faktor yang memengaruhi kinerja tersebut dapat digambarkan sebagai berikut:
Faktor Psikologi
1. Persepsi Faktor individu :
2. Sikap
1. Kemampuan dan
3. Kepribadian keterampilan:
4. Belajar mental, fisik
5. Motivasi
2. Latar belakang:
Perilaku
keluarga, tingkatKinerja
sosial, pengalaman Faktor Organisasi3. Demografis
1. Sumber Daya
- umur
2. Kepemimpinan
- etnis
3. Imbalan
- jenis kelamin
4. Struktur
5. Desain Pekerjaan
Gambar 2 1 Kerangka Teori Kinerja Gibson (Gibson et al. 1997) Menurut Gibson, James L., Ivancevich, John M., dan Donelly JR, James H.,
(1997) menggambarkan bahwa kinerja seseorang dipengaruhi oleh 3 faktor yaitu faktor individu, faktor organisasi dan faktor psikologis (Gibson et al. 1997). Faktor individu yang dapat memengaruhi perilaku dan kinerja adalah kemampuan, keterampilan, latar belakang dan demografis seseorang, yang termasuk faktor SK RIPSI ANALISIS FAK TOR Y ANG… YUMIATI TUWA RINGU
9 ketiga adalah faktor organisasi yang meliputi sumber daya, kepemimpinan, imbalan, struktur organisasi dan beban kerja.
Faktor pertama yang memengaruhi kinerja adalah faktor individu yaitu kemampuan, keterampilan, latar belakang dan demografis seseorang. Kemampuan adalah sifat (bawaan atau pembelajaran) yang memungkinkan seseorang melakukan sesuatu secara mental atau fisik sedangkan keterampilan adalah faktor yang paling menunjang seseorang dalam melakukan suatu pekerjaan seperti kompetensi yang berkaitan dengan tugas, keterampilan untuk mengoperasikan komputer, komunikasi atau keterampilan yang berkaitan dengan misi suatu kelompok. Menurut Gibson pendidikan dan pelatihan sangat diperlukan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan seorang karyawan (Gibson et al. 1997). Latar belakang dan demografis juga ikut memengaruhi perilaku seseorang, yang termasuk latar belakang dan demografis menurut Gibson adalah latar belakang keluarga, kepribadian, pengalaman, pendidikan, usia, suku dan jenis kelamin.
Faktor organisasi adalah sumber daya, kepemimpinan, imbalan, struktur dan desain pekerjaan. Sumber daya organisasi adalah segala sesuatu yang dibutuhkan dalam membentuk suatu organisasi. Imbalan adalah suatu pernyataan penghargaan atas suatu pencapaian tujuan. Imbalan terdiri dari dua hal yaitu imbalan intrinsik dan imbalan ekstrinsik. Imbalan intrinsik adalah imbalan yang muncul dari dalam diri karyawan itu sendiri seperti penyelesaian tugas, pencapaian dan pertumbuhan.
Sedangkan imbalan ekstrinsik atau imbalan dari luar terdiri dari finansial, antarpribadi dan promosi. Imbalan finansial adalah imbalan yang berupa uang dan SK RIPSI ANALISIS FAK TOR Y ANG… Y UMIATI TUWA RINGU
10 dan tunjangan. Imbalan antarpribadi merupakan imbalan psikologis berupa pengakuan dan penghargaan yang diberikan oleh pimpinan ataupu rekan kerja. Imbalan ekstrinsik yang lainnya adalah berupa promosi atau jenjang karir yang diberikan sebagai imbalan atas prestasi karyawan. Peran kepemimpinan dalam kelompok sangat penting karena pemimpin memainkan peran penting dalam menentukan keberhasilan kelompok, pemimpin bisa memberi penghargaan atau menghukum anggota yang tidak mematuhi arahan, perintah, atau peraturan. Peran kepemimpinan adalah berkontribusi pada kelompok dalam mencapai tujuannya, memungkinkan paemenuhan kebutuhan anggota, mewujudkan nilai-nilai kelompok, fasilitator konflik kelompok, inisiator tindakan kelompok, dan yang bersangkutan menjaga kelompok sebagai unit yang berfungsi. Struktur atau hirarki dalam organisasi membentuk periaku seseorang sesuai dengan tingkatannya, struktur dibentuk berdasarkan faktor-faktor seperti keahlian, agresivitas, kekuasaan, keterampilan kepemimpinan, dan status. Struktur juga dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti senioritas pekerjaan, usia, atau kemampuan. yang paling kuat memengaruhi kinerja seseorang. Dari kelima faktor organisasi faktor imbalan adalah yang paling memengaruhi perilaku dan kinerja seseorang dalam organisasi (Gibson et al. 1997).
Faktor yang ketiga yang memengaruhi kinerja adalah faktor psikologis yaitu persepsi dan sikap, kepribadian, belajar dan motivasi. Persepsi seseorang akan membuat seseorang melihat hal yang sama dengan cara yang bebeda dengan orang lain, persepsi melibatkan penerimaan rangsangan, mengaturnya, dan menerjemahkan atau menafsirkan rangsangan terorganisir untuk mempengaruhi perilaku dan bentuk SK RIPSI ANALISIS FAK TOR Y ANG… Y UMIATI TUWA RINGU
11 dan motivasi. Sikap adalah perasaan positif atau negatif atau keadaan mental kesiapan, dipelajari dan diorganisir melalui pengalaman, yang memberi pengaruh khusus pada diri seseorang dan respon terhadap orang, objek, dan situasi.
Kepribadian seseorang akan memengaruhi orang tersebut dalam bersikap dan menghadapi pekerjaan. Cara seseorang bertindak dan berinteraksi adalah cerminan kepribadiannya. Kepribadian dipengaruhi oleh faktor keturunan, serta faktor budaya dan sosial. Bila seseorang menerima pekerjaan dalam organisasi, sakan terbentuk kontrak psikologis, seseorang akan belajar budaya organisasi yang akan membentuk sikap dan kinerjanya dalam organisasi. Sedangkan motivasi adalah karakteristik psikologis manusia yang memberi kontribusi pada tingkat komitmen seseorang. Motivasi akan memberi arah dorongan prilaku seseorang. Menurut Gibson dari kelima faktor psikologis, faktor yang paling berperan dalam perilaku dan kinerja seseorang adalah motivasi. Motivasi mempunyai tiga unsur utama yaitu kebutuhan, dorongan, dan tujuan. Kebutuhan terjadi jika ada ketidakseimbangan antara apa yang dimiliki dengan apa yang diharapkan sedangkan dorongan adalah kekuatan mental yang berorientasi pada pencapaian tujuan (Gibson et al. 1997).
SK RIPSI ANALISIS FAK TOR Y ANG… Y UMIATI TUWA RINGU
12 Faktor yang memengaruhi kinerja seorang pegawai menurut teori Gibson adalah :
2.2.1 Faktor individu Yang termasuk dalam faktor individu yang memengaruhi kinerja seseorang adalah kemampuan dan keterampilan baik mental maupun fisik, latar belakang dan demografis dari individu tersebut.