BAB I PENDAHULUAN - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatkan Hasil Belajar IPA Melalui Penerapan Model Pembelajaraan Kooperatif Think Pair and Share Berbantu Media Gambar pada Siswa Kelas IV SDN Margorejo Pati

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Keberhasilan sebuah pembelajaran ditentukan oleh banyak faktor
diantaranya adalah penerapan metode dan pendekatan pembelajaran. Model
atau metode pembelajaran hendaknya sesuai dengan karakteristik siswa dan
materi pembelajaran dan mampu membangun sebuah interaksi pembelajaran
yang bermakna bagi siswa. Pembelajaran yang bermakna merupakan sebuah
kegiatan pembelajaran yang mampu menumbuhkan minat dan motivasi
belajar siswa dalam upaya untuk mencapai hasil belajar optimal. Model
pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan mata pelajaran akan
memudahkan siswa untuk mempelajari dan memahami konsep-konsep
materi pelajaran yang disajikan.
Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di SD adalah
merupakan salah satu mata pelajaran yang dianggap sulit, karena untuk
memahami konsep dan prinsip dasar IPA, siswa harus memiliki kemampuan
berfikir yang tinggi. Hal ini dikarenakan IPA atau sains adalah suatu mata
pelajaran yang berhubungan dengan cara mencari tahu tentang alam secara
sistematis yang cara penyampaiannya bukan hanya melalui penguasaan
terhadap sekumpulan pengetahuan yang berupa fakta, konsep, atau prinsip
saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan. Pernyataan tentang

proses penemuan ini sesuai dengan Permendiknas No. 41 tahun 2007 pasal 1
yang mengemukakan, “Standar proses untuk satuan pendidikan dasar dan
menengah mencakup perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan proses
pembelajaran, penilaian hasil pembelajaran, dan pengawasan proses
pembelajaran”. Oleh karena itu, agar proses pembelajaran dapat berjalan
efektif dan efisien untuk mencapai SK (Standar Kompetensi) dan SKL
(Standar Kompetensi Lulusan), maka interaksi antara siswa dengan siswa,
siswa dengan guru dan antara siswa dengan sumber belajar harus berjalan
dengan baik dan saling mendukung. Selain itu mata pelajaran IPA memiliki
1

2

tiga komponen penting yang saling berhubungan dan tidak dapat dipisahkan,
yakni: 1) produk ilmiah, 2) proses ilmiah, 3) sikap ilmiah. Oleh karena itu
dalam upaya untuk mewujudkan tujuan pembelajaran mata pelajaran IPA,
perlu dilakukan suatu usaha atau tindakan yang dapat meningkatkan daya
pikir, kreatifitas dan keaktifan siswa baik secara individu maupun kelompok
melalui tehnik dan pendekatan pembelajaran yang menarik dan konstruktif.
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan terhadap pembelajaran

IPA siswa kelas IV SDN Margorejo pada semester 1 tahun 2015/2016
menunjukkan bahwa pada saat pelajaran IPA, siswa kurang antusias dan
tidak aktif dalam mengikuti pembelajaran. Hal ini dikarenakan guru masih
melaksanakan pembelajaran secara konvensional dan monoton dengan
menggunakan metode ceramah, dan penugasan. Kondisi ini berdampak
terhadap hasil belajar tematik Berbagai Pekerjaan siswa kelas IV SDN
Margorejo terutama pada mata pelajaran IPA, Matematika, dan IPS masih
sangat rendah. Dari jumlah siswa kelas IV SDN Margorejo sebanyak 24
siswa, siswa yang mencapai ketuntasan belajar dengan mencapai skor KKM
70 pada mata pelajaran IPA berjumlah 17 siswa (70,8%), mata pelajaran
Bahasa Indonesia sejumlah 19 siswa (79,2%), dan mata pelajaran PPKn
siswa sebanyak 15 siswa (62,5%). Hal tersebut terjadi karena

siswa

cenderung pasif dan kurang termotivasi dalam mengikuti pembelajaran.
Beberapa siswa bahkan ada yang berbicara dan bermain sendiri ketika guru
sedang menjelaskan materi pelajaran. Kondisi ini terjadi karena guru terlalu
cepat dalam menyampaikan materi pelajaran dan metode pembelajaran yang
digunakan masih bersifat konvensional dan monoton.

Salah satualternatif model pembelajaran untuk pelajaran tersebut
adalah menggunakan model kooperatif Think Pair and Share (TPS) media
gambar. TPS merupakan salah satu model pembelajaran kooperatif
sederhana yang memberi kesempatan kepada siswa untuk bekerja sendiri
serta bekerja sama dengan orang lain. Melalui model pembelajaran TPS
media

gambar

siswa

dapat

meningkatkan

kemampuan

berpikir,

3


berkomunikasi dan berdiskusi dengan pasangannya dan selanjutnya
pasangan-pasangan tersebut harus berbagi dengan seluruh kelas.
Dalam pelaksanaan model TPS media gambar guru memberikan siswa
lebih banyak waktu untuk berpikir,merespon, dan belajar secara mandiri
maupun secara berkelompok. Model TPS media gambar menekankan pada
struktur khusus yang dirancang untuk mempengaruhi pola-pola interaksi
siswa agar siswa saling bekerja sama, saling melengkapi dan saling
bergantung dalam kelompok kecil secara kooperatif.
Berdasarkan hasil belajar siswa kelas IV SDN Margorejo pada
semester 1 Tema Berbagai Pekerjaan yang nilainya masih di bawah KKM
terutama pada mata pelajaran IPAmenunjukkan bahwa siswa masih
belummenguasai dan memahami materi pelajaran dengan baik. Oleh sebab
itudilakukanlah perbaikan pembelajaran melalui Penelitian Tindakan Kelas
(PTK) yang dituangkan dalam judul, “Meningkatkan Hasil Belajar Melalui
Model Kooperatif Think Pair and Share Pada Mata Pelajaran Ilmu
Pengetahuan Alam (IPA) Siswa Kelas IV SDN Margorejo Tahun Pelajaran
2015 / 2016”.

1.2. Identifikasi Masalah

Dari uraian latar belakang masalah diatas, permasalahan yang dapat
diidentifikasi terkait dengan rendahnya hasil belajar terutama pada mata
pelajaran IPA siswa kelas IV SDN Margorejo semester 1 tahun pelajaran
2015/2016 adalah sebagai berikut.
1. Siswa sulit memahami materi yang disampaikan guru, karena penjelasan
guru terlalu cepat.
2. Siswa tidak berani bertanya ketika menemui kesulitan.
3. Siswa pasif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran, karena guru hanya
menggunakan metodeceramah, dan penugasan.
4. Beberapa siswa ada yang bermain sendiri ketika mengerjakan tugas
secara kelompok.

4

5. Siswa tidak mampu menyelesaikan tugas yang diberikan guru tepat
waktu.
6. Hasil belajar siswa masih sangat rendah.

1.3. Pembatasan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, peneliti hanya akan

membahas upaya dalam meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas IV
SDN Margorejo melalui penerapan model pembelajaran TPS media gambar
pada materi perubahan lingkungan fisik. Penelitian ini diharapkan dapat
meningkatkan hasil belajar siswa yang dilihat dari hasil tes evaluasi.

1.4. Rumusan Masalah
Permasalahan yang dirumuskan dalam penelitian yaitu apakah melalui
model kooperatif Think Pair and Share (TPS) media gambar dapat
meningkatkan hasil belajar mata pelajaran IPA pada materi perubahan
lingkungan fisik bagi siswa kelas IV SDN Margorejo tahun pelajaran
2015/2016.

1.5. Pemecahan Masalah
Berdasarkan uraian permasalahan di atas, salah satu cara untuk
mengatasi permasalahan pembelajaran di kelas IV SDN Margorejo adalah
melalui penerapan model pembelajaran kooperatif Think Pair and Share
(TPS) media gambar.
TPS media gambar merupakan salah satu model pembelajaran
kooperatif sederhana yang memberi kesempatan kepada siswa untuk bekerja
sendiri serta bekerja sama dengan orang lain. Melalui model pembelajaran

TPS media gambar siswa dapat meningkatkan kemampuan berpikir,
berkomunikasi dan berdiskusi dengan pasangannya dan selanjutnya
pasangan-pasangan tersebut harus berbagi dengan seluruh kelas.
Menurut Shoimin (2014:206), model TPS media gambar adalah suatu
model pembelajaran kooperatif yang memberi siswa waktu untuk berpikir

5

dan meresponserta saling membantu satu sama lain. Pendapat yang sama
dikemukakan oleh Trianto (2011: 61) yang menyatakan bahwa, model TPS
atau berpikir berpasangan adalah merupakan jenis pembelajaran kooperatif
yang dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi siswa. Dalam
pelaksanaan model TPS media gambar guru memberikan siswa lebih banyak
waktu untuk berpikir,merespon dan belajar secara mandiri maupun secara
berkelompok. Model TPS media gambar menekankan pada struktur khusus
yang dirancang untuk mempengaruhi pola-pola interaksi siswa agar siswa
saling bekerja sama, saling melengkapi dan saling bergantung dalam
kelompok kecil secara kooperatif.
Berdasar uraian kajian teori diatas, permasalahan pembelajaran di
SDN Margorejo dapat diatasi dengan memberi tindakan pembelajaran

melalui model pembelajaran kooperatif TPS media gambar dengan cara
mengelompokkan siswa secara berpasangan agar dapat meningkatkan
interaksi siswa, kemandirian, tanggung jawab serta keaktifan siswa dalam
belajar.Melalui pembelajaran kooperatif berpasangan siswa dilatih untuk
aktif dalam memecahkan masalah terkait mata pelajaran dengan berpikir
secara mandiri dan berdiskusi dengan teman sebagai pasangannya.

1.6. Tujuan Penelitian
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini bertujuan untuk meningkatkan
hasil belajar siswa melalui penerapan model kooperatif Think Pair and
Share (TPS) media gambar pada mata pelajaran IPA materi perubahan
lingkungan fisik bagi siswa kelas IV SDN Margorejo tahun pelajaran
2015/2016.

1.7. Manfaat Penelitian
1.7.1. Manfaat Teoritis
Manfaat penelitian ini secara teoritis diharapkan meningkatkan
kualitas pembelajaran IPA pada siswa kelas IV SDN Margorejo
melalui penerapan model Think Pair and Share (TPS) media gambar.


6

1.7.2. Manfaat Praktis
1. Bagi Siswa
a. Dapat meningkatkan kemampuan berpikir peserta didik secara
mandiri maupun kelompok.
b. Menumbuhkan sikap saling bekerjasama antar peserta didik.
c. Membanturasa

percaya

diri

peserta

didik

untuk

mengungkapkan ide dan pendapatnya.

d. Menjalin interaksi yang baik diantara peserta didik.
e. Dapat meningkatkan hasil belajar.
2. Bagi Guru
a. Meningkatkan kreativitas guru dalam menentukan desain
pembelajaran IPA melalui model TPS media gambar.
b. Memperbaiki kinerja guru dalam pengembangan profesi.
c. Menambah wawasan guru dalam rangka meningkatkan kualitas
pembelajaran dan hasil belajar IPA.
3. Bagi sekolah
a. Sebagai masukan dalam upaya melakukan perbaikan sistem
pembelajaran demi tercapainya target kurikulum dan daya
serap siswa sesuai tujuan yang diharapkan.
b. Sebagai bahan pertimbangan untuk mengatasi permasalahan
pembelajaran di sekolah.
c. Meningkatkan mutu dan kualitas sekolah melalui peningkatan
keterampilan guru dan hasil belajar peserta didik.
4. Bagi Peneliti
a. Sebagai acuan untuk mengembangkan pengetahuan tentang
penelitian dalam pembelajaran IPA.


Dokumen yang terkait

Studi Kualitas Air Sungai Konto Kabupaten Malang Berdasarkan Keanekaragaman Makroinvertebrata Sebagai Sumber Belajar Biologi

23 176 28

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

SENSUALITAS DALAM FILM HOROR DI INDONESIA(Analisis Isi pada Film Tali Pocong Perawan karya Arie Azis)

33 290 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22

THE EFFECT OF USING ENGLISH SONGS ON THE FIFTH YEAR STUDENT’S VOCABULARY ACHIEVEMENT OF SDN KASIYAN TIMUR 03 PUGER, JEMBER

4 68 15