Peran Greenpeace Dalam Penanganan Polusi

Peran Greenpeace Dalam Penanganan Polusi Udara di China (2010-2013)
Alam Setia Budi / 0911243002
Fakultas Ilmu Sosial Dan Politik
Hubungan Internasional
2014
__________________________________________________________________
China adalah negara yang mempunyai penduduk terpadat di dunia.
Perekonomian China juga telah menjadi perekonomian utama yang paling cepat
tumbuh di dunia. Pada saat ini pembangunan di China mengalami kemajuan yang
sangat pesat. Hal ini diiringi dengan semakin meningkatnya perkembangan dan
kemajuan di bidang industri. Dua pabrik di China bernama Kompleks Kota
Tekstil, Youngor dipilih sebagai bagian dari penyelidikan Greenpeace. Pabrik ini

terletak di sepanjang industri manufaktur China Sungai Yangtze dan Pearl.
Pembuangan bahan kimia hasil dari limbah pabrik ini menghasilkan beberapa
penyakit seperti pengganggu hormon, dan penyakit yang dapat merusak sistem
reproduksi manusia.
Greenpeace adalah organisasi internasional yang bergerak di bidang

lingkungan hidup. Greenpeace bukanlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)
asing, Greenpeace merupakan organisasi internasional yang eksis di berbagai

negara. Kegiatan yang dilakukan oleh Greenpeace adalah mencegah adanya
limbah beracun, berkampanye melawan perusakan hutan, melobi pemerintah
mengenai isu-isu energi berkelanjutan.
Pada studi terdahulu pertama ini penulis mengambil karya ilmiah dari
Rosliana Madesa Putri (2009) yang berjudul Peran Greenpeace Dalam Mengatasi
Penyelundupan Kayu Merbau Dari Pulau Papua (Indonesia) ke RRC (2004-2006).

1

Studi terdahulu pertama mengenai peran Greenpeace dalam mengatasi
penyelundupan kayu dengan menggunakan konsep peranan NGO dan
environmental security. Fokus utama Greenpeace adalah melakukan kampanye

untuk menghentikan berbagai aksi perusakan lingkungan seperti polusi udara
yang menjadi fokus utama dalam penelitian.
Penelitian yang penulis lakukan memiliki kesamaan dengan studi
terdahulu pertama, dimana penulis juga menggunakan konsep peranan NGO
untuk menjawab serta menganalisa rumusan masalah yang penulis ajukan.
Sedangkan untuk perbedaan penelitian yang pertama yaitu penelitian penulis
terdapat pada pemilihan fenomena, yang mana penulis mengambil fenomena di

Negara China.
Penulis menggunakan konsep peran NGO yang menurut UNESCAP
(2000) : Awareness-Raising, Campaigning and Advocacy, Monitoring and
Reporting, Education, Training, and Capacity Building, Government and NGO
Partnership,

Regional

and

International

Cooperation

and

Networking,

Management of Resources and environment : Community Based Projects . Peran
Greenpeace dalam menangani polusi udara di China adalah melakukan

awareness-raising kepada masyarakat, kampanye, dan advokasi, memonitor dan
reporting lingkungan, memberikan pendidikan, pelatihan dan capacity building

kepada masyarakat, melakukan kerjasama dengan pemerintah, melakukan
kerjasama secara regional dan internasional, dan mengelola lingkungan dan
sumber daya melalui community based projects.

2

Greenpeace dibentuk oleh beberapa individu pada tahun 1971 di wilayah

Vancouver Kanada, tepatnya di kepulauan Amchitka di wilayah negara bagian
Alaska, Amerika Serikat. Fokus utama dalam kerusakan lingkungan yang di
sebabkan oleh industri tersebut, membuat beberapa kalangan masyarakat seperti
Irving, Dorothy Stowe, Jim, Marie Bohlen serta Will dan Ann Jones yang
merupakan individu-individu dengan kepedulian dalam lingkungan membuat
sebuah kelompok yang dinamakan Greenpeace. Dalam Kegiatan agenda
Greenpeace, Greenpeace mempunyai rencana untuk mengatasi isu permasalahan

lingkungan. Tujuan dari rencana tersebut agar untuk memantapkan programprogram yang telah dibuat untuk perkembangan berkelanjutan. Sistem pendanaan

Greenpeace yang disebut “One Greenpeace” yang maksudnya adalah sebuah

organisasi global yang selalu menangani isu-isu lingkungan dan solusinya tidak
pernah berhenti dalam menangani permasalahan yang ada.
Munculnya Greenpeace ini atas sadarnya beberapa kelompok orang yang
melihat keadaan bumi yang dilakukan secara berlebihan. Seiring meningkatnya
kemajuan teknologi, manusia sangat berlebian mengeksploitasi bumi yang mana
semestinya bumi ini dijaga oleh umat manusia yang menempatinya. Jadi sudah
menjadi kewajiban manusia untuk menjaga kelestarian bumi ini yang diwariskan
oleh nenek moyang kita. Fokus kampanye Greenpeace untuk melakukan suatu
perubahan iklim dengan energi terbaharui. Dengan cara mengurangi bahan bakar
dari nuklir dengan mengganti menggunakan bahan bakar ramah lingkungan. Dan
pada dasarnya manusialah yang menjadi penyebab dari perubahan iklim dunia.
Disetiap kampanyenya, Greenpeace melakukan kerjasama dengan berbagai

3

macam instansi demi melestarikan lingkungan hidup. Greenpeace juga melakukan
mencari informasi yang luas dengan lingkungan hidup guna memperluas wawasan
mengenai isu-isu lingkungan yang terjadi.

Dalam mencapai suatu tujuan, Greenpeace melakukan riset penelitian,
melobi pemerintah dan melakukan diplomasi. Greenpeace juga menggunakan
cara yang dilakukan oleh organisasi lingkungan seperti menghadiri konferensi
internasional dan tujuan Greenpeace adalah untuk menjaga bumi serta
memeliharan kehidupan dalam segala keragamannya. Greenpeace Asia Timur
merupakan organisasi lingkungan yang keberadaanya di China yang berdiri pada
tahun 1997. Kegiatan Greenpeace di Asia Timur berfokus pada pembuagan
limbah elektronik dan limbah pertanian. Selain itu Greenpeace memperluas
kegiatannya untuk mendesak China untuk membersihkan sungai dan danau yang
tercemar dan menyoroti pentingnya perubahan iklim.
Greenpeace Asia Timur melakukan lima kampanye yaitu kampanye iklim

dan energi, pangan dan pertanian, polusi air, hutan dan polusi udara. Salah satu
kampanye fokus Greenpeace di Asia Timur

yaitu mendorong China untuk

mengurangi ketergantungan pada batu bara sebagai sumber daya dan
mempercepat


pembangunan sektor energi

terbaharui di

China. Dalam

menjalankan kampanyenya, Greenpeace bekerjasama dengan LSM lokal dan
Geography Society. Misi Greenpeace di Asia Timur yaitu Greenpeace melakukan

perubahan positif dengan menjaga lingkungan alam, Greenpeace tidak menerima
dana darimanapun dan Greenpeace hanya bergantung dana dari para pendukung
individu. Dan Greenpeace mempunyai misi, yaitu melindungi hak-hak
4

lingkungan,

menghentikan

kejahatan


lingkungan,

dan

mengedepankan

pembangunan bersih.
China merupakan salah satu negara dengan perekonomian terbesar di
dunia. China mempunyai jumlah penduduk terbesar di dunia yaitu mencapai
1,350,695,000 jiwa pada tahun 2012. Selain itu China juga mempunyai luas
wilayah yang cukup luas sekitar sekitar 9,5 juta km2. China merupakan salah satu
negara raksasa ekonomi dunia dan China juga telah melewati Amerika Serikat
sebagai negara dengan tingkat emisi CO2 terbesar di dunia. Memasuki tahun
2010, tingkat emisi China naik sebesar 10,4% dibandingkan dari tahun
sebelumnya.
Kebutuhan batu bara di China menjadi kebutuhan sehari-hari dan ini juga
yang membuat perekonomian China menjadi tertinggi di dunia. Kebutuhan batu
bara di China meningkat dari 26% hingga 30%. Dan ditahun 2010, kebutuhan
batu bara China meningkat menjadi 7% dan kebutuhan tersebut adalah menjadi
konsumsi di China. Selain itu produksi batu bara ini juga merupakan industri yang

sangat menguntungkan bagi China.
Salah satunya contohnya adalah Kota Benxi, yang mana Kota Benxi ini
menjadi kota yang paling besar memproduksi bahan bakar batu bara dibandingkan
kota lainnya. Kota Benxi terletak di daerah laut timur China dan Kota Benxi
memproduksi batubara yang membakar 7 juta ton batu bara per tahun
dibandingkan kota lainnya. Akibat dari perusahaan industri yang masih
menggunakan teknologi murah menyebabkan polusi udara di China memburuk.
Dampak dari produksi batu bara tersebut membuat awan tebal yang menyebabkan
5

hilangnya 25 gambar satelit. Selain itu, polusi tersebut menyebabkan gangguan
pada kesehatan yang membuat masyarakat terkena berbagai penyakit. Kerusakan
lingkungan ini sangat merugikan, selain merugikan juga membawa efek negatif
pada kesehatan masyarakat, juga berdampak buruk pada perekonomian negara.
Dalam

melindungi

lingkungannya,


Pemerintah

China

membuka

kesempatan untuk organisasi internasional dalam mengatasi masalah polusi udara
di wilayahnya, melalui organisasi non pemerintahan yang sangat aktif menangani
isu lingkungan yaitu polusi udara dapat dilakukan dengan cara penggunaan
efisiensi energi serta pengaturan bahan bakar yang bersih dan proyek energi yang
dapat diperbaharui. China adalah penghasil emisi gas rumah kaca terbesar di
dunia. Peran NGO dalam mengatasi upaya tersebut berhasil untuk menghentikan
perubahan iklim di China. Peran Greenpeace dalam melawan perubahan iklim di
China yaitu Greenpeace mendesak China untuk menjauhi dari industri batu bara,
Greenpeace

melobi China untuk memainkan perannya di perundingan

internasional mengenai perubahan iklim, Greenpeace mendesak China untuk
menggunakan energi terbaharui dan menetapkan standar efisiensi energi yang

kuat, dan Greenpeace melakukan kerjasama dengan para ilmuwan, industri, dan
pemerintah agar China mau menggunakan bahan ramah lingkungan.
Polusi udara yang terjadi dikarenakan pabrik-pabrik yang memproduksi
batu bara tidak menggunakan teknologi yang dapat menghasilkan polusi ramah
lingkungan. Pabrik ini tidak menggunakan teknologi yang ramah lingkungan
karena takut menaikkan biaya produksinya dan tidak takut terhadap sanksi. Polusi
beracun yang paling sering dilepaskan dari pembakaran limbah industri dengan
6

sembarangan meliputi dioksin, zat pelarut, dan berbagai logam seperti merkuri,
timbal, tembaga dan pestisida-pestisida yang sangat bertahan lama mulai dari
klordan, mireks hingga dihlor difenil trihloretan (DDT).
Greenpeace mempunyai peran penting dalam menangani polusi udara

yang terjadi di China. Greenpeace menjalankan perannya dalam AwarenessRaising, Campaigning and advocacy dengan baik. Hasil tersebut adalah telah

menyadarkan pemerintah China akan pentingnya kualitas udara untuk
masyarakatnya dengan membuat beberapa kebijakan seperti lebih mengawasi
perusahaan-perusahaan dalam pengelolaan limbah.
Greenpeace melakukan reporting, monitoring, dan melakukan penelitian-


penelitian untuk mengetahui kondisi lingkungan yang sedang terjadi. Melalui
reporting dan monitoring, Greenpeace dapat mendorong partisipasi aktif

masyarakat terhadap polusi udara. Dari peran kedua ini, Greenpeace dapat
membantu menyelesaikan permasalahan polusi udara di China.
Greenpeace juga memberikan Education, Training, and Capacity Building

berupa pengetahuan informasi melalui media-media. Kehadiran langsung yang
dilakukan oleh Greenpeace lebih meningkatkan pengetahuan mengenai polusi
udara yang diakibatkan oleh penggunaan batu bara di China. Selain itu juga
Greenpeace melakukan kampanye untuk menarik simpati masyarakat untuk

mendukung solusi-solusi yang dibuat oleh Greenpeace untuk menangani polusi
udara di China.

7

Berkaca pada kegiatan Government and NGO Partnership, Pemerintah
China mempunyai organisasi SEPA sebagai organisasi perlindungan lingkungan
di China. Organisasi SEPA ini adalah organisasi untuk perlindungan lingkungan
di China. Perdana menteri lingkungan China memberikan data-data mengenai
polusi udara yang terjadi di negaranya, dan SEPA menerima dari Pemerintah
China untuk melakukan perubahan dengan inovasi teknologi baru dan untuk
membuat rencana program dalam mengatasi polusi udara di China.
Disisi

Regional

and

International

Cooperation

and

Networking

Pemerintah melakukan kerjasama regional dengan Jepang dan Korsel untuk
menyelesaikan permasalahan polusi lintas batas udara. Dan Pemerintah China
melakukan kerjasama international dengan EPA untuk mengatasi polusi udara di
China. Dan Greenpeace memiliki program khusus (Community-based project)
bagi para warga China untuk menjaga lingkungan dan sumber daya alam.
Adapun peran Greenpeace dalam mengatasi polusi udara di China yaitu
melakukan kampanye sebagai bentuk kepedulian Greenpeace sebagai organisasi
yang bergerak di lingkungan hidup. Pemerintah China juga menunjukkan
keseriusannya untuk mengurangi polusi udara yang terjadi di China. Dan
Greenpeace menunjukkan peran yang penting dalam menangani polusi udara di

china.

8