DEFINISI NILAI Sesuai dengan Standard Pe
PENDAHULUAN
TUJUAN PENILAIAN
Untuk menentukan Nilai Pasar dari aktiva tetap berupa Kapal General Cargo " xxxxxxxx " yang
pada saat penilaian berada di pelabuhan kota xxxxxxxx , sebagai dasar pertimbangan untuk
keperluan penilaian kembali aset.
TANGGAL PEMERIKSAAN DAN TANGGAL PENILAIAN.
Tanggal pemeriksaan lapangan dilakukan pada tanggal 4-5 Maret 2009 dengan asumsi tidak ada
perubahan sejak tanggal pemeriksaan di lapangan. Tanggal Penilaian adalah tanggal 08 April
2009.
DEFINISI NILAI
Sesuai dengan Standard Penilaian Indonesia tahun (SPI) 2002, yang dimaksud dengan :
NILAI PASAR (Market Value)
-
Nilai Pasar adalah perkiraan jumlah uang yang dapat diperoleh dari transaksi jual beli atau
hasil penukaran suatu properti pada tanggal penilaian antara pembeli yang berminat membeli
dan penjual yang berminat menjual, dalam suatu transaksi bebas ikatan, yang penawarannya
dilakukan secara layak, dimana kedua pihak masing-masing mengetahui dan bertindak hatihati dan tanpa adanya paksaan. (SPI 0.5.39.1)
Biaya Pengganti Terdepresiasi (Depreciated Replacement Cost ).
Adalah metode penilaian yang didasarkan kepada estimasi Nilai Pasar saat ini atas Kapal
untuk Penggunaan dan Kapasitas serta Teknologi yang sama dikurangi kerusakan fisik dan
semua bentuk keusangan dan optimalisasi yang relevan (SPI 0.5.12.1)
Biaya Pembangunan / Pengganti Baru (Reproduction / Replacement Cost New).
-
Adalah Jumlah Uang yang dikeluarkan untuk Reproduksi / Pengganti properti baru yang
dihitung berdasarkan harga pasaran setempat sekarang / pada tanggal penilaiannya untuk
bahan / material atau unit, biaya jasa kontraktor / arsitek / konsultan teknik termasuk
keuntungan, biaya instalasi, biaya supervisi, biaya tenaga ahli teknik termasuk semua
pengeluaran standar yang berkaitan dengan angkutan, asuransi, bea masuk, Pajak
Pertambahan Nilai (PPN), Pajak Penghasilan Impor (PPn Impor), dan biaya bunga selama
masa konstruksi, tetapi tidak termasuk biaya upah lembur dan premi / bonus. (SPI 0.5.11.1 )
Penilaian Aktiva Tetap
Nilai Jual Paksa (Nilai Likuidasi)
adalah sejumlah uang yang mungkin diterima dari penjualan suatu properti dalam jangka waktu
yang relatif pendek untuk dapat memenuhi jangka waktu pemasaran dalam definisi nilai pasar.
Pada beberapa situasi nilai jual paksa dapat melibatkan penjual yang tidak berminat menjual,
dan pembeli yang membeli dengan mengetahui situasi yang tidak menguntungkan penjual.
Istilah nilai likuidasi seringkali digunakan dan memiliki arti sama dengan nilai jual paksa (SPI
0.5.33.1)
PROSES PENILAIAN
a. Penilaian Kapal Sumekar
Metode penilaian yang digunakan untuk menentukan nilai pasar Tanah adalah Metode
Pendekatan Data Pasar (Market Data Approach) . Dalam hal ini penilaian harga jual
kapal sejenis yang diturunkan dari harga penawaran oleh ship brokerage internasional..
Penilaian Aktiva Tetap
GAMBARAN UMUM
1.
Data-data Kapal Sumekar
Nama
No IMO
Call Sign
Tahun pembuatan (year of built)
Jenis Kapal
Bendera
Klasifikasi
Notasi kelas
Galangan pembuat
LOA (m)
LBP (m)
BMLD (m)
HMLD (m)
LT (mm)
T (m)
NT
DWT (ton)
2.
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
xxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxx
1983
General Cargo
Indonesia
Biro Klasifikasi Indonesia
(notasi lambung)
xxxxxxxxxxxxxx
84,5 m
76 m
13,75 m
6,6 m
1154 mm
5,46 m
1171
3197
:
:
:
:
:
:
:
MAK
Krupp MAK Maschinenbau GmbH
6 MU 452
25284
1800 daya kuda
500 putaran per menit
1
:
:
:
:
:
MAN
MAN Diesel Engine
D 2566 MTE
193
2
:
:
:
:
:
Markon
MB 514 G
157,5 kVA
1500 rpm
2
(notasi mesin)
Sistem/Peralatan Utama
1 Mesin Induk (main engine)
Merek
Pabrik pembuat
Model
Seri
BHP
RPM
Jumlah mesin induk
2 Mesin bantu (auxilliary engine)
Merek
Pabrik pembuat
Model
BHP
Jumlah mesin bantu
Generator
Merek
Type
Range
P t
Putaran
Jumlah
-
Penilaian Aktiva Tetap
3.
3
Condition Survey
KM xxxxxxxxxx terakhir melaksanakan docking adalah pada april 2007, sehingga pada saat
dilaksanakan survey sudah dua tahun belum melaksanakan annual docking lagi. Secara umum
kondisi lambung mengalami korosi yg merata, terdapat beberapa korosi setempat yang perlu
mendapat perhatian. Pada lambung yang berada dibawah air, berdasarkan data dari docking
terakhir, masih terdapat pelat dengan ketebalan minimal yang harus di replating pada docking
berikutnya.
Lambung - diatas garis air
Kondisi bagian atas garis air banyak pengkorosian setempat yang cukup merata, terlihat diminution rate (laju
penipisan pelat akibat korosi) yang tinggi. Pada saat disurvey sedang dilaksanakan chipping (penghilangan
korosi), dan pengaplikasian cat primer pada sebagian badan kapal. Beberapa bagian tampak korosi cukup
parah yang perlu untuk mendapatkan replating.
Gambar 1. Tampak
p star board side dan p
port side
Gambar 2
2. Tampak fore dan after
Bagian after tampak sudah dilakukan maintenance chipping dan pengecatan sehingga terlihat
lebih baik dibandingkan dengan bagian lain dari kapal. Sedang bagian fore tampak baru
dilaksanakan pekerjaan chipping, di primer pada beberapa bagian.
Penilaian Aktiva Tetap
Lambung - dibawah garis air
Gambar 3. shell expansion dari bagian bawah garis air dibawah engine room dan ruang
palka belakang
Karena bagian bawah tidak dapat di survey,
survey dipergunakan shell expansion drawing dan hasil
pengukuran ketebalan dengan ultrasonic test (UT), terlihat bagian-bagian yang sudah diganti.
Namun tidak semua pelat mengalami penggantian, meskipun ketebalan pelat terlihat sudah
mencapai 6-7mm. pengukuran dilaksanakan dua tahun yang lalu. Dengan mempertimbangkan
diminution rate dengan laju penipisan yang normal, maka diperkirakan penggantian plat pada
docking berikutnya masih cukup banyak.
Penilaian Aktiva Tetap
Engine Room
Secara visual terlihat kondisi engine room serta peralatan yang ada didalamnya terawat cukup baik dengan
kebersihan yang terjaga, berdasarkan log book engine room, tidak terlihat/terindikasi adanya peralatan
fungsional yang tidak dapat bekerja dengan baik.
Gambar 4. Main Engine
Kondisi main engine secara visual teramati dalam kondisi yang baik, berdasarkan docking report
tahun 2007 telah dilaksanakan major overhaul pada turbo charge
Gambar 5. Mesin Bantu - Genset
Kondisi g
genset yyang
pada p
peralatan
g terawat dengan
g baik,, tidak terlihat secara visual kebocoran p
ini
Penilaian Aktiva Tetap
Geladak Cuaca
Geladak cuaca terawat dengan baik, pada beberapa bagian terdapat korosi yang berlebihan. Untuk lubang
palkah dan kondisi hatch cover tidak dapat dilaksanakan survey karena masih dalam kondisi tertutup karena
penuh dengan muatan
Gambar 6. Geladak cuaca
kondisi geladak yang sedang dilaksanakan maintenance. Kondisi frame dari forecastle yang
mengalami korosi
Gambar 7. Permesinan Geladak
Kondisi permesinan geladak yang terawat dengan baik, tidak terlihat secara visual kebocoran
Penilaian Aktiva Tetap
Navigation Deck
Beberapa peralatan di navigation deck sudah tidak berfungsi/tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik
seperti ARPA, echo sounder dan gyro compass. Peralatan wajib seperti EPIRB, flares dan lain sebagainya
dalam jumlah yang cukup dan lengkap.
Gambar 8. Peralatan di navigation deck
Radio directional finder juga dilaporkan tidak berfungsi dengan baik. Peralatan pendukung lain
seperti telegraph, magnetic compass, vhf radio dan peralatan yang lain
Gambar 9. navigation deck
Penilaian Aktiva Tetap
APLIKASI METODE PENILAIAN
1 Metode Penilaian
Metode penilaian yang dipergunakan adalah dengan metode harga pasar. Harga pasar disini adalah
membandingkan
b di k nilai/harga
il i/h
KM dengan
d
kapal
k
l dengan
d
spesifikasi
ifik i sejenis
j i dengan
d
Kapal
K
l xxxxxxxxx Daftar
D ft
harga pasar diperoleh dari harga penawaran yang dilakukan oleh international ship broker yaitu maritime
sales, international ship brokering, shiplink dengan memperhatikan ukuran kapal dan perlengkapan kapal
serta tahun pembangunan kapal.
Harga penawaran pada kapal yang relatif sama dengan KM xxxxxxxxx kemudian diolah, atau dikurangi
dengan potongan yang dianggap sebagai margin pembeli (bargaining process) yang nilainya secara
internasional berada pada kisaran 5-25 persen
persen, nilai potongan ini sangat tergantung kepada situasi supply
dan demand DWT di dunia pada umumnya, dan di Indonesia pada khususnya.
Setelah diperoleh harga pada kapal yang sejenis, kemudian harga disesuaikan dengan kondisi KM xxxxxx
yang diperoleh dari condition survey dari kapal, mesin induk dan permesinan kapal lainnya, serta dari
laporan docking terakhir kapal.
Metode penilaian tersebut dapat digambarkan pada blok diagram sebagai berikut:
Blok diagram metode penilaian
Pekerjaan dimulai dengan survey kondisi kapal serta review dokumen-dokumen pendukung yang berada
di atas kapal. Hasil dari survey kapal pada tanggal 4-5 maret 2009 secara detail telah dikemukakan pada
gambaran umum
Hasil dari survey diketahui bahwa secara umum semua sistem permesinan masih dapat beroperasi
dengan baik, SWL cargo gear sudah menurun performancenya menjadi 2,5 ton. Kapal pada kondisi laden
mampu beroperasi dengan kecepatan 8 knots. Pada last docking, tidak semua pelat kapal yang tidak
memenuhi ketebalan minimum diganti/replating, sehingga kapal harus menjalani replating kembali yang
cukup banyak apabila docking dilaksanakan.
2 Nilai Kapal Sejenis
Data kapal diperoleh dari international ship brokering, data bersifat publik dan dapat diakses pada
www.shipbroker.net
Data yang berjumlah ratusan penawaran jual kemudian dipilih yang mempunyai DWT mendekati DWT
xxxxxxxxxx, karena dengan DWT yang relatif sama, maka ukuran kapal dan dimensi kapal relatif sama,
dan yang terpenting adalah daya angkut kapal relatif hampir sama
LOA
Cap
(dwt)
(m)
3.610 82.00
Built
Price(USD)
(Year)
1982 $ 1.080.000
Posted
MM/DD/YY
03/03/2009
S116389
Vessel
type
cargo
g
3610dwt NKK geared
bulker Belize
g
S115461
Cargo
3120 DWT General Cargo
Albania
3.120
S117385
Cargo
WITH DERRICK
Japan blt
3.600 Contact
1982 $ 1.100.000 03-14-09
S110094
Cargo
GERMANY BUILD
Panama
3.770 96.15
1967 $
850.000 11-26-08
S109953
Cargo
GERMANY BUILD
Panama
3.770 96.15
1967 $
850.000 11-24-08
S109953
Cargo
GERMANY BUILD
Panama
3.770 96.15
1967 $
850.000 11-24-08
S109800
Cargo
with derrick
Japan blt
2.600 Contact
1985 $ 2.300.000 11-22-08
S109778
Cargo
cargo vessel with crane
Japan blt
3.800 Contact
1976 $ 2.200.000 11-22-08
S109518
Cargo
GERMAN BUILD
Panama
3.770 96.15
S109360
Cargo
small SD BC
Japan blt
3.300
86
1988 $ 2.200.000 11-18-08
S108088
Cargo
Russia blt
3.153
114
1981 $ 1.650.000 10-30-08
S107849
Cargo
GENERAL CARGO SINGL
GEARLESS
General dry cargo ship
Vietnam
3.029
74.520
2008 $ 3.800.000 10-27-08
S107317
Cargo
cargo vessel with crane
Japan blt
3.000 Contact
1988 $ 1.650.000 10-20-08
S104527
Cargo
boxed single decker
Germany blt
2.850 Contact
1977 $ 1.000.000
S104278
Cargo
TRUONG THANH 01
Vietnam
3.047
2007 $ 1.630.000
09/06/2008
S104102
Cargo
Small General Cargo
China
2.650 79.35
2001 $ 1.050.000
09/04/2008
# Ref
Short description
Nationality
0
1977 $
1967 $
74,36
85
510.000 02-19-09
850.000 11-19-08
09/10/2008
S104093
Cargo
General Cargo Vesel
China
3 100
3.100
S104081
Cargo
Panama
3.108 82.17
S101944
Cargo
SINGLEDECK GENERAL
CARGO
GEARLESS
2000 $ 1
1.350.000
350 000
09/04/2008
1979 $ 1.200.000
09/04/2008
China blt
3.000 Contact
2007 $ 3.300.000
08/01/2008
S99463
Cargo
bulk carrier
China blt
3.793 Contact
2008 $ 3.200.000
07/03/2008
S117385
Cargo
WITH DERRICK
Japan blt
3.600 Contact
1982 $ 1.100.000 03-14-09
Kemudian data lebih disaring berdasarkan DWT +/- 500 ton, tahun pembuatan yang mendekati +/- 2
tahun dan mempunyai peralatan bongkar muat. KM xxxxxxxxxxx seperti yang dijelaskan pada gambaran
umum mempunyaii DWT 3197 ton,
t
dengan
d
panjang
j
LoA
L A 84,5
84 5 meter
t dengan
d
tahun
t h pembuatan
b t 1983.
1983
# Ref
S116389
S117385
S108088
S117385
Vessel
type
cargo
Cargo
Cargo
Cargo
Short description
3610dwt NKK geared bulker
WITH DERRICK
GENERAL CARGO SINGL
WITH DERRICK
Nationality
Belize
Japan blt
Russia blt
Japan blt
LOA
Cap
(dwt)
(m)
3.610 82.00
3.600 Contact
3.153
114
3.600 Contact
Built
(Year)
1982
1982
1981
1982
Rata-rata
Price(USD)
$
$
$
$
$
1.080.000
1.100.000
1.650.000
1.100.000
1 232 500
1.232.500
Buyer bargain 25% $
924.375
Posted
MM/DD/YY
03/03/2009
03-14-09
10-30-08
03-14-09
Buyer bargain ditentukan 25% dikarenakan kondisi dunia pelayaran saat ini sedang dalam posisi yang
g antara supply
pp y dan demand, dikarenakan krisis ekonomi dunia, demand akan DWT
tidak seimbang
menjadi jauh berkurang, sehingga ketersediaan DWT untuk semua jenis kapal berlimpah, sehingga
banyak perusahaan yang merugi dan melepas kapalnya (mengurangi DWT), sehingga harga kapal
menjadi sangat rendah dan bargain power dari pembeli menjadi tinggi
Kapal asing untuk diposisikan seperti KM. xxxxxxxxx , dimana mempunyai bendera Indonesia
memerlukan biaya, dengan nilai yang tidak dapat di tetapkan secara pasti, berdasarkan best practice,
ditentukan biaya pemindahan bendera, pemindahan/dual class ke kelas BKI, mobilisasi kapal memerlukan
biaya ditentukan Rp. 500.000.000,- termasuk disini adalah pengurusan SKB (surat keterangan bebas
pajak) untuk pembelian kapal oleh perusahaan indonesia yang sudah memiliki SIUPAL selama 5 th
Kurs tengah nilai tukar USD Bank Indonesia untuk tanggal penetapan nilai 08 april 2009 adalah Rp.
11.380,- /USD
Kapal yang ditawarkan diatas adalah ocean going, atau melayari lebih dari satu negara sehingga melewati
pemeriksaan oleh Port State Control dari negara yang lain, sehingga secara umum kondisi lambung kapal
lebih baik dibandingkan dengan KM. xxxxxxxxx. Dibandingkan dengan kondisi umum untuk kapal yang
berusia 26 tahun yang melayari rute sea going, lambung kapal KM. xxxxxxxx menurut penilaian kami
mempunyai bobot 74 %, pembobotan ini juga disebabkan pada saat ini seharusnya KM. xxxxxxxxxxx
sudah saatnya menjalani annual docking yang sekaligus pembaharuan kelas (class renewal) dan
performance dari engine KM. xxxxxxxx saat ini yang pada kondisi laden mempunyai kecepatan 8 knots
serta SWL alat bongkar-muat yang hanya 2,5 ton. Diestimasikan secara kasar bottom plating dan plat
dibawah air serta framing diperlukan replating sekitar 20%-30% untuk dapat memenuhi persyaratan BKI,
sesuai buku volume 2 section 4. Terdapat pelemahan kekuatan longitudinal pada kapal yang
mengindikasikan diminution rate (laju pengurangan ketebalan pelat) pada struktur longitudinal (frame
(frameframe longitudinal) yang cukup signifikan.
Rekapitulasi kondisi KM Sumekar
No
1 Hull
Bobot
Kondisi
50%
70%
Score
35%
10%
80%
8%
Berdasarkan log book, kecepatan dinas kapal tidak
lebih dari 8 knots pada kondisi laden, tidak
dioperasikan pada kecepatan yang lebih tinggi
karena getaran yang berlebih. Hal ini dapat
disebabkan oleh main engine sendiri, sistem
perporosan ataupun lambung yang tidak dapat
memberikan support/pondasi yang baik bagi main
engine dan sistem perporosannya.
30%
80%
24%
4 Auxilliary machinery Permesinan bantu relatif masih mampu menyokong
sistem utama kapal, dengan sedikit penurunan
and systems
fungsi. Untuk permesinan bongkar-muat
dibandingkan dengan kapal sejenis yang
digunakan sebagai pembanding, alat angkat yang
dimiliki (2,5 ton) kurang memadai.
10%
70%
7%
Item
Keterangan
1. KM. xxxxxxxxx sudah saatnya menjalani annual
docking yang sekaligus pembaharuan kelas (class
renewal), sampai saat penilaian belum
dilaksanakan. Tanpa adanya sertifikasi dari biro
klasifikasi, berakibat pada tidak berlakunya lagi
surat laik laut dan ijin berlayar hanya bersifat
sementara (port to port)
2. Berdasarkan data last docking (2 th yg lalu) di
PT. PAL banyak bagian lambung yang seharusnya
dilaksanakan replating, namun tidak dilaksanakan
replating.
3. Berdasarkan laporan docking, kuantitas zink
anode untuk pencegahan lambung dari korosi
berlebih tidak mencukupi, potensi korosi dengan
laju yang besar pada lambung kapal
4. B
4
Berdasarkan
d
k inspeksi
i
k i visual
i
l dan
d verifikasi
ifik i
terhadap laporan docking, terdapat pelemahan
kekuatan memanjang (korosi pada frame-frame)
yang tidak disentuh pada docking terakhir.
5. Akan terdapat volume perbaikan yang sangat
banyak apabila dilaksanakan perbaikan bottom
plating dan plat dibawah air serta framing
diperlukan replating sekitar 20%-30% untuk dapat
memenuhi persyaratan BKI mengenai ketebalan
minimum pelat, sesuai buku volume 2.
2 Outfitting,
perlengkapan kapal
Outfitting kapal, perlengkapan kapal masih baik
hanya terdegenarasi karena usia yang relatif tua.
Automatic Radar Plotting Aid (ARPA), Gyro
Compass, Echo Sounder yang merupakan
peralatan penting untuk navigasi dan keselamatan
kapal dalam kondisi rusak/tidak dapat
dioperasikan. Radio Direction Finder juga dalam
kondisi rusak.
3 Main Engine
Total 100%
74%
3. Aplikasi Nilai
Sehingga apabila semua term dan kondisi diatas diimplementasikan pada KM. xxxxxxxxxx
Item
Harga pasar (diluar negeri)
dalam rupiah
+ biaya terkait pindah registrasi
koreksi karena kondisi kapal (72%)
dibulatkan
Nilai
$
Rp
Rp
Rp
Rp
924 375
924.375
10.519.387.500
11.019.387.500
8.154.346.750
8.155.000.000
TUJUAN PENILAIAN
Untuk menentukan Nilai Pasar dari aktiva tetap berupa Kapal General Cargo " xxxxxxxx " yang
pada saat penilaian berada di pelabuhan kota xxxxxxxx , sebagai dasar pertimbangan untuk
keperluan penilaian kembali aset.
TANGGAL PEMERIKSAAN DAN TANGGAL PENILAIAN.
Tanggal pemeriksaan lapangan dilakukan pada tanggal 4-5 Maret 2009 dengan asumsi tidak ada
perubahan sejak tanggal pemeriksaan di lapangan. Tanggal Penilaian adalah tanggal 08 April
2009.
DEFINISI NILAI
Sesuai dengan Standard Penilaian Indonesia tahun (SPI) 2002, yang dimaksud dengan :
NILAI PASAR (Market Value)
-
Nilai Pasar adalah perkiraan jumlah uang yang dapat diperoleh dari transaksi jual beli atau
hasil penukaran suatu properti pada tanggal penilaian antara pembeli yang berminat membeli
dan penjual yang berminat menjual, dalam suatu transaksi bebas ikatan, yang penawarannya
dilakukan secara layak, dimana kedua pihak masing-masing mengetahui dan bertindak hatihati dan tanpa adanya paksaan. (SPI 0.5.39.1)
Biaya Pengganti Terdepresiasi (Depreciated Replacement Cost ).
Adalah metode penilaian yang didasarkan kepada estimasi Nilai Pasar saat ini atas Kapal
untuk Penggunaan dan Kapasitas serta Teknologi yang sama dikurangi kerusakan fisik dan
semua bentuk keusangan dan optimalisasi yang relevan (SPI 0.5.12.1)
Biaya Pembangunan / Pengganti Baru (Reproduction / Replacement Cost New).
-
Adalah Jumlah Uang yang dikeluarkan untuk Reproduksi / Pengganti properti baru yang
dihitung berdasarkan harga pasaran setempat sekarang / pada tanggal penilaiannya untuk
bahan / material atau unit, biaya jasa kontraktor / arsitek / konsultan teknik termasuk
keuntungan, biaya instalasi, biaya supervisi, biaya tenaga ahli teknik termasuk semua
pengeluaran standar yang berkaitan dengan angkutan, asuransi, bea masuk, Pajak
Pertambahan Nilai (PPN), Pajak Penghasilan Impor (PPn Impor), dan biaya bunga selama
masa konstruksi, tetapi tidak termasuk biaya upah lembur dan premi / bonus. (SPI 0.5.11.1 )
Penilaian Aktiva Tetap
Nilai Jual Paksa (Nilai Likuidasi)
adalah sejumlah uang yang mungkin diterima dari penjualan suatu properti dalam jangka waktu
yang relatif pendek untuk dapat memenuhi jangka waktu pemasaran dalam definisi nilai pasar.
Pada beberapa situasi nilai jual paksa dapat melibatkan penjual yang tidak berminat menjual,
dan pembeli yang membeli dengan mengetahui situasi yang tidak menguntungkan penjual.
Istilah nilai likuidasi seringkali digunakan dan memiliki arti sama dengan nilai jual paksa (SPI
0.5.33.1)
PROSES PENILAIAN
a. Penilaian Kapal Sumekar
Metode penilaian yang digunakan untuk menentukan nilai pasar Tanah adalah Metode
Pendekatan Data Pasar (Market Data Approach) . Dalam hal ini penilaian harga jual
kapal sejenis yang diturunkan dari harga penawaran oleh ship brokerage internasional..
Penilaian Aktiva Tetap
GAMBARAN UMUM
1.
Data-data Kapal Sumekar
Nama
No IMO
Call Sign
Tahun pembuatan (year of built)
Jenis Kapal
Bendera
Klasifikasi
Notasi kelas
Galangan pembuat
LOA (m)
LBP (m)
BMLD (m)
HMLD (m)
LT (mm)
T (m)
NT
DWT (ton)
2.
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
xxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxx
1983
General Cargo
Indonesia
Biro Klasifikasi Indonesia
(notasi lambung)
xxxxxxxxxxxxxx
84,5 m
76 m
13,75 m
6,6 m
1154 mm
5,46 m
1171
3197
:
:
:
:
:
:
:
MAK
Krupp MAK Maschinenbau GmbH
6 MU 452
25284
1800 daya kuda
500 putaran per menit
1
:
:
:
:
:
MAN
MAN Diesel Engine
D 2566 MTE
193
2
:
:
:
:
:
Markon
MB 514 G
157,5 kVA
1500 rpm
2
(notasi mesin)
Sistem/Peralatan Utama
1 Mesin Induk (main engine)
Merek
Pabrik pembuat
Model
Seri
BHP
RPM
Jumlah mesin induk
2 Mesin bantu (auxilliary engine)
Merek
Pabrik pembuat
Model
BHP
Jumlah mesin bantu
Generator
Merek
Type
Range
P t
Putaran
Jumlah
-
Penilaian Aktiva Tetap
3.
3
Condition Survey
KM xxxxxxxxxx terakhir melaksanakan docking adalah pada april 2007, sehingga pada saat
dilaksanakan survey sudah dua tahun belum melaksanakan annual docking lagi. Secara umum
kondisi lambung mengalami korosi yg merata, terdapat beberapa korosi setempat yang perlu
mendapat perhatian. Pada lambung yang berada dibawah air, berdasarkan data dari docking
terakhir, masih terdapat pelat dengan ketebalan minimal yang harus di replating pada docking
berikutnya.
Lambung - diatas garis air
Kondisi bagian atas garis air banyak pengkorosian setempat yang cukup merata, terlihat diminution rate (laju
penipisan pelat akibat korosi) yang tinggi. Pada saat disurvey sedang dilaksanakan chipping (penghilangan
korosi), dan pengaplikasian cat primer pada sebagian badan kapal. Beberapa bagian tampak korosi cukup
parah yang perlu untuk mendapatkan replating.
Gambar 1. Tampak
p star board side dan p
port side
Gambar 2
2. Tampak fore dan after
Bagian after tampak sudah dilakukan maintenance chipping dan pengecatan sehingga terlihat
lebih baik dibandingkan dengan bagian lain dari kapal. Sedang bagian fore tampak baru
dilaksanakan pekerjaan chipping, di primer pada beberapa bagian.
Penilaian Aktiva Tetap
Lambung - dibawah garis air
Gambar 3. shell expansion dari bagian bawah garis air dibawah engine room dan ruang
palka belakang
Karena bagian bawah tidak dapat di survey,
survey dipergunakan shell expansion drawing dan hasil
pengukuran ketebalan dengan ultrasonic test (UT), terlihat bagian-bagian yang sudah diganti.
Namun tidak semua pelat mengalami penggantian, meskipun ketebalan pelat terlihat sudah
mencapai 6-7mm. pengukuran dilaksanakan dua tahun yang lalu. Dengan mempertimbangkan
diminution rate dengan laju penipisan yang normal, maka diperkirakan penggantian plat pada
docking berikutnya masih cukup banyak.
Penilaian Aktiva Tetap
Engine Room
Secara visual terlihat kondisi engine room serta peralatan yang ada didalamnya terawat cukup baik dengan
kebersihan yang terjaga, berdasarkan log book engine room, tidak terlihat/terindikasi adanya peralatan
fungsional yang tidak dapat bekerja dengan baik.
Gambar 4. Main Engine
Kondisi main engine secara visual teramati dalam kondisi yang baik, berdasarkan docking report
tahun 2007 telah dilaksanakan major overhaul pada turbo charge
Gambar 5. Mesin Bantu - Genset
Kondisi g
genset yyang
pada p
peralatan
g terawat dengan
g baik,, tidak terlihat secara visual kebocoran p
ini
Penilaian Aktiva Tetap
Geladak Cuaca
Geladak cuaca terawat dengan baik, pada beberapa bagian terdapat korosi yang berlebihan. Untuk lubang
palkah dan kondisi hatch cover tidak dapat dilaksanakan survey karena masih dalam kondisi tertutup karena
penuh dengan muatan
Gambar 6. Geladak cuaca
kondisi geladak yang sedang dilaksanakan maintenance. Kondisi frame dari forecastle yang
mengalami korosi
Gambar 7. Permesinan Geladak
Kondisi permesinan geladak yang terawat dengan baik, tidak terlihat secara visual kebocoran
Penilaian Aktiva Tetap
Navigation Deck
Beberapa peralatan di navigation deck sudah tidak berfungsi/tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik
seperti ARPA, echo sounder dan gyro compass. Peralatan wajib seperti EPIRB, flares dan lain sebagainya
dalam jumlah yang cukup dan lengkap.
Gambar 8. Peralatan di navigation deck
Radio directional finder juga dilaporkan tidak berfungsi dengan baik. Peralatan pendukung lain
seperti telegraph, magnetic compass, vhf radio dan peralatan yang lain
Gambar 9. navigation deck
Penilaian Aktiva Tetap
APLIKASI METODE PENILAIAN
1 Metode Penilaian
Metode penilaian yang dipergunakan adalah dengan metode harga pasar. Harga pasar disini adalah
membandingkan
b di k nilai/harga
il i/h
KM dengan
d
kapal
k
l dengan
d
spesifikasi
ifik i sejenis
j i dengan
d
Kapal
K
l xxxxxxxxx Daftar
D ft
harga pasar diperoleh dari harga penawaran yang dilakukan oleh international ship broker yaitu maritime
sales, international ship brokering, shiplink dengan memperhatikan ukuran kapal dan perlengkapan kapal
serta tahun pembangunan kapal.
Harga penawaran pada kapal yang relatif sama dengan KM xxxxxxxxx kemudian diolah, atau dikurangi
dengan potongan yang dianggap sebagai margin pembeli (bargaining process) yang nilainya secara
internasional berada pada kisaran 5-25 persen
persen, nilai potongan ini sangat tergantung kepada situasi supply
dan demand DWT di dunia pada umumnya, dan di Indonesia pada khususnya.
Setelah diperoleh harga pada kapal yang sejenis, kemudian harga disesuaikan dengan kondisi KM xxxxxx
yang diperoleh dari condition survey dari kapal, mesin induk dan permesinan kapal lainnya, serta dari
laporan docking terakhir kapal.
Metode penilaian tersebut dapat digambarkan pada blok diagram sebagai berikut:
Blok diagram metode penilaian
Pekerjaan dimulai dengan survey kondisi kapal serta review dokumen-dokumen pendukung yang berada
di atas kapal. Hasil dari survey kapal pada tanggal 4-5 maret 2009 secara detail telah dikemukakan pada
gambaran umum
Hasil dari survey diketahui bahwa secara umum semua sistem permesinan masih dapat beroperasi
dengan baik, SWL cargo gear sudah menurun performancenya menjadi 2,5 ton. Kapal pada kondisi laden
mampu beroperasi dengan kecepatan 8 knots. Pada last docking, tidak semua pelat kapal yang tidak
memenuhi ketebalan minimum diganti/replating, sehingga kapal harus menjalani replating kembali yang
cukup banyak apabila docking dilaksanakan.
2 Nilai Kapal Sejenis
Data kapal diperoleh dari international ship brokering, data bersifat publik dan dapat diakses pada
www.shipbroker.net
Data yang berjumlah ratusan penawaran jual kemudian dipilih yang mempunyai DWT mendekati DWT
xxxxxxxxxx, karena dengan DWT yang relatif sama, maka ukuran kapal dan dimensi kapal relatif sama,
dan yang terpenting adalah daya angkut kapal relatif hampir sama
LOA
Cap
(dwt)
(m)
3.610 82.00
Built
Price(USD)
(Year)
1982 $ 1.080.000
Posted
MM/DD/YY
03/03/2009
S116389
Vessel
type
cargo
g
3610dwt NKK geared
bulker Belize
g
S115461
Cargo
3120 DWT General Cargo
Albania
3.120
S117385
Cargo
WITH DERRICK
Japan blt
3.600 Contact
1982 $ 1.100.000 03-14-09
S110094
Cargo
GERMANY BUILD
Panama
3.770 96.15
1967 $
850.000 11-26-08
S109953
Cargo
GERMANY BUILD
Panama
3.770 96.15
1967 $
850.000 11-24-08
S109953
Cargo
GERMANY BUILD
Panama
3.770 96.15
1967 $
850.000 11-24-08
S109800
Cargo
with derrick
Japan blt
2.600 Contact
1985 $ 2.300.000 11-22-08
S109778
Cargo
cargo vessel with crane
Japan blt
3.800 Contact
1976 $ 2.200.000 11-22-08
S109518
Cargo
GERMAN BUILD
Panama
3.770 96.15
S109360
Cargo
small SD BC
Japan blt
3.300
86
1988 $ 2.200.000 11-18-08
S108088
Cargo
Russia blt
3.153
114
1981 $ 1.650.000 10-30-08
S107849
Cargo
GENERAL CARGO SINGL
GEARLESS
General dry cargo ship
Vietnam
3.029
74.520
2008 $ 3.800.000 10-27-08
S107317
Cargo
cargo vessel with crane
Japan blt
3.000 Contact
1988 $ 1.650.000 10-20-08
S104527
Cargo
boxed single decker
Germany blt
2.850 Contact
1977 $ 1.000.000
S104278
Cargo
TRUONG THANH 01
Vietnam
3.047
2007 $ 1.630.000
09/06/2008
S104102
Cargo
Small General Cargo
China
2.650 79.35
2001 $ 1.050.000
09/04/2008
# Ref
Short description
Nationality
0
1977 $
1967 $
74,36
85
510.000 02-19-09
850.000 11-19-08
09/10/2008
S104093
Cargo
General Cargo Vesel
China
3 100
3.100
S104081
Cargo
Panama
3.108 82.17
S101944
Cargo
SINGLEDECK GENERAL
CARGO
GEARLESS
2000 $ 1
1.350.000
350 000
09/04/2008
1979 $ 1.200.000
09/04/2008
China blt
3.000 Contact
2007 $ 3.300.000
08/01/2008
S99463
Cargo
bulk carrier
China blt
3.793 Contact
2008 $ 3.200.000
07/03/2008
S117385
Cargo
WITH DERRICK
Japan blt
3.600 Contact
1982 $ 1.100.000 03-14-09
Kemudian data lebih disaring berdasarkan DWT +/- 500 ton, tahun pembuatan yang mendekati +/- 2
tahun dan mempunyai peralatan bongkar muat. KM xxxxxxxxxxx seperti yang dijelaskan pada gambaran
umum mempunyaii DWT 3197 ton,
t
dengan
d
panjang
j
LoA
L A 84,5
84 5 meter
t dengan
d
tahun
t h pembuatan
b t 1983.
1983
# Ref
S116389
S117385
S108088
S117385
Vessel
type
cargo
Cargo
Cargo
Cargo
Short description
3610dwt NKK geared bulker
WITH DERRICK
GENERAL CARGO SINGL
WITH DERRICK
Nationality
Belize
Japan blt
Russia blt
Japan blt
LOA
Cap
(dwt)
(m)
3.610 82.00
3.600 Contact
3.153
114
3.600 Contact
Built
(Year)
1982
1982
1981
1982
Rata-rata
Price(USD)
$
$
$
$
$
1.080.000
1.100.000
1.650.000
1.100.000
1 232 500
1.232.500
Buyer bargain 25% $
924.375
Posted
MM/DD/YY
03/03/2009
03-14-09
10-30-08
03-14-09
Buyer bargain ditentukan 25% dikarenakan kondisi dunia pelayaran saat ini sedang dalam posisi yang
g antara supply
pp y dan demand, dikarenakan krisis ekonomi dunia, demand akan DWT
tidak seimbang
menjadi jauh berkurang, sehingga ketersediaan DWT untuk semua jenis kapal berlimpah, sehingga
banyak perusahaan yang merugi dan melepas kapalnya (mengurangi DWT), sehingga harga kapal
menjadi sangat rendah dan bargain power dari pembeli menjadi tinggi
Kapal asing untuk diposisikan seperti KM. xxxxxxxxx , dimana mempunyai bendera Indonesia
memerlukan biaya, dengan nilai yang tidak dapat di tetapkan secara pasti, berdasarkan best practice,
ditentukan biaya pemindahan bendera, pemindahan/dual class ke kelas BKI, mobilisasi kapal memerlukan
biaya ditentukan Rp. 500.000.000,- termasuk disini adalah pengurusan SKB (surat keterangan bebas
pajak) untuk pembelian kapal oleh perusahaan indonesia yang sudah memiliki SIUPAL selama 5 th
Kurs tengah nilai tukar USD Bank Indonesia untuk tanggal penetapan nilai 08 april 2009 adalah Rp.
11.380,- /USD
Kapal yang ditawarkan diatas adalah ocean going, atau melayari lebih dari satu negara sehingga melewati
pemeriksaan oleh Port State Control dari negara yang lain, sehingga secara umum kondisi lambung kapal
lebih baik dibandingkan dengan KM. xxxxxxxxx. Dibandingkan dengan kondisi umum untuk kapal yang
berusia 26 tahun yang melayari rute sea going, lambung kapal KM. xxxxxxxx menurut penilaian kami
mempunyai bobot 74 %, pembobotan ini juga disebabkan pada saat ini seharusnya KM. xxxxxxxxxxx
sudah saatnya menjalani annual docking yang sekaligus pembaharuan kelas (class renewal) dan
performance dari engine KM. xxxxxxxx saat ini yang pada kondisi laden mempunyai kecepatan 8 knots
serta SWL alat bongkar-muat yang hanya 2,5 ton. Diestimasikan secara kasar bottom plating dan plat
dibawah air serta framing diperlukan replating sekitar 20%-30% untuk dapat memenuhi persyaratan BKI,
sesuai buku volume 2 section 4. Terdapat pelemahan kekuatan longitudinal pada kapal yang
mengindikasikan diminution rate (laju pengurangan ketebalan pelat) pada struktur longitudinal (frame
(frameframe longitudinal) yang cukup signifikan.
Rekapitulasi kondisi KM Sumekar
No
1 Hull
Bobot
Kondisi
50%
70%
Score
35%
10%
80%
8%
Berdasarkan log book, kecepatan dinas kapal tidak
lebih dari 8 knots pada kondisi laden, tidak
dioperasikan pada kecepatan yang lebih tinggi
karena getaran yang berlebih. Hal ini dapat
disebabkan oleh main engine sendiri, sistem
perporosan ataupun lambung yang tidak dapat
memberikan support/pondasi yang baik bagi main
engine dan sistem perporosannya.
30%
80%
24%
4 Auxilliary machinery Permesinan bantu relatif masih mampu menyokong
sistem utama kapal, dengan sedikit penurunan
and systems
fungsi. Untuk permesinan bongkar-muat
dibandingkan dengan kapal sejenis yang
digunakan sebagai pembanding, alat angkat yang
dimiliki (2,5 ton) kurang memadai.
10%
70%
7%
Item
Keterangan
1. KM. xxxxxxxxx sudah saatnya menjalani annual
docking yang sekaligus pembaharuan kelas (class
renewal), sampai saat penilaian belum
dilaksanakan. Tanpa adanya sertifikasi dari biro
klasifikasi, berakibat pada tidak berlakunya lagi
surat laik laut dan ijin berlayar hanya bersifat
sementara (port to port)
2. Berdasarkan data last docking (2 th yg lalu) di
PT. PAL banyak bagian lambung yang seharusnya
dilaksanakan replating, namun tidak dilaksanakan
replating.
3. Berdasarkan laporan docking, kuantitas zink
anode untuk pencegahan lambung dari korosi
berlebih tidak mencukupi, potensi korosi dengan
laju yang besar pada lambung kapal
4. B
4
Berdasarkan
d
k inspeksi
i
k i visual
i
l dan
d verifikasi
ifik i
terhadap laporan docking, terdapat pelemahan
kekuatan memanjang (korosi pada frame-frame)
yang tidak disentuh pada docking terakhir.
5. Akan terdapat volume perbaikan yang sangat
banyak apabila dilaksanakan perbaikan bottom
plating dan plat dibawah air serta framing
diperlukan replating sekitar 20%-30% untuk dapat
memenuhi persyaratan BKI mengenai ketebalan
minimum pelat, sesuai buku volume 2.
2 Outfitting,
perlengkapan kapal
Outfitting kapal, perlengkapan kapal masih baik
hanya terdegenarasi karena usia yang relatif tua.
Automatic Radar Plotting Aid (ARPA), Gyro
Compass, Echo Sounder yang merupakan
peralatan penting untuk navigasi dan keselamatan
kapal dalam kondisi rusak/tidak dapat
dioperasikan. Radio Direction Finder juga dalam
kondisi rusak.
3 Main Engine
Total 100%
74%
3. Aplikasi Nilai
Sehingga apabila semua term dan kondisi diatas diimplementasikan pada KM. xxxxxxxxxx
Item
Harga pasar (diluar negeri)
dalam rupiah
+ biaya terkait pindah registrasi
koreksi karena kondisi kapal (72%)
dibulatkan
Nilai
$
Rp
Rp
Rp
Rp
924 375
924.375
10.519.387.500
11.019.387.500
8.154.346.750
8.155.000.000