SISTEM PERANGKAT LUNAK id. docx

SISTEM PERANGKAT LUNAK &
TEKNOLOGI KOMUNIKASI
Posted by onlysigit on Desember 9, 2012
1. 1
1.1

Sistem Perangkat Lunak
Sistem Operasi (GUI & CLI)

User Interface secara bahasa yaitu user = pengguna, dan interface = antarmuka. User
Interface adalah suatu alat yang disediakan oleh sistem operasi (OS) sebagai sarana untuk
berinteraksi antara pengguna (user) dengan sistem operasi (OS), yang mana pengguna (user)
memberikan perintah kepada sistem operasi (OS) untuk kemudian di terima, diproses dan di
tampilkan oleh sistem operasi (OS).
Antarmuka pada sistem operasi atau komputer terbagi menjadi 2 jenis, yaitu GUI dan CLI.
GUI (Graphical User Interface), adalah antarmuka pada sistem operasi atau komputer yang
menggunakan menu grafis agar mempermudah para pengguna-nya untuk berinteraksi dengan
komputer atau sistem operasi.
Jadi, GUI merupakan antarmuka pada sistem operasi komputer yang menggunakan menu grafis.
Menu grafis ini maksudnya terdapat tampilan yang lebih ditekankan untuk membuat sistem
operasi yang user-friendly agar para pengguna lebih nyaman menggunakan komputer. Menu

grafis itu ya seperti ada grafis-grafis atau gambar-gambar dan tampilan yang tujuannya untuk
memudahkan para pengguna menggunakan sistem operasi.

gambar : KDE pada Mandriva
Contoh sistem operasi yang menggunakan GUI adalah Linux dengan distro Mandriva
menggunakan Desktop Environment KDE (Lihat juga Pengertian Desktop Environment), dan
juga sistem operasi Windows 7 Ultimate yang menggunakan GUI-nya sendiri.
CLI (Command Line Interface), adalah antarmuka pada sistem operasi atau komputer yang
menggunakan menu baris perintah atau text atau ketikkan dari keyboard untuk berinteraksi denga
sistem operasi atau komputer tersebut.
Jadi, GUI merupakan antarmuka yang menggunakan input dari keyboard untuk bisa berinteraksi
dengan komputer tersebut. CLI lebih ditujukan kepada sistem operasi yang digunakan sebagai
komputer server. Karena menggunakan CLI dirasa lebih efisien dan cepat daripada
menggunakan GUI. Untuk berinteraksi dengan komputer, harus dengan menggunakan bafris
perintah yang bisa dikenali oleh komputer. Jadi, untuk orang yang masih awam menggunakan
mode CLI, masih dirasa cukup repot untuk menggunakannya.

gambar : CLI pada Ubuntu
Contoh sistem operasi yang menggunakan CLI adalah Ubuntu Server dan Windows Server
2008.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa GUI dan CLI merupakan tampilan antarmuka yang digunakan
sesuai kebutuhan para penggunanya. Pada GUI menggunakan mode grafis, dan
pada CLI menggunakan mode baris perintah atau text.
1.2

Instalasi Operating System (Windows 7)

Berikut adalah beberapa tahap cara instal Windows 7 secara lengkap :



Pastikan dari BIOS booting komputer Anda di setting untuk DVD



Masukkan DVD Windows 7



Tekan sembarang tombol saat muncul boot from cd or dvd




Akan terlihat gambar seperti ini



Pilihlah Indonesian pada language, time, currency, and location



Tekan tombol install now



Tunggulah beberapa saat proses ini



Centang pada I accept the license terms sebagai persetujuan penggunaan windows 7,

kemudian klik next



Karena sedang melakukan clean install, maka pilih saja custom (advanced) untuk
memilih di drive mana windows 7 akan di install



Di tahap ini kamu bisa melakukan partisi atau membagi Hardisk ke dalam beberapa
drive, dimana nanti untuk windows 7 berada pada drive (C) dan sisanya drive (D) untuk
penyimpanan data Anda nantinya. Atau jika Anda mau partisi setelah instalasi windows 7
langsung saja klik “Next”



Tunggulah proses ini beberapa saat




Secara otomatis windows akan restart



Setelah restart akan muncul gambar seperti berikut ini



Tunggulah proses Setting up the services hanya beberapa saat saja



Instalasi akan dilanjutkan secara otomatis



Masukkan Nama User dan Nama komputer sesuka Anda




Jika perlu password, ketiklah password sebanyak 2 kali



Masukkan product key serial number windows 7 anda



Pilihlah level proteksi keamanan dari microsoft



Atur zona waktu Anda (untuk Indonesia +7 dari GMT)



1.3

Selamat, windows 7 Anda siap digunakan


Bahasa Pemrograman

Bahasa Pemrograman adalah suatu sistem komunikasi yang berupa instruksi-instruksi
( perintah ) untuk menyelesaikan masalah. program pasang pada sebuah sistem komputer untuk
mengerjakan / menjalankan perintah-perintah yang ada dalam program tersebut untuk
memberikan sebuah hasil atau output seperti yang kehendaki.
Dalam pengertian luas, pemrograman meliputi seluruh kegiatan yang mencakup pembuatan
program, perencanaan dan perwujudan. Arti sempitnya pemrograman merupakan pengkodean
atau sering di istilahkan dengan Coding, dan juga pengujian berdasarkan rancangan tertentu.
Pengelompokan Bahasa pemrograman sebagai berikut :
Bahasa Mesin (GENERASI PERTAMA) adalah bahasa internal komputer yang meng-ekskusi
secara langsung tanpa translation. bahasa Mesin merupakan bahasa pemrograman yangpaling
awal, dikembangkan tahun 1940 sampai 1950-an
bentuk bahasa pemrograman masa ini masih memiliki banyak kelemahan diantaranya :


menyita waktu dan bersifat kondusif untuk membuat sebuah kesalahan




tidak standart dan sangat bergantung pada komputer, karena akan memiliki perbedaan
pada setiap komputer

Bahasa Assembly (GENERASI KEDUA) Bahasa Assembly menyerupai bahasa mesin, sehingga
untuk menjadi seorang programer bahasa assembly yang bagus harus memahami bagaimana cara
mesin memproses data.layaknya bahasa mesin, bahasa assembly masih tergantung pada
komputer, karena masih terdapat perbedaan pada tiap-tiap komputer.
cirinya :


bahasa dilengkapi dengan kode-kode yang mudah diingat seperti ADD, SUB, MULT dll



Alamat penyimpanan telah didefinisikan, hal ini akan memudahkan rujukan saat
mengakses kebali apa yang tersimpan.

Bahasa tingkat Tinggi (GENERASI KETIGA) disebut bahasa tingkat tinggi karena mudah
untuk dipelajari, dan sebuah program tingkat tinggi ini mermerlukan proses penerjemahan oleh
komputer yang sangat rumit, sering disebut dengan COMPILLER, yaitu proses pengeemasan

program secara keseluruhan agar lebih mudah di gabung pada sebuah sistem komputer. contoh
untuk bahasa tingkat tinggi seperti Pascal, Cobol dan Fortran (Formula Translator).
GENERASI KEEMPAT cirinya adalah :


mudah untuk dipelajari dan dipahami



tepat untuk pengaksesan database



fokus pada maksimalis produk manusia, bukan pada minimalis waktu komputer



nonprosedural




tersedia dalam software paket dan dapat mengembangkan aplikasi yang diinginkan
contohnya seperti, MySQL ( Structured Query Labguage ), QBE ( Query By Example )
dan Report Generator

GENERASI KELIMA sering di gunakan untuk akses Database atau sistem Pakar dan juga
knowledge Based System yang ditujukan untuk bahasa alami hampir menyerupai hubungan
kemanusiaan, contohnya LISP dan Prolog dalam menterjemahkan bahasa program di kenal dua
program yaitu Compiller dan Interpreter.
Compiller adalah pengemasan bahasa program secara keseluruhan, dengan menterjemahkan
bahasa program tersebut kedalam bahasa object, sehingga akan dengan mudah di hubungkan
dengan sistem operasi dan diterima oleh Hardware.
Interpreter adalah proses terjemah yang hanya menganalisa dan mengekskusi setiap baris tanpa
melihat keseluruhan isi program, namun demikian interpreter memiliki kelebihan yaitu ekskusi
dapat silakukan dengan segera tanpa adanya proses kompilasi, karena itu interpreter sering
digunakan untuk pembuatan program berskala besar.
1.4

Software & Aplikasi


Aplikasi adalah software, tapi software belum tentu aplikasi
Software adalah perangkat lunak. Segala sesuatu yang berwujud perangkat lunak dapat disebut
dengan software. Saya sendiri lebih suka menyebut software adalah segala sesuatu yang ada
dalam komputer selain komponen fisiknya.
Aplikasi adalah bagian dari software. Sebuah aplikasi dibuat untuk menyelesaikan suatu
pekerjaan yang dikehendaki oleh penggunanya.
Aplikasi lebih “dekat” dengan manusia

Karena dibuat untuk tujuan tersebut, maka sebuah aplikasi biasanya membutuhkan interaksi
dengan penggunanya. Menurut saya pribadi, aplikasi itu lebih dekat dengan manusia daripada
software karena aplikasi hampir selalu memerlukan interaksi dengan manusia, sedangkan
software sangat jarang membutuhkan interaksi dengan manusia.
Aplikasi lebih spesifik ke sistem operasi tertentu
Aplikasi adalah software yang bersifat khusus (spesifik). Ketika Anda menyebut istilah aplikasi,
maka istilah tersebut akan cenderung dihubungkan ke suatu sistem operasi tertentu. Hal ini
karena sebuah aplikasi biasanya dibuat untuk sistem operasi tertentu.
Fungsinya: software untuk mesin, aplikasi untuk manusia
Software berfungsi untuk membuat sebuat komputer berfungsi dengan semestinya. Software
menghubungkan semua fungsi komponen komputer. Aplikasi berfungsi untuk membantu
pengguna menyelesaikan suatu pekerjaan.
Kebutuhannya: software itu wajib, aplikasi tidak
Software wajib dibutuhkan oleh komputer. Tanpa software, komputer tidak dapat berfungsi.
Aplikasi tidak wajib dibutuhkan oleh komputer. Komputer tanpa aplikasi masi dapat berfungsi,
hanya saja tidak dapat digunakan untuk mengerjakan sesuatu.
Pengertian Software komputer adalah sekumpulan data elektronik yang disimpan dan diatur oleh
komputer, data elektronik yang disimpan oleh komputer itu dapat berupa program atau instruksi
yang akan menjalankan suatu perintah
Perangkat lunak aplikasi adalah suatu subkelas perangkat lunak komputer yang memanfaatkan
kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna.
1. 2.
2.1

Teknologi Komunikasi
Pengertian & Penggunaan Teknologi Informasi

Informasi adalah benda abstrak yang dapat dipergunakan untuk mencapai tujuan positif dan atau
sebaliknya. Informasi dapat mempercepat atau memperlambat pengambilan keputusan.
Teknologi Informasi dan Komunikasi, TIK (bahasa Inggris: Information and
Communication Technologies; ICT) adalah payung besar terminologi yang mencakup seluruh
peralatan teknisuntuk memproses dan menyampaikan informasi. TIK mencakup dua aspek
yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Teknologi informasi meliputi segala hal
yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan
informasi. Sedangkan teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan
penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke
lainnya.

2.2

Struktur Jaringan Komunikasi

Ide pokok dari jaringan mungkin sudah setua usia telekomunikasi itu sendiri. Coba anda
bayangkan ketika anda harus tinggal di jaman batu, yang ketika itu gendang digunakan sebagai
alat untuk berkomunikasi satu dengan lainnya. Andaikan manusia gua A ingin mengundang
manusia gua B untuk bermain, tapi jarak B terlalu jauh dari A untuk mendengar suara gendang
yang dibunyikannya. Apa yang akan dilakukan oleh A ? Mungkin si A akan datang langsung ke
tempat B, membunyikan gendang yang lebih besar, atau meminta C yang tinggal di antara A dan
B untuk menyampaikan pesan ke B. Pilihan terakhir inilah yang merupakan dasar dari jaringan.
Kita mendefinisikan jaringan sebagai kumpulan host yang dapat berkomunikasi satu dengan
lainnya, yang seringkali bergantung pada pelayanan (service) dari beberapa host komputer yang
dikhususkan fungsinya sebagai relay data antar komputer. Host biasanya berupa komputer, tapi
tidak selalu, X terminal dan printer cerdas juga bisa dianggap sebagai suatu host. Sekelompok
kecil host disebut sebagai situs.
Komunikasi adalah mustahil tanpa bahasa atau kode yang dapat digunakan untuk komunikasi.
Dalam jaringan komputer, bahasa ini seringkali dianalogikan protokol. Tapi perlu diingat, anda
tidak bisa membayangkan protokol ini adalah suatu aturan yang tertulis, tapi leibih sebagai kode
yang telah diformat sedemikian hingga. Dalam bahasa yang sama, protokol digunakan dalam
jaringan komputer adalah bukan apa-apa melainkan suatu aturan tegas untuk pertukaran pesan
antara dua atau lebih host.
2.3

Topologi Jaringan

Topologi jaringan adalah, hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar
penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station. Topologi jaringan dapat dibagi menjadi 6
kategori utama seperti di bawah ini.


Topologi bintang



Topologi cincin



Topologi bus



Topologi jala



Topologi pohon



Topologi linier

Topologi bintang merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node
tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan bintang termasuk topologi jaringan
dengan biaya menengah.

Kelebihan


Kerusakan pada satu saluran hanya akan memengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan
station yang terpaut.



Tingkat keamanan termasuk tinggi.



Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.



Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.



Akses Kontrol terpusat.



Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan.



Paling fleksibel.

Kekurangan


Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh rangkaian akan berhenti.



Boros dalam pemakaian kabel.



HUB jadi elemen kritis karena kontrol terpusat.



Peran hub sangat sensitif sehinga ketika terdapat masalah dengan hub maka jaringan
tersebut akan down.



Jaringan tergantung pada terminal pusat.



Jika menggunakan switch dan lalu lintas data padat dapat menyebabkan jaringan lambat.



Biaya jaringan lebih mahal dari pada bus atau ring.



Gambar susah.

Topologi cincin adalah topologi jaringan berbentuk rangkaian titik yang masing-masing
terhubung ke dua titik lainnya, sedemikian sehingga membentuk jalur melingkar membentuk
cincin.
Pada Topologi cincin, masing-masing titik/node berfungsi sebagai repeater yang akan
memperkuat sinyal disepanjang sirkulasinya, artinya masing-masing perangkat saling
bekerjasama untuk menerima sinyal dari perangkat sebelumnya kemudian meneruskannya pada
perangkat sesudahnya, proses menerima dan meneruskan sinyal data ini dibantu oleh TOKEN.
TOKEN berisi informasi bersamaan dengan data yang berasal dari komputer sumber, token
kemudian akan melewati titik/node dan akan memeriksa apakah informasi data tersebut
digunakan oleh titik/node yang bersangkutan, jika ya maka token akan memberikan data yang
diminta oleh node untuk kemudian kembali berjalan ke titik/node berikutnya dalam jaringan.
Jika tidak maka token akan melewati titik/node sambil membawa data menuju ke titik/node
berikutnya. proses ini akan terus berlangsung hingga sinyal data mencapi tujuannya.
Dengan cara kerja seperti ini maka kekuatan sinyal dalam aliran data dapat terjaga. Kemampuan
sinyal data dalam melakukan perjalanan disepanjang lingkaran adalah hal yang sangat vital
dalam Topologi cincin.
Pada topologi cincin, komunikasi data dapat terganggu jika satu titik mengalami
gangguan. Jaringan FDDI mengantisipasi kelemahan ini dengan mengirim data searah jarum jam
dan berlawanan dengan arah jarum jam secara bersamaan. Topologi ring digunakan dalam
jaringuhkan saat komputer yang terhubung ke jaringan dalam jumlah yang banyak.

Kelebihan


Mudah untuk dirancang dan diimplementasikan



Memiliki performa yang lebih baik ketimbang topologi bus, bahkan untuk aliran data
yang berat sekalipun.



Mudah untuk melakukan konfigurasi ulang dan instalasi perangkat baru.



Mudah untuk melakukan pelacakan dan pengisolasian kesalahan dalam jaringan karena
menggunakan konfigurasi point to point



Hemat kabel



Tidak akan terjadi tabrakan pengiriman data (collision), karena pada satu waktu hanya
satu node yang dapat mengirimkan data

Kelemahan


Peka kesalahan, sehingga jika terdapat gangguan di suatu node mengakibatkan
terganggunya seluruh jaringan. Namun hal ini dapat diantisipasi dengan menggunakan
cincin ganda (dual ring).



Pengembangan jaringan lebih kaku, karena memindahkan, menambah dan mengubah
perangkat jaringan dan mempengaruhi keseluruhan jaringan.



Kinerja komunikasi dalam jaringan sangat tergantung pada jumlah titik/node yang
terdapat pada jaringan.



Lebih sulit untuk dikonfigurasi ketimbahng Topologi bintang



Dapat terjadi collision[dua paket data tercampur]



Diperlukan penanganan dan pengelolaan khusus bandles

Topologi bus merupakan topologi yang banyak digunakan pada masa penggunaan kabel
sepaksi menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung
network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu
sama lain.
Kesulitan utama dari penggunaan kabel sepaksi adalah sulit untuk mengukur apakah kabel
sepaksi yang digunakan benar-benar matching atau tidak. Karena kalau tidak sungguh-sungguh
diukur secara benar akan merusak NIC (network interface card) yang digunakan dan kinerja
jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya. Topologi ini juga sering
digunakan pada jaringan dengan basis fiber optic (yang kemudian digabungkan dengan topologi
star untuk menghubungkan dengan client atau node.).
Pada topologi bus dua ujung jaringan harus diakhiri dengan sebuah terminator. Barel connector
dapat digunakan untuk memperluasnya. Jaringan hanya terdiri dari satu saluran kabel yang
menggunakan kabel BNC. Komputer yang ingin terhubung ke jaringan dapat mengkaitkan
dirinya dengan men tap Ethernetnya sepanjang kabel.
Instalasi jaringan Bus sangat sederhana, murah dan maksimal terdiri atas 5-7 komputer.
Kesulitan yang sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan data karena mekanisme

jaringan relatif sederhana dan jika salah satu node putus maka akan mengganggu kinerja dan
trafik seluruh jaringan.

Ciri-ciri
1. Teknologi lama, dihubungkan dengan satu kabel dalam satu baris
2. Tidak membutuhkan peralatan aktif untuk menghubungkan terminal/komputer
3. Sangat berpengaruh pada unjuk kerja komunikasi antar komputer, karena hanya bisa
digunakan oleh satu komputer
4. Kabel “cut” dan digunakan konektor BNC tipe T
5. Diujung kabel dipasang 50 ohm konektor
6. Jika kabel putus maka komputer lain tidak dapat berkomunikasi dengan lain
7. Susah melakukan pelacakan masalah
8. Discontinue Support.
Keunggulan dan kelemahan


Keunggulan topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau penambahan workstation
baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain.



Hemat kabel.



Layout kabel sederhana.



Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka
keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.



Kepadatan pada jalur lalu lintas.



Diperlukan Repeater untuk jarak jauh.

Topologi jala atau Topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap
perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan.
Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan
perangkat yang dituju (dedicated links).
Dengan demikian maksimal banyaknya koneksi antar perangkat pada jaringan bertopologi mesh
ini dapat dihitung yaitu sebanyak n(n-1)/2. Selain itu karena setiap perangkat dapat terhubung
dengan perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan maka setiap perangkat harus memiliki
sebanyak n-1 Port Input/Output (I/O ports).
Berdasarkan pemahaman di atas, dapat dicontohkan bahwa apabila sebanyak 5 (lima) komputer
akan dihubungkan dalam bentuk topologi mesh maka agar seluruh koneksi antar komputer dapat
berfungsi optimal, diperlukan kabel koneksi sebanyak 5(5-1)/2 = 10 kabel koneksi, dan masingmasing komputer harus memiliki port I/O sebanyak 5-1 = 4 port.

Dengan bentuk hubungan seperti itu, topologi mesh memiliki beberapa kelebihan, yaitu:


Hubungan dedicated links menjamin data langsung dikirimkan ke komputer tujuan tanpa
harus melalui komputer lainnya sehingga dapat lebih cepat karena satu link digunakan
khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang dituju saja (tidak digunakan secara
beramai-ramai/sharing).



Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan
komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan
tersebut tidak akan memengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.



Privacy dan security pada topologi mesh lebih terjamin, karena komunikasi yang terjadi
antara dua komputer tidak akan dapat diakses oleh komputer lainnya.



Memudahkan proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar
komputer.

Meskipun demikian, topologi mesh bukannya tanpa kekurangan. Beberapa kekurangan yang
dapat dicatat yaitu:



Membutuhkan banyak kabel dan Port I/O. semakin banyak komputer di dalam topologi
mesh maka diperlukan semakin banyak kabel links dan port I/O (lihat rumus
penghitungan kebutuhan kabel dan Port).



Hal tersebut sekaligus juga mengindikasikan bahwa topologi jenis ini * Karena setiap
komputer harus terkoneksi secara langsung dengan komputer lainnya maka instalasi dan
konfigurasi menjadi lebih sulit.



Banyaknya kabel yang digunakan juga mengisyaratkan perlunya space yang
memungkinkan di dalam ruangan tempat komputer-komputer tersebut berada.

Berdasarkan kelebihan dan kekurangannya, topologi mesh biasanya diimplementasikan pada
komputer-komputer utama dimana masing-masing komputer utama tersebut membentuk jaringan
tersendiri dengan topologi yang berbeda (hybrid network).
Topologi Pohon adalah kombinasi karakteristik antara topologi bintang dan topologi bus.
Topologi ini terdiri atas kumpulan topologi bintang yang dihubungkan dalam satu topologi bus
sebagai jalur tulang punggung atau backbone. Komputer-komputer dihubungkan ke hub,
sedangkan hub lain di hubungkan sebagai jalur tulang punggung.
Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya
digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang
lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki
semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer.
Pada jaringan pohon, terdapat beberapa tingkatan simpul atau node. Pusat atau simpul yang lebih
tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul lain yang lebih rendah tingkatannya. Data yang
dikirim perlu melalui simpul pusat terlebih dahulu. Misalnya untuk bergerak
dari komputer dengan node-3 kekomputer node-7 seperti halnya pada gambar, data yang ada
harus melewati node-3, 5 dan node-6 sebelum berakhir pada node-7.

Keungguluan jaringan pohon seperti ini adalah, dapat terbentuknya suatu kelompok yang
dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh,perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri
atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan. Adapun
kelemahannya adalah, apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka
kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja
jaringan pohon ini relatif menjadi lambat.
Jaringan komputer dengan topologi runtut (linear topology) biasa disebut dengan topologi
bus beruntut, tata letak ini termasuk tata letak umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap titik
sambungan (komputer) yang dihubungkan dengan penyambung yang disebut dengan
Penyambung-T dan pada ujungnya harus diakhiri dengan sebuah penamat (terminator).
Penyambung yang digunakan berjenis BNC (British Naval Connector: Penyambung Bahari
Britania), sebenarnya BNC adalah nama penyambung bukan nama kabelnya, kabel yang
digunakan adalah RG 58 (Kabel Sepaksi Thinnet). Pemasangan dari topologi bus beruntut ini
sangat sederhana dan murah tetapi sebanyaknya hanya dapat terdiri dari 5-7 komputer.
1. Penyambung kabel BNC digunakan untuk menghubungkan kabel ke penyambung-T.
2. Penyambung-T BNC digunakan untuk menghubungkan kabel ke komputer.
3. Penyambung tabung BNC (BNC barrel connector) digunakan untuk menyambung 2
kabel BNC.
4. Penamat BNC digunakan ntuk menandai akhir dari topologi bus.

Keuntungan dan kerugian topologi bus beruntut
Keuntungan


hemat kabel



tata letak kabel sederhana



mudah dikembangkan



tidak butuh kendali pusat



penambahan maupun pengurangan penamat dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi
yang berjalan

Kelemahan


deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil



kepadatan lalu lintas tinggi



keamanan data kurang terjamin



kecepatan akan menurun bila jumlah pemakai bertambah



diperlukan pengulang (repeater) untuk jarak jauh.

2.4

Hardware & Software Jaringan

Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang
terhubung. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel sehingga memungkinkan pengguna
jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama
dan bersama sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Tiap
komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah jaringan
komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node.
Sebuah jaringan biasanya terdiri dari 2 atau lebih komputer yang saling berhubungan diantara
satu dengan yang lain, dan saling berbagi sumber daya misalnya CDROM, Printer, pertukaran
file, atau memungkinkan untuk saling berkomunikasi secara elektronik. Komputer yang
terhubung tersebut, dimungkinkan berhubungan dengan media kabel, saluran telepon, gelombang
radio, satelit, atau sinar infra merah.
Perangkat Keras (Hardware) Jaringan Komputer adalah perangkat yang secara fisik dapat
dilihat dan diraba, yang membentuk suatu kesatuan, sehingga dapat membangun sebuah jaringan
komputer. Untuk dapat membangun sebuah jaringan komputer, ada beberapa perangkat keras
jaringan komputer yang harus diketahui seperti NIC, Kabel Jaringan, Konektor, Hub/Switch, dll.
Berikut adalah beberapa contoh dari perangkat keras jaringan komputer :
2.4.1

NIC (Network Interface Card)

NIC (Network Interface Card) atau yang biasa disebut LAN card ini adalah sebuah kartu yang
berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Komponen ini biasanya
sudah terpasang secara onboard di beberapa komputer atau laptop.

2.4.2

Kabel Jaringan

Kabel dalam sebuah jaringan digunakan sebagai media penghubung. Meskipun sekarang sudah
ada teknologi tanpa kabel (wireless) namun kabel masih sering digunakan karena mudah dalam
pengoperasiannya. Ada beberapa macam tipe kabel yang biasa digunakan untuk membangun
sebuah jaringan komputer seperti :
a. Kabel Twisted Pair
Kabel Twisted Pair ini terdiri dari beberapa kabel yang saling melilit. Ada dua jenis kabel yang
termasuk dalam tipe kabel ini yaitu Shielded Twisted Pair (STP) dengan lapisan alumunium foil
dan Unshielded Twisted Pair (UTP). Kedua jenis kabel twisted pair ini pada dasarnya sama,
bedanya hanya kabel UTP rentan terhadap medan magnet atau voltase yang tinggi sedangkan
kabel STP tidak.

b. Kabel Coaxial
Tampilan fisik kabel ini terdiri dari kawat tembaga sebagai inti yang dilapisi oleh isolator dalam
lalu dikelilingi oleh konduktor luar kemudian dibungkus dengan bahan semacam PVC sebagai

lapisan isolator paling luar. Untuk penggunaan kabel coaxial ini sudah jarang digunakan karena
pada umumnya orang membangun jaringan komputer dengan kabel twisted pair.

c. Kabel Fiber Optic
Kabel Fiber optic adalah sebuah kabel yang terbuat dari serat kaca dengan teknologi canggih dan
mempunyai kecepatan transfer data yang lebih cepat daripada kabel biasa, biasanya fiber optic
digunakan pada jaringan backbone (Tulang Punggung) karena dibutuhakan kecepatan yang lebih
dalam dari jaringan ini, namun pada saat ini sudah banyak yang menggunakan fiber optic untuk
jaringan biasa baik LAN, WAN maupun MAN karena dapat memberikan dampak yang lebih
pada kecepatan dan bandwith karena fiber optic ini menggunakan bias cahaya untuk mentransfer
data yang melewatinya dan sudah barang tentu kecepatan cahaya tidak diragukan lagi namun
untuk membangun jaringan dengan fiber optic dibutuhkan biaya yang cukup mahal dikarenakan
dibutuhkan alat khusus dalam pembangunannya.

2.4.3

Konektor

Konektor digunakan sebagai sarana penghubung antara kabel dengan colokan NIC (Network
Interface Card) yang ada pada komputer Anda. Jenis konektor ini disesuaikan dengan tipe kabel
yang digunakan misalnya Konektor RJ-45 berpasangan dengan kabel UTP/STP, konektor BNC/T
berpasangan dengan kabel coaxial dan konektor ST berpasangan dengan kabel fiber optic.

2.4.4

Hub

Hub adalah komponen jaringan komputer yang memiliki colokan (port-port), jumlah portnya ini
mulai dari 8,16, 24, sampai 32 port. Pada umunya hub digunakan untuk menyatukan kabel-kabel
network dari tiap workstation, server atau perangkat lainnya. Dengan kata lain Hub sama halnya
seperti sebuah jembatan yang dapat menghubungkan beberapa kota atau provinsi.

2.4.5

Switch

Switch pada prinsipnya sama dengan hub bedanya switch lebih pintar daripada hub karena
mampu menganalisa paket data yang dilewatkan padanya sebelum dikirim ke tujuan. Selain itu
switch juga memiliki kecepatan transfer data dari server ke workstation atau sebaliknya.

2.4.6

Repeater

Repeater adalah sebuah komponen yang berfungsi memperkuat sinyal. Sinyal yang diterima dari
satu segmen kabel LAN ke segmen LAN berikutnya akan dipancarkan kembali dengan kekuatan
sinyal asli pada segmen LAN pertama sehingga dengan adanya repeater ini, jarak antara dua
jaringan komputer dapat diperluas.

2.4.7

Router

Router memiliki kemampuan untuk menyaring atau menfilter data yang lalu lalang di jaringan
berdasarkan aturan atau protocol tertentu. Sama seperti hub/switch, router juga dapat digunakan
untuk menghubungkan beberapa jaringan seperti jaringan model LAN, MAN, bahkan WAN.

2.4.8

Modem

Modem digunakan sebagai penghubung jaringan LAN dengan internet. Dalam melakukkan
tugasnya, modem akan mengubah data digital kedalam data analog yang bisa dipahami oleh kita
manusia ataupun sebaliknya.

Perangkat Lunak Jaringan
Jenis-Jenis jaringan
a. Berdasarkan Perangkat Sistem Operasi Komputer


Clien to server

Adalah suatu keadaan dimana ada satu atau lebih komputer atau node yang menjadi pusat
pengontrol data (domain) dan pusat aplikasi jaringan untuk client/ workstation dengan sistem
operasi berbasis server. Biasanya spesifikasi untuk sebuah komputer server lebih tinggi dari
workstation.



Peer to Peer

Adalah suatu keadaan dimana ada dua atau lebih komputer yang saling terhubung dan memiliki
sistem operasi yang sama (workstation). Sehingga masing-masing memiliki hak dan fungsi yang
sama pula untuk saling berbagi sumber daya dan komunikasi.

b. Berdasarkan Media Penghubung


Media kabel (cable atau wire)

Yaitu suatu keadaan dimana semua node dalam jaringan dihubungkan menggunakan madia
perantara kabel.
Bebarapa macam kabel jaringan:
1. Coaxial Cable
2. Twisted Pair


UTP ( Unshielded Twisted Pair)



STP ( Shielded Twisted Pair)

1. Fiber Optic


Media Frekuensi (Nearcable/ Wireless)

yaitu suatu keadaan dimana semua node dalam jaringan dihubungkan menggunakan media
transmisi frekuensi gelombang seperti radio, microwave, infrared dan Satelite.
c. Berdasarkan jangkauan area
Local Area Network (LAN) /Jaringan Area Lokal.
Sebuah LAN, adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang relatif kecil, umumnya dibatasi oleh
area lingkungan seperti sebuah perkantoran di sebuah gedung, atau sebuah sekolah, dan biasanya
tidak jauh dari sekitar 1 km persegi.
Beberapa model konfigurasi LAN, satu komputer biasanya dijadikan sebuah file server. Yang
mana digunakan untuk menyimpan perangkat lunak (software) yang mengatur aktifitas jaringan,

ataupun sebagai perangkat lunak yang dapat digunakan oleh komputerkomputer yang terhubung
ke dalam network. Komputer-komputer yang terhubung ke dalam jaringan (network) itu
biasanya disebut denganworkstation. Biasanya kemampuan workstation lebih di bawah dari file
server dan mempunyai aplikasi lain di dalam harddisknya selain aplikasi untuk jaringan.
Kebanyakan LAN menggunakan media kabel untuk menghubungkan antara satu komputer
dengan komputer lainnya.
Metropolitan Area Network (MAN) / Jaringan area Metropolitan
Sebuah MAN, biasanya meliputi area yang lebih besar dari LAN, misalnya antar wilayah dalam
satu propinsi. Dalam hal ini jaringan menghubungkan beberapa buah jaringan-jaringan kecil ke
dalam lingkungan area yang lebih besar, sebagai contoh yaitu : jaringan Bank dimana beberapa
kantor cabang sebuah Bank di dalam sebuah kota besar dihubungkan antara satu dengan lainnya.
Misalnya Bank BNI yang ada di seluruh wilayah Ujung Pandang atau Surabaya.
Wide Area Network (WAN) / Jaringan area Skala Besar
Wide Area Networks (WAN) adalah jaringan yang lingkupnya biasanya sudah menggunakan
sarana Satelit ataupun kabel bawah laut sebagai contoh keseluruhan jaringan BANK BNI yang
ada di Indonesia ataupun yang ada di Negara-negara lain. Menggunakan sarana WAN, Sebuah
Bank yang ada di Bandung bisa menghubungi kantor cabangnya yang ada di Hongkong, hanya
dalam beberapa menit. Biasanya WAN agak rumit dan sangat kompleks, menggunakan banyak
sarana untuk menghubungkan antara LAN dan WAN ke dalam Komunikasi Global seperti
Internet. Tapi bagaimanapun juga antara LAN, MAN dan WAN tidak banyak berbeda dalam
beberapa hal, hanya lingkup areanya saja yang berbeda satu diantara yang lainnya.
Protokol
Protokol adalah aturan-aturan main yang mengatur komunikasi diantara beberapa komputer di
dalam sebuah jaringan, aturan itu termasuk di dalamnya petunjuk yang berlaku bagi cara-cara
atau metode mengakses sebuah jaringan, topologi fisik, tipe-tipe kabel dan kecepatan transfer
data. Protokol-Protokol yang dikenal adalah sebagai berikut :
1. Ethernet
2. Token Ring
3. FDDI
4. ATM
Ethernet
Protocol Ethernet sejauh ini adalah yang paling banyak digunakan, Ethernet menggunakan
metode akses yang disebut CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access/Collision Detection).
Sistem ini menjelaskan bahwa setiap komputer memperhatikan ke dalam kabel dari network

sebelum mengirimkan sesuatu ke dalamnya. Jika dalam jaringan tidak ada aktifitas atau bersih
komputer akan mentransmisikan data, jika ada transmisi lain di dalam kabel, komputer akan
menunggu dan akan mencoba kembali transmisi jika jaringan telah bersih. Kadangkala dua buah
komputer melakukan transmisi pada saat yang sama, ketika hal ini terjadi, masing-masing
komputer akan mundur dan akan menunggu kesempatan secara acak untuk mentransmisikan data
kembali. metode ini dikenal dengan koalisi, dan tidak akan berpengaruh pada kecepatan
transmisi dari network.

Protokol Ethernet dapat digunakan untuk pada model jaringan Garis lurus , Bintang, atau Pohon .
Data dapat ditransmisikan melewati kabel twisted pair, koaksial, ataupun kabel fiber optic pada
kecepatan 10 Mbps.
Token Ring
Protokol Token di kembangkan oleh IBM pada pertengahan tahun 1980. Metode Aksesnya
melalui lewatnya sebuah token dalam sebuah lingkaran seperti Cincin . Dalam lingkaran token,
komputer-komputer dihubungkan satu dengan yang lainnya seperti sebuah cincin. Sebuah Sinyal
token bergerak berputar dalam sebuah lingkaran (cincin) dalam sebuah jaringan dan bergerak
dari sebuah komputer-menuju ke komputer berikutnya, jika pada persinggahan di salah satu
komputer ternyata ada data yang ingin ditransmisikan, token akan mengangkutnya ke tempat
dimana data itu ingin ditujukan, token bergerak terus untuk saling mengkoneksikan diantara
masing-masing komputer. protokol Token Ring membutuhkan model jaringan Bintang dengan
menggunakan kabel twisted pair atau kabel fiber optic . Dan dapat melakukan kecepatan
transmisi 4 Mbps atau 16 Mbps. Sejalan dengan perkembangan Ethernet, penggunaan Token
Ring makin berkurang sampai sekarang.

FDDI
Fiber Distributed Data Interface (FDDI) adalah sebuah Protokol jaringan yang menghubungkan
antara dua atau lebih jaringan bahkan pada jarak yang jauh . Metode aksesnya yang digunakan
oleh FDDI adalah model token . FDDI menggunakan dua buah topologi ring secara fisik. Proses
transmisi biasanya menggunakan satu buah ring, namun jika ada masalah ditemukan akan secara
otomatis menggunakan ring yang kedua. Sebuah keuntungan dari FDDI adalah kecepatan dengan
menggunakan fiber optic cable pada kecepatan 100 Mbps.

ATM
ATM adalah singkatan dari Asynchronous Transfer Mode (ATM) yaitu sebuah protokol jaringan
yang mentransmisikan pada kecepatan 155 Mbps atau lebih . ATM mentarnsmisikan data
kedalam satu paket dimana pada protokol yang lain mentransfer pada besar-kecilnya paket. ATM
mendukung variasi media seperti video, CD-audio, dan gambar. ATM bekerja pada model
topologi Bintang , dengan menggunakan Kabel fiber optic ataupun kabel twisted pair . ATM pada
umumnya digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih LAN . dia juga banyak dipakai
oleh Internet Service Providers (ISP) untuk meningkatkan kecepatan akses Internet untuk klien
mereka.

Share this: