PENGEMBANGAN APLIKASI PENGONTROLAN PERAL PENGONTROLAN PERAL
PENGEMBANGAN APLIKASI PENGONTROLAN PERALATAN
ELEKTRONIKA RUMAH TANGGA BERBASIS WEB
MENGGUNAKAN SMARTPHONE
Adityawan1), Retno Devita, S.Kom, M.Kom2) , Hadi Syahputra, S.Kom3)
1) Sistem Komputer, U n i v e r s i t a s P u t r a I n d o n e s i a ” Y P T K ” P a d a n g , P a d a n g
email: [email protected]
2) Sistem Komputer, U n i v e r s i t a s P u t r a I n d o n e s i a ” Y P T K ” P a d a n g , P a d a n g
email: r et no_devi t a@ gmai l .co m
3) Sistem Komputer, U n i v e r s i t a s P u t r a I n d o n e s i a ” Y P T K ” P a d a n g , P a d a n g
email: hadi _skyone@ ya hoo.com
Abstrak
–
Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan fungsi dari jaringan internet dalam sistem
pengontrolan peralatan elektronika rumah tangga. Manfaat yang didapat dari sistem ini adalah dapat
mempermudah user dalam mengontrol peralatan tersebut sedang hidup atau mati serta dapat mematikan dan
menghidupkan peralatan dari jarak jauh. Penelitian ini dilakukan dengan merancang, mambuat dan
mengimplementasikan komponen – komponen sistem yang meliputi hardware controller dan server dengan
output 4 buah lampu yang dapat digantikan dengan device lain. Hasil penelitian menunjukkan alat yang dibuat
dapat berfungsi dengan baik dan dapat dikembangkan untuk skala yang lebih besar.
Kata Kunci
: Web Device Controler
Nama File Journal
: 09101152620065_Adityawan _Sistem Komputer
1.
Jika teknologi internet diterapkan di rumah
PENDAHULUAN
tentunya akan menjadi sebuah aplikasi yang futuristik.
1.1. Latar Belakang Masalah
Perkembangan dunia internet telah sampai
Seperti membuat aplikasi web device controller.
pada tahapan yang sangat membanggakan. Semua
Aplikasi
kebutuhan informasi dapat ditangani dengan cepat,
peralatan elektronik rumah tangga dari mana saja dan
bahkan instan.
melakukan
kapan saja. Bila suatu rumah telah dipasang dengan
pengiriman surat harus menunggu beberapa hari untuk
aplikasi ini, maka hanya dengan menghubungkan
sampai dengan tujuan, kini dengan adanya e-mail
ponsel ke jaringan sudah dapat untuk mengendalikan
proses pengiriman hanya dalam beberapa detik.
peralatan elektronika rumah tangga.
Kalau
dulu apabila
ini
memungkinkan
untuk
mengakses
Dengan teknologi internet, ruang, dan waktu seakan
Untuk membangun aplikasi ini dibutuhkan
tidak lagi terbatas. Internet juga dapat digunakan
sebuah server di rumah, karena aplikasi ini masih
untuk mengakses informasi dari mana saja, kapan saja,
menggunakan CGI (Common Gateway Interface).
dan dari siapa saja. Internet merupakan jaringan global
CGI adalah salah satu yang mendekati aplikasi server-
yang memiliki kemampuan mengakeses
side
secara global pula.
informasi
programming.
Program
CGI
yang
sering
digunakan adalah C++ dan Perl. CGI merupakan
bagian dari web server yang dapat berkomunikasi
dengan program lain yang ada di server. Dengan CGI
3.
Membahas dan merancang suatu rangkaian
web server dapat memanggil program yang dibuat dari
elektronika untuk mengetahui kerja dari sistem
berbagai bahasa pemrograman (Common). Interaksi
alat kontrol ini.
antara pengguna dengan berbagai aplikasi, misalnya
4.
Interface sebagai antar muka antara modul
database, dapat dijembatani oleh CGI (Gateway).
program dengan alat
Kemampuan CGI ini dapat digunakan untuk Web
Port Paralel.
yang digunakan adalah
Server IIS.
Kondisi inilah yang melatar belakangi penulis
1.4. Hipotesis
untuk merancang dan membuat suatu perangkat yang
Berdasarkan
hasil
perumusan
masalah
dapat mempermudah pengaksesan peralatan rumah
diatas, maka dapat diajukan hipotesis sebagai
tangga yang kemudian dituangkan dalam bentuk karya
berikut:
tulis
berjudul,”PENGEMBANGAN
PENGONTROLAN
APLIKASI
1. Diharapkan dengan menggunakan fasilitas Internet
PERALATAN
pengontrolan jarak jauh lebih mudah dibandingkan
ELEKTRONIKA RUMAH TANGGA BERBASIS
WEB MENGGUNAKAN SMARTPHONE”.
pengontrolan alat secara langsung di rumah.
2. Diharapkan aplikasi CGI (Common Gateway
Interface) dapat dengan mudah mengendalikan
1.2. Perumusan Masalah
Dalam penelitian ini masalah-masalah yang
sumber daya server yang ada di rumah.
3. Dengan menyediakan web dari server yang ada di
diteliti dirumuskan dalam bentuk perumusan masalah
rumah diharapkan aplikasi
yang mencakup:
1. Apakah peralatan listrik rumah tangga dapat
dapat diakses dari
manapun dan kapanpun melalui jaringan internet.
4. Diharapkan sistem baru ini dapat mengontrol
dikontrol melalui teknologi Internet.
peralatan listrik rumah tangga dari mana saja tanpa
2. Apakah bahasa pemograman HTML dan Delphi
adanya batas penghalang.
dapat digunakan untuk mengendalikan sumber
daya komputer server.
1.5. Tujuan Penelitian
3. Bagaimana cara kerja dari sistem pengontrolan
peralatan listrik rumah tangga berbasiskan web.
4. Apakah sistem ini dapat meningkatkan kemudahan
dalam mengoperasikan peralatan listrik rumah
Dalam penulisan tugas akhir ini ada beberapa
tujuan yang hendak dicapai dari pembuatan alat ini.
Diantaranya adalah :
1.
tangga.
Agar dapat menerapkan pengetahuan yang
diperoleh
selama
mengikuti
pendidikan
di
Universitas Putra Indonesia “YPTK” ke dalam
1.3. Ruang Lingkup Permasalahan.
Agar tidak meluasnya pembahasan yang
bentuk yang lebih nyata.
2.
timbul, maka perlu dibatasi permasalahannya,
ini dapat digunakan sebagai fungsi yang lain
yakni:
1.
Memanfaatkan teknologi Web dan HTML untuk
sehingga daya gunanya bertambah.
3.
dapat melakukan pengontrolan jarak jauh.
2.
Merancang suatu sistem yang dapat mengontrol
peralatan listrik rumah tangga melalui Internet.
Untuk mengetahui apakah pada objek penelitian
Untuk memperoleh pengetahuan tambahan yang
akan diaplikasikan ke dunia kerja.
4.
Dengan perancangan alat ini agar dapat merubah
sistem yang dilakukan secara manual menjadi
sistem pengontrolan yang berbasiskan sistem
2.2. Organisasi Komputer
komputer.
5.
6.
Personal Computer termasuk dalam bahagian
Agar dapat memudahkan petugas penjaga rumah
microcomputer atau komputer sederhana yang terbagi
dalam mengawasi rumah dan mengendalikan
dalam beberapa bagian utama, yaitu CPU (Central
keamanan pintu rumah secara otomatis
Processing Unit), memori (RAM dan ROM), dan Port
Untuk menerapkan teori yang didapat dimateri
I/O.
perkuliahan
perangkat saluran paralel yaitu bus alamat, bus data,
dengan
merancang
dan
merealisasikan suatu sistem kedalam bentuk
Bagian-bagian
ini
dihubungkan
oleh
tiga
dan bus kendali
yang lebih nyata.
2.3. Sistem Komputer
Komputer merupakan alat untuk menghitung,
1.6. Manfaat Penelitian
Menerapkan sistem komputer dalam kehidupan
mengolah dan memanipulasi data serta dapat juga
sehari-hari agar lebih efisien dan tepat, khususnya
dimanfaatkan untuk pengontrolan pheriperal lainnya.
dalam sistem perimeter halaman rumah. Penulis
Sebuah komputer memiliki bagian-bagian utama yang
membagi manfaat penelitian ini terhadap tiga bagian
meliputi Cental Processing Unit (CPU), Memory dan
yaitu :
Rangkaian Input/Output (I/0 Device).
1.
Penulis
Manfaat penelitian ini bagi penulis adalah sarana
2.4. Alat Bantu Dalam Perancangan Sistem dan
dalam menyelesaikan Tugas Akhir, sekaligus untuk
Logika Program
dapat menambah pengetahuan di dalam pemanfaatan
Langkah-langkah yang dilakukan pada tahap
komputer sebagai kontrol interface.
merancang suatu sistem adalah membuat usulan
2.
Program studi
pemecahan masalah secara logikal. Alat bantu yang
Manfaat penelitian ini bagi Program Studi adalah
digunakan antara lain Data Flow Diagram (DFD) dan
mengaplikasikan
ilmu
pengetahuan
di
bidang
Program Flow Chart.
komputer, dalam mengontrol peralatan melalui Bahasa
Pemrograman Borland Delphi.
3.
2.5. Karakteristik Sistem yang Digunakan
Untuk membangun suatu sistem yang diinginkan,
Pemilik Rumah
Manfaat penelitian ini bagi pemilik rumah adalah
dimana sistem tersebut dapat terwujud melalui
dapat membantu pemilik rumah dalam mengawasi
perpaduan dari beberapa unsur. Unsur-unsur tersebut
keamanan rumah dan mengendalikan keamanan
terbagi atas dua kelompok komponen, yaitu komponen
rumah.
hardware dan komponen software.
2.
3.
LANDASAN TEORI
2.1. Latar Belakang Teknik
ANALISA DAN HASIL
3.1 Desain Sistem
Pada sub bab ini akan membahas mengenai
Di dalam proses analisa sistem, perlu
pengenalan komputer secara singkat dan interface
dilakukan penjelasan dan identifikasi terhadap sistem
yang digunakan pada perancangan alat. Sesuai dengan
yang akan dirancang secara menyeluruh. Itu berarti
keakuratan alat yang dibuat, maka dua hal ini akan
harus ada gambaran lengkap mengenai ruang lingkup
dibahas terlebih dahulu pada sub bab.
pembahasan penelitian. Untuk lebih jelasnya desain
dari sistem ini dapat dilihat pada penjelasan di bawah
Data
Data
Modul Program
ini :
3.1.1 Context Diagram
Context
Diagram
merupakan
gambaran
umum tentang sistem informasi yang terdapat dalam
suatu organisasi yang memperlihatkan batasan sistem
disertai entity yang saling berinteraksi dengan sistem
dan informasi secara umum yang mengalir antara
entity dengan sistem.
6.0
Proses control
device
Data
Bit Data
Bit Data
2.0
5.0
Proses pengiriman
data status device
Proses terima data
control device
Data
Data
DB 25
Wifi
Data
Data
Bit Data
Bit Data
Bit Data
Bit Data
7.0
8.0
9.0
10.0
3.0
4.0
Pengendalian
device
Pengendalian
device
Pengendalian
device
Pengendalian
device
Proses terima
data status device
Proses pengiriman
data control device
Bit Data
Device 1
Bit Data
Device 2
Bit Data
Device 3
Bit Data
Data
Device 4
Data
Smart Phone
Gambar 3.2 Data Flow Diagram
Pada awalnya modul program mengecek
Context diagram yang dimaksud dapat dilihat
pada gambar 3.1 di bawah ini :
status device apakah on atau off (1.0). Kemudian data
status device dikonversi dan dikirim dari modul
Modul Program
program melalui wifi (2.0). Data status device yang
Data
Data
dikirim oleh modul program tadi dikonversikan
0
Bit Data
Device 1
Bit Data
Smart Phone
1.0
Proses cek status
device
Data
Hardware Control
Bit Data
Device 3
Bit Data
Bit Data
Data
DB 25
Wifi
kembali lalu diterima oleh Smart Phone kemudian
Device 2
Data
ditampilkan melalui web browser pada Smart Phone
Device 4
(3.0). Dari Smart Phone data control dikonversikan
dan dikirim kembali melalui wifi(4.0). Kemudian
Gambar 3.1 Context Diagram
modul program menerima data control yang dikirim
Sesuai dengan penamaanya maka proses ini
Smart Phone melalui wifi(5.0). Proses pengontrolan
akan mengolah data input menjadi output. Proses ini
device pada PC yang memperoleh data dari modul
akan berinteraksi dengan beberapa entiti yaitu :
program, setelah diproses bit data diteruskan ke DB-
1. Hardare Conwtroler, berfungsi sebagai pengaktif
25(6.0). Selanjutnya melakukan proses pengendalian
dan penonaktif device, serta mengecek status
device yang mana sebelumnya telah menerima bit data
device lalu mengirimkannya ke port paralel.
dari DB-25(7.0,8.0,9.0,10.0).
2. Smart Phone, digunakan untuk pengaksesan
device dan seting perangkat yang ditampilkan pada
layar Smart Phone melalui web browser.
3. DB-25,
berfungsi
sebagai
Desain dari alat yang dibuat merupakan
koneksi
atau
penghubung antar peralatan dengan komputer.
4. Jaringan
WIFI
berfungsi
sebagai
media
pengontrolan device dari jarak jauh.
5. Modul program berfungsi untuk mengolah data
dan kontrol device.
6. Device, piranti yang akan di akses
3.1.2
Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram adalah alat bantu
pemodelan proses yang menggambarkan aliran data
dalam susatu sistem serta aktivitas atau pemprosesan
yang dilakukan oleh sistem tersebut dapat dilihat pada
gambar di bawah ini
3.2 Desain Secara Terinci
gambaran dari alat secara keseluruhan. Dengan adanya
desain ini maka prinsip kerja dari alat serta
komponen-komponen dari sistem yang digunakan
akan dapat dilihat dengan jelas.
3.2.1 Blok Diagram
Dari rancangan alat maka dapat digambarkan
blok diagram peralatan seperti pada gambar
gambar rangkaian ini terlihat menggunakan 2 port data
Modul
Program
pada LPT untuk melakukan komunikasi data. Port
Personal Komputer
WIFI
yang digunakan adalah port data dan port status. Port
Smart Phone
status berada pada alamat $379 sedangkan port data
Device 1
pada alamat $378.
Device 2
DB-25
Device 3
Device 4
Gambar 3.3 Blok Diagram
Didalam
blok
diagram
dapat
dilihat
bagaimana hubungan/proses yang dilakukan oleh
sistem penendalian device dengan komputer.
1.
Proses kontrol aktivasi device serta pembacaan
status device dari jarak jauh menggunakan Smart
Phone.
2.
Dalam pengolahan data dari jaringan wifi dan
BD-25 serta pengontrolan device digunakanlah
Modul program.
3.
DB-25
berfungsi
sebagai
koneksi
atau
Gambar 3.4 Rangkaian Hardware Controler
penghubung antar device dengan komputer.
4.
Device merupakan alat yang akan dikendalikan
3.2.3 Rangkaian Power Supply
Rangkaian power supply / penurun tegangan
dengan menggunakan Smart Phone dan jaringan
ini dibutuhkan karena Hardware Controler hanya
wifi.
5.
Jaringan
WIFI
berfungsi
sebagai
media
membutuhkan tegangan +9 volt untuk VCC system.
pengontrolan device dari jarak jauh.
6.
Personal Komputer sebagai tempat peletakan
modul program.
3.2.2 Rangkaian Hardware Controller
Gambar 3.5 Rangkaian Power Supply
Hardware yang digunakan dalam aplikasi ini
berupa driver relay. Relay digunakan untuk proses
3.2.4 Rancangan Fisik Alat
Secara umum, rancangan fisik alat ini dapat
pensaklaran alat. Inti dari rangkaian driver ini hanya
transistor dimana satu transistor digunakan untuk satu
dikelompokkan atas empat bagian, yaitu :
saluran. Karena aplikasi ini menggunakan 4 saluran
a.
Hardware Controler
makan dibutuhkan 4 buah transistor, transistor
b.
Indikator LED
digunakan sebagai saklar eletronik. Arus yang keluar
c.
Plugs
dari port paralel akan masuk ke input driver kemudian
d.
Output device
diproses untuk menggerakkan 2 relay. Relay yang
secara
berkesinambungan.
Relay
yang
pertama
digunakan untuk memberikan sinyal status alat dan
relay yang kedua digunakan untuk mengaktifkan dan
menonaktifkan alat yang akan dikendalikan. Pada
3.
Status alat akan ditampilkan dalam bentuk list
pada webbrowser Smart Phone user yang sedang
mengakses.
4.
Melalui webbrowser Smart Phone ini user diberi
wewenang untuk mengatifkan dan menonaktifkan
alat tersebut.
5.
Dengan metoda ini seorang user yang berwenang
dapat mengakses semua peralatan listrik secara
Gambar 3.6 Harware Controller
wireless dari mana saja dan kapan saja.
3.2.5 Cara Kerja Alat
Pada perancangan alat ini sistem bekerja
secara manual, dimana sistem bekerja adanya kendali
3.3 Rancangan Modul Program
atau kontrol dari luar sistem, kendali keseluruhan
Pada sub bab ini akan dijelaskan tentang
sistem dilakukan atau diakses oleh user. Yang mana
modul program yang digunakan untuk mengontrol
user melakukan pengendalian pada device, dan Smart
kinerja dari alat yang dirancang. Untuk lebih mudah
Phone sebagai pengendalinya. Agar user memenggang
dimengerti rancangan modul dapat dibagi menjadi dua
penuh hak akses terlebih dahulu harus melakukan
bagian yaitu: Flowchart dan listing program.
login. Kemudian barulah dapat mengakses aplikasi
3.3.1 Flow Chart
pengontrolan.
Agar
modul
program
yang
dirancang
Pada rangkaian pengendali yang memegang
memiliki struktur dengan kualitas yang baik dan
fungsi utama adalah relay sebagai saklar bagi device
mudah dimengerti, maka sebelum pembuatan listing
yang memanfaatkan arus atau bit data yang diterima.
program perlu diawali dengan penentuan logika
Arus masuk terdapat dari dua bagian. Pertama dari
program. Logika dasar gambaran pada penulisan ini
sumber utama arus yaitu power supply yang berfungsi
adalah dengan menggunakan flow chart.
sebagai pengaktif rangkaian. Kedua arus dari PC
Dimulai
dengan
pengaktifan
hardware
melalui paraler port yang berfungsi sebagai penginput
controler dengan tegangan listrik. Lalu, PC melakukan
bit data untuk mengaktifkan, dan mendeteksi output
inisialisasi port paralel DB-25. Kemudian dibuka
data yang telah aktif. Dan output tersebut akan dikirim
halaman HTML dan melakukan log-in. Setelah log-in,
dari hardware controler ke PC untuk di tampilkan
input status alat elektronika kemudian execute. Setelah
sebagai status pada Smart Phone. Ini yang berfungsi
proses execute, back/kembali ke halaman input status
sebagai pengontrol peralatan elektronika rumah
alat elektronika untuk melihat status alat elektronika.
tangga.
Bila log-out, pengontrolan selesai seperti pada gambar
Cara Kerja Aplikasi :
flowchart di bawah ini:
1.
Indikator pertama adalah, pada saat ada user yang
mengakses, aplikasi CGI
yang dimasukkan
kedalam webserver Apache akan memberi status
alat
2.
CGI
akan
mengeksekutor
pengontrolan peralatan
dalam
proses
Start
DAFTAR REFERENSI
Inisialisasi
Port Paralel
dan Jaringan
WIFI
Function Baca
Dan Tulis
Port
Prosedur Sistem
Pengendalian
Device
Wahana
Salah
Komputer.
2009.
Aplikasi
Cerdas
User Login
Pesan
Kesalahan
Login
Benar
Seting Device
dari Smart
Phone
Kembali
T
Menggunakan
Y
Seting 2
Device 1 on
Device 2 off
Device 3 off
Device 4 off
CV.Andi Offset.
T
T
Y
Seting 3
Device 1 off
Device 2 on
Device 3 off
Device 4 off
Seting 10
Yogyakarta:
Delphi.
Y
T
Seting 1
Y
T
Seting 4
Device 1 off
Device 2 off
Device 3 on
Device 4 off
T
Y
Seting 5
Device 1 off
Device 2 off
Device 3 off
Device 4 on
T
Y
Seting 6
Device 1 on
Device 2 on
Device 3 off
Device 4 off
Y
Wahana Komputer. 2010. Panduan Praktis: Delphi
T
Seting 7
Device 1 off
Device 2 on
Device 3 on
Device 4 off
Y
Seting 8
Device 1 off
Device 2 off
Device 3 on
Device 4 on
T
T
Y
2010
Seting 9
Device 1 on
Device 2 off
Device 3 on
Device 4 off
Y
Device 1 off
Device 2 on
Device 3 off
Device 4 on
Programing,
Konsep
dan
Implementasii. Yogyakarta: CV.Andi Offset.
T
Y
T
Seting 11
Device 1 on
Device 2 off
Device 3 off
Device 4 on
Y
Device 1 on
Device 2 on
Device 3 on
Device 4 off
T
Seting 12
Y
Device 1 off
Device 2 on
Device 3 on
Device 4 on
T
Seting 13
Y
Budiarto
T
Seting 14
Device 1 on
Device 2 off
Device 3 on
Device 4 on
Y
Seting 15
Device 1 on
Device 2 on
Device 3 off
Device 4 on
Widodo,
Firmansyah
Sigit.
2010.
T
Y
Elektronika
Seting 16
Device 1 off
Device 2 off
Device 3 off
Device 4 off
Y
Device 1 on
Device 2 on
Device 3 on
Device 4 on
Digital
+
Microprosesor.
Yogyakarta : CV. Andi Offset.
Tampilkan
status device
T
Selesai
Sugiri,
Y
Kurniawan
Budi.
2008.
Desain
Web
End
Menggunakan HTML + CSS. Yogyakarta :
CV. Andi Offset
Gambar 3.7 Flow Chart
4.
Kesimpulan
Berdasarkan
http://dasistalovers.wordpress.com/
analisa
dari
sistem
aplikasi
yang
dirancang maka dapat ditarik kesimpulan sebagai
http:// www.informatika.lipi.go.id
berikut :
1. Internet dapat dimanfaatkan dalam pengontrolan
http://www.scribd.com
peralatan listrik rumah tangga dari jarak jauh,
dengan output 4 buah lampu yang dapat diganti
http://ilmucomputer2.blogspot.com
dengan device lain.
2. Bahasa pemrograman HTML dan Delphi dapat
http://dasarelektronik.blogspot.com
digunakan untuk mengendalikan sumber daya
server dalam mengontrol peralatan listrik rumah
http:// en.wikipedia.org
tangga.
3. Sistem
ini
bekerja
dengan
menghubungkan
hardware controler pada komputer server dan
perintah dikirim oleh Smart Phone ke server
melalui web.
4. Sistem ini dapat meningkatkan kemudahan dalam
pengendalian alat listrik rumah tangga karena
dapat mengontrol peralatan tersebut sedang hidup
atau
mati
serta
dapat
mematikan
menghidupkan peralatan dari jarak jauh.
dan
http://elektronika-elektronika.blogspot.com
ELEKTRONIKA RUMAH TANGGA BERBASIS WEB
MENGGUNAKAN SMARTPHONE
Adityawan1), Retno Devita, S.Kom, M.Kom2) , Hadi Syahputra, S.Kom3)
1) Sistem Komputer, U n i v e r s i t a s P u t r a I n d o n e s i a ” Y P T K ” P a d a n g , P a d a n g
email: [email protected]
2) Sistem Komputer, U n i v e r s i t a s P u t r a I n d o n e s i a ” Y P T K ” P a d a n g , P a d a n g
email: r et no_devi t a@ gmai l .co m
3) Sistem Komputer, U n i v e r s i t a s P u t r a I n d o n e s i a ” Y P T K ” P a d a n g , P a d a n g
email: hadi _skyone@ ya hoo.com
Abstrak
–
Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan fungsi dari jaringan internet dalam sistem
pengontrolan peralatan elektronika rumah tangga. Manfaat yang didapat dari sistem ini adalah dapat
mempermudah user dalam mengontrol peralatan tersebut sedang hidup atau mati serta dapat mematikan dan
menghidupkan peralatan dari jarak jauh. Penelitian ini dilakukan dengan merancang, mambuat dan
mengimplementasikan komponen – komponen sistem yang meliputi hardware controller dan server dengan
output 4 buah lampu yang dapat digantikan dengan device lain. Hasil penelitian menunjukkan alat yang dibuat
dapat berfungsi dengan baik dan dapat dikembangkan untuk skala yang lebih besar.
Kata Kunci
: Web Device Controler
Nama File Journal
: 09101152620065_Adityawan _Sistem Komputer
1.
Jika teknologi internet diterapkan di rumah
PENDAHULUAN
tentunya akan menjadi sebuah aplikasi yang futuristik.
1.1. Latar Belakang Masalah
Perkembangan dunia internet telah sampai
Seperti membuat aplikasi web device controller.
pada tahapan yang sangat membanggakan. Semua
Aplikasi
kebutuhan informasi dapat ditangani dengan cepat,
peralatan elektronik rumah tangga dari mana saja dan
bahkan instan.
melakukan
kapan saja. Bila suatu rumah telah dipasang dengan
pengiriman surat harus menunggu beberapa hari untuk
aplikasi ini, maka hanya dengan menghubungkan
sampai dengan tujuan, kini dengan adanya e-mail
ponsel ke jaringan sudah dapat untuk mengendalikan
proses pengiriman hanya dalam beberapa detik.
peralatan elektronika rumah tangga.
Kalau
dulu apabila
ini
memungkinkan
untuk
mengakses
Dengan teknologi internet, ruang, dan waktu seakan
Untuk membangun aplikasi ini dibutuhkan
tidak lagi terbatas. Internet juga dapat digunakan
sebuah server di rumah, karena aplikasi ini masih
untuk mengakses informasi dari mana saja, kapan saja,
menggunakan CGI (Common Gateway Interface).
dan dari siapa saja. Internet merupakan jaringan global
CGI adalah salah satu yang mendekati aplikasi server-
yang memiliki kemampuan mengakeses
side
secara global pula.
informasi
programming.
Program
CGI
yang
sering
digunakan adalah C++ dan Perl. CGI merupakan
bagian dari web server yang dapat berkomunikasi
dengan program lain yang ada di server. Dengan CGI
3.
Membahas dan merancang suatu rangkaian
web server dapat memanggil program yang dibuat dari
elektronika untuk mengetahui kerja dari sistem
berbagai bahasa pemrograman (Common). Interaksi
alat kontrol ini.
antara pengguna dengan berbagai aplikasi, misalnya
4.
Interface sebagai antar muka antara modul
database, dapat dijembatani oleh CGI (Gateway).
program dengan alat
Kemampuan CGI ini dapat digunakan untuk Web
Port Paralel.
yang digunakan adalah
Server IIS.
Kondisi inilah yang melatar belakangi penulis
1.4. Hipotesis
untuk merancang dan membuat suatu perangkat yang
Berdasarkan
hasil
perumusan
masalah
dapat mempermudah pengaksesan peralatan rumah
diatas, maka dapat diajukan hipotesis sebagai
tangga yang kemudian dituangkan dalam bentuk karya
berikut:
tulis
berjudul,”PENGEMBANGAN
PENGONTROLAN
APLIKASI
1. Diharapkan dengan menggunakan fasilitas Internet
PERALATAN
pengontrolan jarak jauh lebih mudah dibandingkan
ELEKTRONIKA RUMAH TANGGA BERBASIS
WEB MENGGUNAKAN SMARTPHONE”.
pengontrolan alat secara langsung di rumah.
2. Diharapkan aplikasi CGI (Common Gateway
Interface) dapat dengan mudah mengendalikan
1.2. Perumusan Masalah
Dalam penelitian ini masalah-masalah yang
sumber daya server yang ada di rumah.
3. Dengan menyediakan web dari server yang ada di
diteliti dirumuskan dalam bentuk perumusan masalah
rumah diharapkan aplikasi
yang mencakup:
1. Apakah peralatan listrik rumah tangga dapat
dapat diakses dari
manapun dan kapanpun melalui jaringan internet.
4. Diharapkan sistem baru ini dapat mengontrol
dikontrol melalui teknologi Internet.
peralatan listrik rumah tangga dari mana saja tanpa
2. Apakah bahasa pemograman HTML dan Delphi
adanya batas penghalang.
dapat digunakan untuk mengendalikan sumber
daya komputer server.
1.5. Tujuan Penelitian
3. Bagaimana cara kerja dari sistem pengontrolan
peralatan listrik rumah tangga berbasiskan web.
4. Apakah sistem ini dapat meningkatkan kemudahan
dalam mengoperasikan peralatan listrik rumah
Dalam penulisan tugas akhir ini ada beberapa
tujuan yang hendak dicapai dari pembuatan alat ini.
Diantaranya adalah :
1.
tangga.
Agar dapat menerapkan pengetahuan yang
diperoleh
selama
mengikuti
pendidikan
di
Universitas Putra Indonesia “YPTK” ke dalam
1.3. Ruang Lingkup Permasalahan.
Agar tidak meluasnya pembahasan yang
bentuk yang lebih nyata.
2.
timbul, maka perlu dibatasi permasalahannya,
ini dapat digunakan sebagai fungsi yang lain
yakni:
1.
Memanfaatkan teknologi Web dan HTML untuk
sehingga daya gunanya bertambah.
3.
dapat melakukan pengontrolan jarak jauh.
2.
Merancang suatu sistem yang dapat mengontrol
peralatan listrik rumah tangga melalui Internet.
Untuk mengetahui apakah pada objek penelitian
Untuk memperoleh pengetahuan tambahan yang
akan diaplikasikan ke dunia kerja.
4.
Dengan perancangan alat ini agar dapat merubah
sistem yang dilakukan secara manual menjadi
sistem pengontrolan yang berbasiskan sistem
2.2. Organisasi Komputer
komputer.
5.
6.
Personal Computer termasuk dalam bahagian
Agar dapat memudahkan petugas penjaga rumah
microcomputer atau komputer sederhana yang terbagi
dalam mengawasi rumah dan mengendalikan
dalam beberapa bagian utama, yaitu CPU (Central
keamanan pintu rumah secara otomatis
Processing Unit), memori (RAM dan ROM), dan Port
Untuk menerapkan teori yang didapat dimateri
I/O.
perkuliahan
perangkat saluran paralel yaitu bus alamat, bus data,
dengan
merancang
dan
merealisasikan suatu sistem kedalam bentuk
Bagian-bagian
ini
dihubungkan
oleh
tiga
dan bus kendali
yang lebih nyata.
2.3. Sistem Komputer
Komputer merupakan alat untuk menghitung,
1.6. Manfaat Penelitian
Menerapkan sistem komputer dalam kehidupan
mengolah dan memanipulasi data serta dapat juga
sehari-hari agar lebih efisien dan tepat, khususnya
dimanfaatkan untuk pengontrolan pheriperal lainnya.
dalam sistem perimeter halaman rumah. Penulis
Sebuah komputer memiliki bagian-bagian utama yang
membagi manfaat penelitian ini terhadap tiga bagian
meliputi Cental Processing Unit (CPU), Memory dan
yaitu :
Rangkaian Input/Output (I/0 Device).
1.
Penulis
Manfaat penelitian ini bagi penulis adalah sarana
2.4. Alat Bantu Dalam Perancangan Sistem dan
dalam menyelesaikan Tugas Akhir, sekaligus untuk
Logika Program
dapat menambah pengetahuan di dalam pemanfaatan
Langkah-langkah yang dilakukan pada tahap
komputer sebagai kontrol interface.
merancang suatu sistem adalah membuat usulan
2.
Program studi
pemecahan masalah secara logikal. Alat bantu yang
Manfaat penelitian ini bagi Program Studi adalah
digunakan antara lain Data Flow Diagram (DFD) dan
mengaplikasikan
ilmu
pengetahuan
di
bidang
Program Flow Chart.
komputer, dalam mengontrol peralatan melalui Bahasa
Pemrograman Borland Delphi.
3.
2.5. Karakteristik Sistem yang Digunakan
Untuk membangun suatu sistem yang diinginkan,
Pemilik Rumah
Manfaat penelitian ini bagi pemilik rumah adalah
dimana sistem tersebut dapat terwujud melalui
dapat membantu pemilik rumah dalam mengawasi
perpaduan dari beberapa unsur. Unsur-unsur tersebut
keamanan rumah dan mengendalikan keamanan
terbagi atas dua kelompok komponen, yaitu komponen
rumah.
hardware dan komponen software.
2.
3.
LANDASAN TEORI
2.1. Latar Belakang Teknik
ANALISA DAN HASIL
3.1 Desain Sistem
Pada sub bab ini akan membahas mengenai
Di dalam proses analisa sistem, perlu
pengenalan komputer secara singkat dan interface
dilakukan penjelasan dan identifikasi terhadap sistem
yang digunakan pada perancangan alat. Sesuai dengan
yang akan dirancang secara menyeluruh. Itu berarti
keakuratan alat yang dibuat, maka dua hal ini akan
harus ada gambaran lengkap mengenai ruang lingkup
dibahas terlebih dahulu pada sub bab.
pembahasan penelitian. Untuk lebih jelasnya desain
dari sistem ini dapat dilihat pada penjelasan di bawah
Data
Data
Modul Program
ini :
3.1.1 Context Diagram
Context
Diagram
merupakan
gambaran
umum tentang sistem informasi yang terdapat dalam
suatu organisasi yang memperlihatkan batasan sistem
disertai entity yang saling berinteraksi dengan sistem
dan informasi secara umum yang mengalir antara
entity dengan sistem.
6.0
Proses control
device
Data
Bit Data
Bit Data
2.0
5.0
Proses pengiriman
data status device
Proses terima data
control device
Data
Data
DB 25
Wifi
Data
Data
Bit Data
Bit Data
Bit Data
Bit Data
7.0
8.0
9.0
10.0
3.0
4.0
Pengendalian
device
Pengendalian
device
Pengendalian
device
Pengendalian
device
Proses terima
data status device
Proses pengiriman
data control device
Bit Data
Device 1
Bit Data
Device 2
Bit Data
Device 3
Bit Data
Data
Device 4
Data
Smart Phone
Gambar 3.2 Data Flow Diagram
Pada awalnya modul program mengecek
Context diagram yang dimaksud dapat dilihat
pada gambar 3.1 di bawah ini :
status device apakah on atau off (1.0). Kemudian data
status device dikonversi dan dikirim dari modul
Modul Program
program melalui wifi (2.0). Data status device yang
Data
Data
dikirim oleh modul program tadi dikonversikan
0
Bit Data
Device 1
Bit Data
Smart Phone
1.0
Proses cek status
device
Data
Hardware Control
Bit Data
Device 3
Bit Data
Bit Data
Data
DB 25
Wifi
kembali lalu diterima oleh Smart Phone kemudian
Device 2
Data
ditampilkan melalui web browser pada Smart Phone
Device 4
(3.0). Dari Smart Phone data control dikonversikan
dan dikirim kembali melalui wifi(4.0). Kemudian
Gambar 3.1 Context Diagram
modul program menerima data control yang dikirim
Sesuai dengan penamaanya maka proses ini
Smart Phone melalui wifi(5.0). Proses pengontrolan
akan mengolah data input menjadi output. Proses ini
device pada PC yang memperoleh data dari modul
akan berinteraksi dengan beberapa entiti yaitu :
program, setelah diproses bit data diteruskan ke DB-
1. Hardare Conwtroler, berfungsi sebagai pengaktif
25(6.0). Selanjutnya melakukan proses pengendalian
dan penonaktif device, serta mengecek status
device yang mana sebelumnya telah menerima bit data
device lalu mengirimkannya ke port paralel.
dari DB-25(7.0,8.0,9.0,10.0).
2. Smart Phone, digunakan untuk pengaksesan
device dan seting perangkat yang ditampilkan pada
layar Smart Phone melalui web browser.
3. DB-25,
berfungsi
sebagai
Desain dari alat yang dibuat merupakan
koneksi
atau
penghubung antar peralatan dengan komputer.
4. Jaringan
WIFI
berfungsi
sebagai
media
pengontrolan device dari jarak jauh.
5. Modul program berfungsi untuk mengolah data
dan kontrol device.
6. Device, piranti yang akan di akses
3.1.2
Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram adalah alat bantu
pemodelan proses yang menggambarkan aliran data
dalam susatu sistem serta aktivitas atau pemprosesan
yang dilakukan oleh sistem tersebut dapat dilihat pada
gambar di bawah ini
3.2 Desain Secara Terinci
gambaran dari alat secara keseluruhan. Dengan adanya
desain ini maka prinsip kerja dari alat serta
komponen-komponen dari sistem yang digunakan
akan dapat dilihat dengan jelas.
3.2.1 Blok Diagram
Dari rancangan alat maka dapat digambarkan
blok diagram peralatan seperti pada gambar
gambar rangkaian ini terlihat menggunakan 2 port data
Modul
Program
pada LPT untuk melakukan komunikasi data. Port
Personal Komputer
WIFI
yang digunakan adalah port data dan port status. Port
Smart Phone
status berada pada alamat $379 sedangkan port data
Device 1
pada alamat $378.
Device 2
DB-25
Device 3
Device 4
Gambar 3.3 Blok Diagram
Didalam
blok
diagram
dapat
dilihat
bagaimana hubungan/proses yang dilakukan oleh
sistem penendalian device dengan komputer.
1.
Proses kontrol aktivasi device serta pembacaan
status device dari jarak jauh menggunakan Smart
Phone.
2.
Dalam pengolahan data dari jaringan wifi dan
BD-25 serta pengontrolan device digunakanlah
Modul program.
3.
DB-25
berfungsi
sebagai
koneksi
atau
Gambar 3.4 Rangkaian Hardware Controler
penghubung antar device dengan komputer.
4.
Device merupakan alat yang akan dikendalikan
3.2.3 Rangkaian Power Supply
Rangkaian power supply / penurun tegangan
dengan menggunakan Smart Phone dan jaringan
ini dibutuhkan karena Hardware Controler hanya
wifi.
5.
Jaringan
WIFI
berfungsi
sebagai
media
membutuhkan tegangan +9 volt untuk VCC system.
pengontrolan device dari jarak jauh.
6.
Personal Komputer sebagai tempat peletakan
modul program.
3.2.2 Rangkaian Hardware Controller
Gambar 3.5 Rangkaian Power Supply
Hardware yang digunakan dalam aplikasi ini
berupa driver relay. Relay digunakan untuk proses
3.2.4 Rancangan Fisik Alat
Secara umum, rancangan fisik alat ini dapat
pensaklaran alat. Inti dari rangkaian driver ini hanya
transistor dimana satu transistor digunakan untuk satu
dikelompokkan atas empat bagian, yaitu :
saluran. Karena aplikasi ini menggunakan 4 saluran
a.
Hardware Controler
makan dibutuhkan 4 buah transistor, transistor
b.
Indikator LED
digunakan sebagai saklar eletronik. Arus yang keluar
c.
Plugs
dari port paralel akan masuk ke input driver kemudian
d.
Output device
diproses untuk menggerakkan 2 relay. Relay yang
secara
berkesinambungan.
Relay
yang
pertama
digunakan untuk memberikan sinyal status alat dan
relay yang kedua digunakan untuk mengaktifkan dan
menonaktifkan alat yang akan dikendalikan. Pada
3.
Status alat akan ditampilkan dalam bentuk list
pada webbrowser Smart Phone user yang sedang
mengakses.
4.
Melalui webbrowser Smart Phone ini user diberi
wewenang untuk mengatifkan dan menonaktifkan
alat tersebut.
5.
Dengan metoda ini seorang user yang berwenang
dapat mengakses semua peralatan listrik secara
Gambar 3.6 Harware Controller
wireless dari mana saja dan kapan saja.
3.2.5 Cara Kerja Alat
Pada perancangan alat ini sistem bekerja
secara manual, dimana sistem bekerja adanya kendali
3.3 Rancangan Modul Program
atau kontrol dari luar sistem, kendali keseluruhan
Pada sub bab ini akan dijelaskan tentang
sistem dilakukan atau diakses oleh user. Yang mana
modul program yang digunakan untuk mengontrol
user melakukan pengendalian pada device, dan Smart
kinerja dari alat yang dirancang. Untuk lebih mudah
Phone sebagai pengendalinya. Agar user memenggang
dimengerti rancangan modul dapat dibagi menjadi dua
penuh hak akses terlebih dahulu harus melakukan
bagian yaitu: Flowchart dan listing program.
login. Kemudian barulah dapat mengakses aplikasi
3.3.1 Flow Chart
pengontrolan.
Agar
modul
program
yang
dirancang
Pada rangkaian pengendali yang memegang
memiliki struktur dengan kualitas yang baik dan
fungsi utama adalah relay sebagai saklar bagi device
mudah dimengerti, maka sebelum pembuatan listing
yang memanfaatkan arus atau bit data yang diterima.
program perlu diawali dengan penentuan logika
Arus masuk terdapat dari dua bagian. Pertama dari
program. Logika dasar gambaran pada penulisan ini
sumber utama arus yaitu power supply yang berfungsi
adalah dengan menggunakan flow chart.
sebagai pengaktif rangkaian. Kedua arus dari PC
Dimulai
dengan
pengaktifan
hardware
melalui paraler port yang berfungsi sebagai penginput
controler dengan tegangan listrik. Lalu, PC melakukan
bit data untuk mengaktifkan, dan mendeteksi output
inisialisasi port paralel DB-25. Kemudian dibuka
data yang telah aktif. Dan output tersebut akan dikirim
halaman HTML dan melakukan log-in. Setelah log-in,
dari hardware controler ke PC untuk di tampilkan
input status alat elektronika kemudian execute. Setelah
sebagai status pada Smart Phone. Ini yang berfungsi
proses execute, back/kembali ke halaman input status
sebagai pengontrol peralatan elektronika rumah
alat elektronika untuk melihat status alat elektronika.
tangga.
Bila log-out, pengontrolan selesai seperti pada gambar
Cara Kerja Aplikasi :
flowchart di bawah ini:
1.
Indikator pertama adalah, pada saat ada user yang
mengakses, aplikasi CGI
yang dimasukkan
kedalam webserver Apache akan memberi status
alat
2.
CGI
akan
mengeksekutor
pengontrolan peralatan
dalam
proses
Start
DAFTAR REFERENSI
Inisialisasi
Port Paralel
dan Jaringan
WIFI
Function Baca
Dan Tulis
Port
Prosedur Sistem
Pengendalian
Device
Wahana
Salah
Komputer.
2009.
Aplikasi
Cerdas
User Login
Pesan
Kesalahan
Login
Benar
Seting Device
dari Smart
Phone
Kembali
T
Menggunakan
Y
Seting 2
Device 1 on
Device 2 off
Device 3 off
Device 4 off
CV.Andi Offset.
T
T
Y
Seting 3
Device 1 off
Device 2 on
Device 3 off
Device 4 off
Seting 10
Yogyakarta:
Delphi.
Y
T
Seting 1
Y
T
Seting 4
Device 1 off
Device 2 off
Device 3 on
Device 4 off
T
Y
Seting 5
Device 1 off
Device 2 off
Device 3 off
Device 4 on
T
Y
Seting 6
Device 1 on
Device 2 on
Device 3 off
Device 4 off
Y
Wahana Komputer. 2010. Panduan Praktis: Delphi
T
Seting 7
Device 1 off
Device 2 on
Device 3 on
Device 4 off
Y
Seting 8
Device 1 off
Device 2 off
Device 3 on
Device 4 on
T
T
Y
2010
Seting 9
Device 1 on
Device 2 off
Device 3 on
Device 4 off
Y
Device 1 off
Device 2 on
Device 3 off
Device 4 on
Programing,
Konsep
dan
Implementasii. Yogyakarta: CV.Andi Offset.
T
Y
T
Seting 11
Device 1 on
Device 2 off
Device 3 off
Device 4 on
Y
Device 1 on
Device 2 on
Device 3 on
Device 4 off
T
Seting 12
Y
Device 1 off
Device 2 on
Device 3 on
Device 4 on
T
Seting 13
Y
Budiarto
T
Seting 14
Device 1 on
Device 2 off
Device 3 on
Device 4 on
Y
Seting 15
Device 1 on
Device 2 on
Device 3 off
Device 4 on
Widodo,
Firmansyah
Sigit.
2010.
T
Y
Elektronika
Seting 16
Device 1 off
Device 2 off
Device 3 off
Device 4 off
Y
Device 1 on
Device 2 on
Device 3 on
Device 4 on
Digital
+
Microprosesor.
Yogyakarta : CV. Andi Offset.
Tampilkan
status device
T
Selesai
Sugiri,
Y
Kurniawan
Budi.
2008.
Desain
Web
End
Menggunakan HTML + CSS. Yogyakarta :
CV. Andi Offset
Gambar 3.7 Flow Chart
4.
Kesimpulan
Berdasarkan
http://dasistalovers.wordpress.com/
analisa
dari
sistem
aplikasi
yang
dirancang maka dapat ditarik kesimpulan sebagai
http:// www.informatika.lipi.go.id
berikut :
1. Internet dapat dimanfaatkan dalam pengontrolan
http://www.scribd.com
peralatan listrik rumah tangga dari jarak jauh,
dengan output 4 buah lampu yang dapat diganti
http://ilmucomputer2.blogspot.com
dengan device lain.
2. Bahasa pemrograman HTML dan Delphi dapat
http://dasarelektronik.blogspot.com
digunakan untuk mengendalikan sumber daya
server dalam mengontrol peralatan listrik rumah
http:// en.wikipedia.org
tangga.
3. Sistem
ini
bekerja
dengan
menghubungkan
hardware controler pada komputer server dan
perintah dikirim oleh Smart Phone ke server
melalui web.
4. Sistem ini dapat meningkatkan kemudahan dalam
pengendalian alat listrik rumah tangga karena
dapat mengontrol peralatan tersebut sedang hidup
atau
mati
serta
dapat
mematikan
menghidupkan peralatan dari jarak jauh.
dan
http://elektronika-elektronika.blogspot.com