konsep perdagangan dalam islam. ppt

KONSEP EKONOMI ISLAM
• 1. KONSEP EKONOMI ISLAM
–Konsep Tauhid
Konsep yang menjelaskan tentang Keesaan Allah
SWT, yaitu;
Bagaimana hubungan manusia dengan Allah SWT
Bagaimana hubungan manusia dengan sesamanya
Bagaimana hubungan manusia dengan alam
sekitarnya
(Keserasian dengan nilai yang ditetapkan Allah
SWT.)

KONSEP EKONOMI ISLAM
• - Konsep Rububiyah
Konsep yang menjelaskan bahwa peraturan yang
ditetapkan oleh Allah SWT bertujuan untuk
memelihara dan menjaga kehidupan manusia
kearah kesempurnaan dan kemakmuran

KONSEP EKONOMI ISLAM
• - Konsep Khalifah

Konsep ini menetapkan bahwa manusia sebagai
khalifah sebagaimana yang termaktub dalam
QS.Al-baqarah (2) : 30

KONSEP EKONOMI ISLAM
• Konsep Tazkiyah
Konsep yang membentuk kesucian jiwa dan
ketinggian akhlak. QS. An-Nisa’ (4): 135
Konsep Ekonomi Islam memberi ruang terhadap
sikap mementingkan diri sendiri tapi tidak sampai
pada tahap yang boleh merusak dan merugikan
orang lain ( Keadilan)

KONSEP EKONOMI ISLAM
• Konsep Ekonomi Islam sejalan dengan tujuan
Syari’ah (maqasid al- Syari’ah) yakni
melindungi
kepentingan
umum
yang

mencakup :
- Perlindungan al- Din (Agama)
- Perlindungan Al-Nafs (Jiwa)
- Perlindungan Al-Aql ( Akal)
- Perlindungan Al-Nasb (Keturunan)
- Perlindungan Al-Mal (Harta)

CIRI-CIRI EKONOMI ISLAM
1.Ekonomi Islam bagian dari sistem islam
yang menyeluruh
• Nilai-nilai yang terkandung dalam ekonomi
Islam tidak terlepas dari prinsip-prinsip ajaran
Islam

CIRI-CIRI EKONOMI ISLAM
2.Kegiatan ekonomi
pengabdian

dalam


Islam

bersifat

• Kegiatan ekonomi dalam Islam dapat berubah
dari kegiatan material semata menjadi ibadah
yang akan mendapat pahala, bila dalam
kegiatan itu ia mengharapkan keridhaan Allah
Swt.

HADITS
Bahwa sebagian sahabat Nabi mengetahui seorang pemuda
yang bergegas melakukan pekerjaannya.Seorang sahabat berkata
“seandainya ini pada jalan Allah ”. maka Nabi bersabda
“janganlah berkata demikian, karena jika ia keluar demi anaknya
yang kecil-kecil, maka dia berada di jalan Allah. Jika ia keluar
demi ibu-bapaknya yang telah tua, ia ada di jalan Allah. Dan jika
ia keluar demi dirinya sendiri ia pun masih di jalan Allah. Namun
jika ia ingin dipuji orang atau karena membanggakan diri, ia
berada di jalan Setan. ”

Dari Hadist diatas dapat di ambil kesimpulan bahwa kegiatan
ekonomi maupun lainnya bila niatnya bersih dan ikhlas maka
dapat digolongkan dengan ibadah.

CIRI-CIRI EKONOMI ISLAM
3.Ekonomi Islam Merealisasikan Keseimbangan
Antara Kepentingan Individu dan Kepentingan
Masyarakat
Cita-cita kegiatan ekonomi menurut Islam bukanlah
menciptakan
persaingan,
monopoli
ataupun
sikap
mementingkan diri sendiri Tetapi bertujuan untuk
merealisasikan kekayaan dan keuntungan umum bagi seluruh
masyarakat dengan mematuhi perintah Allah Swt.

4.Ekonomi Islam berbeda dengan sistem
Ekonomi yang lain karena Ekonomi Islam

merupakan bahagian dari Sistem Islam secara
keseluruhan
5.Berkeadilan
6. Kepercayaan

STRUKTUR EKONOMI ISLAM
a) Sektor Siyasi (Pemerintahan)
• Fungsi:
- Merancang dan melaksanakan peraturanperaturan ekonomi negara (Fiskal, Moneter,
dll)
- Menata dan mengurus segala bentuk hak milik
negara (Sumbar Daya alam)
- Mengawasi kegiatan Sektor Bank dan Swasta

Struktur Ekonomi Islam
b) Sektor Tijari (Swasta)
Fungsi:
- Mencari Rezki Halal
- Tanggung Jawab Infak
- Menghindari Penumpukan Harta

- Tanggung Jawab sebagai Khalifah Allah SWT

Struktur Ekonomi Islam
c) Sektor Ijtima’i (Kebajikan)
Fungsi:
- Membantu Golongan Lemah
- Menyediakan Sarana Penunjang
Kesejahteraan masyarakat

KONSEP DAGANG ISLAM
• Islam adalah agama yang sempurna
a)Aspek Ibadah (hubungan manusia dengan
Tuhannya)
b)Aspek Keluarga (seperti nikah, talak, nafkah,
wasiat, warisan)
c) Aspek Bisnis (perdagangan, industri,
perbankan, asuransi, utang-piutang,
pemasaran, hibah)

d) Aspek ekonomi (permodalan, zakat, bait almaal)

e) Aspek hukum dan peradilan, aspek undangundang hingga hubungan antar negara

Islam mengajarkan umatnya untuk melibatkan
diri dalam. berdagang untuk mencapai
kesejahteraan ekonomi
(Al-Quran Surat An-Nisaa : 29)

APLIKASI DALAM PEMASARAN
1. Produk
Definisi produk menurut Kotler adalah “A
product is a thing that can be offered to a
market to satisfy a want or need”.

Perspektif syariah, Islam memiliki batasan
tertentu yang lebih spesifik mengenai definisi
produk.
Menurut Al Muslih (2004, 331-386),
1) produk yang ditawarkan memiliki kejelasan
barang, kejelasan ukuran/ takaran, kejelasan
komposisi, tidak rusak/ kadaluarsa dan

menggunakan bahan yang baik

2)Produk yang diperjual-belikan adalah produk
yang halal
3)Dalam promosi maupun iklan tidak melakukan
kebohongan

Dalil
• Haditst nabi yang diriwayatkan oleh Tirmidzi,
Rasulullah saw., mengatakan bahwa ”jika
barang itu rusak katakanlah rusak, jangan
engkau sembunyikan. Jika barang itu murah,
jangan engkau katakan mahal. Jika barang ini
jelek katakanlah jelek, jangan engkau katakan
bagus

Pernyataan lebih tegas disebutkan dalam AlQuran Surat Al Muthaffifiin yang artinya
“kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang
curang, (yaitu) orang-orang yang apabila
menerima takaran dari orang lain mereka

minta dipenuhi, dan apabila mereka menakar
atau menimbang untuk orang lain, mereka
mengurangi”.

• 2. Harga
• Definisi harga menurut Kotler adalah “Price is
the amount of money charged for a product or
service.
• Kotler dan Keller mengklasifikasikan harga
meliputi daftar harga diskon, periode
pembayaran, dan syarat kredit

Islam sependapat dengan penentuan harga
yang kompetitif dengan catata
a) Tidak boleh menggunakan cara-cara yang
merugikan pebisnis lainnya
b) Janganlah berlebih-lebihan

3. Place
Kotler dan Keller mengatakan distribusi

meliputi
jenis
hubungan,
perantara,
penyimpanan, lokasi, dan transportasi

Seorang pebisnis muslim tidak akan
melakukan tindakan kedzaliman terhadap
pesaing lain, suap untuk melicinkan saluran
pasarannya

4. Promosi
Kotler yang dimaksud dengan promosi adalah:
“Promotion includes all the activities the
companyundertakes to communicate and
promote its product the target market

Al-Qur‟an tidak melarang adanya periklanan
dan memang periklanan dapat digunakan
untuk mempromosikan kebenaran Islam

Namun, periklanan yang berisi tentang
pernyataan-pernyataan yang dilebih-lebihkan
termasuk kedalam bentuk penipuan, tidak
peduli apakah deskripsi pernyataan tersebut
sebagai metafor atau sebagai kiasan tentu
sudah pasti dilarang

Dalil
Pedagang yang jujur dan dapat dipercaya
akan bersama para nabi, orang-orang yang
benar-benar tulus dan para syuhada (HR.
Tarmidzi dan Ibnu Majah).

Allah akan memberikan rahmat-Nya kepada
setiap orang yang bersikap baik ketika
menjual, membeli, dan membuat suatu
pernyataan (HR. Bukhari).

Sumpah palsu itu merusakkan dagangan dan
melenyapkan keberkahan pekerjaan (HR.
Bukhari dan Muslim).
Celakalah bagi seseorang pedagang yang suka
menyebutkan:..‟ya, demi Allah‟ atau „tidak,
demi Allah‟. Celaka pulalah bagi seorang
pekerja yang menunda-nunda kerjanya
sampai besok atau besok lusa (HR. Anas r.a).

Panduan Pemasaran
1. Teistis (rabbaniyyah)
2. Etis (akhlaqiyyah)
3. Realistis (al-waqiyyah)
4. Humanistis (insaniyyah)

Kesimpulan
• 1. Ekonomi Islam merupakan bagian dari
sistem Islam secara keseluruhan dan
keyakinan merupakan satu bahagian saja
dalam sistem Islam yang berhubungan dengan
Aqidah dan Syari’at ( berbeda dengan Sistem
Ekonomi Lain)
• 2.
Ekonomi
Islam
merealisasikan
keseimbangan antara kepentingan individu
dan masyarakat (bukan monopoli)