Kontribusi Pemuda Untuk Pembangunan Bang
Kontribusi Pemuda Untuk
Pembangunan Bangsa
Oleh: Zazat Zenal Mutakin
“
Generasi muda hendaknya menyadari
bahwa mereka adalah andalan dan
harapan
bangsa
yang
sedang
membangun
untuk
mengejar
keterbelakangan. Karena itu kegiatan
generasi
muda
hendaknya
dapat
menunjukan peran pelopor kaum muda
dalam pembangunan. Untuk generasi
muda harus mampu membaca tandatanda zaman” Presiden Soeharto, dalam
Peringatan Hari sumpah Pemuda 28
Oktober 1993.
akhirnya terlena. Generasi muda harus
mempunyai tujuan-tujuan kongret dalam
ikut
serta
berkontribusi
untuk
membangun bangsa. Generasi muda
hendaknya
memanfaatkan
segala
waktunya untuk hal yang begitu
bermanfaat, jangan gunakan waktu
hanya untuk kegiatan yang tak begitu
berguna, berkumpul di jalanan hingga
akhirnya tawuran. Generasi muda yang
berpendidikan, berintelektual patutnya
tidak melakukan hal yang demikian.
Presiden Suharto pernah menyatakan hal
itu dalam peringatan hari sumpah
pemuda oktober 28, 1993. Entah kita lupa
dengan ucapannya atau kita memang
tidak pernah tahu dengan apa yang
diucapkannya. Terlepas tahu atau tidak
seharusnya dari dulu dan tidak terlambat
dari sekarang juga kita mencoba
“mencamkan“
dengan
apa
yang
dikatakannya serta mengaplikasikan yang
terkandung di dalamnya. Bahwa kita
generasi muda hendaknya menyadari
bahwa kita adalah andalan generasi muda
dan harapan bangsa yang sedang
membangun untuk mengejar segala
keterbelakangan. Sadari dari sekarang
bahwa negeri ini bertumpu pada kita,
generasi selanjutnya yang seharusnya
mewujudkan angan-angan para pendiri
negeri ini, para pejuang ibu pertiwi, serta
janji-janji kemerdekaan.
Patutnya kita bersyukur dengan segala
keadaan sekarang dengan adanya
fasilitas pendidikan. Di luaran sana begitu
banyak yang berkeinginan namun tak
seburuntung
kita
mendapatkan
pendidikan.
Kita
adalah
generasi
selanjutanya yang dikemudian hari akan
menggantikan guru-guru kita yang
sekarang mengajarkan kita banyak hal,
kita adalah generasi selanjutnya yang
akan menggantikan para menteri,
anggota parlemen dan juga presiden. Apa
tindakan kita sudah mendukung untuk hal
demikian.
Kita adalah generasi yang harusnya
menjadi pelopor kaum muda dalam
pembangunan. Jangan siakan waktu kita
hanya dengan kegiatan yang membuang
waktu percuma, berleha-leha hingga
Generasi muda hendaknya bisa membaca
tanda-tanda zaman peka terhadap setiap
keadaan. Ikut serta berkontribusi dalam
pembangunan dengan cara-cara seorang
yang mempunyai wawasan pendidikan,
dengan cara yang biasa dilakukan oleh
seorang yang berintelektual. Tunjukan
segala kontribusi anda dalam setiap
kreatifitas yang bisa anda tunjukan.
Sebelum
akhirnya
matang
untuk
membangun negeri, serta memenuhi
misi-misi dari sang pencipta.
Pembangunan Bangsa
Oleh: Zazat Zenal Mutakin
“
Generasi muda hendaknya menyadari
bahwa mereka adalah andalan dan
harapan
bangsa
yang
sedang
membangun
untuk
mengejar
keterbelakangan. Karena itu kegiatan
generasi
muda
hendaknya
dapat
menunjukan peran pelopor kaum muda
dalam pembangunan. Untuk generasi
muda harus mampu membaca tandatanda zaman” Presiden Soeharto, dalam
Peringatan Hari sumpah Pemuda 28
Oktober 1993.
akhirnya terlena. Generasi muda harus
mempunyai tujuan-tujuan kongret dalam
ikut
serta
berkontribusi
untuk
membangun bangsa. Generasi muda
hendaknya
memanfaatkan
segala
waktunya untuk hal yang begitu
bermanfaat, jangan gunakan waktu
hanya untuk kegiatan yang tak begitu
berguna, berkumpul di jalanan hingga
akhirnya tawuran. Generasi muda yang
berpendidikan, berintelektual patutnya
tidak melakukan hal yang demikian.
Presiden Suharto pernah menyatakan hal
itu dalam peringatan hari sumpah
pemuda oktober 28, 1993. Entah kita lupa
dengan ucapannya atau kita memang
tidak pernah tahu dengan apa yang
diucapkannya. Terlepas tahu atau tidak
seharusnya dari dulu dan tidak terlambat
dari sekarang juga kita mencoba
“mencamkan“
dengan
apa
yang
dikatakannya serta mengaplikasikan yang
terkandung di dalamnya. Bahwa kita
generasi muda hendaknya menyadari
bahwa kita adalah andalan generasi muda
dan harapan bangsa yang sedang
membangun untuk mengejar segala
keterbelakangan. Sadari dari sekarang
bahwa negeri ini bertumpu pada kita,
generasi selanjutnya yang seharusnya
mewujudkan angan-angan para pendiri
negeri ini, para pejuang ibu pertiwi, serta
janji-janji kemerdekaan.
Patutnya kita bersyukur dengan segala
keadaan sekarang dengan adanya
fasilitas pendidikan. Di luaran sana begitu
banyak yang berkeinginan namun tak
seburuntung
kita
mendapatkan
pendidikan.
Kita
adalah
generasi
selanjutanya yang dikemudian hari akan
menggantikan guru-guru kita yang
sekarang mengajarkan kita banyak hal,
kita adalah generasi selanjutnya yang
akan menggantikan para menteri,
anggota parlemen dan juga presiden. Apa
tindakan kita sudah mendukung untuk hal
demikian.
Kita adalah generasi yang harusnya
menjadi pelopor kaum muda dalam
pembangunan. Jangan siakan waktu kita
hanya dengan kegiatan yang membuang
waktu percuma, berleha-leha hingga
Generasi muda hendaknya bisa membaca
tanda-tanda zaman peka terhadap setiap
keadaan. Ikut serta berkontribusi dalam
pembangunan dengan cara-cara seorang
yang mempunyai wawasan pendidikan,
dengan cara yang biasa dilakukan oleh
seorang yang berintelektual. Tunjukan
segala kontribusi anda dalam setiap
kreatifitas yang bisa anda tunjukan.
Sebelum
akhirnya
matang
untuk
membangun negeri, serta memenuhi
misi-misi dari sang pencipta.