Materi Pengertian Interaksi Sosial siswa

BAB 3
SK
KD

: Memahami prilaku keteraturan hidup sesuai dengan nilai dan
norma yang berlaku dalam masyarakat
: Mendiskripsikan proses interaksi sosial sebagai dasar

Indikator

: - Mendevenisikan interaksi sosial dan dinamika sosial

pengembangan pola keteraturan dan dinamika kehidupan sosial

- Menjelaskan faktor yang mendorong terjadinya interaksi sosial
dan dinamika sosial
- Menjelaskan hubungan antara interaksi sosial dan keteraturan

Materi

Interaksi

sosial
Pengertian Interaksi Sosial
Dalam kamus Besar Bahasa Indonesia, Interaksi didevenisikan sebagai hal saling melakukan
aksi, berhubungan atau saling mempengaruhi. Jadi interaksi sosial adalah hubungan timbal balik
berupa aksi saling mempengaruhi antara individu dengan individu, individu dengan kelompok dan
antara kelompok dengan kelompok.
Menurut gillin dan gillin, interaksi sosial adalah hubungan-hubungan sosial yang dinamis menyangkut
hubungan I-I, I-K dan K-K.
Ciri-ciri Interaksi sosial menurut Charles P Loomis yakni :
1. Jumlah pelaku dua orang atau lebih
2. Adanya kontak dan komunikasi dengan menggunakan simbol
3. adanya dimensi waktu yang meliputi masa lalu, masa kini dan masa datang
4. Adanya tujuan yang hendak dicapai sebagai hasil interaksi tersebut
Syarat terjadi interaksi sosial ;
1. Kontak Sosial
Berasal dari kata Contact (B.Inggris) artinya con atau cum dalam bahasa latin yaitu bersamasama dan tangere yaitu menyentuh. Jadi kontak adalah sama-sama menyentuh.
Dalam pengertian sosiologi ”kontak sosial” dapat terjadi baik melalui sentuhan fisik maupun
tidak seperti tukar menukar tanda misalnya melalui senyum, tatapan, mengeluarkan bau,
berbicara melalui telepon, surat dll. Namun yang penting pihak yang terlibat sadar akan
hubungannya dengan orang lain dan memberikan tanggapan.

Kontak sosial memiliki sifat-sifat berikut ;
a. Kontak sosial positif dan negatif,
Kontak sosial positif yaitu kontak sosial yang mengarah pada kerjasama , sedangkan
kontak sosial negatif mengarah pada pertentangan/konflik
b. Kontak primer dan sekunder
Kontak sosial primer terjadi bila pihak terlibat bertatap muka langsung seperti guru dan
siswa di kelas, sedangkan kontak sosial sekunder terjadi bila interaksi berlangsung
melalui perantara.kontak sekunder dapat terjadi secara langsung dan tidak langsung.
Kontak sekunder langsung terjadi jika menggunakan alat sebagai perantara namun
tidak terjadi secara tatap muka dengan menggunakan telepon dan surat, sedangkan
kontak sekunder tidak langsung terjadi jika melibatkan orang/pihak ke 3 sebagai
perantara. Contoh : Bu guru minta tolong sama Dina untuk memanggilkan Andi
2. Komunikasi
Komunikasi yaitu proses penyampaian gambaran pikiran pada orang lain, dengan
menggunakan bahasa lisan,bahasa tulisan dan bahasa isyarat.

11

Komunikasi memiliki 5 unsur pokok/komponen yakni :
a. Komunikator yaitupihak yang penyampai pesan

b. Komunikan yaitu pihak penerima pesan
c. Pesan yaitu sesuatu yang disampaikan komunikator dapat berupa informasi,instruksi
dan perasaan
d. Media yaitu alat yang digunakan dalam menyampaikan pesan
e. Efek yaitu perubahan yang diharapkan terjadi pada komunikan setelah mendapat
pesan dari komunikator.
Suatu interaksi sosial hanya berlangsung bila adanya aksi dan reaksi dari kedua belah pihak
yang terlibat baik antar individu ataupun kelompok
Faktor yang mempengaruhi interaksi sosial
1. Imitasi yaitu tindakan meniru perbuatan, sikap dan penampilan fisik orang lain. Sebagai suatu
proses terkadang berdampak positif dan negatif, jika sesuai dengan pandangan masyarakat
maka akan berpengaruh positif yakni dapat mendorong seseorang mematuhi nilai dan kaidah
yang berlaku dan jika berlebihan dapat melemahkan perkembangan daya nalar dan daya
kreasi seseorang.
2. Sugesti yaitu pengaruh atau periuntah dari satu pihak terhadap pihak lain, sehingga pihak yang
dipengaruhi mengikuti dan menerima secara sadar tanpa pikir panjang. Sugesti biasanya
datang dari orang yang lebih berwibawa.
Contoh : anjuran yang diberikan dokter pada pasiennya
3. Identifikasi yaitu kecenderungan untuk menjadi sama dengan orang lain, dan orang yang
menjadi sasaran tersebut dinamakan idola/sosik yang dipuja. Identifikasi biasanya tidak

disadari oleh seseorang
Contoh : Seorang remaja berpenampilan sama dengan artis yang diidolakannya
4. Simpati Yaitu Suatu proses dimana seseorang merasa senang/kagum dengan orang lain,
karena kelebihan yang dimilikinya. Rasa tertarik ini didorong oleh keinginan untuk memahami
pihak lain
5. Empati yaitu yaitu perasaan peduli terhadap orang lain
Bentuk-bentuk interaksi sosial
1. Bentuk interaksi sosial dalam proses assosiatif yakni interaksi yang menghasilkan penyesuaian
a. Kerjasama (cooperation)
Yaitu usaha bersama antar individu atau kelompok untuk mencapaian tujuan bersama.
Kerjasama timbul apabila orang menyadari memiliki kepentingan dan tujuan yang
sama dan menyadari manfaatnya bagi diri dan orang lain
Bentuk-bentuk kerjasama
 Kerukunan/gotong royong
 Bergaining / tawar menawar yaitu perjanjian mengenai penukaran barang dan jasa
antar 2 organisasi atau lebih
 Kooptasi yaitu penerimaan unsur baru dalam kepemimpinan
 Koalisi yaitu kombinasi dua organisasi yang memiliki tujuan yang sama
 Joint Venture yaitu kerjasama patungan antara dua proyek tertentu.
b. Akomodasi

Merupakan suatu cara untuk menyelesaikan pertentangann tanpa menghancurkan
pihak lawan.
Tujuan akomodasi :
 Untuk menghasilkan titik temu antara dua atau beberapa pendapat untuk
menghasilkan suatu pola baru
 Mencegah terjadinya pertentangan
 Berusaha mengadakan kerjasama antar kelompok
 Mengusahakan peleburan antar kelompok yang terpisah
Bentuk –bentuk akomodasi :
 Coersi yaitu proses akomodasi melalui paksaan secara fisik ataupun psikologis
 Kompromi yaitu bentuk akomodasi dimana pihak yang terlibat saling mengurangi
tuntutan untuk mencapai penyelesaian
 Arbitasi yaitu pencapaian komromi melalui pihak ketiga dan keputusannya
mengikat, pihak ini dipilih oleh kedua pihak yang bertikai
 Mediasi yaitu penyelesaian masalah dengan menggunakan pihak ketiga sebagai
mediator yang netral dan berfungsi hanya sebagai penasehat

12









Konsiliasi yaitu mempertemukan keinginan pihak yang bertikai untuk mencapai
kesepakatan/ melalui perundingan
Stalemate yaitu ketika pihak bertikai memiliki kekuatan seimbang hingga pada
akhirnya pertikaian berhenti pada titik tertentu
Ajudikasi yaitu menyelesaikan konflik melalui pengadilan
Segregasi yaitu penyelesaian konflik dimana pihak yamng bertikai memisahkan diri
dan saling menghindar
Eliminasi yaitu pengunduran diri salah satu pihay yang bertikai karena mengalah
Dominasi yaitu pihak yang memiliki kekuatan besar memaksa pihak lain
mentaatinya

c. Assimilasi
Suatu usaha mengurangi perbedaan antar individu atau kelompok untuk mencapai
kesepakatan berdasarkan tujuan dan kepentingan bersama

Assimilasi dapat terjadi bila dua atau lebih kelompok dengan budaya berdeda dan
saling berinteraksi sehingga batas-batas antar kelompok akan hilang dan melebur
menjadi suatu kelompok baru
Faktor mempermudah assimilasi :
 Sikap toleransi
 Adanya keseimbangan dalam bidang ekonomi
 Sikap menghargai pihak lain
 Sikap terbuka dari golongan penguasa
 Persamaan unsur budaya
 Amalgamasi/Perkawinan campur
 Adanya musuh bersama dari luar
d. Akulturasi (percampuran budaya)
Yaitu berpadunya dua kebudayaan berbeda dan membentuk suatu kebudayaan baru
dengan tidak menghilangkan ciri kepribadian masing-masing
Akulturasi dapat terjadi jika dua atau lebih kelompok dengan budaya berbeda bergaul
dalam waktu yang relatif lama
2. Bentuk interaksi sosial dalam proses Dissosiatif yakni interaksi yang menghasilkan
pertentangan
a. Persaingan (Competition)
Yaitu perjuangan berbagai pihak untuk mencapai tujuan tertentu

Persaingan antar pribadi disebut Rivalry
Persaingan yang dilakukan secara damai dan selalu menjunjung tinggi batas-batas
yang diharuskandisebut Fair Play
b. Kontravensi (Contravensi)
Yaitu suatu proses sosial yang ditandai dengan adanya ketidakpuasan dan
ketidakpastian mengenai diri seseorang dan perasaan tidak suka yang disembunyikan.
Kontravensi cenderung bersifat rahasia
Bentuk kontravensi menurut Leopold Von Wiese
 Umum, misal ; penolakan,keengganan, perlawanan, protes dan mengacau pihak
lawan
 Sederhana, misal menyangkal pendapat orang didepan umum, protes melalui
selebaran, mencerca
 Intensif, misal : menghasut, menyebarkan desas desus
 Rahasia, misal : berkhianat dan membeberkan rahasia lawan
 Taktis, misal : provokasi, intimidasi mengejutkan lawan
c. Konflik (conflct)
Yaitu perjuangan individu memenuhi/menapai tujuan dengan cara menentang pihak
lawan, konflik biasanya diikuti dengan ancaman dan kekerasan
Pertentangan tidak selalui bersifat negatif, namun dapat juga menyesuaikan norma
yang telah ada denha kondisi yang baru

Bentuk konflik :
 Pertentangan pribadi
 Pertentangan Rasial
 Pertentangan antar kelas
 Pertentangan politik

13



Pertentangan internasional
 Novalina

Uji Kompetensi


Jawablah soal-soal dibawah ini dengan benar !
1. Ciri-ciri Interaksi sosial madalah :
a. _____________________________________________________________________
b. _____________________________________________________________________

c. _____________________________________________________________________
d. _____________________________________________________________________
2. Kontak sosial sekunder adalah ___________________________________________________
____________________________________________________________________________
3. Lima Unsur pokok komunikasi yakni :
a. _____________________________________________________________________
b. _____________________________________________________________________
c. _____________________________________________________________________
d. _____________________________________________________________________
e. _____________________________________________________________________
4. Buat contoh dari masing-masing faktor yang mempengaruhi Interaksi sosial
a. Imitasi : ______________________________________________________________
_____________________________________________________________________
b. Identifikasi : ___________________________________________________________
_____________________________________________________________________
c.

Sugesti : ______________________________________________________________
_____________________________________________________________________


d. Simpati : ______________________________________________________________
_____________________________________________________________________
e. Empati : ______________________________________________________________
_____________________________________________________________________
5. Jelaskan 3 dari lima bentuk kerjasama !
a. _____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
b. _____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
c. _____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
6. Tujuan akomodasi adalah ______________________________________________________
____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
7. Apa yang dimaksud dengan :
a. Konsiliasi : ____________________________________________________________
_____________________________________________________________________
b. Arbitrasi : _____________________________________________________________
_____________________________________________________________________

14

c.

Segregasi : ___________________________________________________________
_____________________________________________________________________

8. Faktor-faktor pendorong terjadinya Asimilasi adalah __________________________________
____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
9. Apa yang dimaksud dengan :
a. Rivalry : ______________________________________________________________
_____________________________________________________________________
b. Fair Play : ____________________________________________________________
_____________________________________________________________________
10. Jelaskan 3 dari 5 bentuk Kontravensi dan beri contoh !
____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________

ooooooooooooooooNovalinaoooooooooooooooo

15