Dinamika komunitas Ilmu Hama Tumbuhan | Agroecology
Dinamika Komunitas
Dr. Akhmad Rizali
Materi: http://rizali.staff.ub.ac.id
Pendahuluan
• Komunitas: sususan dari seluruh organisme
yang menempati pada suatu habitat atau area
• Pendekatan untuk mendeskripsikan
komunitas:
Keanekaragaman spesies (species diversity)
Interaksi spesies (species interaction)
Organisasi fungsional (berdasarkan konsep “guild”
dan peran fungsional)
1
Keanekaragaman
2
Interaksi Spesies
Peran
Fungsional
3
Pembeda Struktur Komunitas
• Area dan kompleksitas habitat
• Stabilitas habitat
• Kondisi habitat (source)
Biodiversitas di Ekosistem Pertanian
Tingkat biodiversitas di agroekosistem bergantung pada
empat karakteristik utama dari agroekosistem
(Southwood & Way 1970):
• Keanekaragaman vegetasi di dalam atau sekitar
agroekosistem
• Kepermanenan dari tanaman pertanian dalam
agroekosistem
• Intensitas pengelolaan
• Isolasi atau jarak agroekosistem dari habitat alami
(hutan)
4
5
Komponen Biodiversitas
(Swift and Anderson, 1993)
• Productive biota: tanaman pertanian, pohon dan
binatang yang dipilih petani yang memiliki
peranan penting dalam agroecosystem
• Resource biota: organisme yang memiliki
kontribusi dalam produktivitas pertanian seperti
melalui polinasi, pengendalian hayati dan
dekomposisi
• Destructive biota: gulma, serangga hama dan
mikroba patogen yang mempengaruhi produksi
pertanian
The components, functions, and enhancement strategies of
biodiversity in agroecosystems (after Altieri, 1991)
6
Dinamika Komunitas
• Suksesi: proses perkembangan komunitas
pada habitat yang terganggu atau habitat yang
baru terbentuk
• Pola suksesi:
Suksesi primer: habitat yang baru terbentuk
Suksesi sekunder: habitat terganggu
• Rekolonisasi: proses kolonisasi dari komunitas
Herbivori
7
Hipotesis
• Plant stress hypothesis
• Plant vigor hypothesis
TERIMAKASIH
8
Dr. Akhmad Rizali
Materi: http://rizali.staff.ub.ac.id
Pendahuluan
• Komunitas: sususan dari seluruh organisme
yang menempati pada suatu habitat atau area
• Pendekatan untuk mendeskripsikan
komunitas:
Keanekaragaman spesies (species diversity)
Interaksi spesies (species interaction)
Organisasi fungsional (berdasarkan konsep “guild”
dan peran fungsional)
1
Keanekaragaman
2
Interaksi Spesies
Peran
Fungsional
3
Pembeda Struktur Komunitas
• Area dan kompleksitas habitat
• Stabilitas habitat
• Kondisi habitat (source)
Biodiversitas di Ekosistem Pertanian
Tingkat biodiversitas di agroekosistem bergantung pada
empat karakteristik utama dari agroekosistem
(Southwood & Way 1970):
• Keanekaragaman vegetasi di dalam atau sekitar
agroekosistem
• Kepermanenan dari tanaman pertanian dalam
agroekosistem
• Intensitas pengelolaan
• Isolasi atau jarak agroekosistem dari habitat alami
(hutan)
4
5
Komponen Biodiversitas
(Swift and Anderson, 1993)
• Productive biota: tanaman pertanian, pohon dan
binatang yang dipilih petani yang memiliki
peranan penting dalam agroecosystem
• Resource biota: organisme yang memiliki
kontribusi dalam produktivitas pertanian seperti
melalui polinasi, pengendalian hayati dan
dekomposisi
• Destructive biota: gulma, serangga hama dan
mikroba patogen yang mempengaruhi produksi
pertanian
The components, functions, and enhancement strategies of
biodiversity in agroecosystems (after Altieri, 1991)
6
Dinamika Komunitas
• Suksesi: proses perkembangan komunitas
pada habitat yang terganggu atau habitat yang
baru terbentuk
• Pola suksesi:
Suksesi primer: habitat yang baru terbentuk
Suksesi sekunder: habitat terganggu
• Rekolonisasi: proses kolonisasi dari komunitas
Herbivori
7
Hipotesis
• Plant stress hypothesis
• Plant vigor hypothesis
TERIMAKASIH
8