Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbedaan Hasil Belajar Matematika Menggunakan Model Pembelajaran STAD yang Dikombinasikan Teori Permainan Dienes dengan Model Mekanistik Siswa Kelas 4 SD Negeri Tlompakan 03 dan 01 Tuntang Sem

AMP IR AN

LAMPIRAN 1

A. SURAT IJIN PENELITIAN

LAMPIRAN 2 SURAT KETERANGAN TELAH MELAKUKAN PENELITIAN

LAMPIRAN 3 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KELAS

KONTROL

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Kontrol RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Sekolah : SD N Tlompakan 01 Tuntang Mata Pelajaran : Matematika Kelas/semester : IV (Empat) /2 (dua) Materi

: Bangun Datar Simetris Alokasi waktu

: 4 x 35 menit (2x Pertemuan)

A. Standar Kompetensi

8. Memahami sifat bangun ruang sederhana dan hubungan antar bangun datar

B. Kompetensi Dasar

8.3 Mengidentifikasi benda-benda dan bangun datar simetris

C. Indikator

Pertemuan ke-1

1. Memahami suatu bangun yang simetris.

2. Mengelompokkan bangun datar beraturan yang simetris dan asimetris.

3. Mengidentifikasi bangun datar beraturan yang simetris dan asimetris.

4. Menyebutkan ciri bangun datar beraturan yang simetris.

5. Menunjukkan benda-benda (bangun datar) yang simetris.

6. Menentukan sumbu simetri suatu bangun datar beraturan. Pertemuan ke-2

1. Mengelompokkan bangun datar tidak beraturan yang simetris dan tidak simetris.

2. Mengidentifikasi bangun datar tidak beraturan yang simetris dan asimetris.

3. Menyebutkan ciri bangun datar tidak beraturan yang simetris.

4. Menentukan sumbu simetri suatu bangun datar tidak beraturan.

D. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui penjelasan dari guru tentang bangun datar yang simetris, siswa dapat menjelaskan bangun datar beraturan yang simetris.

2. Dengan melihat demonstrasi dari guru tentang bangun datar yang simetris, siswa dapat mengelompokkan bangun datar beraturan yang simetris dan asimetris.

3. Melalui tanya jawab tentang bangun datar yang simetris, siswa dapat mengidentifikasi ciri bangun datar beraturan yang simetris.

4. Melalui penjelasan dari guru tentang sumbu simetri, siswa dapat mengidentifikasi sumbu simetri bangun datar beraturan.

5. Melalui tanya jawab tentang sumbu simetri, siswa dapat menentukan sumbu simetri suatu bangun datar beraturan.

E. Materi ajar

Bangun Datar Simetris

Simetri

Simetri berarti seimbang antara bagian kiri dan kanan atau atas dam bawah. Contoh benda/bangun simetri: tubuh kita jika dibuat garis mulai dari kepala, hidung, mulut, pusar sampai ke bawah akan terlihat bahwa bagian kanan dan bagian kiri sama. Ada mata kanan mata kiri, telinga kanan telinga kiri, tangan kanan tangan kiri, kaki kanan kaki kiri, dan seterusnya.

Suatu bangun apabila dilipat sisi-sisinya saling berhimpit dengan tepat maka, bangun tersebut mempunyai simetri lipat. Bekas lipatan tersebut disebut sumbu simetri lipat. Banyaknya simetri lipat sama dengan banyaknya Suatu bangun apabila dilipat sisi-sisinya saling berhimpit dengan tepat maka, bangun tersebut mempunyai simetri lipat. Bekas lipatan tersebut disebut sumbu simetri lipat. Banyaknya simetri lipat sama dengan banyaknya

Bangun Datar Beraturan Simetris

1. Persegi

Persegi mempunyai 4 simetri lipat dan 4 sumbu simetri.

2. Persegi panjang

Persegi panjang mempunyai 2 simetri lipat dan 2 sumbu simetri.

3. Segitiga Segitiga yang simetris yaitu: Segitiga sama sisi

mempunyai 3 simetri lipat dan 3 sumbu simetri. Segitiga sama kaki

mempunyai 1 simetri lipat dan 1 sumbu simetri.

4. Belah ketupat

Belah ketupat mempunyai 2 sumbu simetri dan 2 simetri lipat.

5. Layang-layang

Bangun layang-layang mempunyai 1 simetri lipat dan 1 sumbu simetri.

6. Trapesium sama kaki

Mempunyai 1 simetri lipat dan 1 sumbu simetri.

7. Segi lima beraturan

Bangun segilima berturan mempunyai 5 simetri lipat dan lima sumbu simetri. Pada segi beraturan, banyaknya simetri lipat dan sumbu simetri sama dengan banyaknya sisi pada bangun tersebut.

Bangun Datar Beraturan Asimetris

1. Trapesium

2. Segitiga Segitiga siku-siku

Segitiga sembarang

3. Jajar genjang

Bangun Datar Tidak Beraturan Simetris

Contoh bangun datar tidak beraturan yang simetris:

Bangun Datar Tidak Beraturan Asimetris

Contoh bangun datar tidak beraturan yang asimetris:

Ciri-ciri bangun simetris

1. Memiliki simetri lipat.

2. Dapat dilipat atau dibagi menjadi dua bagian sama besar.

Sumbu Simetri

Sumbu simetri atau garis simetri adalah garis yang membagi bangun datar menjadi dua bagian yang simetris. Perhatikan gambar berikut:

D b C Persegi panjang ABCD apabila dilipat melalui garis a maka titik sudut A

akan berhimpit dengan titik sudut D, titik sudut B berhimpit dengan titik sudut C. Sisi CD berhimpit dengan sisi AB. Apabila kita lipat melalui garis b maka sisi AD akan berhimpit dengan sisi BC, demikian pula titik sudut A berhimpit dengan titik sudut B. Titik sudut C berhimpit dengan titik sudut D.

Persegi panjang ABCD memiliki 2 simetri lipat dengan sumbu simetrinya garis a dan b. Apabila dilipat melalui garis BD tidak ada sisi yang persis berhimpit dan juga tidak ada sudut yang berhimpi, maka garis BD bukan sumbu simetri.

F. Model pembelajaran

a. Ceramah variasi

b. Tanya jawab

G. Langkah – Langkah Pembelajaran Pertemuan ke-1 Kegiatan

No

Karakter Pembelajaran

Kegiatan Guru dan Siswa

1. Pendahuluan

a. Guru memberi salam.

b. Salah satu siswa memimpn do’a.

(5 menit) Ketuhanan

c. Guru mengabsen kehadiran siswa.

d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu mendiskusikan bangun datar yang simetris.

e. Apersepsi: Siswa diberi pertanyaan “siapa yang bisa

memasukkan kertas ini agar bisa masuk ke dalam amplop?”

a. Guru menyediakan beberapa gambar bangun datar beraturan.

b. Guru menyampaikan materi tentang bangun datar yang simetris.

Elaborasi

a. Siswa memperhatikan penjelasan dari

guru tentang bangun datar yang simetris.

b. Siswa memperhatikan demonstrasi dari Teliti guru tentang bangun datar yang simetris.

c. Siswa mengidentifikasi bangun datar beraturan yang simetris dan asimetris.

d. Setelah siswa dapat mengidentifikasi d. Setelah siswa dapat mengidentifikasi

datar yang simetris.

e. Siswa menunjukkan benda di sekitar yang simetris.

Teliti

f. Siswa memperhatikan penjelasan dari guru tentang sumbu simetri suatu bangun Berani datar.

Konfirmasi

a. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang hal-hal yang Percaya belum dipahami oleh siswa.

diri

b. Siswa mengerjakan soal.

c. Membahas hasil pekerjaan siswa.

3. Penutup

a. Guru dan siswa bertnya jawab tentang pembelajaran yang telah dilakukan.

(10 menit)

b. Guru dan siswa membuat kesimpulan hasil pembelajaran yang telah dilakukan.

c. Guru menutup pelajaran.

Pertemuan ke-2 No

Kegiatan

Kegiatan Guru dan Siswa

Karakter

Pembelajaran

1. Pendahuluan

a. Guru memberi salam.

b. Salah satu siswa memimpn do’a.

Ketuhanan

c. Guru mengabsen kehadiran siswa.

d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu mendiskusikan bangun datar yang simetris.

e. Apersepsi: Siswa diberi pertanyaan “Apa gunanya

kehidupan kita?”

2. Inti

Eksplorasi

a. Siswa mengamati beberapa bangun datar tidak beraturan yang disediakan guru.

Elaborasi

a. Siswa mengelompokkan bangun datar tidak beraturan yang simetris dan asimetris.

Teliti

b. Siswa menunjukkan benda di sekitar yang simetris.

c. Siswa menentukan sumbu simetri bangun Berani

datar tidak beraturan.

Konfirmasi

d. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang hal-hal yang

Percaya

belum dipahami oleh siswa.

diri

e. Siswa mengerjakan soal.

f. Membahas hasil pekerjaan siswa.

3. Penutup

f. Guru dan siswa bertnya jawab tentang pembelajaran yang telah dilakukan.

g. Guru dan siswa membuat kesimpulan hasil pembelajaran yang telah dilakukan.

h. Guru menutup pelajaran.

H. Alat/Bahan dan Sumber Belajar Alat/Bahan

1. Gambar bangun datar tidak beraturan.

Sumber belajar

1. Mustaqim, Burhan dan Ari Astuti. 2008. “Ayo Belajar Matematik 4: untuk SD dan MI kelas 4”. Jakarta: Pusat pembukuan, Depdiknas.

2. Sulardi. 2006. “Pandai Berhitung Matematika 4”. Jakarta: Erlangga.

3. LKS Permata kelas IV.

I. Penilaian

Prosedur

: Penilaian Akhir

Teknik Tes

: Tes

Jenis tes

: Tertulis (isian)

Instrumen tes :Soal dan kunci jawaban, pedoman penilaian (terlampir)

Tlompakan, 15 April 2014

LKS (Lembar Kerja Siswa) Pertemuan 1

1. Kerjakan bersama kelompokmu

2. Jik a bangun tersebut simetris, berilah tanda centang (√) pada kolom

“Simetris”.

3. Jika bangun tersebut simetris, berilah tanda centang (√) pada kolom

“Tidak Simetris”.

No Nama

Tidak Banyaknya Bangun

Bangun Datar

Simetris

Simetris Simetri Lipat

1 Persegi

2 Trapesium

3 Segitiga sama kaki

4 Belah ketupat

5 Segitiga siku- siku

6 Persegi panjang

7 Segitiga sembarang

8 Trapesium sama kaki

9 Segitiga sama sisi

Jajar genjang

LKS (Lembar Kerja Siswa) Pertemuan 2

Nama : Kelas :

Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat!

1. Yang dimaksud dengan bangun simetri adalah . . . . 2. Banyaknya simetri lipat suatu bangun sam dengan banyaknya . . . . 3. Persegi memilki . . . sumbu simetri.

4. Banyaknya simetri lipat bangun disamping adalah . . . .

Yang merupakan bangun simetris ditunjukkan oleh huruf . . . . 6. Banyaknya sumbu simetri pada trapesium sama kaki adalah . . . .

Yang merupakan bangun asimetris ditunjukkan oleh huruf . . . . 8.

a Garis yang merupakan sumbu simetri persegi panjang di samping adalah . . . .

Dari gambar di atas, yang merupakan gambar simetris ditunjukkan oleh huruf. . .. 10. Bangun jajar genjang di samping tidak memiliki sumbu simetri, maka bangun jajar genjang disebut bangun . . . .

KUNCI JAWABAN DAN PEDOMAN PENILAIAN

Kunci Jawaban LKS pertemuan 1 No

Nama Bangun

Bangun Datar

Simetris

Tidak Simetris

Banyaknya Simetri Lipat

Persegi

Trapesium

Segitiga sama kaki

Belah ketupat

Segitiga siku- siku

Persegi panjang

Segitiga sembarang

8 Trapesium

1 sama kaki

9 Segitiga sama sisi

10 Jajar genjang

Pedoman Penilaian

Skor Setiap Soal = 1 Skor Maksimal = 10

Nilai = Skor Perolehan

X 100

Kunci Jawaban LKS pertemuan 2

1. Bangun yang dapat dilipat atau dibagi menjasi dua sama besar dan saling berhimpit.

2. Sumbu simetri.

Pedoman Penilaian

Skor Setiap Soal = 1 Skor Maksimal = 10

Nilai = Skor Perolehan

X 100

10

LAMPIRAN 4 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KELAS

EKSPERIMEN

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Eksperimen

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah : SD N Tlompakan 03, Tuntang Mata Pelajaran : Matematika Kelas/semester : IV (Empat) /2 (dua) Materi

: Bangun Datar Simetris Alokasi waktu

: 4 x 35 menit

A. Standar Kompetensi

8. Memahami sifat bangun ruang sederhana dan hubungan antar bangun datar

B. Kompetensi Dasar

8.3 Mengidentifikasi benda-benda dan bangun datar simetris

C. Indikator

Pertemuan ke-1

7. Memahami suatu bangun yang simetris.

8. Mengelompokkan bangun datar beraturan yang simetris dan asimetris.

9. Mengidentifikasi bangun datar beraturan yang simetris dan asimetris.

10. Menyebutkan ciri bangun datar beraturan yang simetris.

11. Menunjukkan benda-benda (bangun datar) yang simetris.

12. Menentukan sumbu simetri suatu bangun datar beraturan. Pertemuan ke-2

1. Mengelompokkan bangun datar tidak beraturan yang simetris dan tidak simetris.

2. Mengidentifikasi bangun datar tidak beraturan yang simetris dan asimetris.

3. Menyebutkan ciri bangun datar tidak beraturan yang simetris.

4. Menentukan sumbu simetri suatu bangun datar tidak beraturan.

D. Tujuan Pembelajaran

Pertemuan ke-1

1. Melalui peragaan tentang bangun datar yang simetris, siswa dapat memahami bangun datar yang simetris.

2. Melalui diskusi kelompok tentang bangun datar yang simetris, siswa dapat mengelompokkan bangun datar beraturan yang simetris dan asimetris.

3. Melalui diskusi kelompok dan peragaan tentang bangun datar yang simetris, siswa dapat mengidentifikasi bangun datar beraturan yang simetris dan asimetris.

4. Melalui diskusi kelompok dan peragaan tentang bangun datar yang simetris, siswa dapat menyebutkani ciri bangun datar yang simetris.

5. Melalui diskusi kelompok tentang bangun yang simetris, siswa dapat menunjukkan benda-benda di sekitar yang simetris.

6. Melalui diskusi kelompok dan peragaan tentang sumbu simetri, siswa dapat menentukan sumbu simetri suatu bangun datar.

Pertemuan ke-2

1. Melalui diskusi kelompok tentang bangun datar yang simetris, siswa dapat mengelompokkan bangun datar tidak beraturan yang simetris dan asimetris.

2. Melalui diskusi kelompok dan peragaan tentang bangun datar yang simetris, siswa dapat mengidentifikasi bangun datar tidak beraturan yang simetris dan asimetris.

3. Melalui diskusi kelompok dan peragaan tentang bangun datar yang simetris, siswa dapat menyebutkan ciri bangun datar yang simetris.

4. Melalui diskusi kelompok dan peragaan tentang sumbu simetri, siswa dapat menentukan sumbu simetri suatu bangun datar tidak simetris.

E. Materi ajar

Bangun Datar Simetris

Simetri

Simetri berarti seimbang antara bagian kiri dan kanan atau atas dam bawah. Contoh benda/bangun simetri: tubuh kita jika dibuat garis mulai dari kepala, hidung, mulut, pusar sampai ke bawah akan terlihat bahwa bagian kanan dan bagian kiri sama. Ada mata kanan mata kiri, telinga kanan telinga kiri, tangan kanan tangan kiri, kaki kanan kaki kiri, dan seterusnya.

Suatu bangun apabila dilipat sisi-sisinya saling berhimpit dengan tepat maka, bangun tersebut mempunyai simetri lipat. Bekas lipatan tersebut disebut sumbu simetri lipat. Banyaknya simetri lipat sama dengan banyaknya sumbu simetrinya. Bangun datar yang dapat dilipat menjadi dua bagian sama besar dan berhimpit dengan tepat disebut bangun datar simetris.

Bangun Datar Beraturan Simetris

4. Persegi

Persegi mempunyai 4 simetri lipat dan 4 sumbu simetri.

5. Persegi panjang

Persegi panjang mempunyai 2 simetri lipat dan 2 sumbu simetri.

6. Segitiga Segitiga yang simetris yaitu: Segitiga sama sisi

mempunyai 3 simetri lipat dan 3 sumbu simetri. Segitiga sama kaki

mempunyai 1 simetri lipat dan 1 sumbu simetri.

8. Belah ketupat

Belah ketupat mempunyai 2 sumbu simetri dan 2 simetri lipat.

9. Layang-layang

Bangun layang-layang mempunyai 1 simetri lipat dan 1 sumbu simetri.

10. Trapesium sama kaki

Mempunyai 1 simetri lipat dan 1 sumbu simetri.

11. Segi lima beraturan

Bangun segilima berturan mempunyai 5 simetri lipat dan lima sumbu simetri. Pada segi beraturan, banyaknya simetri lipat dan sumbu simetri sama dengan banyaknya sisi pada bangun tersebut.

Bangun Datar Beraturan Asimetris

4. Trapesium

5. Segitiga Segitiga siku-siku

Segitiga sembarang

6. Jajar genjang

Bangun Datar Tidak Beraturan Simetris

Contoh bangun datar tidak beraturan yang simetris:

Bangun Datar Tidak Beraturan Asimetris

Contoh bangun datar tidak beraturan yang asimetris:

Ciri-ciri bangun simetris

3. Memiliki simetri lipat.

4. Dapat dilipat atau dibagi menjadi dua bagian sama besar.

Sumbu Simetri

Sumbu simetri atau garis simetri adalah garis yang membagi bangun datar menjadi dua bagian yang simetris. Perhatikan gambar berikut:

D b C Persegi panjang ABCD apabila dilipat melalui garis a maka titik sudut A

akan berhimpit dengan titik sudut D, titik sudut B berhimpit dengan titik akan berhimpit dengan titik sudut D, titik sudut B berhimpit dengan titik

Persegi panjang ABCD memiliki 2 simetri lipat dengan sumbu simetrinya garis a dan b. Apabila dilipat melalui garis BD tidak ada sisi yang persis berhimpit dan juga tidak ada sudut yang berhimpi, maka garis BD bukan sumbu simetri.

F. Model Pembelajaran

STAD (Student Team Achievement Division) yang dikombinasikan dengan teori Dienes

G. Langkah – Langkah Pembelajaran

Pertemuan ke-1

Kegiatan No

Karakter Pembelajaran

Kegiatan guru dan siswa

1. Pendahuluan

a. Guru memberi salam

b. Salah satu siswa me mimpin do’a. (5 menit)

Religius

c. Guru mengabsen kehadiran siswa.

d. Guru

tujuan Disiplin pembelajaran yaitu mendiskusikan

menyampaikan

bangun datar yang simetris.

e. Guru menjelaskan langkah-langkah Berani dalam

melaksanakan

kegiatan Berfikir kritis

pembelajaran yang akan dilakukan.

f. Apersepsi: Siswa diberi perta nyaan “siapa yang bisa memasukkan kertas ini agar bisa masuk ke dalam amplop?” f. Apersepsi: Siswa diberi perta nyaan “siapa yang bisa memasukkan kertas ini agar bisa masuk ke dalam amplop?”

Tahap 1

b. Guru membagi siswa menjadi 5 kelompok yang masing-masing

kelompok terdiri dari empat siswa yang heterogen.

Kerjasama

c. Masing-masing kelompok diberi

identitas kelompok.

d. Guru memberi macam-macam bentuk bangun datar beraturan

kepada masing-masing kelompok. Teliti

Elaborasi

a. Masing-masing kelompok, diminta untuk mengelompokkan bangun

Toleransi datar mana yang termasuk bangun

datar simetris dan asimetris.

b. Siswa diminta untuk berdiskusi

dengan teman sekelompok. Kegiatan dalam diskusi ini:

1. Siswa

mencoba memperagakan bangun datar

bebas

untuk mengelompokkan bangun datar beraturan yang simetris Teliti dan

asimetris.

(Tahap (Tahap

2. Siswa diminta untuk melipat

bangun datar menjadi dua dengan syarat lipatan harus sama besar.

(Tahap

permainan

menggunakan aturan)

3. Siswa mengidentifikasi bangun datar yang simetris dan bangun

Berani datar yang asimetris. (Tahap

permainan kesamaan sifat) Tanggung

4. Siswa diminta untuk mencari jawab ciri-ciri bangun datar yang

simetris. (Tahap permainan representasi)

menentukan sumbu simetri suatu bangun datar tidak beraturan. (Tahap permainan simbolisasi)

6. Siswa

untuk menemukan banyaknya simetri lipat pada bangun datar tidak beraturan. (Tahap formalisasi)

diarahkan

c. Siswa bekerjasama dalam kelompok untuk mengerjakan lembar kerja kelompok yang diberikan guru. (STAD Tahap 2)

d. Siswa mempresentasikan hasil kerja kelompok di depan kelas.

Konfirmasi

a. Guru memberi kesempatan siswa a. Guru memberi kesempatan siswa

b. Siswa mengerjakan soal individu tentang bangun datar yang simetris. (STAD Tahap 3)

c. Guru memberi penghargaan kepada kelompok yang mendapatkan skor paling

hasil mengerjakan tugas kelompok dan soal individu. (STAD Tahap 4)

a. Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil pembelajaran.

(10 menit)

b. Guru memberi motivasi kepada siswa agar dapat lebih berprestasi pada pembelajaran selanjutnya.

Pertemuan ke-2 Kegiatan

No

Karakter Pembelajn

Kegiatan guru dan siswa

1. Pendahuluan

a. Guru memberi salam.

b. Salah satu sis wa memimpin do’a. (5 me

Religius

c. Guru mengabsen kehadiran siswa.

nit)

d. Guru menyampaikan tujuan

Disiplin pembelajaran yaitu mendiskusikan

Berani bangun datar tidak beraturan yang

simetris.

e. Apersepsi:

Berfikir kritis Siswa diberi pertanyaan “Lihatlah

benda-benda disekitar! Coba benda-benda disekitar! Coba

a. Guru menyampaikan materi tentang bangun datar tidak beraturan yang

simetris. (STAD Tahap 1)

b. Guru membagi siswa menjadi 5 Teliti kelompok yang masing-masing

kelompok terdiri dari empat siswa yang heterogen.

c. Masing-masing kelompok diberi

identitas kelompok.

d. Guru memberi macam-macam

bentuk bangun datar tidak beraturan Kerjasama

kepada masing-masing kelompok.

Elaborasi

a. Masing-masing kelompok, diminta

untuk mengelompokkan bangun

datar yang simetris dan tidak simetris.

b. Siswa diminta untuk berdiskusi

dengan teman sekelompok.

Kegiatan dalam diskusi ini:

1. Siswa memperagakan bangun Kerjasama datar untuk mengelompokkan

bangun datar beraturan yang simetris dan tidak simetris.

(Tahap permainan bebas)

2. Siswa diminta untuk

mengelompokkan bangun datar yang dapat dilipat menjadi dua bagian yang sama besar. (Tahap

permainan menggunakan aturan)

3. Siswa mengidentifikasi bangun

datar yang simetris dan bangun datar yang tidak simetris. (Tahap Teliti permainan kesamaan sifat)

4. Siswa diminta untuk mencari ciri-ciri bangun datar yang

simetris. (Tahap permainan

representasi)

5. Siswa diminta untuk

menentukan sumbu simetri suatu

bangun datar. (Tahap permainan simbolisasi)

6. Siswa diarahkan untuk

menemukan banyaknya simetri lipat pada bangun datar. (Tahap

formalisasi) Tanggung

c. Siswa bekerjasama dalam kelompok jawab untuk mengerjakan lembar kerja kelompok yang diberikan guru. (STAD Tahap 2)

d. Siswa mempresentasikan hasil kerja kelompok di depan kelas.

Konfirmasi Konfirmasi

b. Siswa mengerjakan soal individu tentang bangun datar tidak beraturan yang simetris. (STAD Tahap 3)

c. Guru memberi penghargaan kepada kelompok yang mendapatkan skor paling banyak dari hasil mengerjakan tugas kelompok dan soal individu. (STAD Tahap 4)

3. Penutup

a. Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil pembelajaran.

(10 menit)

b. Guru memberi motivasi kepada siswa agar dapat lebih berprestasi pada pembelajaran selanjutnya.

H. Alat/Bahan dan Sumber Belajar Alat/Bahan

2. Berbagai bangun datar yang terbuat dari kertas lipat.

3. Kertas karton

4. Lem

5. Spidol

Sumber belajar

4. Mustaqim, Burhan dan Ari Astuti. 2008. “Ayo Belajar Matematik 4: untuk SD dan MI kelas 4”. Jakarta: Pusat pembukuan, Depdiknas.

5. Sulardi. 2006. “Pandai Berhitung Matematika 4”. Jakarta: Erlangga.

6. LKS Permata kelas IV.

I. Penilaian

Prosedur : Penilaian Akhir Teknik Tes

: Tes

Jenis tes : Tertulis (isian) Instrumen tes :Soal dan kunci jawaban, pedoman penilaian (terlampir)

Tlompakan, 22April 2014

LKS (Lembar Kerja Siswa) Pertemuan 1

4. Kerjakan bersama kelompokmu

5. Jika bangun tersebut simetris, berilah tanda centang (√) pada kolom

“Simetris”.

6. Jika bangun tersebut simetris, berilah tanda centang (√) pada kolom

“Tidak Simetris”.

No Nama

Tidak Banyaknya Bangun

Bangun Datar

Simetris

Simetris Simetri Lipat

1 Persegi

2 Trapesium

3 Segitiga sama kaki

4 Belah ketupat

5 Segitiga siku- siku

6 Persegi panjang

7 Segitiga sembarang

8 Trapesium sama kaki

9 Segitiga sama sisi

Jajar genjang

LKS (Lembar Kerja Siswa) Pertemuan 2

Nama : Kelas :

Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat!

11. Yang dimaksud dengan bangun simetri adalah . . . . 12. Banyaknya simetri lipat suatu bangun sam dengan banyaknya . . . . 13. Persegi memilki . . . sumbu simetri.

14. Banyaknya simetri lipat bangun disamping adalah . . . .

Yang merupakan bangun simetris ditunjukkan oleh huruf . . . . 16. Banyaknya sumbu simetri pada trapesium sama kaki adalah . . . .

Yang merupakan bangun asimetris ditunjukkan oleh huruf . . . . 18.

a Garis yang merupakan sumbu simetri persegi panjang di samping adalah . . . .

Dari gambar di atas, yang merupakan gambar simetris ditunjukkan oleh huruf. . .. 20. Bangun jajar genjang di samping tidak memiliki sumbu simetri, maka bangun jajar genjang disebut bangun . . .

KUNCI JAWABAN DAN PEDOMAN PENILAIAN

Kunci Jawaban LKS pertemuan 1 No

Nama Bangun

Bangun Datar

Simetris

Tidak Simetris

Banyaknya Simetri Lipat

Persegi

Trapesium

Segitiga sama kaki

Belah ketupat

Segitiga siku- siku

Persegi panjang

Segitiga sembarang

8 Trapesium sama kaki

9 Segitiga sama sisi

10 Jajar genjang √

Pedoman Penilaian

Skor Setiap Soal = 1 Skor Maksimal = 10

Nilai = Skor Perolehan

X 100

Kunci Jawaban LKS pertemuan 2

11. Bangun yang dapat dilipat atau dibagi menjasi dua sama besar dan saling berhimpit.

12. Sumbu simetri.

Pedoman Penilaian

Skor Setiap Soal = 1 Skor Maksimal = 10

Nilai = Skor Perolehan

X 100

10

LAMPIRAN 5 INSTRUMEN TES AWAL (PRETEST) SEBELUM VALIDITAS

Nama :

Kelas :

PRE TEST

Mata pelajaran : Matematika Kelas

: Empat

Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c atau d di depan jawaban yang paling tepat!

1. Bilangan -4 dibaca ….

A. Empat

B. Positif empat

C. Negatif empat

D. Samadengan empat

2. Lawan dari bilangan 6 adalah. . . .

Bentuk operasi hitung untuk garis bilangan di atas adalah ….

A. -7 + 2 + 3 = -2

B. 2 + 3 – 7 = -2

C. -2 + (-2) + (-3) = -7

D. -7 + 2 + 3 = 2

4. Sebuah pesawat terbang berada pada ketinggian dua ribu meter. Penulisan dalam bentuk bilangan bulatnya adalah....

A. -2.000

B. 2.000

C. 2 ribu

D. 200

5. Sebuah terumbu karang berada pada kedalaman 1 meter di bawah

permukaan air laut. Penulisan dalam bentuk bilangan bulatnya adalah ….

6. 3, -6, -4, 5, 2, -1 Bilangan-bilangan di atas jika diurutkan dari yang paling besar menjadi

7. 9, -8, 7, 8, -7. Urutanbilangan di samping dari yang terkecil adalah . . . .

8. Suhu mula-mula suatu ruangan 26 o

C. Setelah mesin pendingin dinyalakan,

suhu ruangan itu turun 8 o C. Suhu akhir ruangan tersebut adalah …. C

A. 18

B. 24

C. 28

D. 34

9. Bilangan berikut yang paling kecil adalah ….

10. Lawan dari bilangan 17 adalah ….

11. . Bilangan yang lebih besar dari -5 adalah . . . .

12. … … -15 … -5 0 … 10 15 … 25 Bilangan yang tepat untuk melengkapi garis bilangan di atas secara urut

adalah ….

A. –25, -20, -10, 5, 20

B. 10, 5, 0, -5, -10

C. 10, 5, -10, -20, -25

D. -25, -15, -10, 5, 10

13. Bilangan yang lebih kecil dari -8 adalah . . . .

14. Hasil dari 54 + (-36) adalah ….

A. -90

15. -5, -2, 3, 6, -7, 8. Bilangan di samping biladiurutkan dari yang terbesar rmenjadi . . . .

16. Andi berada pada titik 3. Agar Andi berada pada posisi -2, maka ia harus melangkah sebanyak . . . .

A. Lima langkah ke kanan

B. Lima langkah ke kiri

C. Satu langkah ke kanan

D. Satu langkah ke kiri

17. Yang merupakan lawan dari 9 adalah . . . .

18. Tiga meter di bawah permukaan air laut dapat dinyatakan dengan bilangan

19. Suhu pada malam hari 2 derajat di bawah nol. Penulisan dalam bentuk

bilangan bulatnya adalah ….

o A. -2 o B. 0

o C. 0,2 o C. 0,2

20. Amin berada pada titik -3, kemudian melangkah ke kanan sebanyak 7

satuan. Sekarang posisi Amin berada di titik ….

21. Urutan bilangan -5, 1, -3, 5, -12, -9, 9 mulai dari yang terkecil adalah ….

A. 1, -3, -5, 5, -9, 9, -12

B. -12, 9, -9, 5, -5, -3, 1

C. -12, -9, -5, -3, 1, 5, 9

D. 9, 5, 1, -3, -5, -9, -12

22. Lawan dari -675 adalah ….

D. -756

23. Bilangan yang terletak di sebelah kiri nol dalam garis bilangan termasuk

bilangan ….

A. Negatif

B. Positif

C. Ganjil

D. Genap

24. 8 satuan sebelah kanan -9 adalah bilangan ….

25. Bilangan yang lebih kecil dari -14 tapi lebih besar dari -16 adalah ….

A. -12

B. -13

C. -14

D. -15

26. Bilangan bulat genap yang terletak antara -4 dan 4 adalah ….

27. Suhu dipuncak gunung -6 o C. Suhu di kaki gunung 15

C. Selisih suhu dua tempat tersebut o …. C

28. Bilangan yang terletak di sebelah kanan nol dalam garis bilangan termasuk

bilangan ….

A. Negatif

B. Positif

C. Ganjil

D. Genap

29. Bilangan yang terletak antara -5 dan -3 adalah . . . .

30. Bilangan 12 dibaca . . . .

A. Dua belas

B. Negatif dua belas

C. Dua puluh satu

D. Satu dua

LAMPIRAN 6 INSTRUMEN TES AWAL (PRETEST) SESUDAH VALIDITAS

Nama :

Kelas :

PRE TEST

Mata pelajaran : Matematika Kelas

: Empat

Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c atau d di depan jawaban yang paling tepat!

3. Bilangan -4 dibaca ….

E. Empat

F. Positif empat

G. Negatif empat

H. Samadengan empat

Bentuk operasi hitung untuk garis bilangan di atas adalah ….

A. -7 + 2 + 3 = -2

B. 2 + 3 – 7 = -2

C. -2 + (-2) + (-3) = -7

D. -7 + 2 + 3 = 2

3. Sebuah pesawat terbang berada pada ketinggian dua ribu meter. Penulisan dalam bentuk bilangan bulatnya adalah....

E. -2.000

F. 2.000

G. 2 ribu

H. 200

4. Sebuah terumbu karang berada pada kedalaman 1 meter di bawah

permukaan air laut. Penulisan dalam bentuk bilangan bulatnya adalah ….

5. 3, -6, -4, 5, 2, -1 Bilangan-bilangan di atas jika diurutkan dari yang paling besar menjadi

6. Suhu mula-mula suatu ruangan 26 o

C. Setelah mesin pendingin dinyalakan, suhu ruangan itu turun 8 o

C. Suhu akhir ruangan tersebut adalah o …. C

7. Bilangan berikut yang paling kecil adalah ….

8. Lawan dari bilangan 17 adalah ….

E. 71

Bilangan yang tepat untuk melengkapi garis bilangan di atas secara urut

adalah ….

A. –25, -20, -10, 5, 20

B. 10, 5, 0, -5, -10

C. 10, 5, -10, -20, -25

D. -25, -15, -10, 5, 10

10. Hasil dari 54 + (-36) adalah ….

11. Tiga meter di bawah permukaan air laut dapat dinyatakan dengan bilangan

12. Suhu pada malam hari 2 derajat di bawah nol. Penulisan dalam bentuk

bilangan bulatnya adalah ….

o E. -2 o F. 0 o G. 0,2 o H. 2

13. Amin berada pada titik -3, kemudian melangkah ke kanan sebanyak 7

satuan. Sekarang posisi Amin berada di titik ….

E. -10

F. -4

G. 4

H. 10

14. Urutan bilangan berikut -5, 1, -3, 5, -12, -9, 9 mulai dari yang terkecil

adalah ….

A. 1, -3, -5, 5, -9, 9, -12

B. -12, 9, -9, 5, -5, -3, 1

C. -12, -9, -5, -3, 1, 5, 9

D. 9, 5, 1, -3, -5, -9, -12

15. Lawan dari bilangan -675 adalah ….

D. -756

16. Bilangan yang terletak di sebelah kiri nol dalam garis bilangan termasuk

bilangan ….

A. Negatif

B. Positif

C. Ganjil

D. Genap

17. 8 satuan sebelah kanan -9 adalah bilangan ….

18. Bilangan yang lebih kecil dari -14 tapi lebih besar dari -16 adalah ….

19. Bilangan bulat genap yang terletak antara -4 dan 4 adalah ….

E. -3

20. Suhu dipuncak gunung -6 o C. Suhu di kaki gunung 15

C. Selisih suhu dua tempat tersebut o …. C

E. 21

F. 9

G. -9

H. -21

KUNCI JAWABAN DAN PEDOMAN PENILAIAN Kunci Jawaban Pretest

Pedoman Penilaian Pretest

Skor Setiap Soal = 5 Skor Maksimal = 100 Nilai = jumlah butir soal benar x 5 = 100

LAMPIRAN 7 INSTRUMEN TES AWAL (POST TEST) SEBELUM VALIDITAS

Berilah tanda silang (x) pada jawaban a, b, c atau d pada soal dibawah ini dengan tepat!

1. Bangun datar yang dapat dilipat menjadi dua bagian sama besar dan sama persis disebut bangun . . .

A. Beraturan

C. Simetris

B. Sempurna

D. Kongruen

Perhatikan gambar di atas! Bangun yang memiliki simetri lipat adalah . . .

3. Huruf-huruf di bawah ini yang tidak memiliki simetri lipat adalah . . .

A. C.

B. D.

4. Bangun segitiga sama kaki memiliki simetri lipat sebanyak . . .

5. Bangun berikut yang memiliki sumbu simetris lebih dari dua yaitu….

A. Layang-layang

B. Segitiga sama kaki

C. Trapezium sama kaki

D. Belah ketupat

ii iii iv

Dari gambar diatas yang menunjukkan bangun yang tidak memiliki simetri adalah . . .

A. i B. ii C. iii D. iv

7. Sumbu simetri bangun di bawah ini adalah garis . . .

8. Bangun dibawah ini memiliki sumbu simetri sebanyak . . .

A. 5

B. 4

C. 3

D. 2

Bangun seperti gambar di atas mempunyai … sumbu simetri.

10. Bangun di bawah ini yang simetris adalah. . .

A. C.

B. D.

11. Bangun disamping memiliki sumbu simetri sebanyak. . .

12. Di antara huruf berikut yang merupakan huruf simetri adalah . . .

A. C.

B. D.

13. Bangun di bawah ini yang tidak memiliki simetri lipat adalah . . .

A. C.

B. D.

14. Bangun di bawah mempunyai … sumbu simetri.

15. Bangun persegi panjang mempunyai … sumbu simetri.

16. Diberikan suatu bangun datar berikut.

Bangun yang memiliki satu sumbu simetri adalah ...

A. (i) dan (ii)

B. (i) dan (iii)

C. (ii) dan (iii)

D. (ii) dan (iv)

17. Di antara bangun berikut, bangun yang memiliki 3 simetri lipat adalah ....

A. D. B. C.

18. Bangun dibawah ini memiliki . . . simetri lipat.

19. Gambar di bawah ini mempunyai . . . simetri.

A. 2 B. 3 C. 4 D. 5

20. Yang merupakancontohbangundatarsimetrisadalah . . . .

A. Jajargenjang

B. Trapesiumsiku-siku

C. Layang-layang

D. Segitiga Sembarang

21. A Jika gambar disamping dilipat pada sumbu AT, Q

S maka titik R akan berhimpit dengan titik?

22. Bangun yang memiliki lima sumbu simetris adalah…..

A. C.

E.

B. .

23. Bangun dibawah ini yang simetris adalah . . .

24. Huruf di bawah ini yang memiliki simetri adalah . . .

A. C.

B. D.

25. Yang merupakan sumbu simetri gambar disamping adalah . . .

26. Bangun di bawah ini yang tidak simetri adalah . . .

A. C.

B. D.

27. Banyaknya simetri lipat pada bangun disamping adalah . . .

28. Bangun segitiga sama sisi memiliki simetri lipat sebanyak . . .

29. Bangun datar segi enam memiliki sumbu simetrisebanyak . . . .

30. Yang merupakan benda yang simetris adalah . . . .

LAMPIRAN 8 INSTRUMEN TES AWAL (POST TEST) SESUDAH VALIDITAS

Berilah tanda silang (x) pada jawaban a, b, c atau d pada soal dibawah ini dengan tepat!

1. Bangun datar yang dapat dilipat menjadi dua bagian sama besar dan sama persis disebut bangun . . .

A. Beraturan B. Sempurna C. Simetris

D. Kongruen

Perhatikan gambar di atas! Bangun yang memiliki simetri lipat adalah . . .

A. A B. B

C. C D. D

i ii ii iv

Dari gambar di atas yang menunjukkan bangun asimetris adalah . . .

A. i B. ii C. Iii

D. iv 4. Sumbu simetri bangun di bawah ini adalah garis . . .

l 5. Bangun dibawah ini memiliki sumbu simetri sebanyak . . .

A. 5 B. 4 C. 3 D. 2

6. Huruf-huruf di bawah ini yang tidak memiliki simetri lipat adalah . . . A.

7. Bangun berikut yang memiliki sumbu simetris lebih dari dua yaitu….

E. Layang-layang

F. Segitiga sama kaki

G. Trapezium sama kaki

H. Belah ketupat

8. Bangun di bawah mempunyai … sumbu simetri.

9. Bangun persegi panjang mempunyai … sumbu simetri.

Bangun seperti gambar di atas mempunyai … sumbu simetri.

11. Gambar di bawah ini mempunyai . . . simetri.

A. 2

B. 3

C. 4

D. 5

12. Yang merupakan contoh bangun data rsimetris adalah . . . .

A. Jajar genjang

B. Trapesium siku-siku

C. Layang-layang

D. Segitiga sembarang

13. Jika gambar disamping dilipat pada sumbu AT, maka titik R akan Q

S berhimpit dengan titik?

14. Bangun disamping memiliki sumbu simetri sebanyak. . .

15. Bangun dibawah ini yang simetris adalah . . .

A. .

B.

C.

D.

16. Yang merupakan sumbu simetri gambar disamping adalah . . .

17. Banyaknya simetri lipat pada bangun disamping adalah . . .

18. Bangun segitiga sama sisi memiliki simetri lipat sebanyak . . .

19. Di antara huruf berikut yang merupakan huruf simetris adalah . . .

20. Yang merupakan benda yang simetris adalah . . . .

A.

B.

C.

D.

KUNCI JAWABAN DAN PEDOMAN PENILAIAN Kunci Jawaban Posttest

20. A Pedoman Penilaian Posttest Skor Setiap Soal = 5

Skor Maksimal = 100 Nilai = jumlah butir soal benar x 5 = 100

LAMPIRAN 9 DATA MENTAH PRETEST Data Mentah Validitas dan Reliabilitas Tes Awal (Pre-Test)

LAMPIRAN 10 DATA MENTAH POST TES) Data Mentah Validitas dan Reliabilitas Tes Akhir (Post-Test)

LAMPIRAN 11 HASIL VALIDITAS DAN RELIABILITAS PRETEST

Uji Validitas dan Reliabilitas Langkah 1

Reliability Statistics

Cronbach's

N of Items

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Corrected Cronbach's Item Deleted

Scale

Variance if

Item-Total Alpha if Item

Correlation Deleted VAR00001

Item Deleted

.591 .777 VAR00002

-.091 .801 VAR00003

.540 .779 VAR00004

.297 .791 VAR00005

.369 .789 VAR00006

.635 .774 VAR00007

.100 .800 VAR00008

.254 .793 VAR00009

.211 .794 VAR00010

.332 .793 VAR00011

.212 .794 VAR00012

.355 .788 VAR00013

-.096 .810 VAR00014

.508 .782 VAR00015

.136 .799 VAR00016

.159 .798 VAR00017

-.098 .809 VAR00018

.397 .787 VAR00019

.213 .794 VAR00020

.555 .778 VAR00021

.425 .785 VAR00022

.332 .793 VAR00023

.399 .788 VAR00024

Uji Validitas dan Reliabilitas Langkah 2

Reliability Statistics

Cronbach's

N of Items

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Corrected Cronbach's Item Deleted

Scale

Variance if

Item-Total Alpha if Item

Correlation Deleted VAR00001

Item Deleted

.583 .843 VAR00003

.622 .841 VAR00004

.222 .857 VAR00005

.314 .853 VAR00006

.629 .840 VAR00008

.309 .853 VAR00009

.251 .854 VAR00010

.357 .853 VAR00011

.195 .857 VAR00012

.388 .851 VAR00014

.491 .846 VAR00018

.411 .849 VAR00019

.272 .854 VAR00020

.512 .845 VAR00021

.493 .846 VAR00022

.357 .853 VAR00023

.431 .849 VAR00024

.666 .839 VAR00025

.380 .851 VAR00026

Uji Validitas dan Reliabilitas Langkah 3

Reliability Statistics

Cronbach's

N of Items

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Corrected Cronbach's Item Deleted

Scale

Variance if

Item-Total Alpha if Item

Correlation Deleted VAR00001

Item Deleted

.565 .845 VAR00003

.629 .842 VAR00004

.245 .858 VAR00005

.315 .854 VAR00006

.622 .842 VAR00008

.307 .855 VAR00009

.246 .856 VAR00010

.372 .854 VAR00012

.409 .852 VAR00014

.476 .849 VAR00018

.403 .852 VAR00019

.272 .856 VAR00020

.500 .848 VAR00021

.498 .848 VAR00022

.372 .854 VAR00023

.439 .851 VAR00024

.657 .841 VAR00025

.366 .854 VAR00026

.550 .846 VAR00027

.529 .846 VAR00028

LAMPIRAN 12 HASIL VALIDITAS DAN RELIABILITAS POST TEST

Uji Validitas dan Reliabilitas Langkah 1

Reliability Statistics

Cronbach's

N of Items

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Corrected Cronbach's Item Deleted

Scale

Variance if

Item-Total Alpha if Item

Correlation Deleted VAR00001

Item Deleted

.578 .790 VAR00002

.304 .803 VAR00003

.291 .803 VAR00004

.192 .808 VAR00005

.250 .805 VAR00006

.534 .792 VAR00007

.285 .803 VAR00008

.322 .803 VAR00009

.268 .804 VAR00010

.052 .814 VAR00011

.304 .803 VAR00012

.335 .801 VAR00013

.175 .807 VAR00014

.501 .795 VAR00015

.475 .795 VAR00016

.221 .807 VAR00017

.235 .804 VAR00018

.013 .815 VAR00019

.322 .803 VAR00020

.369 .800 VAR00021

.291 .803 VAR00022

Uji Validitas dan Reliabilitas Langkah 2

Reliability Statistics

Cronbach's

N of Items

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Corrected Cronbach's Item Deleted

Scale

Variance if

Item-Total Alpha if Item

Correlation Deleted VAR00001

Item Deleted

.585 .816 VAR00002

.367 .826 VAR00003

.284 .829 VAR00005

.282 .829 VAR00006

.510 .819 VAR00007

.298 .828 VAR00008

.289 .829 VAR00009

.293 .829 VAR00011

.367 .826 VAR00012

.344 .827 VAR00014

.518 .820 VAR00015

.518 .819 VAR00016

.169 .835 VAR00017

.167 .823 VAR00019

.289 .829 VAR00020

.361 .826 VAR00021

.284 .829 VAR00023

Uji Validitas dan Reliabilitas Langkah 3

Reliability Statistics

Cronbach's

N of Items

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Corrected Cronbach's Item Deleted

Scale

Variance if

Item-Total Alpha if Item

Correlation Deleted VAR00001

Item Deleted

.568 .820 VAR00002

.359 .830 VAR00003

.292 .833 VAR00005

.296 .832 VAR00006

.529 .822 VAR00007

.287 .833 VAR00008

.302 .832 VAR00009

.289 .833 VAR00011

.359 .830 VAR00012

.364 .830 VAR00014

.497 .824 VAR00015

.510 .823 VAR00019

.302 .832 VAR00020

.373 .829 VAR00021

.292 .833 VAR00023

.428 .827 VAR00024

.645 .816 VAR00025

.299 .833 VAR00026

VAR00027

.540 .821 VAR00028

13.0606

20.059

.317 .832 VAR00030

13.1515

21.008

12.8182

21.153

.397 .828

LAMPIRAN 13 HASIL ANALISIS PRETEST Hasil Analisis Deskriptif (Pre Test)

Descriptive Statistics

Std. Deviation eksperimen

23 40 90 68.91 14.844 Valid N (listwise)

Hasil Analisis Deskriptif Gabungan (Pre Test)

Descriptive Statistics

Std. Deviation nilai

48 40 90 67.40 14.440 Valid N (listwise)

Hasil Uji Normalitas Pre Test

Tests of Normality

KELOMPOK a Kolmogorov-Smirnov Shapiro-Wilk

Statistic

df Sig.

Statistic df Sig. HASIL * EKSPERIMEN .140 25 .200 .941

25 .160 BELAJAR * KONTROL .137 23 .200 .946

Uji Homogenitas Pretest

Group Statistics

KELOMPOK

Std. Deviation Std. Error Mean EKSPERIMEN

Mean

14.21560 2.84312 HASIL BELAJAR KONTROL

Independent Samples Test

Levene's Test for

t-test for Equality of Means

Equality of Variances

F Sig.

df Sig.

Mean

Std. 95% Confidence

(2-

Differe

Error Interval of the

tailed)

nce

Differe Difference nce

Lower Upper Equal

assumed 4 39 BELAJA Equal

variances - 45.2 4.2028 5.5506

11.376 not

.492 2.9130

54 6 3 4 72 assumed

.693

LAMPIRAN 14 HASIL ANALISIS POST TEST Hasil Analisis Deskriptif (Post Test)

Descriptive Statistics

Std. Deviation eksperimen

23 55 95 72.39 12.142 Valid N (listwise)

Hasil Analisis Deskriptif Gabungan (Post Test)

Descriptive Statistics

Std. Deviation nilai

48 55 95 77.08 11.291 Valid N (listwise)

Hasil Uji Normalitas Post Test

Tests of Normality

KELOMPOK a Kolmogorov-Smirnov Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. EKSPERIME

Statistic

df Sig.

HASIL * .125 25 .200 .952 25 .283 N BELAJAR KONTROL * .111 23 .200 .942

Hasil Uji Homogenitas Posttest

Group Statistics

KELOMPOK

Std. Deviation Std. Error Mean EKSPERIMEN

Mean

8.60233 1.72047 HASIL BELAJAR KONTROL

Independent Samples Test

Levene's Test for

t-test for Equality of Means

Equality of Variances

F Sig.

df Sig.

Mean

Std. 95% Confidence

(2-

Differe

Error Interval of the

tailed)

nce

Differe Difference nce

Lower Upper Equal

assumed BELAJA Equal R

variances 2.94 39.3 9.0087 3.0610 2.8187 15.198

.005

not 3 23 0 5 6 63 assumed

LAMPIRAN 15 DAFTAR NILAI KELAS EKSPERIMEN (SDN TLOMPAKAN 03)

Daftar Nilai Pre Test dan Post Test Kelas Eksperimen SD Negeri Tlompakan 03 Nomor Subjek

Nilai Pre Test

Nilai Post Test

LAMPIRAN 16 DAFTAR NILAI KELAS EKSPERIMEN (SDN TLOMPAKAN 01)

Daftar Nilai Pre Test dan Post Test Kelas Kontrol SD Negeri Tlompakan 01

Nomor Subjek Nilai Pre Test Nilai Post Test

LAMPIRAN 17 DOKUMENTASI PEMBELAJARAN KELAS EKSPERIMEN Pembagian kelompok secara heterogen

Pemberian tugas kelompok

Siswa melakukan diskusi kelompok

Guru membimbing jalannya diskusi

Siswa mempresentasikan hasil diskusi

Pemberian penghargaan kelompok

Guru melakukan kegiatan konfirmasi

Siswa mengerjakan soal evaluasi

LAMPIRAN 18 DOKUMENTASI PEMBELAJARAN KELAS KONTROL Guru memberikan materi pembelajaran

Siswa mencatat materi pembelajaran

Guru melakukan tanya jawab

Siswa mengerjakan soal evaluasi

Dokumen yang terkait

BAB III METODE PENELITIAN - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP-UKSW

0 0 16

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP-UKSW

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbedaan Hasil Belajar IPA antara Penggunaan Metode Inkuiri dengan Metode Konvensional pada Siswa Kelas III SDN Mlowo Karangtalun 01 Tahun Ajaran 2014/2015 Kecamatan Pulokulon Kabupaten Grobog

0 0 15

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbedaan Hasil Belajar IPA antara Penggunaan Metode Inkuiri dengan Metode Konvensional pada Siswa Kelas III SDN Mlowo Karangtalun 01 Tahun Ajaran 2014/2015 Kecamatan Pulokulon Kabupaten Grobog

0 0 18

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbedaan Hasil Belajar IPA antara Penggunaan Metode Inkuiri dengan Metode Konvensional pada Siswa Kelas III SDN Mlowo Karangtalun 01 Tahun Ajaran 2014/2015 Kecamatan Pulokulon Kabupaten Grobog

0 0 9

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbedaan Hasil Belajar IPA antara Penggunaan Metode Inkuiri dengan Metode Konvensional pada Siswa Kelas III SDN Mlowo Karangtalun 01 Tahun Ajaran 2014/2015 Kecamatan Pulokulon Kabupaten Grobog

0 0 15

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbedaan Hasil Belajar Matematika Menggunakan Model Pembelajaran STAD yang Dikombinasikan Teori Permainan Dienes dengan Model Mekanistik Siswa Kelas 4 SD Negeri Tlompakan 03 dan 01 Tuntang Sem

0 0 17

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbedaan Hasil Belajar Matematika Menggunakan Model Pembelajaran STAD yang Dikombinasikan Teori Permainan Dienes dengan Model Mekanistik Siswa Kelas 4 SD Negeri Tlompakan 03 dan 01 Tuntang Sem

0 0 12

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbedaan Hasil Belajar Matematika Menggunakan Model Pembelajaran STAD yang Dikombinasikan Teori Permainan Dienes dengan Model Mekanistik Siswa Kelas 4 SD Negeri Tlompakan 03 dan 01 Tuntang Sem

0 0 11

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbedaan Hasil Belajar Matematika Menggunakan Model Pembelajaran STAD yang Dikombinasikan Teori Permainan Dienes dengan Model Mekanistik Siswa Kelas 4 SD Negeri Tlompakan 03 dan 01 Tuntang Sem

0 0 14