ANALISIS KADAR TIMBAL (Pb) PADA SAYURAN SELADA DAN KOL YANG DIJUAL DI PASAR KAMPUNG LALANG MEDAN BERDASARKAN JARAK LOKASI BERDAGANG DENGAN JALAN RAYA TAHUN 2015
ANALISIS KADAR TIMBAL (Pb) PADA SAYURAN SELADA DAN KOL
YANG DIJUAL DI PASAR KAMPUNG LALANG MEDAN BERDASARKAN
JARAK LOKASI BERDAGANG DENGAN JALAN RAYA TAHUN 2015
SKRIPSI
OLEH
WIDYA EKA PUTRI
NIM : 111000179
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015
ANALISIS KADAR TIMBAL (Pb) PADA SAYURAN SELADA DAN KOL
YANG DIJUAL DI PASAR KAMPUNG LALANG MEDAN BERDASARKAN
JARAK LOKASI BERDAGANG DENGAN JALAN RAYA TAHUN 2015
Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat
OLEH
WIDYA EKA PUTRI
NIM: 111000179
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015
ABSTRAK
Pencemaran udara di Indonesia sebesar 70% disebabkan oleh emisi kendaraan bermotor yang menyumbangkan hampir 98% timbal ke udara. Timbal (Pb) adalah logam berat beracun dan berbahaya yang dapat meracuni lingkungan dan mempunyai dampak pada seluruh sistem di dalam tubuh. Lingkungan yang dapat tercemari dapat berupa udara, air, tanah, makanan dan lain-lain. Sayuran merupakan contoh makanan yang dapat tercemar oleh timbal.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar timbal (Pb) pada sayuran selada dan kol yang dijual di Pasar Kampung Lalang Medan berdasarkan jarak lokasi berdagang dari jalan raya. Metode penelitian yaitu survei yang bersifat deskriptif. Pemeriksaan dilakukan dengan metode Spektrofotometri Serapan Atom.
Hasil penelitian menunjukkan kadar timbal tertinggi pada sayuran selada terdapat pada selada yang dijual di lokasi berdagang 0 meter dari jalan raya sebelum dicuci yaitu sebesar 1,43 mg/kg, setelah selada dicuci kadar timbalnya berkurang menjadi 1,07 mg/kg, dan selada yang ditutup kadar timbalnya sebesar 0,69 mg/kg. Kadar timbal tertinggi pada sayuran kol terdapat pada kol yang dijual di lokasi berdagang 0 meter dari jalan raya sebelum dicuci yaitu sebesar 0,57 mg/kg, setelah kol dicuci kadar timbalnya berkurang menjadi 0,39 mg/kg, dan kol yang ditutup kadar timbalnya sebesar 0,29 mg/kg.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa semakin dekat jarak lokasi berdagang dengan jalan raya maka semakin tinggi kadar timbal yang terdapat pada sayuran. Kadar logam timbal (Pb) yang diperiksa masih berada di bawah persyaratan Nilai Ambang Batas yang ditetapkan oleh SK Dirjen POM No: 03725/B/SK/VII/89 tentang batas maksimum cemaran logam dalam makanan yaitu 2 mg/kg. Disarankan kepada pedagang agar lebih memperhatikan kebersihan sayuran selada dan kol, misalnya memberikan penutup pada dagangannya agar tidak terkontaminasi oleh polutan. Kepada para konsumen disarankan untuk mencuci terlebih dahulu sayuran sebelum dikonsumsi menggunakan air yang mengalir.
Kata kunci: Timbal, Logam Berat, Sayuran, Selada, Kol
ABSTRACT Air pollution in Indonesia 70% has caused by motor vehicle emissions that contribute almost 98% of lead into the air. Lead (Pb) is a toxic and dangerous heavy metals that can be toxic to the environment and have an impact on the entire system in the body. Which can be contaminated environment can be air, water, soil, food and others. Vegetables are the example of food that can be contaminated by lead.
The objective of this study was to determine the content of lead (Pb) in lettuce and cabbage that sold in Kampung Lalang market Medan based on the distance of trade locations from the highway. The research method is descriptive survey. The examination using Atomic Absorption Spectrophotometer.
The study found that the highest lead levels found in lettuce that sold at trade location 0 meter from the highway before washing in the amount of 1.43 mg/kg, once washed lettuce levels of lead decreased to 1.07 mg/kg, and lettuce
which closed the levels of lead of 0.69 mg/kg. The highest lead levels in cabbage
that sold at trade location 0 meter from the highway before washing in the amount of 0.57 mg/kg, once washed cabbage levels of lead decreased to 0.39 mg/kg, and cabbage which closed the levels of lead 0.29 mg/kg.The conclusion of this study was the closer the location of trade to the highway, the higher the lead levels found in vegetables. Metal content of lead (Pb) that is checked is still below the threshold limit value requirements established by the Director General of POM Decree No: 03725/B/SK/VII/89 on the maximum limit metal contamination in food that is 2 mg/kg. Traders are advised to pay more attention to the cleanliness of vegetables lettuce and cabbage, for example, provide cover on the vegetables being contaminated by pollutants. To consumers are suggested to wash vegetables before consumed using flowing water.
Keywords: Lead, Heavy Metal, Vegetable, Lettuce, Cabbage
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karuniaNya, salawat dan salam penulis limpahkan kepada junjungan Nabi Besar Muhamad SAW. Alhamdulillahirobbil alamin atas limpahan rahmat dan hidayah Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul : “Analisis Kadar Timbal (Pb) Pada Sayuran Selada dan Kol yang Dijual di
Pasar Kampung Lalang Medan Berdasarkan Jarak Lokasi Berdagang dengan Jalan Raya Tahun 2015 ” yang merupakan salah satu syarat bagi penulis
untuk menyelesaikan pendidikan di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
Penulisan skripsi ini dapat terselesaikan berkat dorongan, motivasi, bimbingan dan arahan, serta adanya kerjasama dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimah kasih yang sedalam-dalamnya kepada :
1. Dr. Drs. Surya Utama, MS selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatra Utara.
2. Ibu Ir. Evi Naria M.Kes, selaku Ketua Departemen Kesehatan Lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatra Utara sekaligus sebagai Dosen Pembimbing I atas bimbingan dan arahannya selama mengerjakan penulisan skripsi ini.
3. Ibu Dra. Nurmaini, MKM, Ph.D , selaku Dosen pembimbing II sekaligus Dosen Penguji I atas koreksi dan arahannya serta kesabarannya dalam membimbing.
4. Ibu dr. Devi Nuraini Santi, MKes, selaku Dosen penguji II yang telah banyak memberikan masukan dan bimbingan.
5. Bapak Dr. dr. Wirsal Hasan, MPH, selaku Dosen Penguji III yang telah memberikan waktu dan fikiran dalam membimbing kepada penulis sehingga skripsi ini dapat di selesaikan.
6. Ibu drh. Hiswani, MKes, selaku Dosen penasehat akademik.
7. Seluruh Dosen dan staff serta seluruh pegawai FKM USU yang telah membimbing dan membantu selama perkuliahan.
8. Bapak Martias, selaku Kepala Lab Instrumen di Balai Riset dan Standarisasi Industri Medan yang telah memberi izin penulis untuk melakukan penelitian.
9. Ayahanda Sumaidi dan Ibunda Ingan Malem yang telah banyak memberikan didikan dan kasih sayang baik materi dan moril kepada penulis.
10. Adik-adik penulis, Yudi, Tiwi, Wita, dan anggota keluarga lainnya yang senantiasa mendukung dan mendoakan penulis.
11. Sahabat-sahabat terbaikku Lathifah, Haris, Dewi, Ade, Halis, Lisa, Sitisun, Saadah, Riski, yang telah banyak memberikan dukungan dan bantuan serta kritik untuk penulis menyelesaikan skripsi ini.
12. Teman-teman seperjuangan PBL Cici, Molidar, Dian Z, Dian A, Tere, Kak Gina yang turut memberikan semangat dalam pengerjaan skripsi ini.
13. Teman-teman seperjuangan LKP Shella, Eci, Herna, Iren, Martha, Irma Damayanto dan seluruh teman-teman peminatan Kesehatan Lingkungan yang tidak dapat saya sebutkan semua , yang telah banyak memberikan dukungan dan bantuan serta kritik untuk penulis menyelesaikan skripsi ini.
14. Teman-teman di HMI Komisariat FKM USU yang juga telah membantu selama proses pendidikan di FKM USU.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih belum sempurna sehingga membutuhkan banyak masukan dan kritikan dari berbagai pihak yang sifatnya membangun dalam memperkaya materi skripsi ini. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermamfaat bagi kita semua khususnya di bidang kesehatan masyarakat.
Medan, Agustus 2015 Penulis
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama : Widya Eka Putri Tempat Lahir : Medan Tanggal Lahir : 1 Juli 1993 Jenis Kelamin : Perempuan Suku Bangsa : Jawa Agama : Islam Anak ke : 1 dari 4 bersaudara Status perkawinan : Belum kawin Alamat rumah : Jalan Klambir 5, Deli Serdang Nama Ayah : Sumaidi Suku Bangsa Ayah : Jawa Nama Ibu : Ingan Malem Br. Ginting Manik Suku Bangsa Ibu : Karo Pendidikan Formal 1.
: 1999-2005 SD Swasta Teladan Sumatera Utara2005 2.
: 2005-2008 SMP Negeri 18 Medan 2008 3.
: 2008-2011 SMA Swasta Kartika I-2 Medan 2011 4.
: 2011-2015 Fakultas Kesehatan Masyarakat USU
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... i ABSTRAK ..................................................................................................... ii
ABSTRACT ..................................................................................................... iii
KATA PENGANTAR ................................................................................... iv DAFTAR RIWAYAT HIDUP ....................................................................... vii DAFTAR ISI ................................................................................................... viii DAFTAR TABEL ........................................................................................... x DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .............................................................................. 1
1.2 Perumusan Masalah ...................................................................... 6
1.3 Tujuan Penelitian .......................................................................... 6
1.4 Manfaat Penelitian ........................................................................ 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pencemaran Udara ........................................................................ 8
2.1.1 Pengertian Pencemaran Udara .......................................... 8
2.1.2 Jenis-Jenis Bahan Pencemar Udara ................................... 8
2.1.3 Sumber Pencemaran Udara ............................................... 9
2.1.4 Pencemaran Logam Berat di Udara .................................. 10
2.2 Timbal (Pb) ................................................................................... 11 2.2.1 Pengertian dan Karakteristik Timbal (Pb) .........................
11 2.2.2 Sifat-Sifat Timbal ..............................................................
12 2.2.3 Penggunaan Timbal ...........................................................
13 2.2.4 Sumber Pencemaran Timbal ..............................................
14 2.2.5 Keracunan Timbal .............................................................
17 2.2.6 Mekanisme Toksistas Timbal(Pb) .....................................
18 2.2.7 Dampak Pencemaran Timbal.............................................
19 2.2.8 Pencegahan dan Penanggulangan Pencemaran Timbal .....
22
2.3 Sayuran ......................................................................................... 24 2.3.1 Selada.................................................................................
24 2.3.1.1 Klasifikasi dan Morfologi Selada..........................
25 2.3.1.2 Jenis-Jenis Selada ..................................................
26 2.3.1.3 Kandungan Gizi dan Manfaat Selada ....................
28 2.3.2 Kol atau kubis ....................................................................
28 2.3.2.1 Klasifikasi dan morfologi Kol (Kubis) .................
28 2.3.2.2 Jenis-Jenis Kol (Kubis) .........................................
29 2.3.2.3 Kandungan Gizi dan Manfaat Kol (Kubis) ...........
31
2.4 Kerangka Konsep .......................................................................... 32
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian .............................................................................. 33
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ........................................................ 33 3.2.1 Lokasi Penelitian .................................................................
33 3.2.2 Waktu Penelitian .................................................................
33
3.3 Objek Penelitian ............................................................................ 34
3.4 Metode Pengumpulan Data ........................................................... 34 3.4.1 Data Primer ..........................................................................
34 3.4.2 Data Sekunder .....................................................................
34
3.5 Definisi Operasional...................................................................... 34
3.6 Instrumen Penelitian...................................................................... 37 3.6.1 Alat Penelitian .....................................................................
37 3.6.2 Bahan Penelitian..................................................................
37
3.7 Tata Cara Penelitian ...................................................................... 37 3.7.1 Cara Pengambilan Sampel ..................................................
37 3.7.2 Mencuci dan Menutup Sayuran Selada dan Kol ................
38 3.7.3 Wawancara dengan Pedagang .............................................
38 3.7.4 Menghitung Jumlah Kendaraan ..........................................
38 3.7.5 Penyiapan Sampel untuk Pemeriksaan Laboratorium ........
39 3.7.6 Pembuatan Pereaksi ............................................................
39 3.7.7 Proses Destruksi ..................................................................
39 3.7.8 Pemeriksaan Kuantitatif ......................................................
40
3.8 Analisis Data ................................................................................. 41
BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian .............................................
42 4.2 Hasil Penelitian .............................................................................
42 4.2.1 Kadar Timbal pada Sayuran Selada .....................................
43 4.2.2 Kadar Timbal pada Sayuran Kol ..........................................
44
4.2.3 Jumlah Kendaraan Bermotor yang Melintas di Jalan Raya Pasar Kampung Lalang .......................................................
46 4.3 Karakteristik Responden ...............................................................
46 4.4 Informasi tentang Sayuran yang Dijual.........................................
47 BAB V PEMBAHASAN 5.1 Kadar Timbal pada Sayuran Selada ............................................
50 5.2 Kadar Timbal pada Sayuran Kol .................................................
51 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan ..................................................................................
57 6.2 Saran .............................................................................................
58 DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................
61 LAMPIRAN ..................................................................................................
64
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Ukuran Partikel Debu dalam Saluran Pernapasan ........................... 9Tabel 2.2 Limit Rekomendasi untuk Kandungan Pb dalam Udara,Makanan, dan Minuman (WHO) .................................................... 17
Tabel 4.1 Kadar Timbal (Pb) pada Sayuran Selada yang Dijual di PasarKampung Lalang Medan Tahun 2015 ........................................... 43
Tabel 4.2 Persentase Penurunan Kadar Timbal (Pb) pada Sayuran SeladaSebelum dan Sesudah Dicuci ........................................................ 44
Tabel 4.3 Kadar Timbal (Pb) pada Sayuran Kol yang Dijual di PasarKampung Lalang Medan Tahun 2015 ........................................... 45
Tabel 4.4 Persentase Penurunan Kadar Timbal (Pb) pada Sayuran KolSebelum dan Sesudah Dicuci ......................................................... 45
Tabel 4.5 Jumlah Kendaraan Bermotor yang Melintas di Jalan Raya PasarKampung Lalang Tahun 2015 ....................................................... 46
Tabel 4.6 Karakteristik Responden Pedagang Sayuran Selada dan Kol diPasar Kampung Lalang Medan Tahun 2015 .................................. 47
Tabel 4.7 Informasi tentang Sayuran yang Dijual di Pasar KampungLalang Medan pada Tahun 2015 ................................................... 48