PKM Pengabdian Masyarakat Wanita Nelayan

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
UPAYA PENINGKATAN PEREKONOMIAN KELOMPOK WANITA
NELAYAN “DASAWISMA TERATAI” KELURAHAN SIDAKAYA
MELALUI DIVERSIFIKASI PRODUK NUTRISI HERBAL BERBAHAN
DASAR IKAN TENGIRI KHAS CILACAP

BIDANG KEGIATAN:
PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Diusulkan oleh:
Khusnul Khotimah

107.112.002/2012

Nurul Azizah

107.111.018/2011

Endraningsih


107.113.017/2013

STIKES AL-IRSYAD AL-ISLAMIYYAH
CILACAP
2013

ii

DAFTAR ISI
Halaman Judul .................................................................................................. i
Halaman Pengesahan ....................................................................................... ii
Daftar Isi.......................................................................................................... iii
Ringkasan ....................................................................................................... iv
Bab 1. Pendahuluan...........................................................................................1
1.1 Latar Belakang dan Permasalahan .....................................................1
1.2 Potret, Profil, dan Kondisi Khalayak Sasaran ...................................3
1.3 Kondisi dan Potensi Wilayah ............................................................3
1.4 Luaran yang Diharapkan....................................................................5
1.5 Manfaat Kegiatan...............................................................................5
Bab 2. Gambaran Umum Masyarakat Sasaran .................................................6

Bab 3. Metode Pelaksanaan ..............................................................................7
Bab 4. Biaya dan Jadwal Kegiatan ....................................................................8
4.1 Anggaran Biaya .................................................................................8
4.2 Jadwal Kegiatan .................................................................................8
Daftar Pustaka
Lampiran-lampiran

iii

RINGKASAN
Cilacap yang berada di wilayah pesisir laut selatan memiliki
ketersediaan sumberdaya perikanan sangat besar. Potensi sumberdaya ikan di
perairan laut selatan Kabupaten Cilacap diperkirakan 72.000 ton, sedangkan
pemanfaatan oleh nelayan Cilacap sebelum ada pengolahan ikan baru mencapai
14.982,2 ton (21%)/tahun berdasarkan perhitungan statistik perikanan Kabupaten
Cilacap tahun 2009. Pengolahan kembali ikan-ikan tangkapan nelayan ini menjadi
aneka olahan makanan diversifikasi produk nutrisi herbal akan sangat membantu
meningkatkan perekonomian masyarakat nelayan, khususnya wanita nelayan.
Secara khusus, program ini dirancang sebagai program pengabdian masyarakat
yang dilakukan oleh mahasiswa Program Studi D3 Farmasi terkait upaya

meningkatkan perekonomian kelompok wanita nelayan “Dasawisma Teratai”
melalui program pelatihan aneka olahan makanan dari ikan tenggiri. Sasaran
program pengabdian ini ditujukan kepada kelompok wanita nelayan “Dasawisma
Teratai” RT.03 RW.06 Kelurahan Sidakaya Cilacap. Metode pelaksanaan
program ini yaitu pembuatan buku saku inovatif bergambar Diversifikasi Produk
Nutrisi Herbal Berbahan Dasar Ikan Tengiri Khas Cilacap, tutorial pembuatan
produk kepada kelompok wanita nelayan, serta pembentukan kader
kewirausahaan Kelompok Wanita Nelayan. Metode pelaksanaan tersebut disusun
sebagai solusi permasalahan dengan melibatkan partisipatori aktif dari kalangan
kelompok wanita nelayan “Dasawisma Teratai” RT.03 RW.06 Kelurahan
Sidakaya Cilacap sehingga program pengabdian ini dapat memberikan arahan
kepada kelompok wanita nelayan “Dasawisma Teratai” untuk meningkatkan
perekonomian mereka.
Kata Kunci : Nelayan, Sumberdaya, Ikan, Nutrisi, Cilacap

iv

1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang dan Permasalahan
Cilacap merupakan kabupaten terluas di Jawa Tengah, dengan luas
wilayahnya sekitar 6,6% dari total wilayah Jawa Tengah. Letak Kabupaten
Cilacap yang berada di pesisir pantai selatan Jawa Tengah memberikan
potensi yang besar dalam sumberdaya perikanan. Luas penangkapan ikan di
Kabupaten

Cilacap

mencapai

luas

sekitar

5600

kilometer

persegi.


Penangkapan ikan dilakukan sampai jarak 25 kilometer dari pantai pada
kedalaman 3 meter sampai 100 meter. Produksi ikan laut di kabupaten Cilacap
per tahun mencapai 15.153,2 ton yang diperoleh dari 7 (tujuh) Tempat
Pelelangan Ikan (TPI) (Laporan tahunan Dinas Perikanan dan Kelautan
Kabupaten Cilacap, 2012)
Ikan merupakan sumber makanan tinggi protein. Protein ikan
tergolong kualitas tinggi karena tersusun dari asam-asam amino dengan
komposisi paling lengkap yang diperlukan tubuh untuk pertumbuhan sel.
Selain itu, protein ikan mudah dicerna dan diserap tubuh. Selain kaya Omega3, ikan juga sarat vitamin dan mineral. Vitamin A, vitamin D, vitamin B6 dan
B12 banyak terkandung dalam ikan. Salah satu zat gizi yang terkandung pada
ikan yang berperan penting untuk meningkatkan kecerdasan adalah DHA.
Ikan-ikan seperti tuna, salmon, tenggiri, sardin, dan makarel selama ini
dikenal sebagai jenis ikan dengan kandungan DHA paling banyak
(Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, 2011).
Tahun 2009, tercatat tingkat konsumsi ikan masyarakat Indonesia
sebesar 29,08 kg per kapita dan pada tahun 2010 meningkat menjadi 30,48 kg
per kapita. Sedangkan rata-rata konsumsi ikan per kapita nasional pada 2011
mencapai 31,64 kg per kapita per tahun atau mengalami peningkatan rata-rata
3,81 persen dibandingkan konsumsi pada 2010. Meskipun tingkat konsumsi

ikan per kapita masyarakat Indonesia secara nasional mengalami peningkatan,
tetapi angkanya masih di bawah Pola Pangan Harapan (PPH) sebesar 31,40
kg/kap/thn, dan belum merata antar daerah. Pulau Jawa misalnya rata-rata
konsumsi ikannya masih sangat jauh dari PPH. Gambaran tersebut

2

mengundang keprihatinan mengingat kekayaan sumberdaya ikan yang dimiliki
Indonesia.
Berdasarkan perhitungan statistik perikanan Kabupaten Cilacap tahun
2009, sumber daya ikan di perairan laut selatan Kabupaten Cilacap
diperkirakan 72.000 ton, sedangkan pemanfaatan oleh nelayan Cilacap baru
mencapai 14.982,2 ton (21%)/tahun. Masih kecilnya pemanfaatan sumber
daya ikan di perairan laut selatan Kabupaten Cilacap oleh nelayan Cilacap
menyebabkan rendahnya tingkat perekonomian dikalangan masyarakat
nelayan Cilacap. Padahal potensi perikanan laut Cilacap mempunyai potensi
yang besar dan nilai ekonomis yang tinggi.
Selama ini nelayan Cilacap hanya menangkap ikan di laut kemudian
menjualnya di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) yang sebenarnya ikan-ikan
tersebut masih dapat diolah kembali menjadi berbagai macam aneka olahan

makanan berbahan dasar ikan. Wanita nelayan yang selama ini hanya menjadi
Ibu rumah tangga sebenarnya sangat bisa memanfaatkan hasil laut yang
diperoleh oleh para nelayan. Sejauh ini masyarakat Cilacap hanya
memanfaatkan beberapa jenis ikan untuk diolah menjadi makanan ringan
seperti kerupuk ikan tenggiri atau keripik ikan bandeng. Jenis olahan ikan
yang telah ada seperti kerupuk ikan tenggiri ini sebenarnya bisa diversifikasi
produk nutrisi herbal yaitu dengan mengolah ikan tenggiri dan nutrisi herbal
seperti jahe menjadi aneka olahan makanan yang tentunya memiliki nilai
ekonomis yang tinggi.
Berdasarkan data tersebut maka upaya peningkatan perekonomian
masyarakat nelayan menjadi sangat relevan sebagai program pengabdian
masyarakat oleh mahasiswa program studi D3 Farmasi melalui judul Upaya
Peningkatan Perekonomian Kelompok Wanita Nelayan “Dasawisma Teratai”
Kelurahan Sidakaya Melalui Diversifikasi Produk Nutrisi Herbal Berbahan
Dasar Ikan Tengiri Khas Cilacap. Secara khusus program ini akan membantu
meningkatkan perekonomian wanita nelayan yang masih rendah dalam
memanfaatkan sumber daya ikan di perairan laut selatan Kabupaten Cilacap.

3


1.2

Potret, Profil dan Kondisi Khalayak Sasaran
Negara Indonesia seharusnya dapat memanfaatkan kekayaan alamnya

secara maksimal, kita tentu sudah mengetahui bahwasannya Indonesia sebagai
negara dengan cakupan perairan yang cukup luas, dimana di dalamnya terdapat
banyak jenis ikan yang baik untuk dikonsumsi dan tentunya dapat memenuhi
kebutuhan protein penduduk Indonesia. Namun, kita mengetahui bahwa penduduk
Indonesia memiliki tingkat konsumsi ikan yang masih dikategorikan rendah
bahkan di kawasan Asia Tenggara Indonesia masih kalah dari Singapura dan
Malaysia apalagi jika dibandingkan dengan Jepang dan Korea. Rendahnya
konsumsi ikan perkapita penduduk di Indonesia berbanding terbalik dengan
wilayahnya yang kaya akan sumber protein nabati ini. Pulau Jawa merupakan
daerah dengan konsumsi ikan perkapita terendah dibandingkan wilayah lainnya di
Indonesia.
Masyarakat pada umumnya tidak ingin mengkonsumsi ikan dikarenakan
bau khasnya yang terkadang membuat sebagian orang bahkan enggan untuk
sekedar mencicipi. Maka aneka pengolahan makanan berbahan dasar ikan akan
sangat membantu meningkatkan tingkat konsumsi ikan di kalangan masyarakat.

Ketersediaan sumberdaya perikanan di Kabupaten Cilacap cukup besar. Kegiatan
produksi perikanan meliputi penangkapan, budidaya, penanganan/pengolahan
hasil perikanan, distribusi dan pemasaran.
Cilacap sebagai kota dengan potensi sumberdaya perikanan yang cukup
besar seharusnya memiliki kesempatan yang besar pula dalam meningkatkan
perekonomian masyarakatnya, khususnya para nelayan. Namun penghasilan dari
para nelayan ini masih tergolong rendah. Para wanita nelayan pun sebagian besar
hanya menjadi Ibu Rumah Tangga saja. Pengolahan kembali ikan hasil tangkapan
mereka tentu akan sangat membantu meningkatkan perekonomian mereka.

1.3 Kondisi dan Potensi Wilayah
Kabupaten Cilacap merupakan daerah terluas di Jawa Tengah, terletak di
pantai selatan Jawa Tengah. Secara astronomis Kabupaten Cilacap terletak
diantara 10804-300 - 1090300300 garis Bujur Timur dan 70300 - 70450200 garis

4

Lintang Selatan, mempunyai luas wilayah 225.360,840 Ha, yang terbagi menjadi
24 Kecamatan 269 desa dan 15 Kelurahan.
Luas penangkapan ikan di Kabupaten Cilacap mencapai luas sekitar 5.600

Kilometer persegi dengan rincian daerah penangkapan ikan perairan Teluk Penyu
sampai Gombong sekitar 3.500 Kilometer persegi, Perairan Teluk Penanjung
(Pengandaran) seluas 1300 Kilometer persegi, dan perairan selatan Yogyakarta
sampai Pacitan sekitar 800 Kilometer persegi. Penangkapan ikan dilakukan
sampai jarak 25 kilometer dari pantai pada kedalaman 3 meter sampai 100 meter.
Potensi perikanan di Kabupaten Cilacap tergolong besar, hal ini dapat dibuktikan
dengan data dari Dinas Perikanan dan Kelautan Cilacap. Potensi perikanan ini
dapat dibedakan menjadi potensi perikanan darat dan perikanan laut (Laporan
tahunan Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Cilacap, 2012).
Pertanian merupakan sektor utama perekonomian di Kabupaten Cilacap.
Subsektor nelayan digeluti sebagian besar penduduk yang tinggal di pesisir pantai
selatan. Cilacap adalah satu dari tiga kawasan industri utama di Jawa Tengah
(selain Semarang dan Surakarta). Sektor perikanan laut masih harus banyak digali
dan dimaksimalkan.
Kabupaten Cilacap ini termasuk pusat industri di Jawa Tengah bagian
selatan. Ada beberapa industri besar disini selain minyak dan semen ada juga
industri pangan, industri gula, industri pengolahan ikan tuna (memang kota ini
kota bahari), PLTU dan lain lain. Tetapi ekonomi masyarakat Cilacap yang
sesungguhnya bukanlah industri, sebagian besar masyarakat bergantung pada
pertanian (terutama padi di daerah Maos) dan sebagian lainnya bergantung pada

hasil laut.
Jika dilakukan pengamatan, penduduk Cilacap terutama di kota bukanlah
orang asli Cilacap. Sebagian dari mereka adalah pekerja-pekerja atau penduduk
pendatang. Orang-orang asli Cilacap lebih banyak berada di pinggiran kota dan
daerah pesisir. Fenomena pendatang di Cilacap adalah fenomena yang jamak pada
kota-kota industri.
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa dengan letak
Kabupaten Cilacap yang berada dekat dengan Samudra Indonesia dan potensi
sumberdaya perikanan yang tergolong besar maka dengan mudah meningkatkan

5

pendapatan masyarakatnya, khususnya masyarakat nelayan. Perkembangan
perekonomian para wanita nelayan juga dapat dilakukan melalui program
Diversifikasi Produk Nutrisi Herbal Berbahan Dasar Ikan Tenggiri.

1.4 Luaran yang Diharapkan
Berdasarkan uraian di atas luaran yang akan dicapai antara lain :
1. Terlaksananya program yaitu “Upaya Peningkatan Perekonomian Kelompok
Wanita Nelayan “Dasawisma Teratai” Kelurahan Sidakaya Melalui Diversifikasi
Produk Nutrisi Herbal Berbahan Dasar Ikan Tengiri Khas Cilacap”.
2. Terciptanya buku saku inovatif bergambar terkait program “Upaya Peningkatan
Perekonomian Kelompok Wanita Nelayan “Dasawisma Teratai” Kelurahan
Sidakaya Melalui Diversifikasi Produk Nutrisi Herbal Berbahan Dasar Ikan
Tengiri Khas Cilacap” yang dapat digunakan oleh kelompok wanita nelayan.
3. Terbentuknya kader kewirausahaan kelompok wanita nelayan, sehingga
meningkatkan perekonomian masyarakat.

1.5 Manfaat Kegiatan
Manfaat dari diadakannya kegiatan pengabdian ini adalah:
1. Memberikan pengetahuan kepada kelompok wanita nelayan “Dasawisma Teratai”
Cilacap tentang potensi perikanan di wilayah perairan laut selatan Kabupaten
Cilacap dalam rangka peningkatan perekonomian wanita nelayan Cilacap.
2. Membantu kelompok wanita nelayan “Dasawisma Teratai”

Cilacap dalam

meningkatkan perekonomiannya melalui pengolahan aneka makanan berbahan
dasar ikan tenggiri.
3. Menginformasikan kepada kelompok wanita nelayan “Dasawisma Teratai”
Cilacap tentang besarnya potensi perikanan laut Cilacap dalam membantu tingkat
perekonomian mereka.

6

BAB 2. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN
Cilacap adalah salah satu Kabupaten Daerah Tingkat II dari 35 Dati II
yang memiliki wilayah terluas di Jawa Tengah. Dalam menuju era globalisasi,
Cilacap secara khusus mulai menata sektor perikanan. Kelurahan Sidakaya
merupakan salah satu daerah yang penduduknya bermata pencaharian sebagai
nelayan, oleh karena itu daerah ini sangat terkenal dengan sebutan kampung
nelayan. Karena pekerjaan sebagai seorang nelayan, kegiatan mereka sehari-hari
hanyalah menangkap ikan di laut kemudian menjualnya di tempat pelelangan
ikan. Namun dari hasil tangkapan ikan ini tidak sebanding dengan hasil kerja
keras mereka.
Letak Cilacap yang berada dekat dengan samudra Indonesia dengan
potensi perikanan yang sangat besar seharusnya mampu menjadikan masyarakat
nelayan Kabupaten Cilacap memiliki tingkat perekonomian yang tinggi.
Kurangnya pengetahuan dalam masalah pengolahan ikan menjadi faktor utama
dalam menjualkan hasil tangkapan mereka. Masyarakat nelayan hanya menangkap
ikan kemudian menjualnya tanpa diolah terlebih dahulu, yang pada dasarnya
pengolahan ikan akan sangat membantu perkembangan perekonomian mereka.
Penuturan para nelayan membuktikan bahwa perekonomian mereka dari hari ke
hari masih tetap sama.
Bau dan rasa ikan yang sangat khas menjadikan sebagian masyarakat
menjadi enggan untuk mengkonsumsi ikan. Padahal ikan merupakan sumber
makanan tinggi protein. Dengan adanya pengolahan ikan menjadi aneka makanan
tentu akan membuat masyarakat mau mengkonsumsi ikan, dan tentu akan sangat
membantu tingkat perekonomian masyarakat nelayan.
Sebagian nelayan tidak sendirian dalam menjual hasil tangkapan mereka
ke Tempat Pelelangan Ikan, mereka dibantu oleh istri mereka. Namun sebagian
besar para wanita nelayan ini hanya berdiam diri dirumah dan hanya menjadi Ibu
rumah tangga, seperti hal nya kelompok wanita nelayan RT 03 RW 06 Kelurahan
Sidakaya Cilacap ini. Oleh karena itu, perlu adanya pengetahuan, pendampingan,
dan pelatihan kepada kelompok wanita nelayan melalui motivasi kewirausahaan
dan program pelatihan pembuatan aneka olahan makanan dari ikan untuk
meningkatkan perekonomian wanita nelayan.

7

BAB 3. METODE PELAKSANAAN
Berdasarkan identifikasi masalah yang telah diuraikan maka, kami
menawarkan solusi

permasalahan

melalui

serangkaian

kegiatan

dengan

melibatkan partisipatori aktif dari kalangan masyarakat nelayan Kelurahan
Sidakaya Cilacap sebagai berikut :
1. Pembuatan Buku saku inovatif bergambar pengolahan aneka makanan dari
ikan tenggiri yang ditujukan sebagai media pengetahuan kepada kelompok
wanita nelayan. Berisi tentang proses dan berbagai cara mengolah aneka
olahan makanan dari ikan tenggiri.
2. Sosialisasi dan motivasi kepada masyarakat nelayan tentang bagaimana
memanfaatkan dan mengolah ikan tenggiri menjadi aneka olahan makanan
yang bernilai jual tinggi.
3. Pembentukan struktur organisasi wanita nelayan agar memudahkan dalam
pembagian tugas dan pekerjaan.
4. Pendampingan perizinan produk nutrisi herbal berbahan dasar ikan tengiri.
5. Pendampingan pemasaran produk nutrisi herbal berbahan dasar ikan tengiri.
Adapun gambaran umum tentang penerapan kegiatan program kreativitas
ini adalah sebagai berikut :
Pembuatan buku saku inovatif bergambar Diversifikasi
Produk Nutrisi Herbal Berbahan Dasar Ikan Tengiri Khas
Cilacap

Tutorial pembuatan produk kepada kelompok wanita nelayan
Kelurahan Sidakaya Cilacap

Pembentukan kader kewirausahaan wanita nelayan

Pendampingan perizinan dan pemasaran produk

8

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1. Anggaran Biaya
Tabel 4.1 Format Ringkasan Anggaran Biaya PKM-M
No.
1
2
3
4

Jenis Pengeluaran
Peralatan penunjang, ditulis sesuai kebutuhan
(15-25%)
Bahan habis pakai, ditulis sesuai dengan
kebutuhan (30-40%)
Perjalanan, jelaskan kemana dan untuk tujuan
apa (15-25%)
Lain-lain: administrasi, publikasi, seminar,
laporan, lainnya sebutkan (Maks. 10%)
Jumlah

Biaya (Rp)
3.117.000
4.995.000
3.125.000
1.225.000
12.462.000

4.2. Jadwal Kegiatan
Bulan
No.

Jenis Kegiatan
1

1

Survei dan Perizinan

2

Pembuatan Proposal

3

Pembuatan Buku Saku

4

Sosialisasi Program dan Pelatihan

5

Pembentukan kader kewirausahaan
Kelompok Wanita Nelayan

6

Penyusunan Laporan

7

Publikasi

2

3

4

5

9

DAFTAR PUSTAKA
Erwin, Lilly T. 2013. Gemar Makan Ikan - 25 Cita Rasa Ikan Tenggiri. Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama
Suprapti Lies. 2012. Produk-Produk Olahan Ikan. Yogyakarta: Kanisius
Tim Dapur Demedia. 2010. Aneka Olahan Ikan untuk Sehari-hari. Jakarta:
Demedia Pustaka
http://diskanlut-jateng.go.id/index.php/read/news/detail/28 (Diakses tanggal 11
Oktober 2013)
http://diskanlut-jateng.go.id/index.php/read/news/detail/30 (Diakses tanggal 11
Oktober 2013)
http://dkp.cilacapkab.go.id (Diakses tanggal 07 Oktober 2013)
http://ekbis.sindonews.com/read/2013/03/26/34/731425/tingkat-konsumsi-ikanindonesia-naik-tipis (Diakses tanggal 07 Oktober 2013)
http://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Cilacap (Diakses tanggal 07 Oktober
2013)
http://kadincilacap.or.id/tentang-cilacap/potensi/alam-perikanan.html
tanggal 07 Oktober 2013)

(Diakses

1

LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota
1. Ketua
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Khusnul Khotimah
2 Jenis Kelamin
Perempuan
3 Program Studi
D3 Farmasi
4 NIM
107112002
5 Tempat dan Tanggal Lahir
Cilacap, 4 Oktober 1994
6 E-mail
khusnul.k19@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP
085726558895
B. Riwayat Pendidikan
SD
SMP
SMA
Nama Institusi
SDN Sidakaya
SMP Negeri 4
SMK Negeri 1
07 Cilacap
Cilacap
Cilacap
Jurusan
Multimedia
Tahun Masuk-Lulus
2000-2006
2006-2009
2009-2012
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No. Nama Pertemuan Ilmiah/
Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan
Seminar
Tempat
1
Pekan Ilmiah Mahasiswa
Penyadaran Dampak
10-13
Nasional (PIMNAS)
Penyalahgunaan Obat dan
September
XXVI
Alat Kontrasepsi Dalam
2013,
Rangka Pencegahan
Universitas
HIV/AIDS Untuk Kalangan Mataram, Nusa
Siswa SMA Di Cilacap
Tenggara Barat
2
3
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi, atau pemerintah
lainnya
No.
Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi
Tahun
Penghargaan
1
2
3
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-M.

2

2. Anggota 1
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Nurul Azizah
2 Jenis Kelamin
Perempuan
3 Program Studi
D3 Farmasi
4 NIM
107111018
5 Tempat dan Tanggal Lahir
Cilacap, 30 Januari 1994
6 E-mail
naze01_09@rocketmail.com
7 Nomor Telepon/HP
085701466696
B. Riwayat Pendidikan
SD
SMP
SMA
Nama Institusi
SD Negeri
SMP Islam
SMA Negeri 1
Karangtalun 03
Al-Irsyad
Cilacap
Jurusan
IPA
Tahun Masuk-Lulus
1999-2005
2005-2008
2008-2011
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No. Nama Pertemuan Ilmiah/
Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan
Seminar
Tempat
1 Pekan Ilmiah Mahasiswa
Tutorial Untuk
9-14 Juli 2012,
Nasional (PIMNAS)
Meningkatkan Ketrampilan
Universitas
XXV
Pengawas Minum Obat
Muhammadiyah
(PMO) Dalam Upaya
Yogyakarta,
Penanggulangan
Yogyakarta
HIV/AIDS Di Kabupaten
Cilacap
2 Pekan Ilmiah Mahasiswa
Penyadaran Dampak
10-13
Nasional (PIMNAS)
Penyalahgunaan Obat dan
September
XXVI
Alat Kontrasepsi Dalam
2013,
Rangka Pencegahan
Universitas
HIV/AIDS Untuk
Mataram, Nusa
Kalangan Siswa SMA Di
Tenggara Barat
Cilacap
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi, atau pemerintah
lainnya)
No.
Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi
Tahun
Penghargaan
Sertifikat sebagai peserta
“Pembentukan Kader
Badan Narkotika Nasional
1
2013
Penyuluh Anti Narkoba
Kabupaten Cilacap
di Lingkungan Kampus”
Piagam penghargaan
sebagai peserta Pekan
Kementerian Pendidikan
2
Ilmiah Mahasiswa
dan Kebudayaan Direktorat
2012
Nasional (PIMNAS)
Jenderal Pendidikan Tinggi
XXV
Piagam penghargaan
Kementerian Pendidikan
3
2013
sebagai peserta Pekan
dan Kebudayaan Direktorat

3

4

5

6

Ilmiah Mahasiswa
Nasional (PIMNAS)
XXVI
Piagam penghargaan
sebagai peserta pada
penyelenggaraan
Mathematic Competition
UNDIP se-Jawa Tengah
Tingkat SMPSMA/Sederajat
Piagam penghargaan
sebagai peserta dalam
Lomba Keteladanan
Siswa Tingkat SMP/Mts
Kabupaten Cilacap
Piagam Penghargaan
sebagai peserta pada
penyelenggaraan
Olimpiade Matematika
UNDIP se-Jawa Tengah

Jenderal Pendidikan Tinggi

Departemen Pendidikan
Nasional Universitas
Diponegoro Semarang

2008

Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten
Cilacap

2007

Departemen Pendidikan
Nasional Universitas
Diponegoro Semarang

2006

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-M.

4

3. Anggota 2
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Endraningsih
2 Jenis Kelamin
Perempuan
3 Program Studi
D3 Farmasi
4 NIM
107113017
5 Tempat dan Tanggal Lahir
Banjarnegara, 18 Desember 1993
6 E-mail
e_enluphwa2n@yahoo.co.id
7 Nomor Telepon/HP
087736536864
B. Riwayat Pendidikan
SD
SMP
SMA
Nama Institusi
SDN Kuta Bima
SMPN 1
MAN Majenang
03 Cimanggu
Majenang
Jurusan
IPS
Tahun Masuk-Lulus
2000-2006
2006-2009
2009-2012
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No. Nama Pertemuan Ilmiah/
Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan
Seminar
Tempat
1
2
3
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi, atau pemerintah
lainnya
No.
Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi
Tahun
Penghargaan
1
2
3
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-M.

5

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Peralatan Penunjang
Justifikasi
Harga Satuan
Material
Kuantitas
Pemakaian
(Rp)
Sewa LCD
Peralatan
dan
1 paket
250.000
Pelatihan
seperangkat
Sewa
Pelaksanaan
Tempat, kursi
1 ruang
450.000
Pelatihan
& meja
Penunjang
Spanduk
1 buah
140.000
Pelatihan
Penunjang
Stiker
50 buah
5.000
pelatihan
Dokumentasi
Dokumentasi
1 paket
300.000
Kegiatan
Pembuatan
Oven
1 buah
100.000
olahan
Pembuatan
Mixer
1 buah
350.000
olahan
Pembuatan
Kompor
1 buah
350.000
olahan
Pembuatan
Tabung gas
1 buah
150.000
olahan
Pembuatan
Panci kukus
2 buah
95.000
olahan
Pembuatan
Timbangan
1 buah
250.000
olahan
Pembuatan
Baskom
3 buah
15.000
olahan
Pembuatan
Pisau
2 buah
12.000
olahan
Pembuatan
Talenan
2 buah
8.000
olahan
Pembuatan
Loyang
2 buah
25.000
olahan
Pembuatan
Tampah
2 buah
10.000
olahan
Sarung
Menjaga
3 pasang
7.000
tangan kain
mutu olahan
Sarung
tangan steril
Plastik
Kemasan

Menjaga
mutu olahan
Pembuatan
olahan
Menjaga
mutu olahan

Keterangan
250.000

450.000
140.000
250.000
300.000
100.000
350.000
350.000
150.000
190.000
250.000
45.000
24.000
16.000
50.000
20.000
21.000

1 pack

65.000

65.000

1 pak

6.000

6.000

3 pak

20.000

60.000

6

Label

Penunjang
kemasan
olahan

1 pak

30.000

30.000

SUB TOTAL (Rp)

3.117.000

2. Bahan Habis Pakai
Material
Kertas
Kwarto A4 80
gram
Tinta Refill
Hitam
Tinta Refill
Warna
Rekaman
Video
Cetak foto
digital

Justifikasi
Pemakaian
Pembuatan
proposal

Kuantitas

Harga Satuan
(Rp)

Keterangan

4 rim

50.000

200.000

Print

2 buah

30.000

60.000

Print

2 buah

35.000

70.000

Dokumentasi

1 paket

140.000

140.000

Dokumentasi

1 paket

150.000

150.000

Lembar print

Print Proposal

200 lbr

2.000

400.000

Biaya
Perizinan

Sewa
Ruangan,
Bersihkan
tempat dll.

1 paket

600.000

600.000

Konsumsi 3x
pertemuan

50 dus

6.000

900.000

50 biji

37.000

1.850.000

50 buah

4.000

200.000

50 buah

2.000

100.000

5 botol

15.000

75.000

2 kg

25.000

50.000

1 kg

15.000

15.000

1 galon

12.500

12.500

2 liter

15.000

30.000

1 bungkus

15.000

15.000

1 kg

17.000

17.000

Snack peserta
untuk 50
orang
Pembuatan
Buku Saku

Penunjang
Pelatihan
Peralatan
Block note
peserta
Peralatan
Bolpoin
peserta
Peralatan
Handsainitizer
pelatihan
Bahan Olahan
Ikan Tengiri
Makanan
Bahan Olahan
Jahe
Makanan
Bahan olahan
Air minum
makanan
Minyak
Bahan olahan
goreng
makanan
Bahan olahan
Sosis
makanan
Bahan olahan
Telur ayam
makanan

7

Gula pasir
Garam
Tepung terigu
Gist
Saus tomat
135 ml
Mentega
Bumbubumbu

Bahan olahan
makanan
Bahan olahan
makanan
Bahan olahan
makanan
Bahan olahan
makanan
Bahan olahan
makanan
Bahan olahan
makanan
Bahan olahan
makanan

1 kg

12.000

12.000

3 bungkus

3.000

9.000

1 kg

7.500

7.500

1 bungkus

4.000

4.000

2 botol

5.000

10.000

½ kg

16.000

8.000

2 set

30.000

60.000

SUB TOTAL (Rp)

4.995.000

3. Perjalanan
Material
Pembelian
alat dan
bahan
Transportasi
survei dan
perijinan
Perjalanan
dari kampus
ke mitra
Pelatihan
Biaya
Perjalanan
Perizinan

Justifikasi
Pemakaian
Perlengkapan
pelatihan
@3orang
Pembuatan
proposal dan
pelaporan
@3orang
Menjalin
kerja sama
@3orang
Pelaksanaan
kegiatan
@3orang
Perizinan
PIRT

Kuantitas

Harga Satuan
(Rp)

Keterangan

6 kali

15.000

270.000

8 kali

15.000

360.000

8 kali

15.000

360.000

3 kali

15.000

135.000

1 paket

2.000.000

2.000.000

SUB TOTAL (Rp)

3.125.000

4. Lain-lain
Material
Biaya jilid
buku saku 50
eks

Justifikasi
Pemakaian
Buku saku

Kuantitas

50 biji

Harga Satuan
(Rp)
10.000

Keterangan

500.000

8

Spidol white
board

Peralatan
pelatihan

3 buah

5.000

15.000

Papan tulis

Peralatan
pelatihan

1 buah

90.000

90.000

Memory card

Dokumentasi

2 buah

60.000

120.000

1 paket

200.000

200.000

1 orang

300.000

300.000

SUB TOTAL (Rp)
Total (Keseluruhan)

1.225.000
12.462.000

Publikasi
Biaya
Narasumber

Publikasi
jurnal
Penunjang
Pelatihan

9

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
Alokasi
Program
Bidang
Pembagian
No.
Nama/NIM
Waktu
Studi
Ilmu
Tugas
(jam/minggu)
Khusnul
Khotimah/107112002
Pencarian
3 minggu (5 materi, data,
D3
dan
1 Nurul
Kesehatan kali) X 1,5
Farmasi
Observasi
Azizah/107111018
jam
sasaran.
Endraningsih/107117013
Khusnul
Khotimah/107112002
3 minggu (6
D3
Pembuatan
2 Nurul
Kesehatan kali) X 1,5
Farmasi
Proposal
Azizah/107111018
jam
Endraningsih/107117013
Khusnul
Khotimah/107112002
3

Nurul
Azizah/107111018

D3
Farmasi

Kesehatan

3 minggu (4
kali) X 1,5
jam

Kunjungan
Mitra

Kesehatan

3 minggu (4
kali) X 1,5
jam

Menyiapkan
Peralatan dan
Perlengkapan
Pelatihan

Endraningsih/107117013
Khusnul
Khotimah/107112002
4

Nurul
Azizah/107111018
Endraningsih/107117013

D3
Farmasi

10

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan

11

Lampiran 5. Nota Kesepahaman MOU atau Pernyataan Kesediaan Mitra

12

Lampiran 6. Gambaran Teknologi yang Akan Diterapkembangkan

Ikan Tenggiri
Pengolahan
Meningkatkan
perekonomian
wanita nelayan
“Dasawisma
Teratai”
Metode kerja
Diversifikasi
produk nutrisi
herbal berbahan
dasar ikan tengiri

Pizza
Tenggiri

Roti Isi
Daging Ikan
Tenggiri

Perkembangan
Ekonomi

Lampiran 7. Denah Detail Letak Lokasi Mitra Kerja

Dokumen yang terkait

PENGARUH DAYA TARIK BERITA METRO XIN WEN TERHADAP INTENSITAS ETNIK TIONGHOA MENONTON METRO XIN WEN Studi pada Masyarakat Etnik Tionghoa di Pecinan Malang

1 28 2

FENOMENA INDUSTRI JASA (JASA SEKS) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL ( Study Pada Masyarakat Gang Dolly Surabaya)

63 375 2

Dari Penangkapan Ke Budidaya Rumput Laut: Studi Tentang Model Pengembangan Matapencaharian Alternatif Pada Masyarakat Nelayan Di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur

2 37 2

Identifikasi Jenis Kayu Yang Dimanfaatkan Untuk Pembuatan Perahu Tradisional Nelayan Muncar Kabupaten Banyuwangi dan Pemanfaatanya Sebagai Buku Nonteks.

26 327 121

Gambaran Persepsi Petugas Kesehatan dan Petugas Kantor Urusan Agama (KUA) Pada Pelaksanaan Program Imunisasi Tetanus Toxoid (TT) pada Calon Pengantin Wanita di Kota Tangerang Selatan

0 24 95

Peranan Hubungan Masyarakat (Humas) Mpr Ri Dalam Mensosialisasikan Empat Pilar Bangsa Tahun 2014

4 126 93

Asas Motivasi kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Dalam Mensosialisasikan hasil Perhitungan Suara Pada Pemilihan Gubernur Jawa Barat Tahun 2008 Melalui Website

1 54 171

Laporan Kerja Praktek Lapangan Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Di PT. Taspen (Persero) Kantor Cabang Utama Bandung

19 182 68

Konstruksi Makna Gaya Blusukan (studi Fenomenologi Tentang Konstruksi Makna Gaya Blusukan Gubenur Joko Widodo Bagi Masyarakat Jakarta Pusat)

1 65 112

Laporan praktek kerja lapangan di Biro Umum Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah Pemerintah Prop. Jawa Barat

1 14 40