PENGADILAN MILITER III-19 JAYAPURA PUTUSAN Nomor : PUT 47-K PM.III-19 AD III 2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

  PENGADILAN MILITER III-19 J A Y A P U R A

P U T U S A N

Nomor : PUT / 47-K / PM.III-19 / AD / III / 2009

  

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

  Pengadilan Militer III-19 Jayapura yang bersidang di Jayapura dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada Tingkat Pertama secara In Absensia telah menjatuhkan putusan dalam perkara Terdakwa :

  • Nama lengkap : Totok. S Nugroho.----------------------------------------
  • Pangkat / Nrp : Serda / 21070540390285. -------------------------------
  • J a b a t a n : Baban Binsat Jianbang. ----------------------- ---------
  • K e s a t u a n : Rindam XVII/Cenderawasih.---------------------------
  • Tempat dan tanggal lahir : Malang, 29 Februari 1985. ----------------------------
  • Jenis kelamin : Laki-laki --------------------------------------------------
  • Kewarganegaraan : Indonesia -------------------------------------------------
  • A g a m a : Islam-------------------------------------
  • Alamat tempat tinggal : Asrama Rindam XVII/Cenderawasih. ----------------- ------- Terdakwa tidak ditahan.
  •   tersebut diatas.------------------------------- Membaca : Berita acara Pemeriksaan permulaan dalam perkara ini Memperhatikan :1. Surat Keputusan Penyerahan Perkara dari Danrindam XVII/

    • Pengadilan Militer III-19 Jayapura

      Cenderawasih Selaku PAPERA Nomor : Skep / 101 / II / 2009 tanggal 23 Februari 2009-----------------------------------------------------

      2. Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Dak / 37 / III / 2009 tanggal 13 Maret 2009.-------------------------------------------------------

      3. Relaas Penerimaan surat panggilan untuk menghadap sidang kepada Terdakwa dan para Saksi. ------------------------------------------

      4. Surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini. -------- Mendengar :1. Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Dak / 37 / III / 2009 tanggal 13 Maret 2009, yang dibacakan di depan sidang yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini. ------------------------------ 2. Hal-hal yang diterangkan oleh para Saksi dibawah sumpah.

      Memperhatikan : 1. Tuntutan pidana (requisitoir) Oditur Militer yang dibacakan di persidangan dan diajukan kepada Pengadilan yang pada pokoknya menyatakan bahwa para Terdakwa secara sah dan menyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana : “ Desersi Dalam Waktu Damai “.-------------------------------------------------------------------------

      Sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana menurut pasal 87 ayat (1) ke-2 jo ayat ((2) KUHPM dan ketentuan perundang- undangan lain yang berlaku. ------------------------------------------------- Dengan mengingat pasal 10 KUHP / pasal 6 KUHPM dan ketentuan perundang-undangan lain yang berhubungan dan oleh karenannya Oditur Militer mohon agar Terdakwa dijatuhi pidana : Pidana Pokok : Penjara selama 1 (satu) tahun. Pidana Tambahan : Dipecat dari dinas Militer.

    Alat-alat bukti berupa :

      Surat - 1 (satu) lembar Surat Keterangan Pengganti Absensi Danrindam

      XVII/ Cenderawasih Nomor SKPA/03/XI/2008 tanggal 29 nopember 2008 An. Terdakwa.----------------------------------------------------------- Agar tetap dilekatkan dalam berkas perkara .----------------------------

      Mewajibkan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp, 10.000,- ( sepuluh ribu rupiah).----------------------------------------

      Menimbang : Bahwa menurut Surat Dakwaan tersebut diatas, para Terdakwa pada pokoknya didakwa telah melakukan tindak pidana sebagai berikut : - Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan di tempat-tempat seperti tersebut di bawah ini, yaitu sejak tanggal sepuluh bulan

      Oktober tahun dua ribu delapan sampai dengan tanggal tiga satu bulan Desember tahun dua ribu delapan. atau waktu lain, setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam tahun Dua ribu delapan, bertempat di Rindam

      XVII/Cenderawasih Kabupaten Jayapura atau tempat lain, setidak- tidaknya di suatu tempat yang termasuk wewenang Pengadilan Militer

      III-19 Jayapura, telah melakukan tindak pidana : “ Militer yang karena salahnya atau dengan sengaja melakukan ketidak hadiran tanpa ijin dalam waktu damai lebih lama dari tiga puluh hari “.---------------------------------------------------------- Dengan cara-cara sebagai berikut : ------------------------------------------

      1. Bahwa Terdakwa adalah Prajurit TNI-AD yang sampai sekarang masih berdinas aktif menjabat sebagai Baban Binsat Jianbang Rindam

      XVII/Cenderawasih dan belum pernah diberhentikan dari dinas Militer dengan pangkat terakhir Serda NRP 21070540390285.--------------------------------------------------------------

      2. Bahwa pada tanggal 10 Oktober 2008 Terdakwa pergi dan meninggalkan Kesatuan Rindam XVII/Cenderawasih dengan alasan tidak diketahui karena pada saat melaksanakan apel pagi Terdakwa tidak hadir diKesatuan dan sampai sekarang belum diketahui keberadaannya dan tidak kembali keKesatuan .----------------------------

      3. Bahwa selama meninggalkan Kesatuan Terdakwa tidak pernah menghubungi Komandan atau atasan lain yang berwenang untuk memberitahukan tentang keberadaannya baik melalui surat maupun telepon, sehingga Kapten Inf Luhut Bernandus Sidabarida (Saksi-I)

      berupaya melakukan pencarian terhadap Terdakwa dengan cara menghubungi HandphoneTerdakwadan juga menanyakan kepada saudara-saudara Terdakwa yang berada di Waena dan Jayapura namun hasilnya nihil.----------------------------------------------------------

      4. Bahwa karena upaya yang dilakukan tidak membuahkan hasil selanjutnya Saksi-I melaporkan masalah tersebut kepada Danrindam

      XVII/Cenderawasih lalu Danrindam

      XVII/Cenderawasih memerintahkan bagian Pam untuk mencari dan membuat surat panggilan kepada Terdakwa tetapi Terdakwa tetap tidak ditemukan sehingga bagian Pam melalui Danrindam XVII/Cenderawasih melimpahkan perkara Terdakwa kepada Pomdam XVII/Cenderawasih di Jayapura.---------------------------------------------------------------------

      5. Bahwa dengan demikian Terdakwa telah meninggalkan Kesatuan Rindam XVII/Cenderawasih tanpa ijin yang sah dari atasan yang berwenang sejak tanggaql 10 Oktober 2008 sesuai laporan Polisi Nomor : LP-88/A86/XII/2008/XVII tanggal 3 Desember 2008 sampai dengan tanggal 3 desember 2008 atau selama 55 (lima puluh lima) hari secara berturut-turut atau lebih lama dari tiga puluh hari, dan selam itu pula Negara Kesatuan RI dalam keadaan damai dan aman serta baik Terdakwa maupun Kesatuan Rindam XVII/Cenderawasih Kabupaten Jayapura tidak sedang dipersiapkan untuk suatu tugas operasi Militer.------------------------------------------------------------------ BERPENDAPAT : Bahwa perbuatan Terdakwa tersebut telah memenuhi unsur-unsur tindak pidana sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan Pidana yang tercantum dalam pasal : 87 ayat (1) ke-2 jo ayat (2) KUHPM. -----------------------------------------------------------

      Menimbang : Bahwa Terdakwa tidak hadir dalam persidangan maka Surat dakwaan dibacakan tanpa hadirnya Terdakwa. Menimbang : Bahwa para Saksi telah dipanggil secara sah oleh Oditur Militer di persidangan namun tidak hadir dan keterangan yang diberikan di

      Penyidik (POM) di bawah sumpah dibacakan oleh Oditur Militer yang pada pokoknya sebagai berikut : Saksi-I : Nama lengkap : Luhut Benadus Sidabariba, Pangkat/ Nrp: Kaptan

      Inf/11970031950774, Jabatan : Kasi Jianbang Tik Nik, Kesatuan : Rindam XVII/Cenderawasih, Tempat dan tgl lahir : Pematang Siantar,

      7 Juli 1974, Jenis kelamin : Laki-laki, Kewarganegaraan : Indonesia ,Agama : Kristen Katholik, Alamat : Asrama Rindam

      XVII/Cenderawasih. ---------------------------------------------------------- Pada Pokoknya menerangkan sebagai berikut : ---------------------------

      1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa dalam hubungan dinas, namun tidak ada hubungan keluarga .

      2. Bahwa pada 10 Oktober 2008 saat pelaksanaan apel pagi Terdakwa tidak hadir, sehingga Saksi berupaya memerintahkan anggota untuk mencari Terdakwa di barak tetapi tidak ada, dan juga menghubungi nomor Handphone Terdakwa tetapi tidak aktif juga, lalu Saksi berusaha melakukan pencarian diluar dari Rindam

      XVII/Cenderawasih dengan menanyakan kepada saudara Terdakwa yang berada di Waena namun tidak berhasil menemukan Terdakwa.

      3. Bahwa karena upaya yang dilakukan tidak membuahkan hasil selanjutnya Saksi-I melaporkan masalah tersebut kepada Danrindam

      XVII/Cenderawasih lalu Danrindam

      XVII/Cenderawasih memerintahkan bagian Pam untuk mencari dan membuat surat panggilan kepada Terdakwa tetapi Terdakwa tetap tidak ditemukan sehingga bagian Pam melalui Danrindam XVII/Cenderawasih melimpahkan perkara Terdakwa kepada Pomdam

      XVII/Cenderawasih.-----------------------------------------------------------

      4. Bahwa Saksi tidak mengetahui apa yang menyebabkan Terdakwa melakukan Desersi karena Terdakwa tidak pernah menyampaikan permasalahannya kepada Saksi baik secara dinas maupun di luar dinas.----------------------------------------------------------

      Saksi-II : Nama lengkap : Zainal Abidin, Pangkat/ Nrp: Pelda/517550, Jabatan : Baturmin Kesatuan : Rindam XVII/Cenderawasih,Tempat dan tgl lahir : Kabumen, 13 Maret 1964, Jenis kelamin : Laki-laki, Kewarganegaraan : Indonesia ,Agama : Islam, Alamat : Asrama Rindam XVII/Cenderawasih. -------------------------------------- --------- Pada Pokoknya menerangkan sebagai berikut : ------------------------

      1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa dalam hubungan dinas, namun tidak ada hubungan keluarga .---------------------------------------

      2. Bahwa pada 10 Oktober 2008 saat pelaksanaan apel pagi Terdakaw tidak hadir, sehingga Saksi berupaya memerintahkan anggota untuk mencari Terdakwa di barak tetapi tidak ada, dan juga menghubungi nomor Handphone Terdakwa tetapi tidak aktif juga, lalu Saksi berusaha melakukan pencarian diluar dari Rindam

      XVII/Cenderawasih dengan menanyakan kepada asudara Terdakwa yang berada di Waena namun tidak berhasil menemukan Terdakwa.

      3. Bahwa sampai saaa tini Saksi tidak mengetahui keberadaan Terdakwa, karena selama meninggalkan Kesatuan Terdakwa tidak pernah menghubungi Kesatuan untuk memberitahukan tentang keberadaannya baik melalui surat maupun telephone.--------------------

      4. Bahwa Saksi tidak mengetahui apa yang menyebabkan Terdakwa melakukan Desersi karena Terdakwa tidak pernah menyampaikan permasalahannya kepada Saksi baik secara dinas maupun di luar dinas.----------------------------------------------------------

      Menimbang : Bahwa dipersidangan Terdakwa memberikan keterangan yang pada pokonya sebagai berikut : -----------------------------------

      1. Bahwa walaupun dalam berkas perkara dari Pomdam XVII/

      Cenderawasih Nomor : BP/98/A-98/XII/2008 tanggal 31 Desember 2008 , Tidak adanya keterangan Terdakwa namun telah dilengkapi dengan Berita Acara tidak diketemukannya Terdakwa yang mengatakan bahwa Terdakwa telah meninggalkan dinas dari kesatuan terhitung mulai tanggal 11 Nopember 2008 sampai dengan sekarang, dan Kesatuan Rindam XVII/ Cenderawasih telah berupaya untuk melakukan pemanggilan dan pencarian terhadap Terdakwa namun sampai saat ini belum diketemukan keberadaannya. ----------------------

      2. Bahwa sesuai dengan pasal 124 ayat (4) jo pasal 141 (10) jo

      pasal 143 No.31 tahun 1997 maka dalam perkara Desersi yang Terdakwanya tidak diketemukan Berita Acara Pemeriksaan Terdakwa tidak merupakan persyaratan lengkapnya suatu berkas perkara ,oleh

      karena itu surat panggilan dan berita acara tidak diketemukannya Terdakwa menjadi persyaratan berkas perkara untuk diajukan kepersidangan dan diputus secara In Absensia ( tanpa hadirnya Terdakwa) . ---------------------------------------------------------------------

      Menimbang : bahwa Barang-barang bukti yang diajukan oleh Oditur Militer dipersidangan berupa : ------------------------------------------------------- Surat - 1 (satu) lembar Surat Keterangan Pengganti Absensi Danrindam

      XVII/ Cenderawasih Nomor SKPA/03/XI/2008 tanggal 29 nopember 2008 An. Terdakwa.----------------------------------------------------------- Telah diperlihatkan dan dibacakan kepada Terdakwa dan para Saksi telah diterangkan sebagai barang bukti tindak pidana dalam perkara ini, ternyata berhubungan dan bersesuaian dengan bukti-bukti lain , maka oleh karena dapat memperkuat pembuktian atas perbuatan perbuatan yang didakwakan. ------------------------------------------------

      Menimbangv : Bahwa berdasarkan keterangan para Saksi di bawah sumpah, keterangan terdakwa, hal-hal yang diperiksa dari barang bukti, kemudian setelah menghubungkan yang satu dengan yang lainnya maka Majelis Hakim memperoleh fakta hukum yang pada pokoknya sebagai berikut ----------------------------------------------------------------

      1. Bahwa Benar, Terdakwa adalah Prajurit TNI-AD yang sampai sekarang masih berdinas aktif menjabat sebagai Baban Binsat Jianbang Rindam

      XVII/Cenderawasih dan belum pernah diberhentikan dari dinas Militer dengan pangkat terakhir Serda NRP 21070540390285.--------------------------------------------------------------

      2. Bahwa benar, pada tanggal 10 Oktober 2008 Terdakwa pergi dan meninggalkan Kesatuan Rindam XVII/Cenderawasih dengan alasan tidak diketahui karena pada saat melaksanakan apel pagi Terdakwa tidak hadir diKesatuan dan sampai sekarang belum diketahui keberadaannya dan tidak kembali keKesatuan .----------------

      3. Bahwa benar, selama meninggalkan Kesatuan Terdakwa tidak pernah menghubungi Komandan atau atasan lain yang berwenang untuk memberitahukan tentang keberadaannya baik melalui surat maupun telepon, sehingga Kapten Inf Luhut Bernandus Sidabarida (Saksi-I) berupaya melakukan pencarian terhadap Terdakwa dengan cara menghubungi Handphone Terdakwa dan juga menanyakan kepada saudara-saudara Terdakwa yang berada di Waena dan Jayapura namun hasilnya nihil.-----------------------------------------------

      4. Bahwa benar, karena upaya yang dilakukan tidak membuahkan hasil selanjutnya Saksi-I melaporkan masalah tersebut kepada Danrindam

      XVII/Cenderawasih lalu Danrindam

      XVII/Cenderawasih memerintahkan bagian Pam untuk mencari dan membuat surat panggilan kepada Terdakwa tetapi Terdakwa tetap tidak ditemukan sehingga bagian Pam melalui Danrindam

      XVII/Cenderawasih melimpahkan perkara Terdakwa kepada Pomdam

      XVII/Cenderawasih di Jayapura.---------------------------------------------

      5. Bahwa benar, dengan demikian Terdakwa telah meninggalkan Kesatuan Rindam XVII/Cenderawasih tanpa ijin yang sah dari atasan yang berwenang sejak tanggaql 10 Oktober 2008 sampai dengan tanggal 3 desember 2008 sesuai laporan Polisi Nomor : LP-88/A86/XII/2008/XVII tanggal 3 Desember 2008 atau selama 55 (lima puluh lima) hari secara berturut-turut atau lebih lama dari tiga puluh hari, dan selam itu pula Negara Kesatuan RI dalam keadaan

      damai dan aman serta baik Terdakwa maupun Kesatuan Rindam

      XVII/Cenderawasih Kabupaten Jayapura tidak sedang dipersiapkan untuk suatu tugas operasi Militer.-------------------------------------------- Menimbang : Bahwa lebih dahulu Majelis Hakim akan menanggapi beberapa hal yang dikemukakan oleh Oditur Militer dalam tuntutannya dengan mengemukakan pendapat sebagai berikut : ----

      Bahwa Majelis Hakim pada prinsipnya sependapat dengan Tuntutan Oditur Militer dalam hal pembuktian unsur dakwaannya, namun demikian mengenai pidana yang di mohonkan dalam tuntutannya, Majelis Hakim akan mempertimbangkannya sendiri sebagaimana dalam diktum putusan ini. -----------------------------------

      Menimbang : bahwa tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer mengandung unsur-unsur sebagai berikut : ------------------------------- Unsur ke 1 : “Militer “. ---------------------------------------------------- Unsur ke 2 : “Dengan sengaja Melakukan ketidak hadiran tanpa izin”.--------------------------------------------------------------------------

      Unsur ke 3 : “Dalam waktu damai”. ------------------------------------- Unsur ke 4 : “Lebih lama dari tiga puluh hari “.------------------------

      Menimbang : bahwa mengenai dakwaan Oditur Militer tersebut Majelis hakim mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : ---------------------- Unsur ke-1 : “Militer”:-----------------------------------------------------------------

      Bahwa yang dimaksud dengan Militer adalah mereka yang berikatan dinas secara sukarela pada angkatan perang , yang wajib berada dalam dinas secara terus menerus dalam tenggang waktu ikatan ninas tersebut dan semua sukarelawan lainya pada anggatan . ----------------

      Bahwa di Indonesia yang dimaksud dengan Militer adalah anggota TNI ( TNI-AD, TNI-AU dan TNI-AL serta satuan satuan lain yang dipanggil dalam waktu perang menurut undang-undang yang berlaku .

      Bahwa seorang militer ditandai dengan : Pangkat, Nrp, Jabatan dan Kesatuan di dalam melaksanakan tugasnya atau berdinas memakai seragam sesuai dengan Matranya, lengkap dengan tanda pangkat, lokasi kesatuan dan atribut lainnya .------------------------------------- Menimbang bahwa berdasarkan keterangan terdakwa yang diperkuat dengan keterangan para saksi dibawah sumpah serta alat bukti lain yang terungkap dipersidangan maka diperoleh fakta-fakta sebagai berikut :

      1. Bahwa Benar, Terdakwa adalah Prajurit TNI-AD yang sampai sekarang masih berdinas aktif menjabat sebagai Baban Binsat Jianbang Rindam

      XVII/Cenderawasih dan belum pernah diberhentikan dari dinas Militer dengan pangkat terakhir Serda NRP 21070540390285.--------------------------------------------------------------

      2 Bahwa benar Terdakwa pada saat kejadian yang menjadikan perkara ini masih berstatus berdinas aktif menjabat sebagai Baban Binsat Jianbang Rindam XVII/Cenderawasih dan belum pernah diberhentikan dari dinas Militer dengan pangkat terakhir Serda NRP 21070540390285 dan pada saat diperiksa persidangan dalam perkara ini, Terdakwa memakai seragam Dinas TNI AD lengkap dengan

      Berdasarkan uraian fakta tersebut diatas Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur ke Satu “Militer ” telah terpenuhi. -----------------------

      

    Unsur ke-2 : “Dengan sengaja Melakukan ketidak hadiran tanpa izin” ---------

      Bahwa kesengajaan (Dolus) adalah merupakan bagian dari kesalahan (Schuld). Menurut Memori Van Toelichting (Mvt) atau memori penjelasan yang dimaksud dengan sengaja adalah menghendaki dan menginsyafi terjadinya suatu tindakan beserta akibatnya.--------------- Bahwa menurut Doktrin, apabila dalam suatu rumusan tindak pidana digunakan istilah dengan sengaja atau istilah lain “Dengan sengaja” ditafsirkan secara luas yaitu tidak hanya betul-betul dikehendaki dan atau diinsyafi oleh sipelaku tetapi juga hal-hal yang mengarah atau berdekatan dengan kehendak atau keinsyafannya itu.------------------- Bahwa yang dimaksud ” tanpa izin” berarti ketidakhadiran atau tidak beradanya si pelaku (Terdakwa) di suatu tempat tersebut (kesatuan) sebagaimana lazimnya seorang prajurit antara lain didahului dengan apel pagi, melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan atau yang menjadi tanggungjawabnya, kemudian apel siang. tanpa sepengatahuan atau seijin Komandan atau Pimpinannya. Sebagaimana lazimnya setiap prajurit yang bermaksud meninggalkan Kesatuannya wajib menempuh prosedur yang berlaku di kesatuannya .--------------------------------------- Menimbang bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa, keterangan para saksi dibawah sumpah dan dengan adanya alat bukti lain dipersidangan maka diperoleh fakta-fakta sebagai berikut : --------------- -----------------

      1. Bahwa benar, pada tanggal 10 Oktober 2008 Terdakwa pergi dan meninggalkan Kesatuan Rindam XVII/Cenderawasih dengan alasan tidak diketahui karena pada saat melaksanakan apel pagi Terdakwa tidak hadir diKesatuan dan sampai sekarang belum diketahui keberadaannya dan tidak kembali keKesatuan .----------------

      2. Bahwa benar, selama meninggalkan Kesatuan Terdakwa tidak pernah menghubungi Komandan atau atasan lain yang berwenang untuk memberitahukan tentang keberadaannya baik melalui surat maupun telepon, sehingga Kapten Inf Luhut Bernandus Sidabarida (Saksi-I) berupaya melakukan pencarian terhadap Terdakwa dengan cara menghubungi Handphone Terdakwa dan juga menanyakan kepada saudara-saudara Terdakwa yang berada di Waena dan Jayapura namun hasilnya nihil.-----------------------------------------------

      Berdasarkan uraian fakta tersebut diatas Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur ke dua“Dengan sengaja Melakukan ketidak hadiran

      tanpa izin”” telah terpenuhi. -----------------------------------------------

      Unsur ke-3 : “Dalam waktu damai” : ------------------------------------------------- Bahwa yang dimaksud “dalam waktu damai” berarti bahwa si Pelaku / Terdakwa atau seorang prajurit melakukan ketidakhadiran tanpa izin itu Negara Republik Indonesia tidak dalam keadaan perang yang ditentukan oleh Undang-undang demikian pula Kesatuan Terdakwa / si Pelaku tidak melaksanakan atau tidak dipersiapkan untuk tugas-tugas Operasi Militer (58 KUHPM) yaitu perluasan dalam keadaan perang.---

      Menimbang bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa, keterangan para Saksi di bawah sumpah dan dengan adanya alat bukti lain di persidangan diperoleh fakta-fakta sebagai berikut : -------------------------

      Dipersidangan terungkap fakta-fakta sebagai berikut : ------------------

      1. Bahwa benar, selama Terdakwa meninggalkan Kesatuan Rindam XVII/Cenderawasih tanpa ijin yang sah dari atasan yang berwenang sejak tanggaql 10 Oktober 2008 sampai dengan tanggal 3 desember 2008 sesuai laporan Polisi Nomor : LP- 88/A86/XII/2008/XVII tanggal 3 Desember 2008 Terdakwa tidak pernah memberitahukan tentang keberadaannya baik secara lisan maupun tertulis sehingga menyulitkan kesatuan dalam melakukan pencarian dan dari Kesatuan Rindam XVII/ Cenderawasih telah berusaha melakukan pencarian terhadap Terdakwa namun tidak menemukan Terdakwa.----------------------------------------------------------

      2. Bahwa benar, selama Terdakwa meninggalkan Kesatuan tanpa ijin Komandan Satuan Negara RI dalam keadaan aman dan damai serta baik Terdakwa maupun kesatuan Terdakwa Rindam

      XVII/ Cenderawasih Kabupaten Jayapura tidak sedang dipersiapkan untuk suatu tugas Operasi Militer atau Negara RI tidak sedang dalam keadaan perang. ----------------------------------------------------------------------------- Berdasarkan uraian fakta tersebut diatas Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur ke-3 “ Dalam waktu damai” telah terpenuhi.----------

      Unsur ke-4 : “Lebih lama dari tiga puluh hari” .----------------------------------- Bahwa melakukan ketidakhadiran lebih lama dari tigapuluh hari berarti Terdakwa tidak hadir tanpa ijin berturut-turut lebih dari waktu tiga puluh hari.-------------------------------------------------------------------------

      Menimbang : bahwa berdasarkan keterangan terdakwa yang diperkuat dengan keterangan para saksi dibawah sumpah serta alat bukti lain dipersidangan maka diperoleh fakta-fakta sbb :------------------------------

      Dipersidangan terungkap fakta-fakta sebagai berikut : --------------------

      1. Bahwa benar, selama Terdakwa meninggalkan Kesatuan Rindam XVII/Cenderawasih tanpa ijin yang sah dari atasan yang berwenang sejak tanggaql 10 Oktober 2008 sampai dengan tanggal 3 desember 2008 sesuai laporan Polisi Nomor : LP- 88/A86/XII/2008/XVII tanggal 3 Desember 2008. -------------------------

      2. Bahwa benar, sejak tanggal 10 Oktober 2008 sampai dengan tanggal 3 desember 2008 atau selama 55 (lima puluh lima) hari secara berturut-turut adalah lebih lama dari tiga puluh hari.------------------------ Berdasarkan uraian fakta tersebut diatas, Majelis Hakim berpendapat unsur ke-4 “Lebih lama dari tiga puluh hari “ telah terpenuhi.----

      Menimbang : Bahwa berdasarkan hal-hal yang diterangkan diatas yang merupakan fakta-fakta yang diperoleh dalam Persidangan, Majelis Hakim berpendapat bahwa cukup bukti yang sah dan cukup menyakinkan bahwa Terdakwa bersalah telah melakukan tindak pidana :

      “Militer yang dengan sengaja melakukan ketidak hadiran tanpa ijin dalam waktu damai lebih lama dari tiga puluh hari “. Sebagaimana diatur dan diancam menurut Pasal 87 ayat (1) ke-2 Jo Ayat (2) KUHPM .

      Menimbang : Sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalam mengadili perkara ini, Pengadilan ingin menilai sifat dan akibat dari perbuatan Terdakwa serta hal-hal yang mempengaruhi sebagai berikut : -------------------------

      1. Bahwa sifat dari perbuatan Terdakwa adalah hanya mengutamakan, mementingkan kepentingan pribadi dari pada kepentingan dinas.

      2. Bahwa hakekat Terdakwa melakukan tindak pidana ini karena Terdakwa kurangnya jiwa kejuangan pada diri Terdakwa dan kurangnya pemahaman hukum dari aturan – aturan dan ketentuan- ketentuan serta disiplin yang berlaku di lingkungan Militer khususnya di Rindam XVII/ Cenderawasih .

      3. Bahwa akibat perbuatan Terdakwa adalah dapat mempengaruhi sendi-sendi kehidupan disiplin pada kesatuannya serta tugas dan tanggung jawab yang menjadi kewajiban Terdakwa dialihkan ke personil yang lain, sementara personil tersebut juga mempunyai tugas dan tanggung jawab sendiri pula sehingga dalam pelaksanaannya dapat mengganggu kelancaran tugas di satuan tempat Terdakwa bertugas. Menimbang : Bahwa tujuan Majelis Hakim tidaklah semata-mata hanya memidana orang-orang yang bersalah melakukan tindak pidana tetapi juga mempunyai tujuan untuk mendidik agar yang bersangkutan dapat insyaf dan kembali ke jalan yang benar menjadi warganegara yang baik sesuai falsafah Pancasila. ----------------------------------------------

      Menimbang : Bahwa sebelum menjatuhkan pidana atas diri Terdakwa dalam perkara ini perlu terlebih dahulu memperhatikan hal-hal yang dapat meringankan dan memberatkan pidananya yaitu :------------------------ Hal-hal yang meringankan : Nihil Hal-hal yang memberatkan :

      1. Perbuatan Terdakwa dapat merusak pembinaan disiplin di Kesatuanya.---------------------------------------------------------------------

      2. Perbuatan Terdakwa bertentangan dengan sendi-sendi kehidupan di Kesatuanya.---------------------------------------------------------------------

      Menimbang : Bahwa setelah meneliti dan mempertimbangkan hal-hal tersebut di atas, berpendapat bahwa pidana sebagaimana tercantum pada diktum ini adalah adil dan seimbang dengan kesalahan Terdakwa. -------------

      Menimbang : Bahwa perbuatan Terdakwa meninggalkan Satuan tampa ijin dari Atasan Hal ini menunjukkan Tindakan Terdakwa yang mementingkan

      diri sendiri dengan mengabaikan kepentingan Satuan tanpa mengindahkan aturan yang berlaku merupakan tindakan yang tidak bisa ditolelir lagi dan oleh karena itu harus dihukum.---------------------

      Menimbang : Bahwa oleh karena Terdakwa harus dipidana, maka ia harus dibebani membayar biaya perkara.------------------------------------------ Menimbang : Bahwa barang-barang bukti dalam perkara ini berupa : --------- Surat - 1 (satu) lembar Surat Keterangan Pengganti Absensi Danrindam

      XVII/ Cenderawasih Nomor SKPA/03/XI/2008 tanggal 29 nopember 2008 An. Terdakwa.----------------------------------------------------------- oleh karena berkaitan dengan tindak pidana yang dilakukan oleh Terdakwa maka perlu ditentukan statusnya untuk tetap dilekatkan dalam berkas perkara.

      Mengingat :

      1. Pasal 87 Ayat (1) ke-2 Jo Ayat (2) KUHPM jo pasal 88 ayat (1) ke-1 KUHPM.

      2. Pasal 26 KUHPM

      3. Pasal 143 UU Nomor 31 Tahun 1997, serta ketentuan perundang- undangan yang berkaitan dengan perkara ini.

    M E N G A D I L I

      1. Menyatakan Terdakwa tersebut diatas yaitu : Totok.S Nugroho, Serda NRP.21070540390285, Terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana “Desersi dalam waktu damai “---------------------------------------------------

      2. Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan : Pidana Pokok : Penjara selama 1 ( satu ) tahun.

      Pidana Tambahan : Dipecat dari dinas militer.

      3. Menetapkan barang-barang bukti berupa : ----------------------------------------------- - Surat :- 1 (satu) lembar Surat Keterangan Pengganti Absensi Danrindam XVII/ Cenderawasih Nomor SKPA/03/XI/2008 tanggal 29 nopember 2008 An.

      Terdakwa.---------------------------------------------------------------------------------- Tetap dilekatkan dalam berkas perkara .----------------------------------------------

      4. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp10.000,-(sepuluh ribu rupiah).--------------------------------------------------------------------------------------------------

      Demikian diputuskan pada hari Rabu tanggal 19 Agustus 2009 dalam musyawarah Majelis Hakim oleh SUNARDI, SH Kolonel Chk NRP. 31882, sebagai Hakim Ketua serta SUWIGNYO HERI PRASETYO, SH Mayor Chk. NRP. 1910014940863 dan TRI ACHMAD B,SH Mayor Sus NRP. 520883 masing-masing sebagai Hakim Anggota I dan sebagai Hakim Anggota II yang diucapkan pada hari dan tanggal yang sama oleh Hakim Ketua di dalam sidang yang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut diatas, Oditur Militer TRIGATI BM, SH Kapten Chk (K) NRP. 584908, Panitera

    ZWASTIKA MAHEDJAJANTA, SH KAPTEN CHK. NRP. 119900012880573 serta dihadapan umum dan Terdakwa

      HAKIM KETUA SUNARDI, SH KOLONEL CHK NRP. 31882 HAKIM ANGGOTA I HAKIM ANGGOTA II SUWIGNYO HERI PRASETYO, SH TRI ACHMAD B,SH MAYOR CHK. NRP. 1910014940863 MAYOR SUS NRP. 520883 PANITERA

      ZWASTIKA MAHEDJAJANTA, SH KAPTEN CHK. NRP. 119900012880573