Audit Sistem Informasi pada Aplikasi Sistem Pelayanan Tenaga Kerja Asing (SPTKA) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten dengan Menggunakan Framework COBIT 5.0.

(1)

vi ABSTRAK

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten merupakan instansi pemerintah terkait dengan layanan dasar dibidang ketenaga kerjaan dan ketransmigrasian. Untuk itu diperlukan kontribusi yang besar dari bidang pelatihan dan penempatan tenaga kerja untuk mewujudkannya. Untuk mengetahui tingkat implementasi dan rekomendasi untuk meningkatkan kinerja aplikasi SPTKA maka dilakukan penilaian audit sistem informasi. Penilaian dilakukan dengan menggunakan framework COBIT versi 5 karena penilaian yang dilakukan akan lebih fokus pada kontrol untuk setiap prosesnya. Penelitian ini menilai Domain DSS pada COBIT 5. Berdasarkananalisis resiko yang sering terjaditerhadap Aplikasi SPTKA didapatkan proses-proses TI yang akan dinilai adalah DSS01. Terdapat 5 tahapan dalam proses penilaian, yakni tahap inisiasi dan persiapan , tahap kajian objek, tahap validasi data, tahap analisis dan pelaporan, dan tahap kesimpulan dan saran. Dari hasil analisis DSS01 Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten berada pada level 2. Kata kunci: COBIT, DSS01 (Deliver,Service, and Support)


(2)

vii

ABSTRACT

Department of Manpower and Transmigration Province of Banten is a government agency related to basic services in the field of manpower and transmigration. It required a large contribution from the field of training and employment to make it happen . To determine the level of implementation and recommendations to improve the application performance SPTKA then conducted an audit assessment of information systems. Assessment is done by using a version of COBIT 5 framework for assessment undertaken will focus on controls for each process. This study assesses the Domain DSS on COBIT 5 . Based on the risk analysis is often the case against SPTKA obtained Applications IT processes to be assessed is DSS01. There are 5 stages in the assessment process , namely initiation and preparation phase , the study phase of the object , the validation of data , analysis and reporting stage , and the stage of conclusion and suggestion. From the analysis DSS01 Department of Manpower and Transmigration Province of Banten is at level 2 .


(3)

viii

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ... i

PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENELITIAN ... ii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRAK ... vi

ABSTRACT ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

DAFTAR SINGKATAN ... xiii

DAFTAR ISTILAH ... xiv

BAB 1. PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 2

1.3 Tujuan Pembahasan ... 2

1.4 Ruang Lingkup Kajian ... 2

1.5 Sumber Data ... 3

1.6 Sistematika Penyajian ... 3

BAB 2. KAJIAN TEORI ... 5

2.1 Audit ... 5

2.2 Sistem Informasi ... 7

Tata Kelola IT ... 7

2.4 COBIT ... 9

2.5 COBIT 5 ... 9

2.5.1 DSS (Delivery, Service, and Support) ... 11

2.5.2 Capability Model ... 13

2.5.3 AssessmentProcess Teknologi Informasi ... 14

2.5.4 RACI Chart ... 16


(4)

ix

3.1 Inisiasi dan Persiapan ... 18

3.2 Tahap Kajian Objek ... 19

3.2.1 Profil Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten ... 19

3.2.2 Struktur Organisasi ... 21

3.2.3 Deskripsi Pekerjaan ... 21

3.2.4 Aplikasi SPTKA ... 25

3.2.5 Proses Bisnis Perpanjangan Surat RPTKA dan IMTA Serta Penggunaan Aplikasi SPTKA ... 30

3.3 Tahap Pengumpulan Data ... 34

3.3.1 Identifikasi Proses yang akan dinilai ... 34

3.4 Tahap Analisis dan Pelaporan ... 34

3.4.1 Penilaian CapabilityLevel ... 34

3.4.2 Analisis Gap antara Hasil dengan Target Optimal ... 50

3.4.3 RACI Chart Proses DSS01 –Manage Operations ... 51

3.4.4 Analisis GAP RACI Chart ... 52

3.5 Tahap Rekomendasi ... 53

3.5.1 Rekomendasi Perbaikan Proses DSS01 ... 53

BAB 4. SIMPULAN dan SARAN ... 55

4.1 Simpulan ... 55

4.2 Saran ... 55

DAFTAR PUSTAKA ... 56


(5)

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Pemetaan Domain dan Proses pada COBIT 5 ... 11

Gambar 2.2 Proses Capability pada COBIT 5 ... 13

Gambar 2.3 Process Assessment Model pada COBIT 5 ... 15

Gambar 2.4 RACI Chart DSS01 pada COBIT 5 ... 17

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Dinas Tenaga Kerja Provinsi Banten ... 21

Gambar 3.2 Form Login aplikasi SPTKA ... 26

Gambar 3.3 Menu Home aplikasi SPTKA ... 28

Gambar 3.4 Menu Perpanjangan RPTKA aplikasi SPTKA ... 29

Gambar 3.5 Menu Perpanjangan IMTA aplikasi SPTKA... 30

Gambar 3.6 Flowchart Proses Bisnis Perpanjangan Surat RPTKA dan IMTA serta penggunaan aplikasi SPTKA ... 33

Gambar 3.7 RACI Chart Proses DSS01 ... 52


(6)

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Pengendalian Tingkat Tinggi Delivery, Service, and Support

(DSS)… ... 11

Tabel 3.1 Tabel Deskripsi Pekerjaan ... 21

Tabel 3.2 Tabel Rekapitulasi Hasil Penilaian Capability Level ... 44

Tabel 3.3 Tabel Hasil Assessment ... 49

Tabel 3.4 Tabel Hasil Rating DSS01 Manage Operations ... 50


(7)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A. HASIL WAWANCARA ... 57

LAMPIRAN B. OBSERVASI ... 62

LAMPIRAN C. PROSES DSS01 ... 64

LAMPIRAN D. STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) ... 83

LAMPIRAN E. ASSESSMENT ... 103


(8)

xiii

DAFTAR SINGKATAN

Singkatan Nama Pemakaian pertama kali

pada halaman LAPENTA Pelatihan dan Penempatan

Tenaga Kerja 1

SPTKA Sistem Pelayanan Tenaga

Kerja Asing 1

RPTKA Rencana Penggunaan

Tenaga Kerja Asing 1

IMTA Izin Mempekerjakan Tenaga

Asing 1

COBIT

Control Objective for Information and Related Technology

1

IT Information Technology 2

ISACA Information Systems Audit

and Control Association 2

DSS Deliver, Service and Support 2

TI Teknologi Informasi 9

PAM Process Assessment Model 14

PRM Process Reference Model 14

RACI

Responsibility, Accountable, Consult,

and Inform


(9)

xiv

DAFTAR ISTILAH

IT Governance : proses yang mengarahkan dan mengatur organisasi dalam

rangka mencapai tujuannya dengan memberikan nilai tambah dari pemanfaatan teknologi informasi

Framework : kumpulan dari fungsi – fungsi/prosedur dan class – class


(10)

1

Universitas Kristen Maranatha

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Peranan teknologi informasi dalam menunjang sistem operasional dan manajerial pada instansi pemerintahan dewasa ini dirasakan semakin penting. Dengan perkembangan yang signifikan dibidang tersebut telah menyebabkan berbagai perubahan mendasar pada segala aspek. Kemajuan teknologi ini telah menempatkan informasi sebagai salah satu sumber daya yang sangat penting dan perlu untuk dikelola secara baik dan benar. Sistem informasi kini telah menjadi kerangka dasar bagi fungsi manajerial dalam melakukan upaya pengelolaan sumber daya yang dimiliki secara lebih efektif dan efisien.

Melalui tata kelola teknologi informasi di sistem informasi yang di bangun, dapat dilakukan peningkatan performa khususnya pada bidang LAPENTA (Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja) di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten yang telah menggunakan sistem informasi untuk perpanjangan RPTKA (Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing) dan IMTA (Izin Mempekerjakan Tenaga Asing). Sistem informasi ini disebut dengan aplikasi SPTKA (Sistem Pelayanan Tenaga Kerja Asing).

Aplikasi ini digunakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten di bidang LAPENTA untuk perpanjangan RPTKA dan IMTA. SPTKA didalamnya terdapat data perpanjangan RPTKA, perpanjangan IMTA, dan juga sebagai laporan untuk data TKA yang dikelola oleh bidang LAPENTA dan akan dilaporkan ke Kepala Dinas. Sehingga pengendalian aplikasi sangat diperlukan untuk mendapatkan informasi yang lengkap, akurat dan dengan waktu yang relatif cepat.

Untuk mengukur keselarasan antara proses bisnis, teknologi informasi, dan strategi organisasi maka perlu dilakukan pengendalian sistem informasi dengan standar COBIT (Control Objective for Information and Related

Technology) 5.0. COBIT dipilih karena dapat memberikan gambaran detail

mengenai strategi dan pengaturan proses teknologi informasi yang mengandung strategi bisnis, dimana kerangka kerjanya dikelompokkan dalam


(11)

2

Universitas Kristen Maranatha lima domain yaitu, EDM (Evaluate, Direct, and Monitor), APO (Align, Plan, and

Organise), BAI (Build, Acquire, and Implement), DSS (Deliver, Service, and

Support), MEA (Monitor, Evaluate, and Assess). Disamping itu, COBIT 5 juga

dirancang agar dapat menjadi alat bantu yang dapat memecahkan permasalahan IT governance dalam memahami dan mengelola resiko serta keuntungan yang berhubungan dengan sumber daya operasional dalam dinas itu sendiri. Untuk penilaian aspek tersebut, dapat digunakan domain yang ada di COBIT 5 yaitu domain DSS (Delivery, Service, and Support).

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang pada bagian 1.1, maka rumusan masalah adalah pada level mana capability level manajemen operasional aplikasi SPTKA?

1.3 Tujuan Pembahasan

Adapun tujuan dari penelitian dalam Tugas Akhir ini adalah menentukan

capability level manajemen operasional aplikasi SPTKA

1.4 Ruang Lingkup Kajian

Berikut adalah ruang lingkup kajian dari setiap rumusan masalah yang didapat :

1. Analisis dilakukan terhadap aplikasi SPTKA Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten.

2. Tugas akhir ini mengacu pada COBIT 5.

3. Tugas akhir ini menggunakan COBIT 5 domain DSS (Delivery, Service

and Support).

4. Tugas akhir ini menggunakan proses DSS01.

5. Data yang dianalisis merupakan data SPTKA Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten.


(12)

3

Universitas Kristen Maranatha

1.5 Sumber Data

Tahap pengumpulan data untuk mengidentifikasi masalah dalam laporan Tugas Akhir diperoleh dari beberapa cara yaitu :

1. Observasi dan wawancara

Yaitu tahap dimana mengumpulkan data-data dengan melakukan pengamatan dan berkomunikasi dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten agar lebih terperinci dalam mendefiniskan masalah yang berhubungan dengan DSS01.

2. Studi Kepustakaan

Yaitu dengan cara pengumpulan data dengan cara membaca-baca dan mempelajari buku-buku yang sesuai dengan DSS01 dalam COBIT 5.

3. Studi Internet

Yaitu dengan cara melakukan browsing dan pengamatan pada situs-situs yang terkait dengan topik yang dibahas mengenai DSS01 dalam COBIT 5. 4. Diskusi dan Konsultasi

Yaitu dengan cara berdiskusi dengan pembimbing eksternal/internal maupun pihak-pihak luar yang dapat memberikan saran tentang Tugas Akhir yang akan dibuat.

1.6 Sistematika Penyajian

Sistematika penyajian dalam penyusunan laporan tugas akhir ini berguna untuk mempermudah pemahaman mengenai isi laporan. Adapun sistematika penulisan adalah sebagai berikut:

BAB 1 PENDAHULUAN

Bab ini akan menguraikan mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan pembahasan, ruang lingkup kajian, sumber data, sistematika penyajian, dan waktu dan tempat.


(13)

4

Universitas Kristen Maranatha

BAB 2 KAJIAN TEORI

Bab ini akan membahas tentang teori-teori yang akan mendukung penelitian. Yaitu definisi dan penjelasan pustaka-pustaka yang akan digunakan untuk menjadi referensi dalam penyusunan penelitian ini.

BAB 3 ANALISIS dan PERANCANGAN SISTEM

Bab ini berisi tentang umum, tujuan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten dengan menguraikan sejarah perusahaan, struktur organisasi fungsi prosedur sistem berjalan, kamus data sistem berjalan yang memiliki sub antara lain berisi hasil audit pada input kontrol. Pada bab ini juga menguraikan tentang permasalahan dan alternatif pemecahan masalah.

BAB 4 SIMPULAN dan SARAN

Bab ini memuat tentang simpulan dan saran atas penelitian yang telah dilakukan di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten.


(14)

55

Universitas Kristen Maranatha

BAB 4. SIMPULAN dan SARAN

4.1 Simpulan

Berdasarkan hasil analisis penilaian aplikasi SPTKA di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Prvoinsi Banten pada domain DSS dengan menggunakan COBIT 5. Hasil yang diperoleh dari DSS01 untuk capability

level menunjukkan berada di skala level 2 (managed process). Analisis

SPTKA pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten belum sepenuhnya terpenuhi dari hasil assessment yang dilakukan untuk DSS01, sehingga Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten perlu meningkatkan lagi kinerja proses untuk mencapai capability level skala 2 secara sepenuhnya dan proses DSS01 bisa tercapai dengan baik.

4.2 Saran

Berdasarkan hasil analisis penilaian aplikasi sistem Pelayanan Tenaga Kerja Asing (SPTKA) Dinas Tenaga Kerja dan Tansmigasi Provinsi Banten saran yang diusulkan adalah:

1. Penelitian selanjutnya dapat melakukan analisis lebih dalam untuk mencapai target skala level yang diinginkan atau bahkan bisa lebih di atas skala level 2 agar proses DSS01 dapat terlaksana sepenuhnya.

2. Dapat dilakukan penelitian untuk proses DSS06 karena setelah melakukan analisis proses DSS01 mengenai manage operations dimana aktivitas operasional dilakukan setiap harinya, maka selanjutnya diperlukan analisis kontrol manajemen bisnis yang berhubungan dengan aplikasi SPTKA.


(15)

56

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

[1] Sanyoto G Diyoto, audit sistem informasi, jakarta: nitra wacan media, 2007.

[2] Edhy Sutanta, Sistem Informasi Manajemen, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2005.

[3] Abdul Kadir, Pengenalan Sistem Informasi, Yogyakarta: Andi, 2005. [4] R. Surya, Tata Kelola Teknologi Informasi, Bandung, 2012.

[5] ISACA, Enabling Processes, USA, 2012.

[6] ISACA, Processes Assesment Model (PAM) ISO 15504, USA, 2012. [7] ISACA, Self-Assessment Guide, USA, 2012.

[8] ISACA, Framework Control Objectives Manajement Guidelines Maturity Models, America, 2007.

[9] D. P. Banten, Himpunan Peraturan Perundang-undangan Penggunaan dan Pengendalian Tenaga Kerja Asing, Pemerintah Provinsi Banten, 2014.

[10] B. L. D. P. Banten, Aplikasi SPTKA, Serang: Disnakertrans Prov Banten, 2014.


(1)

1.1 Latar Belakang Masalah

Peranan teknologi informasi dalam menunjang sistem operasional dan manajerial pada instansi pemerintahan dewasa ini dirasakan semakin penting. Dengan perkembangan yang signifikan dibidang tersebut telah menyebabkan berbagai perubahan mendasar pada segala aspek. Kemajuan teknologi ini telah menempatkan informasi sebagai salah satu sumber daya yang sangat penting dan perlu untuk dikelola secara baik dan benar. Sistem informasi kini telah menjadi kerangka dasar bagi fungsi manajerial dalam melakukan upaya pengelolaan sumber daya yang dimiliki secara lebih efektif dan efisien.

Melalui tata kelola teknologi informasi di sistem informasi yang di bangun, dapat dilakukan peningkatan performa khususnya pada bidang LAPENTA (Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja) di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten yang telah menggunakan sistem informasi untuk perpanjangan RPTKA (Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing) dan IMTA (Izin Mempekerjakan Tenaga Asing). Sistem informasi ini disebut dengan aplikasi SPTKA (Sistem Pelayanan Tenaga Kerja Asing).

Aplikasi ini digunakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten di bidang LAPENTA untuk perpanjangan RPTKA dan IMTA. SPTKA didalamnya terdapat data perpanjangan RPTKA, perpanjangan IMTA, dan juga sebagai laporan untuk data TKA yang dikelola oleh bidang LAPENTA dan akan dilaporkan ke Kepala Dinas. Sehingga pengendalian aplikasi sangat diperlukan untuk mendapatkan informasi yang lengkap, akurat dan dengan waktu yang relatif cepat.

Untuk mengukur keselarasan antara proses bisnis, teknologi informasi, dan strategi organisasi maka perlu dilakukan pengendalian sistem informasi dengan standar COBIT (Control Objective for Information and Related Technology) 5.0. COBIT dipilih karena dapat memberikan gambaran detail


(2)

2

lima domain yaitu, EDM (Evaluate, Direct, and Monitor), APO (Align, Plan, and Organise), BAI (Build, Acquire, and Implement), DSS (Deliver, Service, and Support), MEA (Monitor, Evaluate, and Assess). Disamping itu, COBIT 5 juga dirancang agar dapat menjadi alat bantu yang dapat memecahkan permasalahan IT governance dalam memahami dan mengelola resiko serta keuntungan yang berhubungan dengan sumber daya operasional dalam dinas itu sendiri. Untuk penilaian aspek tersebut, dapat digunakan domain yang ada di COBIT 5 yaitu domain DSS (Delivery, Service, and Support).

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang pada bagian 1.1, maka rumusan masalah adalah pada level mana capability level manajemen operasional aplikasi SPTKA?

1.3 Tujuan Pembahasan

Adapun tujuan dari penelitian dalam Tugas Akhir ini adalah menentukan capability level manajemen operasional aplikasi SPTKA

1.4 Ruang Lingkup Kajian

Berikut adalah ruang lingkup kajian dari setiap rumusan masalah yang didapat :

1. Analisis dilakukan terhadap aplikasi SPTKA Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten.

2. Tugas akhir ini mengacu pada COBIT 5.

3. Tugas akhir ini menggunakan COBIT 5 domain DSS (Delivery, Service and Support).

4. Tugas akhir ini menggunakan proses DSS01.


(3)

1.5 Sumber Data

Tahap pengumpulan data untuk mengidentifikasi masalah dalam laporan Tugas Akhir diperoleh dari beberapa cara yaitu :

1. Observasi dan wawancara

Yaitu tahap dimana mengumpulkan data-data dengan melakukan pengamatan dan berkomunikasi dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten agar lebih terperinci dalam mendefiniskan masalah yang berhubungan dengan DSS01.

2. Studi Kepustakaan

Yaitu dengan cara pengumpulan data dengan cara membaca-baca dan mempelajari buku-buku yang sesuai dengan DSS01 dalam COBIT 5.

3. Studi Internet

Yaitu dengan cara melakukan browsing dan pengamatan pada situs-situs yang terkait dengan topik yang dibahas mengenai DSS01 dalam COBIT 5. 4. Diskusi dan Konsultasi

Yaitu dengan cara berdiskusi dengan pembimbing eksternal/internal maupun pihak-pihak luar yang dapat memberikan saran tentang Tugas Akhir yang akan dibuat.

1.6 Sistematika Penyajian

Sistematika penyajian dalam penyusunan laporan tugas akhir ini berguna untuk mempermudah pemahaman mengenai isi laporan. Adapun sistematika penulisan adalah sebagai berikut:

BAB 1 PENDAHULUAN

Bab ini akan menguraikan mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan pembahasan, ruang lingkup kajian, sumber data, sistematika penyajian, dan waktu dan tempat.


(4)

4

BAB 2 KAJIAN TEORI

Bab ini akan membahas tentang teori-teori yang akan mendukung penelitian. Yaitu definisi dan penjelasan pustaka-pustaka yang akan digunakan untuk menjadi referensi dalam penyusunan penelitian ini.

BAB 3 ANALISIS dan PERANCANGAN SISTEM

Bab ini berisi tentang umum, tujuan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten dengan menguraikan sejarah perusahaan, struktur organisasi fungsi prosedur sistem berjalan, kamus data sistem berjalan yang memiliki sub antara lain berisi hasil audit pada input kontrol. Pada bab ini juga menguraikan tentang permasalahan dan alternatif pemecahan masalah.

BAB 4 SIMPULAN dan SARAN

Bab ini memuat tentang simpulan dan saran atas penelitian yang telah dilakukan di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten.


(5)

4.1 Simpulan

Berdasarkan hasil analisis penilaian aplikasi SPTKA di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Prvoinsi Banten pada domain DSS dengan menggunakan COBIT 5. Hasil yang diperoleh dari DSS01 untuk capability level menunjukkan berada di skala level 2 (managed process). Analisis SPTKA pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten belum sepenuhnya terpenuhi dari hasil assessment yang dilakukan untuk DSS01, sehingga Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten perlu meningkatkan lagi kinerja proses untuk mencapai capability level skala 2 secara sepenuhnya dan proses DSS01 bisa tercapai dengan baik.

4.2 Saran

Berdasarkan hasil analisis penilaian aplikasi sistem Pelayanan Tenaga Kerja Asing (SPTKA) Dinas Tenaga Kerja dan Tansmigasi Provinsi Banten saran yang diusulkan adalah:

1. Penelitian selanjutnya dapat melakukan analisis lebih dalam untuk mencapai target skala level yang diinginkan atau bahkan bisa lebih di atas skala level 2 agar proses DSS01 dapat terlaksana sepenuhnya.

2. Dapat dilakukan penelitian untuk proses DSS06 karena setelah melakukan analisis proses DSS01 mengenai manage operations dimana aktivitas operasional dilakukan setiap harinya, maka selanjutnya diperlukan analisis kontrol manajemen bisnis yang berhubungan dengan aplikasi SPTKA.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

[1] Sanyoto G Diyoto, audit sistem informasi, jakarta: nitra wacan media, 2007.

[2] Edhy Sutanta, Sistem Informasi Manajemen, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2005.

[3] Abdul Kadir, Pengenalan Sistem Informasi, Yogyakarta: Andi, 2005. [4] R. Surya, Tata Kelola Teknologi Informasi, Bandung, 2012.

[5] ISACA, Enabling Processes, USA, 2012.

[6] ISACA, Processes Assesment Model (PAM) ISO 15504, USA, 2012. [7] ISACA, Self-Assessment Guide, USA, 2012.

[8] ISACA, Framework Control Objectives Manajement Guidelines Maturity Models, America, 2007.

[9] D. P. Banten, Himpunan Peraturan Perundang-undangan Penggunaan dan Pengendalian Tenaga Kerja Asing, Pemerintah Provinsi Banten, 2014.

[10] B. L. D. P. Banten, Aplikasi SPTKA, Serang: Disnakertrans Prov Banten, 2014.