Pengaruh Likuiditas dan Leverage terhadap Agresivitas Pajak Perusahaan Perdagangan dan Jasa yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2014.

(1)

ABSTRACT

This research aims to test the influence between liquidity and leverage against theaggressiveness of corporate tax trade and services listed on the Indonesia stock exchange during the period 2011 to 2014 with the size of the company as a controlvariable. Samples were taken using a purposive sampling method, with the following criteria:(1) trade and services companies listed on the Indonesia stock exchange during the year 2011 to 2014, (2) trading companies and services were not in a row suffered losses over the past four years, and (3) using a unit of rupiah. The method used is a multiple regression test. Research results showed the positive effect of leverage and liquidity against the aggressiveness of the tax, while the company's size has no effect against the aggressiveness of taxes on trade and services company listed on the stock exchange in Indionesia 2011 to 2014.

Keywords: Liquidity, Leverage, the size of the company, and the aggressiveness of the Tax


(2)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh antara likuiditas dan leverage terhadap agresivitas pajak perusahaan perdagangan dan jasa yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2011 sampai 2014 dengan ukuran perusahaan sebagai variabel kontrol. Sampel diambil menggunakan metode purposive sampling, dengan kriteria sebagai berikut : (1) perusahaan perdagangan dan jasa yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2011 hingga 2014, (2) Perusahaan perdagangan dan jasa tersebut tidak secara berturut-turut mengalami kerugian selama 4 tahun, dan (3) menggunakan satuan rupiah. Metode yang digunakan adalah uji regresi berganda. Hasil penelitian menunjukan likuiditas dan leverage berpengaruh positif terhadap agresivitas pajak, sementara ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap agresivitas pajak pada perusahaan perdagangan dan jasa yang terdaftar di Bursa Efek Indionesia selama tahun 2011 sampai 2014.


(3)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRACT ... vi

ABSTRAK ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 4

1.3 Tujuan Penelitian ... 4

1.4 Manfaat Penelitian ... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 6

2.1 Kajian Pustaka... 6

2.1.1 Definisi Pajak ... 6


(4)

2.1.3 Pengurang Penghasilan ... 10

2.1.4 Likuiditas ... 13

2.1.5 Leverage ... 14

2.1.6 Agresivitas Pajak ... 14

2.2 Keragka Pemikiran ... 18

2.3 Penelitian Terdahulu ... 19

2.4 Pengembangan Hipotesis ... 20

2.4.1 Likuiditas Terhadap Agresivitas Pajak ... 20

2.4.2 Leverage Terhadap Agresivitas Pajak... 21

2.4.3 Likuiditas dan Leverage Terhadap Agresivitas Pajak... 22

BAB III METODE PENELITIAN ... 24

3.1 Jenis Penelitian ... 24

3.2 Populasi dan Sampel ... 24

3.3 Teknik Pengambilan Sampel ... 25

3.4 Definisi Operasional Variabel ... 25

3.5 Metode Pengumpulan Data ...27

3.6 Analisis Data ... 27

3.6.1 Uji Asumsi Klasik ... 27

3.6.1.1 Uji Normalitas ... 28

3.6.1.2 Uji Multikolinearitas ... 28

3.6.1.3 Uji Heteroskedastisitas ... 29

3.6.1.4 Uji Autokorelasi ... 30

3.6.2 Uji Regresi Berganda ... 30


(5)

3.5.3.1 Koefisien Determinasi ... 32

3.5.3.2 Uji Statistik t ... 33

3.5.3.3 Uji Statistik F ... 33

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 35

4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian ... 35

4.2 Hasil Penelitian ... 35

4.2.1 Uji Asumsi Klasik ... 35

4.2.1.1 Uji Normalitas ... 35

4.2.1.2 Uji Multikolinearitas ... 36

4.2.1.3 Uji Autokorelasi ... 37

4.2.1.4 Uji Heteroskedastistas ... 38

4.2.2 Uji Regresi Berganda ... 39

4.2.3 Uji Goodness of Fit ... 40

4.2.3.1 Uji Statistik t ... 41

4.2.3.2 Uji Statistik F ... 42

4.2.3.3 Koefisien Determinasi ... 42

4.3 Pembahasan ... 43

4.3.1 Pengaruh Likuiditas, Leverage,dan Ukuran Perusahaan terhadap Agresivitas Pajak Perusahaan ... 43

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 44

5.1 Simpulan ... 44

5.2 Keterbatasan dan Saran ... 44

5.2.1 Keterbatasan ... 44


(6)

DAFTAR PUSTAKA ... 46 LAMPIRAN ... 49 DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENULIS (CURRICULUM VITAE) ... 64


(7)

DAFTAR GAMBAR


(8)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ... 19 Tabel 3.1 Operasional Variabel ... 26


(9)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Perusahaan Sampel ... 49

Lampiran B Likuiditas Perusahaan Sampel ... 50

Lampiran C Leverage Perusahaan Sampel ... 51

Lampiran D Agresivitas Perusahaan Sampel ... 52

Lampiran E Ukuran Perusahaan Sampel ... 53

Lampiran F Uji Normalitas ... 54

Lampiran G Uji Multikolinearitas/Uji Regresi Berganda/Uji Statistik t ... 55

Lampiran H Uji Autokorelasi ... 56

Lampiran I Uji Heterokedastistas ... 57

Lampiran J Uji Regresi Ganda ... 58

Lampiran K Uji Goodness Of Fit ...60

Lampiran L Uji Stastistik T ... 61

Lampiran M Uji Stastistik F ... 62


(10)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Seiring bertumbuhnya kebutuhan manusia terhadap jasa dan makanan, perusahaan perdagangan dan jasa semakin banyak bermunculan dimana-mana. Semkain banyaknya perusahaan yang berdiri, pendapatan pajak yang didapat negara semakin besar. Dari perdagangan ecer kita mendapat pendapatan dari PPN dan yang lainnya, serta dari jasa pun kita mendapat pendapatan sesuai tarif pajak jasa. Sebagai salah satu sumber pendapatan terbesar negara, pajak memegang peranan penting dalam perekonomian negara kita, pajak juga merupakan sesuatu yang krusial baik dalam pelaksanaan, pemungutan maupun dalam perundang-undangan, dimana ketentuan pungutannya diatur dalam undang-undang seperti yang dinyatakan dalam pasal 23A Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 Amandemen III. Pasal 23A UUD 1945 yang menyatakan pajak dan pungutan lain yang bersifat memaksa untuk keperluan negara diatur dengan undang-undang. pajak merupakan suatu sumber pendapatan negara yang sangat penting bagi pelaksanaan dan peningkatan pembangunan nasional agar terwujudnya kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat. Penerimaan pajak berasal dari Pajak Penghasilan (PPh), Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM), Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), penerimaan cukai, pencairan tunggakan pajak, maupun pajak-pajak lainnya.


(11)

BAB 1 Pendahuluan | 2

Pemerintah harus memaksimalkan pendapatan yang berasal dari pajak terutama dari pajak penghasilan, dengan melakukan ekstensifikasi dan intensifikasi. Ekstensifikasi ditempuh dengan mencari wajib pajak yang baru.Potensi pajak sebenarnya masih sangat besar.Upaya intensifikasi ditempuh melalui peningkatan kualitas aparatur perpajakan, pelayanan prima terhadap wajib pajak dan pembinaan kepada para wajib pajak, pengawasan administratif, pemeriksaan, penyidikan, dan penagihan aktif serta penegakan hukum. Setiap tahunnya pendapatan negara yang berasal dari pajak mengalami peningkatan tercatat pada periode 2011-2013 mengalami peningkatan kurang lebih 18% dari Rp 873,874 triliun pada tahun 2011 menjadi Rp 1.072,1 triliun pada tahun 2013 (www.ekon.go.id)

Dari nilai kontribusi yang begitu besar bagi penerimaan negara, pemerintah pada tahun 2008 kembali melakukan perubahan atas Undang-Undang Pajak Penghasilan (UU PPh) Nomor 17 Tahun 2000 menjadi UU PPh Nomor 36 Tahun 2008 guna meningkatkan penerimaan pajak tersebut. Perubahan-perubahan peraturan perpajakan dilakukan oleh pemerintah dengan tujuan untuk memperbaiki sistem perpajakan dan meningkatkan jumlah penerimaan pajak. Reformasi pajak ini bertujuan untuk mengefisienkan sistem perpajakan agar lebih netral, sederhana, stabil, lebih memberikan keadilan dan kepastian hukum serta transparansi untuk meningkatkan penerimaan negara. Dengan demikian, adanya reformasi perpajakan tentunya dirancang agar para Wajib Pajak tidak melakukan penghindaran secara agresif.

Agresivitas pajak akan timbul karena ada perbedaan kepentingan antara Wajib Pajak dengan pemerintah. Pemerintah memerlukan dana untuk membiayai penyelenggaraan kegiatan pemerintah yang sebagian besar berasal dari pajak. Bagi


(12)

BAB 1 Pendahuluan | 3

perusahaan Wajib Pajak dianggap sebagai biaya karena dengan membayar pajak berarti mengurangi jumlah laba bersih yang akan diterima. Kondisi inilah yang menyebabkan banyaknya perusahaan yang mencari cara agar pajak yang dibayarkan lebih kecil dari yang seharusnya, kemungkinan perusahaan akan menjadi agresif dalam perpajakan (chen at el.2010).

Menurut Frank, lynch dan rego (2009), agresivitas pajak perusahaan adalah suatu tindakan merekayasa pendapatan kena pajak yang dirancag melalui tindakan perencanaan pajak baik menggunakan cara yang tergolong secara legal atau ilegal. Meskipun beberapa tindakan tidak melanggar aturan namun perusahaan tetap dianggap semakin agresif terhadap pajak. Lanis dan Richardson (2011) menjelaskan bahwa pajak merupakan faktor yang memengaruhi manajemen dalam membuat keputusan perusahaan.

Bradley (1994) dan Siahaan (2005) (dalam Mustikasari, 2007) menemukan bahwa perusahaan yang mengalami kesulitan likuiditas dapat memicu perusahaan untuk memanfaatkan celah peraturan perpajakan atau tidak taat pada peraturan pajak, sehingga membuat perusahaan melakukan tindakan pajak agresif.

Choi (2003) (dalam Tirsono, 2008) menyatakan bahwa perusahaan akan lebih banyak mengajukan utang karena akan mendapatkan keuntungan pajak dari pembebanan bunga atas utang itu. Ozkan (2001) menyebutkan bahwa perusahaan yang memiliki kewajiban pajak tinggi akan memiliki utang yang tinggi pula, sehingga perusahaan sengaja berutang tinggi untuk mengurangi beban pajak. Bunga yang tinggi akan mengurangi pendapatan kena pajak, sehingga semakin besar utang yang di dapat perusahaan maka perusahaan tersebut akan di anggap semakin agresif terhadap pajak.


(13)

BAB 1 Pendahuluan | 4

Berdasarkan uraian latar belakang dan penelitian sebelumnya penulis tertarik untuk meneliti pengaruh likuiditas dan leverage terhadap agresivitas pajak perusahaan perdagangan dan jasa yang tercatat di bursa efek indonesia selama periode 2011-2014.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah, maka dapat ditarik permasalahan yang difokuskan pada penelitian ini antara lain :

1. Apakah terdapat pengaruh likuiditas terhadap agresivitas pajak perusahaan perdagangan dan jasa yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia?

2. Apakah terdapat pengaruh leverage terhadap agresivitas pajak perusahaan perdagangan dan jasa yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia?

3. Apakah terdapat pengaruh likuiditas dan leverage terhadap agresivitas pajak perusahaan perdagangan dan jasa yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka penelitian ini bertujuan untuk menemukan bukti empirik mengenai:

1. Pengaruh likuiditas terhadap agresivitas pajak perusahaan perdagangan dan jasa yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

2. Pengaruh leverage terhadap agresivitas pajak perusahaan perdagangan dan jasa yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.


(14)

BAB 1 Pendahuluan | 5

3. Pengaruh likuiditas dan leverage terhadap agresivitas pajak perusahaan perdagangan dan jasa yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

1.4 Kegunaan Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :

1. Bagi Peneliti, hasil penelitian ini dapat menambah pengetahuan dan pemahaman mengenai pengaruh likuiditas dan leverage terhadap agresivitas pajak perusahaan perdagangan dan jasa.

2. Bagi Praktisi, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi para pemegang saham perusahaan dalam menentukan pilihan dan dapat menjadi acuan dalam pembuatan kebijakan di masa yang akan datang sehingga dapat lebih meningkatkan kesejahteraan.

3. Bagi pihak regulator, seperti Direktorat Jenderal Pajak, hasil penelitian ini diharapkan dapat menyediakan informasi bagi para pembuat kebijakan pajak untuk menyempurnakan peraturan perpajakan.


(15)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh likuiditas dan leverage terhadap agresivitas pajak pada perusahaan perdagangan dan jasa. Berdasarkan pada hasil analisis data, kesimpulan yang bisa diambil dari hasil penelitian ini adalah:

1. Terdapat terdapat pengaruh positif likuiditas terhadap agresivitas pajak perusahaan perdagangan dan jasa yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

2. Terdapat terdapat pengaruh positif leverage terhadap agresivitas pajak perusahaan perdagangan dan jasa yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

3. Terdapat pengaruh likuiditas dan leverage terhadap agresivitas pajak perusahaan perdagangan dan jasa yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

5.2 Keterbatasan dan Saran

5.2.1 Keterbatasan

Beberapa keterbatasan yang sehubungan dengan hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Jumlah periode pengamatan hanya 4 tahun sehingga hasilnya mungkin belum maksimal atau mengalami bias akibat beberapa perubahan signifikan yang tidak dapat tercatat melalui periode pengamatan yang singkat tersebut.


(16)

B A B V S i m p u l a n d a n S a r a n | 45

2. Periode pengamatan singkat karena di tahun 2010 terdapat pergantian tarif pajak untuk Wajib Pajak Badan sehingga hasil penelitian dikhawatirkan akan menjadi biar apabila tahun 2010 dimasukan ke dalam tahun pengamatan.

3. sampel tidak dilakukan secara random, tetapi mensyaratkan kriteria-kriteria tertentu (purposive sampling), yaitu dengan membatasi kriteria sampel hanya untuk perusahaan perdagangan dan jasa. Oleh sebab itu hasil penelitian ini tidak dapat digeneralisasi untuk perusahaan di sektor lain.

4. Jumlah perusahaan yang menjadi sampel penelitian relatif sedikit, hanya 15 perusahaan dan sampel penelitiannya yaitu 60..

5.2.2 Saran

Beberapa saran yang dapat diberikan sehubungan dengan hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Jumlah periode pengamatan dapat diperpanjang menjadi 10 tahun atau lebih.

2. Periode pengamatan dapat dibandingkan antara sebelum tahun 2010 dengan sesudah tahun 2010.

3. Jumlah sampel dilakukan secara random dan tidak mensyaratkan kriteria-kriteria tertentu. Sampel penelitian tidak hanya untuk perusahaan perdaganan dan jasa, tetapi juga untuk perusahaan-perusahaan di sektor lain, sehingga penelitian ini diharapkan memberikan hasil yang dapat digeneralisasi keseluruhan perusahaan di Indonesia.


(17)

D a f t a r P u s t a k a | 46

DAFTAR PUSTAKA

Agoes, S., dan Trisnawati, E. (2013). Edisi 3. Akuntansi Perpajakan. Salemba Empat. Jakarta.

Balakrishnan, K., Blouin, J., & Guay, W. (2012). Does Tax Aggressiveness Reduce Corporate Transparency?. Social Science Research Network.

Chen, S., Chen, X., Cheng, Q., & Shevlin, T. (2008). Are Family Firms More Tax Aggressive Than Non-family Firms?. Journal of Financial Economics, 95, 41-61.

Frank, M.M., Lynch, L.J., & Rego, S.O. (2008). Tax Reporting Aggressiveness and Its Relation to Aggressive Financial Reporting. Social Science Research Network, 84 (2), 467-496.

Ghozali, I. (2013). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 21. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.

Hlaing, K.P. (2012). Organizational Architecture of Multinationals and Tax Aggressiveness. University of Waterloo. Canada.

Jogiyanto, H.M. (2012). Metodologi Penelitian Bisnis. Edisi Kelima. Cetakan Pertama. BPFE-Yogyakarta. Yogyakarta.

Kasmir. (2011). Analisis Laporan Keuangan. Edisi Pertama. Cetakan Keempat. PT RajaGrafindo Persada. Jakarta.

Kurniasih, T., & Sari, M.M.R. (2013). Pengaruh Return On Assets, Leverage, Corporate Governance, Ukuran Perusahaan dan Kompensasi Rugi Fiskal pada Tax Avoidance. Buletin Studi Ekonomi, 1 (18), 58-66.

Lanis, R., & Richardson, G. (2011). Corporate Social Responsibility and Tax Aggressiveness: An Empirical Analysis. Journal of Accounting and Public Policy, 1 (31), 86-108.

Mangoting, Y. (1999). Tax Planning: Sebuah Pengantar Sebagai Alternatif Meminimalkan Pajak. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, 1 (1), 43-53.


(18)

D a f t a r P u s t a k a | 47

Mustikasari, E. (2007). Kajian Empiris tentang Kepatuhan Wajib Pajak Badan di Perusahaan Industri Pengolahan di Surabaya. Simposium Nasional Akuntansi X, Unhas Makasar, 26-28 Juli 2007.

Rego, S.O., & Wilson, R. (2011). Equity Risk Incentives and Corporate Tax Aggressiveness. Social Science Research Network, 3 (50), 775-810.

Sartono, A. (2001). Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi. Edisi Keempat. BPFE-Yogyakarta. Yogyakarta.

Suandy, E. (2011). Perencanaan Pajak. Salemba Empat. Jakarta.

Subramanyam, K.R., & Wild, J.J. (2013). Analisis Laporan Keuangan. Salemba Empat. Jakarta.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitaif Kualitatif dan R&D. Cetakan Kesebelas. Alfabeta. Bandung.

Suliyanto. (2009). Metode Riset Bisnis. Edisi Kedua. Andi. Yogyakarta.

Sunjoyo, Setiawan, R., Carolina, V., Magdalena, N., & Kurniawan, A. (2013). Aplikasi SPSS untuk Smart Riset. Alfabeta. Bandung.

Suyanto, K.D., & Supramono. (2012). Likuiditas, Leverage, Komisaris Independen, dan Manajemen Laba terhadap Agresivitas Pajak Perusahaan. Jurnal Keuangan dan Perbankan, 2 (16), 167-177.

Timothy, Y.C.K. (2010). Effects of Corporate Governance on Tax Aggressiveness. An Honours Degree Project Submitted to the School of Business in Partial Fulfilment of the Graduation Requirement for the Degree of Bachelor of Business Administration (Honours). Hong kong Baptist University.

Tirsono. (2008). Analisis Faktor Pajak dan Faktor-Faktor Lain yang Berpengaruh terhadap Tingkat Utang pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Tesis Magister Sains Akuntansi, Universitas Diponegoro, Bandung.


(19)

D a f t a r P u s t a k a | 48

Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009 Tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan

Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008 Tentang Pajak Penghasilan. .

Waluyo. (2011). Perpajakan Indonesia. Salemba Empat, Jakarta. www.bps.go.id


(1)

BAB 1 Pendahuluan | 5

Universitas Kristen Maranatha 3. Pengaruh likuiditas dan leverage terhadap agresivitas pajak perusahaan

perdagangan dan jasa yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

1.4 Kegunaan Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :

1. Bagi Peneliti, hasil penelitian ini dapat menambah pengetahuan dan pemahaman mengenai pengaruh likuiditas dan leverage terhadap agresivitas pajak perusahaan perdagangan dan jasa.

2. Bagi Praktisi, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi para pemegang saham perusahaan dalam menentukan pilihan dan dapat menjadi acuan dalam pembuatan kebijakan di masa yang akan datang sehingga dapat lebih meningkatkan kesejahteraan.

3. Bagi pihak regulator, seperti Direktorat Jenderal Pajak, hasil penelitian ini diharapkan dapat menyediakan informasi bagi para pembuat kebijakan pajak untuk menyempurnakan peraturan perpajakan.


(2)

44

Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh likuiditas dan leverage terhadap agresivitas pajak pada perusahaan perdagangan dan jasa. Berdasarkan pada hasil analisis data, kesimpulan yang bisa diambil dari hasil penelitian ini adalah:

1. Terdapat terdapat pengaruh positif likuiditas terhadap agresivitas pajak perusahaan perdagangan dan jasa yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

2. Terdapat terdapat pengaruh positif leverage terhadap agresivitas pajak perusahaan perdagangan dan jasa yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

3. Terdapat pengaruh likuiditas dan leverage terhadap agresivitas pajak perusahaan perdagangan dan jasa yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

5.2 Keterbatasan dan Saran 5.2.1 Keterbatasan

Beberapa keterbatasan yang sehubungan dengan hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Jumlah periode pengamatan hanya 4 tahun sehingga hasilnya mungkin belum maksimal atau mengalami bias akibat beberapa perubahan signifikan yang tidak dapat tercatat melalui periode pengamatan yang singkat tersebut.


(3)

B A B V S i m p u l a n d a n S a r a n | 45

Universitas Kristen Maranatha 2. Periode pengamatan singkat karena di tahun 2010 terdapat pergantian tarif pajak

untuk Wajib Pajak Badan sehingga hasil penelitian dikhawatirkan akan menjadi biar apabila tahun 2010 dimasukan ke dalam tahun pengamatan.

3. sampel tidak dilakukan secara random, tetapi mensyaratkan kriteria-kriteria tertentu (purposive sampling), yaitu dengan membatasi kriteria sampel hanya untuk perusahaan perdagangan dan jasa. Oleh sebab itu hasil penelitian ini tidak dapat digeneralisasi untuk perusahaan di sektor lain.

4. Jumlah perusahaan yang menjadi sampel penelitian relatif sedikit, hanya 15 perusahaan dan sampel penelitiannya yaitu 60..

5.2.2 Saran

Beberapa saran yang dapat diberikan sehubungan dengan hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Jumlah periode pengamatan dapat diperpanjang menjadi 10 tahun atau lebih.

2. Periode pengamatan dapat dibandingkan antara sebelum tahun 2010 dengan sesudah tahun 2010.

3. Jumlah sampel dilakukan secara random dan tidak mensyaratkan kriteria-kriteria tertentu. Sampel penelitian tidak hanya untuk perusahaan perdaganan dan jasa, tetapi juga untuk perusahaan-perusahaan di sektor lain, sehingga penelitian ini diharapkan memberikan hasil yang dapat digeneralisasi keseluruhan perusahaan di Indonesia.


(4)

D a f t a r P u s t a k a | 46

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Agoes, S., dan Trisnawati, E. (2013). Edisi 3. Akuntansi Perpajakan. Salemba Empat. Jakarta.

Balakrishnan, K., Blouin, J., & Guay, W. (2012). Does Tax Aggressiveness Reduce Corporate Transparency?. Social Science Research Network.

Chen, S., Chen, X., Cheng, Q., & Shevlin, T. (2008). Are Family Firms More Tax Aggressive Than Non-family Firms?. Journal of Financial Economics, 95, 41-61.

Frank, M.M., Lynch, L.J., & Rego, S.O. (2008). Tax Reporting Aggressiveness and Its Relation to Aggressive Financial Reporting. Social Science Research Network, 84 (2), 467-496.

Ghozali, I. (2013). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 21. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.

Hlaing, K.P. (2012). Organizational Architecture of Multinationals and Tax Aggressiveness. University of Waterloo. Canada.

Jogiyanto, H.M. (2012). Metodologi Penelitian Bisnis. Edisi Kelima. Cetakan Pertama. BPFE-Yogyakarta. Yogyakarta.

Kasmir. (2011). Analisis Laporan Keuangan. Edisi Pertama. Cetakan Keempat. PT RajaGrafindo Persada. Jakarta.

Kurniasih, T., & Sari, M.M.R. (2013). Pengaruh Return On Assets, Leverage, Corporate Governance, Ukuran Perusahaan dan Kompensasi Rugi Fiskal pada Tax Avoidance. Buletin Studi Ekonomi, 1 (18), 58-66.

Lanis, R., & Richardson, G. (2011). Corporate Social Responsibility and Tax Aggressiveness: An Empirical Analysis. Journal of Accounting and Public Policy, 1 (31), 86-108.

Mangoting, Y. (1999). Tax Planning: Sebuah Pengantar Sebagai Alternatif Meminimalkan Pajak. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, 1 (1), 43-53.


(5)

D a f t a r P u s t a k a | 47

Universitas Kristen Maranatha Mustikasari, E. (2007). Kajian Empiris tentang Kepatuhan Wajib Pajak Badan di Perusahaan Industri Pengolahan di Surabaya. Simposium Nasional Akuntansi X, Unhas Makasar, 26-28 Juli 2007.

Rego, S.O., & Wilson, R. (2011). Equity Risk Incentives and Corporate Tax Aggressiveness. Social Science Research Network, 3 (50), 775-810.

Sartono, A. (2001). Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi. Edisi Keempat. BPFE-Yogyakarta. Yogyakarta.

Suandy, E. (2011). Perencanaan Pajak. Salemba Empat. Jakarta.

Subramanyam, K.R., & Wild, J.J. (2013). Analisis Laporan Keuangan. Salemba Empat. Jakarta.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitaif Kualitatif dan R&D. Cetakan Kesebelas. Alfabeta. Bandung.

Suliyanto. (2009). Metode Riset Bisnis. Edisi Kedua. Andi. Yogyakarta.

Sunjoyo, Setiawan, R., Carolina, V., Magdalena, N., & Kurniawan, A. (2013). Aplikasi SPSS untuk Smart Riset. Alfabeta. Bandung.

Suyanto, K.D., & Supramono. (2012). Likuiditas, Leverage, Komisaris Independen, dan Manajemen Laba terhadap Agresivitas Pajak Perusahaan. Jurnal Keuangan dan Perbankan, 2 (16), 167-177.

Timothy, Y.C.K. (2010). Effects of Corporate Governance on Tax Aggressiveness. An Honours Degree Project Submitted to the School of Business in Partial Fulfilment of the Graduation Requirement for the Degree of Bachelor of Business Administration (Honours). Hong kong Baptist University.

Tirsono. (2008). Analisis Faktor Pajak dan Faktor-Faktor Lain yang Berpengaruh terhadap Tingkat Utang pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Tesis Magister Sains Akuntansi, Universitas Diponegoro, Bandung.


(6)

D a f t a r P u s t a k a | 48

Universitas Kristen Maranatha Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009 Tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara

Perpajakan

Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008 Tentang Pajak Penghasilan. .

Waluyo. (2011). Perpajakan Indonesia. Salemba Empat, Jakarta. www.bps.go.id


Dokumen yang terkait

PENGARUH LIKUIDITAS, ASSET SIZE DAN LEVERAGE TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011-2014.

0 4 37

Pengaruh Leverage, Ukuran Perusahaan dan Capital Intensity terhadap Agresivitas Pajak (Studi Empiris pada Perusahaan Sektor Consumer Good yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014).

4 16 29

Pengaruh Likuiditas, Leverage, dan Ukuran Perusahaan terhadap Agresivitas Pajak (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2015).

5 19 24

Pengaruh Likuiditas, Leverage dan Manajemen Laba terhadap Agresivitas Pajak pada Perusahaan Indeks Lq-45 di Bursa Efek Indonesia (Bei) Periode 2013-2015.

7 38 21

Pengaruh Likuiditas dan Leverage terhadap Agresivitas Pajak Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2012.

3 13 18

Pengaruh Likuiditas, Leverage, dan Ukuran Perusahaan terhadap Agresivitas Pajak.

0 0 19

PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE, LIKUIDITAS, LEVERAGE, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2011-2014

0 0 15

PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, LEVERAGE, LIKUIDITAS, UKURAN PERUSAHAAN DAN KOMISARIS INDEPENDEN TERHADAP AGRESIVITAS PAJAK (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011-2015)

1 1 17

PENGARUH KOMITE AUDIT, LIKUIDITAS, LEVERAGE DAN PROFITABILITAS TERHADAP AGRESIVITAS PAJAK (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2014-2017)

0 0 19

Pengaruh Likuiditas, Leverage dan Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Agresivitas Pajak Sebagai Variabel Intervening (Studi Empiris pada Perusahaan Properti dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2016)

0 0 14