Laporan Perancangan "KIds School With Wonderland Concept".

(1)

i ABSTRAK

Anak yang berusia 3 sampau usia 6 tahun mempunyai sifat yang kumulatif sehingga optimalisasi belajar yang diisi dengan berbagai interaksi sangat berpengaruh besar untuk perkembangan dan pembentukan karakter, maka dipilihlah proses pengajaran yang melatih kepribadian, motorik, bahasa, kognitif, sosial, dan emosional.

Perancangan ini bermaksud untuk mengubah sekolah menjadi tempat yang menyenangakan bagi anak, dengan cara memasukan unsur yang dibutuhkan oleh anak sesuai dengan kurikulum sehingga anak dapat berimajinasi dan berkreatifitas.

Pengangkatan setting dari cerita anak yang terkenal Alice Adventure In Wonderland. Maka dari itu, dengan mengangkat tema Wonderland akan memberikan suatu desain yang unik dan yang berbeda dari sekolah kindergarten lainnya. Wonderland itu sendiri mempunyai berbagai banyak tempat yang beraneka ragam yang terdiri dari warna, komposisi, alur dan seting yang mudah diserap dan dimengerti untuk anak. Cerita Alice Adventure in Wonderland merupakan konsep yang unik, karena mengajarkan nilai positif dan kreatifitas bagi anak.

Letak perencanaan Kids school ini, berlokasi di jalan Singgasana, yang berada didalam kompleks perumahan antara Mekar Wangi dan Singgasana. Perencanaan pembuatan sekolah ini mempunyai tujuan membuat desain yang berbeda dengan kids school lainnya. Dengan dengan menciptakan sesuatu penampilan baru didalam kelas, diharapkan dapat membantu anak untuk mengembangkan kreativitas dan meningkatkan daya imajinasi anak melewati lingkungannya, misalnya di dalam ruangan kelas yang di desain dengan baik yang mengambil setting dari Wonderland (seperti hutan, kastil, taman bunga, ulat).


(2)

ii DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...i

KATA PENGANTAR ...ii

ABSTRAK ...iii

DAFTAR ISI ...iv

DAFTAR GAMBAR ...v

BAB I PENDAHULUAN ...1

1.1. Latar Belakang ...1

1.2. Ide / gagasan konsep ...3

1.3. Rumusan Masalah Perancangan ...4

1.4. Tujuan Perancangan ...4

1.5. Sistematika penulisan...5

BAB II PENGETAHUAN DASAR STANDARISASI SEKOLAH UNTUK BALITA 7 2.1. Pengetahuan Dasar Sekolah Anak ...6

2.2. Pengertian imaginasi ...7

2.3. Hal Yang Perlu di Perhatikan Dalam Kelas ...9

2.3.1 Kebersihan ...9

2.3.2 Keamanan ...10

2.3.3 Kesesuaian ...11

2.3.4 Kaota ...11

2.4. Kebutuhan Ruang ...11

2.5. Sinopsis ...12


(3)

iii

A. BPK PENABUR ...14

B. JOY KIDS ...20

C. ARNION ...27

D. TWINGKLE STAR SCHOOL ...29

2.6. Ergonomi ...32

2.6.1 lokasi site ...33

2.6.2 ukuran Kesesuaian furniture ...34

2.6.3 ukuran Kesesuaian zink ...35

2.6.4 ukuran Kesesuaian storage ...35

BAB III

PERANCANGAN KONSEP DAN TEMA ALICE ADVENTURE

IN WONDERLAND

...38

3.1. Data User dan flow activity ...38

3.2. Fasilitas dan Kebutuhan Ruang ...42

3.3. Site Analysis ...43

3.4. Tabel Site Analisis...45

3.5. Keadaan sekitar sekolah ...46

3.6. Perancangan Konsep dan Tema ...49

3.7. Penerapan Konsep Desain...51

a. Pengenalan tokoh cerita ...51

b. Sinopsis cerita ...54

c. Moral story dan penerapan cerita ...55

3.8. Penerapan Konsep Desain...57

3.9. Penerapan Tema ...57

3.10 Besaran Ruang ...61


(4)

iv

BAB IV

PERANCANGAN KIDS SCHOOL

...69

4.1. Perancangan kids school ...69

4.2. Kegiatan belajar dan mengajar...70

4.3. Penerapan Desai... 75

4.3.1. Jungle Class Concept ...75

4.3.2. Garden Class Concept ...81

4.3.3. Castile Class Concep ...85

4.3.4. Card Class Concept ...88

4.3.5. Library ...91

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...96

5.1. Kesimpulan ...96

5.2. Saran ...97

BAB VI DAFTAR PUSTAKA ...98


(5)

v DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kelas toolder bpk ...18

Gambar 2.2 Kelas pre-group bpk ...18

Gambar 2.3 Kelas kindergarden bpk ...19

Gambar 2.4 Ruang olah raga ...19

Gambar 2.5 Kelas toolder Joy kids ...23

Gambar 2.6 Kelas pre-group joykids ...24

Gambar 2.7 Ruang display joykids ...24

Gambar 2.8 Hall dan interaksinya ...25

Gambar 2.9 Ruang main toodler ...26

Gambar 2.10 Ruang makan dan jalur sirlulasi ...26

Gambar 2.11 Kelas kindergarden twingke school ...30

Gambar 2.12 Kegiatan Belajar Mengajar ...31

Gambar 2.13 Pembelajaran di sekolah...31

Gambar 2.14 ukuran mainan anak ...32

Gambar 2.15 lokasi site...33

Gambar 2.16 ukuran lemari anak... 36

Gambar 2.17 ukuran box...36

Gambar 2.18 ukuran zink... 37

Gambar 2.19 ukuran rak buku ... 38

Gambar 3.1 Site plan...37

Gambar 3.2 Tampak depan sekolah ...39

Gambar 3.3 Halaman belakang ...40

Gambar 3.4 Parkir sekolah ...41

Gambar 3.5 Tokoh alice ...44


(6)

vi

Gambar 3.7 Tokoh tikus dodo ...45

Gambar 3.8 Tokoh Cheshire cat ...46

Gambar 3.9 Tokoh red queen dan white queen ...47

Gambar 3.10 Latar / setting cerita ...47

Gambar 3.11 zoning dan bloking lantai 2 ...59

Gambar 3.12 zoning dan bloking lantai 1 ...60

Gambar 3.13 zoning dan bloking Site Plan ...61

Gambar 4.1 Denah lantai 1 ...63

Gambar 4.2 Denah lantai 2 ...63

Gambar 4.3 Section General A ...64

Gambar 4.4 Section General B ...64

Gambar 4.5. alice in jungle ...66

Gambar 4.6 Denah Jungle Class ...67

Gambar 4.7 Studi image Hutan, kayu dan rumah pohon ...67

Gambar 4.8 Section A-A’ Jungle Class ...68

Gambar 4.9 Section B-B’ Jungle Class...69

Gambar 4.10 Jungle Class Perspective ...69

Gambar 4.11 Jungle Class Perspective ...70

Gambar 4.12 Alice in Garden Flower ...71

Gambar 4.13 denah Garden Flower ...72

Gambar 4.14 Image Bunga Matahari ...72

Gambar 4.15 Section A-A’ Garden Class ...73

Gambar 4.16 Section B-B’ Garden Class ...73

Gambar 4.17 Garden Class Perspective ...74

Gambar 4.18 Denah Castile Class ...75

Gambar 4.19 Studi image castile ...75


(7)

vii

Gambar 4.21 Section B-B’ Castile Class ...77

Gambar 4.22 Castile Class Perspective ...77

Gambar 4.23 Card ...78

Gambar 4.24 Denah Castile Class ...78

Gambar 4.25 Studi image card...78

Gambar 4.26 Section A-A’ Card Class ...79

Gambar 4.27 Section B-B’ Card Class ...80

Gambar 4.28 Card Class Perspective ...80

Gambar 4.29 Absolum ...81

Gambar 4.30 Denah Library Class ...82

Gambar 4.31 Studi image Absolum ...82

Gambar 4.32 Section A-A’ Library ...83

Gambar 4.33 Section B-B’ Libray Class ...84

Gambar 4.34 Library Class Perspective...84


(8)

viii DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Ukuran untuk kinder garten...34

Tabel 2.2 Summary of space ……….………. 39

Tabel 3.1 Tabel Site Análisis…………...………...……..……... 38

Tabel 3.2 Point-Point Cerita………....…..…….49

Tabel 3.3 Tabel Kurikulum……….…………..…..…52


(9)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

KIDS SCHOOL WITH WONDERLAND CONCEPT“ merupakan sekolah anak-anak yang berlokasi di Bandung. Pengertian adalah:

a. Kids School:

- Kids school mempunyai arti sebagai sekolah yang dikhususkan untuk anak-anak yang berusia dari 3 sampai 6 tahun.

- Kids school adalah sekolah untuk tahap perkenalan kepada anak, yang biasanya dilakukan untuk mengenalkan dasar dari suatu pengajaran sehingga anak sudah dibekali materi –materi dan siap untuk melakukan dan mempelajari ke tingkat yang lebih atas.


(10)

b. Wonderland concept:

- Wonderland concept merupakan tema dari perencanaan desain yang diterapkan dalam ruangan dan lingkungan sekolah.

- Konsep ini diambil dari cerita Alice Adventure in Wonderland, yang merupakan setting dari cerita ini.

Biasanya sebelum anak-anak memasuki tingkatan sekolah lebih lanjut, anak-anak terlebih dahulu mendapatkan masa perkenalan atau yang disebut dengan pra-sekolah. Dalam pra-sekolah anak-anak mendapatkan pengajaran untuk mengenal benda, binatang, warna, bentuk, bernyanyi dan bersikap. Hal-hal tesebut dapat menentukan masa depan anak. Pada sekolah ini terdapat 4 pembagian tingkatan yang berbeda-beda, yaitu:

a. Toddler class.

b. Pre school atau Play Group c. Kindergarten A.

d. Kindergarten B.

Dari penjelasan di atas, penulis menarik beberapa kesimpulan bahwa sekolah untuk anak usia 3 sampai usia 6 tahun itu sangatlah perlu, karena bersekolah di usia dini (sekolah pre school sampai taman kanak-kanak) dapat mempersiapkan anak memasuki tingkatan sekolah, dan dapat mengikuti pelajaran pada tingkatan atasnya. Selain itu, sekolah pada usia dini juga dapat membantu para orang tua yang sibuk dan merasa waktunya kurang untuk bersama dengan anak-anaknya sehingga kurang memperhatikan sejauh mana mereka berkembang. Anak yang berusia 3 sampai usia 6 tahun mempunyai sifat yang kumulatif sehingga optimalisasi belajar yang diisi dengan berbagai interaksi sangat berpengaruh besar untuk perkembangan dan pembentukan karakter, maka dipilihlah proses pengajaran yang melatih kepribadian, motorik, bahasa, kognitif, sosial, dan emosional.

Selain memperhatikan pentingnya pendidikan balita untuk melakukan proses pengajaran, perlu juga di perhatikan pada faktor penunjangnya seperti ruangan kelas yang di desain dengan aman dan nyaman sesuai dengan sifat anak-anak. Dengan menyatukan dari segi pendidikan dan lingkungan, dapat ditarik kesimpulan bahwa lingkungan disekitar menjadi faktor yang sangat penting bagi anak-anak karena dapat mempengaruhi kondisi emosional anak untuk meningkatkan kreafitas, interaksi, sosialisasi, rasa percaya diri sehingga anak tersebut merasa asik sendiri dan betah selama berada di sekolah. Selain dari faktor pendukung juga harus diperhatikan segi standar kenyamanan, keamanan, kebersihan, kesehatan, lokasi, sampai keindahan yang ada di dalam sebuah sekolah tersebut mengingat anak kecil sangat rentan.


(11)

Mengutip paragraf di atas, banyak hal-hal yang kecil tapi mempunyai peranan yang besar untuk anak-anak dalam hal pendidikan, tingkah laku, moral, kreafitas dan lain-lain. Melihat pentingnya hal tersebut bagi perkembangan anak, maka diambillah semua hal-hal positif untuk dimasukan ke dalam rancangan agar menjadi sesuatu ide dan diterapkan sebagai faktor penunjang yang dapat mencakup semuanya yang dibutuhkan oleh anak.

1.2. Ide/Gagasan Konsep

Sekolah preschool dan kindergarten ini adalah sekolah untuk anak-anak berusia 3 sampai 6 tahun. Berfungsi sebagai tempat mempersiapkan anak untuk dapat memasuki tingkatan sekolah. Perancangan konsep akan mengangkat konsep dari film anak-anak yang banyak mengandung unsur positif dan baik, yaitu Alice in Wonderland.

Dengan mengambil konsep Alice in woderland, anak-anak akan dapat membentuk perilaku dengan sendirinya dan dibantu dengan beberapa metode yang khusus untuk anak, yaitu dengan cara sebagai berikut:

 Melatih pengembangan motorik.  Pengetahuan bahasa.

 Melatih mental motorik.  Kepribadian.

 Sosial dan emosional.  Kognitif,

Dalam lingkungan sekolah, desain yang digunakan berfungsi untuk belajar dan bermain. Seluruh ruangan menerapkan desain yang dapat membantu pembentukan dan perkembangan karakter untuk anak usia 3 sampai usia 6 tahun. Unsur tersebut, baik diterapkan pada ruangan-ruangan, karena dari sana anak-anak menemukan pengalaman baru bagi mereka yang secara langsung dapat membantu proses pembelajaran dan pembentukan diri.

1.3. Rumusan Masalah Perancangan

Beberapa permasalahan yang menjadi dasar perancangan interior Kids School With Wonderland Concept ini adalah:

1. Bagaimana merancang dengan menyatukan fasilitas yang dapat melatih motorik, kepribadian, tingkah laku, bahasa, sosial-emosial, kognitif dan kemandirian anak?

2. Bagaimana merancang sebuah kelas yang mengasikkan dan mampu membuat anak berimajinasi dan berkreavitas?


(12)

1.4. Tujuan Perancangan

Dalam perancangan ini, penulis mempunyai beberapa poin tujuan perancangan yang ingin dicapai:

1. Merancang dan menyatukan semua fasilitas yang memenuhi kebutuhan serta dapat menarik perhatian anak-anak sehingga merasa nyaman dan tidak cepat bosan.

2. Menerapkan konsep yang berbeda dari sekolah sekolah yang ada, dengan menjadikan sekolah itu mempunyai suatu kekhasan, menerapkan kurikulum yang tepat bagi anak dan sehingga anak tertarik untuk berinteraksi.

1.5. Sistematika Penulisan BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini akan dijelaskan tentang latar belakang masalah, ide/gagasan konsep, studi banding kasus, identifikasi masalah perancangan, tujuan perancangan, dan sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini menjelaskan pengertian dari active learning, hal – hal yang berhubungan dengan kreatifitas untuk anak, standarisasi fungsi,studi ergonomik yang baik untuk anak, dan studi banding.

BAB III DESKRIPSI OBJEK STUDI

Dalam bab ini akan dijelaskan tentang objek studi, site analysis, , analisis fungsional dan programming, zoning, blocking, kebutuhan ruang, buble diagram, dan study image dan ergonomy.

BAB IV PERANCANGAN

Bab ini menjelaskan hasil dari penerapan konsep dan tema perancangan Alice Adventure In Wonderland, dalam bentuk denah, gambar dan aplikasi desain yang diterapkan pada penataan layout ruang dan penerapan interior untuk kids school.

BAB V KESIMPULAN

Dalam bab ini akan dijelaskan kesimpulan dan saran yang merupakan hasil dari laporan yang dikerjakan.


(13)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Letak perencanaan Kids school ini, berlokasi di jalan Singgasana, yang berada didalam kompleks perumahan antara Mekar Wangi dan Singgasana. Perencanaan pembuatan sekolah ini mempunyai tujuan membuat desain yang berbeda dengan kids school lainnya.

Dengan berkonsep Alice Adventure in Wonderland dan bertema Wonderland, diharapkan anak – anak akan mendapatkan suatu pengalaman dan pengajaran yang baru dan lebih menarik yaitu interaksi langsung karena anak akan cepat belajar dan menangkap sesuatu pembelajaran baru yang sangat mengasikan dan tidak membosankan. Menciptakan penampilan baru didalam kelas, diharapkan anak dapat membantu anak untuk mengembangkan kreativitas dan meningkatkan daya imajinasi anak, misalnya di dalam ruangan kelas yang di desain dengan baik yang mengambil setting dari Wonderland (seperti hutan, kastil, taman bunga, ulat).


(14)

5.2. Saran

Baik dari segi warna, bentuk, tekstur dan pola yang diangkat dari Negeri Wonderland ini, berdasarkan pengetahuan penulis untuk mengembangkan suatu desain yang menarik bagi anak-anak, selain itu juga, digunakan sebagai alat untuk melatih kemampuan imajinasi dan berkreasi. Dalam hal ini juga, dapat membantu literature dan konsep bagi para peneliti untuk melengkapi data yang telah penulis buat, sehingga dapat melakukan explorasi dan inspirasi yang lebih banyak.


(15)

DAFTAR PUSTAKA

Olds, Anita Rui. 2001. Child Care Desain Guide. United States of America:Mcgraw-Hill Neufert, Ernst. 2002. Data Arsitek- Jilid 1 - Edisi 33. Jakarta : Erlangga.

Neufert, Ernst. 2002. Data Arsitek- Jilid 2 - Edisi 33. Jakarta : Erlangga Panero, Julius, -at al-. 1979. New York. Human Dimension & Interior Space, Whitney Library of Design. Jakarta : Erlangga

Jay. 2009. Kreasi Warna untuk interior.Jakarta : Griya Kreasi

Situs internet :

www. Twingklestar.com

http://the-office.com/bedtime-story/classics-aliceinwonderland.htm thumb play school curriculum.com

www.calstatela.edu/dept/chem/chem2/active/ www.interiordesign.com


(1)

b. Wonderland concept:

- Wonderland concept merupakan tema dari perencanaan desain yang diterapkan dalam ruangan dan lingkungan sekolah.

- Konsep ini diambil dari cerita Alice Adventure in Wonderland, yang merupakan setting dari cerita ini.

Biasanya sebelum anak-anak memasuki tingkatan sekolah lebih lanjut, anak-anak terlebih dahulu mendapatkan masa perkenalan atau yang disebut dengan pra-sekolah. Dalam pra-sekolah anak-anak mendapatkan pengajaran untuk mengenal benda, binatang, warna, bentuk, bernyanyi dan bersikap. Hal-hal tesebut dapat menentukan masa depan anak. Pada sekolah ini terdapat 4 pembagian tingkatan yang berbeda-beda, yaitu:

a. Toddler class.

b. Pre school atau Play Group c. Kindergarten A.

d. Kindergarten B.

Dari penjelasan di atas, penulis menarik beberapa kesimpulan bahwa sekolah untuk anak usia 3 sampai usia 6 tahun itu sangatlah perlu, karena bersekolah di usia dini (sekolah pre school sampai taman kanak-kanak) dapat mempersiapkan anak memasuki tingkatan sekolah, dan dapat mengikuti pelajaran pada tingkatan atasnya. Selain itu, sekolah pada usia dini juga dapat membantu para orang tua yang sibuk dan merasa waktunya kurang untuk bersama dengan anak-anaknya sehingga kurang memperhatikan sejauh mana mereka berkembang. Anak yang berusia 3 sampai usia 6 tahun mempunyai sifat yang kumulatif sehingga optimalisasi belajar yang diisi dengan berbagai interaksi sangat berpengaruh besar untuk perkembangan dan pembentukan karakter, maka dipilihlah proses pengajaran yang melatih kepribadian, motorik, bahasa, kognitif, sosial, dan emosional.

Selain memperhatikan pentingnya pendidikan balita untuk melakukan proses pengajaran, perlu juga di perhatikan pada faktor penunjangnya seperti ruangan kelas yang di desain dengan aman dan nyaman sesuai dengan sifat anak-anak. Dengan menyatukan dari segi pendidikan dan lingkungan, dapat ditarik kesimpulan bahwa lingkungan disekitar menjadi faktor yang sangat penting bagi anak-anak karena dapat mempengaruhi kondisi emosional anak untuk meningkatkan kreafitas, interaksi, sosialisasi, rasa percaya diri sehingga anak tersebut merasa asik sendiri dan betah selama berada di sekolah. Selain dari faktor pendukung juga harus diperhatikan segi standar kenyamanan, keamanan, kebersihan, kesehatan, lokasi, sampai keindahan yang ada di dalam sebuah sekolah tersebut mengingat anak kecil sangat rentan.


(2)

Mengutip paragraf di atas, banyak hal-hal yang kecil tapi mempunyai peranan yang besar untuk anak-anak dalam hal pendidikan, tingkah laku, moral, kreafitas dan lain-lain. Melihat pentingnya hal tersebut bagi perkembangan anak, maka diambillah semua hal-hal positif untuk dimasukan ke dalam rancangan agar menjadi sesuatu ide dan diterapkan sebagai faktor penunjang yang dapat mencakup semuanya yang dibutuhkan oleh anak.

1.2. Ide/Gagasan Konsep

Sekolah preschool dan kindergarten ini adalah sekolah untuk anak-anak berusia 3 sampai 6 tahun. Berfungsi sebagai tempat mempersiapkan anak untuk dapat memasuki tingkatan sekolah. Perancangan konsep akan mengangkat konsep dari film anak-anak yang banyak mengandung unsur positif dan baik, yaitu Alice in Wonderland.

Dengan mengambil konsep Alice in woderland, anak-anak akan dapat membentuk perilaku dengan sendirinya dan dibantu dengan beberapa metode yang khusus untuk anak, yaitu dengan cara sebagai berikut:

 Melatih pengembangan motorik.  Pengetahuan bahasa.

 Melatih mental motorik.  Kepribadian.

 Sosial dan emosional.  Kognitif,

Dalam lingkungan sekolah, desain yang digunakan berfungsi untuk belajar dan bermain. Seluruh ruangan menerapkan desain yang dapat membantu pembentukan dan perkembangan karakter untuk anak usia 3 sampai usia 6 tahun. Unsur tersebut, baik diterapkan pada ruangan-ruangan, karena dari sana anak-anak menemukan pengalaman baru bagi mereka yang secara langsung dapat membantu proses pembelajaran dan pembentukan diri.

1.3. Rumusan Masalah Perancangan

Beberapa permasalahan yang menjadi dasar perancangan interior Kids School With Wonderland Concept ini adalah:

1. Bagaimana merancang dengan menyatukan fasilitas yang dapat melatih motorik, kepribadian, tingkah laku, bahasa, sosial-emosial, kognitif dan kemandirian anak?

2. Bagaimana merancang sebuah kelas yang mengasikkan dan mampu membuat anak berimajinasi dan berkreavitas?


(3)

1.4. Tujuan Perancangan

Dalam perancangan ini, penulis mempunyai beberapa poin tujuan perancangan yang ingin dicapai:

1. Merancang dan menyatukan semua fasilitas yang memenuhi kebutuhan serta dapat menarik perhatian anak-anak sehingga merasa nyaman dan tidak cepat bosan.

2. Menerapkan konsep yang berbeda dari sekolah sekolah yang ada, dengan menjadikan sekolah itu mempunyai suatu kekhasan, menerapkan kurikulum yang tepat bagi anak dan sehingga anak tertarik untuk berinteraksi.

1.5. Sistematika Penulisan BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini akan dijelaskan tentang latar belakang masalah, ide/gagasan konsep, studi banding kasus, identifikasi masalah perancangan, tujuan perancangan, dan sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini menjelaskan pengertian dari active learning, hal – hal yang berhubungan dengan kreatifitas untuk anak, standarisasi fungsi,studi ergonomik yang baik untuk anak, dan studi banding.

BAB III DESKRIPSI OBJEK STUDI

Dalam bab ini akan dijelaskan tentang objek studi, site analysis, , analisis fungsional dan programming, zoning, blocking, kebutuhan ruang, buble diagram, dan study image dan ergonomy.

BAB IV PERANCANGAN

Bab ini menjelaskan hasil dari penerapan konsep dan tema perancangan Alice Adventure In Wonderland, dalam bentuk denah, gambar dan aplikasi desain yang diterapkan pada penataan layout ruang dan penerapan interior untuk kids school.

BAB V KESIMPULAN

Dalam bab ini akan dijelaskan kesimpulan dan saran yang merupakan hasil dari laporan yang dikerjakan.


(4)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Letak perencanaan Kids school ini, berlokasi di jalan Singgasana, yang berada didalam kompleks perumahan antara Mekar Wangi dan Singgasana. Perencanaan pembuatan sekolah ini mempunyai tujuan membuat desain yang berbeda dengan kids school lainnya.

Dengan berkonsep Alice Adventure in Wonderland dan bertema Wonderland, diharapkan anak – anak akan mendapatkan suatu pengalaman dan pengajaran yang baru dan lebih menarik yaitu interaksi langsung karena anak akan cepat belajar dan menangkap sesuatu pembelajaran baru yang sangat mengasikan dan tidak membosankan. Menciptakan penampilan baru didalam kelas, diharapkan anak dapat membantu anak untuk mengembangkan kreativitas dan meningkatkan daya imajinasi anak, misalnya di dalam ruangan kelas yang di desain dengan baik yang mengambil setting dari Wonderland (seperti hutan, kastil, taman bunga, ulat).


(5)

5.2. Saran

Baik dari segi warna, bentuk, tekstur dan pola yang diangkat dari Negeri Wonderland ini, berdasarkan pengetahuan penulis untuk mengembangkan suatu desain yang menarik bagi anak-anak, selain itu juga, digunakan sebagai alat untuk melatih kemampuan imajinasi dan berkreasi. Dalam hal ini juga, dapat membantu literature dan konsep bagi para peneliti untuk melengkapi data yang telah penulis buat, sehingga dapat melakukan explorasi dan inspirasi yang lebih banyak.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Olds, Anita Rui. 2001. Child Care Desain Guide. United States of America:Mcgraw-Hill Neufert, Ernst. 2002. Data Arsitek- Jilid 1 - Edisi 33. Jakarta : Erlangga.

Neufert, Ernst. 2002. Data Arsitek- Jilid 2 - Edisi 33. Jakarta : Erlangga Panero, Julius, -at al-. 1979. New York. Human Dimension & Interior Space, Whitney Library of Design. Jakarta : Erlangga

Jay. 2009. Kreasi Warna untuk interior.Jakarta : Griya Kreasi

Situs internet :

www. Twingklestar.com

http://the-office.com/bedtime-story/classics-aliceinwonderland.htm thumb play school curriculum.com

www.calstatela.edu/dept/chem/chem2/active/ www.interiordesign.com