Peranan Satuan Pengawas Internal dalam Menunjang Efektivitas Pengendalian Internal Persediaan Kertas di PT. Pindo Deli Pulp and Paper Mills.

(1)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

In a company, a stock is extremely important and it must be available. This is because an inventory has a role in sustaining the operational functions of the company.

By good and right controlling of the inventories, it is expected that can reduce the problems, such as damage, loss, and expired.

Based on that reason, the company has own control in protecting inventories.

The problem is how the company can maintain and improve the effectiveness of controls over inventory.

Because of that reason the company needs the important role in improving the effectiveness of internal control over inventory, and in this case it is considered that an internal audit unit can run that role.

The purpose of this study is to determine the extent of the role of internal audit unit in an effort to improve the effectiveness of internal control paper inventory at PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS

In this study, the writer uses case study method with a descriptive approach to the analysis.

The results of this research and observation prove that the effectiveness of internal control of paper supplies in PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS

is influenced by the internal audit unit of 63.3% and the remaining 36,7% is influenced by other factors.


(2)

viii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Dalam sebuah perusahaan, persediaan sangat penting dan harus tersedia. Hal ini karena suatu persediaan memiliki peran dalam mempertahankan fungsi operasional perusahaan.

Dengan mengendalikan persediaan secara baik dan benar, diharapkan dapat mengurangi masalah seperti kerusakan, kehilangan, dan kadaluwarsa. Berdasarkan alasan itu, perusahaan memiliki kontrol unit sendiri dalam melindungi persediaan.

Masalahnya adalah bagaimana perusahaan dapat mempertahankan dan meningkatkan efektivitas pengendalian atas persediaan. Sehingga membutuhkan peran penting dalam meningkatkan efektivitas pengendalian internal atas persediaan, dan dalam hal ini dianggap bahwa unit audit internal dapat menjalankan peran itu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan tingkat peran unit audit internal dalam upaya untuk meningkatkan efektivitas pengendalian internal persediaan kertas di PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan deskriptif untuk analisis. Hasil penelitian dan pengamatan membuktikan bahwa efektivitas pengendalian internal persediaan kertas dipengaruhi oleh unit audit internal 63.3% dan 36,7% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain. Kata kunci: persediaan, efektivitas, pengendalian internal persediaan


(3)

ix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ...iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRACT ... vii

ABSTRAK ...viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR TABEL ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 4

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 4

1.4 Kegunaan Penelitian ... 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 6

2.1 Audit ... 6

2.1.1 Definisi Auditing ... 6


(4)

x Universitas Kristen Maranatha

2.2 Audit Internal ... 8

2.2.1 Definisi Audit Internal ... 8

2.2.2 Tujuan Audit Internal ... 9

2.2.3 Fungsi Audit Internal ... 11

2.2.4 Tanggung Jawab Audit Internal ... 13

2.2.5 Ruang Lingkup Audit Internal ... 13

2.2.6 Program Audit Internal ... 15

2.2.7 Pelaksanaan Audit Internal ... 16

2.2.8 Komunikasi Hasil Penugasan Audit Internal ... 18

2.2.9 Tindak Lanjut oleh Manajemen ... 20

2.2.10 Kualifikasi Auditor Internal yang Memadai ... 21

2.2.10.1 Independensi Auditor Internal ... 21

2.2.10.2 Kompetensi Auditor Internal ... 22

2.2.11 Unsur- unsur Audit Internal ... 23

2.3 Efektivitas dan Efisiensi ... 24

2.4 Pengendalian Internal... 25

2.4.1 Pengertian Pengendalian Internal ... 25

2.4.2 Tujuan Pengendalian Internal ... 26

2.4.3 Komponen- komponen Pengendalian Internal ... 27

2.4.4 Keterbatasan Pengendalian Internal ... 32

2.5 Persediaan ... 33

2.5.1 Pengertian Persediaan ... 33

2.5.2 Jenis-jenis Persediaan ... 35


(5)

xi Universitas Kristen Maranatha

2.5.4 Metode Pencatatan Persediaan ... 37

2.5.5 Metode Penilaian Persediaan ... 38

2.5.6 Arti Penting Persediaan ... 40

2.5.7 Pengendalian Internal Persediaan ... 40

2.6 Peranan Satuan Pengawas Internal dalam Menunjang Efektifitas Pengendalian Internal atas Persediaan Farmasi ... 42

2.7 Kerangka Pemikiran dan Pengembangan Hipotesis ... 43

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 46

3.1 Objek Penelitian ... 46

3.1.1 Sejarah Perusahaan ... 46

3.1.2 Aktivitas Usaha Perusahaan ... 47

3.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan ... 48

3.1.4 Deskripsi Jabatan ... 50

3.1.5 Aspek Kegiatan Perusahaan ... 52

3.2 Metode Penelitian ... 55

3.2.1 Teknik Pengumpulan Data ... 55

3.2.2 Pengembangan Instrumen ... 56

3.2.3 Operasionalisasi Variabel ... 57

3.2.4 Ikhtisar Variabel, Indikator Variabel, Skala Pengukuran dan Instrumen ... 58

3.2.5 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrume ... 60


(6)

xii Universitas Kristen Maranatha

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 68

4.1 Hasil Penelitian ... 68

4.1.1 Ruang Lingkup Pembahasan ... 68

4.1.2 Tujuan Umum Pengendalian Internal Persediaan Kertas ... 68

4.1.3 Hal-hal yang Berkaitan Dengan Prosedur Pengendalian Persediaan ... 69

4.1.3.1 Prosedur yang Dilakukan dalam Proses Produksi Persediaan Kertas ... 69

4.1.3.2 Prosedur yang Dilakukan dalam Mengamankan Persediaan Kertas ... 71

4.2 Penilaian Audit Internal di PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills ... 72

4.2.1 Kualifikasi Audit Internal ... 72

4.2.2 Program Audit Internal ... 74

4.2.2.1 Pelaksanaan Audit Internal ... 77

4.2.2.2 Komunikasi Hasil Penugasan Audit ... 79

4.2.2.3 Tindak Lanjut ... 79

4.2.3 Unsur- unsur Audit Internal ... 80

4.3 Peranan Satuan Pengawasan Internal dalam Upaya Meningkatkan Efektivitas Pengendalian Internal Persediaan Kertas ... 80

4.4 Hasil Pengujian Data... 81

4.4.1 Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel X ... 81

4.4.2 Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Y ... 95

4.4.3 Uji Regresi ... 107


(7)

xiii Universitas Kristen Maranatha

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 110

5.1 Simpulan ... 110

5.2 Saran ... 111

DAFTAR PUSTAKA ... 112

LAMPIRAN ... 114


(8)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 1 Lambang PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills ... 48


(9)

xv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel I Variabel Indikator, Skala Pengukuran, dan Instrumen ... 58

Tabel II Uji validitas independen variabel X... 82

Tabel III Uji validitas kompeten variabel X ... 83

Tabel IV Uji validitas objektivitas variabel X ... 85

Tabel V Uji validitas kualifikasi fungsi dan tanggung jawab variabel X .... 86

Tabel VI Uji validitas ketaatan variabel X ... 87

Tabel VII Uji validitas verifikasi dan evaluasi variabel X ... 87

Tabel VIII Uji validitas kualifikasi pelaporan hasil internal audit variabel X . 88 Tabel IX Uji validitas kualifikasi tindak lanjut hasil audit variabel X ... 89

Tabel X Uji validitas kualifikasi lingkungan pekerjaan internal audit variabel... 90

Tabel XI Uji validitas Kesesuaian dengan Kebijakan, Rencana, Prosedur dan Peraturan Perundang- Undangan variabel X ... 90

Tabel XII Uji validitas Perlindungan Harta dan Pencapaian Tujuan variabel X... 91

Tabel XIII Uji validitas Penggunaan Sumber Daya Secara Ekonomis dan Efisiensi variabel X ... 92

Tabel XIV Uji reliabilitas variabel X ... 92

Tabel XV Hasil uji reliabilitas variabel X valid ... 94

Tabel XVI Uji validitas Penetapan Tanggung Jawab dan Wewenang yang Jelas Terhadap Persediaan, Sasaran dan Kebijakan variabel Y ... 95 Tabel XVII Uji validitas Fasilitas Penggudangan dan Penanganan yang


(10)

xvi Universitas Kristen Maranatha Baik Terhadap Persediaan, Klasifikasi dan Identifikasi Persediaan

variabel Y ... 96

Tabel XVIII Uji validitas Standarisasi dan Simplikasi Persediaan variabel Y .. 98

Tabel XIX Uji validitas Catatan dan Laporan yang Cukup variabel Y ... 98

Tabel XX Uji validitas Tenaga Kerja yang Kompeten variabel Y ... 99

Tabel XXI Uji validitas Pemisahan Fungsi variabel Y ... 99

Tabel XXII Uji validitas Otorisasi yang Memadai variabel Y ... 100

Tabel XXIII Uji validitas Pengecekan Independen variabel Y ... 102

Tabel XXIV Uji validitas Pengendalian Fisik Atas Aktiva dan Catatan variabel Y ... 103

Tabel XXV Uji reliabilitas variabel Y ... 105

Tabel XXVI Hasil uji reliabilitas variabel Y valid ... 106

Tabel XXVII Uji hipotesis Anova ... 107

Tabel XXVIII Pengaruh Positif ... 107

Tabel XXIX Besarnya pengaruh X terhadap Y ... 108


(11)

xvii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran A Struktur Organisasi ... 114

Lampiran B Surat keterangan penelitian ... 115

Lampiran C Picking list ... 116

Lampiran D Delivery note... 117

Lampiran E Delivery memo ... 118


(12)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Dalam suatu perusahaan, persediaan merupakan hal yang sangat penting dan harus ada. Hal ini disebabkan peran persediaan yang mempunyai fungsi menjaga kesinambungan operasional perusahaan yang bersangkutan. Persediaan merupakan hal yang bernilai tinggi dan sangat mempengaruhi kontinuitas dan efektifitas perusahaan. Untuk itu diperlukan pengendalian yang baik terhadap persediaan karena apabila kurang baik dapat menimbulkan berbagai macam masalah seperti masalah persediaan yang terlalu banyak dan besar, Biaya penyimpanan yang berlebihan, Timbulnya risiko kerusakan, kehilangan dan kadaluarsa.

Dalam suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi kertas terdapat manajemen yang akan melaksanakan semua kegiatan yang telah direncanakan. Setiap kegiatan yang dijalankan oleh manajemen diharapkan dapat berjalan sesuai dengan rencana serta tercapainya efektivitas dan efisien dalam pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan.

Akan tetapi, untuk mencapai itu semua akan ada masalah-masalah yang timbul baik itu berasal dari dalam maupun luar lingkungan organisasi itu sendiri, sehingga tujuan dari organisasi itu akan sulit untuk tercapai. Oleh karena itu, untuk mengatasi masalah-masalah yang timbul serta untuk mencapai tujuan organisasi maka manajemen perlu suatu sistem pengendalian yang dapat mengawasi jalannya kegiatan organisasi yang disebut dengan sistem pengendalian internal.


(13)

BAB I PENDAHULUAN 2

Universitas Kristen Maranatha Pengendalian internal mempunyai tujuan untuk dapat melindungi kekayaan perusahaan terhadap kerugian yang dapat terjadi akibat kesalahan yang disengaja atau yang tidak disengaja dan dapat meningkatkan efisiensi kerja dari seluruh anggota organisasi perusahaan. Tujuan pengendalian internal itu dapat tercapai bila elemen dari pengendalian itu sendiri benar-benar dilaksanakan dan agar pengendalian itu sendiri berjalan secara efektif, untuk menjaga dan memelihara keefektifan pengendalian, maka perusahaan memerlukan suatu bagian khusus yang disebut bagian audit internal atau SPI. Bagian audit internal dalam pelaksanaanya memerlukan sumber daya manusia yang telah dipilih secara objektif dan memiliki kualifikasi sesuai dengan bidangnya, terampil dan yang lebih penting lagi memiliki integritas dan kejujuran. Bagian ini bertugas mengawasi dan mengevaluasi keefektifan setiap aktivitas pengendalian yang ada dalam perusahaan dan menjaga agar seluruh prosedur dan ketentuan yang berlaku di perusahaan dilaksanakan dengan baik dan sebagaimana mestinya.

Perusahaan membutuhkan Satuan Pengawas Internal agar dapat menunjang efektivitas pengendalian intern perusahaan, kegiatan audit internal mempunyai fungsi yang sangat penting, yaitu sebagai alat kendali manajemen dalam:

1. Memastikan ditaati seluruh kebijakan, rencana dan prosedur seperti yang telah digariskan.

2. Menelaah dan menilai kekayaan, kecukupan dan penerapan pengendalian dalam operasi lainnya serta meningkatkan pengendalian yang memadai dengan biaya yang wajar.


(14)

BAB I PENDAHULUAN 3

Universitas Kristen Maranatha 3. Memastikan sampai sejauh mana tingkat pertanggungjawaban pengamanan atas

kekayaan perusahaan dalam pelaksanaan tanggungjawab yang dibebankan. 4. Menilai kualitas prestasi dalam pelaksanaan tanggungjawab yang dibebankan. 5. Merekomendasikan perbaikan-perbaikan operasi.

Dalam mencapai tujuan perusahaan, berbagai cara diterapkan pada semua bidang kegiatan perusahaan termasuk yang menyangkut masalah perencanaan dan pengendalian persediaan perusahaan.

Peranan audit internal atau SPI sangat besar dalam hal persediaan baik barang jadi maupun bahan baku, karena pemilihan prinsip atau metode penilaian persediaan mempunyai suatu pengaruh penting terhadap perusahaan dalam hal melakukan kegiatannya.

Suatu pengendalian diperlukan untuk dapat mengendalikan persediaan, baik dalam hal proses, metode yang digunakan dan hal lainnya yang menyangkut manajemen persediaan.

Dalam menjalankan kegiatan organisasi bagi perusahaan maka pihak manajemen harus mengefektifkan pengendalian internal untuk membantu manajemen dalam menjalankan kegiatannya. Dengan kata lain keberadaan pemeriksaan internal disini dapat meningkatkan efektifitas pengendalian internal itu sendiri.

Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dalam menyusun skripsi dengan judul : “Peranan Satuan Pengawas Internal dalam Menunjang Efektivitas Pengendalian Internal Persediaan Kertas di PT Pindo Deli Paper Product”.


(15)

BAB I PENDAHULUAN 4

Universitas Kristen Maranatha 1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian yang sudah diuraikan di atas, penulis mengidentifikasi masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana pengendalian internal atas persediaan kertas yang diterapkan oleh perusahaan ?

2. Bagaimana peranan satuan pengawas internal dalam menunjang efektifitas pengendalian internal persediaan kertas pada perusahaan?

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Peneliti mengadakan penelitian ini dengan maksud untuk mendapatkan data maupun informasi yang relevan dengan masalah yang diidentifikasi, kemudian

dianalisis dan ditarik kesimpulan serta untuk memenuhi salah satu syarat dalam menempuh ujian sarjana pada Universitas Kristen Maranatha.

Berdasarkan masalah yang telah diidentifikasi, maka tujuan yang hendak dicapai oleh penulis adalah sebagai berikut :

1. Mengetahui penerapan pengendalian internal atas persediaan kertas pada PT PINDO DELI PAPER PRODUCT.

2. Mengetahui peranan satuan pengawas internal atas persediaan kertas pada PT PINDO DELI PAPER PRODUCT dalam menunjang efektivitas pengendalian internal persediaan kertas.

1.4 Kegunaan Penelitian


(16)

BAB I PENDAHULUAN 5

Universitas Kristen Maranatha 1. Perusahaan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan dan sumbangan pemikiran yang berguna dalam pengendalian intern atas persediaan dengan berbagai kekuatan dan kelemahannya.

2. Penulis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperluas wawasan dan pengalaman penulis, selain itu juga berguna sebagai sarana pembanding antara teori-teori selama masa perkuliahan dengan prakteknya di dunia nyata.

3. Pihak-pihak lain

Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi bahan referensi untuk memperluas wawasan mengenai pengendalian intern atas persediaan baik secara teori maupun penerapannya.


(17)

110 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada PT.PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS, tentang pembahasan peranan audit internal dalam menunjang efektivitas pengendalian internal persediaan, maka penulis menarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Telah tercapainya tujuan umum pengendalian internal persediaan kertas.

 Keandalan laporan keuangan

Telah tercapai, terlihat dari adanya prosedur persediaan kertas yang selalu dilengkapi catatan-catatan atau dokumen pendukung, sehingga bagian akuntansi dapat memasukkan ke dalam catatan akuntansi secara benar dan hal ini membuat laporan keuangan dapat diandalkan.

 Adanya pengawasan terhadap persediaan baik bahan baku maupun bahan jadi. Telah dilakukan, dengan tujuan agar dapat mencegah terjadinya kelalaian dan kecurangan. Hal ini membuat operasi perusahaan menjadi efektif dan efisien.  Kepatuhan terhadap peraturan yang ditetapkan dalam perusahaan.

Telah dijalankan mengingat adanya sanksi tegas yang diberikan oleh pihak perusahaan terhadap penyimpangan yang terjadi.

2. Pengujian Hipotesis

 Berdasarkan analisis korelasi di dapat nilai koefisien korelasi rs sebesar 0,796 yang artinya memiliki keeratan hubungan positif searah dan sangat kuat.


(18)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 111

Universitas Kristen Maranatha

 Perhitungan koefisien determinasi dalam persen diperoleh hasil sebesar 63,3% yang menunjukkan peranan satuan pengawasan internal mempunyai kontribusi 63,3% dalam menunjang efektivitas pengendalian internal persediaan kertas, sedangkan sisanya sebanyak 36,7% disebabkan oleh faktor lain.

 Dari hasil pengujian hipotesis diperoleh bahwa H1 diterima.

Dari kesimpulan di atas dapat dikatakan bahwa satuan pengawasan internal yang memadai berperan aktif dalam mengamankan persediaan obat sebesar 63,3% sedangkan sisanya yaitu sebesar 36,7% diperngaruhi oleh faktor lain.

5.2 Saran

Saran yang dapat penulis kemukakan setelah melakukan penelitian atas peranan satuan pengawasan internal dalam upaya meningkatkan efektivitas pengendalian internal persediaan kertas adalah sebagai berikut :

Satuan pengawasan internal diharapkan dapat terus mempertahankan kinerja yang terbaik dalam melakukan pengendalian internal. Akan lebih baik lagi jika proses pengauditan dilakukan lebih rutin, Serta dilakukannya seminar-seminar dan pelatihan bagi para controller sehingga dapat terus mempertahankan kinerja yang baik dan tidak mengalami kemunduran kinerja, sehingga semua kegiatan dan aktivitas/ proses kerja yang ada d perusahaan dapat berjalan sesuai dengan standar operasional prosedur serta dapat memberikan masukan dan rekomendasi untuk lebih mengefektifkan, mengefisienkan program kerja.


(19)

112 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Antony, Robert, Govindajaran, Vijay. (2002). Jakarta : Salemba Empat.

Arens, Alvin A., Elder and Beasley. (2009). Auditing and Assurance Services. New Jersey : Prentice- Hall, Inc.

Arens and Loebbecke, 2000, Auditing And Integrated Approach, Eight Edition. Eglewood Clif, New Jersey : Prentice Hall Inc.

Arens, Alvin A., and James K. Lobbecke. (2006). Auditing : An Integrated

Approach, 14th edition, Prentice Hall International, inc

Arens, A. A., Randal J. Elder dan Mark S.Beasley. (2008). Auditing and Assurance

Services: An Integrated Approach. Edisi 12. New Jersey: Prentice Hall,Inc.

Azhar Susanto. (2001). Sistem Informasi Akuntansi 1 : Pendekatan Sistem Praktika Penyusunan, Metode dan Prosedur. Penerbit Lembga Informasi Akuntansi (LIA), Bandung.

Boynton, Johnson and Kell. (2006). Modern auditing, seventh edition, New York:John Wiley & Sons Inc

Brink dan Herbert Witt. (1982). Modern Internal Auditing, Fourth Edition, New York : A. Ronald Press Publication

Guy and M.C Wayne Alderman, Alan J. Winter. (2006). Auditing. Edisi Lima. Erlangga : Jakarta

Hendrikson. (2000). Accounting Theory. Nine Edition.

Ikatan Akuntansi Indonesia. (2008). Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta:Salemba Empat.

James Wilson, John Campbell, Controllership : The Work Of The Managerial Accountant. Willy Trans.

Konsorsium Organisasi Profesi Audit Internal. (2004). Standar Profesi Audit

Internal.Jakarta.

Lamidjan dan Azhar Susanto. (2001), Sistem Informasi Akuntansi I : Pendekatan

Manual Praktika dan Penyusunan Metode dan Prosedur, edisi sembilan,

Jakarta : Erlangga.


(20)

113

Universitas Kristen Maranatha Mulyadi. (2008). Sistem Akuntansi. Cetakan Keempat. Jakarta : Salemba Empat. Mulyadi dan Kanaka Puradiredja. (1998). Auditing, Edisi ke 5, Jakarta : Salemba

Empat

Mulyadi. (2001). Sistem Akuntansi, edisi 3, Jakarta : Penerbit Salemba Empat. Mulyadi. (2002). Auditing Edisi ke-6. Jakarta: Salemba Empat.

Sawyer, Lawrence B., Dittenhoffer, and Scheiner. (2005). Audit Internal Sawyer’s. Jakarta : Salemba Empat.

Standar Profesi Akuntan Publik. (2001). Jakarta: Salemba Empat.

Syahrul dan Muhammad afdi nizar, Kamus Akuntansi. (2002). Jakarta : Citra Harta Prima.

Tugiman, Hiro. (2001). Standar Profesional Audit Internal. Yogyakarta : Kanisius. Tugiman Hiro. (2002). Standar Profesional Audit Internal. Yogyakarta : Kanisius.


(1)

BAB I PENDAHULUAN 4

Universitas Kristen Maranatha 1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian yang sudah diuraikan di atas, penulis mengidentifikasi masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana pengendalian internal atas persediaan kertas yang diterapkan oleh perusahaan ?

2. Bagaimana peranan satuan pengawas internal dalam menunjang efektifitas pengendalian internal persediaan kertas pada perusahaan?

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Peneliti mengadakan penelitian ini dengan maksud untuk mendapatkan data maupun informasi yang relevan dengan masalah yang diidentifikasi, kemudian

dianalisis dan ditarik kesimpulan serta untuk memenuhi salah satu syarat dalam menempuh ujian sarjana pada Universitas Kristen Maranatha.

Berdasarkan masalah yang telah diidentifikasi, maka tujuan yang hendak dicapai oleh penulis adalah sebagai berikut :

1. Mengetahui penerapan pengendalian internal atas persediaan kertas pada PT PINDO DELI PAPER PRODUCT.

2. Mengetahui peranan satuan pengawas internal atas persediaan kertas pada PT PINDO DELI PAPER PRODUCT dalam menunjang efektivitas pengendalian internal persediaan kertas.

1.4 Kegunaan Penelitian


(2)

BAB I PENDAHULUAN 5

Universitas Kristen Maranatha 1. Perusahaan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan dan sumbangan pemikiran yang berguna dalam pengendalian intern atas persediaan dengan berbagai kekuatan dan kelemahannya.

2. Penulis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperluas wawasan dan pengalaman penulis, selain itu juga berguna sebagai sarana pembanding antara teori-teori selama masa perkuliahan dengan prakteknya di dunia nyata.

3. Pihak-pihak lain

Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi bahan referensi untuk memperluas wawasan mengenai pengendalian intern atas persediaan baik secara teori maupun penerapannya.


(3)

110 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada PT.PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS, tentang pembahasan peranan audit internal dalam menunjang efektivitas pengendalian internal persediaan, maka penulis menarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Telah tercapainya tujuan umum pengendalian internal persediaan kertas.

 Keandalan laporan keuangan

Telah tercapai, terlihat dari adanya prosedur persediaan kertas yang selalu dilengkapi catatan-catatan atau dokumen pendukung, sehingga bagian akuntansi dapat memasukkan ke dalam catatan akuntansi secara benar dan hal ini membuat laporan keuangan dapat diandalkan.

 Adanya pengawasan terhadap persediaan baik bahan baku maupun bahan jadi. Telah dilakukan, dengan tujuan agar dapat mencegah terjadinya kelalaian dan kecurangan. Hal ini membuat operasi perusahaan menjadi efektif dan efisien.  Kepatuhan terhadap peraturan yang ditetapkan dalam perusahaan.

Telah dijalankan mengingat adanya sanksi tegas yang diberikan oleh pihak perusahaan terhadap penyimpangan yang terjadi.

2. Pengujian Hipotesis

 Berdasarkan analisis korelasi di dapat nilai koefisien korelasi rs sebesar 0,796


(4)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 111

Universitas Kristen Maranatha  Perhitungan koefisien determinasi dalam persen diperoleh hasil sebesar 63,3% yang menunjukkan peranan satuan pengawasan internal mempunyai kontribusi 63,3% dalam menunjang efektivitas pengendalian internal persediaan kertas, sedangkan sisanya sebanyak 36,7% disebabkan oleh faktor lain.

 Dari hasil pengujian hipotesis diperoleh bahwa H1 diterima.

Dari kesimpulan di atas dapat dikatakan bahwa satuan pengawasan internal yang memadai berperan aktif dalam mengamankan persediaan obat sebesar 63,3% sedangkan sisanya yaitu sebesar 36,7% diperngaruhi oleh faktor lain.

5.2 Saran

Saran yang dapat penulis kemukakan setelah melakukan penelitian atas peranan satuan pengawasan internal dalam upaya meningkatkan efektivitas pengendalian internal persediaan kertas adalah sebagai berikut :

Satuan pengawasan internal diharapkan dapat terus mempertahankan kinerja yang terbaik dalam melakukan pengendalian internal. Akan lebih baik lagi jika proses pengauditan dilakukan lebih rutin, Serta dilakukannya seminar-seminar dan pelatihan bagi para controller sehingga dapat terus mempertahankan kinerja yang baik dan tidak mengalami kemunduran kinerja, sehingga semua kegiatan dan aktivitas/ proses kerja yang ada d perusahaan dapat berjalan sesuai dengan standar operasional prosedur serta dapat memberikan masukan dan rekomendasi untuk lebih mengefektifkan, mengefisienkan program kerja.


(5)

112 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Antony, Robert, Govindajaran, Vijay. (2002). Jakarta : Salemba Empat.

Arens, Alvin A., Elder and Beasley. (2009). Auditing and Assurance Services. New Jersey : Prentice- Hall, Inc.

Arens and Loebbecke, 2000, Auditing And Integrated Approach, Eight Edition. Eglewood Clif, New Jersey : Prentice Hall Inc.

Arens, Alvin A., and James K. Lobbecke. (2006). Auditing : An Integrated

Approach, 14th edition, Prentice Hall International, inc

Arens, A. A., Randal J. Elder dan Mark S.Beasley. (2008). Auditing and Assurance

Services: An Integrated Approach. Edisi 12. New Jersey: Prentice Hall,Inc.

Azhar Susanto. (2001). Sistem Informasi Akuntansi 1 : Pendekatan Sistem Praktika Penyusunan, Metode dan Prosedur. Penerbit Lembga Informasi Akuntansi (LIA), Bandung.

Boynton, Johnson and Kell. (2006). Modern auditing, seventh edition, New York:John Wiley & Sons Inc

Brink dan Herbert Witt. (1982). Modern Internal Auditing, Fourth Edition, New York : A. Ronald Press Publication

Guy and M.C Wayne Alderman, Alan J. Winter. (2006). Auditing. Edisi Lima. Erlangga : Jakarta

Hendrikson. (2000). Accounting Theory. Nine Edition.

Ikatan Akuntansi Indonesia. (2008). Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta:Salemba Empat.

James Wilson, John Campbell, Controllership : The Work Of The Managerial Accountant. Willy Trans.

Konsorsium Organisasi Profesi Audit Internal. (2004). Standar Profesi Audit

Internal.Jakarta.

Lamidjan dan Azhar Susanto. (2001), Sistem Informasi Akuntansi I : Pendekatan

Manual Praktika dan Penyusunan Metode dan Prosedur, edisi sembilan,

Jakarta : Erlangga.


(6)

113

Universitas Kristen Maranatha Mulyadi. (2008). Sistem Akuntansi. Cetakan Keempat. Jakarta : Salemba Empat. Mulyadi dan Kanaka Puradiredja. (1998). Auditing, Edisi ke 5, Jakarta : Salemba

Empat

Mulyadi. (2001). Sistem Akuntansi, edisi 3, Jakarta : Penerbit Salemba Empat. Mulyadi. (2002). Auditing Edisi ke-6. Jakarta: Salemba Empat.

Sawyer, Lawrence B., Dittenhoffer, and Scheiner. (2005). Audit Internal Sawyer’s. Jakarta : Salemba Empat.

Standar Profesi Akuntan Publik. (2001). Jakarta: Salemba Empat.

Syahrul dan Muhammad afdi nizar, Kamus Akuntansi. (2002). Jakarta : Citra Harta Prima.

Tugiman, Hiro. (2001). Standar Profesional Audit Internal. Yogyakarta : Kanisius. Tugiman Hiro. (2002). Standar Profesional Audit Internal. Yogyakarta : Kanisius.