PENERAPAN BUKU SAKU BILINGUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADAMATA PELAJARAN KONSTRUKSI BANGUNAN DI SMK NEGERI 6 BANDUNG.

(1)

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi sebagian syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Teknik Arsitektur

Oleh :

Ana Ramdani Sari 1100578

PROGRAM STUDI

PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTUR

FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA


(2)

HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KONSTRUKSI BANGUNAN DI SMK NEGERI 6 BANDUNG

disetujui dan disahkan oleh pembimbing :

Pembimbing I

Tutin Aryanti, Ph.D. NIP. 19750815 200312 2 001

Pembimbing II

Diah Cahyani, S.T., M.T. NIP. 19770919 200801 2 014

Mengetahui


(3)

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul "Penerapan Buku Saku Bilingual untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Konstruksi Bangunan di SMK Negeri 6 Bandung" ini beserta seluruh isinya adalah benar-benar karya saya sendiri. Saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika ilmu yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung resiko/sanksi apabila di kemudian hari ditemukan adanya pelanggaran etika keilmuan atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.

Bandung, 23 Juni 2015 Peneliti,

Ana Ramdani Sari NIM. 1100578


(4)

dan Maha Penyayang karena atas berkat rahmat dan kuasa-Nya lah skripsi ini dapat terselesaikan. Dalam proses penyelesaiannya, penulis telah mendapat dukungan dari berbgai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada berbagai pihak yang telah memberikan dukungannya dalam penyelesaian skripsi ini, yaitu kepada:

1. Ibu, yang sudah membesarkan, mengajarkan, memberikan kasih sayang dan membimbing penulis juga memberikan dukungan moril dan materil yang tak terhitung.

2. Ayah, yang sudah memberikan dukungan dan kasih sayang yang begitu besar.

3. Keluarga besar Aki Adjum yang telah membimbing dan mengajarkan penulis dan memberikan doa yang tiada putus-putusnya.

4. Ibu Tutin Aryanti, Ph.D dan Ibu Diah Cahyani, S.T., M.T. selaku dosen pembimbing yang telah tulus dan ikhlas meluangkan waktu, pikiran dan tenaga untuk membimbing penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

5. Ibu Dra. RR. Tjahyani Busono, MT selaku ketua Departemen Pendidikan Teknik Arsitektur yang sudah memberikan kesempatan dan fasilitas kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi juga karena kesediaannya membantu penulisan skripsi ini.

6. Ibu Lilis Widaningsih, S.Pd., M.T selaku ketua Program Studi Pendidikan Teknik Arsitektur juga sebagai dosen pengampu skripsi yang selalu memberikan motivasi dan dorongan untuk dapat menyelesaikan studi dengan baik.


(5)

Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, khususnya Bu Neneng yang dengan sabar dan baik hati untuk membantu penulis dalam mengurus segala proses administrasi selama perkuliahan hingga penyelesaian skripsi. 10.Petugas perpustakaan Departemen Pendidikan Teknik Arsitektur dan staff

perpustakaan pusat UPI yang dengan baik hati untuk meminjamkan buku. 11.Sahabat-sahabat penulis (Naviorini Hafsarie, Tio Devi, Nopitriana Sari,

Meldha Dwita Sari, dan Annisaa Purnama Sari) yang telah memberikan bantuan dan dukungan selama masa perkuliahan maupun selama penulisan skripsi.

12.Sahabat penulis yang membantu selama proses PPL dan penelitian yang telah memberikan semangat dan bantuannya dalam penyelesaian skripsi. 13.Teman-teman Pendidikan Teknik Arsitektur 2011 yang sudah menemani

dan membantu penulis dalam belajar di kelas selama perkuliahan.

14.Teman-teman PTA 2011 dan Teman-teman semasa SMA yang senantiasa memberikan doa.

15.Guru-guru SMKN 6 Bandung yang telah bersedia meluangkan waktu untuk membantu penyelesaian skripsi ini.

16.Murid-murid X TGB 3 yang telah begitu baik dan patuh dalam menerima pembelajaran selama PPL dan penelitian.

17.Dan seluruh pihak yang terlibat yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu.

Akhirnya, dengan iringan doa yang tulus penulis panjatkan semoga Allah SWT memberikan pahala yang berlipat ganda atas segala bantuan dan amal baik yang telah diberikan kepada penulis. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis dan semua pihak yang berkepentingan.

Bandung, Juni 2015


(6)

hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini yang berjudul “Penerapan Buku Saku Bilingual untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata

Pelajaran Konstruksi Bangunan di SMKN 6 Bandung”.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan sarjana Departemen Pendidikan Arsitektur, Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, Universitas Pendidikan Indonesia.

Dalam skripsi ini, akan dibahas mengenai pentingnya buku saku bilingual untuk keperluan pembelajaran Konstruksi Bangunan juga bagaimana penggunaan buku saku ini untuk meningkatkan hasil belajar siswa dan kemampuan berbahasa asing. Penelitian ini diharapkan akan memberikan temuan baru yang dapat digunakan untuk peningkatan kualitas pendidikan kejuruan. Dalam penulisan skripsi ini, penulis menyadari masih terdapat banyak kesalahan sehingga masukan dan saran dari pembaca sangat dibutuhkan agar hasil penelitian dalam skripsi ini dapat berguna dengan lebih optimal di masa mendatang

Bandung, Juni 2015


(7)

Ana Ramdani Sari , 2015

PENERAPAN BUKU SAKU BILINGUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PAD A MATA PELAJARAN KONSTRUKSI BANGUNAN D I SMK NEGERI 6 BAND UNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Ana Ramdani Sari,

Departemen Pendidikan Teknik Arsitektur, Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, Universitas Pendidikan Indonesia

ABSTRAK

Penelitian ini dilakukan karena melihat kurangnya kesiapan siswa SMK Teknik Gambar Bangunan dalam menghadapi persaingan di dunia kerja pada Masyarakat Ekonomi Asean 2015 khususnya karena kendala bahasa sebagai salah satu kualifikasi yang dibutuhkan oleh lulusan SMK. Tujuan dari penelitian ini adalah ; (1) Untuk mengetahui hasil belajar siswa sebelum penerapan buku saku; (2) Untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah penerapan buku saku; (3) Untuk mengetahui pengaruh penggunaan buku saku bilingual terhadap hasil belajar siswa pada Mata Pelajaran Konstruksi Bangunan; (4) Untuk mengetahui faktor-faktor penghambat penerapan penggunaan buku saku bilingual.. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pre-experimental design dengan jenis one-group-pretest-posttest. Penelitian dilakukan pada kelas X TGB 3 di SMK Negeri 6 Bandung dimana siswa diberikan pembelajaran dalam dua bahasa yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Siswa kemudian diberikan pre-test untuk mengetahui hasil belajar sebelum diterapkannya buku saku bilingual kemudian diberikan buku saku bilingual sebagai penunjang pembelajaran dan dilakukan post-test untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah menggunakan buku saku. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan secara keseluruhan. Namun jika ditinjau secara parsial, penerapan buku saku bilingual hanya berpengaruh pada hasil belajar kognitif dan psikomotorik saja, sedangkan pada hasil belajar afektif penerapan buku saku ini tidak berpengaruh. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi perolehan hasil belajar tersebut diantaranya antusiasme dan partisipasi siswa dalam pembelajaran, penyampaian materi pembelajaran, intensitas penggunaan buku saku, dan kemampuan awal siswa dalam berbahasa asing.


(8)

Application of Bilingual Pocket Book to Improve Student

Learning Achievement on Building Construction in 6 Bandung

Vocational School.

Ana Ramdani Sari,

Departement of Architecture Education, Faculty of Technology and Vocational Education Indonesia University of Education

ABSTRACT

This research was done due the lack of readiness in vocational school students to face the competition in work field of Asean Economic Community 2015, especially because of language barriers whereas communication skills is one of important qualification that vocational graduates need. The purposes of this research are : (1) To discover the learning achievement of vocational students before the application of pocket book; (2) To discover the learning achievement of vocational students after the application of pocket book; (3) To discover the effect of pocket book usage to students learning achievement on Building Construction Subject; (4) To discover the obstacle of the bilingual pocket book application. The method that was used in this research was pre-experimental design method with one-group-pre-test-post-test. This research was done at X grade of Architecture Engineering 3 in 6 Bandung Vocational School. In this research, students are given bilingual learning in Bahasa and in English and then were given pre-test to measure the learning achievement before the application of pocket book. Then, pocket book was given to the students to help the learning process. After that, post-test was given to measure the learning achievement after the application of pocket book. The research outcomes show that the learning achievement was increasing generally. However, the outcomes is different if the learning achievement was reviewed partially. The application of pocket book was affecting cognitive and psychomotor learning outcomes, but has no effect on affective learning outcomes. The factors that affecting the learning outcomes are student’s enthusiasm and participation in learning process, the delivery of subject materials, the intensity of pocket book usage, and student’s ability to communicate in foreign language.

Key Words : Bilingual Pocket Book, Learning Achievement, Building Construction


(9)

Ana Ramdani Sari , 2015

PENERAPAN BUKU SAKU BILINGUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PAD A MATA PELAJARAN KONSTRUKSI BANGUNAN D I SMK NEGERI 6 BAND UNG


(10)

Daftar Isi

Kata Pengantar... i

Daftar Isi... ii

Daftar Tabel... iv

Daftar Gambar... vi

Daftar Lampiran... vii

Bab I Pendahuluan A. Latar Belakang... 1

B. Identifikasi Masalah... 3

C. Batasan Masalah... 3

D. Rumusan Masalah... 3

E. Tujuan Penelitian... 4

F. Manfaat Penelitian... 4

G. Definisi Operasional... 5

H. Struktur Penulisan... 6

Bab II Landasan Teori A. Kajian Teori... 7

1. Belajar dan Pembelajaran... 7

2. Pembelajaran Bahasa... 10

3. Bahan Ajar... 18

4. Buku Saku... 20

5. Hasil Belajar... 24

6. Penilaian Pembelajaran... 27

B. Hipotesis... 28

Bab III Metodologi Penelitian A. Kerangka Berpikir... 29


(11)

Ana Ramdani Sari , 2015

PENERAPAN BUKU SAKU BILINGUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PAD A MATA PELAJARAN KONSTRUKSI BANGUNAN D I SMK NEGERI 6 BAND UNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

C. Variabel dan Paradigma Penelitian... 30

D. Data dan Sumber Data... 30

E. Populasi dan Sampel... 31

F. Langkah-Langkah Pembelajaran... 31

G. Teknik dan Instrumen Penelitian... 32

H. Validasi Buku Saku... 33

I. Validasi Instrumen... 34

J. Teknik Analisis Data... 36

BAB VI Hasil dan Pembahasan A. Deskripsi Data Penelitian... 46

1. Proses Pembelajaran... 46

2. Data Nilai Hasil Tes... 50

3. Data Hasil Observasi Keterampilan/Psikomotor... 58

4. Data Hasil Observasi Sikap/Afektif... 64

B. Perbedaan Hasil Belajar Sebelum dan Sesudah Penggunaan Buku Saku... 70

1. Perbedaan Hasil Belajar Kognitif... 70

2. Perbedaan Hasil Belajar Psikomotorik... 73

3. Perbedaan Hasil Belajar Afektif... 76

4. Perubahan Nilai Gabungan... 79

C. Hasil Analisis Data... 84

1. Uji Normalitas... 84

2. Uji Homogenitas... 88

3. Uji Hipotesis... 91

D. Pembahasan... ... 94

BAB V Simpulan dan Saran A. Simpulan... ... 100


(12)

B. Saran... ... 101

Daftar Pustaka... ... viii

Lampiran

Daftar Tabel

Tabel 3.1. Hubungan Instrumen Penelitian, Teknik, dan Tujuannya.... 33

Tabel 3.2. Pedoman Penilaian Kevalidan Produk Pengembangan... 34

Tabel 3.3. Hasil Validasi Buku Saku... 34

Tabel 3.4. Hasil Validasi Instrumen Tes 1... 35

Tabel 3.5. Hasil Validasi Instrumen Tes 2... 35

Tabel 3.6. Rubrik Penilaian Observasi Psikomotorik... 37

Tabel 3.7. Kriteria Penilaian Observasi Psikomotor... 39

Tabel 3.8. Rubrik Penilaian Observasi Afektif... 40

Tabel 3.9 Kriteria Penilaian Observasi Afektif... 41

Tabel 4.1. Data Siswa X TGB 3... 46

Tabel 4.2. Pembobotan Soal Tes 1... 51

Tabel 4.3. Tabel Konversi Nilai... 52

Tabel 4.4. Data Nilai Hasil Tes 1... 52

Tabel 4.5. Pembobotan Soal Tes 2... 55

Tabel 4.6. Data Nilai Hasil Tes 2... 56

Tabel 4.7. Data Nilai Hasil Psikomotor Tes 1... 59

Tabel 4.8. Data Nilai Hasil Psikomotor Tes 2... 62


(13)

Ana Ramdani Sari , 2015

PENERAPAN BUKU SAKU BILINGUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PAD A MATA PELAJARAN KONSTRUKSI BANGUNAN D I SMK NEGERI 6 BAND UNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 4.10. Data Nilai Hasil Afektif Tes 2... 67

Tabel 4.11. Perbandingan Hasil Kognitif Tes 1 dan Tes 2... 70

Tabel 4.12. Perbandingan Hasil Psikomotor Tes 1 dan Tes 2... 73

Tabel 4.13. Perbandingan Hasil Kognitif Tes 1 dan Tes 2... 76

Tabel 4.14. Konversi Nilai Gabungan Tes 1... 80

Tabel 4.15. Konversi Nilai Gabungan Tes 2... 81

Tabel 4.16. Perbandingan Hasil Gabungan Tes 1 dan Tes 2... 82

Tabel 4.17. Analisis Data Hasil Belajar Kognitif Pre-test dan Tes 2 dengan Chi-Square Test pada SPSS 17.0. ... 85

Tabel 4.18. Analisis Data Hasil Belajar Psikomotor Tes 1 dan Tes 2 dengan Chi-Square Test pada SPSS 17.0. ... 85

Tabel 4.19. Analisis Data Hasil Belajar Afektif Tes 1 dan Tes 2 dengan Chi-Square Test pada SPSS 17.0. ... 86

Tabel 4.20. Analisis Data Hasil Belajar Gabungan Tes 1 dan Tes 2 dengan Chi-Square Test pada SPSS 17.0. ... 87

Tabel 4.21. Analisis Uji Homogenitas Data Hasil Belajar Kognitif Tes 1 dan Tes 2... ... 88

Tabel 4.22. Analisis Uji Homogenitas Data Hasil Belajar Psikomotorik Tes 1 dan Tes 2... 89

Tabel 4.23. Analisis Uji Homogenitas Data Hasil Belajar Afektif Tes 1 dan Tes 2... ... 90

Tabel 4.24. Analisis Uji Homogenitas Data Hasil Belajar Gabungan Tes 1 dan Tes 2. ... ... 90

Tabel 4.25. Analisis Uji t Data Hasil Belajar Kognitif Tes 1 dan Tes 2... ... ... 91

Tabel 4.26. Analisis Uji t Data Hasil Belajar Psikomotorik Tes 1 dan Tes 2... ... ... 92


(14)

Tabel 4.27. Analisis Uji t Data Hasil Belajar Afektif Tes 1 dan Tes

2... ... ... 93

Tabel 4.28. Analisis Uji t Data Hasil Belajar Gabungan Tes 1 dan Tes 2. ... ... ... 93

Daftar Gambar

Gambar 4.1. Guru Memberikan Materi bagi Siswa... 47

Gambar 4.2. Proses Diskusi dan Asistensi di Kelas... 47

Gambar 4.3. Salah Siswa Menyampaikan Hasil Diskusi... 48

Gambar 4.4. Proses Diskusi Siswa... 49


(15)

Ana Ramdani Sari , 2015

PENERAPAN BUKU SAKU BILINGUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PAD A MATA PELAJARAN KONSTRUKSI BANGUNAN D I SMK NEGERI 6 BAND UNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Daftar Lampiran

1. Silabus Konstruksi Bangunan

2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Air Bersih 3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Air Kotor 4. Panduan Observasi Psikomotorik dan Afektif 5. Instrumen Pre-Test

6. Lembar Validasi Pre-Test 7. Instrumen Post-Test


(16)

8. Lembar Validasi Post-Test 9. Contoh Tampilan Buku Saku 10.Lembar Validasi Buku Saku 11.Butir Soal Angket

12.Penilaian Afektif 13.Penilaian Psikomotorik 14.Sampel Hasil Pre-Test 15.Sampel Hasil Post-Test

16.Sampel Hasil Tugas Perencanaan Sanitasi 17.Sampel Angket


(17)

Ana Ramdani Sari , 2015

PENERAPAN BUKU SAKU BILINGUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PAD A MATA PELAJARAN KONSTRUKSI BANGUNAN D I SMK NEGERI 6 BAND UNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada tahun 2015, Indonesia akan menghadapi persaingan ekonomi global yang ditandai dengan adanya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Hal ini tentu akan mempengaruhi banyak aspek kehidupan masyarakat Indonesia termasuk pada persoalan persaingan tenaga kerja. Dengan adanya pasar bebas, kualifikasi yang harus dimiliki masyarakat Indonesia untuk bersaing pada persaingan bursa tenaga kerja tentu akan bertambah.

Masyarakat Indonesia tidak hanya dituntut untuk bersaing dengan masyarakat dalam negeri, melainkan juga harus bersaing dengan masyarakat dari negara-negara ASEAN lainnya. Masyarakat Indonesia akan dihadapkan pada persaingan yang lebih ketat dalam memperoleh pekerjaan yang menuntut kemampuan berbahasa internasional seperti Bahasa Inggris. Jika tenaga kerja Indonesia tak dapat memenuhi kualifikasi ini, tentu akan sangat sulit bersaing di dunia kerja. Banyak tenaga kerja yang memiliki kemampuan yang baik tetapi tanpa didukung kemampuan komunikasi yang dibutuhkan.

SMK sebagai salah satu lembaga yang menghasilkan lulusan yang siap bekerja memiliki tuntutan baru untuk mempersiapkan siswanya dalam menghadapi dunia kerja ke depan. Berbagai usaha telah dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut, diantaranya adalah dengan TOEIC (Test of English for International Communication) yang memiliki skala nilai dari 10-990. Meskipun demikian, standar yang ditetapkan sebagai syarat kelulusan siswa dalam TOEIC belum dapat dipenuhi. Untuk lulus dalam TOEIC, siswa minimal harus memperoleh nilai 400 namun sampai saat ini standar ini masih sangat sulit


(18)

dipenuhi, bahkan guru sebagai penyampai materi pun memiliki kesulitan untuk mencapai standar ini.

TOEIC dianggap sebagai salah satu persiapan dalam menambah kualifikasi siswa SMK, namun dengan sulit tercapainya standar yang telah ditetapkan, hal ini menunjukkan ketidaksiapan siswa maupun pengajar dalam menghadapi persaingan bebas ASEAN yang menuntut kemampuan berbahasa. Padahal, kemampuan berbahasa sangat mendukung kemampuan praktis seorang juru gambar untuk dapat bersaing di dunia kerja.

Salah satu pelajaran yang memberikan kontribusi besar dalam memperkaya kemampuan dan pengetahuan lulusan SMK untuk menghadapi dunia kerja adalah Konstruksi Bangunan. Konstruksi bangunan memberi pengetahuan dalam menambah kualifikasi siswa dan pasti akan sangat dibutuhkan dalam dunia kerja. Jika dilihat dari tuntutan dunia kerja yang telah diuraikan sebelumnya, yaitu kemampuan berbahasa asing, maka siswa perlu dibiasakan menggunakan Bahasa Inggris dalam pembelajaran meskipun secara bertahap. Pemberian materi ini harus didukung dengan adanya bahan ajar yang sesuai untuk mencapai tujuan dan standar yang telah ditetapkan. Dalam hal ini, pembelajaran bilingual difokuskan pada bahasan utilitas dikarenakan utilitas merupakan salah satu bahasan dalam Mata Pelajaran Konstruksi Bangunan yang cukup kompleks dan memiliki banyak istilah asing.

Sumber belajar yang dikhususkan bagi siswa SMK jurusan bangunan saat ini masih sangat sulit didapat, apalagi sumber ajar yang memfasilitasi siswa dalam memperdalam konstruksi bangunan dalam Bahasa Inggris. Pada dasarnya kemampuan setiap siswa berbeda sehingga materi yang diajarkan pun harus bersifat kontekstual dan tepat sasaran sehingga materi dapat diterima. Buku saku dalam hal ini dianggap tepat dalam memfasilitasi hal-hal tersebut karena ukurannya yang kecil dan mudah dibawa kemana-mana. Bukan hanya dapat


(19)

Ana Ramdani Sari , 2015

PENERAPAN BUKU SAKU BILINGUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PAD A MATA PELAJARAN KONSTRUKSI BANGUNAN D I SMK NEGERI 6 BAND UNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

digunakan pada saat siswa bersekolah, buku saku juga dapat digunakan setelah siswa lulus dan bekerja di industri.

Selain dari itu, SMK yaitu SMKN 6 Bandung dimana penelitian akan dilakukan pun memiliki program yang sesuai dengan pengembangan buku saku bilingual ini. SMKN 6 Bandung merupakan salah satu dari sembilan SMK di Indonesia yang dibina langsung oleh Universitas Indonesia dalam pengembangan pembelajaran berbahasa Inggris. Terdapat Program Self Access Study (SAS) untuk membiasakan siswa untuk belajar secara mandiri dalam memahami Bahasa Inggris. Salah satu program SAS yang belum berjalan adalah e-learning dimana dibutuhkan bahan ajar berbahasa Inggris untuk siswa. Dengan pengembangan buku saku ini, diharapkan produk penelitian akan ikut memberi kontribusi bagi program SAS tersebut.

Berdasarkan penjelasan diatas, maka peneliti melakukan penelitian yang diberi judul : “Penerapan Buku Saku Bilingual pada Mata Pelajaran Konstruksi Bangunan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di SMK Negeri 6 Bandung”

B. Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah yang mendasari penelitian ini adalah sebagai berikut : - Kurangnya kesiapan siswa SMK jurusan Gambar Bangunan dalam

menghadapi MEA 2015 karena kendala bahasa

- Terdapat tuntutan baru dari dunia kerja yang menuntut tenaga kerja Indonesia untuk dapat berkomunikasi dengan bahasa internasional

- Kurangnya bahan ajar yang memfasilitasi siswa memahami mata pelajaran bahan bangunan dalam dua bahasa.

- Tingkat kepercayaan diri dan minat lulusan SMK dalam mempelajari Bahasa Inggris.


(20)

Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka penelitian akan dibatasai pada hal-hal sebagai berikut :

- Penelitian hanya akan dilakukan pada kelas X Teknik Gambar Bangunan 3 dengan siswa 34 orang di SMK Negeri 6 Bandung

- Bahan Ajar yang akan digunakan adalah membahasa mengenai utilitas dengan batasan yang disesuaikan dengan silabus Konstruksi Bangunan.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan masalah-masalah yang ada, maka rumusan masalah yang akan dijawab kemudian adalah sebagai berikut :

- Bagaimana hasil belajar siswa sebelum menggunakan buku saku? - Bagaimana hasil belajar siswa setelah menggunakan buku saku?

- Adakah peningkatan hasil belajar setelah penggunaan buku saku bilingual?

- Apakah faktor-faktor penghambat penerapan penggunaan buku saku bilingual tersebut?

E. Tujuan Penelitian

Tujuan Penelitian ini adalah:

- Untuk mengetahui hasil belajar siswa sebelum menggunakan buku saku - Untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah menggunakan buku saku - Untuk mengetahui pengaruh penggunaan buku saku bilingual terhadap

hasil belajar siswa pada Mata Pelajaran Konstruksi Bangunan

- Untuk mengetahui faktor-faktor penghambat penerapan penggunaan buku saku bilingual

F. Manfaat Penelitian - Untuk Siswa


(21)

Ana Ramdani Sari , 2015

PENERAPAN BUKU SAKU BILINGUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PAD A MATA PELAJARAN KONSTRUKSI BANGUNAN D I SMK NEGERI 6 BAND UNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Manfaat bagi siswa adalah untuk memberikan bahan ajar baru yang dapat membantu siswa meningkatkan hasil belajar & kesiapan dalam menghadapi persaingan tenaga kerja global

- Untuk Guru

Manfaat bagi guru adalah untuk memberikan penunjang pelajaran berupa bahan ajar yang dihrapkan dapat membantu guru menyampaikan materi. - Untuk Sekolah

Manfaat untuk sekolah adalah diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran untuk menghasilkan lulusan- lulusan yang berkualitas.

- Untuk Peneliti

Manfaat untuk peneliti adalah untuk menambah pengetahuan peneliti dan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan.

G. Definisi Operasional 1. Buku Saku Bilingual

Secara umum, buku adalah kumpulan kertas tercetak dan terjilid dan berisi informasi tertentu. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, buku saku didefinisikan sebagai buku dengan ukuran kecil, ringan, dan bisa disimpan di saku sehingga praktis dibawa kemana-mana dan kapan saja bisa dibaca. Dalam penelitian ini, buku saku yang dimaksud adalah buku saku yang ditulis dalam dua bahasa (bilingual) yaitu dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris dengan bahasan materi pokok mengenai plambing. Buku saku ini disesuaikan dengan batasan materi yang telah ada dalam Silabus Konstruksi Bangunan yaitu mengkategori dan menalar perancangan sistem plambing air bersih dan air kotor dan jaringan distribusi.


(22)

2. Hasil Belajar

Dimyati dan Mudjiono (2006) mendefinisikan hasil belajar sebagai hasil yang dicapai dalam bentuk angka-angka atau skor setelah diberikan tes hasil belajar pada setiap akhir pembelajaran. Hasil belajar yang ada dalam penelitian ini meliputi hasil belajar kognitif sebagai alat ukur utama peninngkatan hasil belajar juga hasil belajar psikomotorik yang mengukur keterampilan dan hasil belajar afektif yang mengukur sikap siswa selama pembelajaran.

3. Konstruksi Bangunan

Konstruksi Bangunan merupakan salah satu mata pelajaran produktif yang diajarkan pada siswa kelas X SMK Bangunan sebagai mata pelajaran dasar. Hal ini mengacu pada Struktur Kurikulum 2013 yang diunakan di SMK Negeri 6 Bandung dimana penelitian dilakukan. Konstruksi Bangunan sendiri menitik beratkan pada penguasaan teori dasar mengenai berbagai ilmu bangunan. Pada penelitian ini, sub-bab yang diambil adalah pembelajaran mengenai plambing pada bab utilitas.

H. Struktur Penulisan BAB I Pendahuluan

Bab I membahasan mengenai latar belakang masalah, identifikasi masalah, batasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, definisi operasional, dan struktur penulisan.

BAB II Landasan Teori & Hipotesis

Bab II membahas mengenai teori belajar dan pembelajaran, pembelajaran bahasa, teori bahan ajar, buku saku, dan hasil belajar juga hipotesis penelitian BAB III Metodologi Penelitian


(23)

Ana Ramdani Sari , 2015

PENERAPAN BUKU SAKU BILINGUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PAD A MATA PELAJARAN KONSTRUKSI BANGUNAN D I SMK NEGERI 6 BAND UNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Bab III membahas mengenai metode penelitian yang dipakai, variabel dan paradigma penelitian, data dan sumber data, populasi dan sampel, langkah-langkah pembelajaran, teknik dan instrumen penelitian, validasi instrumen dan buku saku, dan teknik analisis data.

BAB IV Hasil dan Pembahasan

Bab IV membahas mengenai deskripsi data penelitian, perbedaan hasil belajar sebelum dan sesudah menggunakan buku saku, hasil analisis data, dan pembahasan hasil analisis data.

Bab V Simpulan dan Saran

Bab V membahasn mengenai simpulan hasil penelitian dan saran bagi berbagai pihak yang terkait dalam penelitian ini.


(24)

Bagan 3.1. Kerangka Berpikir Penelitian sumber : pribadi


(25)

Ana Ramdani Sari , 2015

PENERAPAN BUKU SAKU BILINGUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PAD A MATA PELAJARAN KONSTRUKSI BANGUNAN D I SMK NEGERI 6 BAND UNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Penelitian ini akan diolah dengan pendekatan kuantitatif dengan metode pre-eksperimental desain dimana hasil belajar siswa akan dibandingkan sebelum dan sesudah perlakuan. Pemilihan metode penelitian dimana hanya ada satu kelompok perlakuan digunakan berdasarkan pertimbangan waktu penelitian yang singkat dan kemudahan pengambilan data penelitian.

B. Variabel dan Paradigma Penelitian 1. Variabel Penelitian

Dalam penelitian ini, variabel bebas yang digunakan adalah buku saku bilingual sedangkan variabel kontrolnya adalah hasil belajar siswa.

2. Paradigma Penelitian

Paradigma penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah paradigma sederhana yang digambarkan pada bagan di bawah ini :

O1  X  O2 Keterangan :

O1 = hasil belajar siswa pada pre-test 1 O2 = hasil belajar siswa pada post-test 2 X = Penggunaan buku

C. Data dan Sumber Data 1. Data Lokasi


(26)

di Jalan Soekarno-Hatta, dengan objek penelitian kelas X Teknik Gambar Bangunan 3.

2. Sumber Data

Dalam penelitian ini, data primer yang digunakan berupa hasil tes 1 dan tes 2 dengan beberapa evaluasi di setiap materi pelajaran juga dengan observasi. Angket akan digunakan juga sebagai data tambahan untuk mengetahui intensitas penggunaan dan faktor kesulitan penggunaan buku.

D. Populasi dan Sampel 1. Populasi

Dalam penelitian ini populasi yang dijadikan objek penelitian adalah kelas X Teknik Gambar Bangunan yang berjumlah 99 orang.

2. Sampel

Penelitian ini mengambil sampel dengan cara sampling non-probabilitas pertimbangan, dengan jenis sampling purposive dimana peneliti memilih satu kelas untuk dijadikan sampel, karena beberapa pertimbangan dikarenakan proses pembelajaran pada satu semester di kelas X Teknik Gambar Bangunan 3 dibimbing langsung oleh peneliti sehingga penerapan dan pengambilan data akan lebih mudah. Selain itu waktu penelitian yang singkat pun hanya memungkinkan untuk mengambil satu kelas saja sebagai kelompok perlakuan.

E. Langkah-Langkah Pembelajaran 1. Pendahuluan

a. Pada penerapan buku saku, guru akan menjelaskan pentingnya mempelajari bab terkait, sambil mencoba menggunakan Bahasa Inggris dalam pembelajaran. Guru akan membagikan buku saku pada masing-masing siswa.


(27)

Ana Ramdani Sari , 2015

PENERAPAN BUKU SAKU BILINGUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PAD A MATA PELAJARAN KONSTRUKSI BANGUNAN D I SMK NEGERI 6 BAND UNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

penggunaannya, dan rubrik yang ada di dalamnya sambil meminta siswa mengecek isi buku saku masing- masing.

2. Kegiatan Inti

a. Guru akan menjelaskan materi mengenai sistem plambing air kotor dengan menggunakan media Power Point dan menggarisbawahi istilah-istilah asing yang berhubungan dengan sistem plambing air kotor yang ditemukan selama pembelajaran.

b. Siswa diminta untuk menjawab berbagai pertanyaan dari guru dalam Bahasa Inggris pada waktu-waktu tertentu setelah guru menjelaskan satu materi dengan bantuan buku saku.

c. Setelah guru selesai menjelaskan, siswa dimintai melihat kembali istilah-istilah asing juga penggunaannya dalam kalimat lalu mereview kembali pemahaman siswa dengan mengulangnya bersama-sama.

d. Siswa diperbolehkan bertanya mengenai hal-hal yang belum mereka mengerti selama pembelajaran.

e. Siswa diminta untuk duduk secara berkelompok secara acak dan guru membagikan lembar kerja siswa yang harus didiskusikan. Siswa dapat mengerjakan lembar kerja dengan bantuan buku saku dan kamus apabila diperlukan. Selain itu, siswa juga dapat bertanya pada guru. Dalam proses diskusi ini, guru akan memonitoring kegiatan diskusi siswa dan memberikan asistensi secara bergantian untuk memberikan koreksi atas pekerjaan setiap kelompok.

f. Perwakilan dari kelompok menyampaikan hasil diskusi kelompoknya. 3. Evaluasi

a. Kemampuan psikomotorik atau keterampilan siswa dinilai selama proses pengamatan, ketika guru menjelaskan sistem plambing air kotor dengan Power Point juga pada saat proses diskusi dalam kelompok.


(28)

Pelajaran Konstruksi Bangunan.

b. Kemampuan afektif atau sikap dinilai dengan observasi selama proses pembelajaran berlangsung yang dilakukan oleh observer yang dalam hal ini adalah Guru Mata Pelajaran Konstruksi Bangunan.

c. Kemampuan kognitif diukur melalui post-test tertulis.

F. Teknik dan Instrumen Penelitian

Dalam penelitian ini, terdapat dua teknik penelitian yang digunakan, yaitu observasi untuk mengukur afektif dan psikomotorik siswa, dan tes untuk mengukur hasil belajar kognitif siswa. Angket akan digunakan sebagai data tambahan untuk mengetahui intensitas penggunaan dan kesulitan yang dialami siswa selama menggunakan buku saku tersebut. Instrumen penelitian yang digunakan adalah pedoman observasi, daftar angket, dan item tes. Hal tersebut seperti yang digambarkan pada tabel dibawah ini:

Tabel 3.2 Hubungan Instrumen Penelitian, Teknik dan Tujuannya

Instrumen Penelitian Teknik Tujuan

Panduan Obeservasi Observasi Mengukur hasil afektif & psikomotorik

Item Tes Tes Mengukur hasil kognitif

Item

Pertanyaan/angket*

Angket Mengetahui intensitas

penggunaan, faktor penghambat, dll

*angket hanya sebagai pelengkap data sumber : dokumentasi pribadi

G. Validasi Buku Saku

Sebelum diterapkan, buku saku akan melalui tahap validasi. Adapun validasi buku saku menggunakan penilaian ahli/expert jugdment. Dalam proses validasi buku ini, terdapat tiga ahli yang memberikan penilaian diantaranya:


(29)

Ana Ramdani Sari , 2015

PENERAPAN BUKU SAKU BILINGUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PAD A MATA PELAJARAN KONSTRUKSI BANGUNAN D I SMK NEGERI 6 BAND UNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Konstruksi Bangunan di SMK Negeri 6 Bandung yang selanjutnya akan ditulis sebagai A1

2. Rini Sundhari, S.Pd., sebagai Guru Mata Pelajaran Konstruksi Bangunan di SMK Negeri 6 Bandung yang selanjutnya akan ditulis sebagai A2 3. Dra. Tjahjani Busono, M.T., sebagai Dosen Departemen Pendidikan

Arsitektur UPI yang selanjutnya akan ditulis sebagai A3.

Hasil dari penilaian buku saku akan mengacu pada kategori validitas di bawah ini:

Adapun hasil dari validasi buku saku akan dijabarkan pada tabel berikut ini: Tabel 3.3 Hasil Validasi Buku Saku

NO ASPEK SKOR N/A KEPUTUSAN

A1 A2 A3

1 Kelengkapan Meteri 4 3 4 92% SANGAT VALID

2 Kebenaran Informasi 4 4 3 92% SANGAT VALID

3 Kejelasan Informasi 4 3 3 83% SANGAT VALID

4 Tata Bahasa 4 4 4 100% SANGAT VALID

5 Tata Letak 4 4 3 92% SANGAT VALID

TOTAL 20 18 17 92% SANGAT VALID

sumber : dokumentasi pribadi

Dengan demikian, dapat disimpulkan jika buku saku bilingual dinyatakan sangat valid sehingga dapat diterapkan dalam pembelajaran.

H. Validasi Instrumen 1. Tes


(30)

ahli/expert jugdment. Dalam proses validasi instrumen tes ini, terdapat tiga ahli yang memberikan penilaian diantaranya:

a. Donni Muhammad, S.Pd. sebagai Guru Mata Pelajaran Gambar Konstruksi Bangunan di SMK Negeri 6 Bandung yang selanjutnya akan ditulis sebagai A1

b. Rini Sundhari, S.Pd., sebagai Guru Mata Pelajaran Konstruksi Bangunan di SMK Negeri 6 Bandung yang selanjutnya akan ditulis sebagai A2

c. Dra. Tjahjani Busono, M.T., sebagai Dosen Departemen Pendidikan Arsitektur UPI yang selanjutnya akan ditulis sebagai A3.

Aspek yang diukur adalah kesesuaian indikator yang kemudian akan diberi skor 1 jika dinilai sesuai dan diberi skor 0 jika dianggap tidak sesuai dengan indikator. Selain kesesuaian indikator, tingkat kesukaran pun akan dinilai dengan kategori mudah yang diberi skor 1, kategori sedang yang diberi skor 2, dan kategori sukar yang diberi skor 3. Adapun hasil dari validasi instrumen Tes 1 akan dijabarkan pada tabel berikut ini:

Tabel 3.4 Hasil Validasi Instrumen Tes 1

NO Kesesuaian Indikator JU M LA H K E P U T U S A N Tingkat Kesulitan R A T A -R A T A K E P U T U S A N

A1 A2 A3 A1 A2 A3

1 0 1 1 2 VALID 1 1 2 1,3 SEDANG

2 1 1 1 3 VALID 1 1 1 1,0 MUDAH

3 1 1 1 3 VALID 2 2 3 2,3 SUKAR

4 1 1 1 3 VALID 2 1 2 1,7 SEDANG

5 1 1 1 3 VALID 2 2 1 1,7 SEDANG

6 1 1 1 3 VALID 3 2 1 2,0 SEDANG

7 1 1 1 3 VALID 1 1 2 1,3 SEDANG

8 1 1 1 3 VALID 1 1 2 1,3 SEDANG

9 1 1 1 3 VALID 1 1 1 1,0 MUDAH


(31)

Ana Ramdani Sari , 2015

PENERAPAN BUKU SAKU BILINGUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PAD A MATA PELAJARAN KONSTRUKSI BANGUNAN D I SMK NEGERI 6 BAND UNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

12 1 1 1 3 VALID 2 1 1 1,3 SEDANG

13 1 1 1 3 VALID 1 1 1 1,0 MUDAH

14 1 1 1 3 VALID 1 1 1 1,0 MUDAH

15 1 1 1 3 VALID 2 1 1 1,3 SEDANG

16 1 1 1 3 VALID 2 1 2 1,7 SEDANG

17 1 1 1 3 VALID 2 1 2 1,7 SEDANG

18 1 1 1 3 VALID 3 2 3 2,7 SUKAR

19 1 1 1 3 VALID 2 2 2 2,0 SEDANG

20 1 1 1 3 VALID 3 1 3 2,3 SUKAR

sumber : dokumentasi pribadi

Berdasarkan hasil penilaian ahli di atas, seluruh item Tes 1 dinyatakan valid. Adapun hasil dari validasi instrumen Tes 2 dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 3.5 Hasil Validasi Instrumen Tes 2

NO Kesesuaian Indikator JU M LA H K E P U T U S A N Tingkat Kesulitan R A T A -R A T A K E P U T U S A N

A1 A2 A3 A1 A2 A3

1 1 1 1 3 VALID 2 1 2 1,7 SEDANG

2 1 1 1 3 VALID 1 1 2 1,3 SEDANG

3 1 1 1 3 VALID 2 1 3 2,0 SEDANG

4 1 1 1 3 VALID 1 1 1 1,0 MUDAH

5 1 1 1 3 VALID 1 2 2 1,7 SEDANG

6 1 1 1 3 VALID 3 2 1 2,0 SEDANG

7 1 1 1 3 VALID 1 1 1 1,0 MUDAH

8 1 1 1 3 VALID 2 1 1 1,3 SEDANG

9 1 1 1 3 VALID 2 1 1 1,3 SEDANG

10 1 1 1 3 VALID 1 1 1 1,0 MUDAH

11 1 1 1 3 VALID 1 1 1 1,0 MUDAH

12 1 1 1 3 VALID 2 2 3 2,3 SUKAR

13 1 1 1 3 VALID 1 1 1 1,0 MUDAH

14 1 1 1 3 VALID 1 1 1 1,0 MUDAH

15 1 1 1 3 VALID 1 1 1 1,0 MUDAH

16 1 1 1 3 VALID 1 1 1 1,0 MUDAH

17 1 1 1 3 VALID 2 1 3 2,0 SEDANG


(32)

20 1 1 1 3 VALID 2 1 1 1,3 SEDANG

sumber : dokumentasi pribadi

Berdasarkan hasil penilaian ahli di atas, seluruh item Tes 2 dinyatakan valid.

2. Panduan Observasi

Panduan Observasi yang dipakai adalah panduan observasi guru mata pelajaran yang bersangkutan yang telah dimodifikasi sesuai keperluan penelitian dan divalidasi sebelumnya menggunakan validasi expert judgment. Adapun ahli yang menilai instrumen ini diantaranya: a. Drs. Doddy Sachrowi, sebagai Guru Mata Pelajaran Konstruksi

Bangunan di SMK Negeri 6 Bandung

b. Susilawati, S.Pd., sebagai Guru Mata Pelajaran Konstruksi Bangunan di SMK Negeri 6 Bandung

Panduan observasi telah melalui proses revisi dan disetujui oleh ahli tersebut diatas.

I. Teknik Analisis Data

Setelah data-data berupa angket, hasil test, dan catatan observasi didapatkan pada proses pengamatan, hal yang kemudian harus dilakukan adalah manganalisis data-data yang ada dan mengolahnya agar dapat menjawab rumusan masalah. Analisis data yang akan dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Data Hasil Tes a) Tes Individu

Tes dilakukan untuk mengetahui hasil belajar kognitif/pengetahuan siswa terhadap materi yang diajarkan. Tes yang dilakukan pada penelitian ini berjumlah 20 item yang ditulis dalam dua bahasa, yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Terdapat tiga bagian pada tes yaitu isian singkat yang berjumlah 10 soal dan berbobot 2 poin,


(33)

Ana Ramdani Sari , 2015

PENERAPAN BUKU SAKU BILINGUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PAD A MATA PELAJARAN KONSTRUKSI BANGUNAN D I SMK NEGERI 6 BAND UNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

yang berjumlah 5 soal dan berbobot 3 poin.

Pre-test akan dilakukan pada setiap awal pembelajaran, post-test akan dilakukan pada ujian tengah semester. Pengolahan nilai akan dilakukan sebagai berikut :

b) Observasi Psikomotor

Psikomotor/keterampilan pada penelitian ini dinilai dari kinerja siswa dalam proses diskusi untuk menerapkan pengetahuan yang didapatnya pada beberapa permasalahan yang diberikan dalam bentuk Lembar Kerja Siswa (LKS). Pada penilaian psikomotor, terdapat tiga bagian besar yang dinilai pada kinerja siswa, yaitu pada tahap persiapan, pelaksanaan, dan penilaian produk/tahap akhir.

Adapun kriteria penilaian pada observasi psikomotor dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 3.6. Rubrik Penilaian Observasi Psikomotorik

No Aspek 1 2 3 4

Tahap Persiapan

1 Menyiapkan Alat

Kerja

Aspek yang diukur : Kesiapan alat tulis (penggaris, pensil, alat warna) Tidak membawa alat tulis sama sekali. Hanya membawa pensil dan pulpen saja.

Membawa alat tulis yang dibutuhkan kecuali alat warna

Peralatan menulis, melukis, dan mewarnai lengkap

Tahap Pelaksanaan

2 Proses Diskusi

Aspek yang diukur : kerjasama, keaktifan dalam diskusi

Tidak mengikuti kegiatan diskusi Hanya ikut dalam pembuatan lembar kerja

Ikut

mengeluarkan pendapat dalam diskusi

Berpartisipasi aktif dalam diskusi kelompok dan


(34)

ikut mengeluarka n pendapat, tidak dapat bekerjasama dengan baik tidak dapat bekerjasama dengan baik bekerjasama dengan baik.

3 Proses Berpikir

Aspek yang diukur : kemampuan menjelaskan pekerjaannya. Tidak mengerjaka n tugas maupun diskusi kelompok Hanya menyalin pekerjaan teman, tidak dapat menjelaskan hasilnya. Mengerjakan sendiri tetapi masih memiliki keterbatasan dalam menjelaskan hasil pekerjaannya Mengerjakan sendiri dan dapat menjelaskan dengan baik hasil pekerjaannya

4 Perhitungan

Aspek yang diukur : Perhitungan. Tidak mengerjaka n tugas perhitungan. Mengerjaka n soal perhitungan dengan catatan 50% benar Mengerjakan soal perhitungan dengan catatan 80% benar

Mengerjakan soal

perhitungan dengan benar.

Tahap Akhir/Penilaian Produk

5 Tata Letak/Layout

Aspek yang diukur : Perletakkan

keterangan dalam LJK, kesesuaian format Tidak pernah mengerjaka n tugas sama sekali Memberi keterangan pada LJK namun format tugas tidak sesuai Memberi keterangan pada LJK, mengerjakan tugas sesuai format. Memberi keterangan pada LJK secara proposional, mengerjakan tugas sesuai format

6 Kerapihan &

Kebersihan

Aspek yang diukur :

Tidak pernah mengerjaka Mengerjaka n tugas secara asal Mengerjakan tugas dengan bersih namun Mengerjakan tugas dengan rapi dan


(35)

Ana Ramdani Sari , 2015

PENERAPAN BUKU SAKU BILINGUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PAD A MATA PELAJARAN KONSTRUKSI BANGUNAN D I SMK NEGERI 6 BAND UNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kebersihan sama sekali untuk

dibaca/tulisan tidak rapi dan seragam

dibaca dengan jelas dan mudah dimengerti)

7 Ketepatan

Informasi

Aspek yang diukur : ketepatan notasi, informasi/jawaban. Tidak pernah mengerjaka n tugas sama sekali Hanya mengerjakan tugas gambar, tugas diskusi/lapor an dikerjakan secara asal Mengerjakan laporan dan gambar dengan baik namun masih terdapat informasi yang kurang tepat. Mengerjakan laporan dan gambar dengan baik dan benar.

8 Ketepatan Waktu Tidak

pernah mengerjaka n tugas sama sekali Pengumpula n tugas seminggu setelah deadline Pengumpulan tugas 3 hari setelah deadline

Pengumpulan tugas sesuai deadline

Sumber : dok umen peneliti

Adapun skala yang digunakan dalam observasi ini adalah rating scale dan pengelompokkan nilainya disesuaikan dengan administrasi guru SMKN 6 Bandung berdasarkan Kurikulum 2013 yang diatur dalam Permendikbud No. 8 Tahun 2013 yang dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 3.7. Kriteria Penilaian Observasi Psikomotor

Nilai skala 1-100

Keterampilan

Nilai Huruf

96-100 3,85-4,00 A

91-95 3,51-3,84 A-

86-90 3,18-3,50 B+

81-85 2,85-3,17 B

75-80 2,51-2,84 B-


(36)

60-64 1,51-1,84 C-

55-59 1,18-1,50 D+

≤54 1,00-1,17 D

Sumber : administrasi guru SMKN 6 Bandung

Data ini kemudian akan dioleh dengan rumus sebagai berikut :

c) Observasi Afektif

Observasi dilakukan untuk mengetahui sikap siswa selama pembelajaran, pengobservasi dalam hal ini peneliti akan menilai kinerja siswa sesuai dengan pedoman observasi. Aspek-aspek yang dinilai dalam observasi afektif adalah kedisiplinan, tanggung jawab, dan kreativitas. Adapun kriteria penilaian pada observasi afektif dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 3.8. Rubrik Penilaian Observasi Afektif

No Aspek 1 2 3 4

1 Disiplin

Aspek yang diukur : ketepatan waktu, cara berpakaian Tidak disiplin dalam mengumpula n tugas harian sesuai dengan yang telah dijadwalkan, berpakaian tidak rapi, terlambat masuk kelas lebih dari 20 menit

Hanya disiplin dalam proses mengumpulk an tugas harian sesuai dengan jadwal yang ditentukan tapi belum disiplin saat mengerjakan tugas harian, berpakaian tidak rapi, Hanya disiplin dalam mengerjakan tugas harian tetapi tidak disiplin dalam mengumpulka n data sesuai dengan jadwal yang

ditentukan, berpakaian rapi tapi tidak sesuai dengan peraturan Disiplin dalam mengumpulka n dan mengerjakan tugas harian, berpakaian rapi dan masuk kelas tepat waktu


(37)

Ana Ramdani Sari , 2015

PENERAPAN BUKU SAKU BILINGUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PAD A MATA PELAJARAN KONSTRUKSI BANGUNAN D I SMK NEGERI 6 BAND UNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

masuk kelas lebih dari 10 menit

masuk kelas tepat waktu

2 Tanggung jawab

Aspek yang diukur : pengerjaan tugas, format tugas dan revisi Tidak pernah mengerjakan tugas sama sekali Kadang-kadang mengerjakan tugas tidak sesuai format Mengerjakan tugas sesuai format tetapi tidak melakukan revisi sesuai yang dianjurkan guru Selalu mengerjakan tugas hasil sendiri dan melakukan revisi sesuai yang dianjurkan guru

3 Kreatif

Aspek yang diukur : proses berpikir, kejelasan dan informasi hasil analisis sendiri dalam tugas

Tidak pernah mengerjakan tugas sama sekali Mengerjakan tugas secara asal dan tidak sesuai dengan perintah Mengerjakan tugas dengan baik namun masih mengandalkan informasi dari guru dan tidak memiliki analisis hasil sendiri Mengerjakan tugas dengan baik dan mengambil sumber selain dari guru, mengandung unsur analisis sendiri dalam pengerjaan tugas Sumber : dok umen peneliti

Adapun skala yang digunakan dalam observasi ini adalah rating scale yang dimodifikasi seperti yang digambarkan pada tabel di bawah ini :

Tabel 3.9. Kriteria Penilaian Observasi Afektif

Nilai skala 1-100

Sikap

Nilai Predikat

96-100 3,85-4,00

3,51-3,84

Sangat Baik 91-95

86-90 3,18-3,50

2,85-3,17 2,51-2,84

Baik 81-85


(38)

1,85-2,17 1,51-1,84 65-69

60-64

55-59 1,18-1,50 Kurang

≤54 1,00-1,17

Sumber : administrasi guru SMKN 6 Bandung

Data ini kemudian akan dioleh dengan rumus sebagai berikut :

2. Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan pengujian hipotesis deskriptif dengan statistif parametris dimana penelitian hanya dilakukan pada satu kelompok sampel. Agar hasil penelitian dapat digeneralisasikan, maka diperlukan beberapa uji hipotesis sebagai berikut: a) Tes N-Gain

Tes N-Gain dilakukan untuk mengetahui sejauh mana peningkatan yang diperoleh sebelum dan sesudah perlakuan, adapun perhitungannya adalah dengan rumus :

Adapun hasil g dapat dikategorikan sebagai berikut : - g ≥ 0,7 , maka peningkatan nilai dikategorikan tinggi - 0,7 > g ≥ 0,3, maka peningkatan nilai dikategorikan sedang - g < 0,3, maka peningkatan nilai dikategorikan rendah b) Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh berdistribusi normal atau tidak (Sugiyono, 2008). Uji ini digunakan untuk mengetahui adanya perbedaan proporsi objek, subjek, kejadian, dan lain-lain. Uji normalitas akan menggunakan chi-kuadrat.


(39)

Ana Ramdani Sari , 2015

PENERAPAN BUKU SAKU BILINGUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PAD A MATA PELAJARAN KONSTRUKSI BANGUNAN D I SMK NEGERI 6 BAND UNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

langkah yang harus dilakukan adalah :

1) Mengurutkan data post-test dari yang terkecil hingga yang terbesar 2) Menentukan jumlah interval kelas

Keterangan : N = banyaknya kelas 3) Menentukan panjang kelas interval

Keterangan p : panjang kelas

R : Rentang data (Nilai maksimum-nila i minimum) k : jumlah kelas interval

4) Menghitung rata-rata (mean)

X = rata-rata/mean

Xi = nilai tengah setiap kelas n = banyak kelas

5) Menghitung simpangan baku

6) Menghitung batas atas dan batas bawah interval

- Batas atas : batas ujung kelas interval atas ditambah 0,5 - Batas bawah : batas ujung kelas interval bawah dikurang 0,5 7) Menentukan rata-rata untuk masing- masing kelas

8) Menurut nilai Z-score dicari luas O-Z dengan melihat tabel kurva normal


(40)

daerah atas dan luas batas daerah bawah

10) Menghitung frekuensi yang diharapkan (fe) dengan cara mengalikan tiap interval dengan banyak data (n)

11) Menghitung selisih antara frekuensi observasi dengan frekuensi yang diharapkan (fo-fe) dan membuat tabel chi-kuadrat

12) Berdasarkan nilai tabel yang didapatkan, maka besarnya koefisien chi-kuadrat dicari dengan rumus berikut:

Kelas interval fo

Batas

kelas Z-score

Luas O-Z

Luas tiap

kelas O-Z fe Fo-fe (fo-fe)

2

/fe

c) Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah sampel yang diberi perlakuan bersifat homogen atau tidak. Perhitungannya menggunakan rumus di bawah ini :

Keterangan : S1

2

: Varians Tes 1 S2

2

: Varians Tes 2

Hasil perhitungan ini kemudian akan dibandingkan dengan Ftabel

yang nilai rujukannya dilihat dari derajat kebebasan atau dkpembilang dan


(41)

Ana Ramdani Sari , 2015

PENERAPAN BUKU SAKU BILINGUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PAD A MATA PELAJARAN KONSTRUKSI BANGUNAN D I SMK NEGERI 6 BAND UNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Fhitung<Ftabel, maka data disebut homogen, jika Fhitung>Ftabel, maka data

disebut tidak homogen. d) Uji t

Uji t dilakukan untuk membuktikan hubungan antara variabel terikat yang dalam penelitian adalah penggunaan buku saku dengan variabel bebas yaitu hasil belajar siswa. Uji t yang dilakukan pada penilitian ini adalah dengan uji satu fihak (one-tail test) yang diuji diujung kiri dimana daerah penolakan berada pada ujung kiri grafik t. Rumus yang digunakan pada uji t adalah rumus separated varians:

Keterangan :

t : nilai t yang dihitung, selanjutnya disebut t hitung x1 : rata-rata sampel 1

x2 : rata-rata sampel 2

s12 :Varians sampel 1

s22 : Varians sampel 2

n : jumlah anggota sampel

Jika t hitung jatuh pada daerah penerimaan pada grafik t, maka hipotesis dapat diterima, hal ini berarti menunjukkan bahwa terdapat kenaikan hasil belajar siswa setelah menggunakan buku saku.


(42)

(43)

Ana Ramdani Sari , 2015

PENERAPAN BUKU SAKU BILINGUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PAD A MATA PELAJARAN KONSTRUKSI BANGUNAN D I SMK NEGERI 6 BAND UNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil dari pengolahan data hasil penelitian yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa:

1. Hasil belajar siswa sebelum menggunakan buku saku dapat dikategorikan dalam predikat baik secara keseluruhan, namun tingkat kelulusan siswa tidak sepenuhnya baik karena masih terdapat 33% siswa yang tidak lulus KKM. Hal ini berbeda jika nilai ditinjau per aspek, secara kognitif hasil belajar siswa dapat dikatakan baik namun tidak mencapai predikat sangat baik. Pada aspek psikomotor, hasil belajar siswa dapat dikatakan baik pula, namun jumlah siswa yang mencapai predikat sangat baik masih rendah. Sedangkan pada aspek afektif, predikat dari hasil belajar siswa dikategorikan baik. Hal ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan, kondisi awal siswa sudah baik dan dapat dikatakan cukup siap dalam menerima pembelajaran bilingual namun peningkatan masih sangat diperlukan karena hasil yang didapat belum optimal.

2. Hasil belajar siswa setelah penggunaan buku saku baik secara keseluruhan maupun per aspek dapat dikategorikan dalam predikat baik, tingkat kelulusan siswa pun meningkat hingga 97%. Hal ini menunjukkan hasil penerapan buku saku yang sangat memuaskan.

3. Terdapat kenaikan pada hasil belajar setelah diterapkannya buku saku dibandingkan dengan hasil belajar sebelum diterapkannya buku saku, secara keseluruhan, tingkat kenaikannya berada pada kategori sedang. Hal ini berbeda jika hasil belajar ditinjau pada aspek yang berbeda. Pada aspek kognitif, kenaikan nilai cukup signifikan dilihat dari nilai kenaikan (gain) dan dari jumlah siswa yang memperoleh predikat sangat baik, hal ini juga berlaku pada hasil belajar psikomotorik siswa. Namun pada aspek afektif, tidak terdapat kenaikan yang signifikan dan hasil belajar siswa


(44)

berpengaruh besar pada hasil belajar kognitif dan psikomotor namun tidak terlalu berpengaruh pada hasil belajar afektif. Dilihat dari kemampuan siswa dalam menjawab pertanyaan berbahasa Inggris, siswa pun mengalami peningkatan yang baik. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan berbahasa Inggris siswa meningkat, jika hal ini dipertahankan dan dikembangkan, maka soft skills siswa dalam berkomunikasi akan sangat berguna untuk siswa dalam menghadapi persaingan di dunia kerja pada Masyarakat Ekonomi Asean 2015 mendatang.

4. Terdapat beberapa faktor penghambat dari penerapan buku saku ini, masalah terbesar adalah kendala bahasa yang dialami siswa dimana sebagian besar disebabkan siswa masih kesulitan dalam mengkomunikasikan kembali informasi yang mereka dapatkan dalam Bahasa Inggris. Tingkat pemahaman dan penangkapan informasi yang disampaikan dalam Bahasa Inggris pun masih perlu ditingkatkan. Sedangkan faktor yang menyebabkan penerapan buku saku bilingual ini berhasil adalah karena antusiasme, partisipasi, dan sikap siswa yang memang sudah baik sehingga penerapan buku saku ini tidak banyak mengalami kendala.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang menunjukkan peningkatan hasil belajar setelah diterapkannya buku saku bilingual pada Mata Pelajaran Konstruksi Bangunan di SMKN 6 Bandung, maka peneliti merekomendasikan beberapa masukan yaitu:

1. Bagi siswa, agar mempertahankan prestasi yang telah mereka miliki juga menjaga kemauan untuk belajar sehingga materi yang diajarkan, baik dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris dapat diserap dengan baik.


(45)

Ana Ramdani Sari , 2015

PENERAPAN BUKU SAKU BILINGUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PAD A MATA PELAJARAN KONSTRUKSI BANGUNAN D I SMK NEGERI 6 BAND UNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Inggris, disarankan untuk siswa terus menggali informasi dan terus berlatih dengan cara yang sesuai dengan gaya belajar masing-masing siswa juga tidak ragu-ragu untuk bertanya maupun mencoba jika terdapat kesulitan dalam memahami maupun mencoba mengkomunikasikan informasi dalam bahasa asing.

2. Bagi guru, agar dapat mempertimbangkan hasil penelitian yang telah dilakukan agar dapat membantu menambah kualifikasi siswa dalam menghadapi persaingan di dunia kerja pada Masyarakat Ekomoni Asean 2015 setelah siswa lulus. Sangat pula dianjurkan untuk mencoba memberikan materi dalam Bahasa Inggris sehingga hasil penelitian ini dapat berlanjut untuk diterapkan dalam pembelajaran.

3. Bagi sekolah, agar menyediakan fasilitas seperti Lab Bahasa yang tidak hanya dapat digunakan pada mata pelajaran bahasa, melaikan pada pelajaran lainnya. Selain itu, penyediaan bahan ajar bilingual dan fasilitas untuk siswa seperti internet dan komputer pun sangat dianjurkan untuk ditingkatkan penyediaannya sehingga siswa dapat mencari informasi secara mandiri untuk menunjang pembelajaran di kelas.

4. Bagi penulis, supaya dapat mengembangkan penelitian ini agar hasilnya berdampak lebih luas dan manfaatnya lebih dapat dirasakan oleh masyarakat luas khususnya siswa SMK Bangunan.


(46)

Abidin, Yunus. 2012. Pembelajaran Bahasa Berbasis Pendidikan Karakter. Refika Aditama, Bandung

Alwasilah, A. Chaedar. 2011. Beberapa Mahzab dan Dikotomi Teori Linguistik. Penerbit Angkasa . Bandung

Arikunto, Suharsimi. 2009. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara

Aritonang, K. T. 2008. Minat dan motivasi dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Jurnal pendidikan penabur, 7(10), 11-21.

Bloom, M. 2001. Taksonomi Tujuan Pendidikan.

Budimansyah, D. 2002. Model Pembelajaran dan Penilaian Berbasis Portofolio. Bandung : PT. Ganesindo

Direktorat Pembinaan SMA. 2010. Petunjuk Teknis Pengembangan Bahan Ajar. Direktorat Pembinaan SMA

Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta

Hamalik, Oemar. 1995: Encyclopedia of Education Research . Bandung: Penerbit PT. Citra Aditya Bakti

Hamdani. 2011. Dasar-Dasar Pendidikan. Bandung : Pustaka Setia

Hidayat, Samsul dan Widya Iswara Madya. 2014. Psikologi Pendidikan : Studi Pustaka. Tersedia di http://bkddiklat.ntbprov.go.id [online]


(47)

Ana Ramdani Sari , 2015

PENERAPAN BUKU SAKU BILINGUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PAD A MATA PELAJARAN KONSTRUKSI BANGUNAN D I SMK NEGERI 6 BAND UNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Krisna. 2010. Teori Belajar dan Pembelajaran. Solo : Universitas Negeri Surakarta tersedia di http://krisna1.blog.uns.ac.id/files/2010/05/bel-pem-akhir.pdf [online]

Koesnandar. 2008 Pengembangan Bahan Belajar berbasis Web. Tersedia:

http://www.teknologipendidikan.net/2008/02/12/pengembangan-bahan-belajar-berbasis-web [online]

Kwartolo, Y. 2012. Multiple Intelligences dan Implementasinya dalam Taksonomi Bloom. Jurnal Pendidikan Penabur, 18(11), 66-77.

Mahmud. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung :Pustaka Setia

Merentek, Theo. 2012. Tujuan Belajar dan Pembelajaran. Tersedia di http://chanra730.blogspot.com/2012/03/tujuan-belajar-dan pembelajaran. html [online]

Masyhuridan M. Zainuddin. 2011. Metodologi Penelitian :Pendekatan Praktis dan Aplikatif. Malang: Refika Aditama

Nazir, M. 2003. Metode penelitian.

Pendidikan, L. P. P. 1993. Psikology Pendidikan.

Purwanto, M. Ngalim. 1992. Psikologi Pendidikan. Bandung : Penerbit PT. Remaja Rosdakarya

Pusat Bahasa Departemen Pedidikan Nasional, 2001, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka,

Putrayasa, Ida Bagus. 2013. Buku Ajar Landasan Pembelajaran. Bali : Undhiksa Press


(48)

Unnes Press

Rustaman, N. 2003. Asesmen Pendidikan IPA. Makalah penataran guru-guru NTT di Jurusan pendidikan Biologi.

Sari, Noor Linda Vitria, Artathi Eka Suryandari, dan Aris Santjaka. 2010. Studi Efektifitas Buku Saku terhadap Skor Pengetahuan Penyakit Menular Seksual pada Siswa SMA Negeri Banyumas. Jurnal Ilmiah Kebidanan, Vol. 1 No. 1 Edisi September

Sitepu, B.P., 2014. Pengembangan Sumber Belajar. Jakarta : Rajawali Press

Sudhana, Nana. 2005. Penilaian Hasil Belajar Mengajar. Bandung : Rosda

Sulistyani, Nurul Hidayat Dyah, Jamzuri, dan Dwi Teguh Rahardjo. 2013. Perbedaan Hasil Belajar Siswa Antara Menggunakan Media Pocket Book dan Tanpa Pocket Book pada Materi Kinematika Gerak Melingkar Kelas X. Jurnal Pendidikan Fisika, Vol. 1 No.1

Tarigan, Henry Guntur dan Djago Tarigan. 1988. Pengajaran Analisis Kesalahan Berbahasa. Penerbit Angkasa : Bandung

Yusuf LN, Syamsu, Nani M Sugandhi, 2012, Perkembangan Peserta Didik, Raja Grapindo, Depok

Zelda, Betty. 2010. Teori Belajar Behavioristik. Jakarta. Universitas Negeri Jakarta tersedia di http://www.slideshare.net/jayamartha/teori-belajar-dan-pembelajaran-1-2-teoribelajarbehavioristik1 [online]


(1)

Ana Ramdani Sari , 2015

PENERAPAN BUKU SAKU BILINGUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PAD A MATA PELAJARAN KONSTRUKSI BANGUNAN D I SMK NEGERI 6 BAND UNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil dari pengolahan data hasil penelitian yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa:

1. Hasil belajar siswa sebelum menggunakan buku saku dapat dikategorikan dalam predikat baik secara keseluruhan, namun tingkat kelulusan siswa tidak sepenuhnya baik karena masih terdapat 33% siswa yang tidak lulus KKM. Hal ini berbeda jika nilai ditinjau per aspek, secara kognitif hasil belajar siswa dapat dikatakan baik namun tidak mencapai predikat sangat baik. Pada aspek psikomotor, hasil belajar siswa dapat dikatakan baik pula, namun jumlah siswa yang mencapai predikat sangat baik masih rendah. Sedangkan pada aspek afektif, predikat dari hasil belajar siswa dikategorikan baik. Hal ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan, kondisi awal siswa sudah baik dan dapat dikatakan cukup siap dalam menerima pembelajaran bilingual namun peningkatan masih sangat diperlukan karena hasil yang didapat belum optimal.

2. Hasil belajar siswa setelah penggunaan buku saku baik secara keseluruhan maupun per aspek dapat dikategorikan dalam predikat baik, tingkat kelulusan siswa pun meningkat hingga 97%. Hal ini menunjukkan hasil penerapan buku saku yang sangat memuaskan.

3. Terdapat kenaikan pada hasil belajar setelah diterapkannya buku saku dibandingkan dengan hasil belajar sebelum diterapkannya buku saku, secara keseluruhan, tingkat kenaikannya berada pada kategori sedang. Hal ini berbeda jika hasil belajar ditinjau pada aspek yang berbeda. Pada aspek kognitif, kenaikan nilai cukup signifikan dilihat dari nilai kenaikan (gain) dan dari jumlah siswa yang memperoleh predikat sangat baik, hal ini juga berlaku pada hasil belajar psikomotorik siswa. Namun pada aspek afektif, tidak terdapat kenaikan yang signifikan dan hasil belajar siswa


(2)

101

Ana Ramdani Sari , 2015

PENERAPAN BUKU SAKU BILINGUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PAD A MATA PELAJARAN KONSTRUKSI BANGUNAN D I SMK NEGERI 6 BAND UNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

cenderung tetap. Hal ini membuktikan bahwa penerapan buku saku berpengaruh besar pada hasil belajar kognitif dan psikomotor namun tidak terlalu berpengaruh pada hasil belajar afektif. Dilihat dari kemampuan siswa dalam menjawab pertanyaan berbahasa Inggris, siswa pun mengalami peningkatan yang baik. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan berbahasa Inggris siswa meningkat, jika hal ini dipertahankan dan dikembangkan, maka soft skills siswa dalam berkomunikasi akan sangat berguna untuk siswa dalam menghadapi persaingan di dunia kerja pada Masyarakat Ekonomi Asean 2015 mendatang.

4. Terdapat beberapa faktor penghambat dari penerapan buku saku ini, masalah terbesar adalah kendala bahasa yang dialami siswa dimana sebagian besar disebabkan siswa masih kesulitan dalam mengkomunikasikan kembali informasi yang mereka dapatkan dalam Bahasa Inggris. Tingkat pemahaman dan penangkapan informasi yang disampaikan dalam Bahasa Inggris pun masih perlu ditingkatkan. Sedangkan faktor yang menyebabkan penerapan buku saku bilingual ini berhasil adalah karena antusiasme, partisipasi, dan sikap siswa yang memang sudah baik sehingga penerapan buku saku ini tidak banyak mengalami kendala.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang menunjukkan peningkatan hasil belajar setelah diterapkannya buku saku bilingual pada Mata Pelajaran Konstruksi Bangunan di SMKN 6 Bandung, maka peneliti merekomendasikan beberapa masukan yaitu:

1. Bagi siswa, agar mempertahankan prestasi yang telah mereka miliki juga menjaga kemauan untuk belajar sehingga materi yang diajarkan, baik dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris dapat diserap dengan baik.


(3)

Ana Ramdani Sari , 2015

PENERAPAN BUKU SAKU BILINGUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PAD A MATA PELAJARAN KONSTRUKSI BANGUNAN D I SMK NEGERI 6 BAND UNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Untuk memahami dan mengkomunikasikan informasi dalam Bahasa Inggris, disarankan untuk siswa terus menggali informasi dan terus berlatih dengan cara yang sesuai dengan gaya belajar masing-masing siswa juga tidak ragu-ragu untuk bertanya maupun mencoba jika terdapat kesulitan dalam memahami maupun mencoba mengkomunikasikan informasi dalam bahasa asing.

2. Bagi guru, agar dapat mempertimbangkan hasil penelitian yang telah dilakukan agar dapat membantu menambah kualifikasi siswa dalam menghadapi persaingan di dunia kerja pada Masyarakat Ekomoni Asean 2015 setelah siswa lulus. Sangat pula dianjurkan untuk mencoba memberikan materi dalam Bahasa Inggris sehingga hasil penelitian ini dapat berlanjut untuk diterapkan dalam pembelajaran.

3. Bagi sekolah, agar menyediakan fasilitas seperti Lab Bahasa yang tidak hanya dapat digunakan pada mata pelajaran bahasa, melaikan pada pelajaran lainnya. Selain itu, penyediaan bahan ajar bilingual dan fasilitas untuk siswa seperti internet dan komputer pun sangat dianjurkan untuk ditingkatkan penyediaannya sehingga siswa dapat mencari informasi secara mandiri untuk menunjang pembelajaran di kelas.

4. Bagi penulis, supaya dapat mengembangkan penelitian ini agar hasilnya berdampak lebih luas dan manfaatnya lebih dapat dirasakan oleh masyarakat luas khususnya siswa SMK Bangunan.


(4)

viii

Ana Ramdani Sari , 2015

PENERAPAN BUKU SAKU BILINGUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PAD A MATA PELAJARAN KONSTRUKSI BANGUNAN D I SMK NEGERI 6 BAND UNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Abidin, Yunus. 2012. Pembelajaran Bahasa Berbasis Pendidikan Karakter. Refika Aditama, Bandung

Alwasilah, A. Chaedar. 2011. Beberapa Mahzab dan Dikotomi Teori Linguistik. Penerbit Angkasa . Bandung

Arikunto, Suharsimi. 2009. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara

Aritonang, K. T. 2008. Minat dan motivasi dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Jurnal pendidikan penabur, 7(10), 11-21.

Bloom, M. 2001. Taksonomi Tujuan Pendidikan.

Budimansyah, D. 2002. Model Pembelajaran dan Penilaian Berbasis Portofolio. Bandung : PT. Ganesindo

Direktorat Pembinaan SMA. 2010. Petunjuk Teknis Pengembangan Bahan Ajar. Direktorat Pembinaan SMA

Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta Hamalik, Oemar. 1995: Encyclopedia of Education Research . Bandung:

Penerbit PT. Citra Aditya Bakti

Hamdani. 2011. Dasar-Dasar Pendidikan. Bandung : Pustaka Setia

Hidayat, Samsul dan Widya Iswara Madya. 2014. Psikologi Pendidikan : Studi Pustaka. Tersedia di http://bkddiklat.ntbprov.go.id [online]


(5)

Ana Ramdani Sari , 2015

PENERAPAN BUKU SAKU BILINGUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PAD A MATA PELAJARAN KONSTRUKSI BANGUNAN D I SMK NEGERI 6 BAND UNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu [online]

Krisna. 2010. Teori Belajar dan Pembelajaran. Solo : Universitas Negeri Surakarta tersedia di http://krisna1.blog.uns.ac.id/files/2010/05/bel-pem-akhir.pdf [online]

Koesnandar. 2008 Pengembangan Bahan Belajar berbasis Web. Tersedia:

http://www.teknologipendidikan.net/2008/02/12/pengembangan-bahan-belajar-berbasis-web [online]

Kwartolo, Y. 2012. Multiple Intelligences dan Implementasinya dalam Taksonomi Bloom. Jurnal Pendidikan Penabur, 18(11), 66-77.

Mahmud. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung :Pustaka Setia

Merentek, Theo. 2012. Tujuan Belajar dan Pembelajaran. Tersedia di http://chanra730.blogspot.com/2012/03/tujuan-belajar-dan pembelajaran. html [online]

Masyhuridan M. Zainuddin. 2011. Metodologi Penelitian :Pendekatan Praktis dan Aplikatif. Malang: Refika Aditama

Nazir, M. 2003. Metode penelitian.

Pendidikan, L. P. P. 1993. Psikology Pendidikan.

Purwanto, M. Ngalim. 1992. Psikologi Pendidikan. Bandung : Penerbit PT. Remaja Rosdakarya

Pusat Bahasa Departemen Pedidikan Nasional, 2001, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka,

Putrayasa, Ida Bagus. 2013. Buku Ajar Landasan Pembelajaran. Bali : Undhiksa Press


(6)

x

Ana Ramdani Sari , 2015

PENERAPAN BUKU SAKU BILINGUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PAD A MATA PELAJARAN KONSTRUKSI BANGUNAN D I SMK NEGERI 6 BAND UNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Rifai, Achmaddan Tri Anni, Catharina. 2009. Psikologi Pendidikan. Semarang: Unnes Press

Rustaman, N. 2003. Asesmen Pendidikan IPA. Makalah penataran guru-guru NTT di Jurusan pendidikan Biologi.

Sari, Noor Linda Vitria, Artathi Eka Suryandari, dan Aris Santjaka. 2010. Studi Efektifitas Buku Saku terhadap Skor Pengetahuan Penyakit Menular Seksual pada Siswa SMA Negeri Banyumas. Jurnal Ilmiah Kebidanan, Vol. 1 No. 1 Edisi September

Sitepu, B.P., 2014. Pengembangan Sumber Belajar. Jakarta : Rajawali Press Sudhana, Nana. 2005. Penilaian Hasil Belajar Mengajar. Bandung : Rosda Sulistyani, Nurul Hidayat Dyah, Jamzuri, dan Dwi Teguh Rahardjo. 2013.

Perbedaan Hasil Belajar Siswa Antara Menggunakan Media Pocket Book dan Tanpa Pocket Book pada Materi Kinematika Gerak Melingkar Kelas X. Jurnal Pendidikan Fisika, Vol. 1 No.1

Tarigan, Henry Guntur dan Djago Tarigan. 1988. Pengajaran Analisis Kesalahan Berbahasa. Penerbit Angkasa : Bandung

Yusuf LN, Syamsu, Nani M Sugandhi, 2012, Perkembangan Peserta Didik, Raja Grapindo, Depok

Zelda, Betty. 2010. Teori Belajar Behavioristik. Jakarta. Universitas Negeri Jakarta tersedia di http://www.slideshare.net/jayamartha/teori-belajar-dan-pembelajaran-1-2-teoribelajarbehavioristik1 [online]


Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GAMBAR KONSTRUKSI BANGUNAN PADA SISWA KELAS XI TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 2 MEDAN.

0 4 24

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KONSTRUKSI BANGUNAN SISWA PROGRAM KEAHLIAN KBB SMK NEGERI 2 MEDAN.

0 4 33

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR KONSTRUKSI BANGUNAN SISWA KELAS X TGB SMK NEGERI 2 MEDAN.

0 6 27

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (Team Assisted Individualization) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN ILMU BANGUNAN DI SMK PU NEGERI BANDUNG.

0 1 30

Kontribusi Motif Berprestasi terhadap Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Konstruksi Bangunan di SMK Negeri 5 Bandung.

0 1 27

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENGGAMBAR KONSTRUKSI BANGUNAN SMK NEGERI 5 BANDUNG.

0 0 30

PENERAPAN BUKU SAKU BILINGUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADAMATA PELAJARAN KONSTRUKSI BANGUNAN DI SMK NEGERI 6 BANDUNG - repositoryUPI S TB 1100578 Title

0 0 6

PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN ANIMASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KONSTRUKSI BANGUNAN DI SMK PEKERJAAN UMUM NEGERI BANDUNG - repository UPI S TB 1105726 Title

0 0 4

PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS INKUIRI DENGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS)UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KONSTRUKSI BANGUNAN DI SMK NEGERI 6 BANDUNG - repository UPI S TA 1100558 Title

0 0 3

PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SMK PU NEGERI BANDUNG KELAS XI TGB MATA PELAJARAN GAMBAR KONSTRUKSI BANGUNAN - repository UPI S TA 1205975 Title

0 0 4