PEMBELAJARAN COMBO PADA MAHASISWA SENI MUSIK FISS DI UNIVERSITAS PASUNDAN.

(1)

Pembelajaran Combo Pada Mahasiswa Seni Musik FISS di

Universitas Pasundan

SKRIPSI

diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat memperoleh gelar sarjana Pendidikan Seni Musik

Oleh

Muh Eksa Perbawana 1005487

DEPARTEMEN PENDIDIKAN SENI MUSIK

FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN DESAIN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BANDUNG


(2)

LEMBAR PENGESAHAN Muh Eksa Perbawana

1005487

PROSES PEMBELAJARAN COMBO DI SENI MUSIK FISS UNIVERSITAS PASUNDAN

Disetujui dan disahkan oleh pembimbing : Pembimbing I

Dr. Phil Yudi Sukmayadi, M.Pd. NIP. 197303262000031003

Pembimbing II

Dody M. Kholid, S.Pd.,M.Sn NIP. 1977406012001121003

Mengetahui

Ketua Jurusan Pendidikan Seni Musik

Dr. Phil Yudi Sukmayadi, M.Pd. NIP. 197303262000031003


(3)

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul

Pembelajaran Combo Pada Mahasiswa di Seni Musik FISS Universitas Pasundan” ini beserta seluruh isinya adalah benar-benar karya saya sendiri. Saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan ilmu yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung resiko/sanksi apabila dikemudian hari ditemukan adanya pelanggaran etika keilmuan atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.

Bandung, September 2014 yang membuat pernyataan

Muh. Eksa Perbawana 1005487


(4)

Muh Eksa Perbawana, 2015

PEMBELAJARAN COMBO PAD A MAHASISWA SENI MUSIK FISS D I UNIVERSITAS PASUND AN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

Skripsi ini berjudul “Pembelajaran Combo Pada Seni Musik FISS UNPAS. Latar belakang dalam pelaksanaan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pembelajaran combo pada mahasisiswa seni musik FISS UNPAS.

Permasalahan yang dikaji dari penelitian ini yaitu dari mulai strategi pembelajaran combo, proses pembelajaran combo dan hasil pembelajaran combo. Metode yang digunakan dalam dalam mengkaji permasalahan tersebut yaitu menggunakan metode deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif.

Berdasarkan hasil kajian dilapangan strategi yang dilakukan oleh dosen combo di seni musik FISS UNPAS mengacu pada tatap muka untuk memberikan materi lagu, diskusi untuk memecahkan suatu masalah dalam materi lagu, pengaplikasian dan evaluasi. Pada prosesnya para mahasiswa di tuntut membaca partitur dalam materi yang sudah diberikan. Pertama para mahasiswa membaca per empat bar, kemudian ke delapan bar dan mengkombinasikan yang sudah dibahas sebelumnya. Hal ini adalah proses evaluasi dalam pembelajaran combo.

Hasil yang dicapai dalam pada pembelajaran combo di seni musik FISS UNPAS adalah mahasiswa memperoleh ilmu yang berkaitan dengan dunia musik khususnya pembelajaran combo sehingga mahasiswa mempunyai pengalaman dan wawasan yang relevan dengan pemahamannya dalam dunia musik, sehingga dapat mendukung mahasiswa dalam mencapai prestasi didunia musik.


(5)

Muh Eksa Perbawana, 2015

PEMBELAJARAN COMBO PAD A MAHASISWA SENI MUSIK FISS D I UNIVERSITAS PASUND AN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

ABSTRACT

This thesis titled "Study Combos In Seni Musik FISS UNIVERSITAS PASUNDAN. Background in the implementation of this study was to determine combo on students learning on Seni Musik FISS UNIVERSITAS PASUNDAN.

Problems are studied from this study is from start learning strategies combo, combo learning process and learning outcomes combo. The method used in the study the problems that are using descriptive method using a qualitative approach.

Based on the results of field studies conducted by faculty strategy combo in Seni Musik FISS UNIVERSITAS PASUNDAN refers face to give the song material, discussions to solve a problem in the song material, application and evaluation. In the process the students are in demand reading scores in the material that has been given. First the students read per four bars, then into eight bars and combine previously discussed. This is a learning process in the evaluation of the combo.

The results achieved in the study combos in Seni Musik FISS UNIVERSITAS PASUNDAN are students acquire knowledge related to the world of music, especially the combo of learning so that students have the knowledge and experience relevant to the understanding of the world of music, so it can support the achievement of students in the music world.


(6)

i Muh Eksa Perbawana, 2015

PEMBELAJARAN COMBO PAD A MAHASISWA SENI MUSIK FISS D I UNIVERSITAS PASUND AN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

PERNYATAAN ...i

KATA PENGANTAR...ii

UCAPAN TERIMAKASIH ...iii

ABSTRAK ...v

DAFTAR ISI ...vi

DAFTAR TABEL ...vii

DAFTAR GAMBAR ...viii

DAFTAR NOTASI ...ix

BAB I PENDAHULUAN ...1

A. Latar Belakang ...1

B. Rumusan Masalah ...4

C. Tujuan Penelitian ...4

D. Manfaat Penelitian...5

E. Asumsi...5

F. Sistematika Penulisan Skripsi ...6

BAB II LANDASAN TEORETIS ...7

A. Pembelajaran Musik ...7

B. Tujuan Pembelajaran ...7

C. Strategi Pembelajaran ...10

D. Komponen-Komponen Pembelajaran...12

E. Combo...18

F. Ansambel ...19

G. Pembelajaran Combo ...19

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ...21

A. Lokasi dan Subjek Penelitian...21

B. Desain Penelitian ...21

C. Pendekatan dan Metode ...23


(7)

ii

A. Hasil Penelitian ...27

1. Selintas Tentang Pembelajaran Combo ...27

2. Pembelajaran Berdasarkan Hasil Wawancara...30

a. Wawancara Dengan Dosen...30

b. Wawancara Dengan Mahasiswa ...35

3. Pembelajaran Berdasarkan Hasil Observasi...35

a. Observasi I ...35

b. Observasi II ...39

c. Observasi III ...43

d. Observasi IV ...46

B. Pembahasan Proses Pembelajaran Combo di Seni Musik FISS UNPAS ...48

1. Strategi Pembelajaran Combo di Seni Musik FISS UNPAS ...48

2. Proses Pembelajaran Combo di Seni Musik FISS UNPAS ...50

3. Hasil Pembelajaran Combo di Seni Musik FISS UNPAS ...51

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ...54

A. Kesimpulan ...54

C. Saran ...56

DAFTAR PUSTAKA ...57 LAMPIRAN


(8)

iii Muh Eksa Perbawana, 2015

PEMBELAJARAN COMBO PAD A MAHASISWA SENI MUSIK FISS D I UNIVERSITAS PASUND AN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 : Daftar Mahasiswa yang Mengikuti Pembelajaran Combo...31 Tabel 4.2 : Pembagian Kelompok Combo ...36 Tabel 4.3 : Daftar Wawancara Terhadap Mahasiswa ...37


(9)

iv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 : Foto Fakultas Seni Musik FISS UNPAS...27

Gambar 4.2 : Foto Ruang Combo...28

Gambar 4.3 : Foto Wawancara Terhadap Dosen ...34

Gambar 4.4 : Foto Proses Latihan Membaca Partitur ...42

Gambar 4.5 : Foto Latihan Pemain Drum ...45


(10)

v Muh Eksa Perbawana, 2015

PEMBELAJARAN COMBO PAD A MAHASISWA SENI MUSIK FISS D I UNIVERSITAS PASUND AN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

DAFTAR NOTASI

Notasi 4.1 : Notasi Instrumen Piano COPACABANA ...40

Notasi 4.2 : Notasi Instrumen COPACABANA yang Sudah di Sederhanakan...41

Notasi 4.3 : Notasi Intrumen Drum ...44

Notasi 4.4 : Notasi Instruemn Drum yang Sudah di Sederhanakan ...44


(11)

1 Muh Eksa Perbawana, 2015

PEMBELAJARAN COMBO PAD A MAHASISWA SENI MUSIK FISS D I UNIVERSITAS PASUND AN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran dilakukan secara sadar dan direncanakan secara sistematis. Menurut Winkel (1991) dalam Sutikno (2009,hlm.31) menyatakan bahawa mengartikan bahwa pembelajaran seperangkat tindakan yang dirancang untuk mendukung proses belajar peserta didik, dengan memperhitungkan kejadian-kejadian eksternal yang berperan terhadap rangkaian-rangkaian kejadian internal yang berlangsung ke dalam peserta didik. Tujuan pembelajaran dibagi menjadi tiga kategori yaitu : kognitif, afektif dan psikomotor.

Tantangan yang dihadapi oleh para penggerak dunia pendidikan saat ini semakin banyak. Salah satunya adalah perubahan atmosfer dunia pendidikan yang sebagian besar dipengaruhi oleh adanya perkembangan teknologi yang akan terus terjadi. Oleh karena itu pendidik harus menciptakan strategi pembelajaran guna mencapai proses pembelajaran yang efektif dan membawa peserta didik kepada hal yang positif.

Untuk tercapainya proses pembelajaran yang berkualitas diperlukan komponen-komponen pembelajaran yang dilakukan oleh pendidik agar dapat terjadi proses perolehan ilmu dan pengetahuan, penguasaan kemahiran dan tabiat, serta pembentukan sikap dan kepercayaan pada peserta didik. Dengan pembelajaran yang berkualitas sangat bergantung terhadap motivasi, kreatifitas dan karakteristik peserta didik. Pembelajaran yang baik sangat dipengaruhi oleh tenaga pengajar yang mampu memfasilitasi motivasi dan kretaifitas tersebut, karena itu seorang pendidik harus memiliki kriteria yang mampu menciptakan suasana belajar yang aman dan menyenangkan bagi peserta didik sehingga peserta didik dapat menerima pelajaran yang baik secara fisik maupun psikologisnya. Segala bentuk pembelajaran pada intinya mengarah pada proses pendewasaan intelektual kepada peserta didik, perserta didik tersebut sangat beraneka ragam dimulai dari anak anak remaja dewasa


(12)

2

Muh Eksa Perbawana, 2015

PEMBELAJARAN COMBO PAD A MAHASISWA SENI MUSIK FISS D I UNIVERSITAS PASUND AN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

sampei orang tua pun ketika melakukan proses pendewasaan dikatakan sebagai peserta didik. Salah satu proses pembeleajaran yang banyak dilakukan baik formal informal maupun non formal. Adalah pembelajaran dalam bidang musik.

Menurut pono banoe (2003,hlm.288) musik adalah cabang seni yang membahas dan menetapkan berbagai suara ke dalam pola pola yang dapat dimengerti dan dipahami manusia. Pendapat lain menyatkan menurut sukarya (1982,hlm.2) menyatakan bahwa musik adalah suatu jenis kesenian dengan mempergunakan suara sebagai media ekspresinya, baik suara manusia atau suara alat-alat. Tentu saja pengertian melodi disini buyi disini mempunyai arti yang sangat luas, karena mengandung pengertian-pengertian seperti melodi, birama, melodi dan warna suara. Dari peryataan di atas dapat disimpulkan bahwa musik adalah kombinasi antara ritme dan nada yang menghasilkan komposisi yang harmonis dalam durasi tertentu sehingga dapat dimengerti manusia.

Menurut Ramadhan (2012,hlm.1) pembelajaran musik merupakan salah satu kebutuhan akan pentingnya pengetahuan keilmuan dibidang seni yang dapat dijadikan sebagai dasar wawasan dan pengalaman siswa yang perlu diupayakan sejak dini. Jadi kesimpulannya adalah pembelajaran musik sangat diperlukan karena memang dapat membantu mengambangkan pengalaman musikal.

Salah satu pengembangan musikal pada pembelajaran musik adalah pembelajaran combo. Pendapat Half (1967,hlm.62) Combo adalah

“penggalan dari kata Combine (kombinasi) yang artinya bercampur

(mengkomposisikan) beberapa instrumen menjadi satu kesatuan yang harmonis, combo termasuk satuan musik kecil yang yang lazim mengiringi

penampilan pantas secara improvisasi dan sepontan”. Band (combo) termasuk

satuan atau kelompok musik kecil yang lazim mengiringi penampilan pentas secara improvisasi dan spontan (Banoe, 2003,hlm.42). Beberapa macam instrumen/alat musik yang biasa dan standar digunakan dalam combo band diantaranya gitar elektrik, bass elektrik, drum set, keyboard dan vokal.


(13)

3

Muh Eksa Perbawana, 2015

PEMBELAJARAN COMBO PAD A MAHASISWA SENI MUSIK FISS D I UNIVERSITAS PASUND AN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa combo termasuk sekelompok musik kecil dimana pemain setiap instrumen memiliki peranan penting. Dilihat dari segi permainan, combo lebih bebas berekspresi serta melakukan improvisasi diluar konsep, bahkan untuk musik-musik popular combo tidak terikat oleh aturan-aturan permainan pemusik.

Berdasarkan pemaparan tersebut peneliti tertarik untuk meneliti salah satu prosos pembelajaran combo disalah satu perguruan tinggi yaitu di jurusan seni musik FISS UNPAS. Pembelajaran musik di Universitas merupakan salah satu kebutuhan akan pentingnya menambah wawasan dalam ilmu musik dan pengembangan musikalitas. Tentu saja pemebelajaran musik di universitas sangat kompleks diataranya ada pembelajaran combo, harmoni, teori dasar musik dan yang lainya. Pembelajaran musik sangat menuntut mahasiswa memiliki pengalaman bermusik dan memahami arti dan makna musik.

Dalam proses pembelajaran combo di FISS UNPAS dalam penelitian ini, para mahasiswa dituntut untuk belajar musik secara kelompok dan membaca partitur dalam format band dimana mahasiswa dapat menambah kemampuan membaca selain diperkuliahan teori musik, teknik instrumentasi dalam mempelajari lagu-lagu model. Mahasiswa dituntut untuk dapat membaca partitur dalam format Band, oleh sebab itu mahasiswa harus disiplin, rajin berlatih dan mencari referensi tentang musik terkini, karena ini sangat berperan dalam menentukan keberhasilan mahasiswa dalam memecahkan masalah tentang membaca partitur dalam format band. Selain itu mahasiswa mempelajari solfeggio, agar mahasiswa dapat mengapresiasi musik dengan tujuan meningkatkan pemahaman terhadap lagu-lagu dan aliran yang sedang berkembang saat ini.

Langkah selanjutnya dilakukan mahasiswa seni musik FISS UNPAS diharapkan mampu melakukan membaca partitur yang menjadi materi utama dalam pembelajaran combo. Membaca partitur pada pembelajran combo sangatlah diperlukan karena perlu ketelitian dan pemahaman terhadap notasi-notasi serta tanda baca lainya dalam partitur tersebut. Pembelajaran combo


(14)

4

Muh Eksa Perbawana, 2015

PEMBELAJARAN COMBO PAD A MAHASISWA SENI MUSIK FISS D I UNIVERSITAS PASUND AN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

pada seni musik UNPAS mengacu terhadap membaca partitur dalam format band yang diberikan oleh dosen.

Berdasarkan uraian diatas peneliti tertarik untuk melakukan penelitian pendidikan tentang “Pembelajaran Combo Pada Mahasiswa di Seni Musik FISS Universitas Pasundan”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini disusun dalam berbagai pertanyaan penelitian, yaitu:

1. Bagaimana strategi pembelajaran combo di Seni Musik FISS Universitas Pasundan?

2. Bagaimana proses pembelajaran combo di Seni Musik FISS Universitas Pasundan?

3. Bagaimana hasil pembelajaran combo bagi mahasiswa seni musik FISS di Universitas Pasundan?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menegtahui dan mendeskripsikan tentang pembelajaran combo serta mengetahui mahasiswa seni musik FISS UNPAS dalam pembelajaran combo di Universitas Pasundan.

1. Tujuan Umum

Peneliti ingin meneliti dan mendeskripsikan proses pembelajaran combo pada mahasiswa seni musik FISS di Universitas Pasundan.

2. Tujuan Khusus

Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran proses tentang:

a. Strategi pembelajaran combo di Seni Musik FISS Universitas Pasunda. b. Proses pembelajaran combo di seni Musik FISS Universitas Pasundan c. Hasil pembelajaran combo bagi mahasiswa seni musik FISS di


(15)

5

Muh Eksa Perbawana, 2015

PEMBELAJARAN COMBO PAD A MAHASISWA SENI MUSIK FISS D I UNIVERSITAS PASUND AN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

D. Manfaat Penelitian

Dengan penelitian ini dapat bermanfaat bagi: 1. Universitas Pendidikan Indonesia

Memperkaya reportoir pendidikan seni khususnya seni musik dan sebagai bahan referensi atau pustaka tentang pembelajaran combo. 2. Universitas Pasundan

Sebagai referensi agar setiap mahasiswanya menjadi lulusan mendapatkan prestasi yang baik dalam dunia musik.

3. Mahasiswa

Merangsang mahasiswa untuk membuat karya musik yang memiliki estetika nilai- nilai musik.

4. Dosen

Memberikan manfaat dan menjadi acuan untuk lebih meningkatkan kreatifitas mahasiwa terutama dalam pembelajaran combo.

5. Peneliti

Memperoleh pengetahuan dan pengalaman tentang membaca partitur dalam pembelajaran combo serta teknik mengarransemen.

E. Asumsi

Penelitian yang dilakukan bertitik tolak dari beberapa asumsi berikut:

1. Menurut Winkel (1991) dalam Sutikno (2009,hlm.31) menyatakan bahwa mengartikan bahwa pembelajaran seperangkat tindakan yang dirancang untuk mendukung proses belajar peserta didik, dengan memperhitungkan kejadian-kejadian eksternal yang berperan terhadap rangkaian- rangkaian kejadian internal yang berlangsung ke dalam peserta didik.

2. Menurut Djamar, Syaiful Bahri dan Aswan Zain (2002,hlm,5)

“Seacara umum strategi mempunyai pengertian suatu garis besar

haluan untuk bertindak dalam usaha mencapai sasaran yang telah ditentukan. Untuk tercapainya tujuan pembelajaran maka diperlukan metode dan strategi dalam pembelajaran. Keberhasilan suatu pembelajaran seorang guru harus memiliki strategi belajar mengajar.


(16)

6

Muh Eksa Perbawana, 2015

PEMBELAJARAN COMBO PAD A MAHASISWA SENI MUSIK FISS D I UNIVERSITAS PASUND AN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

3. Komponen yang mempengaruhi berjalannya suatu proses pembelajaran menurut Zain dkk (1997,hlm.48), dalam kegiatan belajar mengajar terdapat beberapa komponen pembelajaran yang saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya yaitu: 1) guru, 2) siswa, 3) materi pembelajaran, 4) metode pembelajaran, 5) media pembelajaran, 6) evaluasi pembelajaran.

F. Sitematika Penulisan Skripsi BAB I PENDAHULUAN

Terdiri dari latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II KAJIAN TEORI

Meliputi pembehasan tentang Pembelajaran, musik, pembelajaran musik dan combo.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Meliputi lokasi dan subjek penelitian, Desain Penelitian, Metode Penelitian, Definisi Oprasional, Instrumen Penelitian, Teknik Pengumpulan Data, dan Analisis Data.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Meliputi pengolahan data dan analisis dari deskripsi dan hasil penelitian di lapangan. Kemudian berisi tentang pembahasan terkait dengan teori yang digunakan dalam bab tinjauan teorotis. Dalam bab ini membahas tentang strategi pembelajaran, proses pembelajaran dan hasil pembelajaran berjalan. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Meliputi penyajian kesimpulan dari hasil penelitian yang merupakan pemaknaan dari peneliti. Saran atau rekomendasi yang ditulis setelah kesimpulan ditujukan kepada para pembuat kebijakan, para penggunaan hasil yang bersangkutan dan peneliti berikutnya yang berminat untuk melakukan penelitian yang selanjutnya.


(17)

21 Muh Eksa Perbawana, 2015

PEMBELAJARAN COMBO PAD A MAHASISWA SENI MUSIK FISS D I UNIVERSITAS PASUND AN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

BAB III

Metodologi Penelitian A. Lokasi dan Subjek Penelitian

Lokasi penelitian adalah tempat peneliti dimana peneliti melakukan obserfasi langsung dilapangan, baik secara tulis maupun secara pendokumentasian langsung. Adapun tempat lokasi penelitian ini dimana peneliti melakukan penelitian di UNPAS Kampus IV Jl. Dr. Setiabudhi No. 193 Bandung.

Subyek penelitian yakni mahasiswa senimusik UNPAS semester 7 yang mnegontrak combo 5. Combo 5 merupakan matakuliah combo yang terakhir di ambil oleh mahasiswa seni musik UNPAS, materi yang disampaikan pasti lebih sulit daripada combo 1-4. Materi Arransemen yang diberikan sudah pasti lebih dari mata kuliah combo 1-4. Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh beberapa data antara lain strategi pembelajaran, proses mengarransemen dan evaluasi pembelajaran combo.

B. Desain Penelitian

Untuk mempermudah peneliti dalam penyususnan penelitian agar hasilnya lebih cermat, lengkap dan sistematis maka peneliti menggunakan langkah-langkah penelitian yang terbagi dalam berbagai tahapan diantaranya;

1. Persiapan Penelitian

Tahapan penelitian dipersiapkan sematang muingkin, agar tercapai tujuan yang diinginkan. Adapun langkah-langkah persiapan yang dilakukan peneliti sebagai berikut.

a. Studi pendahuluan; pengamatan pertama dilakukan peneliti mengenai pembelajaran combo pada mahasiswa seni musik FISS di Universitas Pasundan Bandung. Hal ini untuk mengatahui gambaran umum untuk proses pembelajarannya.

b. Merumuskan masalah; peneliti membuat pertanyaan mengenai permasalahan yang diteliti, kegiatan ini agar mempermudah dalam penelitian.


(18)

22

Muh Eksa Perbawana, 2015

PEMBELAJARAN COMBO PAD A MAHASISWA SENI MUSIK FISS D I UNIVERSITAS PASUND AN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

c. Merumuskan asumsi; setelah peneliti menemukan masalah yang terdapat pada subjek penelitian dan merumuskannya, kemudian hasil dari perumusan tersebut dibuat asumsi atau dianggap sementara yang nantinya akan disesuaikan dengan hasil penelitian.

2. Pelaksanaan Penelitian

Pada tahap ini peneliti melakukan observasi dalam setiap proses yang dilakukan ditempat penelitian secara langsung untuk mengumpulkan data yang diperlukan. Selain itu wawancara dan dokumentasi sangat diperlukan dalam tahap ini, kemudian peneliti menganalisis data-data tersebut sehingga terumuskan suatu kesimpulan dari data-data yang diperoleh.

a. Tempat

Penelitian dilakukan di Jurusan seni musik FISS Universitas Pasundan bandung .

b. Waktu

Penelitian dirancang dalam bulan Juli sampai dengan Oktober, Alokasi waktu minggu ke dua dalam bulan juli.

c. Instrumen penelitian

Instrumen penelitian atau alat yang digunakan pada saat penelitian antara lain;

1) Pedoman wawancara 2) Buku catatan

3) Alat perekam 4) Kamera

3. Pembuatan Laporan Penelitian

Dalam laporan ini, peneliti menggunakan hasil penelitian dari observasi, wawancara, dan dokumentasi selama proses penelitian serta melalui pengolahan data yang dilakukan oleh peneliti, sehingga mendapatkan gambaran yang jelas dan sesuai dengan yang terjadi selama penelitian yang berlangsung.


(19)

23

Muh Eksa Perbawana, 2015

PEMBELAJARAN COMBO PAD A MAHASISWA SENI MUSIK FISS D I UNIVERSITAS PASUND AN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

C. Pendekatan dan Metode

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data yang diperoleh dalam penelitian ini melalui observasi daftar pustaka dan dokumentasi wawancara yang relevan yang dilakukan oleh penulis sebagai instrument penelitian. Selain itu penelitian menggunakan metode kualitatif, jika melihat dari berbagai masalah dan data yang akan diteliti maka penelitian ini bersifat alamiah. Syaodih (2009,hlm.74)

menyatakan bahwa, “Dalam penelitian deskriptif, penelitian tidak melakukan

manipulasi atau tidak memberikan perlakuan-perlakuan peneliti tertentu terhadap variabel atau merancang sesuatu yang diharapkan terjadi pada variabel, tetapi semua kegiatan, keadaan, kejadian, komponen atau variabel berjalan sebagaimana keadaanya.

Mengapa dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif? Maksudnya penulis mengumpulkan terlebih dahulu diperlukan sebanyak-banyaknya, kemudian melakukan analisis terhadap data-data tersebut untuk menyaring data yang benar-benar mendukung dalam penyusuna proposal ini. Terhadap penyajian “ Pembelajaran Combo Pada Mahasiswa Seni Musik FISS

UNPAS”.

1. Teknik Pengumpulan Data

Penelitian ini dilakukan oleh peneliti sendiri sebagai alat pengumpul data (Instrumen Penelitian) agar data terkumpul sesuai dengan kepentiagan penelitian dan tujuan yang diharapkan. Adapan teknik pengumpulan data adalah sebagai berikut:

a. Observasi

Teknik ini digunakan untuk mengamati secara langsung dan mencatat seluruh data yang diperoleh dan lokasi penelitan. Data yang dikumpulkan dengan harapan dapat tercapainya tujuan yang diharapkan dalam kegiatan observasi, yaitu mengetahui situasi, kondisi, dan hal-hal yang dibutuhkan. Dalam hal ini data-data dalam Pembelajaran Combo.

Dalam hal ini jadual pembelajaran combo di Universitas Pasundan berlangsung setiap hari kamis. Observasi awal dilakukan pada tanggal 2


(20)

24

Muh Eksa Perbawana, 2015

PEMBELAJARAN COMBO PAD A MAHASISWA SENI MUSIK FISS D I UNIVERSITAS PASUND AN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

Oktober 2014. Observasi berikutnya dilakukan sesuai kesepakatan antara narasumber dan peneliti yaitu pada tanggal 2 September 2014. Melalui observasi pembelajaran ini peneliti akan mengamati tiga aspek diantaranya bagaimana strategi pembelajaran, proses pembelajaran dan hasil pembelajaran pada stiap pertemuan dalam pembelajran combo.

b. Wawancara

Teknik ini dilakukan dengan cara melakukan tanya jawab secara langsung, agar mendapatkan jawaban terhadap permasalahan peneliti secara orisinil dari dosen dan mahasiswa itu sendiri. Wawancara dilakukan terhadap dosen combo yaitu Kanggep A.K, Drs. Pertanyaan terhadap dosen atau pengajar terkait dengan strategi pembelajaran, materi dan evaluasi dan mahasiswa yang mnegontrak combo 5 Adi supriatna beserta Sama’un Alif Maulana berhubungan dengan proses pembelajaran dan pembagian kelompok. Pertanyaan mengacu terhadap masalah yang akan diteliti diantaranya bagaimana proses, bagaimana cara arransemen musik dan bagaimana mengarransemen musik.

c. Studi Literatur

Studi literature dalam penelitian ini atau studi pustaka diperoleh dari berbagai sumber diantaranya dokumen, karya ilmiah, buku referensi, naskah dan skripsi yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Didalam penulisan penelitian ini, penulis mencantumkan data yang diperoleh sebagai bahan referensi yang ditulis bagian daftar pustaka. M Sobry Sutikno.2009.

1) Sugiyono.(2007).Metode Penelitian Kualitatif Bandung: CV ALF ABETA. Mengambil bahasan tentang teknik pengumpulan data, anasilsi data dan metode penelitian.

2) Sutikno,M.sobry.2009.Belajar dan Pembelajaran.Bandung.Prospect.

mengambil bahasan tentang belajar dan pembelajaran.

3) Dyess, Wayne Dr. 1998. The Studi of Music Band. (Lamar University). Mengambil tentdang pengertian combo.


(21)

25

Muh Eksa Perbawana, 2015

PEMBELAJARAN COMBO PAD A MAHASISWA SENI MUSIK FISS D I UNIVERSITAS PASUND AN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

d. Studi Dokumentasi

Studi dokumentasi yang dilakukan peneliti yaitu dengan cara merekam visualnya, audio dan audio visual tentang pembelajaran combo supaya memperoleh data yang sesuai dengan apa yang dianalisis, dengan tujuan untuk memperkuat penelitian.

2. Teknik Analisis Data

Data yang terkumpul selanjutnya dikemas dengan cara pengklasifikasian dan penganalisisan. Teknik pengumpulan data dan pengkalsifikasian data dilakukan secara sekaligus. Hal ini dilakukan bertujuan agar analisis data selalu didasarkan atas data yang langsung diperoleh pada saat melakukan penelitian. Mengenai data yang diperoleh pada saat itu merupakan pedoman bagi para pencarian selanjutnya.

Dalam menganalisis data dilakukan pemilihan dan pelacakan pola yaitu menentukan bentuk-bentuk data yang memepunyai tipe dan tema yang sama untuk dijadikan bahan dalam mendeskripsikan masalah untuk dijadikan bahan penafsiran hasil penelitian.Adapun tahapan tahapan analisis data yaitu :

a. Reduksi Data

Reduksi data adalah langkah awal dalam melakukan analisis data dari suatu penelitian. Kegiatan ini merupakan kegiatan merangkum data, proses, pernyataan yang diakaji dari seluruh aspek yang diteliti dan permasalahan yang ditemukan di lokasi penelitian yaitu di seni musik FISS UNPAS. Hasil dari wawancara observasi didokumentasikan dalam pembelajaran combo ini, kemudian dikelompokan sesuai dengan permasalahan dideskripsikan, diasumsikan, dan disajikan dalam bentuk informasi

b. Penyajian Data

Langkah selanjutnya yaitu adalah penyajian data, yaitu data yang diperoleh dari hasil penelitian diklasifikasikan menurut pokok permasalahan dan dibuat dalam bentuk uraian naratif sehingga memudahkan peneliti untuk melihat hubungan suatu data dengan data yang lainya. Hal ini dilakukan agar memungkinkan pengambilan sesuatu kesimpulan yang sesuai dengan pengambilan tindakan.


(22)

26

Muh Eksa Perbawana, 2015

PEMBELAJARAN COMBO PAD A MAHASISWA SENI MUSIK FISS D I UNIVERSITAS PASUND AN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

c. Menarik Kesimpulan dan Verifikasi

Langkah terahir dalam pengambilan data adalah verifikasi yang merupakan tinjauan terhadap catatan lapangan sebelum diadakan penarikan kesimpulan, peneliti melakukan verifikasi agar data yang diperoleh dilapangan adalah data yang valid sehingga penarikan kesimpulan berdasarkan data yang telah melalui proses reduksi dan penyajian data. Peneliti menganalisis kembali data-data yang ditemukan selama proses penelitian di seni musik FISS UNPAS, data yang dianalisis tersebut kemudian dideskripsikan kedalam bentuk tulisan.

3. Instrumen Penelitian

Instrumen Penelitian dalam Penelitian Kualitatif adalah peneliti itu sendiri, sebagai instrumen kunci peneliti membuat sendiri seperangkat alat observasi, pedoman wawancara, dan pedoman penulisan dokumentasi yang digunakan sebagai panduan umum dsalam proses pencatatan. Selain peneliti sendiri media yang membantu dalam proses penelitian seperti alat perekam suara dan kamera juga dapat menjadi instrumen penelitian.


(23)

54 Muh Eksa Perbawana, 2015

PEMBELAJARAN COMBO PAD A MAHASISWA SENI MUSIK FISS D I UNIVERSITAS PASUND AN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

BAB V KESIMPULAN A. Kesimpulan

Penelitian ini memfokuskan pada strategi pembelajaran, proses pembelajaran, dan hasil pembelajaran di seni musik FISS UNPAS yaitu pada mata kuliah Combo. Dalam hal ini dipaparkan bagaimana strategi yang dilakukan oleh dosen guna mencapai proses belajar mengajar yang efektif, proses pembelajaran yang dilakukan antara dosen dan mahasiswa di seni musik FISS UNPAS, dan memaparkan hasil yang diperoleh mahasiswa setelah melakukan proses pembelajaran mata kuliah combo di Seni Musik FISS UNPAS.

Hasil penelitian menyatakan bahwa strategi pembelajaran yang dilakukan oleh dosen Seni Musik FISS UNPAS belum berjalan dengan efektif dan sesuai harapan. Untuk tercapainya tujuan pembelajaran maka diperlukan metode dan

strategi dalam pembelajaran. Strategi yang digunakan pada pembelajaran

combo seni musik FISS UNPAS Bandung merupakan strategi yang dirancang secara khusus oleh pengajar mulai dari metode, media, materi dan evaluasi. Dari hasil pengamatan awal bahwa dosen menggunakan beberapa strategi yang dilakukan untuk mencapai kegiatan pembelajaran yang efektif. Namun, fakta yang didapat pada saat pembelajaran adalah belum adanya korelasi yang positif antara dosen dan mahasiswa, salah satunya dapat dilihat dari penumbuhan minat bagi mahasiswa untuk membaca partitur belum tercapai, karena mahasiswa masih mengambil jalan pintas dengan mencari sumber lain yaitu mengunduh karya dari situs internet dan menggunakan media audio untuk didengarkan, karena menurut mahasiswa cara tersebut lebih mudah, dan mereka memang sudah terbiasa dengan metode tersebut. Dalam hal ini dosen belum mampu meminimalisir dan harus mencari inovasi baru guna untuk mencapai kegiatan pembelajaran yang lebih baik.

Aspek lainnya adalah dosen belum dapat mengidentifikasi serta meningkatkan spesifikasi dan kualifikasi perubahan tingkah laku dan kepribadian mahasiswa sebagai mana yang diharapkan. Dosen sudah


(24)

55

Muh Eksa Perbawana, 2015

PEMBELAJARAN COMBO PAD A MAHASISWA SENI MUSIK FISS D I UNIVERSITAS PASUND AN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

melakukan strategi dasar dalam belajar mengajar yaitu dengan merancang sistem pendekatan belajar mengajar berdasarkan aspirasi yang dirasa dapat memudahkan mahasiswa dalam proses pembelajaran, namun strategi yang dilakukan belum berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Hal ini dikarenakan gaya belajar mahasiswa cukup sulit untuk dirubah.

Dosen belum melakukan inovasi-inovasi baru dan belum dapat memilih dan menetapkan prosedur, metode, dan teknik belajar mengajar yang dianggap paling tepat dan efektif dilakukan kepada mahasiswa yang dapat dijadikan pegangan oleh dosen dalam melakukan kegiatan pembelajaran yang diharapkan dapat menunjang keberhasilan proses pembelajaran bagi mahasiswa.

Pada proses pembelajaran dosen melakukan metode-metode yang cukup efektif dan memudahkan mahasiswa dalam melakukan pembelajaran, yaitu dosen membagi mahasiswa kedalam beberapa kelompok dan dosen menerangkan materi dengan cara yang mudah dipahami mahasiswa yaitu dengan metode ceramah dan diskusi. Pada prosesnya mahasiswa dengan dosen melakukan diskusi langsung yaitu tanya jawab seputar pembelajaran, hal ini dianggap efektif karena mahasiswa akan mudah memahami materi tersebut dengan cara menanyakan langsung kepada dosen. Pada saat proses diskusi para mahasiswa saling bertukar pendapat untuk memecahkan suatu masalah.Setelah melakukan pembelajaran materi, mahasiswa menampilkan karyanya dengan mempraktikkan di ruang combo. Setelah setiap kelompok mahasiswa mempraktikan dosen melakukan evaluasi hasil kegiatan belajar yang dilakukan saat itujuga.

Evaluasi yang dilakukan oleh dosen seni musik FISS UNPAS adalah dengan cara melakukan pengamatan dan menganalisis hasil dari pembelajaran mahasiswa. Dosen memberikan komentar dan arahan kepada mahasiswa terkait hasil pengaplikasian materi yang dilakukan mahasiswa dalam bentuk praktik pembelajaran. Hal ini bertujuan untuk melihat keberhasilan proses pembelajaran yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa dalam pembelajaran combo di Seni Musik FISS UNPAS.


(25)

56

Muh Eksa Perbawana, 2015

PEMBELAJARAN COMBO PAD A MAHASISWA SENI MUSIK FISS D I UNIVERSITAS PASUND AN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

Fakta yang didapat dari hasil pembelajaran combo di seni musik FISS UNPAS mahasiswa dapat mengenal musik combo dan dapat mempelajari secara rinci musik combo serta dapat memahami tatacara bermain secara kelompok. Mahasiswa terlatih untuk dapat membiasakan membaca partitur dan melatih kekompakkan, disamping itu mahasiswa juga memperoleh ilmu tentang Combo dan mahasiswa memiliki pengalaman juga wawasan yang lebih luas akan hal yang berhubungan dengan dunia musik.

B. Saran

Dalam dunia pendidikan strategi diartikan sebagai perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang didesain untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Sejalan dengan hal ini peneliti memberi saran agar pendidik dapat memilih dan menetapkan prosedur, metode, dan teknik belajar mengajar yang dianggap paling tepat dan efektif dilakukan kepada peserta didik yang dapat dijadikan pegangan oleh para pendidik dalam melakukan kegiatan pembelajaran yang diharapkan dapat menunjang keberhasilan proses pembelajaran bagi peserta didik.

Setelah peneliti melakukan pengamatan dan observasi pada pembelajaran combo di seni musik FISS UNPAS, berikut saran yang sekiranya dapat menunjang keberhasilan proses belajar mengajar dalam dunia pendidikan, yaitu:

1. Dosen

Dosen diharapkan lebih efektif lagi dalam menggunakan metode pembelajaran dikelas agar mahasiswa dapat lebih antusias dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar sehingga mahasiswa memperoleh hasil yang lebih optimal dan berkualitas dan menjadi bekal untuk dirinya dalam menganyam dunia musik.

2. Mahasiswa

Mahasiswa sebaiknya lebih meningkatkan kualitas dalam bermusik seperti membiasakan dalam membaca partitur guna untuk menambahhkan pengetahuan serta melatih kemampuan diri agar lebih optimal dalam mengenyam dunia musik.


(26)

57

Muh Eksa Perbawana, 2015

PEMBELAJARAN COMBO PAD A MAHASISWA SENI MUSIK FISS D I UNIVERSITAS PASUND AN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

3. Guru

Guru membiasakan hendaknya membiasakan pola belajar yang dapat menarik minat siswa dalam mengikuti mata pelajaran. Guru menciptakan inovasi inovasi baru agar terciptanya proses belajar mengajar yang efektif. 4. Kalangan Umum

Masyarakat hendaknya menyadari pentingnya melakukan proses pembelajaran yang efektif bagi dirinya sendiri guna mengusai pengetahuan yang optimal.


(27)

56 Muh Eksa Perbawana, 2015

PEMBELAJARAN COMBO PAD A MAHASISWA SENI MUSIK FISS D I UNIVERSITAS PASUND AN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

Daftar Pustaka

Anonim.(2014).Tujuan

pembelajaran.[online].Tersedia.http://dataserverku.blogspot.com/2

012/02/tujuan-pembelajaran.html Anonim.(2014).Tujuan

pembelajaran.[online].Tersedia.https://akhmadsudrajat.wordpress.com/2

Anonim.(2014).Tujuan pembelajaran.[online].Tersedia.009/08/30/tujuan-pembelajaran-sebagai-komponen-penting-dalam-pembelajaran/ Anonim.(2014).Teori

Musik.[online].Tersedia:http://id.wikipedia.org/wiki/Teori_musik.[di

akses tanggal tanggal 22 April 2014]

Amri, Sofan dkk.2011.Implementasi Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran.Jakarta:PT Prestasi Pustakakarya

Banoe, Pono. 2003. Kamus Musik. Yogyakarta: Kanisius

Dyess, Wayne Dr. 1998. The Studi of Music Band. (Lamar University) Gintings,Abdorrakhman.2001.Esensi Praktis Belajar dan

Pembelajaran.Buahbatu-Bandung : Humaniora.

Haryono,Harry.2010.Studi tentang Penggunaan Media Audio Digital Dalam

Pembelajaran Gamelan Bali Di Jurusan Pendidikan Seni Musik UPI.SKRIPSI.Bandung:S.Pd.UPI

Milyartini,Rita.2009.Evaluasi Pendidikan Musik.Bandung:CV.Bintang

WarliArtika

Sugiyono.(2007).Metode Penelitian Kualitatif Bandung: CV ALF ABETA.

Sukmadinata, Nana Syaodih.2009.Metode Penelitian Pendidikan.Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offset.

Sutikno, M.sobry.2009.Belajar dan Pembelajaran.Bandung.Prospect.

Sukarya, yaya.1982.Pengetahuan Dasar Musik.Jakarta:Departemen

Pendidikan dan Kebudayaa.


(28)

57

Muh Eksa Perbawana, 2015

PEMBELAJARAN COMBO PAD A MAHASISWA SENI MUSIK FISS D I UNIVERSITAS PASUND AN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

Zain, Aswan dan Syaiful Bahri Djamarah. 1997. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta

Zain, Aswan dan Syaiful Bahri Djamarah. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta


(1)

54 Muh Eksa Perbawana, 2015

PEMBELAJARAN COMBO PAD A MAHASISWA SENI MUSIK FISS D I UNIVERSITAS PASUND AN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

BAB V KESIMPULAN A. Kesimpulan

Penelitian ini memfokuskan pada strategi pembelajaran, proses pembelajaran, dan hasil pembelajaran di seni musik FISS UNPAS yaitu pada mata kuliah Combo. Dalam hal ini dipaparkan bagaimana strategi yang dilakukan oleh dosen guna mencapai proses belajar mengajar yang efektif, proses pembelajaran yang dilakukan antara dosen dan mahasiswa di seni musik FISS UNPAS, dan memaparkan hasil yang diperoleh mahasiswa setelah melakukan proses pembelajaran mata kuliah combo di Seni Musik FISS UNPAS.

Hasil penelitian menyatakan bahwa strategi pembelajaran yang dilakukan oleh dosen Seni Musik FISS UNPAS belum berjalan dengan efektif dan sesuai harapan. Untuk tercapainya tujuan pembelajaran maka diperlukan metode dan strategi dalam pembelajaran. Strategi yang digunakan pada pembelajaran combo seni musik FISS UNPAS Bandung merupakan strategi yang dirancang secara khusus oleh pengajar mulai dari metode, media, materi dan evaluasi. Dari hasil pengamatan awal bahwa dosen menggunakan beberapa strategi yang dilakukan untuk mencapai kegiatan pembelajaran yang efektif. Namun, fakta yang didapat pada saat pembelajaran adalah belum adanya korelasi yang positif antara dosen dan mahasiswa, salah satunya dapat dilihat dari penumbuhan minat bagi mahasiswa untuk membaca partitur belum tercapai, karena mahasiswa masih mengambil jalan pintas dengan mencari sumber lain yaitu mengunduh karya dari situs internet dan menggunakan media audio untuk didengarkan, karena menurut mahasiswa cara tersebut lebih mudah, dan mereka memang sudah terbiasa dengan metode tersebut. Dalam hal ini dosen belum mampu meminimalisir dan harus mencari inovasi baru guna untuk mencapai kegiatan pembelajaran yang lebih baik.

Aspek lainnya adalah dosen belum dapat mengidentifikasi serta meningkatkan spesifikasi dan kualifikasi perubahan tingkah laku dan kepribadian mahasiswa sebagai mana yang diharapkan. Dosen sudah


(2)

55

Muh Eksa Perbawana, 2015

PEMBELAJARAN COMBO PAD A MAHASISWA SENI MUSIK FISS D I UNIVERSITAS PASUND AN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

melakukan strategi dasar dalam belajar mengajar yaitu dengan merancang sistem pendekatan belajar mengajar berdasarkan aspirasi yang dirasa dapat memudahkan mahasiswa dalam proses pembelajaran, namun strategi yang dilakukan belum berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Hal ini dikarenakan gaya belajar mahasiswa cukup sulit untuk dirubah.

Dosen belum melakukan inovasi-inovasi baru dan belum dapat memilih dan menetapkan prosedur, metode, dan teknik belajar mengajar yang dianggap paling tepat dan efektif dilakukan kepada mahasiswa yang dapat dijadikan pegangan oleh dosen dalam melakukan kegiatan pembelajaran yang diharapkan dapat menunjang keberhasilan proses pembelajaran bagi mahasiswa.

Pada proses pembelajaran dosen melakukan metode-metode yang cukup efektif dan memudahkan mahasiswa dalam melakukan pembelajaran, yaitu

dosen membagi mahasiswa kedalam beberapa kelompok dan dosen

menerangkan materi dengan cara yang mudah dipahami mahasiswa yaitu dengan metode ceramah dan diskusi. Pada prosesnya mahasiswa dengan dosen melakukan diskusi langsung yaitu tanya jawab seputar pembelajaran, hal ini dianggap efektif karena mahasiswa akan mudah memahami materi tersebut dengan cara menanyakan langsung kepada dosen. Pada saat proses diskusi para mahasiswa saling bertukar pendapat untuk memecahkan suatu masalah.Setelah melakukan pembelajaran materi, mahasiswa menampilkan karyanya dengan mempraktikkan di ruang combo. Setelah setiap kelompok mahasiswa mempraktikan dosen melakukan evaluasi hasil kegiatan belajar yang dilakukan saat itujuga.

Evaluasi yang dilakukan oleh dosen seni musik FISS UNPAS adalah dengan cara melakukan pengamatan dan menganalisis hasil dari pembelajaran mahasiswa. Dosen memberikan komentar dan arahan kepada mahasiswa terkait hasil pengaplikasian materi yang dilakukan mahasiswa dalam bentuk praktik pembelajaran. Hal ini bertujuan untuk melihat keberhasilan proses pembelajaran yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa dalam pembelajaran combo di Seni Musik FISS UNPAS.


(3)

Muh Eksa Perbawana, 2015

PEMBELAJARAN COMBO PAD A MAHASISWA SENI MUSIK FISS D I UNIVERSITAS PASUND AN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

Fakta yang didapat dari hasil pembelajaran combo di seni musik FISS UNPAS mahasiswa dapat mengenal musik combo dan dapat mempelajari secara rinci musik combo serta dapat memahami tatacara bermain secara kelompok. Mahasiswa terlatih untuk dapat membiasakan membaca partitur dan melatih kekompakkan, disamping itu mahasiswa juga memperoleh ilmu tentang Combo dan mahasiswa memiliki pengalaman juga wawasan yang lebih luas akan hal yang berhubungan dengan dunia musik.

B. Saran

Dalam dunia pendidikan strategi diartikan sebagai perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang didesain untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Sejalan dengan hal ini peneliti memberi saran agar pendidik dapat memilih dan menetapkan prosedur, metode, dan teknik belajar mengajar yang dianggap paling tepat dan efektif dilakukan kepada peserta didik yang dapat dijadikan pegangan oleh para pendidik dalam melakukan kegiatan pembelajaran yang diharapkan dapat menunjang keberhasilan proses pembelajaran bagi peserta didik.

Setelah peneliti melakukan pengamatan dan observasi pada pembelajaran combo di seni musik FISS UNPAS, berikut saran yang sekiranya dapat menunjang keberhasilan proses belajar mengajar dalam dunia pendidikan, yaitu:

1. Dosen

Dosen diharapkan lebih efektif lagi dalam menggunakan metode pembelajaran dikelas agar mahasiswa dapat lebih antusias dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar sehingga mahasiswa memperoleh hasil yang lebih optimal dan berkualitas dan menjadi bekal untuk dirinya dalam menganyam dunia musik.

2. Mahasiswa

Mahasiswa sebaiknya lebih meningkatkan kualitas dalam bermusik seperti

membiasakan dalam membaca partitur guna untuk menambahhkan

pengetahuan serta melatih kemampuan diri agar lebih optimal dalam mengenyam dunia musik.


(4)

57

Muh Eksa Perbawana, 2015

PEMBELAJARAN COMBO PAD A MAHASISWA SENI MUSIK FISS D I UNIVERSITAS PASUND AN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

3. Guru

Guru membiasakan hendaknya membiasakan pola belajar yang dapat menarik minat siswa dalam mengikuti mata pelajaran. Guru menciptakan inovasi inovasi baru agar terciptanya proses belajar mengajar yang efektif. 4. Kalangan Umum

Masyarakat hendaknya menyadari pentingnya melakukan proses pembelajaran yang efektif bagi dirinya sendiri guna mengusai pengetahuan yang optimal.


(5)

56 Muh Eksa Perbawana, 2015

PEMBELAJARAN COMBO PAD A MAHASISWA SENI MUSIK FISS D I UNIVERSITAS PASUND AN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

Anonim.(2014).Tujuan

pembelajaran.[online].Tersedia.http://dataserverku.blogspot.com/2 012/02/tujuan-pembelajaran.html

Anonim.(2014).Tujuan

pembelajaran.[online].Tersedia.https://akhmadsudrajat.wordpress.com/2 Anonim.(2014).Tujuan

pembelajaran.[online].Tersedia.009/08/30/tujuan-pembelajaran-sebagai-komponen-penting-dalam-pembelajaran/ Anonim.(2014).Teori

Musik.[online].Tersedia:http://id.wikipedia.org/wiki/Teori_musik.[di akses tanggal tanggal 22 April 2014]

Amri, Sofan dkk.2011.Implementasi Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran.Jakarta:PT Prestasi Pustakakarya

Banoe, Pono. 2003. Kamus Musik. Yogyakarta: Kanisius

Dyess, Wayne Dr. 1998. The Studi of Music Band. (Lamar University)

Gintings,Abdorrakhman.2001.Esensi Praktis Belajar dan

Pembelajaran.Buahbatu-Bandung : Humaniora.

Haryono,Harry.2010.Studi tentang Penggunaan Media Audio Digital Dalam Pembelajaran Gamelan Bali Di Jurusan Pendidikan Seni Musik UPI.SKRIPSI.Bandung:S.Pd.UPI

Milyartini,Rita.2009.Evaluasi Pendidikan Musik.Bandung:CV.Bintang WarliArtika

Sugiyono.(2007).Metode Penelitian Kualitatif Bandung: CV ALF ABETA.

Sukmadinata, Nana Syaodih.2009.Metode Penelitian Pendidikan.Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offset.

Sutikno, M.sobry.2009.Belajar dan Pembelajaran.Bandung.Prospect.

Sukarya, yaya.1982.Pengetahuan Dasar Musik.Jakarta:Departemen Pendidikan dan Kebudayaa.


(6)

57

Muh Eksa Perbawana, 2015

PEMBELAJARAN COMBO PAD A MAHASISWA SENI MUSIK FISS D I UNIVERSITAS PASUND AN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

Zain, Aswan dan Syaiful Bahri Djamarah. 1997. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta

Zain, Aswan dan Syaiful Bahri Djamarah. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta