Analisis dan Usulan Perbaikan Fasilitas Fisik, Tata Letak dan Lingkungan Fisik Ditinjau Dari Aspek Ergonomi (Studi Kasus : Di Ikan Photography Studio & Digital Lab, Cimahi).

(1)

ABSTRAK

Ikan Photography Studio & Digital Lab merupakan salah satu industri fotografi yang menawarkan jasa foto dan percetakan. Untuk menunjang kenyamanan konsumen dan pihak Ikan Photography Studio & Digital Lab, maka diperlukan fasilitas fisik dan kondisi lingkungan fisik yang memadai. Pada saat ini, Ikan Photography Studio & Digital Lab memiliki permasalahan pada fasilitas fisiknya yaitu belum terdapat sandaran tangan dan punggung pada kursi tunggu, tidak terdapat meja rias, cermin rias (untuk melihat keseluruhan badan) dan bilik ganti baju, gantungan baju sudah tidak mencukupi, dan tidak terdapat tempat penyimpanan khusus untuk peralatan serta perlengkapan. Permasalahan pada tata letak fasilitas fisik saat ini yaitu, masih belum dikelompokkannya fasilitas fisik pada area 2 berdasarkan jenis pekerjaan dan kebutuhannya. Permasalahan pada lingkungan fisik saat ini yaitu pencahayaan pada bagian editing di area 2 cenderung gelap sehingga pekerja merasa kurang nyaman, dan temperatur udara masih cukup tinggi sehingga pekerja maupun konsumen merasa kurang nyaman.

Data-data yang diperlukan yaitu data antropometri yang diambil dari buku ”Ergonomi : Konsep Dasar dan Aplikasinya” karangan Eko Nurmianto, data dimensi ruangan, fasilitas fisik aktual (kursi tunggu 1 dan 2, meja tunggu, meja pelayanan, kursi busa, kursi bulat, lemari serbaguna 1 dan 2, kursi lab, kursi pekerja produksi, meja finishing, meja kecil, rak perlengkapan mesin cetak digital, rak album, rak buku, gantungan baju, cermin rias, dan panggung), data tata letak fasilitas fisik, aliran pekerja dan konsumen, serta lingkungan fisik. Setelah itu, dilakukan pengolahan data dan analisis yang meliputi, perbandingan dimensi fasilitas fisik aktual dengan data antropometri. Selanjutnya, dilakukan penentuan dan analisis terhadap data antropometri untuk fasilitas fisik yang akan dirancang. Selain itu, dilakukan analisis terhadap lingkungan fisik aktual.

Berdasarkan hasil analisis, semua fasilitas fisik telah ergonomis, kecuali kursi tunggu 1 dan 2, meja kecil, gantungan baju, cermin rias, dan panggung. Tata letak fasilitas fisik dan lingkungan fisik, masih belum baik. Maka dari itu, perlu dilakukan usulan perbaikan dengan tidak mengubah struktur bangunan, dan lokasi studio foto dan digital lab. Perancangan fasilitas fisik juga dilakukan untuk fasilitas fisik yang belum ada. Fasilitas fisik yang dirancang yaitu 3 alternatif kursi tunggu; 2 alternatif rak penyimpanan album foto yang berisi display foto, gantungan baju dan bilik ganti baju; cermin rias, meja rias dan panggung serbaguna. Perancangan tata letak fasilitas fisik dilakukan sebanyak 3 buah. Selanjutnya, dilakukan pemilihan terhadap alternatif perancangan dengan menggunakan concept scoring. Fasilitas fisik dan tata letak yang terpilih yaitu kursi tunggu alternatif 3, gantungan baju alternatif 1, rak penyimpanan album foto yang berisi display foto alternatif 2, dan bilik ganti baju alternatif 1, serta tata letak fasilitas fisik alternatif 1. Perancangan lingkungan fisik yang dilakukan yaitu dengan mengganti lampu downlight dan menambahkan lampu TL 25 watt, menambahkan 3 buah incandescent lightbulb pada bilik ganti baju, mengatur temperatur AC pada digital lab sebesar 20-24oC, pemasangan tirai warna hitam pada pintu belakang area 2, pemasangan 2 buah exhaust fan dan dehumidifier.


(2)

ix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

COVER

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN HASIL KARYA PRIBADI... iii

KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH... iv

ABSTRAK ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xix

DAFTAR GAMBAR... xxiii

DAFTAR LAMPIRAN... xxvii

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1-1 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1-1 1.2 Identifikasi Masalah ... 1-2 1.3 Batasan dan Asumsi ... 1-3 1.3.1 Batasan ... 1-3 1.3.2 Asumsi ... 1-4 1.4 Perumusan Masalah... 1-4 1.5 Tujuan Penelitian... 1-5 1.6 Sistematika Penulisan ... 1-5

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pendahuluan... 2-1 2.1.1 Pengertian Ergonomi ... 2-1 2.1.2 Dasar Keilmuan Dari Ergonomi... 2-2 2.2 Antropometri : Kalibrasi Dimensi Tubuh Manusia... 2-2 2.2.1 Antropometri Statis... 2-3 2.2.2 Antropometri Dinamis ... 2-9 2.3 Aplikasi Ergonomi untuk Perancangan Tempat Kerja... 2-10


(3)

2.3.1 Daerah kerja horisontal ... 2-10 2.3.2 Ketinggian Bangku ... 2-11 2.4 Penerapan Data Antropometri... 2-14 2.5 Konsep Perancangan dan Pengukuran... 2-16 2.5.1 Teknik Perancangan... 2-16 2.5.2 Karakteristik Dari Teknik Perancangan dan

Karakteristik Perancang ... 2-16 2.5.3 Prosedur Perancangan... 2-17 2.5.4 Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan dalam Membuat

Suatu Rancangan ... 2-18 2.5.4.1 Analisa Desain ... 2-18 2.5.4.2 Analisa Nilai ... 2-19 2.5.5 Persentil... 2-23 2.6 Lingkungan Fisik... 2-24 2.6.1 Pencahayaan ... 2-24 2.6.2 Kebisingan... 2-26 2.6.3 Temperatur Udara ... 2-28 2.6.4 Kelembaban Udara ... 2-30 2.6.5 Sirkulasi Udara ... 2-30 2.7 Penilaian Konsep... 2-31

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN ... 3-1 3.1 Flowchart... 3-1 3.2 Keterangan Flowchart ... 3-4

BAB 4 PENGUMPULAN DATA... 4-1 4.1 Sejarah Singkat Ikan Photography ... 4-1 4.2 Data Umum Ikan Photography ... 4-1 4.3 Fasilitas Fisik ... 4-3 4.3.1 Fasilitas Fisik di Area Pelayanan Konsumen... 4-3 4.3.1.1 Fasilitas fisik di Ruang Tunggu ... 4-4


(4)

xi Universitas Kristen Maranatha 4.3.1.2 Fasilitas Fisik di Ruang Pelayanan Konsumen... 4-7 4.3.1.3 Fasilitas Fisik di Lab Digital... 4-14 4.3.2 Peralatan Standar di Area Pelayanan Konsumen ... 4-15 4.3.3 Fasilitas Fisik di Area Produksi... 4-18 4.3.4 Peralatan Standar Di Area Produksi ... 4-29 4.4 Tata Letak Fasilitas Fisik Saat Ini ... 4-36 4.5 Aliran Pekerja dan Customer ... 4-39 4.5.1 Aliran Pekerja Pelayanan Konsumen ... 4-39 4.5.2 Aliran Pekerja Digital Lab ... 4-41 4.5.3 Aliran Pekerja Finishing ... 4-43 4.5.4 Aliran Pekerja Editing... 4-45 4.5.5 Aliran Customer ... 4-47 4.6 Kondisi Lingkungan Fisik Aktual ... 4-49 4.6.1 Pencahayaan ... 4-49 4.6.2 Kebisingan... 4-51 4.6.3 Temperatur Dan Kelembaban Udara ... 4-51 4.6.4 Sirkulasi Udara ... 4-52

BAB 5 PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS... 5-1 5.1 Pengolahan Data Antropometri Dan Analisis

Fasilitas Fisik Aktual... 5-1 5.1.1 Area Pelayanan Konsumen ... 5-2 5.1.1.1 Kursi Tunggu 1 ... 5-3

5.1.1.1.1 Penentuan Data Antropometri

Kursi Tunggu 1... 5-3 5.1.1.1.2 Analisis Data Antropometri

Kursi Tunggu 1... 5-5 5.1.1.2 Kursi Tunggu 2 ... 5-7

5.1.1.2.1 Penentuan Data Antropometri

Kursi Tunggu 2... 5-7 5.1.1.2.2 Analisis Data Antropometri


(5)

Kursi tunggu 2 ... 5-10 5.1.1.3 Meja Tunggu... 5-13

5.1.1.3.1 Penentuan Data Antropometri

Meja Tunggu ... 5-13 5.1.1.3.2 Analisis Data Antropometri

Meja Tunggu ... 5-16 5.1.1.4 Meja Pelayanan... 5-17

5.1.1.4.1 Penentuan Data Antropometri

Meja Pelayanan ... 5-17 5.1.1.4.2 Analisis Data Antropometri

Meja Pelayanan ... 5-19 5.1.1.5 Kursi Busa ... 5-20

5.1.1.5.1 Penentuan Data Antropometri

Kursi Busa... 5-20 5.1.1.5.2 Analisis Data Antropometri

Kursi Busa... 5-23 5.1.1.6 Kursi Bulat... 5-25

5.1.1.6.1 Penentuan Data Antropometri

Kursi Bulat ... 5-25 5.1.1.6.2 Analisis Data Antropometri

Kursi Bulat ... 5-27 5.1.1.7 Lemari Serbaguna 1 ... 5-28

5.1.1.7.1 Penentuan Data Antropometri

Lemari Serbaguna 1 ... 5-28 5.1.1.7.2 Analisis Data Antropometri

Lemari Serbaguna 1 ... 5-31 5.1.1.8 Lemari Serbaguna 2 ... 5-36

5.1.1.8.1 Penentuan Data Antropometri

Lemari Serbaguna 2 ... 5-36 5.1.1.8.2 Analisis Data Antropometri


(6)

xiii Universitas Kristen Maranatha 5.1.1.9 Kursi Lab ... 5-45

5.1.1.9.1 Penentuan Data Antropometri Kursi Lab... 5-45 5.1.1.9.2 Analisis Data Antropometri Kursi Lab ... 5-47 5.1.2 Area Produksi ... 5-50 5.1.2.1 Kursi Pekerja Produksi... 5-50

5.1.2.1.1 Penentuan Data Antropometri

Kursi Pekerja Produksi ... 5-50 5.1.2.1.2 Analisis Data Antropometri

Kursi Pekerja Produksi ... 5-52 5.1.2.2 Meja Finishing ... 5-55

5.1.2.2.1 Penentuan Data Antropometri

Meja Finishing... 5-55 5.1.2.2.2 Analisis Data Antropometri

Meja Finishing... 5-57 5.1.2.3 Meja Kecil ... 5-61 5.1.2.3.1 Penentuan Data Antropometri Meja Kecil. 5-61 5.1.2.3.2 Analisis Data Antropometri Meja Kecil .... 5-63 5.1.2.4 Rak Perlengkapan Mesin Cetak Digital ... 5-64

5.1.2.4.1 Penentuan Data Antropometri

Rak Perlengkapan Mesin Cetak Digital ... 5-64 5.1.2.4.2 Analisis Data Antropometri

Rak Perlengkapan Mesin Cetak Digital ... 5-66 5.1.2.5 Rak Album... 5-69 5.1.2.5.1 Penentuan Data Antropometri Rak Album 5-69 5.1.2.5.2 Analisis Data Antropometri Rak Album.... 5-71 5.1.2.6 Rak Buku ... 5-73 5.1.2.6.1 Penentuan Data Antropometri Rak Buku... 5-73 5.1.2.6.2 Analisis Data Antropometri Rak Buku ... 5-76 5.1.2.7 Gantungan Baju ... 5-78

5.1.2.7.1 Penentuan Data Antropometri


(7)

5.1.2.7.2 Analisis Data Antropometri

Gantungan Baju ... 5-80 5.1.2.8 Cermin Rias ... 5-81

5.1.2.8.1 Penentuan Data Antropometri

Cermin Rias ... 5-81 5.1.2.8.2 Analisis Data Antropometri

Cermin Rias ... 5-83 5.1.2.9 Panggung ... 5-84 5.1.2.9.1 Penentuan Data Antropometri Panggung... 5-84 5.1.2.9.2 Analisis Data Antropometri Panggung ... 5-86 5.2 Pengolahan Data Antropometri Dan Analisis

Fasilitas Fisik Perancangan... 5-90 5.2.1 Kursi Tunggu... 5-91

5.2.1.1 Penentuan Data Antropometri

Kursi Tunggu Alternatif 1 ... 5-91 5.2.1.2 Analisis Data Antropometri

Kursi Tunggu Alternatif 1 ... 5-93 5.2.1.3 Penentuan Data Antropometri

Kursi Tunggu Alternatif 2 ... 5-95 5.2.1.4 Analisis Data Antropometri

Kursi Tunggu Alternatif 2 ... 5-98 5.2.1.5 Penentuan Data Antropometri

Kursi Tunggu Alternatif 3 ... 5-100 5.2.1.6 Analisis Data Antropometri

Kursi Tunggu Alternatif 3 ... 5-103 5.2.2 Rak Penyimpanan Album ... 5-105

5.2.2.1 Penentuan Data Antropometri

Rak Penyimpanan Album Alternatif 1 ... 5-105 5.2.2.2 Analisis Data Antropometri

Rak Penyimpanan Album Alternatif 1 ... 5-108 5.2.2.3 Penentuan Data Antropometri


(8)

xv Universitas Kristen Maranatha Rak Penyimpanan Album Alternatif 2 ... 5-110 5.2.2.4 Analisis Data Antropometri

Rak Penyimpanan Album Alternatif 2 ... 5-112 5.2.3 Gantungan Baju ... 5-114

5.2.3.1 Penentuan Data Antropometri

Gantungan Baju Alternatif 1... 5-114 5.2.3.2 Analisis Data Antropometri

Gantungan Baju Alternatif 1... 5-116 5.2.3.3 Penentuan Data Antropometri

Gantungan Baju Alternatif 2... 5-123 5.2.3.4 Analisis Data Antropometri

Gantungan Baju Alternatif 2... 5-125 5.2.4 Panggung Serbaguna... 5-131

5.2.7.1 Penentuan Data Antropometri Panggung

Serbaguna ... 5-131 5.2.7.2 Analisis Data Antropometri Panggung Serbaguna ... 5-134 5.2.5 Bilik Ganti Baju... 5-140

5.2.5.1 Penentuan Data Antropometri

Bilik Ganti Baju ... 5-140 5.2.5.2 Analisis Data Antropometri

Bilik Ganti Baju ... 5-142 5.3 Pengolahan Data Antropometri dan Analisis

Tata Letak Lighting ... 5-147 5.3.1 Penentuan Data Antropometri Tata Letak Lighting... 5-147 5.3.2 Analisis Data Antropometri Tata Letak Lighting ... 5-147 5.4 Analisis Lingkungan Fisik Aktual... 5-148 5.4.1 Area 1 (Area Pelayanan Konsumen) ... 5-148 5.4.1.1 Pencahayaan ... 5-148 5.4.1.2 Kebisingan ... 5-149 5.4.1.3 Temperatur Dan Kelembaban Udara ... 5-149 5.4.1.4 Sirkulasi Udara... 5-151


(9)

5.4.2 Area 1 (Area Pelayanan Konsumen) ... 5-151 5.4.2.1 Pencahayaan ... 5-151 5.4.2.2 Kebisingan ... 5-152 5.4.2.3 Temperatur Dan Kelembaban Udara ... 5-153 5.4.2.4 Sirkulasi Udara... 5-153

BAB 6 PERANCANGAN DAN ANALISIS ... 6-1 6.1 Kriteria Perancangan ... 6-1 6.1.1 Kriteria Perancangan Pada Area Pelayanan Konsumen ... 6-1 6.1.1.1 Kriteria Perancangan Kursi Tunggu... 6-1 6.1.1.2 Kriteria Perancangan Rak Penyimpanan

Album yang Berisi Display Foto ... 6-2 6.1.2 Kriteria Perancangan Pada Area Produksi ... 6-3 6.1.2.1 Kriteria Perancangan Gantungan Baju ... 6-3 6.1.2.2 Kriteria Perancangan Cermin Rias... 6-5 6.1.2.3 Kriteria Perancangan Meja Rias ... 6-6 6.1.2.4 Kriteria Perancangan Bilik Ganti Baju... 6-7 6.1.2.5 Kriteria Perancangan Panggung Serbaguna ... 6-8 6.2 Perancangan Fasilitas Fisik... 6-9 6.2.1 Perancangan Pada Area Pelayanan Konsumen ... 6-9 6.2.1.1 Perancangan Kursi Tunggu ... 6-9 6.2.1.2 Perancangan Rak Penyimpanan

Album yang Berisi Display Foto ... 6-18 6.2.2 Perancangan Pada Area Produksi ... 6-24 6.2.2.1 Perancangan Gantungan Baju ... 6-24 6.2.2.2 Perancangan Cermin Rias... 6-31 6.2.2.3 Perancangan Meja Rias ... 6-34 6.2.2.4 Perancangan Bilik Ganti Baju... 6-37 6.2.2.5 Perancangan Panggung Serbaguna ... 6-43 6.3 Concept Scoring Perancangan Fasilitas Fisik ... 6-46 6.3.1 Concept Scoring Pada Area Pelayanan Konsumen ... 6-46


(10)

xvii Universitas Kristen Maranatha 6.3.1.1 Concept Scoring Kursi Tunggu ... 6-46 6.3.1.2 Concept Scoring Rak Penyimpanan

Album yang Berisi Display Foto ... 6-49 6.3.2 Concept Scoring Pada Area Produksi... 6-52 6.3.2.1 Concept Scoring Gantungan Baju ... 6-52 6.3.2.2 Concept Scoring Bilik Ganti Baju ... 6-55 6.4 Perancangan Tata Letak Fasilitas Fisik ... 6-58 6.4.1 Perancangan Tata Letak Fasilitas Fisik Alternatif 1... 6-58 6.4.2 Perancangan Tata Letak Fasilitas Fisik Alternatif 2... 6-61 6.4.3 Perancangan Tata Letak Fasilitas Fisik Alternatif 3... 6-64 6.5 Concept Scoring Tata Letak Fasilitas Fisik ... 6-67 6.6 Analisis Posisi Foto ... 6-69 6.6.1 Analisis Posisi Foto 1 Pada Panggung Serbaguna... 6-70 6.6.2 Analisis Posisi Foto 2 Pada Panggung Serbaguna... 6-71 6.6.3 Analisis Posisi Foto 3 Pada Panggung Serbaguna... 6-72 6.6.4 Analisis Posisi Foto 4 Pada Panggung Serbaguna... 6-73 6.6.5 Analisis Posisi Foto 5 Pada Panggung Serbaguna... 6-74 6.6.6 Analisis Posisi Foto 6 Pada Panggung Serbaguna... 6-75 6.6.7 Analisis Posisi Foto 7 Di Depan Background ... 6-76 6.6.8 Analisis Posisi Foto 8 Di Depan Background ... 6-77 6.6.9 Analisis Posisi Foto 9 Di Depan Background ... 6-78 6.7 Aliran Pekerja Dan Customer ... 6-79 6.7.1 Aliran Pekerja... 6-79 6.7.1.1 Aliran Pekerja Pelayanan Konsumen... 6-79 6.7.1.2 Aliran Pekerja Digital Lab ... 6-81 6.7.1.3 Aliran Pekerja Meja Finishing... 6-83 6.7.1.4 Aliran Pekerja Editing ... 6-85 6.7.1 Aliran Customer ... 6-87 6.8 Analisis Pemasangan Analisis Pemasangan Ceiling Track... 6-89 6.9 Analisis Lingkungan Fisik Usulan ... 6-91 6.9.1 Pencahayaan ... 6-91


(11)

6.9.2 Kebisingan... 6-93 6.9.3 Temperatur Udara... 6-93 6.9.4 Kelembaban Udara ... 6-93 6.9.5 Sirkulasi Udara ... 6-94

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN ... 7-1 7.1 Kesimpulan ... 7-1 7.2 Saran ... 7-4 DAFTAR PUSTAKA ... xxviii LAMPIRAN


(12)

xix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel Judul Halaman

2.1 Antropometri masyarakat Indonesia yang didapat dari

interpolasi masyarakat British dan Hongkong (Pheasant, 1986) terhadap masyarakat Indonesia (Suma’mur 1989) serta istilah dimensionalnya dari (Nurmianto, 1991a; Nurmianto, 1991b) 2-7 2.2 Antropometri telapak tangan orang Indonesia yang didapat

dari interpolasi data pheasant (1986) Suma’nur (1989)

dan Nurmianto (1991) 2-8

2.3 Antropometri kaki orang Indonesia yang didapat dari interpolasi data Dempster (1955), Reynolds (1978),

Nurmianto (1991) 2-9

2.4 Rekomendasi untuk Tinggi Bangku bagi pekerjaan

sambil berdiri 2-12

2.5 Pemandu Untuk Kadar Cahaya 2-25

2.6 Recommended Illuminance Values 2-25

2.7 Efek Psikologis Dari Warna 2-26

2.8 Klasifikasi Kebisingan 2-27

2.9 Contoh Tabel Concept Scoring 2-32

4.1 Spesifikasi Dimensi Kursi Tunggu 1 4-5

4.2 Spesifikasi Dimensi Kursi Tunggu 2 4-6

4.3 Spesifikasi Dimensi Meja Tunggu 4-6

4.4 Spesifikasi Dimensi Meja Pelayanan 4-7

4.5 Spesifikasi Dimensi Kursi Busa 4-8

4.6 Spesifikasi Dimensi Kursi Bulat 4-9

4.7 Spesifikasi Dimensi Lemari Serbaguna 1 4-11

4.8 Spesifikasi Dimensi Lemari Serbaguna 2 4-13

4.9 Spesifikasi Dimensi Kursi Lab Digital 4-14


(13)

Tabel Judul Halaman 4.11 Spesifikasi Dimensi Kursi Pekerja Produksi 4-19

4.12 Spesifikasi Dimensi Meja Finishing 4-20

4.13 Spesifikasi Dimensi Meja Kecil 4-21

4.14 Spesifikasi Dimensi Rak Perlengkapan Mesin Cetak Digital 4-22

4.15 Spesifikasi Dimensi Rak Album Foto 4-24

4.16 Spesifikasi Dimensi Rak Buku 4-25

4.17 Spesifikasi Dimensi Gantungan Baju 4-27

4.18 Spesifikasi Dimensi Cermin Rias 4-27

4.19 Spesifikasi Dimensi Panggung 4-28

4.20 Pengukuran Intensitas Cahaya 4-50

4.21 Pengukuran Kebisingan 4-51

4.22 Pengukuran Temperatur Udara 4-52

4.23 Pengukuran Kelembaban Udara 4-52

5.1 Penentuan Data Antropometri Kursi Tunggu 1 5-4 5.2 Penentuan Data Antropometri Kursi Tunggu 2 5-9

5.3 Penentuan Data Antropometri Meja Tunggu 5-15

5.4 Penentuan Data Antropometri Meja Pelayanan 5-18

5.5 Penentuan Data Antropometri Kursi Busa 5-22

5.6 Penentuan Data Antropometri Kursi Bulat 5-26

5.7 Penentuan Data Antropometri Lemari Serbaguna 1 5-30 5.8 Penentuan Data Antropometri Lemari Serbaguna 2 5-38

5.9 Penentuan Data Antropometri Kursi Lab 5-46

5.10 Penentuan Data Antropometri Kursi Pekerja Produksi 5-51 5.11 Penentuan Data Antropometri Meja Finishing 5-56

5.12 Penentuan Data Antropometri Meja Kecil 5-62

5.13 Penentuan Data Antropometri Rak Perlengkapan

Mesin Digital 5-65

5.14 Penentuan Data Antropometri Rak Album 5-70

5.15 Penentuan Data Antropometri Rak Buku 5-75


(14)

xxi Universitas Kristen Maranatha

Tabel Judul Halaman

5.17 Penentuan Data Antropometri Cermin Rias 5-82

5.18 Penentuan Data Antropometri Panggung 5-85

5.19 Keterangan Fasilitas Fisik Perancangan 5-90

5.20 Penentuan Data Antropometri Kursi Tunggu Alternatif 1 5-92 5.21 Penentuan Data Antropometri Kursi Tunggu Alternatif 2 5-97 5.22 Penentuan Data Antropometri Kursi Tunggu Alternatif 3 5-102 5.23 Penentuan Data Antropometri Rak Penyimpanan

Album Alternatif 1 5-107

5.24 Penentuan Data Antropometri Rak Penyimpanan

Album Alternatif 2 5-111

5.25 Penentuan Data Antropometri Gantungan Baju Alternatif 1 5-115 5.26 Penentuan Data Antropometri Gantungan Baju Alternatif 2 5-124

5.27 Penentuan Data Antropometri Panggung 5-133

5.28 Penentuan Data Antropometri Bilik Ganti Baju 5-141 6.1 Kelebihan dan Keterbatasan Kursi Tunggu Alternatif 1 6-10 6.2 Kelebihan dan Keterbatasan Kursi Tunggu Alternatif 2 6-13 6.3 Kelebihan dan Keterbatasan Kursi Tunggu Alternatif 3 6-16 6.4 Kelebihan dan Keterbatasan Rak Penyimpanan

Album yang Berisi Display Foto Alternatif 1 6-19

6.5 Kelebihan dan Keterbatasan Rak Penyimpanan

Album yang Berisi Display Foto Alternatif 2 6-22

6.6 Kelebihan dan Keterbatasan Gantungan Baju Alternatif 1 6-26 6.7 Kelebihan dan Keterbatasan Gantungan Baju Alternatif 2 6-29

6.8 Kelebihan dan Keterbatasan Cermin Rias 6-32

6.9 Kelebihan dan Keterbatasan Meja Rias 6-35

6.10 Kelebihan dan Keterbatasan Bilik Ganti Baju Alternatif 1 6-38 6.11 Kelebihan dan Keterbatasan Bilik Ganti Baju Alternatif 2 6-41 6.12 Kelebihan dan Keterbatasan Panggung Serbaguna 6-44

6.13 Concept Scoring Kursi Tunggu 6-46


(15)

Tabel Judul Halaman 6.15 Dimensi Kursi Tunggu Alternatif Yang Terpilih 6-47 6.16 Concept Scoring Rak Penyimpanan Album

Yang Berisi Display Foto 6-49

6.17 Spesifikasi Rak Penyimpanan Album

Yang Berisi Display Foto Alternatif Yang Terpilih 6-50 6.18 Dimensi Rak Penyimpanan Album

Yang Berisi Display Foto Alternatif Yang Terpilih 6-50

6.19 Concept Scoring Gantungan Baju 6-52

6.20 Spesifikasi Gantungan Baju Alternatif Yang Terpilih 6-53 6.21 Dimensi Gantungan Baju Alternatif Yang Terpilih 6-53

6.22 Concept Scoring Bilik Ganti Baju 6-55

6.23 Spesifikasi Bilik Ganti Baju Alternatif Yang Terpilih 6-56 6.24 Dimensi Bilik Ganti Baju Alternatif Yang Terpilih 6-56 6.25 Concept Scoring Tata Letak Fasilitas Fisik 6-67


(16)

xxiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul Halaman

3.1 Flowchart 3-1

4.1 Layout Keseluruhan Area Ikan Photography 4-2

4.2 Layout Area Pelayanan Konsumen 4-4

4.3 Kursi Tunggu 1 4-5

4.4 Kursi Tunggu 2 4-6

4.5 Meja Tunggu 4-7

4.6 Meja Pelayanan 4-8

4.7 Kursi busa 4-9

4.8 Kursi bulat 4-10

4.9 Lemari Serbaguna 1 4-12

4.10 Lemari Serbaguna 2 4-14

4.11 Kursi Lab 4-15

4.12 Kamera Digital 4-16

4.13 Komputer Bagian Pelayanan 4-16

4.14 Wacom 4-17

4.15 Mesin Cetak Digital 4-17

4.16 Layout Area Produksi 4-18

4.17 Kursi Pekerja Produksi 4-19

4.18 Meja Finishing 4-21

4.19 Meja Kecil 4-22

4.20 Rak Perlengkapan Mesin Cetak Digital 4-23

4.21 Rak Album Foto 4-25

4.22 Rak Buku 4-26

4.23 Gantungan Baju 4-27

4.24 Cermin Rias 4-28

4.25 Panggung 4-29


(17)

Gambar Judul Halaman

4.27 Meja Komputer 4-30

4.28 Reflector 4-31

4.29 Softbox 4-31

4.30 Stand 4-32

4.31 Tripod 4-33

4.32 Tempat Background 4-33

4.33 Alat Laminating 4-34

4.34 Kipas Angin 4-34

4.35 Pintu Geser 4-35

4.36 Tas Kosmetik 4-35

4.37 Tata Letak Fasilitas Fisik Aktual 4-36

4.38 Aliran Pekerja Pelayanan Konsumen 4-39

4.39 Aliran Pekerja Digital Lab 4-41

4.40 Aliran Pekerja Finishing 4-43

4.41 Aliran Pekerja Editing 4-45

4.42 Aliran Customer 4-47

4.43 Kondisi Lingkungan Fisik Aktual 4-49

5.1 Alokasi Fasilitas Fisik Berdasarkan Area 5-2

5.2 Kursi Tunggu 1 5-3

5.3 Kursi Tunggu 2 5-8

5.4 Meja Tunggu 5-14

5.5 Meja Pelayanan 5-17

5.6 Kursi Busa 5-21

5.7 Kursi Bulat 5-25

5.8 Lemari Serbaguna 1 5-29

5.9 Lemari Serbaguna 2 5-37

5.10 Kursi Lab 5-45

5.11 Kursi Pekerja Produksi 5-50

5.12 Meja finishing 5-55


(18)

xxv Universitas Kristen Maranatha

Gambar Judul Halaman

5.14 Rak Perlengkapan Mesin Digital 5-64

5.15 Rak Album 5-69

5.16 Rak Buku 5-74

5.17 Gantungan Baju 5-78

5.18 Cermin Rias 5-81

5.19 Panggung 5-84

5.20 Posisi Duduk Pada Panggung Serbaguna

Dilihat Dari Tampak Samping 5-132

5.21 Tata Letak Lighting 5-147

5.22 Humidity Versus Temperature Pada Area 1 5-150

5.23 Humidity Versus Temperature Pada Area 2 5-154

6.1 Kursi Tunggu Alternatif 1 6-11

6.2 Kursi Tunggu Alternatif 2 6-14

6.3 Kursi Tunggu Alternatif 3 6-17

6.4 Rak Penyimpanan Album Foto Yang Berisi

Display Foto Alternatif 1 6-20

6.5 Rak Penyimpanan Album Foto Yang Berisi

Display Foto Alternatif 2 6-23

6.6 Gantungan Baju Alternatif 1 6-27

6.7 Gantungan Baju Alternatif 2 6-30

6.8 Cermin Rias 6-33

6.9 Meja Rias 6-36

6.10 Bilik Ganti Baju Alternatif 1 6-39

6.11 Bilik Ganti Baju Alternatif 2 6-42

6.12 Panggung Serbaguna 6-45

6.13 Gambar Isometri Kursi Tunggu Alternatif Terpilih 6-48 6.14 Rak Penyimpanan Album yang Berisi

Display Foto Alternatif Terpilih 6-51

6.15 Gantungan Baju Alternatif Terpilih 6-54


(19)

Gambar Judul Halaman

6.17 Tata Letak Fasilitas Fisik Alternatif 1 6-58

6.18 Tata Letak Fasilitas Fisik Alternatif 2 6-61

6.19 Tata Letak Fasilitas Fisik Alternatif 3 6-64

6.20 Tata Letak Fasilitas Fisik Alternatif Terpilih 6-68 6.21 Posisi Duduk Pada Panggung Serbaguna

Dilihat Dari Tampak Samping 6-69

6.22 Posisi Foto 1 Pada Panggung Serbaguna 6-70

6.23 Posisi Foto 2 Pada Panggung Serbaguna 6-71

6.24 Posisi Foto 3 Pada Panggung Serbaguna 6-72

6.25 Posisi Foto 4 Pada Panggung Serbaguna 6-73

6.26 Posisi Foto 5 Pada Panggung Serbaguna 6-74

6.27 Posisi Foto 6 Pada Panggung Serbaguna 6-75

6.28 Posisi Foto 7 Di Depan Background 6-76

6.29 Posisi Foto 8 Di Depan Background 6-77

6.30 Posisi Foto 9 Di Depan Background 6-78

6.31 Aliran Pekerja Pelayanan Konsumen 6-79

6.32 Aliran Pekerja Digital Lab 6-81

6.33 Aliran Pekerja Meja Finishing 6-83

6.34 Aliran Pekerja Editing 6-85

6.35 Aliran Customer 6-87

6.36 Pemasangan Ceiling Track 6-89

6.37 Lingkungan Fisik Usulan 6-91

6.38 Comfort Zone as Function of Relative Humidity


(20)

xxvii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Judul

A Gambar dan Data Antropometri Tubuh, Telapak Tangan, Kepala, Kaki

B - Gambar Comfort Zone as Function of Relative Humidity Versus Temperatur

- Tabel Intensity and Effects of Common Noises - Gambar Guidelines for Noise Exposure to Protect

Hearing; Recommended Maximum Duration Versus Noise Level

C - Gambar 3 Dimensi Dari Kursi Tunggu Alternatif 1, 2, dan 3 - Gambar 3 Dimensi Dari Rak Penyimpanan Album Foto Yang Berisi Display Foto Alternatif 1, dan 2

- Gambar 3 Dimensi Dari Gantungan Baju Alternatif 1, dan 2 - Gambar 3 Dimensi Dari Cermin Rias

- Gambar 3 Dimensi Dari Meja Rias

- Gambar 3 Dimensi Dari Bilik Ganti Baju Alternatif 1, dan 2 - Gambar 3 Dimensi Dari Panggung Serbaguna


(21)

DATA PENULIS

Nama : Liony Hambali

Alamat : Jl. Gandawijaya no. 112, Cimahi No. Telp Rumah : (022) 6652208

No. Handphone : (022) 92139423 Alamat email : onie_girlz@yahoo.com

Pendidikan : 1991 – 1993 : TK Yesus, Semarang 1993 – 1999 : SD Santa Maria, Cimahi 1999 – 2002 : SLTP Santo Mikael, Cimahi

2002 – 2005 : SMA Kristen 3 BPK Penabur, Bandung 2005 - : Fakultas Teknik / Jurusan Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha, Bandung Nilai Tugas Akhir : A


(22)

LAMPIRAN A

Gambar dan Data Antropometri Tubuh

Gambar dan Data Antropometri Telapak Tangan

Gambar dan Data Antropometri Kepala


(23)

(24)

(25)

(26)

(27)

(28)

(29)

LAMPIRAN B

Gambar Comfort Zone as Function of Relative

Humidity Versus Temperatur

Tabel Intensity and Effects of Common Noises

Gambar Guidelines for Noise Exposure to Protect

Hearing; Recommended Maximum Duration Versus

Noise Level


(30)

(31)

(32)

(33)

LAMPIRAN C

Gambar 3 Dimensi Dari Kursi Tunggu Alternatif 1, 2,

dan 3

Gambar 3 Dimensi Dari Rak Penyimpanan Album

Foto Yang Berisi Display Foto Alternatif 1, dan 2

Gambar 3 Dimensi Dari Gantungan Baju Alternatif 1,

dan 2

Gambar 3 Dimensi Dari Cermin Rias

Gambar 3 Dimensi Dari Meja Rias

Gambar 3 Dimensi Dari Bilik Ganti Baju Alternatif 1,

dan 2


(34)

KURSI TUNGGU ALTERNATIF 1

KURSI TUNGGU ALTERNATIF 2


(35)

RAK PENYIMPANAN ALBUM FOTO YANG BERISI DISPLAY FOTO ALTERNATIF 1

RAK PENYIMPANAN ALBUM FOTO YANG BERISI DISPLAY FOTO ALTERNATIF 2


(36)

GANTUNGAN BAJU ALTERNATIF 2

CERMIN RIAS


(37)

BILIK GANTI BAJU ALTERNATIF 1

BILIK GANTI BAJU ALTERNATIF 2


(38)

(39)

LAMPIRAN D


(40)

KOMENTAR DAN SARAN SIDANG TUGAS AKHIR

Nama : Liony Hambali NRP : 0523082 Tanggal USTA : 29 Juli 2009

Judul Tugas Akhir : ANALISIS DAN USULAN PERBAIKAN FASILITAS FISIK, TATA LETAK DAN LINGKUNGAN FISIK DITINJAU DARI ASPEK ERGONOMI (Studi Kasus : Di Ikan Photography Studio & Digital Lab, Cimahi)

Komentar dan Saran :

1. Sebaiknya terdapat hubungan antara keterbatasan dan kelebihan produk dengan kriteria penilaian concept scoring.

2. Tambahkan skenario untuk alur kegiatan bagi pekerja dan konsumen. 3. Pada layout belum ada meja rias.


(41)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Dengan semakin berkembangnya jaman, maka semakin bertambah dan berkembang pula teknologi yang ada pada setiap industri. Perkembangan teknologi tersebut, tentunya juga semakin digemari oleh orang banyak. Dengan adanya perkembangan itulah, maka tingkat pelayanan yang diberikan pun akan semakin meningkat.

Salah satu industri yang terus berkembang adalah fotografi, yaitu merupakan industri yang tidak hanya menawarkan jasa pemotretan saja, tetapi juga percetakan. Industri fotografi untuk saat ini dirasakan sangat penting dan banyak digemari. Hal ini dikarenakan industri ini memiliki studio foto yang dapat memberikan kualitas yang lebih baik dari segi pengambilan gambar, pengolahan dan hasil cetakannya dibandingkan jika seseorang melakukannya sendiri. Hal tersebut disebabkan studio foto memiliki kelengkapan dalam segi pencahayaan yang menggunakan lampu khusus, perlengkapan pendukung lain (seperti kipas angin) dan pengalaman seorang fotografer dalam mengambil gambar. Selain itu, dibutuhkan mesin cetak untuk menghasilkan foto yang baik. Dengan semakin penting dan banyaknya orang yang ingin menjalankan bisnis fotografi ini, maka fasilitas fisik dan kondisi lingkungan fisik suatu industri fotografi juga dapat meningkatkan pelayanan dari segi kenyamanan bagi pelanggan.

Tempat yang menjadi objek penelitian penulis adalah Ikan Photography yang terletak di Jl. Kotamas Raya No. 17 Kol-Mas, Cimahi. Ikan Photography ini melayani pengambilan gambar baik di dalam maupun diluar studio foto, pemotretan foto produk, melayani pengeditan untuk foto, pembuatan katalog, brosur, undangan, dan video shooting. Saat ini, Ikan Photography memiliki permasalahan dari segi fasilitas fisik, tata letak fasilitas fisik dan kondisi lingkungan fisiknya.


(42)

Bab 1 Pendahuluan 1-2

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha Dari segi fasilitas fisik, terdapat fasilitas yang kurang memberikan kenyamanan bagi penggunanya yaitu kursi tunggu. Kemudian, pada Ikan Photography terdapat fasilitas fisik yang tidak memadai seperti gantungan baju, cermin rias dan meja rias. Selain itu, fasilitas fisik pada Ikan Photography juga kurang lengkap, dimana tidak terdapat bilik ganti baju dan tempat khusus untuk menyimpan figura foto, peralatan dan perlengkapan.

Kondisi lingkungan fisik pada Ikan Photography masih belum baik, yaitu dalam hal pencahayaan dan temperatur udara pada kedua area (yaitu area 1 dan 2), kurang memberikan kenyamanan bagi pihak Ikan Photography dan pelanggannya. Lightstand yang terdapat pada Ikan Photography tidak memberikan keleluasaan. Tata letak pada area 2 saat ini masih belum cukup baik, sehingga mengakibatkan alur kegiatan menjadi tidak teratur dan pergerakkan dari pihak Ikan Photography dan pelanggannya menjadi tidak leluasa.

Berdasarkan hal diatas penulis ingin memperbaiki dan menata kembali fasilitas fisik, tata letak fasilitas fisik, dan lingkungan fisik pada Ikan Photography. Diharapkan dengan perbaikan dan penataan yang dilakukan, pihak Ikan Photography dan pelanggannya dapat terpuaskan.

1.2Identifikasi Masalah

Berikut ini merupakan beberapa identifikasi masalah yang terdapat pada pengamatan studio foto, yaitu :

Kursi tunggu yang telah disediakan tidak memiliki sandaran tangan dan punggung, sehingga kurang memberikan kenyamanan bagi penggunanya. Tidak terdapat meja rias untuk mempermudah penggunanya saat akan

mengambil dan mengembalikan barang, cermin rias yang dapat melihat keseluruhan badan, dan bilik ganti baju sehingga pelanggan harus bertukar pakaian di kamar mandi. Selain itu gantungan baju yang terdapat pada Ikan Photography sudah tidak mencukupi, sehingga baju diletakkan berdesakan.


(43)

Bab 1 Pendahuluan 1-3

Tidak terdapat tempat penyimpanan khusus untuk menyimpan figura foto, perlengkapan dan peralatan (stand, lightstand, tripod, umbrella reflector, softbox, lampu studio, gulungan kabel, alat laminating, gulungan plastik laminating, dan kotak peralatan) yang terdapat pada Ikan Photography, sehingga figura foto, perlengkapan dan peralatan tersebut diletakkan di lantai.

Fotografer cukup mengalami kerepotan, dimana ia harus memindahkan lightstand berulang kali.

Tata letak pada area 2 saat ini masih belum cukup baik, dimana penataan fasilitas fisiknya belum dikelompokkan berdasarkan jenis pekerjaan dan kebutuhannya.

Pencahayaan pada bagian editing di area produksi cenderung gelap, sehingga pekerja tidak merasa nyaman.

Temperatur udara pada kedua area (yaitu area 1 dan 2) masih cukup tinggi, sehingga baik pekerja maupun pelanggan Ikan Photography tidak merasa nyaman.

1.3Pembatasan Masalah dan Asumsi 1.3.1 Pembatasan Masalah

Beberapa pembatasan masalah yang akan digunakan untuk penelitian ini, yaitu :

Perancangan tata letak fasilitas fisik meliputi tata letak lampu studio, dan penataan dengan fasilitas fisik yang baru.

Lingkungan fisik yang perlu diamati antara lain pencahayaan, kebisingan, temperatur, kelembapan udara, dan sirkulasi udara. Persentil yang digunakan adalah persentil minimum sebesar 5 %,

dan persentil maksimum sebesar 95 %.

Pemilihan alternatif perancangan berdasarkan concept scoring. Analisis desain berupa analisis teknik dan analisis nilai (yaitu, use


(44)

Bab 1 Pendahuluan 1-4

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha Data antropometri yang digunakan diambil berdasarkan buku Ergonomi : Konsep Dasar dan Aplikasinya, yang ditulis oleh Eko Nurmianto.

Pengukuran lingkungan fisik dilakukan membagi area ruangan per 2 x 2 m.

Tidak melakukan perubahan terhadap struktur bangunan Ikan Photography dan lokasi studio foto serta digital lab.

Tidak dilakukan perhitungan biaya.

1.3.2 Asumsi

Asumsi yang akan digunakan dalam penelitian ini, yaitu :

Data antropometri yang digunakan telah mewakili data antropometri pekerja dan pelanggan Ikan Photography.

Ukuran panjang adalah sejajar dengan dada manusia jika dilihat dari tampak muka.

Ukuran lebar adalah horisontal tegak lurus dengan dada manusia jika dilihat dari tampak muka.

Ukuran tinggi adalah vertikal sejajar dengan tubuh manusia pada saat berdiri tegak.

Allowance untuk hak sepatu sebesar 10 mm. Allowance untuk tebal baju sebesar 1 mm. Allowance untuk tebal sepatu sebesar 10 mm.

1.4Perumusan Masalah

Berikut beberapa perumusan masalah yang akan ditujukan pada Ikan Photography :

1. Bagaimana keergonomisan fasilitas fisik dan lingkungan fisik yang terdapat pada Ikan Photography saat ini ?

2. Bagaimana layout Ikan Photography yang digunakan saat ini ?

3. Bagaimana usulan perancangan fasilitas fisik dan lingkungan fisik yang ergonomis untuk Ikan Photography ?


(45)

Bab 1 Pendahuluan 1-5

4. Bagaimana perancangan layout keseluruhan yang terbaik pada Ikan Photography berdasarkan concept scoring ?

1.5Tujuan Penelitian

Tujuan dari diadakannya perancangan perbaikan studio foto pada Ikan Photography ini, yaitu :

- Mengetahui keergonomisan fasilitas fisik dan lingkungan fisik yang ada pada Ikan Photography saat ini.

- Mengetahui posisi dan alur kegiatan dari Ikan Photography.

- Memberikan usulan perancangan fasilitas fisik dan lingkungan fisik untuk Ikan Photography.

- Memberikan usulan perancangan tata letak secara keseluruhan yang terbaik untuk Ikan Photography berdasarkan concept scoring.

1.6Sistematika Penulisan Bab 1 Pendahuluan

Bab ini berisi latar belakang permasalahan yang mendasari terjadinya pengamatan pada suatu perusahaan, mengidentifikasikan masalah yang mungkin terjadi dengan singkat dan jelas, membatasi masalah dan memberikan asumsi yang diperlukan untuk pengamatan, merumuskan masalah yang ingin diketahui dan mengetahui tujuan penelitian serta terdapat sistematika penulisan.

Bab 2 Tinjauan Pustaka

Bab ini berisi teori-teori yang mendasari masalah-masalah yang akan diolah dan dianalisis, sehingga masalah tersebut dapat dipecahkan.

Bab 3 Metodologi Penelitian

Bab ini berisi kerangka untuk memecahkan masalah yang dihadapi beserta dengan langkah-langkah pemecahan masalah dalam menyusun laporan tugas akhir yang berguna untuk memberikan usulan bagi objek penelitian.


(46)

Bab 1 Pendahuluan 1-6

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

Bab 4 Pengumpulan Data

Bab ini berisi mengenai kumpulan data hasil pengamatan yang berupa sejarah singkat perusahaan, data umum perusahaan dan dimensi ruangan Ikan Photography. Selain itu diperlukan data peralatan dan fasilitas fisik, tata letak fasilitas fisik, aliran pekerja dan customer, serta kondisi lingkungan fisik yang terdapat pada Ikan Photography saat ini. Keseluruhan data tersebut dikumpulkan, guna untuk merancang dan menata fasilitas fisik pada objek penelitian.

Bab 5 Pengolahan Data dan Analisis

Bab ini berisi pengolahan data terhadap data antropometri, serta menentukan persentil yang akan digunakan. Setelah melakukan pengolahan data, maka akan dilanjutkan dengan menganalisis fasilitas fisik yang ada saat ini dan analisis fasilitas fisik yang ingin diusulkan, analisis tata letak fasilitas fisik serta kondisi lingkungan fisiknya.

Bab 6 Perancangan dan Analisis

Bab ini berisi mengenai usulan perancangan fasilitas fisik, perancangan tata letak fasilitas fisiknya, dan kondisi lingkungan fisiknya. Setelah dilakukan perancangan maka dilakukan analisis terhadap seluruh perancangan yang telah dilakukan. Selanjutnya dilakukan pemilihan alternatif perancangan yang diusulkan menggunakan concept scoring. Kemudian dilakukan analisis posisi foto, aliran pekerja dan customer, dan pemasangan ceiling track.

Bab 7 Kesimpulan dan Saran

Bab ini berisi kesimpulan dari hasil pengolahan data dan analisis yang dilakukan, serta memberikan saran kepada Ikan Photography berdasarkan usulan yang dibuat selama penelitian.


(47)

BAB 7

KESIMPULAN DAN SARAN

7.1 Kesimpulan

Fasilitas fisik dan lingkungan fisik di Ikan Photography saat ini adalah sebagai berikut :

▪ Fasilitas fisik yang ergonomis yang ada saat ini yaitu meja tunggu, meja pelayanan, kursi busa, kursi bulat, lemari serbaguna 1 dan 2, kursi lab, kursi pekerja produksi, meja finishing, rak perlengkapan mesin cetak digital, rak album, dan rak buku. Fasilitas fisik yang belum ergonomis yang ada saat ini yaitu kursi tunggu 1 dan 2, meja kecil, gantungan baju, cermin rias, dan panggung.

▪ Lingkungan fisik yang ergonomis saat ini yaitu kebisingan, dimana pada area 1 berkisar antara 55 – 73 dB dan pada area 2 berkisar antara 58 – 75 dB. Lingkungan fisik yang belum ergonomis yaitu pencahayaan (pada area 1 yaitu antara 451 – 2315 lux di pagi hari, 228 – 1151 lux di siang hari, dan 93 – 554 lux di sore hari; sedangkan pada area 2 yaitu antara 67 – 740 lux di pagi hari, 66 – 257 lux di siang hari, dan 40 – 68 lux di sore hari), temperatur udara (27 – 30oC pada kedua area), kelembaban udara (53 – 66% di area 1 dan 55 – 71% di area 2), dan sirkulasi udara (melalui pintu geser dan pintu belakang yang menuju pintu menuju taman).

Tata letak di Ikan Photography saat ini pada area 2 yaitu masih belum cukup baik, dimana fasilitas fisik belum dikelompokkan berdasarkan jenis pekerjaan dan kebutuhannya.

Usulan fasilitas fisik dan lingkungan fisik untuk Ikan Photography adalah sebagai berikut :

▪ Fasilitas fisik yang diperbaiki antara lain, kursi tunggu, cermin rias, meja rias, gantungan baju dan panggung serbaguna. Selanjutnya fasilitas fisik yang ditambahkan yaitu rak penyimpanan album foto yang berisi display


(48)

Bab 7 Kesimpulan Dan Saran 7-2

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha foto, dan bilik ganti baju. Fasilitas fisik tersebut memiliki ukuran sebagai berikut :

- Kursi Tunggu

Panjang alas duduk sebesar 1220 mm, lebar alas duduk sebesar 400 mm, tinggi alas duduk sebesar 330 mm, panjang sandaran punggung sebesar 120 mm, lebar sandaran punggung sebesar 70 mm, tinggi sandaran punggung sebesar 620 mm, panjang sandaran tangan sebesar 100 mm, lebar sandaran tangan sebesar 300 mm, dan tinggi sandaran tangan sebesar 180 mm.

- Rak Penyimpanan Album Foto Yang Berisi Display Foto

Panjang rak secara keseluruhan dan panjang papan pada tiap rak sebesar 1000 mm, lebar rak secara keseluruhan dan panjang papan pada tiap rak sebesar 400 mm, tinggi rak secara keseluruhan sebesar 1662 mm, dan tinggi tiap rak sebesar 320 mm.

- Gantungan Baju

Panjang gantungan baju keseluruhan sebesar 2060 mm, lebar gantungan baju keseluruhan sebesar 600 mm, tinggi gantungan baju keseluruhan sebesar 1800 mm, panjang gantungan baju 1 sebesar 1540 mm, lebar gantungan baju 1 sebesar 580 mm, tinggi gantungan baju 1 sebesar 1050 mm, tinggi tempat menggantung pada gantungan baju 1 sebesar 940 mm, panjang gantungan baju 2 sebesar 520 mm, lebar gantungan baju 2 sebesar 580 mm, tinggi gantungan baju 2 sebesar 1800 mm, tinggi tempat menggantung pada gantungan baju 1 sebesar 1700 mm, panjang laci dasi sebesar 1460 mm, lebar laci dasi sebesar 560 mm, tinggi laci dasi sebesar 145 mm, panjang rak sebesar 740 mm, lebar rak sebesar 560 mm, dan tinggi rak sebesar 570 mm, serta panjang batang alumunium yang digunakan untuk menggantung topi sebesar 200 mm.

- Bilik Ganti Baju

Panjang bilik ganti baju sebesar 1850 mm, lebar bilik ganti baju sebesar 1850 mm, dan tinggi bilik ganti baju sebesar 2500 mm.


(49)

Bab 7 Kesimpulan Dan Saran 7-3

- Cermin Rias

Panjang tempat cermin rias sebesar 1150 mm, lebar tempat cermin rias sebesar 40 mm, tinggi tempat cermin rias sebesar 2200 mm, panjang sandaran kaki sebesar 1150 mm, lebar sandaran kaki 180 sebesar mm, dan tinggi sandaran kaki sebesar 200 mm.

- Meja Rias

Panjang meja rias sebesar 580 mm, lebar meja rias sebesar 450 mm, tinggi meja rias sebesar 1100 mm, panjang isi laci sebesar 500 mm, lebar isi laci sebesar 415 mm, dan tinggi isi laci sebesar 150 mm. - Panggung Serbaguna

Panjang anak panggung serbaguna 1, 2 dan 3 sebesar 1750 mm, lebar anak panggung serbaguna 1 dan 2 sebesar 875 mm, lebar anak panggung serbaguna 3 sebesar 600 mm tinggi anak panggung serbaguna 1 sebesar 350 mm, tinggi anak panggung serbaguna 2 sebesar 775 mm, dan tinggi anak panggung serbaguna 3 sebesar 1200 mm.

▪ Usulan lingkungan fisik yang diberikan yaitu :

- Dari segi pencahayaan dengan mengganti lampu downlight menjadi lampu TL (fluorescent light) 25 watt pada area 1 dan 2 dan menambahkan jumlah lampu TL 25 watt menjadi 12 buah pada area 2, menambahkan 3 bohlam lampu tungsten (incandescent lightbulb) pada bilik ganti baju, pemasangan tirai pada pintu belakang area 2.

- Dari segi temperatur, kelembaban, dan sirkulasi udara yaitu dengan mengatur temperatur AC pada digital lab sebesar 20-24oC , melakukan pemasangan 2 buah exhaust fan dan dehumidifier.

Perancangan tata letak fasilitas fisik yang terbaik berdasarkan concept scoring yaitu pada alternatif 1, dimana peletakkan fasilitas fisiknya yaitu dengan cara mengelompokkan atau mendekatkan berdasarkan jenis pekerjaan dan kebutuhannya, dimana dengan tidak merubah struktur bangunan dan lokasi studio foto serta digital lab.


(50)

Bab 7 Kesimpulan Dan Saran 7-4

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

7.2 Saran

Adapun saran yang ingin penulis sampaikan untuk peningkatan Ikan Photography Studio Foto dan Digital Lab ini adalah :

1. Ikan Photography dapat memodifikasi desain interior ruangan-ruangannya sesuai dengan selera dan kebutuhan tanpa mengubah tata letak fasilitas fisik yang telah diusulkan.

2. Ikan Photography dapat mengikuti usulan pemasangan ceiling track yang telah diusulkan agar ceiling track dapat terpasang dengan kuat.


(51)

DAFTAR PUSTAKA

1. Dosen dan Team Asisten Laboratorium Analisis Perancangan Kerja dan Ergonomi II. “Kumpulan Teori dan Diktat Kuliah Analisis Perancangan dan Ergonomi II”, Jurusan Teknik Industri, Universitas kristen Maranatha, Bandung, Indonesia, 2006.

2. Kroemer, Karl., Henrike Kroemer., Katrin Kroemer – Elbert. “How to Design for Ease and Efficiency”.

3. Nurmianto, Eko. “Ergonomi : Konsep Dasar dan Aplikasinya”, Guna Widya, Surabaya, Indonesia, 2003.

4. Openshaw, Scott., Erin Taylor. “Ergonomics and Design A Reference Guide”, Allsteel, 2006.

5. Sanders, Mark S and Ernest J.McCormick. “Human Factors In Engineering And Design”, Seventh Edition McGraw Hill International Editions, Psychology Series, Singapore, 1993.

6. Sugiyono, Dr,. “Metode Penelitian Administrasi”, Edisi ke sepuluh, Alfabeta, Bandung, 2003.

7. Sutalaksana, LZ., Anggawisastra, R., Tjakraatmadja, J. H. “Teknik Tata Cara Kerja”, Jurusan Teknik Industri, Institut Teknologi Bandung, Bandung, Indonesia, 1979.

8. Ulrich, Karl T,. Steven D. Eppinger., “Perancangan dan Pengembangan Produk”, Salemba Teknika, Jakarta, Indonesia, 2001.

9. Weimer, Jon. “Handbook of Ergonomic and Human Factors Tables”, Prentice Hall, New Jersey, 1993.


(1)

Bab 1 Pendahuluan 1-6

Bab 4 Pengumpulan Data

Bab ini berisi mengenai kumpulan data hasil pengamatan yang berupa sejarah singkat perusahaan, data umum perusahaan dan dimensi ruangan Ikan Photography. Selain itu diperlukan data peralatan dan fasilitas fisik, tata letak fasilitas fisik, aliran pekerja dan customer, serta kondisi lingkungan fisik yang terdapat pada Ikan Photography saat ini. Keseluruhan data tersebut dikumpulkan, guna untuk merancang dan menata fasilitas fisik pada objek penelitian.

Bab 5 Pengolahan Data dan Analisis

Bab ini berisi pengolahan data terhadap data antropometri, serta menentukan persentil yang akan digunakan. Setelah melakukan pengolahan data, maka akan dilanjutkan dengan menganalisis fasilitas fisik yang ada saat ini dan analisis fasilitas fisik yang ingin diusulkan, analisis tata letak fasilitas fisik serta kondisi lingkungan fisiknya.

Bab 6 Perancangan dan Analisis

Bab ini berisi mengenai usulan perancangan fasilitas fisik, perancangan tata letak fasilitas fisiknya, dan kondisi lingkungan fisiknya. Setelah dilakukan perancangan maka dilakukan analisis terhadap seluruh perancangan yang telah dilakukan. Selanjutnya dilakukan pemilihan alternatif perancangan yang diusulkan menggunakan concept scoring. Kemudian dilakukan analisis posisi foto, aliran pekerja dan customer, dan pemasangan ceiling track.

Bab 7 Kesimpulan dan Saran

Bab ini berisi kesimpulan dari hasil pengolahan data dan analisis yang dilakukan, serta memberikan saran kepada Ikan Photography berdasarkan usulan yang dibuat selama penelitian.


(2)

7.1 Kesimpulan

Fasilitas fisik dan lingkungan fisik di Ikan Photography saat ini adalah sebagai berikut :

▪ Fasilitas fisik yang ergonomis yang ada saat ini yaitu meja tunggu, meja

pelayanan, kursi busa, kursi bulat, lemari serbaguna 1 dan 2, kursi lab, kursi pekerja produksi, meja finishing, rak perlengkapan mesin cetak digital, rak album, dan rak buku. Fasilitas fisik yang belum ergonomis yang ada saat ini yaitu kursi tunggu 1 dan 2, meja kecil, gantungan baju, cermin rias, dan panggung.

▪ Lingkungan fisik yang ergonomis saat ini yaitu kebisingan, dimana pada

area 1 berkisar antara 55 – 73 dB dan pada area 2 berkisar antara 58 – 75 dB. Lingkungan fisik yang belum ergonomis yaitu pencahayaan (pada area 1 yaitu antara 451 – 2315 lux di pagi hari, 228 – 1151 lux di siang hari, dan 93 – 554 lux di sore hari; sedangkan pada area 2 yaitu antara 67 – 740 lux di pagi hari, 66 – 257 lux di siang hari, dan 40 – 68 lux di sore hari), temperatur udara (27 – 30oC pada kedua area), kelembaban udara (53 – 66% di area 1 dan 55 – 71% di area 2), dan sirkulasi udara (melalui pintu geser dan pintu belakang yang menuju pintu menuju taman).

Tata letak di Ikan Photography saat ini pada area 2 yaitu masih belum cukup baik, dimana fasilitas fisik belum dikelompokkan berdasarkan jenis pekerjaan dan kebutuhannya.

Usulan fasilitas fisik dan lingkungan fisik untuk Ikan Photography adalah sebagai berikut :

▪ Fasilitas fisik yang diperbaiki antara lain, kursi tunggu, cermin rias, meja

rias, gantungan baju dan panggung serbaguna. Selanjutnya fasilitas fisik yang ditambahkan yaitu rak penyimpanan album foto yang berisi display


(3)

Bab 7 Kesimpulan Dan Saran 7-2

foto, dan bilik ganti baju. Fasilitas fisik tersebut memiliki ukuran sebagai berikut :

- Kursi Tunggu

Panjang alas duduk sebesar 1220 mm, lebar alas duduk sebesar 400 mm, tinggi alas duduk sebesar 330 mm, panjang sandaran punggung sebesar 120 mm, lebar sandaran punggung sebesar 70 mm, tinggi sandaran punggung sebesar 620 mm, panjang sandaran tangan sebesar 100 mm, lebar sandaran tangan sebesar 300 mm, dan tinggi sandaran tangan sebesar 180 mm.

- Rak Penyimpanan Album Foto Yang Berisi Display Foto

Panjang rak secara keseluruhan dan panjang papan pada tiap rak sebesar 1000 mm, lebar rak secara keseluruhan dan panjang papan pada tiap rak sebesar 400 mm, tinggi rak secara keseluruhan sebesar 1662 mm, dan tinggi tiap rak sebesar 320 mm.

- Gantungan Baju

Panjang gantungan baju keseluruhan sebesar 2060 mm, lebar gantungan baju keseluruhan sebesar 600 mm, tinggi gantungan baju keseluruhan sebesar 1800 mm, panjang gantungan baju 1 sebesar 1540 mm, lebar gantungan baju 1 sebesar 580 mm, tinggi gantungan baju 1 sebesar 1050 mm, tinggi tempat menggantung pada gantungan baju 1 sebesar 940 mm, panjang gantungan baju 2 sebesar 520 mm, lebar gantungan baju 2 sebesar 580 mm, tinggi gantungan baju 2 sebesar 1800 mm, tinggi tempat menggantung pada gantungan baju 1 sebesar 1700 mm, panjang laci dasi sebesar 1460 mm, lebar laci dasi sebesar 560 mm, tinggi laci dasi sebesar 145 mm, panjang rak sebesar 740 mm, lebar rak sebesar 560 mm, dan tinggi rak sebesar 570 mm, serta panjang batang alumunium yang digunakan untuk menggantung topi sebesar 200 mm.

- Bilik Ganti Baju

Panjang bilik ganti baju sebesar 1850 mm, lebar bilik ganti baju sebesar 1850 mm, dan tinggi bilik ganti baju sebesar 2500 mm.


(4)

- Cermin Rias

Panjang tempat cermin rias sebesar 1150 mm, lebar tempat cermin rias sebesar 40 mm, tinggi tempat cermin rias sebesar 2200 mm, panjang sandaran kaki sebesar 1150 mm, lebar sandaran kaki 180 sebesar mm, dan tinggi sandaran kaki sebesar 200 mm.

- Meja Rias

Panjang meja rias sebesar 580 mm, lebar meja rias sebesar 450 mm, tinggi meja rias sebesar 1100 mm, panjang isi laci sebesar 500 mm, lebar isi laci sebesar 415 mm, dan tinggi isi laci sebesar 150 mm. - Panggung Serbaguna

Panjang anak panggung serbaguna 1, 2 dan 3 sebesar 1750 mm, lebar anak panggung serbaguna 1 dan 2 sebesar 875 mm, lebar anak panggung serbaguna 3 sebesar 600 mm tinggi anak panggung serbaguna 1 sebesar 350 mm, tinggi anak panggung serbaguna 2 sebesar 775 mm, dan tinggi anak panggung serbaguna 3 sebesar 1200 mm.

▪ Usulan lingkungan fisik yang diberikan yaitu :

- Dari segi pencahayaan dengan mengganti lampu downlight menjadi lampu TL (fluorescent light) 25 watt pada area 1 dan 2 dan menambahkan jumlah lampu TL 25 watt menjadi 12 buah pada area 2, menambahkan 3 bohlam lampu tungsten (incandescent lightbulb) pada bilik ganti baju, pemasangan tirai pada pintu belakang area 2.

- Dari segi temperatur, kelembaban, dan sirkulasi udara yaitu dengan mengatur temperatur AC pada digital lab sebesar 20-24oC , melakukan pemasangan 2 buah exhaust fan dan dehumidifier.

Perancangan tata letak fasilitas fisik yang terbaik berdasarkan concept scoring yaitu pada alternatif 1, dimana peletakkan fasilitas fisiknya yaitu dengan cara mengelompokkan atau mendekatkan berdasarkan jenis pekerjaan dan kebutuhannya, dimana dengan tidak merubah struktur bangunan dan lokasi studio foto serta digital lab.


(5)

Bab 7 Kesimpulan Dan Saran 7-4

7.2 Saran

Adapun saran yang ingin penulis sampaikan untuk peningkatan Ikan Photography Studio Foto dan Digital Lab ini adalah :

1. Ikan Photography dapat memodifikasi desain interior ruangan-ruangannya sesuai dengan selera dan kebutuhan tanpa mengubah tata letak fasilitas fisik yang telah diusulkan.

2. Ikan Photography dapat mengikuti usulan pemasangan ceiling track yang telah diusulkan agar ceiling track dapat terpasang dengan kuat.


(6)

1. Dosen dan Team Asisten Laboratorium Analisis Perancangan Kerja dan Ergonomi II. “Kumpulan Teori dan Diktat Kuliah Analisis Perancangan dan Ergonomi II”, Jurusan Teknik Industri, Universitas kristen Maranatha, Bandung, Indonesia, 2006.

2. Kroemer, Karl., Henrike Kroemer., Katrin Kroemer – Elbert. “How to Design for Ease and Efficiency”.

3. Nurmianto, Eko. “Ergonomi : Konsep Dasar dan Aplikasinya”, Guna Widya, Surabaya, Indonesia, 2003.

4. Openshaw, Scott., Erin Taylor. “Ergonomics and Design A Reference Guide”, Allsteel, 2006.

5. Sanders, Mark S and Ernest J.McCormick. “Human Factors In Engineering And Design”, Seventh Edition McGraw Hill International Editions, Psychology Series, Singapore, 1993.

6. Sugiyono, Dr,. “Metode Penelitian Administrasi”, Edisi ke sepuluh, Alfabeta, Bandung, 2003.

7. Sutalaksana, LZ., Anggawisastra, R., Tjakraatmadja, J. H. “Teknik Tata Cara Kerja”, Jurusan Teknik Industri, Institut Teknologi Bandung, Bandung, Indonesia, 1979.

8. Ulrich, Karl T,. Steven D. Eppinger., “Perancangan dan Pengembangan Produk”, Salemba Teknika, Jakarta, Indonesia, 2001.

9. Weimer, Jon. “Handbook of Ergonomic and Human Factors Tables”, Prentice Hall, New Jersey, 1993.


Dokumen yang terkait

Analisis dan Usulan K3, Fasilitas Fisik, Tata Letak Pabrik, dan Lingkungan Fisik Ditinjau dari Segi Ergonomi (Studi Kasus di Pabrik Tahu Jembar Manah Sumedang).

0 4 39

Analisis dan Perancangan Fasilitas Fisik, Tata Letak Fasilitas, Lingkungan Fisik dan K3 Ditinjau Dari Segi Ergonomi (Studi Kasus Restoran 'X' Di Bandung).

0 1 55

Analisis dan Perancangan Fasilitas Fisik, Lingkungan Fisik dan Tata Letak Untuk Taman Kanak-Kanak Ditinjau Dari Aspek Ergonomi (Studi Kasus Di TK.Cempaka-Bandung).

0 2 31

Analisis Perancangan Fasilitas, Tata Letak Fasilitas, dan Lingkungan Fisik Ditinjau Dari Segi Ergonomi (Studi Kasus Di Catering Dienarsih).

2 4 34

Analisis dan Usulan Fasilitas Fisik, Lingkungan Fisik Serta Tata Letak Di Penjahit AD Ditinjau Dari Segi Argonomi.

0 0 26

Usulan Perbaikan Fasilitas Fisik, Tata Letak dan Lingkungan Fisik Dilihat Dari Aspek Ergonomi (Studi Kasus Di "Simply Fresh Laundry").

0 0 43

Analisis dan Perancangan Fasilitas Fisik, Tata Letak, dan Lingkungan Fisik Ditinjau Dari Segi Ergonomi (Studi Kasus Di Perusahaan Auto City).

0 1 154

Perancangan Fasilitas Fisik, Lingkungan Fisik dan Tata Letak Fasilitas Fisik Di Ruang Sablon Dilihat Dari Aspek Ergonomi (Studi Kasus Di Perusahaan Cahaya Buana Plastik Bandung).

0 1 38

Perancangan Fasilitas Fisik, Lingkungan Fisik Serta Tata Letak Fasilitas Fisik Di Balai Pengobatan "X" Dilihat Dari Aspek Ergonomi.

0 0 25

Analisis Serta Usulan Perbaikan Fasilitas Fisik dan Lingkungan Fisik Dengan Pendekatan Ergonomi (Studi Kasus Di Mini Market 5001 Mart Cabang Cimahi).

2 5 55