Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Game Edukasi Kuis Kimia T0 562013045 BAB I
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Teknologi informasi semakin berkembang pesat serta
memiliki peranan penting dalam berbagai aspek kehidupan. Baik
dalam bidang industri, perdagangan, kesehatan, pendidikan dan
sebagainya. Dalam bidang pendidikan tak jarang memanfaatkan
aplikasi komputer sebagai media pembelajaran termasuk aplikasi
multimedia.
Pembelajaran Kimia ditingkat sekolah menengah pertama
(SMP) sangat penting pada era globalisasi seperti sekarang ini.
Namun kurangnya media pembelajaran yang ada saat ini dan juga
cara pengajaran yang monoton membuat minat belajar siswa/i
saat ini berkurang dan bahkan banyak meluangkan waktu
bermain game dibanding belajar. Game dan animasi cenderung
lebih menarik dalam hal tampilan. Anak akan lebih tertarik pada
gambar, suara dan warna. Melalui pembelajaran Kimia yang
dikemas dalam bentuk game dan animasi, para siswa/i diajak
untuk bermain sekaligus belajar.
Berdasarkan masalah di atas diambil judul yaitu “Game
Edukasi
Kius
Kimia”.
Sehingga
diharapkan
dengan
menggunakan game edukasi ini, akan membantu para siswa/i
dalam belajar dan juga mengenali berbagai jenis bahan Kimia
yang ada di sekitar mereka.
1
2
1.2 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari tugas akhir ini adalah :
1. Menghasilkan game edukasi pembelajaran Kimia
untuk siswa/i SMP dan sederajatnnya.
2. Mengajarkan dan mengenalkan Kimia untuk
siswa/i melalui game.
1.3 Rumusan Masalah
Masalah yang timbul adalah bagaimana menyajikan
pembelajaran Kimia secara menarik dan interaktif untuk siswa/i
SMP dalam bentuk game edukasi, sehingga penyampaian
pembelajaran melalui media ini lebih diminati oleh siswa/i itu
sendiri. Sehingga siswa/i dapat belajar Kimia dengan mudah dan
menyenangkan dibandingkan secara lisan (tanpa media aplikasi
pembelajaran)
1.4 Batasan Masalah
Supaya media pembelajaran ini tepat sasaran maka akan
dibatasi dengan ruang lingkup multimedia yang lebih kecil yakni
menyampaikan materi Kimia melalui media game edukasi yang
disesuaikan dengan perkembangan yang ada. Rinciannya adalah
sebagai berikut:
1. Pengguna game ini adalah siswa/i di Sekolah
Menengah Pertama atau sederajatnya.
3
2. Dikemas dalam bentuk menarik, sehingga dapat
menarik perhatian siswa/i SMP dan sederajatnya.
3. Terdapat dua jenis permainan, yaitu kuis dan
perbedaan gambar agar lebih menarik perhatian
siswa/i untuk memainkannya.
Game ini berbasis dekstop dengan tampilan dua dimensi
(2D) dan tidak terhubung ke jaringan internet atau LAN.
1.5 Metodologi
Metodologi yang dilakukan agar penelitian ini berjalan
antara lain :
1.5.1 Analisis Kebutuhan
Analisis kebutuhan bertujuan agar game ini dapat
sesuai dengan kebutuhan pengguna, metodenya adalah :
A. Observasi
Metode ini dilakukan dengan mengamati
bebera siswa/i kurang tertarik belajar Kimia,
sehingga dapat tertarik untuk belajar Kimia.
B. Wawancara
Cara
ini
dilakukan
untuk
mengetahui
permasalahan-permasalahan yang dihadapi siswa/i.
Sumber wawancara adalah salah seorang anak SMP
bernama Rudi, yang kurang tertarik belajar Kimia.
4
C. Indentifikasi Kebutuhan
Untuk
membantu
pendefinisian
data,
dilakukan pula pengumpulan data dari sumber lain
yang
berkaitan
dengan
Kimia.
Membuat
perancangan dan menetapkan apa saja yang akan
diterapkan pada game. Pada tahap ini akan
dilakukan :
Pencatatan apa yang dibutuhan pengguna.
Pendekatan kepada siswa/i agar lebih
mengetahui apa yang siswa/i inginkan.
Memikirkan suatu gagasan pada game
untuk menjawab kebutuhan pengguna.
D. Studi Literatur
Metode
pengumpulan
data
dengan
mempelajari sumber-sumber buku yang berkaitan
dirangkum sebagai acuan penulisan.
1.5.2 Perancangan Sistem
Perancangan sistem disini menggunakan Context
Diagram,
Data
Flow
Diagram
menggunakan
perancangan dan program implementasi.
1.5.3 Implementasi
Kegiatan yang dilakukan pada proses ini adalah
pemrograman game Actionscript 2.0. Pada perancang
5
gambar akan dibuat di aplikasi Macromedia Flash 8 dan
pembuatan program game Actionscript 2.0 di aplikasi
game yaitu menggunakan Macromedia Flash 8, yang
sesuai dengan rancangan yang sudah ditentukan.
1.5.4 Uji Coba
Uji coba yang bertujuan untuk mengetahui apakah
game
berjalan
sesuai
dengan
yang
diharapkan
pengembang, dan menambahkan jika ada kebutuhan
yang lupa untuk dicantumkan kedalam game.
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Teknologi informasi semakin berkembang pesat serta
memiliki peranan penting dalam berbagai aspek kehidupan. Baik
dalam bidang industri, perdagangan, kesehatan, pendidikan dan
sebagainya. Dalam bidang pendidikan tak jarang memanfaatkan
aplikasi komputer sebagai media pembelajaran termasuk aplikasi
multimedia.
Pembelajaran Kimia ditingkat sekolah menengah pertama
(SMP) sangat penting pada era globalisasi seperti sekarang ini.
Namun kurangnya media pembelajaran yang ada saat ini dan juga
cara pengajaran yang monoton membuat minat belajar siswa/i
saat ini berkurang dan bahkan banyak meluangkan waktu
bermain game dibanding belajar. Game dan animasi cenderung
lebih menarik dalam hal tampilan. Anak akan lebih tertarik pada
gambar, suara dan warna. Melalui pembelajaran Kimia yang
dikemas dalam bentuk game dan animasi, para siswa/i diajak
untuk bermain sekaligus belajar.
Berdasarkan masalah di atas diambil judul yaitu “Game
Edukasi
Kius
Kimia”.
Sehingga
diharapkan
dengan
menggunakan game edukasi ini, akan membantu para siswa/i
dalam belajar dan juga mengenali berbagai jenis bahan Kimia
yang ada di sekitar mereka.
1
2
1.2 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari tugas akhir ini adalah :
1. Menghasilkan game edukasi pembelajaran Kimia
untuk siswa/i SMP dan sederajatnnya.
2. Mengajarkan dan mengenalkan Kimia untuk
siswa/i melalui game.
1.3 Rumusan Masalah
Masalah yang timbul adalah bagaimana menyajikan
pembelajaran Kimia secara menarik dan interaktif untuk siswa/i
SMP dalam bentuk game edukasi, sehingga penyampaian
pembelajaran melalui media ini lebih diminati oleh siswa/i itu
sendiri. Sehingga siswa/i dapat belajar Kimia dengan mudah dan
menyenangkan dibandingkan secara lisan (tanpa media aplikasi
pembelajaran)
1.4 Batasan Masalah
Supaya media pembelajaran ini tepat sasaran maka akan
dibatasi dengan ruang lingkup multimedia yang lebih kecil yakni
menyampaikan materi Kimia melalui media game edukasi yang
disesuaikan dengan perkembangan yang ada. Rinciannya adalah
sebagai berikut:
1. Pengguna game ini adalah siswa/i di Sekolah
Menengah Pertama atau sederajatnya.
3
2. Dikemas dalam bentuk menarik, sehingga dapat
menarik perhatian siswa/i SMP dan sederajatnya.
3. Terdapat dua jenis permainan, yaitu kuis dan
perbedaan gambar agar lebih menarik perhatian
siswa/i untuk memainkannya.
Game ini berbasis dekstop dengan tampilan dua dimensi
(2D) dan tidak terhubung ke jaringan internet atau LAN.
1.5 Metodologi
Metodologi yang dilakukan agar penelitian ini berjalan
antara lain :
1.5.1 Analisis Kebutuhan
Analisis kebutuhan bertujuan agar game ini dapat
sesuai dengan kebutuhan pengguna, metodenya adalah :
A. Observasi
Metode ini dilakukan dengan mengamati
bebera siswa/i kurang tertarik belajar Kimia,
sehingga dapat tertarik untuk belajar Kimia.
B. Wawancara
Cara
ini
dilakukan
untuk
mengetahui
permasalahan-permasalahan yang dihadapi siswa/i.
Sumber wawancara adalah salah seorang anak SMP
bernama Rudi, yang kurang tertarik belajar Kimia.
4
C. Indentifikasi Kebutuhan
Untuk
membantu
pendefinisian
data,
dilakukan pula pengumpulan data dari sumber lain
yang
berkaitan
dengan
Kimia.
Membuat
perancangan dan menetapkan apa saja yang akan
diterapkan pada game. Pada tahap ini akan
dilakukan :
Pencatatan apa yang dibutuhan pengguna.
Pendekatan kepada siswa/i agar lebih
mengetahui apa yang siswa/i inginkan.
Memikirkan suatu gagasan pada game
untuk menjawab kebutuhan pengguna.
D. Studi Literatur
Metode
pengumpulan
data
dengan
mempelajari sumber-sumber buku yang berkaitan
dirangkum sebagai acuan penulisan.
1.5.2 Perancangan Sistem
Perancangan sistem disini menggunakan Context
Diagram,
Data
Flow
Diagram
menggunakan
perancangan dan program implementasi.
1.5.3 Implementasi
Kegiatan yang dilakukan pada proses ini adalah
pemrograman game Actionscript 2.0. Pada perancang
5
gambar akan dibuat di aplikasi Macromedia Flash 8 dan
pembuatan program game Actionscript 2.0 di aplikasi
game yaitu menggunakan Macromedia Flash 8, yang
sesuai dengan rancangan yang sudah ditentukan.
1.5.4 Uji Coba
Uji coba yang bertujuan untuk mengetahui apakah
game
berjalan
sesuai
dengan
yang
diharapkan
pengembang, dan menambahkan jika ada kebutuhan
yang lupa untuk dicantumkan kedalam game.