PENGARUH PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BAGI USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) DI WILAYAH TROPODO WARU SIDOARJO.

PENGARUH PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI
AKUNTANSI BAGI USAHA KECIL DAN
MENENGAH (UKM) DI WILAYAH
TROPODO WARU
SIDOARJ O

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Jurusan Akutansi

Oleh:

Okky Per mana. Y
0913010168/FE/AK

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
2013


Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

USULAN PENELITIAN

PENGARUH PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI
AKUNTANSI BAGI USAHA KECIL DAN
MENENGAH (UKM) DI WILAYAH
TROPODO WARU
SIDOARJ O

Yang diajukan

Okky Per mana. Y
0913010168/FE/AK

Telah Diseminarkan Dan Disetujui untuk Menyusun Skripsi Oleh:

Pembimbing Utama


Dr s. Ec. R. Sjarief Hidajat.MSi
NIP. 196006141988031001

Tanggal : ……………….

Mengetahui
Ketua Progam Studi Akuntansi

Dr. Hero Priono SE.MSi.AK
NIP. 030 217 165

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

PENGARUH PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI
AKUNTANSI BAGI USAHA KECIL DAN
MENENGAH (UKM) DI WILAYAH
TROPODO WARU
SIDOARJ O


Yang diajukan

Okky Per mana. Y
0913010168/FE/AK

Disetujui Untuk Mengikuti Ujian Lisan oleh

Pembimbing Utama

Dr s. Ec. R. Sjarief Hidajat.MSi
NIP. 196006141988031001

Tanggal : ……………….

Mengetahui
Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur

Dr s. Ec. H. R. A. Suwaedi, MS.

NIP.196003301986031003

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

SKRIPSI

PENGARUH PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI
AKUNTANSI BAGI USAHA KECIL DAN
MENENGAH (UKM) DI WILAYAH
TROPODO WARU SIDOARJ O
Disusun oleh:
Okky Per mana. Y
0913010168/FE/AK
Telah Dipertahankan Dihadapan
Dan Diterima Oleh Tim Penguji Skripsi Progdi Akuntansi Fakultas Ekonomi
Universitas Pembangunan Nasional “VETERAN” Jawa Timur
pada tanggal 27 September 2013
Pembimbing
Pembimbing Utama


Tim Penguji
Ketua

Dr s. Ec. R. Sjarief Hidajat.MSi

Prof.Dr.Soepar lan.P.Ak.MM
Sekretaris

Dr s. Ec. H. Muslimin,MSi
Anggota

Dr s. Ec. R. Sjarief Hidajat.MSi
Mengetahui
Dekan Fakultas Ekonomi
Univer sitas Pembangunan Nasional “Veteran”
J awa Timur

Dr. Dhani Ichsanudin Nur. SE,MM.
NIP. 1963 09241 989031001


Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb.
Dengan memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT, atas rahmat dan
hidayah-Nya yang diberikan kepada penyusun sehingga skripsi yang berjudul
“Pengaruh Penggunaan Sistem Infor masi Akuntansi Bagi Usaha Kecil Dan
Menengah (Ukm) Di Wilayah Tropodo Waru Sidoarjo”.
Penyusunan skripsi ini ditujukan untuk memenuhi syarat penyelesaian
Studi Pendidikan Strata Satu, Fakultas Ekonomi Program Studi Akuntansi,
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
Pada kesempatan ini peneliti ingin menyampaikan terima kasih kepada
semua pihak yang telah memberi bimbingan, petunjuk serta bantuan baik spirituil
maupun materiil, khususnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ir. Teguh Sudarto, MP selaku Rektor Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
2. Bapak Dr. Dhani Ichsanudin Nur. SE, MM, selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
3. Bapak Hero Priono,SE,MSi.Ak. Selaku

Ketua Program Studi Akuntansi

Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
4. Bapak Drs. Ec. R. Sjarief Hidajat.MSi Selaku Dosen Pembimbing Utama
yang

telah

memberikan

bimbingan

skripsi

sehingga

peneliti


merampungkan tugas skripsinya.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

bisa

5. Para Dosen yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan kepada penulis
selama menjadi mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional “Veteran“
Jawa Timur.
6. Kepada Ayahanda dan Ibunda tercinta yang telah memberikan dukungan baik
moril ataupun material.
7. Berbagai pihak yang turut membantu dan menyediakan waktunya demi
terselesainya skripsi ini yang tidak dapat penyusun sebutkan satu persatu.
Peneliti menyadari sepenuhnya bahwa apa yang telah disusun dalam
skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu peneliti sangat berharap
saran dan kritik membangun dari pembaca dan pihak lain.
Akhir kata, Peneliti berharap agar skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak
yang membutuhkan.


Wassalamualaikum Wr.Wb.
Surabaya, September 2013

Peneliti

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ...................................................................................

i

DAFTAR ISI .................................................................................................

ii

DAFTAR TABEL .........................................................................................


iii

DAFTAR GAMBAR .....................................................................................

iv

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................

iv

ABSTRAKSI ..................................................................................................

vi

Halaman
BAB I PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang Masalah ....................................................


1

1.2

Rumusan Masalah .............................................................

8

1.3

Tujuan Penelitian ..............................................................

8

1.4

Manfaat Penelitian ............................................................

8

BAB II KAJ IAN PUSTAKAN DAN PENGEMBANGAN MODEL
2.1

Penelitian Terdahulu .........................................................

10

2.2

Landasan Teori ..................................................................

16

2.2.1. Sistem Informasi Akuntansi ....................................

16

2.2.1.1. Pengertian sistem .....................................

16

2.2.1.2. Definisi Informasi .....................................

16

2.2.1.3. Siklus Pengolahan data ..............................

17

2.2.1.4. Karakteristik informasi ..............................

19

2.2.1.5. Definisi sistem informasi ...........................

19

2.2.1.6. Definisi Sistem Informasi Akuntansi .........

20

2.2.1.7. Pengertian Informasi Akuntansi.................

20

2.2.2. Latar Belakang Pendidikan.......................................

22

2.2.2.1. Pengertian latar Belakang Pendidikan ........

22

2.2.2.2. Jalur, Jenjang, Dan Jenis Pendidikan .........

23

2.2.3. Pengalaman ..............................................................

24

2.2.3.1. Pengertian Pengalaman .............................

24

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.2.4. Jenis Usaha ............................................................

27

2.2.4.1. Pengertian Jenis Usaha ..............................

27

2.2.5. Skala Usaha ...........................................................

27

2.2.5.1. Pengertian Skala Usaha .............................

27

2.2.5.2. Kriteria Usaha Kecil ..................................

28

2.2.6. Usaha Kecil menengah ..........................................

29

2.2.6.1. Pengertian Usaha Kecil Menengah ............

29

2.2.6.2. Sentra UKM ..............................................

30

2.3. Pengaruh Latar Belakang Pendidikan Terhadap Sistem
Informasi Akuntansi UKM ................................................

31

2.3.1. Pengaruh Pengalaman Memimpin Terhadap Sistem
Informasi Akuntansi UKM ....................................

32

2.3.2. Pengaruh Jenis Usaha Terhadap
Sistem Informasi Akuntansi UKM ........................

33

2.3.3. Pengaruh Skala Usaha Terhadap Sistem
Informasi Akuntansi UKM ....................................

34

2.4. Kerangka Pikir ...................................................................

35

2.5. Hipotesis Penelitian ...........................................................

35

BAB III METODE PENELITIAN
3.1

Definisi Operasional Dan Pengukuran Variabel .................

37

3.1.1. Definisi opersional ...................................................

37

3.1.2. Pengukuran Variabel ................................................

39

3.2

Teknik Penentuan Sampel ..................................................

41

3.3

Tejnik Pengumpulan Data .................................................

44

3.3.1. Jenis data .................................................................

44

3.3.2. Sumber Data ............................................................

44

3.3.3. Pengumpulan data ....................................................

44

Teknik Analisis Data Dan Pengujian Hipotesis ..................

45

3.4.1. Uji Validitas Dan Reliabilitas ...................................

45

3.4.1.1. Uji Validitas ..............................................

45

3.4

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3.4.1.2. Uji Reliabilitas ..........................................

46

3.4.2. Uji Normalitas .......................................................

46

3.5. Pendeteksian Asumsi Blue .................................................

47

3.6. Teknik Analisis ..................................................................

49

3.7. Uji Hipotesis ......................................................................

50

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian..................................

52

4.1.1. Keadaan Geografis ...................................................

52

4.1.2. Luas Wilayah ...........................................................

52

4.1.3. Visi Dan Misi Dinas Koperasi UKM ........................

53

4.2. Deskripsi Hasil Penelitian ..................................................

54

4.2.1. Hasil Penelitian Variabel Bebas Latar Belakang
Pendidikan ...............................................................

54

4.2.1.1. Hasil Penelitian Variabel Bebas
Pengalaman Memimpin ................................

55

4.2.1.2. Hasil Penelitian Variabel Jenis UKM ...........

57

4.2.1.3. Hasil Penelitian Variabel Skala Usaha ..........

57

4.2.1.4. Hasil Penelitian Variabel Penggunaan Sistem
Informasi Akuntansi .....................................

58

4.3. Teknik Analisis Dan Uji Hipotesis .....................................

60

4.3.1. Uji Validitas .............................................................

60

4.3.2. Uji Reliabilitas .........................................................

62

4.3.3. Uji Normalitas..........................................................

62

4.4. Teknik Analisis Data .........................................................

63

4.4.1. Uji Asumsi Klasik ....................................................

63

4.4.2. Uji Regresi Linear Berganda ....................................

65

4.4.3. Uji Hipotesis ............................................................

67

4.5. Pembahasan .......................................................................

68

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.5.1. Pengaruh Latar Belakang Pendidikan Terhadap
Penggunaan Sistem Informasi Akuntansi Usaha
Kecil Dan Menengah (Ukm) ....................................

68

4.5.2. Pengaruh Pengalaman Memimpin Terhadap
Penggunaan Sistem Informasi Akuntansi Usaha
Kecil Dan Menengah (Ukm) ....................................

70

4.5.3. Pengaruh Jenis Usaha Terhadap Penggunaan
Sistem Informasi Akuntansi Usaha Kecil Dan
Menengah (Ukm) .....................................................

71

4.5.4. Pengaruh Skala Usaha Terhadap Penggunaan
Sistem Informasi Akuntansi Usaha Kecil Dan
Menengah (Ukm) .....................................................

72

4.6. Perbedaan Hasil Penelitian Dengan Penelitian Terdahulu ...

73

4.7. Keterbatasan Penelitian ......................................................

77

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan .......................................................................

79

5.2. Saran .................................................................................

79

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1.

Data UKM di Wilayah Sidoarjo ............................................

42

Tabel 4.1.

Frekuensi Jawaban Variabel Latar Belakang Pendidikan ......

55

Tabel 4.2.

Frekuensi Jawaban Variabel Pengalaman Memimpin ............

56

Tabel 4.3.

Frekuensi Jawaban Variabel Jenis UKM ...............................

57

Tabel 4.4.

Frekuensi Jawaban Variabel Skala Usaha .............................

57

Tabl 4.5.

Frekuensi Jawaban Variabel Pengunaan Sistem Informasi
Akuntansi .............................................................................

58

Tabel 4.6.

Uji Validitas Latar Belakang Pendidikan ..............................

60

Tabel 4.7.

Uji Validitas Pengalaman Memimpin....................................

61

Tabel 4.7.1 Uji Validitas Sistem Informasi Akuntansi .............................

61

Tabel 4.8.

Uji Reliabilitas ......................................................................

62

Tabel 4.9.

Tabel Uji Normalitas ............................................................

63

Tabel 4.10. Tabel Uji Multikolonieritas ...................................................

64

Tabel 4.11. Tabel Uji Heteroskedastisitas ................................................

64

Tabel 4.12. Tabel Uji Regresi Linear Berganda .......................................

65

Tabel 4.13. Tabel Uji F ...........................................................................

67

Tabel 4.14. Tabel Koefisien Determinasi (R Square) ...............................

67

Tabel 4.15. Tabel Perbedaan Penelitian ...................................................

74

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 3.1.

Distribusi Daerah Keputusan Autokorelasi.........................

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

47

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Kuesioner
Lampiran 2 : Tabulasi Hasil Jawaban Responden
Lampiran 3 : Frekuensi Jawaban Responden
Lampiran 4 : Uji Validitas dan Reliabilitas
Lampiran 5 : Uji Normalitas dab Asumsi Klasik
Lampiran 6 : Uji Regresi Linear berganda

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

PENGARUH PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
BAGI USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) DI
WILAYAHT ROPODO WARU SIDOARJO
Oleh :
Okky Per mana. Y
Abstraksi
Usaha Kecil dan Menengah (UKM) merupakan unit usaha yang dikelola
oleh kelompok masyarakat maupun keluarga. UKM mempunyai peran yang
strategis dalam pembangunan ekonomi nasional, sebab selain memberi kontribusi
terhadap pertumbuhan ekonomi nasional juga dapat menyerap tenaga kerja dalam
jumlah yang besar. Ketidakmampuan menyediakan dan menggunakan informasi
akuntansi merupakan salah satu kelemahan dari sisi manajemen. Kelemahan ini
merupakan faktor utama yang mengakibatkan kegagalan UKM dalam
mengembangkan usaha sebagaimana pendapat, Hadiyahfitriah (2006),
mengungkapkan bahwa kemampuan untuk menyediakan dan menggunakan
informasi akuntansi sangat tergantung pada kemampuan pemilik untuk
menjalankan teknis akuntansi. tujuan dalam penelitian ini adalah Untuk
mengetahui dan menguji pengaruh latar belakang pendidikan, pengalaman, jenis
usaha dan skala usaha terhadap penggunaan sistem informasi akuntansi usaha
kecil Dan Menengah (Ukm) di Sidoarjo
Populasi dalam penelitian ini pemilik usaha kecil dan menengah yang
tersebar di wilayah Tropodo Waru Sidoarjo. (Disperindag dan Dinas Koperasi dan
Pengusaha Kecil Menengah Propinsi Jawa Timur) yaitu sebanyak 218 unit.
Sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 69 orang pemilik UKM. Teknik
sampel yang digunakan adalah purposive sampling yaitu penarikan sampel
berdasarkan pertimbangan atau kriteria-kriteria tertentu. Data yang dipergunakan
adalah data primer yaitu data yang berasal dari perusahaan. Sedangkan analisis
yang dipergunakan adalah analisis regresi linier berganda.
Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah didapatkan 1).Variabel latar
belakang pendidikan berpengaruh terhadap penggunaan informasi akuntansi pada
usaha kecil dan menengah di wilayah Tropodo Waru Sidoarjo.2.Variabel
pengalaman memimpin berpengaruh terhadap penggunaan informasi akuntansi
pada usaha kecil dan menengah di wilayah Tropodo Waru Sidoarjo.3.Variabel
jenis UKM tidak berpengaruh terhadap penggunaan informasi akuntansi pada
usaha kecil dan menengah di wilayah Tropodo Waru Sidoarjo. 4.Variabel Skala
Usaha berpengaruh terhadap penggunaan informasi akuntansi pada usaha kecil
dan menengah di wilayah Tropodo Waru Sidoarjo.

Keyword :

Latar Belakang Pendidikan, Pengalaman Memimpin, Jenis UKM,
Skala Usaha, Penggunaan Sistem Informasi Akuntansi

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah
Perubahan lingkungan bisnis yang cepat dewasa ini menjadikan
persaingan usaha semakin ketat, hanya perusahaan yang memiliki berbagai
keunggulan kompetitif dalam mengelola berbagai informasi, sumber daya
manusia, alokasi dana, penerapan teknologi, system pemasaran dan pelayanan
yang akan mampu memenangkan persaingan.
Menyadari berbagai keterbatasan yang dimiliki, pada umumnya usaha
kecil mempunyai strategi tersendiri, yaitu dengan membuat produk yang khusus,
unik, dan spesial dengan daerah pemasaran yang tidak terlalu jauh sehingga
perilaku konsumen dapat benar-benar dipahami serta komunikasi dengan
konsumen berjalan cepat, disamping juga menghindari bersaing langsung dengan
usaha besar, keterbatasan permodalan menjadikan mereka bersifat luwes dan
sering menghasilkan inovasi-inovasi untuk dapat berkembang menjadi besar.
Bidang keuangan, ada hal-hal yang sering diabaikan para pengusaha kecil,
kebanyakan mereka tidak atau belum menerapkan prinsip-prinsip pengelolaan
keuangan yang baik, terutama usaha kecil perorangan. Pengendalian keuangan
umumnya tanpa pedoman terinci per tahun, tri wulan, perbulan atau mingguan.
Kelemahan ini seringkali terungkap ketika mereka akan mengambil kredit di
bank, kebanyakan mereka belum memiliki sistem pembukuan yang teratur dan
tertib.

1
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2

Usaha Kecil dan Menengah (UKM) merupakan unit usaha yang dikelola
oleh kelompok masyarakat maupun keluarga. UKM mempunyai peran yang
strategis dalam pembangunan ekonomi nasional, sebab selain memberi kontribusi
terhadap pertumbuhan ekonomi nasional juga dapat menyerap tenaga kerja dalam
jumlah yang besar. Data yang dipublikasikan oleh Kementerian Negara Koperasi
dan UKM menunjukkan bahwa tenaga kerja yang bekerja pada sektor UKM
mencapai 96 persen (2000-2006) terhadap total tenaga kerja yang tersebar di
sembilan sektor ekonomi Indonesia. UKM juga memberikan kontribusi terhadap
produk domestik bruto sebesar 40%, serta mempunyai potensi sebagai salah satu
sumber penting pertumbuhan ekspor, khususnya ekspor non-migas (Indonesia
Small Business Research Center,2003).
Peran yang strategis, mengembangkan UKM bukan hal yang mudah.
UKM

memiliki

permasalahan

yang

cukup

kompleks,

(Najib,

2006)

mengungkapkan faktor yang menghambat perkembangan UKM antara lain; (1)
kurang pengetahuan tentang pasar, (2) bargaining power lemah, (3) minimnya
modal, dan (4) rendahnya teknologi. Selain itu UKM juga menghadapi beberapa
tantangan eksternal, antara lain; (1) munculnya globalisasi yang berakibat
meningkatnya persaingan pasar, (2) lemahnya pengaturan dan penengakan
hukum, (3) rendahnya kepercayaan konsumen terhadap kualitas produk UKM
dalam negeri, dan (4) belum meluasnya dukungan infrastruktur yang memadai
bagi sentra-sentra produksi UKM. Sementara Dodge dan John, Xeeli dan Allan,
(1999) dan Barbara, et al (2000), mengatakan bahwa permasalahan bidang

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3

pemasaran,

keuangan,

dan

manajemen

sangat

berpengaruh

terhadap

pengembangan UKM.
Ketidakmampuan menyediakan dan menggunakan informasi akuntansi
merupakan salah satu kelemahan dari sisi manajemen. Kelemahan ini merupakan
faktor utama yang mengakibatkan kegagalan UKM dalam mengembangkan usaha
sebagaimana pendapat, Haron dan Bala, (1994) dalam Hadiyahfitriah (2006),
mengungkapkan bahwa kemampuan untuk menyediakan dan menggunakan
informasi akuntansi sangat tergantung pada kemampuan pemilik untuk
menjalankan teknis akuntansi. Informasi akuntansi sangat bermanfaat bagi UKM,
karena merupakan alat yang digunakan oleh pengguna informasi untuk
pengambilan keputusan, (Nicholls dan Holmes, 1988).
Informasi

akuntansi

dapat

digunakan

untuk

mengukur

dan

mengkomunikasikan informasi keuangan perusahaan yang sangat diperlukan oleh
pihak manajemen dalam merumuskan berbagai keputusan untuk memecahkan
permasalahan yang dihadapi. Selain itu informasi akuntansi juga berguna dalam
rangka menyusun berbagai proyeksi, misalnya proyeksi kebutuhan uang kas di
masa yang akan datang, mengontrol biaya, mengukur dan meningkatkan
produktivitas dan memberikan dukungan terhadap proses produksi (Johnson &
Kaplan, 1987).
Gordon dan Miller dalam Gudono (2007), berpendapat bahwa informasi
akuntansi merupakan salah satu alat yang digunakan manajemen untuk membantu
menghadapi persaingan bisnis. Informasi akuntansi menghasilkan informasi yang
relevan dan tepat waktu untuk perencanaan, pengendalian, pembuatan keputusan

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4

dan evaluasi kinerja. Informasi akuntansi memungkinkan manajemen untuk
mengimplementasikan strategi dan melakukan aktivita soperasional yang
diperlukan untuk mencapai tujuan organisasi secara keseluruhan.
Penelitian ini dilakukan pada sektor Usaha Kecil dan menengah di wilayah
Sidoarjo dimana di daerah ini masih sangat potensial sekali dalam hal
pengembangan sentra industri kecil dan menengah, baik industri rumah tangga
maupun usaha kecil untuk pertanian atau jasa pariwisata dan jasa umum yang
memiliki tenaga kerja 1-19 orang dan mempunyai modal sendiri tidak lebih dari
150 juta rupiah serta turnover tidak melebihi 600 juta rupiah pertahun.
Pada umumnya usaha kecil mempunyai strategi tersendiri, yaitu dengan
membuat produk yang khusus, unik, dan special dengan daerah pemasaran yang
tidak terlalu jauh sehingga perilaku konsumen benar-benar dipahami serta
komunikasi dengan konsumen berjalan cepat, disamping juga menghindari
bersaing langsung dengan usaha besar, keterbatasan permodalan menjadikan
mereka bersifat luwes dan sering menghasilkan inovasi-inovasi untuk dapat
berkembang menjadi besar.
Dalam bidang keuangan, ada hal-hal yang sering diabaikan para
pengusaha kecil, kebanyakan tidak atau belum menerapkan prinsip-prinsip
pengelolaan keuangan yang baik, terutama usaha kecil perorangan. Pengendalian
keuangan umumnya tanpa pedoman terinci pertahun, triwulan, per bulan atau
mingguan, kelemahan ini seringkali terungkap ketika mereka akan mengambil
kredit di bank, kebanyakan mereka belum memiliki system pembukuan yang

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

5

teratur dan tertib, hal lain yang sering dianggap remeh adalah tidak adanya
batasan tegas dan jelas antara harta pribadi dengan usaha.
Seorang pengusaha yang juga pemilik tunggal sering mengabaikan gajinya
sendiri atau anggota keluarganya yang ikut terlibat dalam usaha, dalam bidang
pembukuan dana administrasi, banyak pengurus usaha kecil yang tidak
membiasakan diri membuat catatan-catatan tentang kegiatan-kegiatan yang terjadi
dalam usahanya, data transaksi, keuangan, janji-janji dagang, harta, persediaan
dan sebagainya sangat terbatas sekali.
Kewajiban menyelenggarakan pencatatan akuntansi yang baik bagi UKM
di Indonesia sebenarnya telah tersirat dalam Undang-undang UKM No. 9 tahun
1995 dan Undang-undang perpajakan No 2 Tahun 2007 tentang Pengembangan
Usaha Kecil Menengah dan Koperasi, pemerintah maupun komunitas akuntansi
telah menegaskan pentingnya pencatatan dan penyelenggaraan informasi
akuntansi bagi UKM.
Kenyataannya,

sebagian

besar

UKM

di

Indonesia

belum

menyelenggarakan dan memanfaatkan akuntansi dalam pengelolaan usahanya.
Salah seorang manajer Klinik UKM dan Koperasi Ikatan Akuntan Indonesia
(IAI), Idrus (2000), menyatakan bahwa para pengusaha kecil tidak memiliki
pengetahuan akuntansi, dan banyak diantara mereka yang belum memahami
pentingnya pencatatan dan pembukuan bagi kelangsungan usaha, pengusaha kecil
memandang bahwa proses akuntansi tidak terlalu penting untuk diterapkan
Salah satu permasalahan dalam sisi manajemen adalah lemahnya
penyelenggaraan akuntansi. Sebagaimana dipahami bahwa keberadaan akuntansi

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

6

sangat bermanfaat bagi UKM, karena merupakan alat yang dapat membantu
pengambilan keputusan bisnis. Selain itu informasi akuntansi juga berguna dalam
rangka menyusun berbagai proyeksi, misalnya proyeksi kebutuhan uang kas di
masa yang akan datang, mengontrol biaya, mengukur dan meningkatkan
produktivitas dan memberikan dukungan terhadap proses produksi. Rendahnya
tingkat pendidikan pengarajin disinyalir adalah salah satu penyebab lemahnya
kemampuan pengrajin menyelenggarakan dan menggunakan teknik teknik
akuntansi. Faktor lainnya adalah kesadaran sebagian besar pengrajin terhadap
pentingnya keberadaan akuntansi yang masih rendah. Sebagian besar para
pengrajin beranggapan bahwa akuntansi adalah sesuatu yang menyulitkan dan
justru menjadi beban terseniri.
Masa manajer memimpin perusahaan atau lamanya sesorang memimpin
perusahaan akan menentukan tingkat pemahaman akan pentingnya akuntansi
dalam sebuah perusahaan, semakin lama usia seseorang memimpin perusahaan
maka semakin bertambah kebutuhannya akan berbagai informasi, dan tentunya
informasi tersebut hanya bisa didapatkan jika perusahaan menyelenggarakan
teknik akuntansi secara benar, (Holmes dan Nicholls, 1988 dan 1999; Murniati,
2002; Grace, 2003 dan Hadiyahfitriyah, 2006). Umur perusahaan adalah lamanya
perusahaan beroperasi, semakin lama perusahaan beroperasi, maka kebutuhan
informasi semakin kompleks. Hal ini disebabkan tuntutan dari pekembangan yang
dialami oleh perusahaan, (Holmes dan Nicholls, 1988 dan 1999; Murniati, 2002;
Grace, 2003 dan Hadiyahfitriyah, 2006).

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

7

Pelatihan seputar akuntansi sangat menentukan seberapa baik kemampuan
seorang manajer terhadap penguasaan teknis akuntansi, semakin sering seorang
manajer mengikuti palatihan akuntansi, maka semakin baik kemampuan manajer
tersebut dalam menggunakan informasi akuntansi, (Holmes dan Nicholls, 1988
dan 1999; Murniati, 2002; Grace, 2003 dan Hadiyahfitriyah, 2006). Variabel
informasi akuntansi yang digunakan dalam penelitian ini disesuaikan dengan
kondisi yang ada pada UKM yang dijadikan obyek dalam penelitian, hal ini
mengingat hampir sebagian besar dari UKM belum menjalankan tehnik-tehnik
akuntansi sesuai dengan standar akuntansi keuangan (SAK), akan tetapi kegiatan
akuntansi yang ada pada UKM masih sebatas berupa pembukuan-pembukuan
sederhana, meskipun hanya berupa pembukuan sederhana akan tetapi laporan
keuangan yang disajikan nantinya dapat ditelusuri kebenaran dan kewajarannya
sampai pada bukti transaksi.
Sedangkan kondisi UKM di wilayah Sidoarjo menurut hasil penelitian
tahun 2004 hingga sekarang yang dilakukan oleh Levika dan Devi (2000), salah
satu kendala utama para pengusaha UKM ketika memutuskan ingin memulai
suatu usaha adalah besarnya modal yang dibutuhkan sebab kebanyakan dari UKM
tersebut masih belum menggunakan laporan akuntansi, sehingga ketika pada saat
mengajukan kredit modal banyak yang tidak disetujui untuk alokasi menyewa
atau membeli tempat usaha.
Pengusaha di Tanggulangin yang sudah lebih berani mencoba untuk
menggunakan fasilitas kredit yang ditawarkan Bank atau pun dari koperasi simpan
pinjam untuk membantu kebutuhan modal usaha, baik kredit yang diperoleh dari

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

8

Bank Pemerintah maupun Bank Swasta, digunakan untuk menambah stok atau
persediaan barang dagangan yang meliputi penambahan jenis dan modal
(kualitas), serta penambahan jumlah produk yang ada di outlet (kuantitas), serta
melakukan ekspansi usaha dengan melakukan toko baru.
Penelitian ini juga merupakan replikasi dari penelitian yang dilakukan oleh
Pinasti, (2007) dengan judul ”Pengaruh Penyelenggaraan Dan Penggunaan
Informasi Akuntansi Terhadap Persepsi Pengusaha Kecil Atas Informasi
Akuntansi : Suatu Riset Eksperimen” menyatakan bahwa penyelenggaraan dan
penggunaan informasi akuntansi terbukti secara empiris dalam riset eksperimen
ini mempunyai pengaruh terhadap persepsi pengusaha kecil atas informasi
akuntansi.
Idrus (2000) menyatakan bahwa pengusaha kecil memandang akuntansi
merupakan sesuatu yang sangat sulit untuk dijangkau. Bagi mereka, suatu proses
akuntansi tidak terlalu penting untuk diterapkan. Hal terpenting bagi mereka
adalah cara menghasilkan laba sebanyak mungkin dari usaha yang dijalankan
tanpa direpoti dengan masalah pembukuan atau akuntansi.
Bentuk-bentuk pembukuan yang dijalankan pada sebagian besar UKM
antara lain; buku kas masuk, kas keluar, buku persediaan, buku piutang (piutang
uang maupun piutang barang), buku hutang (hutang uang maupun hutang
barang.), buku inventaris (buku kekayaan), buku pembelian dan buku penjualan.
Berdasarkan uraian di atas penelitian judul dari penelitian ini adalah “Pengaruh
Penggunaan Sistem Infor masi Akuntansi Bagi Usaha Kecil Dan Menengah
(Ukm) di wilayah Tropodo Waru Sidoarjo”

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

9

1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka perumusan masalah dalam
penelitian ini adalah : Apakah latar belakang pendidikan, pengalaman, jenis usaha
dan skala usaha berpengaruh terhadap penggunaan sistem informasi akuntansi
usaha kecil Dan Menengah (Ukm) di wilayah Tropodo Waru Sidoarjo.?
1.3. Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah di atas dapat disusun tujuan dalam
penelitian ini yaitu : Untuk menguji pengaruh latar belakang pendidikan,
pengalaman, jenis usaha dan skala usaha terhadap penggunaan sistem informasi
akuntansi usaha kecil Dan Menengah (Ukm) di wilayah Tropodo Waru Sidoarjo.
I. 4. Manfaat Penelitian
a. Bagi Perusahaan
Bahan masukan untuk mengetahui pengaruh penggunaan Sistem Informasi
Akuntansi Terhadap (Ukm) di wilayah Tropodo Waru Sidoarjo.
b. Bagi Peneliti
Sebagai sarana untuk menerapkan dan mengaplikasikan teori-teori yang telah
diperoleh dari sumber-sumber lain sehingga dapat bermanfaat bagi pihak yang
memerlukan.
c. Bagi Pembaca
Hasil penelitian ini dapat disumbangkan dan digunakan bagi pembaca sebagai
acuan untuk melaksanakan penelitian yang berkaitan dengan masalah ini
dimasa yang akan datang.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB II
KAJ IAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN MODEL

2.1. Hasil-Hasil Penelitian Terdahulu
Dalam menunjang penelitian ini, maka didukung oleh penelitian terdahulu
yang relevan dengan penelitian ini :
1) Kiryanto, Dedi Rusdi, dan Sutopo (2001)
“Pengaruh Persepsi Manajer Atas Informasi Akuntansi Keuangan Terhadap
Keberhasilan Perusahaan Kecil”.
(a) Permasalahan pada penelitian ini adalah :
(1) Apakah faktor-faktor seperti proses belajar, motivasi, dan kepribadian
mempunyai pengaruh yang positif terhadap persepsi manajer atas
informasi Akuntansi keuangan ?.
(2) Apakah persepsi manajer atas informasi Akuntansi keuangan
berpengaruh positif terhadap keberhasilan perusahaan kecil ?.
(b) Hipotesis
H1 : Bahwa terdapat pengaruh positif antara proses belajar, motivasi,
dan kepribadian terhadap persepsi manajer atas informasi
Akuntansi keuangan.
H2 : Bahwa terdapat pengaruh positif antara persepsi manajer atas
informasi Akuntansi keuangan terhadap keberhasilan perusahaan
kecil.

10
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

11

(c) Kesimpulan
(1) Proses belajar, motivasi dan kepribadian terbukti mempunyai pengaruh
yang positif terhadap persepsi manajer perusahaan kecil atas informasi
Akuntansi keuangan.
(2) Berdasarkan analisis terbukti bahwa persepsi manajer perusahan kecil
atas informasi Akuntansi keuangan mempunyai pengaruh yang positif
terhadap keberhasilan perusahaan kecil.
2. Erry Octavianti (2003)
Dengan judul “Sistem Informasi Akuntansi Pada Usaha Kecil ”.
§ Permasalahan:
1. Apakah latar belakang pendidikan berpengaruh terhadap sistem
informasi akuntansi usaha kecil Dan Menengah (Ukm) di Sidoarjo?
2. Apakah

pengalaman

memimpin

berpengaruh

terhadap

sistem

informasi akuntansi usaha kecil Dan Menengah (Ukm) di Sidoarjo?
3. Apakah jenis usaha berpengaruh terhadap sistem informasi akuntansi
usaha kecil Dan Menengah (Ukm) di Sidoarjo?
4. Apakah skala usaha berpengaruh terhadap sistem informasi akuntansi
usaha kecil Dan Menengah (Ukm) di Sidoarjo?
§ Hipotesis:
1. Apakah latar belakang pendidikan berpengaruh terhadap sistem
informasi akuntansi usaha kecil Dan Menengah (Ukm) di Sidoarjo?
2. Apakah

pengalaman

memimpin

berpengaruh

terhadap

sistem

informasi akuntansi usaha kecil Dan Menengah (Ukm) di Sidoarjo?

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

12

3. Apakah jenis usaha berpengaruh terhadap sistem informasi akuntansi
usaha kecil Dan Menengah (Ukm) di Sidoarjo?
4. Apakah skala usaha berpengaruh terhadap sistem informasi akuntansi
usaha kecil Dan Menengah (Ukm) di Sidoarjo?
§ Kesimpulan:
1. Latar belakang pendidikan mempunyai pengaruh yang positif dan
signifikan terhadap penggunaan sistem informasi akuntansi padausaha
kecil,yang artinya jika latar belakang pendidikan naik maka terjadi
peningkatan terhadap penggunaan sistem informasi akuntansi.
2. Pengalaman memimpin tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap
penggunaan sistem informasi akuntansi pada usaha keeil.
3. Jenis usaha tidak berpengaruh seeara signifikan terhadap penggunaan
sistem informasi akuntansi pada usaha keeil.
4. Skala usaha tidak berpengaruh secara signifikan terhadap penggunaan
sistem informasi akuntansi pada usaha kecil.
5. Latar belakang pendidikan, pengalaman memimpin, jenis usaha dan skala
usaha mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap penggunaan
sistem informasi akuntansi pada usaha kecil, dilihat dari uji F
3. Suhairi, (2006)
Judul “Pengaruh Kompetensi Wirausaha dan Penggunaan Informasi
Akuntansi Dalam Membuat Keputusan Harga Jual Terhadap Prestasi Perusahaan:
Kasus di Industri Manufaktur Skala Menengah di Indonesia”.
§ Permasalahan:
1. Sejauhmana pengaruh kompetensi wirausaha terhadap penggunaan

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

13

informasi akuntansi dalam membuat keputusan harga jual?
2. Apakah terdapat pengaruh penggunaan informasi akuntansi dalam
membuat keputusan harga jual terhadap prestasi perusahaan?


Hipotesis:
1. Bahwa kompetensi wirausaha berpengaruh terhadap penggunaan
informasi akuntansi dalam membuat keputusan harga jual.
2. Bahwa penggunaan informasi akuntansi dalam membuat keputusan
harga jual berpengaruh terhadap prestasi perusahaan.

§ Kesimpulan:
1. Menunjukkan

peranan

informasi

akuntansi

dalam

mencapai

kesuksesan sebuah perusahaan dan juga mengidentifikasikan faktorfaktor yang mempengaruhi penggunaan informasi tersebut.
2. Kompetensi

wirausaha

yang

diukur

berdasarkan

pengetahuan

akuntansi, fokus pengawasan, dan keinginan berprestasi, yang
merupakan faktor yang dapat mempengaruhi penggunaan informasi.
4. Astuti,Era (2007)
Dengan judul “Pengaruh Karakteristik Internal Perusahaan Terhadap
Penyiapan Dan Penggunaan Informasi Akuntansi Perusahaan Kecil Dan
Menengah Di Kabupaten Kudus”.
§ Permasalahan:
1. Apakah skala usaha mempengaruhi penyiapan dan penggunaan
informasi akuntansi pada perusahaan kecil dan menengah?
2. Apakah masa memimpin perusahaan mempengaruhi penyiapan dan
penggunaan informasi akuntansi pada perusahaan kecil dan menengah?

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

14

3. Apakah pendidikan manejer atau pemilik perusahaan mempengaruhi
penyiapan dan penggunaan informasi akuntansi pada perusahaan kecil
dan menengah?
4. Apakah ada pengaruh pelatihan akuntansi yang diikuti terhadap
penyiapan dan penggunaan informasi akuntansi pada perusahaan kecil
dan menengah?
5. Apakah umur perusahaan mempengaruhi penyiapan dan penggunaan
informasi akuntansi pada perusahaan kecil dan menengah?


Hipotesis:
1. Bahwa skala usaha berpengaruh terhadap penyiapan dan penggunaan
informasi akuntansi pada perusahaan kecil dan menengah.
2. Bahwa masa memimpin perusahaan berpengaruh terhadap penyiapan
dan penggunaan informasi akuntansi pada perusahaan kecil dan
menengah.
3. Bahwa pendidikan manejer atau pemilik perusahaan berpengaruh
terhadap penyiapan dan penggunaan informasi akuntansi pada
perusahaan kecil dan menengah.
4. Bahwa pelatihan akuntansi yang diikuti berpengaruh terhadap
penyiapan dan penggunaan informasi akuntansi pada perusahaan kecil
dan menengah.
5. Bahwa umur perusahaan berpengaruh terhadap penyiapan dan
penggunaan informasi akuntansi pada perusahaan kecil dan menengah

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

15

§ Kesimpulan:
1. Terdapat pengaruh yang positif semua variabel independen yaitu skala
usaha, masa memimpin, pendidikan manajer atau pemilik, pelatihan
akuntansi yamg diikuti manajer atau pemilik serta umur perusahaan
secara bersama-sana terhadap penyiapan dan penggunaan informasi
akuntansi pada perusahaan kecil dan menengah di kabupaten Kudus
2. Terdapat pengaruh positif antara variabel skala usaha terhadap
penyiapan dan penggunaan informasi akuntansi perusahaan kecil dan
menengah di kabupaten Kudus.
3. Terdapat pengaruh positif antara variabel masa memimpin terhadap
penyiapan dan penggunaan informasi akuntansi perusahaan kecil dan
menengah di kabupaten Kudus
4. Terdapat pengaruh positif antara variabel pelatihan akuntansi yang
diikutinpemilik/manajer terhadap penyiapan dan penggunaan informasi
akuntansinnperusahaan kecil dan menengah di kabupaten Kudus
terdapat pengaruh negatif antara variabel pendidikan pemilik atau
manajer terhadap penyiapan dan penggunaan informasi akuntansi
perusahaan kecil dannmenengah di kabupaten Kudus
6. Terdapat pengaruh negatif antara variabel umur perusahaan terhadap
penyiapan dan penggunaan informasi akuntansi perusahaan kecil dan
menengah di kabupaten Kudus.
Persamaan antara penelitian terdahulu dengan penelitian sekarang adalah
sama-sama meneliti tentang pengaruh sistem akuntansi pada usaha kecil.
Sedangkan perbedaan pada penelitian ini dengan penelitian terdahulu adalah
terletak pada obyek dan waktu penelitian.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

16

2.2. Landasan Pustaka
2.2.1. Sistem Infor masi Akuntansi
2.2.1.1. Pengertian Sistem
Menurut Widjajanto, (2001: 2), sistem adalah sesuatu yang memiliki
bagian-bagian yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu melalui
tiga tahapan yaitu masukan, proses dan keluaran. Sedangkan menurut Mulyadi
(2001:2), “suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat
berhubungan satu dengan yang lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk
mencapai tujuan tertentu”.
Kedua definisi tersebut diatas maka dapat disimpulkan bahwa sistem
adalah sekelompok komponen yang saling berkaitan satu dengan yang lainnya,
dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan.
2.2.1.2. Definisi Infor masi
Informasi pada dasarnya tidak sama dengan data. Data adalah representasi
dari suatu fakta yang dimodelkan dalam bentuk gambar, kata, atau angka.
Sedangkan informasi merupakan rangkaian data yang mempunyai sifat sementara,
tergantung dengan waktu, mampu memberi kejutan atau surprise pada yang
menerimanya. Witarto, (2004: 8-9). Menurut Jogiyanto (2000:25), data adalah
kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan kesatuan nyata. Informasi
menunjukkan hasil dari pengolahan data yang diorganisasikan dan berguna pada
orang yang menerimanya.
Dapat disimpulkan bahwa informasi merupakan kumpulan dari data yang
telah diolah sehingga bermanfaat bagi penerimanya. Biasanya data ini belum

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

17

dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan oleh pihak manajemen.
Agar berguna bagi pemakainya, data harus diproses sehingga dapat menghasilkan
output yang berupa informasi.
2.2.1.3. Siklus Pengolahan Data
Mengubah data menjadi informasi dilakukan dengan proses pengolahan
data, dalam sistem informasi akuntansi proses pengolahan ini dilakukan dengan
berbagai tahapan tertentu, jika sistem informasi akuntansi diproses secara manual,
proses pengolahan data dapat dilakukan dalam suatu siklus seperti pada gambar
berikut :

Bukti
Transaksi

Jurnal

Buku.
Besar

Buku
Pembantu

Laporan
Keuangan

Laporan

Gambar 1 : Siklus Pengolahan Data Secara Manual
Sumber:

Zaki Baridwan, 1994, Sistem Infor masi Akuntansi, BPFE,
Yogyakarta, Edisi Kedua, Hal 4.

Gambar diatas dapat dijelaskan runtutan siklus pengolahan data akuntansi
yaitu dalam kegiatan atau aktivitas perusahaan terlebih dahulu dimulai dengan
pengumpulan dan pencatatan bukti transaksi yang kemudian dicatan dalam jurnal
lalu diposting ke dalam buku besar yang nantinya dari hasil keluaran yang berupa
laporan keuangan. Dari pencatatan bukti-bukti transaksi dapat dicatat di dalam

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

18

buku pembantu agar semua bukti-bukti transaksi dapat disalin sebabgai bukti di
periode selanjutnya yang digunakan bagi pemakai laporan.
Data di atas jika digunakan komputer dalam memproses pengolahan data.
Siklus pengolahan data dapat dipisahkan menjadi tiga, yaitu : masukan (input),
pengolahan (proces), dan keluaran (output). Siklus pengolahan data akuntansi
yang dilakukan dengan komputer dapat digambarkan sebagai berikut:
Input
Bukti
Transaksi

Pengolahan

Output

Jurnal

Buku
Besar

Laporan Keuangan
& Laporan Lain

File
Transaksi
Gambar 2 : Siklus Pengolahan Data Dengan Komputer
Sumber: Zaki Baridwan, 1994, Sistem
Yogyakarta, Edisi Kedua, Hal 4.

Informasi Akuntansi, BPFE,

Penjelasan gambar di atas dapat digambarkan bahwa siklus pengolahan
data terbagi menjadi tiga bagian yaitu yang pertama bukti transaksi merupakan
input atau masukan data yag kemudian diolah dan diproses menjadi jurnal, buku
besar kemudian menjadi laporan keuangan yang dapat digunakan oleh si pemakai

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

19

laporan keuangan. Dari bukti transaksi tersebut dapat juga diolah menjadi file-file
transaksi yang dapat digunakan menjadi laporan keuangan.
2.2.1. 4. Karakteristik Infor masi
Menurut Wilkinson (1993:121), sifat-sifat informasi yang penting meliputi
hal-hal berikut:
1. Relevansi
Hubungan antara informasi dan situasi keputusan, serta dengan sasaran
perusahaan.
2. Kuantifiabilitas
Sejauh mana informasi dapat dikuantifikasikan (dinyatakan dalam bentuk
numerik).
3. Akurasi
Keandalan dan kepresisian informasi.
4. Kepadatan
Sejauh mana informasi diringkaskan atau dipadatkan.
5. Ketepatan waktu
Kekinian informasi
6. Cakupan
Rentang yang dicakup oleh informasi.
2.2.1.5. Definisi Sistem Infor masi
Informasi merupakan hasil akhir dari suatu sistem informasi yang
merupakan suatu kebutuhan utama bagi setiap perusahaan, baik pada saat
perusahaan tersebut mulai berdiri maupun sudah beroperasi. Informasi ini

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

20

mengarahkan,

memperlancar

kegiatan

sehari-hari

dan

membantu

pihak

manajemen dalam proses pengambilan keputusan, prasyarat untuk mengambil
keputusan dengan teknik ilmiah ialah tersedianya informasi yang dibutuhkan
sebagai alat pembantu dalam proses pengambilan keputusan.
Sistem informasi adalah seperangkat komponen yang saling berhubungan
yang berfungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan dan mendistribusikan
informasi untuk mendukung pembuatan keputusan dan pengawasan dalam
organisasi (Husein dan Wibowo, 2002:8).
2.2.1.6. Definisi Sistem Infor masi Akuntansi
Menurut Jogiyanto (2000 : 54), sistem informasi akuntansi adalah sistem
akuntansi dengan pengembangan informasi dengan menekankan informasi kepada
manajemen tanpa mengurangi informasi kepada pihak luar, sedangkan menurut
Widjajanto (2001:4), sistem informasi akuntansi adalah susunan berbagai
formulir, catatan, peralatan, termasuk komputer dan perlengkapannya serta alat
komunikasi, tenaga pelaksananya, dan laporan yang terkoordinasikan secara erat
yang didesain untuk mentransformasikan data keuangan menjadi informasi yang
dibutuhakan oleh manajemen.
Beberapa pengertian diatas dapat dilihat bahwa sistem informasi akuntansi
merupakan komponen atau sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan yang
digunakan untuk membantu manajemen dalam mengolah data keuangan.
2.2.1.7. Pengertian Infor masi Akuntansi
Belkaoui (2000) mendefinisikan informasi akuntansi sebagai informasi
kuantitatif tentang entitas ekonomi yang bermanfaat untuk pengambilan

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

21

keputusan ekonomi dalam menentukan pilihan-pilihan diantara alternatif-alternatif
tindakan. Penggunaan informasi akuntansi itu untuk perencanaan strategis,
pengawasan manajemen dan pengawasan operasional (Anthony, 1965; Simons,
1991). Informasi akuntansi pada dasarnya bersifat keuangan dan terutama
digunakan untuk tujuan pengambilan keputusan, pengawasan dan impelemntasi.
Agar data keuangan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh pihak internal
maupun eksternal perusahaan, maka data tersebut harus disusun dalam bentukbentuk yang sesuai. Informasi akuntansi digolongkan menjadi tiga jenis yaitu (a)
informasi operasi; (b) informasi akuntansi manajemen; dan (c) informasi
akuntansi keuangan Anthony & Reece, (1989: 5).
a. Informasi Operasi
Informasi ini menyediakan data mentah bagi informasi akuntansi keuangan
dan informasi akuntansi manajemen. Informasi operasi yang terdapat pada
perusahaan manufaktur antara lain: informasi produksi; informasi pembelian
dan pemakaian bahan baku; informasi penggajian; informasi penjualan; dan
lain-lain Mulyadi, (1995: 15).
b. Informasi Akuntansi Manajemen
Menurut Anthony dan Reece (1989: 6) informasi akuntansi yang khusus
ditujukan untuk kepentingan manajemen disebut informasi akuntansi
manajemen. Informasi ini digunakan dalam tiga fungsi manajemen, yaitu: (1)
perencanaan; (2) implementasi; (3) pengendalian. Informasi akunatnsi
manajemen ini dihasilkan oleh sistem pengolahan informasi keuangan yang
disebut akuntansi manajemen (Mulyadi, 1995; Hansen & Mowen, 2005).

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

22

Informasi akuntansi manajemen ini disajikan kepada manajemen perusahaan
dalam berbagai laporan, seperti anggaran, laporan penjualan, laporan biaya
produksi, laporan biaya menurut pusat pertanggungjawaban, laporan biaya
menurut aktivitas, dan lain-lain.
c.

Informasi Akuntansi Keuangan
Informasi akuntansi keuangan digunakan baik oleh manajer maupun pihak
eksternal perusahaan, dengan tujuan untuk menyediakan informasi yang
menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan keuangan suatu
perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan
keputusan ekonomi. (Mulyadi, 1995; Hansen & Mowen, 2005).

2.2.2. Latar Belakang Pendidikan
2.2.2.1. Pengertian Latar Pendidikan
Latar belakang pendidikan adalah dasar (alasan) suatu tindakan
(perbuatan), mengenai suatu peristiwa guna