HUBUNGAN PERSEPSI GURU TERHADAP EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN DAN KETERAMPILAN MANAJERIAL KEPALA MADRASAH DENGAN KINERJA GURU MTS NEGERI KOTA MEDAN.

ABSTRACT
MAHDIANSYAH HARAHAP, The Correlatioll of Pereeptioll of Teaelter to
the Leadenbip Effedivity aad Managerial Skill of a Headmaster to the
Performance of Teaeber at MTs Negeri in Medan. Medan: Post Graduate
Program of State University ofMedan, 2010.
The fonnulation of research problems are: (1) is there a positive and
significance correlation between perception of teacher to the leadership affectivity
of headmaster and perl'ormance ofteacher at Mrs Negeri in Medan?, (2) is there a
positive and significance correlation between managerial skill of a headmaster and
perfonnance of teacher at MTs Negeri in Medan?, (3) is there a positive and
significance corretation between perception of teacher to the leadership efectivity
and managerial skill of a headmaster to the performance of teacher at MTs Negeri
in Medan?.
This research is aims to study; (1) the correlation between perception of
teacher to the leadership effectivity of headmaster and perfonnanc:e of teacher at
MTs Negeri in Medan, (2) the correlation between managerial skill of a
headmaster and perfonnance of teacher at MTs Negeri in Medan, (3) the
correlation of perception of teacher to the leadership effectivity and managerial
skill of a headmaster to the perfonnance of teacher at MTs Negeri in Medan.
The population of this research is 183 people; by using proportional
random sampling, as many as 92 people are taken as the sample drawn on the

basis of Harry King Nomogram Table (N ~ 2000). Before study the instrument
was tested to the population out of sampel for 30 teachers to know the validity and
reliability of instrument research. Instrument used to collect data is the Likert
scale questionnaire. To test the hypotesis used to technique of correlation and
regression analyses of simple and double, at the significance level of 0,05. Data
processing in this research using SPSS version 15 program.
The research results show the followings: (I ) there is a positive and
significance correlation between perception of teacher to the leadership effectivity
of headmaster and perfonnance of teacher, with correlation coefficient is 0,828;
(2) there is a positive and significance correlation between managerial skill of a
headmaster and perfonnance of teacher, with correlation coefficient is 0,432;
(3) there is a positive and significance correlation between perception of teacher
to the leadership effectivity and managerial skill of a headmaster to the
perfonnance o f teacher, with correlation coefficient is 0,877 and therefore, the
determination is 77,00%.
In conclusion, perception of teacher to the leadership effectivity and
managerial skill of a headmaster to the is an essential matter to be taken into
account by all the headmasters ofMTs Negeri in Medan, and managerial skill of a
headmaster has to be improved at the school in order to enhance perfonnance of
teacher at MTs Negeri in Medan.


ABSTRAK

MAHDIANSYAH HARABAP, Hubungan Persepsi Guru terhadap Efektivitas
Kepemimpinan dan Keterampilan Manajerial Kepala Madrasah dengan Kinerja
Guru MTs Negeri Kota Medan. Tesis. Medan: Program Pascasarjana Universitas
Negeri Medan, 2010.
Rumusan masalah penelitian ini adalah: ( 1) apakah terdapat hubungan
yang positif dan signifikan antara persepsi guru terbadap efektivitas
kepemimpinan kepala madrasah dengan kinerja guru MTs Negeri kota Medan?,
(2) apakah terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara keterampilan
manajerial kepala madrasah dengan lcineJja guru MTs Negeri kota Medan?,
(3) apakah terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara persepsi guru
terhadap efektivitas kepemimpinan dan keterampilan manajerial kepala madrasah
secara bersama-sama dengan kineJja guru MTs Negeri kota Medan?.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui; (1) hubwlgan antara
persepsi guru terhadap efektivitas kepemimpinan kepala madrasah dengan kinerja
guru MTs Negeri kota M edan, (2) bubungan antara keterampilan manajerial
kepala madrasah dengan kinerja guru MTs Negeri kota Medan, (3) hubungan
persepsi guru terhadap efektivitas kepemimpinan dan keterampilan manajerial

kepala madrasah secara bersama-sama dengan kinerja guru MTs Negeri kota
Medan.
Populasi penelitian ini beJjwnlah 183 orang, dengan menggunakan teknik
proporsional random sampling, ukuran sampel sebanyak 92 orang didasarkan
pada tabel Nomogram Harry King (N ~ 2000). Sebelum melakukan penelitian
terlebih dahulu dilakukan uji coba instrumen terhadap populruri di luar sampel
yang berjumlah 30 guru, bertujuan untuk mengetahui validitas dan reliabilitas
instrumen penelitian. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data ialah
kuesioner skala Likert. Untuk menguji hipotesis digunakan teknik analisis korelasi
dan regresi sederbana dan ganda, pada taraf sigrrlfikansi 0,05. Pengolahan data
dalam penelitian ini dilakukan dengan mengunakan program SPSS versi 15.
Hasil penelitian memperlihatkan bahwa: (1 ) terdapat hubungan yang
positif dan signifikan antara persepsi guru terhadap efektivitas kepemimpinan
kepala madrasah dengan kinerja guru, dengan koefisien korelasi sebesar 0,828;
(2) terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara keterampilan manajerial
kepala madrasah dengan kinerja guru, dengan koefisien korelasi sebesar 0,432;
(3) terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara persepsi guru terhadap
efektivitas kepemimpinan dan keterampilan manajerial secara bersama-sama
dengan kinerja guru, dengan koefisien korelasi sebesar 0,877 sehingga koefisien
determinasinya diperoleh sebesar 77,00%.

Penelitian ini menyimpulkan, bahwa efektivitas kepemimpinan kepala
madrasah merupakan hal yang sangat penting diperhatikan para kepala madrasah
MTs Negeri kota Medan, dan keterampilan manajerial kepala madrasah juga perlu
ditingkatkan sehingga dapat meningkatkan kinerja guru MTs Negeri di kota
Medan.

ii

HUBUNGANPERSEPSIGURUTERHADAPEFEKTTVTfAS
KEPEMIMPINAN DAN KETERAMPILAN MANAJERIAL
KEPALA MADRASAH DENGAN KINERJA GURU
MTs NEGERI KOTA MEDAN

MAHDI ANSYAH HARAHAP
N~.06

1 1 810

S


Tesis Untuk Memperoleh Ge!ar Magister Pendidikan
Program Studi Administrasi Pendidlkaa
~

1ft

-z
;

.,

a

':)

~

PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
ME DAN


2010

.b

TESIS
HUBUNGAN PERSEPSI GURU TERHADAP EFEKTIVITAS
KEPEMIMPINAN DAN KETERAMPILAN MANAJERIAL
KEPALA MADRASAH DENGAN KINERJA GURU
MTs NEGERI KOTA MEDAN
Disaur.~
dan diajukan oleb:
MAHDIANSY AH HARAHAP

~.0618

105

Telab DipertahLilkan Dalam U,iU.n T esis Pada Tanggal14 Juni 2010 dan
Dinyatakan telab Memenuhi Sslah Satu Persyaratan Memperoleb Gelar

Magister Pendidikao Program Studi Admlaistrasi Pendldikan
Medan, Juuil010

Meoyetujui
Tim Pembimbing

-z
~

Pembimbing I

Prof. Dr. H. Sya ful Sagala. S.Sos. M.Pd
NIP. 19580509 1986111 001

Kctua Program Studi
Administrasi Pendidikan

Prof. Dr. H. Syaiful Sagala, S.Sos, M.Pd
NIP. 19580509 1986111 001


Pembimbing II

Dr. Dede Ruslan, M.SI
NIP. 19650704199003 1001

PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI
UJIAN TESIS MAGISTER PENDIDIKAN

NO.

NAMA

TANDATANGAN

1. Prof. Dr. H. Syaiful Sagala. S.Sos. M. Pd
(Pembimbing I)

2. Dr. Dede Ruslan, M. Si
(Pembimbing II)


3. Prof. Dr. Siman Nurhadi, M. Pd
(Penguji)

4. Dr. ArifRahman. M. Pd
(Penguji)
5. Dr. Zulkifli Matondang, M. Pd
(Penguji)

Nama Mahasiswa

: MAHDIANSYAH HARAHAP

Tangal Ujian

: 14 Juni 2010

KATAPENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat, rahmat,
kemurahan dan karuniaNya sehingga penulisan tesis ini dapat diselesaikan tepat
pada waktunya. Tesis ini berjudul '1-Jubungan Persepsi Guru terbadap Efektivitas

Kepemimpinan dan Keterampilan Manajerial Kepala Madrasah dengan Kinelja
Guru MTs Negeri Kota Medan". Penulis menyadari bahwa selesainya tesis ini
tidak terlepas dari partisipasi berbagai pihak yang telah memberikan bantuan
moril maupun materil. Untuk itu pada kesem patan ini penulis menyampaikan
ucapan terima kasih yang sebesar-besamya kepada:
Bapak Prof. Dr. H. Syaiful Sagala. M.Pd sebagai pembimbing I, dan
Bapak Dr. Dede Ruslan, M.Si sebagai pembimbing II, yang telah banyak
meluangkan waktu untuk memberikan arahan dan bimbingan, Bapak Prof.
Dr. Siman Nurhadi M.Pd, Bapak. Dr. Arif Rahman, M.Pd, dan Bapak Dr.
Zulkifli Matondang,M.Si, sebagai nara sumber dan penguji yang banyak
memberikan araban dan masukan dalam penyempurnaan tesis ini.
2. Khusus Kepada Ayahanda Drs. H. Kimam Harahap, lbunda Hj. Nuraini
Siregar, sebagai sumber kehidupan saya, pembimbing h idup saya dan telah
mendidik saya untuk selalu bersikap mcnghormati dan menghargai orang
lain,

yang

memiliki peran


penting

yang

tak

terhingga, adikku

MF.Syawaludin Harahap,ST, serta kedua mertua saya Drs.H.Muddan
Siregar dan Hj.Tiorlan Harahap yang telah banyak memberikan doa dan
dorongan moril selama penulis menyelesaikan tesis ini.
3. lstri tercinta Rosmaidar Siregar, S.Pdi, M.Pd dan ananda tersayang Fatih
Rizaki Nurhakim Harahap, yang tabah dan ikhlas menunggu serta

iii

mengorbankan waktu kebersamaan keluarga selama penulis mengeljakan
tesis ini.
4. Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Medan, Kepala Madrasah dan
Bapak/lbu guru MTs Negeri kota Medan telah mengizinkan dan bersedia
membantu penulis dalam pelaksanaan penelitian tesis ini.
5. Erwin HafiZ, SH, M. Muslim SP, Rini Andriani S.Pd. Fitri W, S.Psi dan
seluruh rekan-rekan di Prodi Adm. Pendidikan khususnya angkatan
XJ/Reguler yang tidak dapat saya sebutkan namanya satu persatu.
Akhirnya semoga semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu
persatu yang telah memberikan kontribusi terhadap penyelesaian pendidikan dan
tesis ini mendapat Jimpahan berkat dan rahmat dari Tuhan Yang Maha Esa.

Medan,

Juni 20 10

Mahdiansyah Harahap

iv

DAFTARISI

Halaman

ABSTRACT ········- ···-·-·········-············································-··············-········ i
ABSTRAK•••.•••..- .......................................................................................... ii

KATA PENGANTAR .................................................................................. iii

DAFTAR lSI··-······························································································· v
DAFTAR T ABEL.........................·-·-····································- ·················- viii

DAFTAR G AMBAR

·-·········································-············--·······-··--·····X

DAFTAR LAMPIRAN ..............................................................- ............... xi

BAD I PENDAHULUAN ............................................................................ !
A. Latar Belakang Masalah ............................................................... l
B. ldentifikasi Masalah .............................................................. ....... 9

-z

C. Batasan Masalah ................. ..................................................: ...... . 9
D. Rurnusan Masalah .................. ....... ... ...................................... ...... 9
E. Tujuan Penelitian ......................................................................... I 0
F. Manfaat Penelitian .................................................... ................... ))

BAB I I KA.JIAN PUSTAKA ........................••••.•................••••......•.....•..•.••. 12
A. Kerangka Teoretis ............. ....... .................. .......... ....................... 12
1. Kinetja Guru ............................... .......... ............... .................... l 2
2. Persepsi Guru Terhadap Efekti vitas Kepemimpinan .............. 22
3. Keterampilan Manajerial Kepala Madrasah ............................ 38

v

B. Penelitian yang Relevan .............................................................. 4 7
C. Kerangka Berfikir ........................................................................ 49
D. Pengajuan Hipotesis Penelitian ................................................... 53

BAB III METODE PENELITIAN ···-·-·········-..................................... 54
A. Lokasi dan W aktu Penelitian...................................................... 54
B. Sumber Data ............................................................................... 54

C. I>esain Penelitian ........................................................................ 56
D. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ........................... 57
E. Teknik Pengumpulan Data Penelitian ........................................ 59
F. Uji Coba lnstrumen ..................................................................... 63

G. Teknik Analisis Data .................................................................. 66
a. Analisis Desk.ripsi Data ..................... .......................... ... ..... .. 66

-z
~

b. Uji Asurnsi Dasar ............................. .............................. ... .... 66

1. Uji Normalitas .................................................................. 67
2. Uji Linieritas ................................................................ ..... 67
c. Anal isis Korelasi Sederbana .............................. .................... 67
d. Analisis Korelasi Parsial .................................................. ..... 68

m

e. Analisis Regresi Linear Sederhana ....................................... 68
f. Anal isis Regresi Linear Berganda ......................................... 69

I. Anal isis Korelasi Ganda (R) ........................... ................. 69
2. Anal isis Determinasi (R2) .. .. ........... .. ....... .. .. . ...... ......... .. ... 70
3. Uji Koefisien Regresi Secara Bersama-sama (Uji F) ....... 70
4. Uji Koefisien Regresi Secara Parsial (Uji t) ..................... 71

vi

g. Uji Hipotesis Penelitian ........................................................ 71

BAD IV BASIL DAN PEMBAHASAN ······-·-································..·-···· 72
A. Hasil Penelitian .......................................................................... 72

1. Deskripsi Data Instrurnen Penelitian ...................................... 72

a. Tabulasi Angket Efektivitas Kepemimpinan ..................... 73
b. Tabulasi Angket Keterampilan Manajerial... ..................... 74
c. Tabulasi Angket Kinerja Guru ........................................... 75
B. Pengujian P ersyaratan Analisis ....................... ........................... 76
1. Uji Asumsi Dasar ............................. ...................................... 76

-z
~

a. Uji Nonnalitas .......................................... .......................... 76
b. Uji Linieritas ..................... :...................... .......................... 77

2. Analisis Korelasi Sederbana ................................................... 79
3. Anal isis Korelasi Parsial .............................. ....... ............. ... ... 83

m

4 . Analisis Regresi Linear Sederhana ............... .............. ............ 86

5. Anal isis Regresi Linear Berganda .................................... ...... 88
a. Anal is is Korelasi Ganda (R) .... .................... ...................... 88
b. Anal is is Determinasi (R2) ................. ........ .... ..................... 89

c. Uji Koefisien Regresi Secara Bersama-sama (Uji F) ........ 90
d. Uji Koefisien Regresi Secara Parsial (Uji t) ................. ..... 91

C. Pengujian Hipotesis Penelitian ................................................... 92

vii

D. Pembahasan Penelitian ............................................................... 97

DAB V SIMPULAN DAN SARAN - ··················································..... 101

A. Simpulan .................................................................................... lOl
B. Saran .......................................................................................... t03
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 104

LAMPIRAN

viii

DAFfAR TABEL
Halaman
Tabel 3 .I. Distribusi Populasi Penelitian ...................................................... 54

3.2. Kisi-Kisi lnstrumen K.inerja Guru .............................................. 60
3.3. Kisi-K.isi Instrumen Efektivitas Kepemirnpinan ......................... 61
3.4. Kisi-K.isi lnstrumen Keterampilan Manajeria1 ............................ 63
3.5. Tingkat Interpretasi Koefisien Korelasi.. .................................... 70
4.1. Hasil Uji Validitas Angket .......................................................... 72
4.2. Hasil Uji Reliabilitas Angket ...................................................... 73
4.3. Distribusi Frekuensi Data Efektivitas Kepemimpinan ............... 73
4.4. Distribusi Frekuensi Data Keterampilan Manajerial .................. 74
4.5. Distribusi Frekuensi Data Kinerja Guru ..................................... 75
4.6. Hasil Uji Nonnalitas Data ................................ ........................... 77
4. 7. Hasil Uji Linear X 1 Terhadap Y ................................................. 78

z
?

4.8. Hasil Uji Linear X2 Terhadap Y ................................................. 78
4.9. Hasil Analisis Korelasi Sederhana Antara X 1 dengan Y ............ 79
4 .10. Hasil Analisis Korelasi Sederhana Antara X 2 dengan Y .......... 80
4.11. Hasil Ana1isis Korelasi Sederhana Antara X 1 dan X2 ............... 82
4 .12. Hasil Analisis Korelasi Parsial X 1 dan X 2 , dikontrol Y ............ 83
4.13. Hasil Analisis Korelasi Parsial X 1 dan Y, dikontrol X2 ............ 84
4.14. Hasil Analisis Korelasi Parsial X 2 dan Y, dikontrol X 1 •••••••• • ••• 85
4.15. Hasil Analisis Regresi Linear Sederhana X1 dan Y .................. 86
4.16. Hasil Analisis Regresi Linear Sederhana X 2 dan Y .................. 87
4 .17. Hasil Arialisis Regresi Linear Berganda ................................... 88

ix

4.18. Hasil Analisis Kore1asi Ganda (R) ............................................ 89
4.19. Hasil Analisis Determinasi (R2) •••••••••••••• ••••••••••••••••••••••••••••••• ••• 89
4.20. Hasil Uji F ................................................................................. 90
4.21 . Hasil Uji t. ................................................................................. 91
5.1 . Data Angket Efektivitas Kepemimpinan ................................... 113
5.2. Hasil Uji Validitas Efektivitas Kepemimpinan.......................... 114

5.3. Validitas Angket Efektivitas Kepemimpinan ............................ 116
5.4. Data Angk.et Keterampilan Manajeria1 ...................................... 117
5.5. Hasil Uji Validitas Keterampilan Manajeria1 ............................ 118
5.6. Validitas Angk.et Keterampilan Manajerial ............................... l20
5. 7. Data Angk.et Kineija Guru ......................................................... 121
5.8. Hasil Uji Validitas Kineija Guru ............................................... 122

-z

5.9. Validitas Angk.et kineija Guru ................................................... 124
5.10. Hasil Tabulasi Angk.et .............................................................. l29

':)

m

X

DAFfAR GAMBAR
Halamaa
Gam bar 2.1. The Ohio State Leadership Quadrants ............... ..................... 33

2.2. Skill Needed ............................................................................ 45
3 . 1. Desain Penelitian Hubungan Antar V ariabel.. ........................ 56
4.1. Histogram Data Efektivitas Kepemimpinan ........................... 74
4 .2. Histogram Data Keterarnpilan Manajerial .............................. 75
4 .3. Histogram Data Kinetja Guru ................................................. 76

4.4 . Hubungan Efektivitas Kepemimpinan, Keterampilan
Manajerial Kepala Madrasah, dan Kinerja Guru .................. 100

-z

':)

m

xi

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Instnunen Penelitian .............................................................. 107

2. Analisis lnstrumen Angket ..................................................... 112
3. Hasil Tabulasi Data Angket ................................................... 128
4. Uji Normalitas Data ............................................................... 135

9. Analisis Korelasi Parsial ........................................................ 142
I 0. Analisis Regresi Linear Sederhana ...................................... 144
11. Analisis Regresi Linear Berganda ........................................ 151

-z

?

m

xii

BABI
PENDAHULUAN

A. Lat,llr_Belakang Masalah
Satu di antara beberapa faktor yang mempengaruhi kualitas pembelajaran
adalah kinelja guru. Guru mempunyai pengaruh yang cukup dominan terhadap
kualitas pembelajaran, karena gurulah yang bertanggung jawab terhadap proses
pembelajaran di kelas bahkan sebagai penyelenggara pendidikan di sekolah.
Menurut

~ uryadi

(1999:178) bahwa di antara berbagai masukan (input)

yang menentukan mutu pendidikan (yang ditunjukkan oleh prestasi belajar siswa)
sepertiganya ditentukan oleh guru.

Faktor guru

yang

paling dominan

mempengaruhi kualitas pembelajaran adalah kinelja guru, dengan rincian:
kemampuan guru mengajar memberikan sumbangan 32,43%, penguasaan materi
pelajaran memberikan sumbangan 32,38% dan sikap guru terhadap mata pelajaran
memberikan sumbangan 8,60%.
Berdasarkan pendapat di atas diketahui bahwa kinelja guru merupakan
faktor yang dominan dalam menentukan kualitas pembelajaran. Artinya kalau
guru yang terlibat dalam kegiatan pembelajaran mempunyai kinelja yang bagus
akan mampu meningkatkan sikap dan motivasi belajar siswa yang pada akhimya
akan meningkatkan kualitas pembelajaran, begitu juga sebaliknya. Kinerja guru
yang berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa adalah kinerja guru dalam
kelas. Meningkatnya kualitas pembelajaran, akan mampu meningkatkan hasil
belajar siswa. Hal ini dapat dipahami karena guru yang mempunyai kinerja bagus
dalam

kelas akan mampu menj elaskan pelajaran dengan baik, mampu

menumbuhkan motivasi belajar siswa dengan

baik. mampu menggunakan media

pembelajaran dengan baik, mampu membimbing dan mengarahkan siswa dalam
pembelajaran sehingga siswa akan memilild semangat dalam belajar, senang
dengan kegiatan peqtbelajaran yang diikuti, dan merasa mudah memahami materi
yang disajikan oleh guru.
Kinerja guru merupakan penentu tinggi rendahnya kulitas pendidikan.
Pendidikan dinyatakan berkualitas tinggi apabila guru bekerja mengacu pada visi,
misi. tujuan, sasaran, dan target pendidikan yang disusun untuk menjawab
berbagai berbagai perubahan dengan menggerakkan seluruh potensi sumber daya
yang ada daJam lembaga pendidikan.
Tingginya kinerja guru adalah dapat dibuktikan dengan kewenangan dan
tanggung jawab kerja terhadap; perencanaan pembelajaran, pelaksanaan kegiatan
belajar mengajar, evaluasi program sekolah, pengelolaan kurikulum, pengelolaan
ketenagaan, pengelolaan peralatan dan perlengkapan, pengelolaan keuangan,
pelayanan siswa, hubungan sekolah terhadap masyarakat, dan pengelolaan iklim
sekolah.
Berdasarkan uraian di atas, berarti kinerja guru (teacher performance )
berkaitan dengan kompetensi guru, artinya untuk memiliki kinerja yang baik guru
harus didukung dengan kompetensi yang baik. Tanpa memiliki kompetensi yang
baik seorang guru tidak akan mungkin dapat memiliki kinelja yang baik.
Sebaliknya, seorang guru memiliki kompetensi yang baik belum tentu memiliki
kinerja yang baik. Kinerja guru sama dengan kompetensi plus motivasi untuk
menunaikan tugas dan motivasi untuk berkembang. Oleh kilrena itu, kinerja guru
merupakan perwuj udan kompetensi guru yang mencakup kemampuan dan

2

motivasi untuk menyelesaikan tugas dan motivasi untuk berkembang. Sementara
itu, ada pendapat lain yang mengatakan bahwa kinerja guru adalah kemampuan
untuk mendemonstrasikan berbagai kecakapan dan kompetensi yang dimiikinya
(Depdiknas, 2004:11).
Esensi dari kinerja guru tidak lain merupakan kemampuan guru dalam
menunjukkan kecakapan atau kompetensi yang dimiliki dalam dunia kerja yang
sebenarnya. Menurut Muhaimin (2001:63), seorang guru dikatakan telah
mempunyai kemampuan profesional j ika pada pada dirinya melekat sikap
dedikatif yang tinggi terhadap tugasnya. sikap komitmen tcrhadap mutu proses
dan basil kerja, serta sikap conlinous improvement, yakni selalu berusaha
memperbaiki dan memperbaharui model-model atau cara kerjanya sesuai dengan
tuntutan jaman yang dilandasi oleh kesadaran yang tinggi bahwa tugas mendidik
adalah tugas menyiapkan generasi penerus yang akan hidup pada zamannya
dimasa yang akan datang.
Sedangkan Suyanto (dalam Kusnan, 2007: 3) menyatakan bahwa guru
yang efektif mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:

Pertama, mempunyai

pengetahuan yang terkait dengan iklim belajar di kelas yang mencakup : (I)
memiliki keterampilan interpersonal khususnya kemampuan untuk menunjukkan
empati, penghargaan terhadap peserta didik. dan ketulusan, (2) menjalin hubungan
yang baik dengan peserta didik, (3) mampu menerima, mengakui dan
memperhatikan peserta didik secara ikhlas, (4) menunjukkan minat dan antusias
yang tinggi dalam mengajar, (5) mampu menciptakan atmosfir untuk tumbuhnya
kerjasama dan kohesivitas dalam dan antar kelompok peserta didik, (6) mampu
melibatkan peserta didik dalam mengorganisir dan merencanakan kegiatan

3

pembelajaran, (7) mampu mendengarkan peserta didik dan menghargai haknya
untuk berbicara dalam setiap diskusi, (8) mampu meminimalkan friksi-friksi di
kelas. Kedua, kemampuan yang terkait dengan strategi manajemen pembelajaran.
yang mencakup: (I) mempunyai kemampWU) untuk menghadapi dan menanggapi
peserta didik yang tidak mempunyai perhatian, suka menyela. mengalihkan
perhatian, dan mampu memberikan transisi substansi bahan ajar dalam proses
pembelajaran, (2) mampu bertanya atau memberikan tugas yang memerlukan
tingkatan berpikir yang berbeda untuk semua peserta didik. Ketiga, mempunyai
kemampuan yang terkait dengan pemberian umpan batik (feed back) dan
penguatan (reinforcement), yang terdiri atas: (I) mampu memberikan urn pan balik
yang positif terhadap respon peserta didik. (2) mampu memberikan respon yang
bersifat membantu terhadap peserta didik yang lamban dalam belajar, (3) mampu
memberikan tindak lanjut terhadap jawaban peserta didik yang kurang
memuaskan, (4) mampu memberikan bantuan profesional kepada peserta didik
jika diperlukan. Keempat,

mempunyai kemampuan yang terkait dengan

peningkatan diri yang mencakup: (I) mampu menerapkan kurikulum dan metode
mengajar secara inovatif, (2) mampu memperluas dan menambah pengetahuan
mengenai metode-metode pembelajaran, (3) mampu memanfaatkan perencanaan
guru secara berkelompok untuk menciptakan dan mengembangkan metode
pembelajaran yang relevan.
Keterampilan (skill) kepala madrasah dalam membuat perencanaan,
mengorganisir, memimpin, memotivasi, mengendalikan dan mengevaluasi seluruh
sumber daya yang ada di madrasah merupakan hal penting dan startegis daJam
upaya pencapaian kemajuan suatu madrasah. Madrasah sebagai suatu sistem

4

sosial, mempunyai dimensi yang sangat kompleks sehingga tidak dapat terlepas
dari berbagai permasalahan yang menuntut adanya pemecahan yang komprehensif
dan dapat diterima oleh semua pihak. Oleh sebab itu, diperlukan adanya seorang
pemimpin (kepala madrasah) yang memiliki keteraJl)plan manajerial yang
memadai sehingga diharapkan dapat terwujud kondisi madrasah yang dinamis dan
kondusif dalam rangka meningkatkan kuaJitas madrasah yang bersangkutan
(Danim, 2002: 133).
Namun hingga saat ini penguasaan konsep administrasi dan manajerial
serta regulasi yang relevan dengan tugas kependidikan madrasah tampaknya
belwn banyak dipahami oleh kepala madrasah. Mereka cenderung bekerja secara
apa adanya dengan mengandalkan pengalaman mereka sejak diangkat menjadi
guru, wali kelas, dan pembantu kepala madrasah hingga diangkat menjadi kepala
madrasah. Selain itu, banyak di antara mereka yang karena tidak dipersiapkan
secara khusus, maka pemahaman terhadap perubahan yang terjadi di luar sistem
pendidikan sangatlah rendah sehingga akhimya kemampuan untuk memotivasi
dan mengatur bawahan juga menj adi sangat minim.
Madrasah merupakan bagian integral dari Jembaga pendidikan dalam
sistem pendidikan nasional dengan jenjang mulai dari pendidikan dasar (MI dan
MTs) hingga pendidikan menengah (MA). Proses penyelenggaran pendidikan d i
Madrasah pada dasamya sama dengan penyelenggaraan pendidikan di sekolah
yang diselenggarakan oleh departemen pendidikan nasional atau yang lainnya.
Madrasah sebagai bagian integral yang tidak terpisahkan dari sistem
pendidikan nasional d iharapkan mampu mewujudkan manusia Indonesia yang
beriman dan bertakwa. serta memiliki kemampuan dan keterampilan yang cukup

5

untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi ataupun untuk terjun ke dalam
masyarakat Secara fisik kondisi madrasah pada umumnya memiliki banyak
kekurangan, baik dalam hal

sarana.

prasarana, buku-buku maupun fasilitas

penunjang pembelajaran serta kekurangan guru, baik secara kualifias maupun
kuantitas. Kekurangan tersebut tentunya berakibat pada rendahnya mutu
pembelajaran dan outputnya. (Depag Rl, 2002: II). Kondisi semacam itu tentunya
perlu mendapat perhatian dari peme rintah, khususnya Departemen Agama dan
berbagai pihak terkait lainnya. Hal ini d imaksudkan untuk menghargai partisipasi
swasta yang telah memberikan sumbangan yang cukup besar dalam ikut serta
mencerdaskan bangsa.
Untuk menunjang tercapainya kualitas pendidikan di madrasah telah
d ikeluarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri yaitu Menteri Agama.
Menteri Dalam Negeri dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 6/1975,
036/U/J 975, dan 037/U/1975 yang antara lain menyatakan bahwa ljazah
madrasah nilainya sama dengan sekolah umum, lulusannya dapat melanjutkan
atau berpindah ke sekolah umum yang setingkat (Abudinata. 2003:49). Kemudian
terbit lagi SKB Dua Menteri, yaitu Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 299 tahun 1984 yang mengatur tentang pembakuan
kurikulum sekolah umum dan madrasah.
Kondisi nyata yang dilihat dari suasana belajar dan mengajar yang ada di
lingkungan Madrasah Tsanawiyah (MTs) Kota Medan bahwa masih ada guru
yang mengajar dengan metode-metode lama seperti ceramah, siswa ditugaskan
menulis bahan ajar dipapan tulis, tidak menggunakan dan menemukan inovasi
dalam pembelajaran, sehingga siswa merasa bosan dalam belajar, masih seringnya

6

guru tidak: hadir dalam mengajar, masih ada guru yang tidak mempunyai
administrasi mengajar seperti RPP, silabus, program tahunan, program semester,
kalender harlan, apalagi merumuskan KKM, masih ada guru yang mengajar tidak
sesuai dengan RPP ataupun tidak sesuai dengan kalender harian yang seharusnya. •
Bahkan masih ada guru yang tidak mengetahui tujuan pembelajaran dari pelajaran
yang akan diajarkannya, sehingga tidak mencapai tujuan pembelajaran. Hal lain
ada juga guru di MTs yang mengajar bidang studi di luar bidangnya atau
keahliannya. G uru yang mengajar di luar keahliannya akan melahirkan
pembelajaran yang berkualitas rendah. Hal ini berkaitan dengan tingkat
kemampuan guru dalam menerapkan dan mengaktualisasikan kurikulum yang
d iajarkannya. Hal ini juga tentunya sangat berpengaruh terhadap prestasi siswa
juga sekolah.
Setelah mengetahui kondisi nyata yang ada di MTs Kota Medan, maka
terdapat kesenjangan antara harapan yang seharusnya dengan kenyataan yang ada
di madrasah, harapan-harapan yang telah diuraikan di atas tidak seperti kenyataan
yang ada di madrasah, oleh karena itu penulis tertarik ingin mengetahui sebab
tetjadinya kenyataan yang tidak sesuai dengan harapan tersebut.
Fenomena ini

menarik untuk diangkat menjadi

masalah

karena,

berdasarkan pengamatan dan kenyataan saat ini menunjukkan bahwa guru yang
bertugas di MTs kota Medan memiliki kinerja yang berbeda antara guru yang satu
dengan guru lainnya dalam pelaksanaan tugasnya. Hal ini tentu saja berpengaruh
terhadap keberhasilan siswa dalam belajar. Perbedaan kinerja guru tersebut
mungkin saj a tetjadi akibat dari manajerial kepala madrasah yang rendah dan
mengabaikan efektifitas kepemimpinan guna peningkatan k.inetja guru.

7

Keterampilan manajerial kepala madrasah yang baik. dan keefektifan
kepemimpinan kepala madrasah dimungkinkan akan mampu mempengaruhi
peningkatan kinelja guru agar dapat mengajar secara efektif pula, mengarahkan
dan mendayagunakan komponen-komponen belajar mengajar secara optimal dan
pada gilirannya dapat menghasilkan lulusan yang bennutu. Jika hal ini dapat
diterapkan di MTs kota Medan maka prestasi madrasah dengan sendirinya akan
menjadi lebih baik.
Dalam rangka penyelenggaraan pendidikan selanjutnya terutama dalam
kaitannya dengan optimalisasi otonomi sekolah/madrasah, paling tidak ada tiga
aspek penting yang perlu mendapatkan perhatian, yaitu efektifitas kepemimpinan
kepala madrsah, keterampilan manajerial kepala madrasah dan kinelja profesional
para gurunya
Dari uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa melalui keterampilan
menejerial yang dimiliki kepala madrasah dan efektifitas kepemimpinan yang baik
akan mampu meningkatkan kinelja g uru. Oleh karena itu perlu dilakukan
penelitian secara ilmiah untuk menjelaskan mengenai hubungan persepsi guru
terhadap efektifitas kepemimpinan dan keterampilan manajerial kepala madrasah
dengan kinerja guru Kota Medan.

8

B. ldeotifikasi Masalab
Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, bahwa kinerja guru
dapat dipengaruhi berbagai faktor, misalnya: (1) penyusunan rencana proses
pembelajaran, (2) pelaksanaan pembelajaran, dan (3) penilaian hasil belajar.
Jadi, secara umum dapat diidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut :
(I) apakah efektivitas kepemimpinan diperlukan pada kerja guru di lingkungan
madrasah?, (2) apakah keterampilan manjerial kepala madrasah diperlukan untuk
kineJja guru?, (3) apakah kinelja guru dapat mempengaruhi kreatifitas dan mutu
madrasah?, (4) apakah keterampilan manajerial kepala madrasah berpengaruh
terhadap kineJja guru?, (5) apakah efektivitas kepemimpinan

madrasah

mempengaruhi kinerja guru?, (6) apakah keterampilan manajerial kepala
madrasah dan efektifitas kepemimpinan kepala madrasah dapat mempengaruhi
kinerja guru?.

C. Batasan Masalab

Berdasarkan identifikasi masalah, menunjukkan bahwa banyak faktor yang
dapat mempengaruhi kinerja guru. Mengingat adanya keterbatasan kemampuan
peneliti maka pada penelitian ini peneliti membatasi masalah yang dite liti
mengenai: (I) Persepsi guru terhadap efektifitas kepemimpinan; (2) keterampilan
manajerial kepala Madrasah; (3) kinerja guru.

D. Rumusan Masalah

Bcrdasarkan batasan masalah di atas, maka masalah yang akan diteliti
dalam penelitian ini adalah:

9

1.

Apakah terdapat hubungan yang positif dan signiftkan antara persepsi guru
terhadap efektivitas kepemimpinan kepala madrasah dengan kinelja guru
Madrasah Tsanawiyah Negeri kota Medan?.

2.

Apakah terdapat hubungan yang positif dan signiftkan antara persepsi guru
terhadap kcterampilan manajerial kepala madrasah dengan kinelja guru
Madrasah Tsanawiyah Negeri kota Medan?.

3.

Apakah terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara persepsi guru
terhadap efektivitas kepemimpinan dan keterampilan manajerial kepala
madrasah secara bersama-sarna dengan kinelja guru Madrasah Tsanawiyah
Negeri kota Medan?.

E. Tujuan Penelitiao
Secara umum penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi yang

-

akurat tentang persepsi guru terhadap efektivitas kepemimpinan kepala madrasah
dan keterampilan manajerial kepala madrasah yang dapat memberikan pengaruh
yang berarti dalam hubungannya dengan kinelja guru Madrasah Tsanawiyah
Negeri kota Medan. Sedangkan secara khusus bertujuan untuk memperoleh data
kuantitatif yang objektif dan kesimpulan yang bersifat deskriptif mengenai:
I.

Untuk mengetahui hubungan yang positif dan signifikan antara persepsi guru
terhadap efektivitas kepemimpinan kepala madrasah dengan kinerja guru
Madrasah Tsanawiyah Negeri kola Medan.

2.

Untuk mengetahui hubungan yang positif dan signifikan antara pe rsepsi guru
terhadap keterampilan manajerial kepala madrasah dengan kine rja guru
Madrasah Tsanawiyah Negeri kota Medan.

10

3.

Untuk mengetahui hubungan yang positif dan signifikan antara persepsi guru
terhadap efektivitas kepemimpinan dan keterampilan manajerial kepala
madrasah secara bersama-sama dengan kinerja guru Madrasah Tsanawiyah
Negeri kota Medan.

F. Maafaat Peaelidaa
Penelitian ini diharapkan bermanfaat secara teoritis maupun secara praktis.
1.

Secara teoritis, akan diperoleh informasi empirik berdasarkan pijakan teori
yang mendukung terhadap kinerja guru jika dihubungkan dengan perilaku
ketja yang empirik mengenai efektivitas kepemimpinan kepala madrasah dan
keterampilan manajerial kepala madrasah, sehingga kinerja guru dapat
ditingkatkan.
Secara praktis indikator penelitian ini dapat diterapkan dan dikembangkan

-

melalui pelaksanaan tugas sehari-hari sebagai perilaku operasional dalam
menyelesaikan tugas dan mencapai prestasi yang tinggi pada guru MTs
Negeri kota Medan.
3.

Menjadi pendorong bagi peneliti lainnya untuk melakukan kegiatan penelitian
yang relevan dengan pijakan teori yang telah diujicobakan dan d ibuktikan
secara ilmiah.

II

BABV
SIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan

1.

Terdapat hubungan yang berarti antara gaya efektivitas kepemimpinan
kepala madrasah dengan kinerja guru di MTs Negeri Medan. Dalam
perhitungan korelasi antar variabel penelitian diperoleh koefisien korelasi
antara efektivitas kepemimpinan kepala madrasah dengan kinerja guru
adalah

r x,y

= 0,828 dan harga

Thitung

dengan derajat kebebasan (df)

=

! a= 0,025) adalah 1,987. N ilai
2

sebesar 14,018. Sedangkan nilai T,abd

90 pada pengujian 2 sisi (signifikansi
Th,,.,rtt:

lebih besar dibandingk.an dengan

nilai T,oMI, yakni 14,018 > 1,987. Nilai probabilitas X, terhadap Y sebesar
0,000 (kurang dari 0,05). Kriteria pengambilan keputusan jika

Thirung

> T,,.1

dan Pvalue < 0,05 maka H 0 ditolak. Efektivitas kepemimpinan kepala
madrasah mampu menunjang kinetja guru keterampilan manajerial kepala
madra.sah. Artinya semakin tinggi

efektivitas kepemimpinan kepala

madrasah maka semakin tinggi pula kinerja guru di MTs Negeri Medan.
Terdapat hubungan yang berarti antara keterampilan manajerial kepala
madrasah dengan kinetja guru di MTs Negeri Medan. Dalam perhitungan
korelasi antar variabel penelitian diperoleh koefisien korelasi antara
keterampilan manajerial kepala madrasah dengan kinetja guru adalah

rx,y

=

0,432 dan harga

T hiru

n~:

sebesar 4,545. Sedangkan nilai T,abd dengan

derajat kebebasan (df) = 90 pada pengujian 2 sisi (signifikansi ..!_a= 0,025)
2

101

madrasah secara bersama-sama mampu menunjang kinerja guru di MTs

B. Saran
Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan yang telah diuraikan di atas,
maka saran yang dapat dikemukakan adalah:
I. Perlu bagi kepala madrasah untuk mengembangkan dan bertanggung
jawab terhadap keterampilan manajerial di lingkungan madrasah yang
dipimpinnya (keterampilan teknik, keterampilan manusiawi, keterampilan
konsep) sehingga terciptanya hubungan keijasama yang baik diantara
personil sekolah. sebab hal ini sangat mendukung dalam proses usaha
peningkatan kinerja guru, khususnya guru di MTs Negeri Medan.
2. Bagi kepala madrasah di MTs Negeri Medan sebaiknya menerapkan
efektivitas kepemimpinan

yang

pada

hak.ikatnya

adalah

mampu

menentukan arab dan tujuan, memberikan bimbingan dan menciptakan
iklim kerja yang mendukung pelaksanaan proses administrasi secara
keseluruhan dalam situasi dan kondisi yang tepat, dapat meningkatkan
kinerja guru, khususnya guru MTs Negeri Medan.

.

meneliti lebih lanjut, hendaknya lebih
3. Bagi peneliti selanjutnya yang. ingin
.
memperhatikan jangkauan topik, perrnasalahan, dan sampel yang lebih
luas, mengingat belum dapatnya hasil dan tujuan yang maksimal dalam
penelitian, karena adanya keterbatasan dalam pelaksanaan penelitian dan
masih ada lagi variabellain yang dapat mempengamhi kinerja guru.

103

DAFTAR PUSTAKA

Abudinata. 2003. Kapita Selekta Pendidikan Islam. Jakarta: Prenhallindo.

Anwar, Q. dan Syaiful, S. 2004. Profesi Jabatan Kependidi'lan dan Guru Sebagai
Upaya Menjamin Kualitas Pembelajaran. Jakarta: Uhamka Press.
Arikunto, S . 2002. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
.................... 2003. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
As' ad, M. 1982. Psikologi lndustri, Seri llmu Sumber Daya Manusia.
Yogyakarta: Liberty.
Bernadin, H.J. dan Russel, E. A. 1993. Human Resources Management An
Expierential Approach. Singapura: Me. Graw Hill International.
Burhanuddin. 1994. Ana/isis Administrasi Manajemen dan Kepemimpinan
Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
Danim, S. 2002. lnovasi pendidikan: Da/am Upaya Peningkatan Profesionalisme
Tenaga Kependidikan. Bandung: Pustak:a Setia.
Depag Rl. 2002. Landasan, Program dan Pengembangan Kurikulum Madrasah
Tsanawiyah. Jakarta: Ditjen Bimbagais.
Depdiknas. 2004. Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah. Jakarta:
Direktorat Dikmenum, Ditjen Dikdasmen.
Fachruddin. 2003 . Administrasi Pendidikan. Bandung: Cita Pustaka Media.
Furchan, A. 2007. Pengantar Penelitian Dalam Pendidikan. Yogyakarta : P ustaka
Pelajar.
Gultom, R. 2008. Kepemimpinan Transformasional. Medan: USU Press.
Hamalia. 2001. Perencanaan dan motivasi Kerja . Jakarta: Rineka Cipta.
Harahap, A. S. 2009. Hubungan Persepsi Guru Terhadap Gaya Kepemimpinan
Kepala Sekolah Dan Kemampuan Berkomunikasi Dengan Kinerj a Gur u di
MAN Kota Padangsidimpuan. Tesis tidak diterbitkan. Medan: Program
Pascasarjana Universitas Negeri Medan.
Harahap, B. 1983. Supervisi Pendidikan yang Dilaksanakan o/eh Guru, Kepa/a
Seko/ah, Penilik dan Pengawas Selwlah. Jakarta: Damai Jaya.

104

Ibrahim, R. 2002. Kurikulum Pembelajaran . Bandung: Jurusan Kurikulum dan
Teknologi Pendidikan FIB UPI.
Idris, Z. 1981. Dasar-Dasar Kependidikan. Padang: Angkasa Raya.
Joni, T .R. 1984. Pedoman Umum Alat Peni/aian Kemampuan Guru. Jakarta:
Ditjen Pendidikan Tinggi Depdikbud.
Kartono, K. 1986. Psikologi Sosia/ untulc Manajemen Perusahaan dan Jnduslri.
Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Kuncoro, M. 2009. Metode Riset Untuk. Bisnis & Ekonomi. Jakarta: Erlangga
Kusnan. 2007. Kemampuan Manaj erial Kepala Madrasah dan lmplikasinya
Terhadap Kinerja Guru.Iqra' 8, (3): 3.
Lubis, M. 2008. Keterampilan Manajerial Kepala Sekolah Da/am Meningi«Jtlcan
Mutu Pendidikan. (Studi Kasus Pada SMA Negeri I Perbaungan Tahun
200 7). Tesis tidak diterbitkan. Medan: Universitas Negeri Medan.
Muhaimin. 2001. Paradigma Pendidikan Islam: Upaya Mengefelctijkan
Pendidikan Agama Islam di Sekolah. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Prasetyo, B. dan Lina M. J. 2007. Metode Pene/itian Kuantitatif. Jakarta:
Grafindo Persada.
Priyatno, D. 2009. Mandiri Be/ajar SPSS; Untuk Ana/isis Data & Uji Stalistilc.
Yogyakarta: MediaKom.
Rivai, V . 2005. Kepemimpinan dan Prilaku Organisasi. Jakarta: Rajawali Pers.
Sagala, S. 2005. Manajemen Berbasis Sekolah dan Masyarakat. Jakarta: Nimas
Multimas.
........ .......... 2007. Manajemen Strategik dalam Peningkatan Mutu Pendidikan,
Bandung: Alfabeta.
Siagian. S.P. 1994. Manajemen Sh·ategik. Jakarta: Bumi Aksara.
Sudjana. 2002. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.
Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Kuantitat[f Kualitatif dan R & D. Bandung:
Alfabeta .
............ .... 2008. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.
Suryadi, A. dan Wiana M. 1999. Kerangka Konseptual Mutu Pendidikan dan
Pembinaan Kemampuan Profe sional Guru. Jakarta: Cardimas Metropole.

105

Sutisna, 0 . 1989. Administrasi Pendidilron Dasar Teoritis Untuk Praktek
Profesional. Bandung: Bumi Aksara.
Tanjung, S.W.S. 2008. Hubungan Motivasi Kerja dan Kemampuan Manajerial
Kepala sekolah dengan Kepuasan Kerja Guru SMA Muhammadiyah Kota
Medan. Tesis tidak diterbitkan. Medan: Universitas Negeri Medan.
Usman, H. 2002. Manajemen Pendidilron. Yogyakarta: Universitas Negeri
Y ogyakarta.
Usman, H. dan Purnomo S.A. 2006. Pengantar Statistilro. Jakarta: Bumi Aksara.
Usman. M. U. 2006. Menjadi Guru Profesiona/. Bandung: RemajaRosdakarya.
Wahjosumidjo. 1992. M otivasi dan Kepemimpinan. Jakarta: Graha Indonesia
Wijaya, C dan Rusyan, T . 1991 . Kemampuan Dasar Guru Dalam Proses Be/ajar
Mengajar. Bandung: Rosdakarya).
Winardi, 1993, Pemimpin dan Kepemimpinan dalam Manajemen, Bandung;
Alumni.
Wirawan. 2002. Kapita Selekta Teori Kepemimpinan: Pengantar untuk Praktek
dan Penelitian. Jakarta: Yayasan Bangun Indonesia & UHAMKA Press .
........ . .. ..2002. Profe si dan Standar Evaluasi. Jakarta: Yayasan Bangun
Indonesia & UHAMKA Press.
Yutmini, S. 1992. Strategi Be/ajar Mengajar. Surakarta: FKIP UNS.

m

106