ACFTA Tantangan untuk Mahasiswa.
RADARBANDUNG
o Se/asa
4
5
20
8
0
6
21
Mar OApr
Rabu
7
22
0
8
23
0
Kam;s
9
o Me; OJun
10
24
Jumat
11
25
OJul
26
8 Sabtu 0 M;nggu
12
27
0 Ags OSep
@28
OOkt
ACFTA Tantangan
untuk Mahasiswa
BANDUNG- Mahasiswa patut
disebut sebagai agent of change (agen perubahan). Pasalnya,
peran mahasiswa sangat signifikan dalam menyampaikan
pemikiran kritis untuk menciptakan budaya masyarakat
yang ceraas dan dinamis. Munculnya kebijakan pemerintah
tentang perdagangan
bebas
atau ASEAN-China Free Trade
Agreement (ACFTA) menjadi
tantangan tersendiri bagi para
agen perubahan.
Untuk itu, Badan Eksekutif
Mahasiswa Fakultas Ekonomi
Universitas Padjajaran (BEM FE
Unpad) menggelar rangkaian
acara Seminar dati Konferensi
Ekonomi Nasional (SKEN) 20 I0
bertema "A SEAN-China FTA:
Problematika
atau Solusi?".
Pertama, "Temu IImiah" 15-17
Maret 2010 diWisma Pendawa,
Jalan Kolam No 4 Ciumbuleuit,
dimulai pukul 08.00-23.00. Kedua, "Seminar" digelar 18 Maret
2010 di Gedung Wahana Bakti
Pos, Jalan Banda 30, pukul
08.00-15.30.
"Seminar ini rangkaian acara
yang digelardi beberapatempat.
Tujuannya supaya mahasiswa
dapatmenangkapdanmengkritisi
kebijakan pemerintah tentang
ACFTA2010,"kata KepalaUPT
HumasUnpadWenyWidyowati,
kemarin(12/3).
Dia berharap, mahasiswa paham terhadap ACFTA dan pengaruhnya bagi pertumbuhan
ekonomi Indonesia saat ini.
Menurut Weni,seminar menghadirkan Keynote Speaker
Menteri Perindustr.ian RI MS
Hidayat, Deputi Menko Perekonomian Bidang Perindustrian
dan Perdagangan Edy Putra
Irawadi,WakilKetuaUmumAPI
Ade Sudrajat, Wakil Sekjen
APINDO Handaka Santosa,
Dosen FE Unpad Ina Primiana.
"Seminar
yang
dibahas
berhubungan
dengan isu
perekonomian
Indoensia,"
jelasnya. (men)
.
--
~
Kliping Humas Unpad 2010
14
29
15
ONov
30
16
31
ODes
o Se/asa
4
5
20
8
0
6
21
Mar OApr
Rabu
7
22
0
8
23
0
Kam;s
9
o Me; OJun
10
24
Jumat
11
25
OJul
26
8 Sabtu 0 M;nggu
12
27
0 Ags OSep
@28
OOkt
ACFTA Tantangan
untuk Mahasiswa
BANDUNG- Mahasiswa patut
disebut sebagai agent of change (agen perubahan). Pasalnya,
peran mahasiswa sangat signifikan dalam menyampaikan
pemikiran kritis untuk menciptakan budaya masyarakat
yang ceraas dan dinamis. Munculnya kebijakan pemerintah
tentang perdagangan
bebas
atau ASEAN-China Free Trade
Agreement (ACFTA) menjadi
tantangan tersendiri bagi para
agen perubahan.
Untuk itu, Badan Eksekutif
Mahasiswa Fakultas Ekonomi
Universitas Padjajaran (BEM FE
Unpad) menggelar rangkaian
acara Seminar dati Konferensi
Ekonomi Nasional (SKEN) 20 I0
bertema "A SEAN-China FTA:
Problematika
atau Solusi?".
Pertama, "Temu IImiah" 15-17
Maret 2010 diWisma Pendawa,
Jalan Kolam No 4 Ciumbuleuit,
dimulai pukul 08.00-23.00. Kedua, "Seminar" digelar 18 Maret
2010 di Gedung Wahana Bakti
Pos, Jalan Banda 30, pukul
08.00-15.30.
"Seminar ini rangkaian acara
yang digelardi beberapatempat.
Tujuannya supaya mahasiswa
dapatmenangkapdanmengkritisi
kebijakan pemerintah tentang
ACFTA2010,"kata KepalaUPT
HumasUnpadWenyWidyowati,
kemarin(12/3).
Dia berharap, mahasiswa paham terhadap ACFTA dan pengaruhnya bagi pertumbuhan
ekonomi Indonesia saat ini.
Menurut Weni,seminar menghadirkan Keynote Speaker
Menteri Perindustr.ian RI MS
Hidayat, Deputi Menko Perekonomian Bidang Perindustrian
dan Perdagangan Edy Putra
Irawadi,WakilKetuaUmumAPI
Ade Sudrajat, Wakil Sekjen
APINDO Handaka Santosa,
Dosen FE Unpad Ina Primiana.
"Seminar
yang
dibahas
berhubungan
dengan isu
perekonomian
Indoensia,"
jelasnya. (men)
.
--
~
Kliping Humas Unpad 2010
14
29
15
ONov
30
16
31
ODes